• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENDAMPINGAN ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DI SD N 01 LINGGO Pengaruh Pendampingan Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa Di SD N 01 Linggo Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun Ajaran 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENDAMPINGAN ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DI SD N 01 LINGGO Pengaruh Pendampingan Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa Di SD N 01 Linggo Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun Ajaran 2013/2014."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENDAMPINGAN ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DI SD N 01 LINGGO

KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Guna mencapai derajat Sarjana S-1

PROGRAM STUDI S1 PEND. GURU SEKOLAH DASAR

Malika Dian Ayu Noviati A510100103

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura Tlp. (0271) 717417, 719483, Fax. (0271) 715448 Surakarta 57102

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI JURNAL ILMIAH

Bissmillahirrokhmanirrohim

Yang bertandatangan di bawah ini, saya:

Nama : MALIKA DIAN AYU NOVIATI

NIM : A 510100103

Fakultas/Program Studi : FKIP/PGSD

Jenis : Skripsi

Judul : PENGARUH PENDAMPINGAN ORANG TUA

TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DI SD N 01 LINGGO KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:

1. Memberikan hak bebas royalty kepada Perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan, mengelola dalam soft copy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hokum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 14 Juli 2014 Yang Menyatakan

(4)

PENGARUH PENDAMPINGAN ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DI SD N 01 LINGGO

KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

Malika Dian Ayu Noviati, A5100100103, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui pengaruh pendampingan orang tua terhadap kedisiplinan belajar siswa di SD N 01 Linggo Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan regresi linier sederhana sebagai analisisnya. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa SD N 01 Linggo yang berjumlah 186 siswa, yang kemudian diambil 65 siswa sebagai sampel penelitian. Penelitian ini memiliki dua variabel yaitu variabel pendampingan orang tua (variabel bebas atau variabel X) dan variabel kedisiplinan belajar siswa (variabel terikat atau variabel Y). Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan angket sebagai metode pokok, observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai metode bantu. Penilaian angket menggunakan skala likert. Untuk uji validitas butir item, digunakan rumus

Product Moment dengan angka kasar, sedangkan untuk uji reliabilitas

menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Sebelum melakukan analisis data, dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji linieritas. Uji normalitas penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Pada analisis data, digunakan uji regresi linier sederhana untuk membuat persamaan regresi, uji F (keberartian regresi), uji t (uji hipotesis), dan uji r2 (koefisien determinasi). Hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi Y = 20,921+0,613X. Hasil analisis uji t dengan tarat signifikansi 5% diperoleh nilai thitung 7,136 > ttabel 1,998. Karena thitung berada pada daerah penolakan Ho maka ada pengaruh yang signifikan pendampingan orang tua terhadap kedisiplinan belajar siswa. Hasil uji r2 diperoleh r2 sebesar 0,447 yang berarti pengaruh yang diberikan pendampingan orang tua terhadap kedisiplinan belajar siswa sebesar 44,7%, sedangkan sisanya dipengaruhi variabel lain.

(5)

A. PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan bimbingan yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk proses perkembangan yang memiliki tujuan untuk kedewasaan dan kematangan pribadi manusia. Melalui pendidikan, siswa diarahkan untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya sehingga dapat menjadi bekal dalam menjawab tantangan dunia. Untuk dapat

mengembangkan potensi yang dimiliki, seseorang harus mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran. Suasana belajar yang baik akan mendukung proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif. Proses pembelajaran pada hakekatnya merupakan suatu aktivitas individu yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang dapat menghasilkan perubahan-perubahan. Perubahan tersebut bukan hanya mengacu pada ranah kognitif saja, tetapi juga harus mengacu pada ranah afektif dan psikomotorik yang dihasilkan dari pengalaman belajar pendidikann formal maupun non formal. Perubahan inilah yang menjadi tujuan dari pendidikan.

Pada dasarnya keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik (internal) dan dari luar diri peserta didik (eksternal), salah satunya adalah keluarga. Keluarga merupakan lingkungan yang terkecil yang paling dekat dan bersinggungan langsung dalam membentuk kepribadian anak. Pendidikan keluarga merupakan mercusuar dari arah dan kemauan pendidikan anak-anak. Keluarga yang menjadi pembentuk kepribadian anak (Musbikin 2009:127).

Keluarga dikenal sebagai lingkungan pertama yang dikenal anak merupakan tempat belajar anak yang paling utama karena anak menghabiskan

sebagian besar waktunya. Keterlibatan keluarga dalam pendidikan bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan belajar, tetapi lebih dari itu membimbing

(6)

Waktu di sekolah, masih sering kita jumpai siswa yang tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya, tidak melaksanakan tugas dari guru, ramai bermain sendiri ketika pelajaran sedang berlangsung dan lain sebagainya. Hal tersebut menunjukkan tingkat kedisiplinan siswa dalam belajar masih rendah. Kedisiplinan belajar siswa yang rendah merupakan cermin budaya yang tidak baik dalam proses pembelajaran yang dapat menghambat siswa untuk meraih

prestasi maksimal dalam meraih cita-citanya. Tanpa memiliki kedisiplinan belajar tinggi, siswa cenderung bersikap malas, nakal, susah diatur dan bertindak semaunya sendiri. Sikap tersebut jika telah menjadi budaya yang membentuk karakter siswa secara jelas dapat menjadi suatu masalah yang menghambat siswa dalam mengikuti pembelajaran di sekolah. Sebaliknya ketika siswa telah memiliki disiplin dalam belajarnya, hal tersebut akan teratasi dan siswa akan bersunngguh-sunngguh dalam belajarnya.

Faktor yang mungkin dapat melatarbelakangi anak memiliki kedisiplinan belajar yang rendah adalah kurangnya interaksi dan komunikasi orang tua dengan anak. Orang tua siswa yang kurang berinteraksi dengan anak dan tidak membiasakan anak untuk bersikap disiplin dalam kehidupan sehari-hari cenderung membuat anak bersikap malas. Terlebih jika dalam belajar, karena pada hakekatnya anak-anak lebih suka bermain daripada belajar. Kurangnya interaksi dan komunikasi orang tua dengan anak di rumah jika terbawa di sekolah akan menyebabkan anak menjadi minder dan takut untuk berinteraksi dengan guru. Anak-anak yang memiliki sikap seperti ini membutuhkan perhatian khusus guru untuk dapat aktif dalam mengikuti pembelajaran di sekolah dan aktif belajar dirumah. Selain peran guru, orang

tua kemungkinan besar memiliki peran yang besar dalam membentuk karakter disiplin belajar siswa.

Berdasarkan latar belakang inilah, peneliti ingin mengetahui apakah pendampingan orang tua tersebut berpengaruh terhadap kedisiplinan belajar siswa khususnya siswa SD N 01 Linggo Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun Ajaran 2013/2014.

(7)

B. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD N 01 Linggo yang terletak di Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan. Waktu yang digunakan untuk melaksanakan penelitian ini dari perencanaan hingga pembuatan laporan dimulai dari bulan Desember 2013 sampai bulan Juni 2014. Subyek penelitian ini adalah seluruh

siswa di SD N 01 Linggo yang berjumlah 186 siswa. Dari jumlah populasi tersebut diambil beberapa sampel secara acak dengan menggunakan

Proportionate Stratified Random Sampling. Penentuan jumlah sampel

menggunakan rumus Slovin (Kriyantono, 2006:160) yaitu : n = N/(1 + Ne2)

Keterangan:

n = Number of samples (jumlah sampel)

N = Total population (jumlah seluruh anggota populasi)

e = Error tolerance (toleransi terjadinya galat; taraf signifikansi) Untuk jumlah populasi 186, perhitungan mencari sampel adalah n = N/(1 + Ne2)

= 186 /(1+186(0.1)2) = 65,034

Kemudian dari perhitungan di atas didapatkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 65 siswa.

Pada penelitian kuantitatif ini terdapat dua variabel yaitu satu variabel bebas dan satu variabel terikat, dimana variabel bebasnya (X) adalah pendampingan orang tua dan variabel terikatnya (Y) adalah kedisiplinan

belajar siswa. Dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan, peneliti menggunakan angket sebagai metode pokok dan metode bantunya melalui

(8)

∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ } { ∑ ∑ }

Sedangkan untuk uji reliabilitasnya menggunakan rumus Cronbach’s

Alpha (Suharsimi Arikunto, 2010:239) sebagai berikut:

Uji prasyarat yang digunakan pada penelitian ini adalah uji normalitas dengan metode Kolmogorov Smirnov dan uji linieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data regresi linier sederhana. Analisis regresi linier sederhana digunakan dalam rangka untuk melakukan prediksi variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Semua perhitungan dalam penelitian ini akan dihitung dengan bantuan program SPSS for Windows versi 17.0.

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dengan bantuan program SPSS for Windows versi 17.0 dinyatakan bahwa pendampingan orang tua berpengaruh positif terhadap kedisiplinan belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari persamaan hasil regresi berikut:

Y = 20,921+0,613 Xi

Berdasarkan persamaan hasil analisis regresi slinier sederhana diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel pendampingan orang tua terhadap kedisiplinan belajar siswa bernilai positif sebesar 0,613. Untuk uji keberartian regresi ini di dapatkan Fhitung 50,917 yang lebih besar dari

Ftabel 4,00 sehingga dinyatakan bahwa pendampingan belajar orang tua berpengaruh positif terhadap kedisiplinan belajar siswa.

(9)

Kabupaten Pekalongan Tahun Ajaran 2013/2014. Dengan hasil uji koefisien determinasi (r2) diperoleh hasil sebesar 0,447 yang berarti bahwa pengaruh yang diberikan oleh pendampingan orang tua terhadap kedisiplinan belajar siswa di SD N 01 Linggo adalah 44,7% sedangkan 55,3% dipengaruhi variabel lain.

2. Pembahasan

Berdasarkan perhitungan, didapat bahwa pedampingan orang tua berpengaruh terhadap kedisiplinan belajar siswa, karena orang tua merupakan faktor penting yang berpengaruh terhadap kedisiplinan belajar siswa. Hasil tersebut senada dengan hasil penelitian sejenis terdahulu oleh Primtim dan Susanto yang menyatakan bahwa pendampingan belajar orang tua berpegaruh terhadap hasil belajar siswa. Penelitian lain oleh Narlina menyebutkan bahwa keharmonisan keluarga dan kedisiplinan belajar berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa orang tua mempunyai pengaruh yang positif terhadap perembangan potensi anak. Dalam penelitian ini adalah kedisiplinan belajar siswa. Orang tua dirumah dapat mendampingi siswa untuk menyelesaikan tugas-tugas dari guru, membimbing dan memberikan motivasi kepada anak untuk belajar sehingga kedisiplinan belajar anak dapat ditingkatkan.

Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Nunung dan Rosdiansyah mengungkapkan bahwa selain pedampingan orang tua atau keluarga, ada variabel lain yag mempengaruhi sikap disiplin siswa yaitu pendidikan orang tua dan pendapatan orang tua serta pendidikan akhlak

yang diberikan kepada anak.

Sikap disiplin tidak terbentuk dengan sendirinya dan

membutuhkan waktu yang relatif lama serta membutuhkan proses yang panjang. Singgih (Rukin, 2013:4) menyatakan 5 tahapan perkembangan kedisiplinan yaitu : .

(10)

b. Tahap kedua, disiplin belajar diwujudkan hanya untuk membuat atau mendapatkan imbalan

c. Tahap ketiga, disiplin belajar dijalankan demi disiplin belajar atau aturan itu sendiri

d. Tahap keempat, disiplin belajar diterapkan berdasarkan kesadaran, bahwa untuk hidup bermasyarakat perlu mengikuti peraturan yang dilandasi oleh kepentingan pribadi atau kepentingan perorangan

e. Tahap kelima, tahapan disiplin belajar ini dianggap tahapan yang paling tinggi atau sempurna di antara yang lain dimana sikap disiplin belajar sudah diwujudkan oleh kebutuhan informal dari dalam dari sendiri

Orang tua memiliki andil besar dalam setiap perkembangan anaknya. Apa yang diajarkan dan dicontohkan orang tua, tanpa disadari anak akan mengikutinya. Begitu juga dengan disiplin belajar akan terbentuk apabila orang tua memberikan pendampingan kepada anak dan menanamkan nilai-nilai kedisiplinan

Sebelum masuk pendidikan formal, anak sudah mendapatkan pendidikan dari orang tuanya. Begitupun setelah anak masuk sekolah orang tua masih berperan sangat besar untuk mendoronng anak disiplin dalam belajarnya sehingga nanti akan berpengaruh juga terhadap keberhasilan anak. Jadi semakin baik pendampingan yang dilakukan orang tua terhadap siswa, semakin tinggi tingkat kedisiplinan belajar siswa. Sebaliknya jika pendampingan orang tua semakin berkurang, semakin rendah tingkat kedisiplinan belajar siswa.

D. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam bab IV mengenai pengaruh pendampingan orang tua terhadap kedisiplinan belajar siswa di SD

N 01 Linggo Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun Ajaran 2013/204, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

(11)

dengan thitung >ttabel yaitu 7,136 > 1,998 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000<0,05.

2. Pengaruh yang diberikan variabel pendampingan orang tua terhadap variabel kedisiplinan belajar siswa sebesar 44,7% sedangkan 55,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tdak diteliti dalam penelitian ini. Hasil ini dibuktikan dengan nilai koefisien determinasi (r2) yaitu sebesar

0,447.

3. Berdasarkan hasil tersebut, terbukti hipotesis yang diajukan peneliti dapat diterima bahwa pendampingan orang tua berpengaruh terhadap kedisiplinan belajar siswa di SD N 01 Linggo Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun Ajaran 2013/2014

E. DAFTAR PUSTAKA

Agung, Wahyu. 2010. Panduan SPSS 17.0 untuk Mengolah Penelitian Kuantitatif. Jogjakarta: Garailmu.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Durrati, Narlina Dwi. 2011. “Pengaruh Keharmonisan Keluarga dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SDIT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011”

Skripsi S-1 Progdi PGSD. FKIP. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Musbikin, Imam. 2009. Mengapa Anakku Malas Belajar Ya?. Jogjakarta : Diva Pers.

Narindra, Primtim. 2012. “Pengaruh Pemanfaatan Jam Belajar di Luar Sekolah dan Pendampingan Belajar Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Dabin I Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012” Skripsi S-1 Progdi PGSD. FKIP. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(12)

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, Andi. 2012. “Hubungan Penggunaan Jam Belajar di Luar Sekolah dan Pendampingan Belajar Orang Tua Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD di Gugus Anggrek Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2011/2012 ” Skripsi S-1 Progdi PGSD. FKIP. Universitas Kristen Satya Wacana.

Referensi

Dokumen terkait

Selain lalat penghisap darah, lalat pengganggu lain yang sering ditemukan pada peternakan sapi adalah Musca domestica.. Beberapa jenis lalat juga dapat menyebabkan miasis

Berdasarkan latar belakang maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu: apakah ekstrak etanol daun belimbing wuluh Averrhoa bilimbi (Linn.) mempunyai daya antiinflamasi pada

In order to promote cooperation in the implementation of this MOU , the Parties shall establish a Joint Committee on Environmental Protection and Natural

positif terhadap jasa pelayanan polisi dan motivasi yang tinggi untuk membuat. SIM akan membuat masyarakat puas dengan

There were no significantly different (p&gt;0.05) on the percentages of motile and viable sperm in SMT (21.7% and 43.4%, respectively) compared with those extended with DV

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran. Steffi

Output SPSS Hasil Korelasi Sederhana Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan ... Output SPSS Hasil Korelasi Sederhana Motivasi Kerja terhadap Kinerja

Bahan makanan konsentrat ini terdiri dari : wheat pollard , dedak padi, bungkil kelapa, kacang hijau, molases (kecap dari tetes tebu), garam, mineral, kapur, jagung