• Tidak ada hasil yang ditemukan

2017 PT Bayan Resources Tbk 2017 Annual Report. Laporan Tahunan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2017 PT Bayan Resources Tbk 2017 Annual Report. Laporan Tahunan"

Copied!
282
0
0

Teks penuh

(1)

Premium

Name

Wi

th

Su

sta

in

ab

le

Gr

ow

th

(2)

CONTENTS

Ikhtisar Kinerja 2017 / 2017 Performance highlights 2 Ikhtisar Data Keuangan dan Rasio /

Financial Highlights and Ratios 4

Ikhtisar Kinerja Saham / Stock Performance Highlights 6 Aksi Korporasi / Corporate Actions 7 Penghentian Sementara Perdagangan Saham /

Shares Suspension 7

Ikhtisar Bayan Group / Bayan Group Highlights 7 Laporan Manajemen / Management Report 24 Surat dari Direksi / Letter from the Board of Directors 26 Profil Direksi / Profiles of the Board of Directors 30 Surat Dari Dewan Komisaris /

Letter from the Board of Commissioners 39 Profil Dewan Komisaris /

Profiles of the Board of Commissioners 39 Profil Perusahaan / Company Profile 46 Informasi Perusahaan / Corporate Information 48 Riwayat Singkat Perseroan /

Brief History of the Company 49

Peristiwa Penting Bayan Group / Bayan Group Milestones 50 Visi, Misi dan Strategi Korporasi / Vision, Mission and

Corporate Strategies 52

Kegiatan Usaha Perusahaan / Company Business Activities 53 Struktur Organisasi / Organization Structure 54 Pendidikan dan pelatihan Direksi dan Dewan Komisaris /

Educational programs and trainings for Board of Directors

and Board of Commissioners 56

Perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris / Changes in the Composition of the Board of

Directors and Board of Commissioners 56 Sumber Daya Manusia / Human Resources 58 Informasi Pemegang Saham / Shareholders Information 58 Informasi Pemegang Saham Pengendali dan Utama / Controlling and Primary Shareholders Information 60 Informasi Entitas Anak / Subsidiaries Information 60 Struktur Korporasi / Corporate Structure 64 Kronologis Pencatatan Saham /

Share Registration Chronology 64

Profesi Penunjang Pasar Modal /

Capital Market Supporting Professionals 65 Sertifikasi dan Penghargaan / Awards and Certifications 56 Tinjauan dan Analisis Manajemen /

Management Review and Analysis 68 Tinjauan Operasional / Operations Review 70 Kegiatan Pertambangan / Mining Operations 70 Pendukung Operasi Pertambangan / 74 Supporting - Mining Operations

Tinjauan Keuangan / Financial Review 75 Laporan Posisi Keuangan 2017-2016 /

Statements of Financial Position for 2017-2016 75 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 2017-2016 / Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income for 2017-2016 76 Laporan Arus Kas 2017 - 2016 /

Statements of Cash Flow for 2017-2016 78 Analisa Rasio Keuangan / Financial Ratio Analysis 79 Kemampuan Membayar Utang / Ability to Repay Debt 79 Komitmen Material / Material Commitments 80

Segmen / Segment 80

Informasi dan Fakta Material Setelah Laporan Akuntan / Material Information and Facts after Accounting Report 80

Proyeksi 2018 / 2018 Projections 83 Tinjauan Pemasaran dan Penjualan /

Marketing and Sales Review 85

Tinjauan Pasar / Market Review 85 Mekanisme Harga / Pricing Mechanism 87 Penjualan – Arah dan Prioritas /

Sales – Direction and Priorities 88

Dividen / Dividends 90

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Realization of the Use of IPO Proceeds 91 Informasi Transaksi Material yang Mengandung

Benturan Kepentingan / Information on Material Transactions Involving Conflict of Interests 91 Perubahan Peraturan Perundang-undangan /

Changes in Laws and Regulations 91

Perubahan Kebijakan Akuntansi /

Changes in Accounting Policy 93

Tata Kelola Perusahaan yang Baik /

Good Corporate Governance 94

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik /

Implementation of Good Corporate Governance 96 Direksi / Board of Directors 96 Tugas dan tanggung jawab anggota Direksi /

Duties and Responsibilities of the Members of the

Board of Directors 97

Pedoman Direksi / Guidelines for the Board of Directors 98 Remunerasi Direksi / Remunerations of

the Board of Directors 98

Kebijakan Rapat Direksi / Policies of the Meetings of

the Board of Directors 99

Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) / Information of General Meeting of Shareholders (GMS) 101 Hak-hak Pemegang Saham / Rights of the

Shareholders 101

Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan /

General Meeting of Shareholders of the Company 102 Realisasi Keputusan Hasil RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa / Realization of AGMS and EGMS Resolutions 113 Komite di bawah Direksi / Committees under

the Board of Directors 113

Dewan Komisaris / Board of Commissioners 114 Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris /

Board of Commissioners Duties and Responsibilities 114 Pedoman Dewan Komisaris / Guidelines for

the Board of Commissioners 115

Remunerasi Dewan Komisaris / Remuneration of

the Board of Commissioners 115

Kebijakan Rapat Dewan Komisaris dan Gabungan / Policies of the Meetings of the Board of

Commissioners and Joint Meetings 116

Penilaian Kinerja anggota Direksi dan Dewan Komisaris / Evaluation of the Performance of Members of the Board of Directors and Board of Commissioners 118 Penilaian terhadap Komite-Komite / Evaluations of

the Committees 118

Dewan Pengawas Syariah / Islamic Supervisory Board 118 Komite-Komite / Committees 118 Komite Audit / Audit Committee 118 Profil Anggota Komite Audit /

Profiles of the Audit Committee 119 Pernyataan Independensi Komite Audit /

Audit Committee Statement of Independency 122 Rapat Komite Audit/ Audit Committee Meetings 122

(3)

Komite Remunerasi dan Nominasi /

Remuneration and Nomination Committee 123 Profil Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi / Profiles of the Remuneration and

Nomination Committee 124

Pernyataan Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi / Remuneration and Nomination Committee

Statement of Independency 124

Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi /

Remuneration and Nomination Committee Meetings 124 Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi / Duties and Responsibilities of the

Remuneration and Nomination Committee 125 Laporan Komite Remunerasi dan Nominasi / Report of the Remuneration and Nomination Committee 125 Komite Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan / Risk Management and Good Corporate Governance

Committee 125

Profil Komite Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan / Profiles of the Risk Management

and Good Corporate Governance Committee 126 Pernyataan Independensi Komite Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan / Statement of

Independence of the Risk Management and Good

Corporate Governance Committee 126

Rapat Komite Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan / Risk Management and Good Corporate

Governance Committee Meetings 127

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan / Duties and Responsibilities of the Risk Management and Good

Corporate Governance Committee 127

Laporan Komite Manajemen Risiko & Tata Kelola Perusahaan / Report of Risk Management

and Good Corporate Governance Committee 127 Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary 128 Unit Audit Internal / Internal Audit Department 130 Sistem Pengendalian Internal / Internal Control System 131

Pokok-pokok kode etik Perseroan / Principles of

Company Code of Ethics 136

Sosialisasi dan penerapan Kode Etik / Dissemination of Information on and Implementation of Code of Ethics 136 Pernyataan Manajemen dan Karyawan / Statement of

Management and Employees 137

Budaya atau Nilai-Nilai Perusahaan /

Company Culture or Values 137

Informasi Kepemilikan Saham oleh Karyawan /

Employee Shareholding Information 137

Sistem Pelaporan Pelanggaran / Whistleblowing System 138 Tata Cara Penyampaian Laporan Pelanggaran /

Whistleblowing Procedures 138

Perlindungan bagi Pelapor / Whistleblower Protection 139 Pihak yang Mengelola Pengaduan /

Whistleblower Management 139

Penanganan Pengaduan / Report Management 139 Pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Perusahaan oleh

Perseroan / Implementation of Good Corporate

Governance Guidelines by the Company 140 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan /

Corporate Social Responsibility 146 Lingkungan Hidup / Environment 148 Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja / Employment and Occupational Health and

Safety Practices 149

Ekonomi Kerakyatan / Community Economy 150 Pengembangan Sumber Daya Manusia /

Human Resources Development 150

Pengembangan Sarana dan Prasarana Sosial /

Development of Social Facilities and Infrastructures 152 Pengembangan Ekonomi Kerakyatan / Community

Economy Development 153

Kegiatan Sosial / Social Activities 154 Komunikasi terkait kebijakan, pelatihan dan prosedur antikorupsi / Communications related to Anti-corruption

Policies, Trainings and Procedures 155

(4)
(5)

Ikhtisar Kinerja 2017 / 2017 Performance highlights 2 Ikhtisar Data Keuangan dan Rasio /

Financial Highlights and Ratios 4

Ikhtisar Kinerja Saham / Stock Performance Highlights 6

Aksi Korporasi / Corporate Actions 7

Penghentian Sementara Perdagangan Saham /

Shares Suspension 7

(6)

Ikhtisar Data Keuangan Penting dan Rasio

Important Financial Highlights And Ratios

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain Konsolidasian

/Consolidated Statements of Profit or Loss and other Comprehensive

Income 2017 2016 2015

Pendapatan / Revenue 1,067,376,037 555,483,921 465,007,423

Laba Bruto / Gross Profit 553,579,961 210,408,484 122,773,317 Laba (Rugi) Usaha / Operating Profit (Loss) 449,032,490 75,329,340 (35,787,739) Laba (Rugi) Tahun Berjalan /Profit (Loss) for the Year 338,017,199 18,015,433 (81,798,054) Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan kepada / Profit (Loss) attributable to:

Pemilik Entitas Induk / Owners of the Parent Entity 319,811,791 28,755,212 (64,402,482) Kepentingan Non-Pengendali /Non-Controlling Interests 18,205,408 (10,739,779) (17,395,572) Laba (Rugi) Komprehensif / Comprehensive Income(Loss) 338,017,199 18,015,433 (81,798,054) Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada /

Comprehensive Income (Loss) attributable to:

Pemilik Entitas Induk / Owners of the Parent Entity 321,377,137 29,822,363 (64,717,664) Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interests 18,205,408 (10,739,779) (17,395,572) Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar / Basic Earnings per Share 0.10 0.01 (0.02) Laba (Rugi) Komprehensif / Comprehensive Income (Loss) 339,582,545 19,082,584 (82,113,236)

Laporan Posisi Keuangan / Statement of Financial Position 2017 2016 2015

Aset Lancar / Current Assets 309,947,294 224,009,923 281,558,806 Aset Tetap / Fixed Assets 259,468,439 247,142,103 259,990,067 Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 578,865,846 600,676,738 656,292,922 Total Aset / Total Assets 888,813,140 824,686,661 937,851,728 Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 302,639,425 87,981,651 149,337,031 Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities 70,569,896 548,554,036 616,354,682 Total Liabilitas / Total Liabilities 373,209,321 636,535,687 765,691,713 Modal Kerja Bersih /Net Working Capital 7,307,869 136,028,272 132,221,775

Ekuitas / Equity 515,603,819 188,150,974 172,160,015

Rasio Keuangan Penting / Main Financial Ratios 2017 2016 2015

Laba (Rugi) Tahun Berjalan terhadap Aset / Profit (Loss) for the Year to Assets 38.0% 2.2% (8.7%) Laba (Rugi) Tahun Berjalan terhadap Ekuitas / Profit (Loss) for the Year to

Equity 65.6% 9.6% (47.5%)

Rasio Profitabilitas / Profitability Ratios 2017 2016 2015

Margin Laba Bruto / Gross Profit Margin 51.9% 37.9% 26.4%

Margin Laba (Rugi) Usaha / Operating Profit (Loss) Margin 42.1% 13.6% (7.7%) Margin Laba (Rugi) Tahun Berjalan / Profit (Loss) for the Year Margin 31.7% 3.2% (17.6%)

Likuiditas, Solvabilitas dan Rasio utang /

Liquidity, Solvency, and Debt Ratios 2017 2016 2015

Aset Lancar terhadap Liabilitas Jangka Pendek /

Current Assets to Current Liabilities 102.4% 254.6% 188.5%

Total Aset terhadap Total Liabilitas / Total Assets to Total Liabilities 238.2% 129.6% 122.5% Total Liabilitas terhadap Total Aset / Total Liabilities to Total Assets 42.0% 77.2% 81.6% Total Liabilitas terhadap Ekuitas / Total Liabilities to Equity 72.4% 338.3% 444.8% Utang Neto terhadap Ekuitas / Net Debt to Equity 8.0% 228.5% 265.4%

(7)

Rasio Efisiensi / Efficiency Ratios 2017 2016 2015

Periode Penagihan Rata-rata / Average Collection Period 30.5 hari / days 40.2 hari / days 43.9 hari / days

Pendapatan terhadap Piutang Usaha (Perputaran Piutang) / Revenue to

Trade Receivables (Receivable Turnover) 12.0 kali / times 9.1 kali / times 8.3 kali / times

LABA (RuGI) uSAHA OPERATING PROFIT (LOSS)

(dalam jutaan AS$ / in million US$)

449 EKuITAS / EQuITy

(dalam jutaan AS$ / in million US$)

2015

172 188

515

2016 2017

PENDAPATAN / REVENuE (dalam jutaan AS$ / in million US$)

2015

555

1,067

2016 2017

TOTAL ASET / TOTAL ASSETS

(dalam jutaan AS$ / in million US$)

2015

938

825 889

2016 2017

TOTAL LIABILITAS / TOTAL LIABILITIES

(dalam jutaan AS$ / in million US$)

2015

766

637

373

2016 2017

LABA (RuGI) TAHuN BERJALAN NET PROFIT (LOSS) FOR THE yEAR

(dalam jutaan AS$ / in million US$) 465

(8)

2017 Saham yang Diterbitkan Pertriwulan / Shares Issued Quarterly Harga / Price Volume Perdagangan / Trading Volume Jumlah Saham Beredar/ Number of Shares Kapitalisasi Pasar/ Market Capitalization Terendah/

Lowest Tertinggi /Highest Penutupan/ Closing

2016 – Q1 7,300 8,050 7,500 218,000 3,333,333,500 25,0 T 2016 – Q2 7,500 8,300 8,300 50,966 3,333,333,500 27,6 T 2016 – Q3 6,025 8,200 6,800 284,691 3,333,333,500 22,6 T 2016 – Q4 6,000 7,100 6,000 667,333,000 3,333,333,500 20,0 T 2017 – Q1 5,900 7,000 7,000 130,300 3,333,333,500 23,3 T 2017 – Q2 6,200 7,000 7,000 73,610 3,333,333,500 23,3 T 2017 – Q3 5,725 7,200 6,000 272,200 3,333,333,500 20,0 T 2017 – Q4 6,000 12,950 10,600 367,773,400 3,333,333,500 33,3 T

Stock Performance Highlights

Quarterly Share Price Movement (IDR) and Share Trading Volume of BAYAN.

Ikhtisar Kinerja Saham

Pergerakan Harga Saham (Rp) dan Volume Perdagangan Saham BAYAN per Kuartal.

Grafik Pergerakan Harga dan Volume Perdagangan Saham BAYAN Movement and Trading Volume of BAyAN Shares

Jumlah / Volume Kuartal / Quarter 2016 -1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 10.000 7.000 11.000 8.000 12.000 9.000 2017 1 2 3 4 1 2 3 4 100.000.000 200.000.000 300.000.000 400.000.000 500.000.000 700.000.000 600.000.000 Har ga / Price Harga/Price Jumlah/Volume

Grafik Kapitalisasi Pasar/Market Capitalization Graph

Kuartal / Quarter 2016 -20.00 21.00 22.00 23.00 24.00 25.00 26.00 27.00 31.00 28.00 32.00 29.00 33.00 30.00 34.00 2017 1 2 3 4 1 2 3 4 Triliun / Trillion Rp / IDR

(9)

Ikhtisar Bayan Group

Salah satu produsen batubara dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia

Sejak pembelian konsesi pertambangan pertamanya oleh para pemegang saham pada tahun 1998, Bayan Group telah menunjukkan perkembangan pesat hingga saat ini memiliki 5 Perjanjian Kontrak Perusahaan Batubara (PKB2B) dan 16 Ijin Usaha Pertambangan (IUP) dengan total area konsesi seluas 126.293 ha. Bayan Group memiliki cadangan dan sumber daya batubara besar dan merupakan salah satu pemasok batubara bereputasi terbaik di Indonesia.

Produk batubara Bayan Group merupakan batubara ramah lingkungan yang dikelola secara terintegrasi, dari rencana tambang hingga pengiriman batubara kepada konsumen. Pengendalian kualitas produksi dan fokus pada para pelanggan Bayan Group merupakan salah satu keunggulan kami.

Integrasi vertikal bidang pertambangan, jasa pertambangan dan logistik memberikan manfaat sinergis yang menguntungkan kepada Group kami dan memungkinkan kami untuk berkembang lebih pesat, dengan demikian meningkatkan nilai pemegang saham.

Diversifikasi produk batubara

Bayan Group memproduksi beberapa tipe batubara, mulai dari sub-bituminous, semi-soft coking coal, dan

bituminous. Batubara berkalori tinggi (bituminous)

produksi Bayan Group merupakan salah satu batubara kualitas terbaik di Indonesia, yang memenuhi persyaratan dari banyak pasar batubara terkemuka. Berikut ringkasan operasional pertambangan kami:

1. PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP)

GBP memiliki konsesi dengan luas area 20.275 ha dan saat ini memproduksi batubara kualitas terbaik atau premium bituminous coal (6.500 Kcal/kg GAR) dari lokasi GBP blok 2. GBP juga memiliki sedikit

Bayan Group Highlights

One of the fastest growing coal producers in Indonesia

Since the purchase of the first mining concession by its controlling shareholders in 1998, the Bayan Group has shown rapid growth to the point that it now has 5 Coal Contract of Works (CCOWs) and 16 Mining Business Permits (IUPs) with concession area totalling 126,293 hectares. The Bayan Group has large coal reserves and resources and constitutes one of the most reputable coal suppliers in Indonesia.

The Bayan Group’s coal products constitute environmentally-friendly coals managed in an integrated manner, from mine plans to coal delivery to its customers. Production quality control and customer focus is one of the Bayan Group’s key strengths.

Bayan’s vertical integration into mining, mining services and logistics has provided synergistic benefits to our group and has allowed us to expand faster, thereby increasing shareholder value.

Coal product diversification

The Bayan Group produces several types of coal, from sub-bituminous to semi-soft coking to bituminous coal. High calorific (bituminous) coal produced by the Bayan Group is some of the best quality coal in Indonesia, which meets the requirements of many of the leading coal markets. Below is a summary of our mining operations: 1. PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP)

GBP has a total concession area of 20,275 ha and currently produces premium quality bituminous coal (6,500 Kcal/kg GAR) from our GBP Block 2 location. GBP also has a small deposit of semi-soft coking

Aksi Korporasi

Pada tahun 2017, Perseroan tidak melakukan aksi korporasi seperti pemecahan saham, penggabungan saham, dividen saham dan saham bonus maupun penurunan nilai nominal saham hingga laporan ini diterbitkan.

Penghentian Sementara Perdagangan Saham

Sepanjang tahun 2017, Perseroan tidak mengalami penghentian sementara perdagangan saham atau suspensi dari PT Bursa Efek Indonesia.

Corporate Actions

During 2017, the Company did not undertake any corporate actions such as share splits, share combinations, share dividends, bonus shares and or reduction of the nominal value of shares up to the date of issuance of this report.

Share Suspension

During 2017, there was no temporary suspension of share trading from PT Bursa Efek Indonesia.

(10)

premium bituminous coal (6,700 kcal/kg GAR).

Per tanggal 31 Desember 2017, WBM memiliki cadangan dan sumber daya premium bituminous

coal sebesar 14,91 mmt dan 56,91 mmt.

3. PT Perkasa Inakakerta (PIK)

PIK memiliki konsesi dengan luas area 19.050 ha dan saat ini memproduksi batubara sub-bituminous (4.750 kcal/kg GAR). Per tanggal 31 Desember 2017, PIK memiliki cadangan dan sumber daya batubara sebesar masing-masing 8,81 mmt dan 96,81 mmt.

4. PT Teguh Sinarabadi (TSA)

TSA memiliki konsesi dengan luas area 3.505 ha dan saat ini memproduksi batubara bituminous (5.800 kcal/kg GAR). Per tanggal 31 Desember 2017, TSA memiliki cadangan dan sumber daya masing-masing sebesar 12,71 mmt dan 50,71 mmt.

5. PT Firman Ketaun Perkasa (FKP)

FKP memiliki konsesi dengan luas area 12.710 ha dan saat ini memproduksi batubara bituminous (5.500 kcal/kg GAR) Per tanggal 31 Desember 2017, FKP memiliki cadangan dan sumber daya batubara masing-masing sebesar 6,31 mmt dan 55,31 mmt.

6. PT Fajar Sakti Prima (FSP)

FSP memiliki konsesi dengan luas area 3.775 ha dan saat ini memproduksi batubara sub-bituminous rendah abu dan belerang (4.230 kcal/kg GAR). Per tanggal 31 Desember 2017, FSP memiliki cadangan dan sumber daya batubara masing-masing sebesar 70,01 mmt dan 158,01 mmt.

7. PT Bara Tabang (BT)

BT memiliki konsesi dengan luas area 3.015 ha dan memproduksi batubara sub-bituminous rendah abu dan belerang (4.250 kcal/kg GAR). Per tanggal 31 Desember 2017, BT memiliki cadangan dan sumber daya batubara sebesar 280,51 mmt dan

360,51 mmt. Keunikan batubara BT ini adalah

memiliki kadar abu, belerang, kalium, natrium, dan emisi NOx dan SO2 yang rendah serta temperatur fusi abu yang tinggi.

8. Mamahak Group

Mamahak group terdiri atas 4 IUP (PT Mamahak Coal Mining (MCM), PT Mahakam Bara Energi (MBE), PT Mahakam Energi Lestari (MEL) dan PT Bara Karsa Lestari (BKL) dengan total area konsesi seluas 21.996 ha. Konsesi ini memiliki deposit batubara semi-soft coking. MCM memiliki sumber daya batubara sebesar 14.02 mmt dengan CV 7.080

kcal/kg GAR.

kcal/kg GAR). As at 31 December 2017, WBM has premium bituminous coal reserves and resources of 14.91 mmt and 56.91 mmt respectively.

3. PT Perkasa Inakakerta (PIK)

PIK has a total concession area of 19,050 ha and currently produces sub-bituminous coal (4,750 kcal/ kg GAR). As at 31 December 2017, PIK has coal reserves and resources of 8.81 mmt and 96.81 mmt

respectively.

4. PT Teguh Sinarabadi (TSA)

TSA has a total concession area of 3,505 ha and currently produces bituminous coal (5,800 kcal/ kg GAR). As at 31 December 2017, TSA has coal reserves and resources of 12.71 mmt and 50.71 mmt

respectively.

5. PT Firman Ketaun Perkasa (FKP)

FKP has a total concession area of 12,710 ha and currently produces bituminous coal (5,500 kcal/ kg GAR). As at 31 December 2017, FKP has coal reserves and resources of 6.31 mmt and 55.31 mmt

respectively.

6. PT Fajar Sakti Prima (FSP)

FSP has a total concession area of 3,775 ha and currently produces low-ash and low-sulphur sub-bituminous coal (4,230 kcal/kg GAR). As at 31 December 2017, FSP has coal reserves and resources of 70.01 mmt and 158.01 mmt respectively.

7. PT Bara Tabang (BT)

BT has a total concession area of 3,015 ha and produces low-ash and low-sulphur sub-bituminous coal (4,250 kcal/kg GAR). As at 31 December 2017, BT has coal reserves and resources of 280,51 mmt

and 360,51 mmt respectively. This BT coal is unique

in that it has low ash, sulphur, potassium, sodium, NOx and SO2 emission as well as a high ash fusion temperature.

8. Mamahak Group

Mamahak group consists of 4 IUPs (PT Mamahak Coal Mining (MCM), PT Mahakam Bara Energi (MBE), PT Mahakam Energi Lestari (MEL) and PT Bara Karsa Lestari (BKL)) with a total concession area of 21,996 ha. It has a deposit of semi-soft coking coal. MCM has a coal resource of 14.02 mmt with CV of 7,080

kcal/kg GAR.

1 Cadangan dan Sumber Daya per tanggal 31 Desember 2017 telah dihitung sebagai laporan Cadangan dan Sumber Daya sebagaimana disusun Runge Minarco Mineconsult sesuai standar JORC (2012) per tanggal 31 Desember 2016 dengan menggunakan harga batubara jangka panjang US$70,0 per ton (6.322 Kcal/kg GAR), dikurangi setiap produksi aktual selama tahun kalender 2017./Reserves and Resources as at 31 December 2017 have been calculated as the Reserves and Resources statement as prepared by Runge Minarco Mineconsult to JORC (2012) standard as at 31 December 2016 using a long-term coal price of US$70.0 per tonne (6,322 Kcal/kg GAR) less any actual production during the calendar year 2017.

(11)

9. Pakar Group

Pakar Group terdiri atas 9 IUP (PT Tiwa Abadi (TA), PT Tanur Jaya (TJ), PT Dermaga Energi (DE), PT Orkida Makmur (OM), PT Sumber Api (SA), PT Cahaya Alam (CA), PT Bara Sejati (BS), PT Apira Utama (AU), dan PT Silau Kencana (SK)) dengan total area 30.131 ha. Per tanggal 31 Desember 2017, Pakar Group memiliki deposit batubara sub-bituminous berkadar abu dan belerang rendah dengan cadangan dan sumber daya masing-masing sebesar 3991 mmt dan 1.0901 mmt.

10. PT Brian Anjat Sentosa (BAS)

BAS memiliki total area konsesi 4.025 ha dan deposit batubara sub-bituminous berkadar abu dan belerang rendah sebesar 3.540 kcal/kg GAR.

Infrastruktur dan logistik pertambangan

Selain memiliki 5 PKP2B dan 16 IUP, Bayan Group juga memiliki dan mengoperasikan infrastruktur pertambangan yang menunjang operasional secara efektif dan efisien, seperti:

1. Intermediate Crushing Facility/ICF

Bayan Group memiliki fasilitas ICF di dekat sejumlah lokasi tambangnya untuk menghancurkan batubara

Run-of-Mine (ROM coal) menjadi batubara berukuran

kecil (crushed coal). ICF di operasional Tabang meliputi fasilitas 4 hopper untuk memungkinkan pemuatan truk pengangkut batubara secara cepat.

Intermediate Crushing Facility (ICF)

Loading Rate: NA

Stockpile Capacity :

9. Pakar Group

The Pakar Group consists of 9 IUPs (PT Tiwa Abadi (TA), PT Tanur Jaya (TJ), PT Dermaga Energi (DE), PT Orkida Makmur (OM), PT Sumber Api (SA), PT Cahaya Alam (CA), PT Bara Sejati (BS), PT Apira Utama (AU), and PT Silau Kencana (SK)), with total area of 30,131 ha. As at 31 December 2017, the Pakar Group has a deposit of low-ash and low sulphur sub-bituminous coal with reserves and resources of 3991 mmt and

1,0901 mmt respectively.

10. PT Brian Anjat Sentosa (BAS)

BAS has a total concession area of 4,025 ha and has a deposit of low ash and low sulphur sub-bituminous coal of 3,540 kcal/kg GAR.

Mining infrastructures and logistics

Other than 5 CCOWs and 16 IUPs, Bayan Group also owns and operates mining infrastructure which supports operations effectively and efficiently, such as:

1. Intermediate Crushing Facility/ICF

The Bayan Group has ICF facilities near a number of its mine sites to crush Run-Of-Mine (ROM) coal into crushed coal. The ICF at the Tabang operation includes 4 hopper facilities to allow the rapid loading of the coal hauling trucks.

(12)

2. Jalan Pengangkutan Batubara

Untuk mengangkut batubara atau lapisan tanah penutup (overburden), Bayan Group dan para kontraktornya membangun jalan yang menghubungkan lokasi tambang, ICF, Coal

Pad, tempat pembuangan, dan lokasi dermaga.

Contohnya di tambang Tabang, Perseroan telah membangun jalan pengangkutan batubara sepanjang 69 km yang saat ini sedang diaspal agar dapat dilewati truk-truk bermuatan antara 200 - 300 ton untuk mengangkut batubara ke fasilitas pemuatan Tongkang kami di Senyiur.

3. Coal Pad

Bayan Group saat ini mengoperasikan ROM

pad di sejumlah lokasi tambangnya. ROM pad

ini ditempatkan di dekat lokasi tambang untuk memudahkan pemindahan batubara dari truk yang berasal dari dalam pertambangan pit (in-pit

mining trucks) ke truk pengangkut jarak jauh yang

lebih efisien untuk meminimalkan biaya. Bayan saat ini sedang membangun ROM Pad baru (ROM Pad 2) di lokasi Tabang yang akan menggabungkan fasilitas penghancur (crushing facilities) dan 20

loading hoppers agar dapat memuat 10 truk secara

bersamaan.

4. Infrastruktur Kapal dan Barge Loading

Bayan Group memiliki 2 terminal batubara, 2 Kalimantan Floating Terminal (KFT) dan beberapa dermaga yang terletak di sungai-sungai besar dan tepi pantai. Semua infrastruktur tersebut memiliki kapasitas, fasilitas dan teknologi yang berbeda-beda. Berikut informasi terkait infrastruktur tersebut: a. Dermaga Gunung Sari

Dermaga ini memiliki fasilitas stockpile dan pemuat tongkang. Spesifikasi Dermaga Gunung Sari dan ICF sebagaimana tertera di bawah ini: Dermaga / Jetty Gunung Sari Loading Rate: 2,000 tonnes/hour Stockpile Capacity : • ROM Coal • Crushed Coal 400,000 tonnes NA Crushing capacity: NA Draft at berth -2m LWS Acceptable Barges Up to 3,000 DWT b. Dermaga Senyiur

Dermaga ini saat ini memiliki 2 pemuat tongkang atau barge loader (BL-1, BL-2), 3 side dump yang beroperasi (SD-1, SD-2, SD-3 – 2 sisi) dan 1 side dump yang masih dalam konstruksi. Satu unit barge loading dan

side dump tambahan saat ini sedang dalam

pembangunan dan diperkirakan akan selesai

2. Hauling Road

In order to transport coal or overburden, the Bayan Group and its contractors build roads connecting mine sites, ICF, Coal Pads, disposal areas and port locations. For example at the Tabang mine, the company has constructed a 69 km haul road that is currently being paved with asphalt allowing trucks with payloads of between 200 – 300 tonnes to transport coal to our Senyiur barge loading facility.

3. Coal Pads

The Bayan Group currently operates ROM pads at a number of its mines. These are located near to the mining location and allow the transfer of the coal from in-pit mining trucks to more efficient long-haul trucks to minimize the cost. Bayan is currently building a new ROM Pad (ROM Pad 2) at its Tabang mine that will incorporate crushing facilities and 20 loading hoppers to allow the simultaneous loading of 10 trucks.

4. Ship and Barge Loading Infrastructure

The Bayan Group has 2 coal terminals, 2 Kalimantan Floating Terminal (KFTs) and several ports located on major rivers and on the coast. Such infrastructure has various capacities, facilities and technologies. Below is the information related to such infrastructure: a. Gunung Sari Jetty

This Jetty has stockpiling and barge loading facilities. The specifications of the Gunung Sari Jetty and the ICF are set out below:

b. Senyiur Jetty

This Jetty currently has 2 barge loaders (BL-1, BL-2) and 3 operating side dumps (1, SD-2, SD-3 – 2 sides) with another currently under construction. An additional barge loading line and side dumps are currently under construction and expected to be completed by the end of 2018.

(13)

Di Tabang, pengiriman batubara dari lokasi tambang ke tongkang dilakukan sebagai berikut:

1. Batubara ROM (ROM coal) dikirim ke ICF untuk diperkecil ukurannya dengan penghancur batubara. Batubara yang sudah dihancurkan atau crushed coal ini akan dimuat ke truk-truk melalui

hopper dan diangkut sepanjang 69 km

ke Dermaga Senyiur, tempat batubara tersebut dituang ke salah satu side dump yang sesuai untuk crushed coal (SD-1 atau SD-2). Batubara tersebut lalu dimuat ke tongkang dengan menggunakan salah satu loader dari dua barge loader; atau 2. Batubara ROM dikirim ke Coal Pad-1 yang

berlokasi di dekat tambang. Batubara ROM tersebut kemudian dimuat ke truk dengan

wheel loader dan diangkut sepanjang

jalan 69 km ke Dermaga Senyiur. Batubara ROM harus dituang ke SD3 (2 sisi) yang dilengkapi dengan penghancur batubara berkapasitas 2 x 1.500 ton per jam.

Crushed coal tersebut akan dimuat ke

tongkang dengan menggunakan salah satu loader dari dua barge loader.

At Tabang, coal delivery from the mine site to barge is conducted as follows:

1. ROM coal is delivered to the ICF to be reduced in size with coal crushers. The crushed coal will be then loaded onto trucks via a hopper and transported 69 km road to the Senyiur Jetty where it is dumped into one of the side dumps suitable for crushed coal (SD-1 or SD-2). The coal will then be loaded onto barges using one of the two barge loaders; or

2. ROM Coal is delivered to Coal Pad-1 which is located near the mine. The ROM coal is then loaded onto trucks via wheel loaders and transported along the 69 km road to the Senyiur Jetty. ROM coal must currently be dumped into SD3 (2 sides) which is equipped with 2 x 1,500 tonnes per hour crushers. The crushed coal will then ultimately be loaded onto barges using one of the two barge loaders.

(14)

Sebagai bagian dari tahapan ekspansi berikutnya, Bayan Group saat ini membangun

coal pad, side dump tambahan, dan loader

tambahan di Senyiur. Semua fasilitas ini diharapkan selesai pada akhir tahun 2018. Spesifikasi Dermaga Senyiur sebagaimana tertera di bawah ini:

Dermaga/Jetty

Senyiur Saat ini/Current Rencana/2018Planned

Loading Rate: 8,000 tonnes/hour 12,000 tonnes/hour

Stockpile Capacity:

• Crushed Coal 1 x 240,000 MT

1 x 120,000 MT 1 x 480,000 MT Crushing capacity: 2 x 1,500 tonnes/hour • 2 x 1,500 tonnes/hour• 2 x 2,000 tonnes/hour

Acceptable Barges Up to 8,000 DWT Up to 8,000 DWT

c. Dermaga WBM

Dermaga WBM berada di pantai tanah Laut Satui Kalimantan Selatan. Dermaga ini melayani pengiriman batubara dari konsesi WBM dan terletak sekitar 21-26 km dari tambang WBM. Dermaga WBM memiliki conveyor yang menjorok 1,76 km ke laut dan dapat memuat tongkang 8.000 mt. Batubara tersebut kemudian akan dikirim dengan tongkang ke fasilitas floating crane yang akan digunakan untuk memuat kapal para pelanggan. Berikut spesifikasi Dermaga WBM:

Intermediate Crushing

Facility Dermaga / WahanaJetty

Barge Loading Rate: NA 3,000 tonnes / hour

Stockpile Capacity: • ROM Coal

• Crushed Coal 1 x 100,000 MT 2 x 65,000 MT 1 x 100,000 MT 8 x 65,000 MT

Draft at berth NA -5m LWS

Acceptable Barges NA Up to 8,000 DWT

As part of its next phase of expansion, the Bayan Group is currently constructing an additional Coal Pad, additional side dumps at Senyiur and an additional barge loader at Senyiur. All of these facilities are expected to be completed by the end of 2018. The specifications of the Senyiur Jetty are set out below:

c. WBM Jetty

WBM Jetty is located on the coast of Tanah Laut Satui, South Kalimantan. This jetty serves coal delivery from the WBM concession, located approximately 21 - 26 km from the WBM mine. The WBM Jetty has a conveyor extending 1.76 km into the ocean allowing the loading of 8,000 mt barges. The coal will be then delivered by barge to a floating crane facility which is used to load customers’ vessels. Below is the specifications of WBM Jetty:

(15)

d. Dermaga Manau

Dermaga Manau berada di Sungai Kedang Pahu yang merupakan anak sungai dari Sungai Mahakam di Kalimantan Timur. Dermaga ini melayani pengiriman batubara dari konsesi GBP Blok 2. Jarak Dermaga Manau ke lokasi tambang sekitar 25 hingga 30 km. Selanjutnya batubara tersebut diangkut lewat tongkang ke BCT. Berikut spesifikasi Dermaga Manau:

Dermaga / Jetty Manau

Loading Rate: 1 x 1,000 tonnes/hour1 x 500 tonnes/hour Stockpile Capacity :

- ROM Coal

- Crushed Coal 3 x 70,000 MT3 x 70,000 MT Crushing capacity: 1 x 500 tonnes/hour1 x 400 tonnes/hour

Draft at berth -4m LWS

Acceptable Barges Up to 3,500 DWT

e. Dermaga TSA

Dermaga TSA berada di Sungai Mahakam, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Dermaga ini melayani pengiriman batubara dari konsesi TSA dan FKP yang berdampingan. Jarak antara dermaga dengan lokasi tambang sekitar 20 sampai 25 km. Selanjutnya batubara tersebut diangkut dengan tongkang ke BCT yang berjarak sekitar 450 km. Berikut spesifikasi Dermaga TSA:

d. Manau Jetty

Manau Jetty is located on the Kedang Pahu River which is a tributary of the Mahakam River in East Kalimantan. This jetty serves coal deliveries from our GBP Block 2 concession. The distance from Manau Jetty to the mine location is about 25 to 30 km. The coal will be then transported by barge to BCT. Below is the specification of Manau Jetty:

e. TSA Jetty

TSA Jetty is located on the Mahakam River, Kutai Barat, East Kalimantan. This jetty serves coal deliveries from the adjoining TSA and FKP concessions. The distance from the jetty to mine locations is approximately 20 to 25 km. The coal will be then barged approximately 450 km to BCT. Below is the specification of the TSA Jetty:

(16)

Dermaga / Jetty TSA Loading Rate: 1 x 2,000 tonnes/hour Stockpile Capacity : - ROM Coal - Crushed Coal 1 x 100,000 MT 4 x 30,000 MT

Crushing capacity 1 x 1,000 tonnes/hour

Draft at berth -5m LWS

Acceptable Barges Up to 8,000 DWT

f. Terminal Batubara Lubuk Tutung (LTCT)

LTCT berada di kawasan Kutai Timur - Kalimantan Timur. Terminal ini melayani pengiriman batubara dari konsesi PIK yang terletak sekitar 15 sampai 20 km dari pantai. LTCT memiliki conveyor yang menjorok sekitar 2.8 km ke arah laut untuk memuat kapal

panamax hingga kapasitas penuh dan kapal capesize dengan kapasitas sebagian. Berikut

ini adalah spesifikasi LTCT:

Lubuk Tutung Coal Terminal (LTCT)

Loading Rate 4,000 tonnes/hour

Total Length of Conveyor 2.80 kms

Stockpile Capacity : - ROM Coal

- Crushed Coal 1 x 200,000 MT8 x 65,000 MT Crushing capacity 1 x 500 tonnes/hour1 x 800 tones/hour

Draft at berth -15m LWS

Acceptable Vessels Up to 90,000 DWT

f. Lubuk Tutung Coal Terminal (LTCT)

LTCT is located at Kutai Timur – East Kalimantan. This terminal serves coal delivery from PIK concession located around 15 to 20 km from the coast. LTCT has a conveyor of 2.8km in length extending into the ocean to allow full loading of panamax vessel and the partial loading of capesize vessels. Below is LTCT specifications:

(17)

g. Coal Transshipment Barge (CTB)

Bayan group memiliki 2 CTB, yaitu CTB-1 dan CTB-2, keduanya terletak di Sungai Mahakam Kepala di dekat Kota Bangun, Kalimantan Timur. Berikut spesifikasi CTB-1 dan CTB-2:

Coal Transhipment Barge

CTB-1 CTB-2

Size Overall LengthBreadth Depth 54 m 18 m 3 m 54 m 18 m 3 m Unloading Capacity Type Year 2 x 750 tph Liebherr 1995 1 x 1,500 tph E-crane 2014 Header Hopper 2 x 98 m3 1 x 100 m3

5. Balikpapan Coal Terminal (BCT)

Bayan Group memiliki dan mengoperasikan salah satu pelabuhan khusus batubara terbesar di Indonesia yang dikenal sebagai Balikpapan Coal Terminal (BCT). Saat ini BCT memiliki kapasitas 15 juta ton per tahun dan 14 stockpile dengan total kapasitas penyimpanan sebesar 1 juta ton. Proses pemuatan batubara di BCT dikontrol secara komputerisasi.

BCT saat ini sedang menjalani pengembangan lebih lanjut yang akan meningkatkan unloading

crane yang ada, menambah kapasitas stockpile

tambahan, dan menambah shiploader kedua. Hal ini diharapkan akan meningkatkan kapasitas BCT ini menjadi lebih besar dari 20 mtpa.

BCT saat ini terdiri atas 2 bagian pelabuhan, yaitu bagian yang mengelola impor atau penerimaan batubara dari tambang-tambang Bayan Group dan

g. Coal Transshipment Barge (CTB)

Bayan group has 2 CTBs, namely CTB-1 and CTB-2 which are both located at the Mahakam River near Kota Bangun, East Kalimantan. Below are the specifications of CTB-1 and CTB-2:

5. Balikpapan Coal Terminal (BCT)

The Bayan Group owns and operates one of the largest coal terminals in Indonesia known as the Balikpapan Coal Terminal (BCT). It currently has a throughput capacity of 15 million ton per year and 14 stockpiles with a total stockpiling capacity of 1 million tonnes. The process of loading coal at the BCT is computerized.

The BCT is currently undergoing further expansion which will upgrade the existing unloading cranes, add additional stockpile capacity and add a second shiploader. It is expected this will further increase the throughput capacity of this facility to greater than 20 mtpa.

The BCT currently consists of 2 jetties, one managing coal import or receipt from Bayan Group mines and the other managing coal export or delivery. BCT

(18)

bagian yang mengelola ekspor atau pengiriman batubara. BCT dapat memuat kapal panamax hingga kapasitas penuh dan kapal capesize dengan kapasitas sebagian. Berikut spesifikasi kapasitas impor atau unloading berth dan ekspor atau

shiploading berth:

uNLOADING BERTH

SHIPLOADING BERTH

Unloading 5 x 1,000 tonnes/hour Loading Rate 1 x 4,000 tonnes/hour

Type Liebherr Grab Cranes Type Travelling Luffing

Acceptable Barges Up to 12,000 DWT (2 units) Max Throw 43 m Max Ship Air Draft +193 m LWD Stockpiling Capacity 14 x 65,000 MT Draft at berth -15 m LWD

Acceptable

Vessels • Panamax 90,000 DWT (full load)• Capesize 170,000 DWT (partial)

6. Kalimantan Floating Transfer Barge (KFT)

Bayan Group memiliki dan mengoperasikan 2 unit

Floating Transfer Barge atau yang dikenal dengan

nama Kalimantan Floating Transfer Barge 1 (KFT-1) dan Kalimantan Floating Transfer Barge 2 (KFT-2). KFT-1 dan KFT-2 memiliki daya tampung batubara masing-masing hingga 50.000 ton dan 60.000 ton. Kedua KFT tersebut dapat dengan mudah dimobilisasi sesuai dengan kebutuhan Bayan Group. Berikut spesifikasi kapasitas Floating Transfer Barge:

KEy STATISTICS

KFT-1 KFT-2 Class GL NK Length 180 m 192 m Breadth 54 m 50 m Depth (overall) 10.75 m 15.0 m Loaded Draft 8.75 m 9.0 m Unloading (tph) 4 x 1,000 4 x 1,500 Stockpiling (tonnes) 50,000 60,000 Shiploading (tph) 1 x 4,000 2 x 3,000

Reclaiming Bulldozers 5 x D6 class 5 x D6 class

Propulsion 4 x Thrusters By assist tug

is able to fully load a panamax vessel and partially load capesize vessels. Below are the specifications of import or unloading berth capacity and export or shiploading berth capacity:

6. Kalimantan Floating Transfer Barge (KFT)

The Bayan Group owns and operates 2 Floating Transfer Barges known as Kalimantan Floating Transfer Barge 1 (KFT-1) and Kalimantan Floating Transfer Barge 2 (KFT-2). KFT-1 and KFT-2 have coal carrying capacity of 50,000 and 60,000 tons respectively. Both KFTs can be easily mobilized in accordance with Bayan Group requirements. Below are the specifications of the Floating Transfer Barge:

(19)

Strategic geographical location

The Bayan Group mines consist of 5 Coal Contract of Work (CCOW) holders and 16 IUP holders located in Kalimantan, namely in East and South Kalimantan Provinces.

Kalimantan is the heart of Indonesia’s coal industry with approximately 90% of production coming from this region. This location is strategically placed close to many of the Asian markets to which make up the majority of Bayan’s customers. Furthermore all of Bayan’s mines are located either near the coast or near to major waterways resulting in reliable logistics chains to deliver product to our customers.

Letak geografis yang strategis

Tambang Bayan Group terdiri atas 5 pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara dan 16 pemegang IUP yang terletak di Pulau Kalimantan, yaitu Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Kalimantan merupakan jantung industri batubara Indonesia karena sekitar 90% produksi batubara dihasilkan dari wilayah ini. Letak lokasi ini sangat strategis karena dekat dengan banyak pasar batubara di Asia yang menjadi mayoritas pelanggan Bayan. Lebih lanjut, semua tambang Bayan berlokasi di dekat pantai atau perairan utama sehingga memberikan rantai logistik yang dapat diandalkan untuk mengirimkan produk ke para pelanggan kami.

SABAH

PIK Mamahak Tabang/Pakar TSA FKP GBP II GBP I WBM

Lubuk Tututng Coal Terminal KFT-2 Balikpapan Coal Terminal

BRuNEI

SARAWAK

7. Barging

Selain menggunakan jasa penyedia tongkang pihak ketiga, Bayan Group juga memberikan jasa tongkang dengan menggunakan 6 tugboat dan 13 tongkang.

7. Barging

Other than utilizing the services of third party barging providers, the Bayan Group also offers barging services using its own 6 tugboats and 13 barges.

(20)

Cadangan dan Sumber Daya Batubara yang subtansial

Per 31 Desember 2017/

As at 31st December 2017 Cadangan/Reserves Sumber Daya/Resources

sesuai standar JORC 2012/

to JORC 2012 Standard Luas Area (Hektar)/ Total Area (Hectares) Total (Jutaan Ton/ Million Tonnes) Kg GAR/ CV Kcal Total Belerang/ Total Sulphur Rata-rata SR Pit yang Dapat Ditambang/ Avg S/R of Mineable Pit Total (Jutaan Ton/Million Tonnes) CV Kcal/kg GAR Total Belerang/ Total Sulphur PT. Bayan Resources Tbk

PT Gunungbayan Pratamacoal Block I 8,365 - - 0.00% - - - 0.00% PT Gunungbayan Pratamacoal Block II 11,910 - - 0.00% - - - 0.00% PT Teguh Sinarabadi1 3,505 12.7 5,800 0.94% 13.3 50.7 6,070 0.93%

PT Firman Ketaun Perkasa1 12,710 6.3 5,500 0.62% 10.5 55.3 5,890 0.84%

PT Fajar Sakti Prima1 3,775 70.0 4,230 0.12% 4.1 158.0 4,350 .12%

PT Bara Tabang1 3,015 280.5 4,250 0.11% 2.4 360.5 4,320 0.12%

PT Brian Anjat Sentosa 4,025 - - 0.00% - - - 0.00% PT Perkasa Inakakerta1 19,050 8.8 4,750 1.10% 7.8 96.8 4,625 1.46%

PT Wahana Baratama Mining1 7,811 14.9 6,680.0 0.59% 12.1 56.9 6,735 0.63%

Total 74,166 393.2 4,420 0.19% 3.7 778.2 4,766 0.43%

Kangaroo Resources Limited

PT Tiwa Abadi1 4,996 61.0 4,250 0.10% 3.2 151.0 4,315 0.11% PT Tanur Jaya1 5,000 109.0 3,820 0.11% 3.6 389.0 3,970 0.12% PT Dermaga Energi1 3,784 66.0 3,660 0.09% 1.7 159.0 3,680 0.13% PT Orkida Makmur 1,061 - - 0.00% - - - 0.00% PT Sumber Api1 2,364 5.0 3,100 0.14% 3.1 15.0 3,200 0.21% PT Cahaya Alam1 3,457 40.0 2,900 0.11% 1.9 155.0 3,140 0.21% PT Bara Sejati1 2,981 118.0 2,980 0.11% 1.8 221.0 3,020 0.19% PT Apira Utama 1,714 - - 0.00% - - - 0.00% PT Silau Kencana 4,774 - - 0.00% - - - 0.00% PT Mamahak Coal Mining2 4,996 - - 0.00% - 14.0 7,080 1.62%

PT Mahakam Bara Energi 5,000 - - 0.00% - - - 0.00% PT Mahakam Energi Lestari 5,000 - - 0.00% - - - 0.00% PT Bara Karsa Lestari 7,000 - - 0.00% - - - 0.00%

Total 52,127 399.0 3,510 0.11% 2.5 1,104.0 3,698 0.17%

Grand Total 126,293 792.2 3,961 0.15% 3.1 1,882.2 4,139 0.27%

Catatan:

1 Laporan Cadangan dan Sumber Daya sebagaimana disiapkan Runge Minarco Mineconsult sesuai standar JORC (2012) per tanggal 31 Desember 2016, harga batubara jangka panjang yang digunakan adalah US$70,0 per ton (6.322 Kcal/kg GAR).

2 Laporan Sumber Daya Batubara Open Cut sebagaimana disusun PT. New Resource Mine Consulting sesuai Standar JORC (2012) per tanggal 28 Februari 2015.

Substantial Coal Reserves and Resources

Notes:

1 Reserves and Resources statement as prepared by Runge Minarco Mineconsult to JORC (2012) standard as at 31 December 2016, long-term coal price used US$70.0 per tonne (6,322 Kcal/kg GAR). 2 Statement of Open Cut Coal Resources as prepared by PT. New

Resource Mine Consulting to JORC (2012) Standard as at 28 February 2015.

(21)

Potensi Produksi yang Signifikan

Pertumbuhan produksi batubara Perseroan dalam 10 tahun terakhir mengalami pasang-surut mengikuti perkembangan pasar batubara dan rentang waktu untuk membangun infrastruktur yang diperlukan di Tabang. Sejak tahun 2015, Perseroan berfokus memperluas Tabang dan pada tahun 2017 berhasil meningkatkan produksi secara signifikan menjadi 20,9 MT, atau naik sebesar 115% dari tahun lalu. Peningkatan ini sejalan dengan strategi untuk memperluas Tabang menjadi salah satu tambang batubara terbesar di Indonesia. Perseroan juga memperkirakan peningkatan produksi ini akan berlanjut ke tahun 2018 dengan target produksi antara 24 hingga 28 juta MT batubara.

Significant Production Potential

The Company coal production growth in the past 10 years has experienced some ups and downs following the coal market development and the lead time to build the required infrastructure at Tabang. Since 2015 the Company has focused on expanding Tabang and in 2017 the Company managed to significantly romp production to 20.9 MT, a 115% increase from the previous year. This increase is in line with our strategy of expanding Tabang into one of the largest Indonesian coal mines. The Company also anticipates that the romp up in production will continue into 2018 with production targeted to be between 24 to 28 million MT of coal.

2009 11.40 2010 11.90 2011 15.59 2012 16.30 2013 13.72 2014 9.60 2015 11.39 2016 9.70 2017 20.90 2018 24.00 GBP PIK

(22)

Standar Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Bayan Group berkomitmen untuk menerapkan standar tertinggi di bidang kesehatan dan keselamatan kerja, perlindungan lingkungan serta hubungan masyarakat. Hal ini telah menghantarkan Bayan group menerima sejumlah penghargaan pada tahun 2017, yaitu:

1. Penghargaan “PRATAMA” di bidang Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Batubara untuk tahun 2015 dan 2016.

2. Penghargaan “PRATAMA” di bidang Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang KK dan PKP2B untuk tahun 2015 dan 2016.

3. Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident). 4. Kategori Biru dan Hijau Program Penilaian Peringkat

Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2016-2017.

5. Seritifikasi ISO 9001:20015, ISO 14001:20015 dan OHSAS 18001:2007.

Kami mengharapkan prestasi ini akan tetap dipertahankan dan ditingkatkan untuk menyeimbangkan kesejahteraan bersama Perseroan, karyawan dan masyarakat sesuai dengan visi dan misi Bayan Group.

Standar Pengelolaan Bayan Group

Manajemen memegang teguh prinsip kehati-hatian dan prinsip tata kelola yang baik untuk mengelola Bayan Group di bawah kepemimpinan Direksi sesuai arahan Dewan Komisaris. Manajemen memiliki pengalaman solid di bidang pertambangan dengan beragam latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang mendukung kerja tim dalam organisasi dan kemampuan untuk bekerja mencapai sasaran bersama.

Corporate Social Responsibility Standards

The Bayan Group is committed to implement the highest standards in the areas of occupational health and safety, environmental protection, and community relations. This commitment has earned the Bayan Group several awards in 2017, namely:

1. “PRATAMA” Award in Coal Mining Environment Management for 2015 and 2016.

2. “PRATAMA” Award in Mining Safety Management for Contract of Work and CCOW Companies for 2015 and 2016.

3. Zero Accident Award.

4. Blue and Green Categories of Company Performance Evaluation Program in Environmental Management for the year 2016-2017.

5. ISO 9001:20015, ISO 14001:20015 and OHSAS 18001:2007 certifications.

We expect that these achievements will continue to be maintained and upgraded to balance the mutual welfare of Company, employees and community in accordance with the Bayan Group’s vision and mission.

Bayan Group Management Standards

The Management firmly holds the principles of prudence and good corporate governance to manage the Bayan Group under the leadership of the Board of Directors as directed by the Board of Commissioners. The Management has a solid track record in the mining sector with various educational backgrounds and work experience that promotes teamwork within the organization and the ability to work towards common goals.

(23)

Kinerja Operasi dan Keuangan Tahun 2017

Pada tahun 2017, Bayan Group berhasil mencatatkan total produksi sejumlah 20,9 juta ton, lebih tinggi 18% dibandingkan dengan yang kami targetkan sebesar 17,7 juta ton. Bayan Group juga mencatat total penjualan 20,1 juta ton, atau lebih tinggi 14,9% dari yang ditargetkan sebesar 17,5 juta ton.

Sementara itu, Perseroan mencapai pendapatan dan laba bersih masing-masing senilai AS$1.067,4 juta dan AS$338,0 juta, yang melampaui target sebesar masing-masing 49% dan 389%. Pencapaian ini mencerminkan waktu dan dedikasi yang telah kami curahkan untuk pengembangan proyek Tabang pada tahun 2017 serta kondisi pasar batubara yang jauh lebih baik. Kami berhasil menekan biaya tunai di kisaran terendah, sementara rata-rata harga jual telah melampaui target secara signifikan. Hal ini terutama disebabkan harga Newcastle yang rata-rata senilai AS$88,6 per ton tahun 2017, melebihi target kami sebesar AS$65 per ton.

EBITDA operasi juga meningkat sebesar 191,0% menjadi AS$485,1 juta.

Kinerja keuangan yang kuat tersebut menyebabkan Perseroan dapat membayar 100% utang jangka panjang pada bulan Desember 2017. Pembayaran ini dilakukan sebelum jadwal pembayaran yang akan dimulai bulan Maret 2018.

Inovatif dan Berani

Bayan Group secara berkelanjutan melakukan inovasi dan mencari metode baru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Dalam hal ini, Bayan Group adalah yang pertama menerapkan sejumlah teknologi dan/atau teknik yang diyakini dapat memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan perusahaan sejenis. Termasuk di antaranya adalah:

2017 Operational and Financial Performance

In 2017, the Bayan Group successfully recorded total production of 20.9 million tonnes, an excess of 18% our compared to our Budgeted levels of 17.7 million tonnes. We also recorded total sales of 20.1 million tonnes, an excess of 14.9% our Budgeted levels of 17.5 million tonnes.

Meanwhile, the Company achieved revenues and net income of US$1,067.4 million and US$338.0 million, which excessed the Budget by 49% and 389% respectively. This achievement reflects the time and dedication that we have focused on the development of the Tabang project in 2017 as well as a much improved coal market. We have managed to keep our cash costs at the lower end of our guidance range whereas our average selling price has outperformed our Budget by a significant amount. This is largely attributable to Newcastle averaging US$88.6 per tonne for 2017 against our Budget of US$65 per tonne.

EBITDA also increased by 191.0% to US$485.1 million. The above strong financial performance resulted in the Company paying back 100% of its long-term debt by the end of December 2017. This was ahead of its scheduled repayments which were not slated to commence until March 2018.

Innovative and Bold

The Bayan Group continually innovates and seeks out new methods to improve its efficiency and effectiveness. In this regard, the Bayan Group has been the first to implement a number of technologies and/or techniques that we believe provide us with a competitive advantage over our peers. Some of these include:

(24)

Bayan Group adalah salah satu perusahaan tambang batubara pertama di Indonesia yang memanfaatkan metode dozer-push untuk mengangkat overburden secara signifikan. Selama tahun 2017, kontraktor kami memobilisasikan 5 unit dozer push ke proyek Tabang dan direncanakan 5 unit lagi pada tahun 2018. Metode ini memungkinkan penempatan akhir overburden

in-pit yang jauh lebih ekonomis daripada menggunakan

metode truk dan excavator yang biasa digunakan di Indonesia. Meskipun metode ini tidak dapat 100% digunakan untuk overburden, namun dapat digunakan dengan skala secukupnya sehingga berdampak material dalam mengurangi biaya unit secara keseluruhan. Bayan Group saat ini menggunakan truk-truk batubara jarak jauh berkapasitas terbesar di Indonesia untuk mengangkut batubara sepanjang 69 km ke Dermaga Senyiur. Para kontraktor kami saat ini mengoperasikan berbagai truk, mulai dari konfigurasi double-trailer prime

mover yang dapat mengangkut antara 150 sampai

180 ton batubara hingga truk gandeng dual-powered yang memiliki 2 mesin dan 4 gandengan dengan kemampuan mengangkut 300 ton batubara. Solusi-solusi ini membutuhkan infrastruktur yang inovatif, dan saat ini kami mengoperasikan beberapa side dump serta jembatan timbang terbesar di sektor pertambangan batubara Indonesia.

Dalam hal ini, kami terus mencoba konfigurasi dan peralatan baru untuk memastikan kami tetap terdepan dalam kompetisi dan memperoleh biaya angkut per ton terendah di Indonesia.

Kami adalah perusahaan pertama di Indonesia yang memanfaatkan through-seam blasting di operasional Wahana di Kalimantan Selatan. Karena operasional kami di Wahana merupakan deposit multi seam, mengebor lubang ledakan di setiap lapisan batubara

The Bayan Group is one of the first coal mining companies in Indonesia to utilize the dozer-push method of overburden removal on a significant scale. During 2017, our contractor mobilized 5 fleets of dedicated dozer-push units to our Tabang project and has a further 5 units planned for delivery in 2018. This method allows the final placement of overburden in-pit which is much more economical than utilizing the truck and excavator methods traditionally used in Indonesia. Whilst this method cannot be used for 100% of overburden, it can be used on a sufficient scale to have a material impact on lowering our overall unit costs.

The Bayan Group is currently utilizing the largest capacity of long-haul coal trucks in Indonesia to haul coal along its 69 km haul road to the Senyiur Jetty. Our contractors are currently operating trucks that range from a double-trailer prime mover configuration capable of transporting between 150 to 180 tonnes of coal up to the dual-powered road trains that consists of 2 engines and 4 trailers and are capable of transporting 300 tonnes of coal. These solutions have required some innovative infrastructure and we are currently operating some of the largest side dumps and weighbridges in the Indonesian coal mining sector.

In this regard we will continually trial new configurations and new equipment to ensure we stay ahead of the competition and have the lowest cost per ton hauled in Indonesia.

We were the first company in Indonesia to utilize through-seam blasting at our Wahana operation in South Kalimantan. As our operation in Wahana is a multi-seam deposit, drilling blastholes to the top of each coal seam was quite inefficient and required multiple small blasts.

(25)

sangat tidak efisien dan membutuhkan banyak ledakan kecil. Oleh karena itu kami menggunakan metode peledakan through-seam yang mengebor lubang peledakan menembus sejumlah lapisan batubara pada saat bersamaan. Teknologi khusus digunakan untuk mengontrol ledakan agar memaksimalkan pemecahan lapisan tanah penutup tanpa menimbulkan kontaminasi pada coal seam yang terdapat di antaranya. Cara ini meningkatkan efisiensi dan mengurangi gangguan di pit dengan membatasi jumlah ledakan yang dilakukan. Kami juga salah satu dari sedikit kelompok pertambangan di Indonesia yang mengoperasikan radar geoteknik

Groundprobe di hampir semua pit tambang besar.

Teknologi ini memungkinkan pemantauan dinding pit dan/atau lokasi pembuangan secara real time agar dapat memberi peringatan apabila terdapat gerakan sebelum waktunya. Cara ini memungkinkan kami mendesain dinding pit yang lebih curam jika dibandingkan metode tanpa menggunakan teknologi ini, dengan demikian memberikan manfaat dari pemulihan batubara yang lebih baik.

Therefore we have adopted a through-seam blasting methodology which drills the blastholes through a number of coal seams at the same time. Special technology is used to control the blast to maximize the break-up of overburden without contaminating the coal seams in between. This has improved our efficiency and allowed fewer disruptions to the pit occurring through limiting the number of blasts that occur.

As a final example, we are one of the few coal mining groups in Indonesia that operate Groundprobe geotechnical radars in nearly all of our major mining pits. This technology provides real-time monitoring of the pit walls and/or dump locations to provide warning if there is any movement well ahead of time. This allows us to design steeper pit walls than we could do if we didn’t have this technology thereby benefiting from improved recoveries of coal.

(26)
(27)

Laporan Manajemen / Management Report 24

Surat dari Direksi / Letter from the Board of Directors 26

Profil Direksi / Profiles of the Board of Directors 30

Surat Dari Dewan Komisaris / Letter from the Board of

Commissioners 39

Profil Dewan Komisaris / Profiles of the Board of

(28)

Surat dari Direksi Letter from the Board of Directors

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Pada akhir tahun 2016, kami memperkirakan harga batubara akan menjadi lebih stabil setelah mengalami peningkatan pesat pada semester kedua tahun 2016 dan harga Newcastle ditargetkan di angka konservatif rata-rata AS$65 per metrik ton untuk tahun 2017. Namun, permintaan batubara yang tinggi dan gangguan dalam pasokan menyebabkan harga batubara tetap tinggi sepanjang tahun 2017 dengan angka rata-rata AS$88,6 metrik ton per tahun.

Permintaan batubara dari China, India dan sebagian besar negara ASEAN tetap tinggi melihat batubara masih merupakan sumber energi penting, meskipun penggunaannya di beberapa negara maju telah berkurang. Selain itu, permintaan dalam negeri mengalami pertumbuhan pesat sebagaimana dicerminkan dalam penjualan domestik Perseroan yang meningkat 121,8% menjadi 2,7 juta ton pada tahun 2017. Di tahun-tahun berikutnya, Perseroan akan lebih fokus untuk memperluas pangsa pasar dalam negeri guna memastikan terpenuhinya kebutuhan batubara di Indonesia karena ekspansi signifikan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Batubara, sebagaimana dicanangkan pemerintah Indonesia sebagai prioritas utama. Spesifikasi batubara Tabang ideal untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat ini.

Dari sisi pasokan batubara, pertumbuhan di negara-negara pengekspor utama mengalami keterbatasan karena kombinasi antara tertekannya harga batubara selama beberapa tahun, yang sangat membatasi investasi dalam proyek-proyek baru dan ekspansi, dan sejumlah faktor eksternal seperti cuaca dan gangguan pasokan. Dengan latar belakang yang menguntungkan di pasar batubara ini, Perseroan berhasil mencatat produksi batubara sebesar 20,9 juta ton pada tahun 2017, lebih tinggi daripada target 17,7 juta ton dengan kelebihan sebesar 18,1%. Peningkatan produksi ini lebih signifikan lagi jika melihat pertumbuhan dari tahun ke tahun (year

on year) yang melampaui 115%. Peningkatan produksi

yang melampaui target ini terutama disebabkan pencapaian produksi proyek Tabang sebesar 15,6 juta ton, yang melebihi target sebesar 16%, dan produksi proyek TSA/FKP sebesar 3,0 juta ton yang melebihi target sebesar 50%. Rasio pengupasan tanah rata-rata tertimbang tahun 2017 sekitar 4,1:1, sedangkan target adalah 3,8:1. Volume penjualan 20,1 juta ton pada tahun 2017 melampaui target sebesar 17,5 juta ton, dengan selisih lebih sebesar 14.9%.

Dear Shareholders,

At the end of 2016, we were expecting coal prices to cool off from the rapid increase experienced in 2H 2016 and conservatively Budgeted Newcastle at an average of US$65 per metric tonne for 2017. However strong coal demand and supply side disruptions meant that coal prices remained bullish for the whole of 2017 averaging US$88.6 per metric tonne for the year.

Coal demand remained strong from China, India and most ASEAN countries with coal remaining an integral part of the energy mix even as it is reduced in several developed countries. In addition, Indonesian domestic market demand has been growing substantially which is reflected in our domestic market sales which have increased by 121.8% to 2.7 million tonnes in 2017. In the coming years the Company will further focus on expanding its domestic market share to ensure the coal needs of Indonesia are met under the significant expansion of coal fired generating capacity, as envisaged by the government of Indonesia as its number one priority. The Tabang coal specifications are ideally suited to meet this ever increasing demand.

On the supply side, there was limited growth from the major coal exporting countries due to a combination of a number of years of depressed coal prices, which have severely limited investment in new and expanding coal projects, as well as a number of external factors such as weather and supply disruptions.

Against this favourable backdrop in the coal market, the Company achieved record coal production of 20.9 million tonnes in 2017 against a Budget of 17.7 million tonnes, an excess of 18.1%. This increase in production is even more significant if you look at the year on year growth which was over 115%. The increase in production over Budget was primarily driven by Tabang which achieved 15.6 million tonnes of production, exceeding the Budget by 16%, and the TSA/FKP project which produced 3.0 million tonnes exceeding the Budget by 50%. The weighted average stripping ratio for 2017 was approximately 4.1:1 compared to 3.8:1 in the Budget. Sales volume was 20.1 million tonnes in 2017 versus a Budget of 17.5 million tonnes, an excess of 14.9%.

(29)

Fokus utama tahun 2017 adalah ekspansi dan pengembangan proyek Tabang. Beberapa prestasi penting yang dicatat Perseroan adalah:

• Kontraktor pertambangan Tabang mulai mengoperasikan pengangkatan overburden dengan sistem dozer push selama tahun 2017, menjadikan Tabang sebagai perusahaan tambang pertama di Indonesia yang memanfaatkan metode pertambangan berbiaya rendah;

Tabang menyelesaikan konstruksi empat

rapid-discharge coal hopper di Fasilitas Penghancuran

Batubara (ICF) yang memungkinkan pemuatan batubara secara cepat ke truk-truk pengangkutan batubara kontraktor dan dengan demikian meningkatkan waktu perputaran truk dan produktivitas;

• Tabang dan para kontraktor pengangkutannya menyelesaikan pembangunan dua jembatan timbang terbesar di Indonesia dengan panjang 66 meter dan kapasitas masing-masing 450 ton; • Tabang memulai pengaspalan jalan angkut batubara

sepanjang 69 km sampai fasilitas pemuatan tongkang di Dermaga Senyiur, dan sekitar 14 km telah diselesaikan pada akhir tahun;

• Pada akhir tahun, kontraktor pengangkutan kami mengoperasikan 84 truk gandeng di jalan angkutan batubara Senyiur dengan konfigurasi trailer yang berkisar antara 150 hingga 300 ton per truk. Sekitar 50-60 truk lagi dijadwalkan dikirim pada tahun 2018;

• Ekspansi lebih lanjut infrastruktur pemuatan tongkang di Dermaga Senyiur diselesaikan tahun 2017, sehingga kapasitas saat ini menjadi sekitar 30 juta ton per tahun. Pemuat tongkang ketiga dan infrastruktur terkait akan dibangun tahun 2018 untuk meningkatkan kapasitas lebih lanjut.

Pencapaian di atas dan langkah-langkah lain telah berhasil menempatkan Tabang di kuartil tambang batubara berbiaya rendah. Pada tahun 2017, Tabang memproduksi 15,6 juta ton dengan rasio pengupasan tanah sekitar 1,5:1, lebih tinggi daripada target 13,4 juta ton dengan rasio pengupasan tanah 1,6:1.

Kesuksesan juga mewarnai proyek-proyek batubara lainnya dalam Group.

Produksi Wahana melebihi target pada tahun 2017, dengan rasio pengupasan tanah yang lebih tinggi. Meskipun tahun 2017 relatif bercurah hujan tinggi, kemampuan untuk menambang di konsesi Wahana yang bersebelahan dengan konsesi Arutmin memungkinkan kami mengambil batubara lebih banyak daripada target

2017 was very much focused on the expansion and development of the Tabang project. Some of the notable achievements included:

• Tabang’s mining contractor commenced dozer push overburden removal operations during the year making it the first coal mining enterprise in Indonesia to utilise this low-cost mining method; • Tabang completed construction of four

rapid-discharge coal hoppers at our Intermediate Crushing Facility (ICF) enabling fast loading of coal into our contractor’s coal hauling trucks thereby improving truck cycle times and hence productivity;

• Tabang and its hauling contractors completed construction of two of the largest weighbridges in the country with specifications of 66 metres in length and 450 tonnes of capacity each;

• Tabang commenced asphalting of its 69 km coal haul road to Senyiur barge loading facility with approximately 14 km completed by year end; • By year end, our hauling contractors were operating

84 road trains on the Senyiur coal haul road with trailer configurations ranging from 150 to 300 tonnes per road train. Approximately 50–60 more road trains are scheduled to be delivered in 2018; and

• Further expansion of the barge loading infrastructure at the Senyiur Jetty was completed in 2017 bringing the current capacity to approximately 30 million tonnes per annum. A third barge loader and associated infrastructure will be constructed in 2018 further increasing capacity.

The above and other measures have culminated in successfully positioning Tabang in the low energy-adjusted cost quartile of coal mines. In 2017 Tabang produced 15.6 million tonnes at a stripping ratio of approximately 1.5:1 versus a Budget of 13.4 million tonnes at a stripping ratio of 1.6:1.

All the other coal projects within the Group also had successful years.

Wahana’s production outperformed the Budget in 2017 in terms of production and in term of stripping ratio. Despite it being a relatively wet year in terms of rainfall, the ability to mine in conjunction with the neighbouring Arutmin concession has allowed us to extract more coal than originally Budgeted. In 2017, Wahana produced

Gambar

Grafik Pergerakan Harga dan Volume Perdagangan Saham BAYAN Movement and Trading Volume of BAyAN Shares
Tabel di bawah ini menunjukan produksi batubara per  proyek	dari	tahun	2013	hingga	2017:
Tabel kehadiran rapat gabungan antara Direksi dengan  Dewan Komisaris tahun 2017 yang diselenggarakan oleh  Direksi:
Table of Attendance of Joint Board of Commissioners  and Board of Directors Meetings.

Referensi

Dokumen terkait

Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono,

Menyetujui Laporan Tahunan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 termasuk mengesahkan Laporan Keuangan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31

Penerapan dari perubahan standar dan interpretasi akuntansi atas standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2019, dan relevan

Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan belum berlaku efektif untuk laporan

Rapat dengan suara bulat memutuskan menerima baik Laporan Tahunan Direksi Perseroan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31

Penerapan standar dan interpretasi baru atau revisi berikut yang relevan dengan operasi Perseroan dan entitas anak namun tidak menimbulkan perubahan signifikan terhadap

Changes to Statements of Financial Accounting Standards “SFAS” and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards “ISFAS” Standar baru, revisi dan interpretasi yang

Perubahan pada PSAK yang akan berlaku efektif pada tahun 2023 Changes to PSAK which will be effective in 2023 Amendemen standar baru dan revisi yang telah diterbitkan, namun belum