• Tidak ada hasil yang ditemukan

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Journal Of Management, Accounting, Economic and Business"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Vol 02. No. 01, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

88 | P a g e

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA

TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA

PT. INDAKO TRADING COY MEDAN

Anto Tulim

1

,

2

Dina Hastalona,

3

Feliana

1,2,3Program Studi Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ITMI Medan, Medan antotulim@yahoo.com1, 2dinahastalona.mardani@gmail.com, 3felianarustam99@gmail.com

Received: 14 Januari 2021; Accepted: 08 Februari 2021; Published: 25 Februari 2021

Abstract (Indonesia)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui atau menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, kompensasi dan

motivasi kerja terhadap perfomance kerja karyawan di PT. Indako Trading Coy Medan. Penelitian ini dilakukan di PT. Indako Trading Coy Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya dan kompensasi kepemimpinan sebagian

memiliki efek positif dan signifikan terhadap kinerja kerja karyawan tetapi motivasi kerja tidak memiliki efek positif dan tidak signifikan pada kinerja kerja karyawan di PT. Indako Trading Coy. Gaya kepemimpinan, kompensasi dan motivasi kerja secara bersamaan memberikan efek positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Indako Trading Coy Medan. 90,9% dari nilai persegi R yang disesuaikan menunjukkan bahwa 90,9% kemampuan gaya kepemimpinan (X1), kompensasi (X2) dan variabel motivasi kerja (X3) mampu mempengaruhi perfomance kerja karyawan (Y) di PT. Indako Trading Coy Medan sedangkan 9,1% sisanya adalah pengaruh variabel independen lainnya yang tidak dijelaskan atau tidak dianalisis oleh peneliti dalam penelitian ini seperti pekerjaan , efektivitas kerja atau variabel keterampilan kerja.

Kata kunci: Gaya Kepemimpinan; Kompensasi; Motivasi Kerja; Prestasi Kerja Karyawan Abstract (English)

The purpose of this study is to find out or analyze the influence of leadership style, compensation and work motivation towards employee work perfomance at PT. Indako Trading Coy Medan. This research was conducted at PT. Indako Trading Coy Medan. The results showed that partially leadership style and compensation have a positive and significant effect towards employee work performance but work motivation has no positive and insignificant effect on employee work performance at PT. Indako Trading Coy. Leadership style, compensation and work motivation simultaneously have a positive and significant effect on employee performance at PT. Indako Trading Coy Medan. 90,9% of adjusted R square value shows that 90,9% ability of leadership style (X1), compensation (X2) and work motivation (X3) variables are able to influence employee work perfomance (Y) at PT. Indako Trading Coy Medan while the remaining 9,1% are the influence of other independent variables that are not explained or not analyzed by researcher in this study such as work experience, work effectiveness or job skills variables.

(2)

Vol 02. No. 01, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

89 | P a g e

PENDAHULUAN

PT. Indako Trading Coy didirikan pada tahun 1966 dan berlokasi di Jl. Pemuda No. 18 D-H Medan. Nama

Indako sebenarnya singkatan dari Industri dan Komersial. Bisnis pertamanya adalah bidang otomotif (mobil,

sepeda motor atau generator listrik) dan Johnson (mesin speedboat) juga sparepart dari produk di atas. Indako

Trading Coy kemudian bekerja sama dengan Honda (Japan) dan Johnson (Singapore). Perusahaan ini dalam

menjalankan kegiatan usahanya pasti tidak terlepas dari adanya masalah prestasi kerja karyawan. Dalam hal ini gaya kepemimpinan, kompensasi dan motivasi kerja merupakan faktor penting yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan.

Dari segi gaya kepemimpinan pada perusahaan ini dirasa kurang efektif dikarenakan pemimpin perusahaan ini memakai gaya kepemimpinan yang bersifat otoriter atau diktator dengan para bawahannya. Pemimpin pada perusahaan ini merasa berkuasa segala tugas, fasilitas dan petunjuk yang diberikan tanpa mengadakan konsultasi dengan karyawan yang melaksanakan tugas. Hal ini menyebabkan masalah yang terjadi pada gaya kepemimpinan.

Dari segi kompensasi pada PT. Indako Trading Coy Medan adalah gaji atau upah yang diberikan cukup

minimum. Upah yang diberikan tidak sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, kurangnya fasilitas yang disediakan oleh perusahaan. Salah satunya adalah tidak tersedia fasilitas BPJS kesehatan. Dengan tidak adanya BPJS kesehatan membuat karyawan menjadi kesusahan apabila ingin melakukan pengobatan atau pengecekan kesehatan. Hal ini menyebabkan masalah yang terjadi pada kompensasi.

Dari segi motivasi kerja pada PT. Indako Trading Coy Medan ini dirasa kurangnya motivasi kerja

karyawan dikarenakan kurangnya tanggung jawab karyawan dalam bekerja, tidak melaksanakan tugas dengan baik dan tidak mempunyai tujuan yang jelas. Hal ini menyebabkan masalah yang terjadi pada motivasi kerja.

Fenomena yang terjadi pada masalah prestasi kerja karyawan PT. Indako Trading Coy Medan adalah

penilaian prestasi kerja dilakukan dengan tidak adil dengan membeda-bedakan usia, suku, agama dan jenis kelamin. Penilaian prestasi kerja karyawanpun dilakukan tidak terbuka dan penilaian dilakukan dengan hanya menilai prestasi kerja tetapi tidak menilai unsur subjektif lainnya. Hal ini menyebabkan masalah yang terjadi pada prestasi kerja karyawan.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi dan Motivasi Kerja terhadap

Prestasi Kerja Karyawan pada PT. Indako Trading Coy Medan”.

TINJAUAN PUSTAKA Gaya Kepemimpinan

Menurut Nawawi (2016 : 34) gaya kepemimpinan adalah prilaku atau cara yang dipilih dan digunakan pemimpin dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap serta prilaku para anggota organisasi/ bawahannya. Menurut Kartono (2016 : 45) gaya kepemimpinan adalah sifat, kebiasaan, tempramen, watak dan kepribadian yang membedakan seorang pemimpin dalam berinteraksi dengan orang lain.

(3)

Vol 02. No. 01, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

90 | P a g e

Dari pengertian teori di atas dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan adalah kemampuan seseorang pemimpin dalam mengarahkan, mempengaruhi, mendorong dan mengendalikan orang bawahan untuk bisa melakukan sesuatu pekerjaan atas kesadarannya atau suka rela dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Kartono (2016 : 47) indikator gaya kepemimpinan ada enam sebagai berikut :

1. Kemampuan Mengambil Keputusan

2. Kemampuan Memotivasi

3. Kemampuan Komunikasi

4. Kemampuan Mengendalikan Bawahan

5. Tanggung Jawab

6. Kemampuan Mengendalikan Emosional.

Kompensasi

Menurut Hasibuan (2017 : 31) kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Menurut Handoko (2016 : 48) menyatakan bahwa kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka.

Berdasarkan uraian teori dapat disimpulkan bahwa kompensasi merupakan segala sesuatu biasanya berupa uang yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai balas jasa dan penghargaan untuk kerja mereka. Menurut Umar (2017 : 82) indikator kompensasi ada tujuh sebagai berikut :

1. Gaji 2. Insentif 3. Bonus 4. Upah 5. Premi 6. Pengobatan 7. Asuransi. Motivasi Kerja

Menurut Chukwuma (2017 : 51) menyatakan bahwa motivasi kerja adalah proses membangkitkan prilaku, mempertahankan kemajuan prilaku dan menyalurkan prilaku tindakan yang spesifik. Dengan demikian, motif atau kebutuhan dan keinginan mendorong karyawan untuk bertindak. Menurut Sugiyanto (2016 : 68) menyatakan bahwa motivasi kerja adalah suatu usaha yang dapat menimbulkan suatu prilaku, mengarahkan prilaku dan memelihara atau mempertahankan prilaku yang sesuai dengan lingkungan kerja dalam organisasi.

Dari beberapa pendapat di atas dapat bahwa motivasi kerja adalah suatu proses di mana kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan yang mengarah tercapainya tujuan tertentu dan tujuan organisasi serta untuk memenuhi beberapa kebutuhan.

Menurut Robbins (2016 : 192) indikator motivasi kerja ada tiga sebagai berikut :

(4)

Vol 02. No. 01, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

91 | P a g e

2. Kebutuhan Untuk Berafiliasi

3. Kebutuhan Akan Kekuasaan.

Prestasi Kerja Karyawan

Menurut Hasibuan (2017 : 253) menyatakan bahwa prestasi kerja karyawan adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Menurut Rivai (2017 : 291) mengatakan bahwa prestasi kerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan.

Dari beberapa pendapat ahli dapat disimpulkan prestasi kerja merupakan suatu catatan hasil kerja yang dicapai seseorang sebagai kesuksesan dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu selama kurun waktu tertentu.

Menurut Sutrisno (2016 : 216) indikator prestasi kerja karyawan diarahkan pada enam aspek sebagai berikut : 1. Hasil Kerja 2. Pengetahuan Pekerjaan 3. Inisiatif 4. Kecekatan Mental 5. Sikap

6. Disiplin Waktu Atau Absensi.

METODOLOGI PENELITIAN Objek Penelitian

Subjek penelitian adalah pada PT. Indako Trading Coy Medan. Objek penelitian adalah karyawan pada

PT. Indako Trading Coy Medan. Jenis data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer

adalah data yang berasal langsung dari responden melalui penyebaran kuisioner. Data sekunder adalah data yang telah disediakan oleh perusahaan yaitu gambaran umum perusahaan, struktur organisasi atau buku yang berkaitan dengan prestasi kerja karyawan yang diteliti yaitu gaya kepemimpinan, kompensasi dan motivasi kerja.

Tempat dan Waktu

Penelitian dilakukan pada PT. Indako Trading Coy Medan yang beralamat di Jl. Pemuda No. 18 Medan.

Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan bulan November tahun 2020.

Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek atau objek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari serta ditarik simpulannya (Sugiyono, 2016 :

(5)

Vol 02. No. 01, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

92 | P a g e

orang yang terdiri dari level atas – level menengah tetapi level bawah seperti cleaning service dan security tidak

dimasukkan sebagai populasi.

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2016 : 30). Dalam melakukan penelitian tidak harus meneliti seluruh anggota populasi yang menjadi objek penelitian karena dalam banyaknya kasus tidak mungkin seorang peneliti dapat meneliti seluruh anggota populasi (Ferdinand, 2017 : 41). Hasil perhitungan sampel setelah hasil pembulatan diperoleh sampel sebanyak

58 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel Slovin.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis serta dipermudah olehnya (Arikunto, 2017 : 63).

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian sebagai berikut :

1. Kuisioner

Kuisioner adalah metodologi pengumpulan data dengan mengajukan daftar pernyataan tertulis tentang

masalah yang akan dibahas. Dalam hal kuisioner akan dibagikan kepada karyawan PT. Indako Trading

Coy Medan sebagai responden.

2. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati langsung objek yang akan diteliti. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh gambaran nyata mengenai gaya kepemimpinan,

kompensasi dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan yang dilakukan PT. Indako Trading Coy

Medan.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik yang digunakan dalam pengumpulan data mengenai data yang diteliti.

4. Wawancara

Wawancara adalah sesuatu proses tanya jawab lisan dalam dua orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik yang satu dapat melihat muka yang lain dan mendengarkan dengan telinga sendiri. Dalam

penelitian ini dilakukan wawancara kepada karyawan pada PT. Indako Trading Coy Medan.

Uji Kualitas Data

Pada penelitian ini terlebih dahulu akan dilakukan uji coba dengan membagikan kuisioner 30 orang responden pada PT. Aksara Motor Medan yang bergerak di bidang sepeda motor Honda untuk menguji validitas dan reliabilitas item pernyataan kuisioner.

Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 20.00 dengan kriteria jika nilai validitas

setiap pernyataan lebih besar dari 0,30 maka butir pernyataan dianggap sudah valid. Sebaliknya, kalau korelasi

(6)

Vol 02. No. 01, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

93 | P a g e

adalah ukuran yang menunjukkan bahwa sejauh mana instrumen pengukur mampu mengukur apa yang akan diukur. Pengujian validitas dengan kriteria sebagai berikut :

1. Jika rhitung > rtabel maka H1 diterima.

2. Jika rhitung < rtabel maka H0 ditolak.

Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji kehandalan atau kepercayaan pengungkapan data. Pengukuran yang mampu memberi hasil yang dipercaya (reliabel). Kriteria ukur reliabilitas ini adalah jika :

1. Nilai Cronbach’s Alpha > 0,60 maka dinyatakan reliabel. 2. Nilai Cronbach’s Alpha < 0,60 maka dinyatakan tidak reliabel.

Peneliti menggunakan teknik analisis data sebagai berikut :

1. Metodologi Analisis Deskriptif

2. Uji asumsi klasik

Uji asumsi klasik terbagi 3 yaitu :

a. Uji normalitas

b. Uji multikolinearitas

c. Uji heterokedastisitas

3. Analisis Regresi Linear Berganda

4. Uji F

5. Uji-t

6. Koefisien determinasi (R2).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji Normalitas

Gambar 1. Grafik Histogram Uji Normalitas Data

(7)

Vol 02. No. 01, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

94 | P a g e

Dari Gambar 1. memperlihatkan bahwa variabel berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut di mana tidak melenceng ke kiri atau ke kanan.

Gambar 2. Grafik P-Plot Normalitas

Sumber : Hasil Penelitian Data Diolah (2020)

Dari Gambar 2. memperlihatkan bahwa penyebaran data berada pada sekitaran garis diagonal dan mengikuti garis arah diagonal maka nilai residual terstandarisasi. Dengan demikian, model regresi hipotesis

tersebut memenuhi asumsi normalitas. Uji normalitas dengan metodologi One-Sample Kolmogorov-Smirnov.

Kriteria pengujiannya sebagai berikut :

1. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka data berdistribusi normal. 2. Jika nilai signifikansi < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.

Hasil uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov seperti pada Tabel di bawah ini :

Tabel 6. Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 58

Normal Parametersa,b Mean 0E-7

Std. Deviation 1,32529413

Most Extreme Differences Absolute Positive ,112 ,077

Negative -,112

Kolmogorov-Smirnov Z ,854

Asymp. Sig. (2-tailed) ,460

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Sumber : Hasil Penelitian Data Diolah (2020)

Dari Tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sig. K-S > 0,05 (nilai ɑ) yaitu 0,460 > 0,05. Dengan demikian, terima H0 artinya residual terdistribusi dengan normal.

(8)

Vol 02. No. 01, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

95 | P a g e

Uji Multikolinearitas

Tabel 7. Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF 1 (Constant) X1 ,267 3,742 X2 ,381 2,622 X3 ,520 1,922 a. Dependent Variable: Y

Sumber : Hasil Penelitian Data Diolah (2020)

Dari Tabel 7. dapat dilihat bahwa nilai Tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10 maka tidak ditemukan masalah

multikolinearitas dalam penelitian ini.

Heterokedastisitas

Gambar 3. Grafik Uji Heterokedastisitas

Sumber : Hasil Penelitian Data Diolah (2020)

Dari Gambar 3. terlihat bahwa titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan demikian, dapat disimpulkan persamaan regresi hipotesis ini terbebas dari asumsi heterokedastisitas.

Pengujian Hipotesis

Hasil Uji Koefisien Regresi Linear Berganda

(9)

Vol 02. No. 01, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

96 | P a g e

Tabel 8. Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

B Std. Error Beta 1 (Constant) 1,418 1,212 X1 ,834 ,080 ,804 X2 ,160 ,069 ,151 X3 ,081 ,105 ,043 a. Dependent Variable: Y

Sumber : Hasil Penelitian Data Diolah (2020)

Persamaan regresi linear berganda yang diperoleh yaitu : Y = 1,418 + 0,834 X1 + 0,160 X2 + 0,081 X3 + e

Pada persamaan tersebut dapat dilihat bahwa nilai konstanta (a) = 1,418. Artinya walaupun variabel

bebas yaitu gaya kepemimpinan (X1), kompensasi (X2) dan motivasi kerja (X3) bernilai tetap maka prestasi kerja

karyawan (Y) pada PT. Indako Trading Coy Medan adalah tetap sebesar 1,418. Variabel gaya kepemimpinan X1

(b1) = 0,834. Hal ini menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap prestasi kerja karyawan atau dengan kata lain jika variabel gaya kepemimpinan semakin diperbaiki

sebesar satu-satuan maka prestasi kerja karyawan akan bertambah sebesar 0,834. Variabel kompensasi X2 (b2)

= 0,160. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kompensasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan atau dengan kata lain jika variabel kompensasi semakin diperbaiki sebesar satu-satuan

maka prestasi kerja karyawan akan bertambah sebesar 0,160. Variabel motivasi kerja X3 (b3) = 0,081. Hal ini

menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan atau dengan kata lain jika variabel motivasi kerja semakin diperbaiki sebesar satu-satuan maka prestasi kerja karyawan akan bertambah sebesar 0,081.

Uji-t (Parsial)

Tabel 9. Hasil Uji Parsial

Coefficientsa Model t Sig. 1 (Constant) 1,171 ,247 X1 10,423 ,000 X2 2,332 ,023 X3 ,774 ,442 a. Dependent Variable: Y

Sumber : Hasil Penelitian Data Diolah (2020)

(10)

Vol 02. No. 01, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org 97 | P a g e Penyebut (df) = n – k = 58 – 4 = 54, ttabel 0,05. Jadi, ttabel (54) = 1,6735.

Berdasarkan Tabel di atas diperoleh hasil sebagai berikut :

1.Nilai thitung untuk variabel gaya kepemimpinan (10,423) lebih besar dibandingkan dengan nilai ttabel (1,6735)

atau nilai sig. t untuk variabel gaya kepemimpinan (0,000) lebih kecil dari α atau alpha (0,05). Berdasarkan

hasil yang diperoleh maka menolak H0 dan menerima H1 untuk variabel gaya kepemimpinan. Dengan

demikian, secara parsial gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja

karyawan pada PT. Indako Trading Coy Medan.

2.Nilai thitung variabel kompensasi (2,332) lebih besar dibandingkan dengan nilai ttabel (1,6735) atau nilai sig. t

untuk variabel kompensasi (0,023) lebih kecil dari α atau alpha (0,05). Berdasarkan hasil yang diperoleh

maka menolak H0 dan menerima H1 untuk variabel kompensasi. Dengan demikian, secara parsial

kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Indako Trading

Coy Medan.

3.Nilai thitung variabel motivasi kerja (0,774) lebih kecil dibandingkan dengan nilai ttabel (1,6735) atau nilai sig. t

untuk variabel motivasi kerja (0,442) lebih besar dari α atau alpha (0,05). Berdasarkan hasil yang diperoleh

maka menerima H0 dan menolak H1 untuk variabel motivasi kerja. Dengan demikian, secara parsial motivasi

kerja tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Indako

Trading Coy Medan.

Uji F (Serempak)

Tabel 10. Hasil Uji Serempak

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1066,730 3 355,577 191,791 ,000b Residual 100,115 54 1,854 Total 1166,845 57 a. Dependent Variable: Y b. Predictors: (Constant), X3, X2, X1

Sumber : Hasil Penelitian Data Diolah (2020)

Nilai Ftabel diperoleh dengan cara :

Derajat pembilang = k – 1 = 4 – 1 = 3. Derajat penyebut = n – k = 58 – 4 = 54. Nilai Ftabel (3 ; 54), Ftabel 0,05.

(11)

Vol 02. No. 01, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

98 | P a g e

Pada Tabel 10. dapat diketahui bahwa nilai Fhitung adalah 191,791. Pada tingkat kesalahan α = 5% nilai

Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel tersebut signifikan dan nilai signifikan 0,000 < 0,05 pada nilai Ftabel = 2,78.

Berdasarkan kriteria uji hipotesis jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya variabel gaya

kepemimpinan (X1), kompensasi (X2) dan motivasi kerja (X3) secara serempak berpengaruh positif dan signifikan

terhadap prestasi kerja karyawan (Y) pada PT. Indako Trading Coy Medan.

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 11. Pengujian Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of The Estimate

1 ,956a ,914 ,909 1,362

a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1 b. Dependent Variable: Y

Sumber : Hasil Penelitian Data Diolah (2020)

Dari Tabel 11. dapat diperoleh nilai koefisien determinasi yang disesuaikan sebesar 0,909. Hal ini

menunjukkan bahwa 90,9% variabel gaya kepemimpinan, kompensasi dan motivasi kerja (X1, X2 dan X3) mampu

menjelaskan variabel prestasi kerja karyawan (Y) pada PT. Indako Trading Coy Medan sedangkan sisanya 9,1%

merupakan pengaruh dari variabel bebas lain yang tidak dijelaskan oleh model penelitian seperti variabel pengalaman kerja, efektivitas kerja dan ketrampilan kerja.

Pembahasan

Berdasarkan hasil uji hipotesis di atas dapat disimpulkan bahwa uji parsial (uji-t) pada variabel gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai thitung (10,423) > ttabel (1,6735) artinya jika variabel gaya kepemimpinan lebih

ditingkatkan maka prestasi kerja karyawan juga akan meningkat. Penelitian ini sesuai dengan hasil dari penelitian terdahulu atas nama Fauza Diandra (2016) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh secara positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap prestasi kerja karyawan.

Berdasarkan hasil uji hipotesis di atas dapat disimpulkan bahwa uji parsial (uji-t) pada variabel kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel prestasi kerja karyawan. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,023 < 0,05 dan nilai thitung (2,332) > ttabel (1,6735) artinya jika variabel kompensasi lebih ditingkatkan

maka prestasi kerja karyawan juga akan meningkat. Penelitian ini sesuai dengan hasil dari penelitian terdahulu atas nama Suyanto (2017) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh secara positif dan signifikan kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan.

Berdasarkan hasil uji hipotesis di atas dapat disimpulkan bahwa uji parsial (uji-t) pada variabel motivasi kerja tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,442 > 0,05 dan nilai thitung (0,774) < ttabel (1,6735) artinya jika variabel motivasi kerja lebih

(12)

Vol 02. No. 01, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

99 | P a g e

ditingkatkan maka prestasi kerja karyawan juga tidak akan meningkat. Penelitian ini tidak sesuai dengan hasil dari penelitian terdahulu atas nama Slamet Riyadi (2016) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh secara positif dan signifikan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan.

Pada uji serempak (uji F) variabel gaya kepemimpinan, kompensasi dan motivasi kerja secara serempak

berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel prestasi kerja karyawan pada PT. Indako Trading Coy

Medan serta pengaruhnya adalah positif dengan taraf signifikan (α) adalah 5%. Dengan melihat probabilitasnya (sig.) yang lebih kecil dari taraf signifikan (0,000 < 0,05) dan nilai Fhitung (191,791) > Ftabel (2,78) maka dapat

disimpulkan bahwa model persamaan tersebut diterima dan berpengaruh positif. Penelitian ini sesuai dengan hasil dari penelitian terdahulu atas nama Yohannes Tyas Aditya Praska (2016) dengan hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh secara positif dan signifikan gaya kepemimpinan, kompensasi dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan. Dari hasil penelitian ini peneliti memperoleh nilai koefisien determinasi disesuaikan sebesar 0,909. Hal ini menunjukkan bahwa 90,9% variabel gaya kepemimpinan,

kompensasi dan motivasi kerja (X1, X2 dan X3) mampu menjelaskan variabel prestasi kerja karyawan (Y) pada

PT. Indako Trading Coy Medan sedangkan sisanya 9,1% merupakan pengaruh dari variabel bebas lain yang

tidak dijelaskan oleh model penelitian seperti variabel pengalaman kerja, efektivitas kerja dan ketrampilan kerja.

SIMPULAN

1. Secara parsial gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada

PT. Indako Trading Coy Medan.

2. Secara parsial kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada

PT. Indako Trading Coy Medan.

3. Secara parsial motivasi kerja tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap prestasi kerja karyawan

pada PT. Indako Trading Coy Medan.

4. Secara serempak gaya kepemimpinan, kompensasi dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan

terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Indako Trading coy Medan.

5. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi yang disesuaikan diperoleh nilai adjusted R square sebesar

0,909. Hasil ini menunjukkan bahwa 90,9% variabel gaya kepemimpinan (X1), kompensasi (X2) dan motivasi

kerja (X3) mampu menjelaskan variabel prestasi kerja karyawan (Y) pada PT. Indako Trading Coy Medan

sedangkan sisanya 9,1% merupakan pengaruh variabel bebas lain yang tidak dijelaskan seperti variabel pengalaman kerja, efektivitas kerja dan ketrampilan kerja.

SARAN

1. Sebaiknya perusahaan mempertimbangkan faktor gaya kepemimpinan seperti pimpinan tegas dalam

mengambil keputusan, pimpinan menjadi contoh teladan yang baik untuk bawahannya, pimpinan selalu terbuka menerima pendapat dari karyawan dan pimpinan mengajak karyawan melakukan hal yang baru dalam pengembangan perusahaan.

2. Sebaiknya perusahaan mempertimbangkan faktor kompensasi seperti insentif yang diterima masing-masing

(13)

Vol 02. No. 01, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

100 | P a g e

dan perusahaan memberikan penggantian atas biaya perawatan atau pengobatan kepada karyawan yang mengalami kecelakaan besarnya sesuai yang telah ditetapkan perusahaan.

3. Sebaiknya perusahaan mempertimbangkan faktor motivasi kerja seperti setiap hasil kerja yang telah

dilaksanakan oleh karyawan layak mendapatkan penghargaan, setiap karyawan berhak mendapatkan promosi jabatan atas hasil kerja kerasnya dan setiap karyawan berhak mendapatkan sarana atau prasarana yang memadai dari perusahaan.

4. Sebaiknya perusahaan mempertimbangkan faktor prestasi kerja karyawan seperti hasil kerja karyawan

sesuai dengan kualitas yang telah ditentukan oleh perusahaan, karyawan menyelesaikan pekerjaan sesuai standart yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan setiap pekerjaan selalu diselesaikan karyawan dengan tuntas serta memadai sehingga memiliki kualitas yang dapat dihandalkan.

5. Untuk mempertahankan gaya kepemimpinan yang bijaksana, sebaiknya perusahaan mempertimbangkan

faktor pemimpin mampu mengambil keputusan, pemimpin mampu memberikan motivasi kepada bawahannya dan pemimpin yang mampu mengendalikan emosional. Untuk mempertahankan kompensasi yang besar, sebaiknya perusahaan mempertimbangkan faktor gaji, asuransi yang diberikan kepada karyawan dan memberikan bonus. Untuk mempertahankan motivasi kerja yang baik, sebaiknya perusahaan mempertimbangkan dari segi kebutuhan untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan, kebutuhan untuk berafiliasi dan bebas untuk menyatakan pendapat atau ide yang ingin dikemukakannya untuk kemajuan perusahaan. Untuk mempertahankan prestasi kerja karyawan, sebaiknya perusahaan mempertimbangkan dari faktor lain seperti pengalaman kerja, efektivitas kerja dan ketrampilan kerja.

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, P. 2017. Psikologi Kerja. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2017. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Bina Aksara.

Chukwuma, E. M. 2017. Effect of Motivation on Employee Productivity. Nnewi : Study of Manufactaring.

Dewi, Sutrisna. 2017. Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Peningkatan Kinerja Karyawan. Edisi 1.

Manado : PT. Hasrat Abadi.

Diandra, Fauza. 2016. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada

UPT Balai Pengujian Sertifikasi Mutu Barang Medan. Artikel Skripsi. USU.

Ferdinand, Augusty. 2017. Metodologi Penelitian Manajemen : Pedoman Penelitian untuk Skripsi dan Ilmu

Manajemen. Semarang : Universitas Diponegoro.

Ghozali, H. Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Edisi Keempat. Semarang : Badan

Penerbit Universitas Diponegoro.

(14)

Vol 02. No. 01, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

101 | P a g e

Handoko, T. Hani. 2016. Manajemen dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Liberty.

Hasibuan, Malayu S. P.. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. EdisiRevisi. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Herujito, M. Yayat. 2016. Kepemimpinan yang Memotivasi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Istijanto. 2017. Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kartono, Kartini. 2016. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Kondalkar, V. 2016. Organizational Behaviour. New Delhi : New Age International Publisher.

Kustartini. 2016. Pokok-pokok Tentang Penelitian dan Pembahasan Hasil Kerja. Yogyakarta : BPA Universitas

Gadjahmada.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Martoyo, Susilo. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kedelapan. Yogyakarta : BPFE.

Munandar, A. S.. 2017. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Nawawi, Hadari. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif. Yogyakarta : Gadjah

Mada University Press.

Pamela, Akinyi. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Keunggulan Bersaing Organisasi. Yogyakarta :

PT. Graha Ilmu.

Praska, Yohanes Tyas Aditya. 2016. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi dan Motivasi terhadap Kinerja

Karyawan pada Hotel LPP Garden Yogyakarta. Artikel Skripsi. USD.

Retnowati, Nova. 2016. Manajemen Kompensasi. Edisi Revisi. Bandung : Karya Putra Darwati.

Rivai, Veithzal. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik. Bandung :

Rajagrafindo Persada.

Riyadi, Slamet. 2017. Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap

Kinerja Karyawan pada PT. Multi Sarana Indotani di Jawa Timur. Artikel Jurnal Manajemen. UNDIP.

Robbins, Stephen. 2016. Prilaku Organisasi. Jakarta : Prehalindo.

Saraswathi, Sylvia. 2016. Manajemen Personalia Aplikasi dalam Perusahaan. Jakarta : PT. Djambatan.

(15)

Vol 02. No. 01, 2021

TRIANGLE

Journal Of Management, Accounting, Economic and Business

http://trianglesains.makarioz.org

102 | P a g e

Sarwono, Jonathan dan Suhayati. 2016. Metodologi Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta : Rajawali

Press.

Sastrohadiwiryo, Bejo Siswanto. 2016. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan

Operasional. Jakarta : Bumi Aksara.

Simamora, Henry. 2017. Manajemen Strategis : Konsep. Edisi Kesebelas. Indonesia : Intan Sejati Klaten.

Sirait, Justin. T. 2016 Memahami Aspek-aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Jakarta :

Gramedia Widiasarana Indonesia.

Sugiyono. 2016. Metodologi Penelitian Bisnis. Cetakan Kedelapan. Bandung : CV Alfabeta.

Sugiyanto. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Cetakan Kedua.

Bandung : Alfabeta.

Sule, Erni Trisnawati dan Saefullah Kurniawan. 2016. Pengantar Manajemen. Edisi Pertama. Jakarta : Prenada

Media.

Supardo, Susilo. 2016. Kepemimpinan Efektif dalam Perusahaan. Yogyakarta : Liberty.

Sutrisno, Edy. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT Remaja Rosda Karya.

Suwanto, H. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Suwatno. 2017. Azas-azas Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Suci Press.

Suyanto. 2017. Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap Prestasi Kerja Karyawan

pada PT. Permodalan Nasional Madani Persero Cabang Banjarmasin. Artikel Jurnal Ilmiah. STIE

Pancasetia.

Thoha, Miftah. 2016. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Tohardi, Ahmad. 2016. Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Universitas Tanjung

Pura, Mandar Maju.

Umar, Husein. 2017. Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Edisi Revisi Cetakan Kelima. Jakarta : PT.

Gramedia Pustaka Utama.

Gambar

Gambar 1. Grafik Histogram Uji Normalitas Data  Sumber : Hasil Penelitian Data Diolah (2020)
Gambar 2. Grafik P-Plot Normalitas  Sumber : Hasil Penelitian Data Diolah (2020)
Gambar 3. Grafik Uji Heterokedastisitas Sumber : Hasil Penelitian Data Diolah (2020)
Tabel 8. Analisis Regresi Linear Berganda  Coefficients a
+3

Referensi

Dokumen terkait

seperangkat tatanan posisi-posisi, seperti dalam suatu perusahaan, keluarga, asosiasi- asosiasi sukarela, partai politik atau organisasi-organisasi sejenis; (2) keteraturan

Menurut Pasal 56 ayat (1) UUK bahwa &#34;Dengan memperhatikan ketentuan Pasal 56A, setiap kreditur yang memegang Hak Tanggungan, hak gadai atau hak agunan atas kebendaan

PERNYATAAN SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul analisis potensi dan pemanfaatan hijauan pakan pada peternakan domba rakyat

Terapi kelompok ditujukan untuk mengurangi kecemasan yang dialami dengan memberikan kesadaran akan keadaan mereka saat ini dan juga menyelesaikan perasaan yang

Namun demikian, di- lakukan evaluasi terhadapprototipe yang dibuat berdasarkan konsep rancangan terpilih dengan menghitung nilai risiko yang dihasilkan dari skenario penggunaan

Beberapa tugas pekerja sosial yang berkaitan dengan fungsi ini antara lain menjadi model, melakukan mediasi dan negosiasi, membangun konsensus bersama, serta

a) Nama pekerjaan : pembuatan terumbu karang buatan (TKB) sebanyak 20 unit untuk rehabilitasi sumberdaya kelautan dan perikanan. b) Lokasi pekerjaan di kawasan

Sistem penambangan yang digunakan di perusahaan ini adalah sistem penambangan bawah tanah (underground mining) dengan menggunakan metode cut and fill.Permasalahan penting