LAPORAN HASIL PERTEMUAN KOORDINASI III
KELOMPOK KERJA (POKJA) AYUNG LESTARI
Bongkasa Pertiwi, 22 Januari 2014
Latar Belakang
Bahwa keberadaan POKJA Ayung Lestari, dari hasil Workshop Pengelolaan DAS Ayung Secara Terpadu pada 26 Juli 2013 telah membuat kegiatan aksi berupa Pilot Program di Banjar Tinggan, Desa Pelaga sebagai titik awal untuk mengembangkan model Pengelolaan DAS Ayung secara Terpadu dan Berkelanjutan. Kegiatan program yang telah dilakukan antara lain : (i) rehabilitasi bak/bendung air di sumber air Tinggan, (ii) aksi penanaman 500 pohon Langgung di Banjar Tinggan (iv) Aksi Penanaman 525 Pohon Manggis di Subak Buangga dan penanaman 100 pohon Kelapa Gading di Desa Bongkasa Pertiwi, (iv) Pengembangan Biopori dan Sumur Resapan di Tinggan.
Hasil pertemuan koordinasi II yang diselenggarakan di Bagus Agro Pelaga, 23 November 2013, menetapkan bahwa kelembagaan POKJA belum perlu dijadikan institusi tersendiri agar tidak menjadi “ saingan” Forum DAS Badung yang telah eksis, dan untuk sementara tetap menjadi bagian dari program JANMA dalam upaya memperkuat pengembangan program Ayung Lestari. Kegiatan program yang dilakukan oleh POKJA lebih lanjut, tetap dikoordinasikan oleh JANMA sebagai lembaga yang menginisiasi terbentukan POKJA ini Menyadari keberadaan POKJA ini sangat penting dalam mendukung program Ayung Lestari,
terutama dalam upaya mengajak para pihak (stakeholder) yang ikut memanfaatkan air dari Sungai Ayung, maka diharapkan agar para pihak tersebut ikut peduli dan berkontribusi dalam pelestarian daerah hulu DAS Ayung. Untuk itu perlu disusun gagasan dan rencana program dan rencana aksi POKJA kedepan yang bisa ditawarkan dan melibatkan para pihak. Karena itu, pertemuan POKJA ini dilakukan untuk mendiskusikan gagasan tersebut.
Selama ini POKJA menjadi bagian dari program JANMA untuk menjalankan program CSR dari Aqua Mambal, sehingga untuk pengembangan kegiatan lebih lanjut, POKJA masih tetap berada dan menjadi bagian dari salah satu kegiatan program JANMA-Aqua.
Tujuan dan Keluaran
Tujuan pertemuan adalah untuk menyusun rencana pengembangan program yang akan dilakukan oleh POKJA dalam Pengelolaan DAS Ayung 2014.
Keluaran yang ingin dicapai, antara lain:
(i) Teridentifikasi gagasan rencana kegiatan program yang akan dikembangkan dalam pengelolaan DAS Ayung secara terpadu ke depan (2014).
(ii) Teridentifikasi stakeholder yang bisa terlibat dan ikut berkontribusi dalam mendukung pengembangan program pengelolaan DAS Ayung dalam mendukung terwujudnya Ayung Lestari.
Tempat dan Waktu
Pertemuan Koordinasi tim Pokja Ayung Lestari yang ketiga ini, dilaksanakan di Kantor Desa Bongkasa Pertiwi, selama sehari pada 22 Januari 2014.
Peserta dan fasilitator
Peserta yang hadir dalam pertemuan adalah anggota tim POKJA sebanyak 11 orang (seperti dalam Tabel 1). Untuk memperlancar proses diskusi dan menggali gagasan aksi program lebih lanjut, selama proses diskusi difasilitasi oleh fasilitator (IB. Manu Deresta). Sedangkan sebagai Narasumber untuk memberikan penjelasan tentang berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Pokja, adalah I Made Sudarma dan I Gde Suarja.
Tabel 1 . Daftar Nama Tim POKJA Ayung Lestari
No Nama Instansi Telp
1 Dr. Ir. Made Sudarma , M.S PPLH Unud 08123985990
2 Forcy Tjandra (Kepala Pabrik) PT. Tirta Investama (Aqua) 0816533528 3 Ida Ayu Eka Pratiwi PT. Tirta Investama (Aqua) 081337749048
4 I G Bagus P PT. Bagus Agro Pelaga 0361- 7876489
5 A.A. Ambara Dewi Distanbunhut Kab. Badung 0361-8557697 6 I. B Gde Wirawan Distanbunhut Kab. Badung 08123646944
7 Made Budiasa BKSDA Sangeh 08124657331
8 I Md Suarjana Kades Bongkasa Pertiwi 0361 7811146
9 Wyn. Gede Subawa Tokoh Masy. Banjar Kiadan 087861345097
10 I Gde Suarja Janma 08123679644
11 Ir. Made Adi Putra, MS Ketua Forum DAS Badung
Pelaksana
Kegiatan pertemuan ini diselenggarakan dan difasilitasi bersama oleh JANMA dan PT Tirta Investama (AQUA Bali).
Proses dan Hasil Pertemuan
1.
Identifikasi Permasalahan DAS Ayung :
Tahap awal pertemuan, diawali dengan refleksi kembali beberapa permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan DAS Ayung sebagaimana yang telah dibahas baik dalam Pra Workshop Pengeloalan DAS Ayung Terpadu pada 8 Juli 2013 maupun Workshop Pengelolaan DAS Ayung Secara Terpadu 26 Juli 2013, untuk dijadikan landasan untuk menyusun rencana kegiatan program tahun 2014. Beberapa permasalahan yang terjadi, antara lain :
• Berkurangnya penutupan vegetasi permanen di bagian tengah dan hulu DAS akibat perubahan tata guna lahan.
• Terjadinya kerusakan hutan di daerah hulu DAS Ayung.
• Budidaya tanaman yang tidak sesuai dengan kelas dan kemiringan lahan • Tingginya tingkat erosi dan sedimentasi di bagian hulu DAS.
• Terjadinya pelanggaran sempadan sungai/jurang.
• Kurangnya kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kelestarian DAS.
• Rendahnya kemampuan masyarakat untuk melakukan usaha konservasi di hulu dan tengah DAS. • Belum adanya internalitas pembiayaan untuk pengelolaan bersama DAS (cost sharing)
• Belum adanya KETERPADUAN pengelolaan DAS Ayung antar wilayah dan antar sektor
Selain masalah tersebut di atas, dalam diskusi/tanya jawab anggota tim Pokja, ada beberapa isu yang dimunculkan yang juga perlu mendapat perhatian, antara lain :
Jenis tanaman yang ditanam agar disesuaikan dengan kondisi iklim, ketinggian tempat dan keinginan masyarakat
Perlu dipikirkan pengembangan tanaman konservasi yang lain seperti aneka jenis bambu
Perlu dijembatani atau difasilitasi antara produksi petani dengan pemasaran (pasar) untuk membuka akses pasar produk pertanian yang dihasilkan masyarakat. Artinya kegiatan diperluas untuk memperkuat rantai pemasaran produk pertanian di Plaga, misalnya melakukan pasar bersama atau festival produk pertanian untuk mengundang buyer.
Program yang dikembangkan perlu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat
Pengembangan kegiatan program sebaiknya diperluas pada banjar lainnya di daerah hulu Bentuk dukungan kegiatan program lain yang menyentuh kebutuhan masyarakat perlu
dikembangkan seperti Jamban sehat, dll.
Forum DAS Badung dan Dinas Pertanian Badung, perlu memfasilitasi kegiatan pertemuan dengan mengundang stakeholder/user lain yang ikut terlibat dalam memanfaatkan air dari sungai Ayung guna ikut memberikan kontribusi pendanaan, misalnya PDAM Badung dan Forum Rafting Ayung.
2.
Identifikasi Stakeholder DAS Ayung
Tahap kedua, direfleksikan dan dipaparkan stakeholder yang terlibat dalam memanfaatkan air dari DAS Ayung baik untuk keperluan irigasi, pariwisata maupun sumber air minum, baik yang diperoleh dari hasil penelusuran/transek yang dilakukan oleh JANMA maupun tambahan informasi dari anggota tim Pokja. Identifikasi para pihak (stakeholder) DAS Ayung ini penting untuk bisa dijajaki keterlibatanya oleh Pokja dalam memberikan kontribusi terhadap rencana kegiatan pengelolaan DAS Ayung secara terpadu tahun 2014. Beberapa nama stakeholder yang telah teridentifikasi antara lain adalah seperti terlihat pada Tabel 2 berikut.
Tabel 2. Nama-Nama Stakeholder yang Terdapat Dalam Wilayah DAS Ayung a. Stakeholder di daerah Hulu
No Nama Instansi/ Yayasan/Perusahaan
Bidang usaha/kegiatan yang
dijalankan
Lokasi Contact Person
1. Yayasan Wisnu Bergerak di pemberdayaan masyarakat pedesaan dengan konsep pengembangan eko wisata.
Desa Belok Sidan Bu Denik 735321/ 081 557 61731
2. PT. Bagus Agro Pelaga (BTDC)
Bergerak di bidang jasa akomodasi hotel dan restaurant
Desa Pelaga Putu Suardana 08123808059
3. United Beverage Bali (UBB Wine)
Pabrik produksi wine strawberry
Br. Auman, Pelaga Prayoga 081513054660 4. Surya Dewata
Rafting
Jasa rafting,
restaurant dan jasa akomodasi.
Br. Pangsan , Petang Nym. Kitha 082144909419
5. BPP Petang Penyuluh kehutanan kecamatan petang
Pelaga Nym. Suardana 081338069523
b. Stakeholder di daerah Tengah
No Nama Instansi/ Yayasan/Perusahaan
Bidang
usaha/kegiatan yang dijalankan
Lokasi Contact Person
1. Ayung River Rafting and Elephant Camp
Bergerak di bidang jasa rafting,
restaurant dan
wisata dengan fauna gajah.
081253111567
2. Bahama Rafting Bergerak di bidang jasa rafting dan restaurant
Carangsari Putu Yoga 0361 7421602
3. Puri Rafting Bergerak di bidang jasa rafting dan restaurant
Carangsari Kt. Artana Yasa 0361 7462632
4. Yayasan Kembali Ke Desa
Yayasan yang mempelopori Gerakan Kembali Ke Desa untuk menjaga kelestarian
lingkungan dan alam
Carangsari Nym. Patra 081253111567
c. Stakeholder di daerah Hilir
No Nama Instansi/ Yayasan/Perusahaan
Bidang usaha/kegiatan yang
dijalankan
Lokasi Contact Person
1. Dinas Pertanian, perkebunan dan kehutanan Kabupaten Badung Pengembangan program Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
Puspem Badung IB Wirawan 08123646944
2. Forum DAS Badung Lembaga yang bergerak dalam pengelolaan
kawasan Das Ayung
Badung Md. Gakus Adiputra 087862337745
3. Yayasan Korpri Pemberdayaan masyarakat dalam pelestarian
lingkungan.
Denpasar Pak Wisnu murti 0818363994
4. Yayasan Tri Hita Karana &
Paguyuban Hotel Se Bali
Bergerak
memobilisasi pihak-‐ pihak yang menekuni dunia pariwisata untuk melakukan program-‐program pelestarian lingkungan
Denpasar Pak Wisnu 0818348483
5. PPLH Bali Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah dan lingkungan
Denpasar Bu Catur 081797717120
6. BP DAS Provinsi Bali Badan pemerintah yang menjalankan fungsinya dalam pengelolaan DAS di Bali
Tuban, Badung Ade Supriatna 085337274871
Disamping stakeholder yang disebutkan di atas, beberapa stakeholder lain yang perlu dijajaki agar program CSRnya bisa diarahkan untuk memberikan kontribusi terhadap pengelolaan dan pelestarian DAS Ayung, antara lain: Perusahaan Coca Cola di Sembung, PDAM Badung, dan berbagai hotel dan restaurant yang beroperasi di dalam Wilayah DAS Ayung, yang secara administratif masuk kedalam Wilayah Kabupaten Badung. Diharapkan Forum DAS dan Distanbunhut Badung bisa menjajaki dan memfasilitasi hal tersebut.
3.
Rencana kegiatan Pokja Ayung Lestari 2014
Dari refleksi tentang berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh POKJA maupun oleh JANMA dalam pengembangan DAS Ayung 2013, serta identifikasi berbagai permasalahan yang masih terjadi dalam pengelolaan DAS Ayung, sesi berikutnya dilakukan diskusi tentang Rencana Kerja/Kegiatan yang bisa dikembangkan oleh Pokja Ayung Lestari pada tahun 2014. Rencana kerja ini diharapkan dapat dijadikan acuan/referensi baik oleh Pokja, JANMA, Aqua, Forum DAS Badung maupun dinas terkait untuk mengembangkan program Pengelolaan DAS Ayung secara Terpadu lebih lanjut. Rencana kerja ini, nantinya akan disodorkan kepada stakeholder yang ada dan ikut berperan dalam memanfaatkan air di Sungai Ayung. Diharapkan para stakeholder ini ikut serta terlibat dan memberikan dukungan dalam
berbagai bentuk terhadap kegiatan POKJA menuju pengelolaan DAS Ayung terpadu dan berkelanjutan. Adapun Rencana Kegiatan POKJA Ayung Leatari Tahun 2014 adalah seperti terlihat pada Tabel 3 berikut.
Tabel 3. Rencana Kegiatan Pokja Ayung Lestari 2014
No Isu/Masalah utama Tujuan yg
diharapkan Tindakan/ kegiatan yg diperlukan Lokasi Stakeholder yang bisa terlibat/ berkontribusi 1 Ada Sebagian
Masyarakat belum mendapat akses air bersih di hulu
Terpenuhi kebutuhan air bersih masyarakat (minimal di Desa Belok Sidan dan Pelaga)
-‐ Pengadaan Sarana dan Prasarana Air bersih, distribusi dan perawatan/ pemeliharaan. Desa Bilok Sidan (Jempanang); Ds Pelaga (Semanik) Aqua, PDAM Badung, Forum Rafting.
2 Adanya alih fungsi lahan yg cukup tinggi (Adanya budidaya tanaman semusim pada lahan di hulu yg kesesuainnya
tergolong tidak sesuai) -‐ Sosialisasi/ edukasi kepada masyarakt -‐ Pembuatan terasering Desa Pelaga,
Bilok Sidan BP DAS, Aqua, PDAM Badung, Distanbunhut,
3 Penggunaan bahan-‐ bahan kimia (pupuk dan pestisida) u/ pertanian di hulu dan tengah -‐ Sosialisasi tentang pertanian sehat/organik -‐ Pembuatan SL dan demplot pertanian organik -‐ Pemahaman ttg penggunaan pupuk yang berimbang -‐ Pengembangan laboratorium PO Belok Sidan (Jempanang) dan Pelaga Mambal, Bongkasa Pertiwi Distanbunhut, aqua, 4 Masih rendahnya kemampuan masyarakat untuk melakukan usaha konservasi di hulu DAS
-‐ Gerakan penanaman pohon kayu, bambu dan buah yang bernilai ekonomi. Desa Belok Sidan (Bon, Penikit, Jempanang) dan Pelaga, Buangga Carangsari Distanbunhut Badung, Aqua
6 Tingkat erosi dan sedimentasi yang tinggi di bagian hulu dan tengah -‐ Sosialisasi ttg pentingnya terasering dan penanaman Desa Pelaga, Belok Sidan, Kecamatan Petang Aqua, PDAM, Distanbunhut (PLA)
pohon penguat teras -‐ Pembuatan terasering 7 Terjadinya pelanggaran sempadan sungai/jurang -‐ Sosialisasi ttg UU kehutanan dan KSDA, RTRW Sepanjang DAS Ayung (khususnya di Gianyar) BLH Gianyar, Bappeda Badung dan Gianyar 8 Masih kurangnya kesadaran dan partisipasi masy terhadap kelestarian SDA -‐ Sosialiasi/edukasi ttg pelestarian SDA dan hutan -‐ Pembuatan sumur resapan dan biopori Desa Pelaga, Belok Sidan, Mambal, Kecamatan Petang BLH Badung, Distanbunhut, Aqua, 9 Belum adanya kerjasama dalam pembiayan pengelolaan bersama (cost sharing) untuk pelestarian konservasi di hulu -‐ Merancang model cost sharing dalam pengelolaan DAS Ayung dan melibatkan peran serta stakeholder. DAS Ayung
dari hulu-‐hilir POKJA
10 Pengelolaan sampah dan limbah ternak belum optimal -‐ Sosialisasi pemilahan sampah -‐ Pemicuan STBM terkait dg pengelolaan sampah RT -‐ Pengolahan limbah ternak menjadi biogas Kecamatan Petang (Pelaga, Belok Sidan); Aqua, BLH, DKP, PPLH Bali
11 Pemasaran hasil (akses pasar) produk
pertanian masyarakat (di hulu) masih terbatas
-‐ Mengembangkan pasar tani secara regular di hulu, tengah dan hilir -‐ Mengadakan festival budaya pertanian setiap tahun. -‐ Temu usaha -‐ Pelatiha cara pengolahan Kecamatan Petang, Mambal, Puspem
Bagus Agro Plaga, Aqua,
Disperindagkop, Distanbunhut
produk pertanian untuk memberi nilai tambah
12 Publikasi kegiatan
POKJA -‐ Membuat Website untuk program POKJA Ayung Bali
Bagus Agro Plaga
4.
Penutup
Pelaksanaan kegiatan pertemuan koordinasi POKJA Ayung Lestari yang ketiga, telah berjalan lancar, walaupun ada 2 orang anggota Pokja yang tidak hadir. Selanjutnya hasil pertemuan ini terutama rencana kerja/kegiatan Pokja 2014 akan disampaikan kepada semua pihak untuk bisa dijadikan acuan. Penyebar luasan keberadaan Pokja Ayung Lestari dan rencana kerja tahun 2014 akan dilakukan melalui raod show sehingga kegiatan ini akan mendapat dukungan para pihak dalam menuju pengelolaan dan pelestarian DAS Ayung secara terpadu dan berkelanjutan.