• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Menyusui terhadap Stres dan Kelelahan Kerja pada Pekerja Wanita di Perusahaan Garmen Sobosukawonosraten Jawa Tengah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dampak Menyusui terhadap Stres dan Kelelahan Kerja pada Pekerja Wanita di Perusahaan Garmen Sobosukawonosraten Jawa Tengah."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

(B. Kesehatan)

Dampak Menyusui terhadap Stres dan Kelelahan Kerja pada Pekerja

Wanita di Perusahaan Garmen Sobosukawonosraten Jawa Tengah

Ada’, Yeremia Rante; Sumardiyono; Utari, Cr. Siti; Wijayanti, Reni

Fakultas Kedokteran UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Bersaing, 2012

Konvensi ILO, Konvensi PBB menetapkan salah satu tujuan untuk mendorong upaya perlindungan khusus kepada pekerja perempuan. Muhaimin Iskandar dalam Investor Daily Indonesia (2011) mengatakan bahwa masih terdapat perusahaan yang agar terus mengusahakan fasilitas penunjang bagi buruh perempuan, seperti ruang laktasi atau menyusui bagi para ibu. Kenyataan di lapangan, sebagian besar wanita pekerja yang berada pada siklus tersebut tidak leluasa untuk menyusui anaknya pada jam kerja. Fasilitas perusahaan masih minim dalam mendukung pekerja wanita untuk memberikan ASI (Air Susu Ibu) ekslusif pada anaknya. Pemberian ASI Ekslusif dari anak lahir sampai berusia 6 bulan (SK Menkes No. 450/Menkes/SK/IV/2004: Peraturan perundangan yang mendukung “menyusui “ belum jelas memaknai para pekerja wanita yang menyusui dan bekerja. Salah satu kodrat wanita adalah hamil, melahirkan, dan menyusui. Observasi awal dijumpai para pekerja wanita tidak sedikit yang mengalami stres kerja dan kelelahan kerja yang dapat berpengaruh terhadap produktivitas kerja.

Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini semua pekerja wanita dalam masa menyusui dan tidak menyusui pada perusahaan garmen di Sobosukawonosraten Jawa Tengah. Sampel masing-masing 105 pekerja wanita yang dalam masa menyusui dan tidak menyusui yang bekerja sebagai operator di perusahaan garmen Sobosukawonosraten Jawa Tengah yang masih aktif bekerja sebagai operator. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster snowball sampling. Analisis statistik menggunakan Chisquare Test untuk mengetahui korelasi (hubungan) dari variabel-variabel penelitian. Data dikumpulkan berdasarkan isian kuesioner. Pengukuran stres kerja menggunakan kuesioner stres kerja berisi 46 butir pertanyaan dan setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas terdapat 32 butir yang sahih dan reliabel (α > 0,7). Penentuan tingkat stres kerja dilakukan dengan menghitung butir-butir angket stres kerja yang sahih. Skor terendah tiap butir adalah 1 dan skor tertinggi adalah 4. Jumlah butir yang sahih adalah 32 butir, maka skor total terendah = 32 dan skor total tertinggi =128. Selanjutnya data dikategorikan dengan cara penjumlahan skor terendah dan skor tertinggi dibagi 2, hasilnya = 80, selanjutnya diklasifikasikan menjadi tidak stres (skor 48-95) dan stres kerja (96-153). Adapun pengukuran kelelahan kerja menggunakan Reaction Timer L-77 Lakassidaya. Dalam penelitian ini digunakan 2 kategori, yaitu tidak lelah (skor ≤ 410,0) dan lelah (skor > 410,0).

(2)

hubungan signifikan antara pekerja menyusui dengan kelelahan kerja (X2=15,307; p=0,000), besar pengaruh 55,5% (C=55,5; OR=30,82).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada dampak menyusui terhadap stres dan kelelahan kerja pada pekerja wanita di perusahaan garmen Sobosukawonosraten Jawa Tengah. Pekerja wanita dalam masa menyusui memiliki kebutuhan khusus, perlu mendapat perhatian perusahaan dan selama bekerja, pekerja agar terus mendukung program ASI yang baik bagi anak sebagai generasi penerus bangsa.

Referensi

Dokumen terkait