• Tidak ada hasil yang ditemukan

SNI 0039-2013 Mutu Dan Cara Uji Pipa Baja Lapis Seng

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SNI 0039-2013 Mutu Dan Cara Uji Pipa Baja Lapis Seng"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Pipa baja sa

Pipa baja salu

luran air

ran air

dengan ata

dengan atau t

u tanpa la

anpa lapis

pis an seng

an seng

ICS 77.140.75

ICS 77.140.75

Badan

Badan Standardisasi

Standardisasi Na

Nasio

sio nal

nal

Standar Na

(2)

dokumen ini

dokumen ini baik secabaik secara elektronik maupun tercetak tanpa izin tertulis dari ra elektronik maupun tercetak tanpa izin tertulis dari BSNBSN BSN

BSN

Gd. Manggala Wanabakti Gd. Manggala Wanabakti Blo

Blo k IV, Lt. 3,4,7,10k IV, Lt. 3,4,7,10.. Telp. +6221-5747043 Telp. +6221-5747043 Fax. +6221-5747045 Fax. +6221-5747045 Email: dokinfo@bsn.go.id Email: dokinfo@bsn.go.id www.bsn.go.id www.bsn.go.id Diterbitka

(3)

Daftar isi

Daftar isi

Daftar isi Daftar isi... i... i Prakata ... ii Prakata ... ii 1

1 Ruang Ruang lingkup lingkup ... ... ... ... ... 11 2

2 Acuan Acuan normatif normatif ... ... ... ... ... 11 3

3 Istilah Istilah dan dan definisi definisi ... ... ... ... ... 11 4

4 PenggunaaPenggunaan n ... ... ... ... ... 22 5

5 Syarat Syarat mutu mutu ... ... ... ... ... 22 6

6 Cara Cara pengambilan pengambilan contohcontoh... 7... 7 7

7 Cara Cara uji uji ... ... ... ... . . 88 8

8 Uji Uji ulang ulang ... ... ... ... ... 1313 9

9 Cara Cara pengemasapengemasan n ... ... ... ... ... 1313 10

10 Syarat Syarat penandaapenandaan n ... ... ... ... ... 1313 Bibliografi ... 15 Bibliografi ... 15

Tabel 1 – Komposisi kimia bahan baku pipa baja karbon

Tabel 1 – Komposisi kimia bahan baku pipa baja karbon ... ... 2... 2 Tabel 2 –

Tabel 2 – Komposisi kimia bahan baku pipa baja paduan* Komposisi kimia bahan baku pipa baja paduan* ... ... 2... 2 Tabel 3 – Sifat mekanis pipa ... 3 Tabel 3 – Sifat mekanis pipa ... 3 Tabel 4 – Ukuran pipa tipis

Tabel 4 – Ukuran pipa tipis ... ... ... ... 3... 3 Tabel 5 –

Tabel 5 – Ukuran pipa medium Ukuran pipa medium ... ... ... ... 4... 4 Tabel 6 –

Tabel 6 – Ukuran pipa tebal Ukuran pipa tebal ... ... ... ... 5... 5 Tabel 7 - Panjang nominal dan toleransi

Tabel 7 - Panjang nominal dan toleransi ... ... ... 6... 6 Tabel 8 - Syarat mutu ketahanan b

Tabel 8 - Syarat mutu ketahanan bocor ...ocor ... ... ... 7... 7 Tabel 9 – Pengambilan contoh

Tabel 9 – Pengambilan contoh ... ... ... ... 8... 8

Gambar 1 - Batang uji linyak ... 9 Gambar 1 - Batang uji linyak ... 9 Gambar 2 - Batang uji lengkung

Gambar 2 - Batang uji lengkung ... ... ... ... 10... 10 Gambar 3

-Gambar 3 - JigJig lengkung terpadu ... 11 lengkung terpadu ... 11 Gambar 4

-Gambar 4 - JigJig pelipat lingkar lengkung terpadu  pelipat lingkar lengkung terpadu ... ... ... 12... 12 Gambar 5

(4)

©

© BSN BSN 2012013 3 iiii

Prakata

Prakata

Standar Nasional Indonesia (SNI) 0039:2013,

Standar Nasional Indonesia (SNI) 0039:2013, Pipa baja saluran air dengan atau tanpaPipa baja saluran air dengan atau tanpa lapisan seng

lapisan seng  merupakan revisi  merupakan revisi SNI 0039:2010, Pipa baja lapis seng untuk saluran air SNI 0039:2010, Pipa baja lapis seng untuk saluran air .. Tujuan dilakukan revisi ini adalah:

Tujuan dilakukan revisi ini adalah: 1.

1. untuk penyesuaian terhadap untuk penyesuaian terhadap perkembangan teknologi industri perkembangan teknologi industri dalam negeri dalam negeri yang telahyang telah mampu memproduksi pipa dengan ukuran yang lebih

mampu memproduksi pipa dengan ukuran yang lebih besar dari 150 mm besar dari 150 mm (6 (6 inci) sampaiinci) sampai dengan 1200 mm (48 inci) dimana pada standar sebelumnya ukuran pipa yang dengan 1200 mm (48 inci) dimana pada standar sebelumnya ukuran pipa yang distandarkan hanya sampai dengan 150 mm (6 inci);

distandarkan hanya sampai dengan 150 mm (6 inci); 2.

2. perluasan ruang lingkup yang semula perluasan ruang lingkup yang semula hanya pipa baja hanya pipa baja lapis seng untuk saluran airlapis seng untuk saluran air menjadi pipa baja saluran air dengan atau tanpa lapisan seng;

menjadi pipa baja saluran air dengan atau tanpa lapisan seng; 3.

3. penyelarasan dengan penyelarasan dengan standar internasional standar internasional yang yang berlaku berlaku saat saat ini.ini. Standar ini

Standar ini digunakan sebagai pedoman bagi semua pihak yang akan membuat dandigunakan sebagai pedoman bagi semua pihak yang akan membuat dan menggunakan pipa baja saluran air dengan atau tanpa lapisan seng.

menggunakan pipa baja saluran air dengan atau tanpa lapisan seng. Standar ini disusun oleh Panitia Teknis 77-01,

Standar ini disusun oleh Panitia Teknis 77-01, Logam, Baja dan Produk BajaLogam, Baja dan Produk Baja. Standar ini. Standar ini telah dikonsensuskan di Jakarta, pada tanggal 25 Juni 2013. Konsensus ini dihadiri oleh telah dikonsensuskan di Jakarta, pada tanggal 25 Juni 2013. Konsensus ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan (

para pemangku kepentingan (stakeholder stakeholder ) terkait, yaitu perwakilan dari produsen,) terkait, yaitu perwakilan dari produsen, konsumen, pemerintah, asosiasi, pergurua

konsumen, pemerintah, asosiasi, perguruan tinggi, tenaga n tinggi, tenaga ahli, laboratorium uji serta instansiahli, laboratorium uji serta instansi pemerintah terkait

pemerintah terkait lainnya.lainnya.

Standar ini telah melalui tahap jajak pendapat pada tanggal 18 Juli 2013 sampai dengan 18 Standar ini telah melalui tahap jajak pendapat pada tanggal 18 Juli 2013 sampai dengan 18 September 2013, dengan hasil akhir disetujui menjadi SNI.

(5)

Pipa baja saluran air dengan atau tanpa lapis

Pipa baja saluran air dengan atau tanpa lapis an seng

an seng

1

1 RuaRuang ng lingkulingku pp

Standar ini menetapkan acuan normatif, definisi, syarat mutu,

Standar ini menetapkan acuan normatif, definisi, syarat mutu, cara pengambilan contoh, caracara pengambilan contoh, cara uji, syarat lulus uji, syarat penandaan dan cara pengemasan pipa baja dengan atau tanpa uji, syarat lulus uji, syarat penandaan dan cara pengemasan pipa baja dengan atau tanpa lapisan seng, dibuat dengan cara dilas dan digunakan untuk saluran air bersih, air baku, air lapisan seng, dibuat dengan cara dilas dan digunakan untuk saluran air bersih, air baku, air pada sistem plambing, air pada sistem hidran dan air

pada sistem plambing, air pada sistem hidran dan air lainnya kecuali untuk air minum.lainnya kecuali untuk air minum.

2

2 Acuan Acuan normatifnormatif

Dokumen acuan berikut dibutuhkan untuk aplikasi standar ini. Untuk acuan yang Dokumen acuan berikut dibutuhkan untuk aplikasi standar ini. Untuk acuan yang menunjukan tahun, hanya edisi yang disebutkan tahunnya yang digunakan. Untuk acuan menunjukan tahun, hanya edisi yang disebutkan tahunnya yang digunakan. Untuk acuan yang tidak menunjukan tahun, acuan yang digunakan adalah tahun edisi yang terakhir yang tidak menunjukan tahun, acuan yang digunakan adalah tahun edisi yang terakhir (termasuk setiap

(termasuk setiap amandemen)amandemen).. SNI 0311,

SNI 0311, Cara uji lapis sengCara uji lapis seng SNI 0308,

SNI 0308, Cara uji komposisi kimia baja karbonCara uji komposisi kimia baja karbon SNI 0408,

SNI 0408, Cara uji tarik logamCara uji tarik logam SNI 0410,

SNI 0410, Cara uji lengkung tekanCara uji lengkung tekan  ASTM E350 - 12,

 ASTM E350 - 12, Standard test method for chemical analysis of carbon steel, low alloy steel,Standard test method for chemical analysis of carbon steel, low alloy steel, silicon electrical steel, ingot iron and wrought iron

silicon electrical steel, ingot iron and wrought iron

3

3 Istilah Istilah dan dan definisidefinisi 3.1

3.1

pipa baja saluran air d

pipa baja saluran air d engaengan atau tanpa lapisan sn atau tanpa lapisan s engeng

pipa baja karbon atau pipa baja paduan yang dibuat dengan cara dilas tahanan listrik pipa baja karbon atau pipa baja paduan yang dibuat dengan cara dilas tahanan listrik ((Electric Resistance Welding-Electric Resistance Welding-ERW) atau las busur rendam (ERW) atau las busur rendam (Submerged Arc Welding-Submerged Arc Welding-SAW)SAW) baik dengan sambungan lurus (

baik dengan sambungan lurus (longitudinallongitudinal) maupun sambungan melingkar () maupun sambungan melingkar (helicalhelical) yang) yang selanjutnya dilapis dengan cara dicelup ke dalam larutan seng panas (

selanjutnya dilapis dengan cara dicelup ke dalam larutan seng panas (hot dip galvanizinghot dip galvanizing)) atau tanpa lapisan yang digunakan untuk penyaluran air

atau tanpa lapisan yang digunakan untuk penyaluran air

3.2 3.2 diamete

diameter dalam nomir dalam nomi nal (nal (nominal innominal in ner diametener diameter r ))

ukuran pipa yang digunakan dalam standar ini ukuran pipa yang digunakan dalam standar ini

3.3 3.3

air bersih air bersih

air baku yang telah mengalami proses pengolahan air baku yang telah mengalami proses pengolahan

3.4 3.4 air baku air baku

air yang dapat berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah dan/atau air hujan air yang dapat berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah dan/atau air hujan yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai bahan baku untuk air minum

(6)

© BSN 2013

© BSN 2013 2 dari 152 dari 15

3.5 3.5

air pada

air pada sistsist em plambing (em plambing (plumbingplumbing)) air buangan, air hujan

air buangan, air hujan pada gedung sampai pada gedung sampai dengan pipa persil kecuali air dengan pipa persil kecuali air minumminum 3.6

3.6

air pada sistem hidran air pada sistem hidran

air yang digunakan untuk keperluan pemadam kebakaran air yang digunakan untuk keperluan pemadam kebakaran 3.7

3.7

air lainnya air lainnya

air selain air bersih, air

air selain air bersih, air baku, air pada sistem plambing, air pada sistem hidran dan baku, air pada sistem plambing, air pada sistem hidran dan air minumair minum

4 Penggunaan 4 Penggunaan 4.1

4.1 Pipa Pipa dengan dengan lapislapis an an sengseng

Pipa dengan lapisan seng digunakan untuk keperluan instalasi air bersih. Pipa dengan lapisan seng digunakan untuk keperluan instalasi air bersih. 4.2

4.2 Pipa Pipa tanpa tanpa lapislapis an an sengseng

Pipa tanpa lapisan seng digunakan untuk keperluan instalasi air baku, instalasi sistem Pipa tanpa lapisan seng digunakan untuk keperluan instalasi air baku, instalasi sistem plambing dan instalasi air hidran.

plambing dan instalasi air hidran.

5

5 Syarat Syarat mutmut uu 5.

5.1 1 KomposKompos isi isi kimia kimia pipa pipa bajabaja

Komposisi kimia pipa baja harus seperti tercantum pada Tabel 1 dan Tabel 2 di bawah ini. Komposisi kimia pipa baja harus seperti tercantum pada Tabel 1 dan Tabel 2 di bawah ini.

Ta

Tabel 1 – Komposibel 1 – Komposi si ksi k imia bahan baku pipa baja karbonimia bahan baku pipa baja karbon Diameter dalam nominal

Diameter dalam nominal mm mm (inci) (inci) C (%) C (%) maks. maks. Mn (%) Mn (%) maks. maks. P (%) P (%) maks. maks. S (%) S (%) maks. maks. 15 – 1 200 15 – 1 200 (½ - 48) (½ - 48) 0,20 0,20 1,40 1,40 0,035 0,035 0,0300,030

Tabel 2 – Komposisi kimia bahan baku pipa baja paduan* Tabel 2 – Komposisi kimia bahan baku pipa baja paduan* Diameter Diameter dalam dalam nominal nominal mm mm (inci) (inci) (%) (%) maksmaks . . (%) (%) mimi n.n. C C Mn Mn P P S S Cu Cu Ni Ni Cr Cr V V Nb Nb Ti Ti Mo Mo B B CoCo 15 – 1 200 15 – 1 200 (½ - 48) (½ - 48) 0,20 0,20 1,40 1,40 0,035 0,035 0,030 0,030 0,40 0,40 0,40 0,40 0,40 0,40 0,08 0,08 0,06 0,06 0,05 0,05 0,08 0,08 0,000 0,000 8 8 0,30,3 CATATAN: CATATAN:

*) Pipa baja paduan mengandung unsur utama dan satu atau lebih unsur paduan tambahan *) Pipa baja paduan mengandung unsur utama dan satu atau lebih unsur paduan tambahan

(7)

5.

5.2 2 KomposKompos isi isi kimia kimia logam logam pelapis pelapis sengseng

Untuk pipa yang dilapis seng, komposisi kimia bahan baku pelapis harus berkadar seng (Zn) Untuk pipa yang dilapis seng, komposisi kimia bahan baku pelapis harus berkadar seng (Zn) minimum 98,5%.

minimum 98,5%. 5.3

5.3 Sifat Sifat mekanismekanis

Sifat mekanis pipa harus seperti tercantum pada Tabel 3

Sifat mekanis pipa harus seperti tercantum pada Tabel 3 di bawah ini.di bawah ini. Tabe

Tabel 3 – Sifat mekanis l 3 – Sifat mekanis pippip aa

Pipa baja Pipa baja Kuat tarik Kuat tarik kgf/mm kgf/mm22 (N/mm (N/mm22)) Batas mulur Batas mulur kgf/mm kgf/mm22 (N/mm (N/mm22)) Elongasi Elongasi (%) (%) Pipa baja karbon

Pipa baja karbon 33 s.d 4733 s.d 47 (320 s.d 460) (320 s.d 460)

20 min. 20 min. (195 min.)

(195 min.) 20 min.20 min. Pipa baja paduan

Pipa baja paduan 59 min.59 min. (580 min.) (580 min.)

49 min. 49 min. (490 min)

(490 min) 20 min.20 min. 5.4

5.4 Sifat Sifat tampaktampak 5.4.1

5.4.1 Pipa Pipa saluran saluran air air harus harus lurus lurus dengan dengan penampang penampang dalam dalam yang yang merata, sama merata, sama besarbesar serta ujung-ujungnya harus rata, tegak lurus terhadap sumbu pipa dan tidak boleh ada cacat serta ujung-ujungnya harus rata, tegak lurus terhadap sumbu pipa dan tidak boleh ada cacat seperti gores (

seperti gores (scratchscratch), penyok, atau cacat-cacat lain yang membahayakan dalam), penyok, atau cacat-cacat lain yang membahayakan dalam penggunaan/pemakaiannya.

penggunaan/pemakaiannya. 5.4.2

5.4.2 Untuk pipa saluran air yang dilapis seng, permukaan lapisan seng harus merata danUntuk pipa saluran air yang dilapis seng, permukaan lapisan seng harus merata dan tidak boleh ada yang tidak terlapisi dan harus memperlihatkan warna seng yang seragam. tidak boleh ada yang tidak terlapisi dan harus memperlihatkan warna seng yang seragam. 5.5

5.5 Dimensi Dimensi dan dan toltol eransieransi

Dimensi dan toleransi pipa baja dikelompokkan menurut kelas, yaitu kelas pipa tipis, pipa Dimensi dan toleransi pipa baja dikelompokkan menurut kelas, yaitu kelas pipa tipis, pipa medium dan pipa tebal seperti yang tercantum pada Tabel 4, Tabel 5 dan Tabel 6.

medium dan pipa tebal seperti yang tercantum pada Tabel 4, Tabel 5 dan Tabel 6. Ta

Tabel 4 – Ukuran pipa tibel 4 – Ukuran pipa ti pispis Diameter dalam Diameter dalam nominal nominal Diameter luar Diameter luar (mm) (mm) TebalTebal (mm) (mm)

Berat nominal pipa Berat nominal pipa tanpa lapis seng tanpa lapis seng sebelum diulir sebelum diulir

(kg/m) (kg/m) (mm)

(mm) (inci(inci ) ) Nominal Nominal Maks. Maks. Min.Min. 15 15 ½ ½ 21,4 21,4 21,8 21,8 21,0 21,0 2,0 2,0 0,9470,947 20 20 ¾ ¾ 26,8 26,8 27,2 27,2 26,4 26,4 2,3 2,3 1,381,38 25 25 1 1 33,6 33,6 34,0 34,0 33,2 33,2 2,6 2,6 1,981,98 32 32 1 1 ¼ ¼ 42,3 42,3 42,7 42,7 41,9 41,9 2,6 2,6 2,542,54 40 40 1 1 ½ ½ 48,2 48,2 48,6 48,6 47,8 47,8 2,9 2,9 3,233,23 50 50 2 2 60,2 60,2 60,8 60,8 59,6 59,6 2,9 2,9 4,084,08 65 65 2 2 ½ ½ 76,0 76,0 76,7 76,7 75,2 75,2 3,2 3,2 5,715,71 80 80 3 3 88,8 88,8 89,7 89,7 87,9 87,9 3,2 3,2 6,726,72 100 100 4 4 114,1 114,1 115,3 115,3 113,0 113,0 3,6 3,6 9,759,75 125 125 5 5 139,7 139,7 140,5 140,5 137,7 137,7 3,6 3,6 12,0812,08

(8)

© BSN 2013

© BSN 2013 4 dari 154 dari 15

Tabe

Tabel 4 – (lanjul 4 – (lanju tan)tan) Diameter dalam Diameter dalam nominal nominal Diameter luar Diameter luar (mm) (mm) TebalTebal (mm) (mm)

Berat nominal pipa Berat nominal pipa

tanpa lapis seng tanpa lapis seng sebelum diulir sebelum diulir

(kg/m) (kg/m) (mm)

(mm) (inci(inci ) ) Nominal Nominal MaMaks. ks. Min.Min. 150 150 6 6 165,1 165,1 166,8 166,8 163,4 163,4 3,6 3,6 14,3414,34 200 200 8 8 219,1 219,1 221,3 221,3 216,9 216,9 5,0 5,0 26,4026,40 250 250 10 10 273,0 273,0 275,7 275,7 270,3 270,3 5,0 5,0 33,0433,04 300 300 12 12 323,8 323,8 327,0 327,0 320,6 320,6 5,0 5,0 39,3139,31 350 350 14 14 355,6 355,6 359,2 359,2 352,0 352,0 5,6 5,6 48,3348,33 400 400 16 16 406,4 406,4 410,5 410,5 402,3 402,3 5,6 5,6 55,3555,35 450 450 18 18 457,0 457,0 461,6 461,6 452,4 452,4 6,4 6,4 71,1271,12 500 500 20 20 508,0 508,0 513,1 513,1 502,9 502,9 6,4 6,4 79,1679,16 600 600 24 24 610,0 610,0 616,1 616,1 603,9 603,9 6,4 6,4 95,2695,26 CATATAN: CATATAN: Toleransi

Toleransi tebal untuk tebal untuk pipa pipa tipis adalahtipis adalah    –  –  %% Tabel 5

Tabel 5 – U– Ukurkur an pipa mediuan pipa mediu mm Diameter dalam Diameter dalam nominal nominal Diameter luar Diameter luar (mm) (mm) TebalTebal (mm) (mm)

Berat nominal pipa Berat nominal pipa

tanpa lapis seng tanpa lapis seng sebelum diulir sebelum diulir

(kg/m) (kg/m) (mm)

(mm) (inci(inci ) ) Nominal Nominal Maks. Maks. Min.Min. 15 15 ½ ½ 21,3 21,3 21,8 21,8 21,0 21,0 2,6 2,6 1,211,21 20 20 ¾ ¾ 26,9 26,9 27,3 27,3 26,5 26,5 2,6 2,6 1,561,56 25 25 1 1 33,7 33,7 34,2 34,2 33,3 33,3 3,2 3,2 2,412,41 32 32 1 1 ¼ ¼ 42,4 42,4 42,9 42,9 42,0 42,0 3,2 3,2 3,103,10 40 40 1 1 ½ ½ 48,3 48,3 48,8 48,8 47,9 47,9 3,2 3,2 3,563,56 50 50 2 2 60,3 60,3 60,8 60,8 59,7 59,7 3,6 3,6 5,035,03 65 65 2 2 ½ ½ 76,1 76,1 76,6 76,6 75,3 75,3 3,6 3,6 6,426,42 80 80 3 3 88,9 88,9 89,5 89,5 88,0 88,0 4,0 4,0 8,368,36 100 100 4 4 114,3 114,3 115,0 115,0 113,1 113,1 4,5 4,5 12,2012,20 125 125 5 5 139,7 139,7 140,8 140,8 138,5 138,5 5,0 5,0 16,6016,60 150 150 6 6 165,1 165,1 166,5 166,5 163,9 163,9 5,0 5,0 19,8019,80 200 200 8 8 219,1 219,1 221,3 221,3 216,9 216,9 6,4 6,4 33,3233,32 250 250 10 10 273,0 273,0 275,7 275,7 270,3 270,3 6,4 6,4 41,7541,75 300 300 12 12 323,8 323,8 327,0 327,0 320,6 320,6 6,4 6,4 49,7149,71 350 350 14 14 355,6 355,6 359,2 359,2 352,0 352,0 6,4 6,4 54,6954,69 400 400 16 16 406,4 406,4 410,5 410,5 402,3 402,3 6,4 6,4 62,6462,64 450 450 18 18 457,0 457,0 461,6 461,6 452,4 452,4 9,5 9,5 105,10105,10 500 500 20 20 508,0 508,0 513,1 513,1 502,9 502,9 9,5 9,5 117,02117,02 600 600 24 24 610,0 610,0 616,1 616,1 603,9 603,9 9,5 9,5 140,88140,88

(9)

Tabe

Tabel 5 – (lanjul 5 – (lanju tan)tan) Diameter dalam Diameter dalam nominal nominal Diameter luar Diameter luar (mm) (mm) TebalTebal (mm) (mm)

Berat nominal pipa Berat nominal pipa tanpa lapis seng tanpa lapis seng sebelum diulir sebelum diulir

(kg/m) (kg/m) (mm)

(mm) (inci ) (inci) Nominal Nominal Maks. Maks. Min.Min. 650 650 26 26 660,0 660,0 666,6 666,6 653,4 653,4 9,5 9,5 152,80152,80 700 700 28 28 711,0 711,0 718,1 718,1 703,9 703,9 9,5 9,5 164,34164,34 800 800 32 32 813,0 813,0 821,1 821,1 804,9 804,9 9,5 9,5 188,23188,23 900 900 36 36 914,0 914,0 923,1 923,1 904,9 904,9 9,5 9,5 211,90211,90 1 1 000 000 40 40 1 1 016,0 016,0 1 026,2 1 026,2 1 1 005,8 005,8 12,7 12,7 314,22314,22 1 1 050 050 42 42 1 1 067,0 067,0 1 077,7 1 077,7 1 1 056,3 056,3 12,7 12,7 330,19330,19 1 1 150 150 46 46 1 1 168,0 168,0 1 179,7 1 179,7 1 1 156,3 156,3 12,7 12,7 361,82361,82 1 1 200 200 48 48 1 1 219,0 219,0 1 231,2 1 231,2 1 1 206,8 206,8 12,7 12,7 377,79377,79 CATATAN: CATATAN: Toleransi

Toleransi tebal untuk tebal untuk pipa pipa medium adalahmedium adalah  –  % %

Tabe

Tabel 6 – Ukuran pipl 6 – Ukuran pip a tebala tebal

Diameter dalam Diameter dalam nominal nominal Diameter luar Diameter luar (mm) (mm) TebalTebal (mm) (mm)

Berat nominal pipa Berat nominal pipa tanpa lapis seng tanpa lapis seng sebelum diulir sebelum diulir

(kg/m) (kg/m) (mm)

(mm) (inci ) (inci) Nominal Nominal Maks. Maks. Min.Min. 15 15 ½ ½ 21,3 21,3 21,8 21,8 21,1 21,1 3,2 3,2 1,441,44 20 20 ¾ ¾ 26,8 26,8 27,2 27,2 26,6 26,6 3,2 3,2 1,871,87 25 25 1 1 33,8 33,8 34,2 34,2 33,4 33,4 4,0 4,0 2,942,94 32 32 1 1 ¼ ¼ 42,5 42,5 42,9 42,9 42,1 42,1 4,0 4,0 3,803,80 40 40 1 1 ½ ½ 48,4 48,4 48,8 48,8 48,0 48,0 4,0 4,0 4,384,38 50 50 2 2 60,3 60,3 60,8 60,8 59,8 59,8 4,5 4,5 6,196,19 65 65 2 2 ½ ½ 76,0 76,0 76,6 76,6 75,4 75,4 4,5 4,5 7,937,93 80 80 3 3 88,8 88,8 89,5 89,5 88,1 88,1 5,0 5,0 10,3010,30 100 100 4 4 114,1 114,1 114,9 114,9 113,3 113,3 6,0 6,0 15,9915,99 125 125 5 5 139,7 139,7 142,7 142,7 138,7 138,7 6,6 6,6 21,9221,92 150 150 6 6 168,3 168,3 170,0 170,0 164,1 164,1 7,1 7,1 28,2228,22 200 200 8 8 219,1 219,1 221,3 221,3 216,9 216,9 8,2 8,2 42,6542,65 250 250 10 10 273,0 273,0 275,7 275,7 270,3 270,3 9,3 9,3 60,4860,48 300 300 12 12 323,8 323,8 327,0 327,0 320,6 320,6 10,3 10,3 79,6379,63 350 350 14 14 355,6 355,6 359,2 359,2 352,0 352,0 11,1 11,1 94,3094,30 400 400 16 16 406,4 406,4 410,5 410,5 402,3 402,3 12,7 12,7 123,30123,30 450 450 18 18 457,0 457,0 461,6 461,6 452,4 452,4 12,7 12,7 139,15139,15 500 500 20 20 508,0 508,0 513,1 513,1 502,9 502,9 12,7 12,7 155,12155,12 600 600 24 24 610,0 610,0 616,1 616,1 603,9 603,9 12,7 12,7 187,06187,06 650 650 26 26 660,0 660,0 666,6 666,6 653,4 653,4 12,7 12,7 202,72202,72

(10)

© BSN 2013

© BSN 2013 6 dari 156 dari 15

Tabe

Tabel 6 – (lanjul 6 – (lanju tan)tan)

Diameter dalam Diameter dalam nominal nominal Diameter luar Diameter luar (mm) (mm) TebalTebal (mm) (mm)

Berat nominal pipa Berat nominal pipa

tanpa lapis seng tanpa lapis seng sebelum diulir sebelum diulir

(kg/m) (kg/m) (mm)

(mm) (inci(inci ) ) Nominal Nominal Maks. Maks. Min.Min. 700 700 28 28 711,0 711,0 718,1 718,1 703,9 703,9 12,7 12,7 218,69218,69 800 800 32 32 813,0 813,0 821,1 821,1 804,9 804,9 12,7 12,7 250,64250,64 900 900 36 36 914,0 914,0 923,1 923,1 904,9 904,9 12,7 12,7 282,27282,27 1 1 000 000 40 40 1 1 016,0 016,0 1 026,2 1 026,2 1 1 005,8 005,8 14,3 14,3 353,24353,24 1 1 050 050 42 42 1 1 067,0 067,0 1 077,7 1 077,7 1 1 056,3 056,3 14,3 14,3 371,22371,22 1 1 150 150 46 46 1 1 168,0 168,0 1 179,7 1 179,7 1 1 156,3 156,3 14,3 14,3 406,84406,84 1 1 200 200 48 48 1 1 219,0 219,0 1 231,2 1 231,2 1 1 206,8 206,8 14,3 14,3 424,82424,82 CATATAN: CATATAN: Toleransi

Toleransi tebal untuk tebal untuk pipa pipa tebal adalahtebal adalah  – , – ,  %% 5.6

5.6 Panjang Panjang dan dan toltol eransieransi

Panjang nominal dan toleransi sesuai Tabel 7. Panjang nominal dan toleransi sesuai Tabel 7.

Tabel 7 - Panjang nominal dan toleransi Tabel 7 - Panjang nominal dan toleransi Pa

Panjang njang nominal nominal pipa pipa (m) (m) ToleraToleransi nsi (mm)(mm) 6 6 + 100+ 100 -- 00 12 12 + 100+ 100 -- 00 5.7 Kelurusan 5.7 Kelurusan

Pipa baja saluran air dengan atau tanpa lapisan seng harus lurus dengan maksimum Pipa baja saluran air dengan atau tanpa lapisan seng harus lurus dengan maksimum penyimpangan kelurusan 0,2% kali panjang pipa.

penyimpangan kelurusan 0,2% kali panjang pipa. 5.8

5.8 Berat Berat dan dan toltol eransi eransi pippip aa 5.8.1

5.8.1 Besarnya toleransi ditetapkan berdasarkan berat pipa (Besarnya toleransi ditetapkan berdasarkan berat pipa (bare pipebare pipe) untuk satu macam) untuk satu macam ukuran sejumlah panjang 120 meter dengan nilai ± 4% dari berat nominal;

ukuran sejumlah panjang 120 meter dengan nilai ± 4% dari berat nominal; 5.8.2

5.8.2 Berat nominal Berat nominal pipa dapat pipa dapat dilihat pada dilihat pada Tabel 4, Tabel 4, Tabel 5, Tabel 5, dan dan Tabel 6 Tabel 6 dengan toleransidengan toleransi berat untuk setiap batang pipa adalah

berat untuk setiap batang pipa adalah    –  –  %%dari berat.dari berat. 5.9

5.9 Berat Berat lapislapis an an sengseng

Berat lapisan seng minimum 300 gr/m

Berat lapisan seng minimum 300 gr/m22atau setara dengan minimum ketebalan 42atau setara dengan minimum ketebalan 42 μμm.m. 5.1

5.10 0 Kerataan Kerataan lapislapis an an sengseng

Permukaan lapisan seng pada pipa harus rata dan tidak boleh memperlihatkan warna Permukaan lapisan seng pada pipa harus rata dan tidak boleh memperlihatkan warna tembaga pada saat pengujian.

(11)

5.11 Kekuatan 5.11 Kekuatan 5.1

5.11.1 1.1 Kekuatan Kekuatan lengklengk ung ung ((bending testbending test))

Untuk pipa yang dilas dengan las tahanan listrik (ERW) dengan diameter dalam nominal Untuk pipa yang dilas dengan las tahanan listrik (ERW) dengan diameter dalam nominal sampai dengan

sampai dengan 50 mm 50 mm (2 inci), pada (2 inci), pada uji lengkung tidak uji lengkung tidak boleh menunjukkan retakan padaboleh menunjukkan retakan pada lasan dan pada logam induknya.

lasan dan pada logam induknya. 5.1

5.11.2 1.2 Kekuatan Kekuatan linlin yak (yak (flattening testflattening test))

Untuk pipa yang dilas dengan las tahanan listrik (ERW) dengan diameter dalam nominal di Untuk pipa yang dilas dengan las tahanan listrik (ERW) dengan diameter dalam nominal di atas

atas 50 mm 50 mm (2 inci) (2 inci) sampai dengan sampai dengan 600 mm 600 mm (24 inci), dilakukan (24 inci), dilakukan uji linyak. Pada uji linyak. Pada uji linyakuji linyak tidak boleh menunjukkan retakan pada lasan dan pada logam induknya.

tidak boleh menunjukkan retakan pada lasan dan pada logam induknya. 5.1

5.11.3 1.3 Kekuatan Kekuatan lengklengk ung ung terpadu terpadu ((guided bend testguided bend test))

Untuk pipa yang dilas dengan las busur rendam (SAW), pada uji lengkung terpadu tidak Untuk pipa yang dilas dengan las busur rendam (SAW), pada uji lengkung terpadu tidak boleh

boleh terjadi retak memanjaterjadi retak memanjang melebihi 3,18 mm (1/8 incing melebihi 3,18 mm (1/8 inci) ke segala arah baik pada la) ke segala arah baik pada lasansan maupun antara lasan dan logam induknya.

maupun antara lasan dan logam induknya. 5.1

5.11.4 1.4 Ketahanan Ketahanan bocboc oror

Tiap pipa harus tahan terhadap kebocoran. Untuk pipa dengan diameter lebih kecil atau Tiap pipa harus tahan terhadap kebocoran. Untuk pipa dengan diameter lebih kecil atau sama dengan 100 mm (4

sama dengan 100 mm (4 inci) dilakukan pengujian hidrostatiinci) dilakukan pengujian hidrostatik atauk atau Eddy Current, sedangkanEddy Current, sedangkan pipa dengan diameter di atas 100 mm (4 inci) hanya menggunakan uji hidrostatik. Syarat pipa dengan diameter di atas 100 mm (4 inci) hanya menggunakan uji hidrostatik. Syarat mutu ketahan

mutu ketahanan bocor an bocor sesuai Tabesesuai Tabel 8.l 8.

Tabel 8 - Syarat mutu ketahanan bocor Tabel 8 - Syarat mutu ketahanan bocor Dia

Diameter nmeter n ominalominal pipa

pipa PePengujian ngujian SyaSyarat rat mutumutu

≤ 100 mm (4 inci) 100 mm (4 inci)

Eddy Current

Eddy Current Tidak ada indikasi tanda kebocoranTidak ada indikasi tanda kebocoran Hidrostatik

Hidrostatik Tidak boleh bocor bila diuji padaTidak boleh bocor bila diuji pada tekanan 50 kgf/cm

tekanan 50 kgf/cm22selama 5 detikselama 5 detik >

> 100 100 mm mm (4 (4 inci) inci) HidrostatikHidrostatik Tidak boleh bocor bila diuji padaTidak boleh bocor bila diuji pada tekanan 50 kgf/cm

tekanan 50 kgf/cm22selama 5 detikselama 5 detik

6

6 CaCara ra pengambilan pengambilan contoconto hh

Pipa yang akan diuji harus dikelompokkan sedemikian rupa sehingga mudah dilakukan Pipa yang akan diuji harus dikelompokkan sedemikian rupa sehingga mudah dilakukan identifikasi. Setiap kelompok harus terdiri dari jenis, spesifikasi, kelas, ukuran dan

identifikasi. Setiap kelompok harus terdiri dari jenis, spesifikasi, kelas, ukuran dan batchbatch yang sama. Jumlah contoh yang diambil mengikuti ketentuan sesuai Tabel 9.

(12)

© BSN 2013

© BSN 2013 8 dari 158 dari 15

Tabel 9 – Pengambilan contoh Tabel 9 – Pengambilan contoh Ukuran diameter pipa

Ukuran diameter pipa  ju ju mlml ah cah c onon toto hh (batang) (batang) ≤

≤ 50 50 mm mm (2 (2 inci) inci) 1 1 dari dari setiap setiap 500500 65

65 mm mm (2,5 (2,5 inci) inci) s.d s.d 100 100 mm mm (4 (4 inci) inci) 1 1 dari dari setiap setiap 200200 125

125 mm mm (5 (5 inci) inci) s.d s.d 400 400 mm mm (16 (16 inci) inci) 1 1 dari dari setiap setiap 100100 Di

Di atas atas 400 400 mm mm (16 (16 inci) inci) 1 1 dari dari setiap setiap 5050

7

7 Cara Cara ujiuji 7.

7.1 1 Uji Uji komposkompos isi isi kimia kimia pipa pipa bajabaja

Uji komposisi kimia pipa baja sesuai dengan SNI 0308 atau dengan menggunakan alat Uji komposisi kimia pipa baja sesuai dengan SNI 0308 atau dengan menggunakan alat spektrometer sesuai dengan ASTM E350-12.

spektrometer sesuai dengan ASTM E350-12.

7.2

7.2 Uji Uji tariktarik

Uji tarik dilakukan sesuai dengan SNI 0408. Uji tarik dilakukan sesuai dengan SNI 0408.

7.3

7.3 PemePemerikrik saan saan sifsif at at tampaktampak

Pemeriksaan sifat tampak dan bentuk harus dilakukan secara visual pada setiap pipa tanpa Pemeriksaan sifat tampak dan bentuk harus dilakukan secara visual pada setiap pipa tanpa alat bantu.

alat bantu.

7.4

7.4 Uji Uji dimdim ensiensi 7.4

7.4.1 .1 Ukuran Ukuran diameter diameter luar luar pippip aa

Pengukuran diameter luar pipa dilakukan sebanyak 4 (empat) kali pembacaan di titik yang Pengukuran diameter luar pipa dilakukan sebanyak 4 (empat) kali pembacaan di titik yang berbeda untuk setiap 1 (satu) sampel. Pengukuran dilakukan pada jarak 2 (dua) meter dari berbeda untuk setiap 1 (satu) sampel. Pengukuran dilakukan pada jarak 2 (dua) meter dari salah satu ujung pipa. Hasil pengukuran dari ke-empat titik tersebut wajib memenuhi syarat salah satu ujung pipa. Hasil pengukuran dari ke-empat titik tersebut wajib memenuhi syarat mutu sesuai dengan Tabel 4, Tabel 5, dan Tabel 6.

mutu sesuai dengan Tabel 4, Tabel 5, dan Tabel 6.

7.4.2

7.4.2 Tebal Tebal pipipapa

Pengukuran tebal pipa dilakukan sebanyak 2 (dua) kali pembacaan di titik yang berbeda Pengukuran tebal pipa dilakukan sebanyak 2 (dua) kali pembacaan di titik yang berbeda pada salah satu ujung penampang pipa. Apabila ada goresan (

pada salah satu ujung penampang pipa. Apabila ada goresan (scratchscratch) maka kedalaman) maka kedalaman dari goresan tidak boleh melebihi ketebalan dinding minimum yang diatur pada Tabel 4, dari goresan tidak boleh melebihi ketebalan dinding minimum yang diatur pada Tabel 4, Tabel 5, dan Tabel 6. Hasil

Tabel 5, dan Tabel 6. Hasil pengukurapengukuran dari kedua titik tersebut wajib memenuhi syarat mutun dari kedua titik tersebut wajib memenuhi syarat mutu sesuai dengan Tabel 4, Tabel 5,

sesuai dengan Tabel 4, Tabel 5, dan Tabel 6.dan Tabel 6.

7.4

7.4.3 .3 Panjang Panjang pippip aa

Pengukuran panjang pipa dilakukan 1 (satu) kali pembacaan. Hasil pengukuran tersebut Pengukuran panjang pipa dilakukan 1 (satu) kali pembacaan. Hasil pengukuran tersebut wajib memenuhi syarat mutu sesuai dengan Tabel 7.

(13)

7.5

7.5 Uji Uji kerataan kerataan lapis lapis sengseng

Penentuan kerataan lapisan seng diuji sesuai SNI 0311, pengujian dilakukan 4 (empat) kali Penentuan kerataan lapisan seng diuji sesuai SNI 0311, pengujian dilakukan 4 (empat) kali celupan dan setiap celupan selama 1 (satu) menit. Kesimpulan hasil pengujian (titik akhir) celupan dan setiap celupan selama 1 (satu) menit. Kesimpulan hasil pengujian (titik akhir) kerataan lapisan seng dapat ditentukan pada celupan yang pertama, kedua, ketiga, atau kerataan lapisan seng dapat ditentukan pada celupan yang pertama, kedua, ketiga, atau celupan keempat.

celupan keempat. 7.6

7.6 Berat Berat lapis lapis sengseng

Pengujian dilakukan dengan pengukuran tebal lapisan seng yang kemudian dikonversi Pengujian dilakukan dengan pengukuran tebal lapisan seng yang kemudian dikonversi menjadi berat lapis seng.

menjadi berat lapis seng. 7.7

7.7 Uji Uji lengkulengku ngng

Pengujian dilakukan pada pipa yang berdiameter nominal sampai dengan 50 mm (2 inci) Pengujian dilakukan pada pipa yang berdiameter nominal sampai dengan 50 mm (2 inci) sesuai dengan SNI 0410, dengan kampuh las diletakkan 90° terhadap arah beban dan duri sesuai dengan SNI 0410, dengan kampuh las diletakkan 90° terhadap arah beban dan duri pelengkung (

pelengkung (plunger plunger ) berdiameter sama dengan 4 kali diameter luar pipa dimana hasil uji di) berdiameter sama dengan 4 kali diameter luar pipa dimana hasil uji di tempat lengkungan tidak boleh ada

tempat lengkungan tidak boleh ada retakan.retakan. 7.8

7.8 Uji Uji linlin yakyak

Uji linyak hanya dilakukan pada

Uji linyak hanya dilakukan pada pipa yang dibuat dengan cara dilas tahanan listrik (pipa yang dibuat dengan cara dilas tahanan listrik (ElectricElectric Resistance Welding

Resistance Welding-ERW) sedangkan untuk pipa yang dilas busur listrik (-ERW) sedangkan untuk pipa yang dilas busur listrik (Submerged ArcSubmerged Arc Welding

Welding-SAW) tidak dilakukan uji -SAW) tidak dilakukan uji linyak.linyak. 7.8

7.8.1 .1 Batang Batang ujiuji

Batang uji berbentuk cincin sepanjang tidak kurang dari 50 mm yang dipotong dari sebatang Batang uji berbentuk cincin sepanjang tidak kurang dari 50 mm yang dipotong dari sebatang pipa uji.

pipa uji. 7.8.2

7.8.2 Cara Cara ujujii

Letakkan batang uji diantara pelat tekan pada suhu kamar, posisi las 90

Letakkan batang uji diantara pelat tekan pada suhu kamar, posisi las 90oo  dari arah tekan,  dari arah tekan, selanjutnya pipa dilinyak sampai 2/3 dari diameter luar pipa (D) dan hasil uji menunjukan selanjutnya pipa dilinyak sampai 2/3 dari diameter luar pipa (D) dan hasil uji menunjukan bahwa batang uji tidak retak di daerah las untuk pipa las tahanan listrik (ERW), lihat gambar bahwa batang uji tidak retak di daerah las untuk pipa las tahanan listrik (ERW), lihat gambar 1 (satu).

1 (satu).

Gambar 1 - Batang uji linyak Gambar 1 - Batang uji linyak

7.

7.9 9 Uji Uji lengkung lengkung terpadu terpadu ((guided-bend testguided-bend test)) 7.9.1

7.9.1 Batang uji lengkung harus dibuat sesuai dengan Gambar 2 dan harus dapatBatang uji lengkung harus dibuat sesuai dengan Gambar 2 dan harus dapat menahan beban terhadap lengkungan 180° dalam sebuah

menahan beban terhadap lengkungan 180° dalam sebuah  jig jig  sesuai dengan Gambar 3,  sesuai dengan Gambar 3, Gambar 4 dan Gambar 5. Jumlah sampel yang diambil untuk pengujian lengkung terpadu Gambar 4 dan Gambar 5. Jumlah sampel yang diambil untuk pengujian lengkung terpadu

Bagian lasan Bagian lasan

P P

(14)

© BSN 2013

© BSN 2013 10 dari 1510 dari 15 (guided-bend test)

(guided-bend test)  sebanyak 2 buah. Sampel I harus dilengkungkan dengan kondisi  sebanyak 2 buah. Sampel I harus dilengkungkan dengan kondisi permukaan yang mewakili bagian dalam pipa berada pada bagian dalam dari alat uji permukaan yang mewakili bagian dalam pipa berada pada bagian dalam dari alat uji lengkung, sehingga pengamatan hasil uji dilakukan pada area lasan bagian luar pipa

lengkung, sehingga pengamatan hasil uji dilakukan pada area lasan bagian luar pipa (face(face bend interpretation)

bend interpretation). Sampel II harus dilengkung dengan kondisi permukaan dari contoh. Sampel II harus dilengkung dengan kondisi permukaan dari contoh yang mewakili bagian dalam pipa berada di bagian luar dari alat uji lengkung, sehingga yang mewakili bagian dalam pipa berada di bagian luar dari alat uji lengkung, sehingga pengamatan hasil uji dilakukan pada area lasan bagian dalam pipa

pengamatan hasil uji dilakukan pada area lasan bagian dalam pipa (root bend (root bend interpretatiointerpretation).n). 7.9.2

7.9.2 Uji Uji lengkung lengkung terpadu terpadu dilakukan dilakukan padapada pipa pipa baja baja yang yang dibuat dengan dibuat dengan caracara las busurlas busur rendam (

rendam (Submerged Arc WeldingSubmerged Arc Welding-SAW)-SAW)

CATATAN:

CATATAN:Tonjolan lasan boleh dihilangkan serata dengan logam dasarTonjolan lasan boleh dihilangkan serata dengan logam dasar Ga

(15)

Keterangan ukuran

Keterangan ukuran ji ji gg uji l uji l engkung terpaengkung terpadudu Radius duri pelengkung,

Radius duri pelengkung,  R R A A 22t t 

Radius landasan pelengkung,

Radius landasan pelengkung,  R R B B 33t t 11//1616

Radius duri pelengkung,

Radius duri pelengkung, A A 44tt

Lebar landasan pelengkung,

Lebar landasan pelengkung, BB 66t t 11//88

CATATAN

CATATAN:: tt = Tebal = Tebal dinding pipa yang dinding pipa yang ditetapkan (dalam inci)ditetapkan (dalam inci) CATATAN:

CATATAN: 1.

1. Simbol Simbol ƒ ƒ menunjukkan menunjukkan kehalusan kehalusan pengerjaan;pengerjaan; 2.

2. tt merupakan tebal dinding merupakan tebal dinding pipa yang pipa yang ditentukanditentukan 3.

3. Lihat Gambar Lihat Gambar 4 4 dan dan 5 5 untuk landasan untuk landasan alternatif uji alternatif uji lengkung.lengkung.

Gambar 3 – Skema

Gambar 3 – Skematistis ji ji gg lengkung terpadu lengkung terpadu

(16)

© BSN 2013

© BSN 2013 12 dari 1512 dari 15

Keterangan gambar: Keterangan gambar:

R

R A A = = Radius duri Radius duri pelengkungpelengkung

t

t = = tebal tebal dinding dinding pipa pipa yang yang ditetapkanditetapkan

CATATAN: CATATAN:

1.

1. Ukuran yang tidak ditunjukkan, ditentukan oleh perancang. Pertimbangan utama adalahUkuran yang tidak ditunjukkan, ditentukan oleh perancang. Pertimbangan utama adalah mendapatkan kekakuan sehingga bagian

mendapatkan kekakuan sehingga bagian jig jig tidak  tidak melengkunmelengkung.g. 2.

2. Batang uji Batang uji harus dijepit dengan harus dijepit dengan kuat pada kuat pada satu ujung satu ujung sehingga tidak akan sehingga tidak akan ada pergeseran ada pergeseran padapada waktu

waktu pengujianpengujian.. 3.

3. Batang Batang uji uji akan akan dilepas dilepas daridari jig jig bila bila roller roller  yang diluar telah dilepas 180° dari titik awal. yang diluar telah dilepas 180° dari titik awal. Gambar 4

-Gambar 4 - JiJi gg pelipat lingkar lengkung terpadu pelipat lingkar lengkung terpadu

Keterangan gambar: Keterangan gambar:

 A

 A = diameter = diameter duri pelenduri pelengkunggkung B

B = = jarak antar jarak antar penumpupenumpu R

R = = radius penumpuradius penumpu R

R A A = radius duri pelengkung = radius duri pelengkung

1.

1. Boleh Boleh digunakan penumpu digunakan penumpu yang yang diperkeras dan diperkeras dan dilumasi ataudilumasi atau roller roller   yang diperkeras yang bebas  yang diperkeras yang bebas berputar.

berputar. 2.

2. Penumpu Penumpu atauatau roller roller   harus mempunyai permukaan dukung minimum 50,8 mm (2 inci) untuk  harus mempunyai permukaan dukung minimum 50,8 mm (2 inci) untuk penempatan batang uji.

penempatan batang uji. Roller Roller  harus cukup tinggi di atas dasar harus cukup tinggi di atas dasar jig jig sehingga batang uji akan bebas sehingga batang uji akan bebas dari sentuhan

dari sentuhan roller roller  bila duri pelengkung berada pada posisi terendah. bila duri pelengkung berada pada posisi terendah. 3.

3. Duri pelengkung Duri pelengkung harus dilengkapi harus dilengkapi suatu dasar suatu dasar dan kemungkinan dan kemungkinan yang tepat yang tepat untuk ditautkan padauntuk ditautkan pada mesin uji dan harus dirancang untuk memperkecil defleksi dan penyimpangan. Duri pelengkung mesin uji dan harus dirancang untuk memperkecil defleksi dan penyimpangan. Duri pelengkung yang akan digunakan dengan

yang akan digunakan dengan  jig  jig roller roller   ukurannya harus sama dengan duri pelengkung yang  ukurannya harus sama dengan duri pelengkung yang tampak pada Gambar 3.

tampak pada Gambar 3. 4.

4. apabila apabila dikehendaki, dikehendaki, baikbaik roller roller   atau penumpu dibuat agar dapat disesuaikan dengan arah  atau penumpu dibuat agar dapat disesuaikan dengan arah horizontal sehingga batang uji dengan ketebalan

horizontal sehingga batang uji dengan ketebalan tt dapat diuji pada dapat diuji pada jig jig yang sama. yang sama. 5.

5. Penumpu harus diperlengkapi dengan Penumpu harus diperlengkapi dengan dasar yang cocok yang dasar yang cocok yang dirancang untuk melindungidirancang untuk melindungi terhadap defleksi atau penyimpangan dan diperlengkapi dengan alat untuk menjaga agar

terhadap defleksi atau penyimpangan dan diperlengkapi dengan alat untuk menjaga agar roller roller 

berada di tengah-tengah, titik tengah, dan disejajarkan dengan duri pelengkung. berada di tengah-tengah, titik tengah, dan disejajarkan dengan duri pelengkung.

CATATAN CATATAN::

Lasan dan daerah pengaruh panas untuk batang uji lengkung las lintang harus sepenuhnya berada Lasan dan daerah pengaruh panas untuk batang uji lengkung las lintang harus sepenuhnya berada dibagian lentur dari batang uji setelah pengujian.

dibagian lentur dari batang uji setelah pengujian. Gambar 5

(17)

7.1

7.10 0 Uji Uji ketahanan ketahanan bocboc oror 7.1

7.10.1 0.1 Uji Uji hidhid rosros tatiktatik 7.10.1.1

7.10.1.1 Pada Pada saat psaat pengujian, engujian, posisi posisi pipa pipa harus harus mudah mudah diamati diamati kebocorannkebocorannya.ya.

7.10.1.2

7.10.1.2 Pipa Pipa dalam dalam keadaan keadaan ditekan ditekan harus harus didiamkan didiamkan selama selama minimum minimum 5 5 detik detik untukuntuk dapat dilakukan pemeriksaan kebocoran. Tiap pipa yang bocor harus dinyatakan tidak dapat dilakukan pemeriksaan kebocoran. Tiap pipa yang bocor harus dinyatakan tidak memenuhi syarat.

memenuhi syarat.

7.10.2

7.10.2 UjiUji eddy currenteddy current

7.10.2.1

7.10.2.1 Setiap Setiap pipa pipa yang yang tidak tidak menghasilkan menghasilkan sinyal sinyal indikasi indikasi kebocoran kebocoran yang yang dapatdapat memicu timbulnya bunyi alarm atau tanda cacat dianggap telah lolos pengujian ini.

memicu timbulnya bunyi alarm atau tanda cacat dianggap telah lolos pengujian ini.

7.10.2.2

7.10.2.2 Setiap Setiap pipa pipa yang yang menghasilkamenghasilkan n sinyal sinyal yang yang dapat dapat memicu memicu timbulnya timbulnya bunyi bunyi alarmalarm atau tanda cacat harus dianggap cacat.

atau tanda cacat harus dianggap cacat.

Terhadap pipa yang dianggap cacat berdasarkan pengujian ini, dapat dilakukan pengujian Terhadap pipa yang dianggap cacat berdasarkan pengujian ini, dapat dilakukan pengujian ulang berdasarkan metode uji hidrostatik. Pipa yang tidak dilakukan uji ulang dianggap tidak ulang berdasarkan metode uji hidrostatik. Pipa yang tidak dilakukan uji ulang dianggap tidak lulus.

lulus.

8

8 Uji Uji ulangulang 8.1

8.1 Apabila salah Apabila salah satu satu syarat pada syarat pada pasal pasal 5 5 tidak dipenuhi, tidak dipenuhi, maka maka dapat dilakukan dapat dilakukan uji uji ulangulang dengan jumlah contoh 2 (dua) kali jumlah contoh semula dari lot

dengan jumlah contoh 2 (dua) kali jumlah contoh semula dari lot yang sama.yang sama.

8.2

8.2 Apabila dalam Apabila dalam uji uji ulang ini ulang ini semua semua contoh benda contoh benda uji uji memenuhi persyaratan memenuhi persyaratan pasal 5,pasal 5, maka contoh dinyatakan lulus uji, dan apabila salah satu persyaratan tidak dipenuhi maka maka contoh dinyatakan lulus uji, dan apabila salah satu persyaratan tidak dipenuhi maka contoh dinyatakan tidak lulus uji.

contoh dinyatakan tidak lulus uji.

9

9 Cara Cara pengemasanpengemasan

Kedua ujung pipa dilengkapi dengan pelindung ujung pipa (

Kedua ujung pipa dilengkapi dengan pelindung ujung pipa (end protector end protector ) tanpa merusak) tanpa merusak lapisan seng.

lapisan seng.

10

10 Syarat Syarat penandaanpenandaan 10.1

10.1 Semua Semua pipa ypipa yang teang telah lulah lulus ujlus uji harui harus dibes diberi tandri tanda yang a yang tidak mutidak mudah hdah hilang ilang dengandengan mencantumkan:

mencantumkan: 

 Logo/merek Logo/merek pabrik pabrik pembuatpembuat 

 Kelas (Lgh Kelas (Lgh = = tipis, Med tipis, Med = = medium dan medium dan Hvy Hvy = = tebal)tebal) 

 Diameter Diameter nominalnominal 

  Panjang  Panjang 

 Untuk Untuk ukuran ukuran pipa pipa di di atas atas 6 6 inci, inci, diberi diberi penandaan penandaan tebal tebal nominalnominal 10.2

10.2 Ketentuan penandaan Ketentuan penandaan klasifikasi klasifikasi adalah adalah sebagai sebagai berikut:berikut:

Penandaan kelas pipa dengan lingkaran pada salah satu ujung pipa hanya dilakukan pada Penandaan kelas pipa dengan lingkaran pada salah satu ujung pipa hanya dilakukan pada pipa dengan lapisan seng dengan warna lingkaran sebagai berikut:

(18)

© BSN 2013

© BSN 2013 14 dari 1514 dari 15

a. Warna

a. Warna coklat coklat : : Untuk Untuk pipa pipa tipistipis b.

b. Warna Warna biru biru : : Untuk Untuk pipa pipa mediummedium c. W

c. Warna arna merah merah : : Untuk Untuk pipa pipa tebaltebal

Untuk pipa tanpa lapisan seng hanya diberikan penandaan berupa kelas (Lgh = tipis, Med = Untuk pipa tanpa lapisan seng hanya diberikan penandaan berupa kelas (Lgh = tipis, Med = medium dan Hvy = tebal).

(19)

Bibliografi

Bibliografi

SNI 7508:2011,

SNI 7508:2011, Tata cara Tata cara penentuan jenis unit instalasi pengolahan air penentuan jenis unit instalasi pengolahan air berdasarkan sumberberdasarkan sumber air baku

air baku

BS 1387:1985,

BS 1387:1985, British standard specification for screwed and socketed steel tubes andBritish standard specification for screwed and socketed steel tubes and tubulars and for plain and steel tubes suitable for welding or for screwing to BS 21 Pipe tubulars and for plain and steel tubes suitable for welding or for screwing to BS 21 Pipe Threads

Threads

BS EN 10255:2004,

BS EN 10255:2004, Non-alloy steel tubes suitable for welding and threading – TechnicalNon-alloy steel tubes suitable for welding and threading – Technical delivery conditions

delivery conditions

EN 10246-1, Non destructive testing of steel tubes – Part 1: Automatic electromagnetic EN 10246-1, Non destructive testing of steel tubes – Part 1: Automatic electromagnetic testing of seamless and welded (Except: Sub-merged Arc Welded) ferromagnetic steel tubes testing of seamless and welded (Except: Sub-merged Arc Welded) ferromagnetic steel tubes for verification of

for verification of hydraulic leak-tightnhydraulic leak-tightnessess

 ASTM

 ASTM A A 53/A 53/A 53M–10,53M–10, Standard specification for pipe, steel, black and hot-dipped zinc-Standard specification for pipe, steel, black and hot-dipped zinc-coated, welded and seamless

coated, welded and seamless

 AWWA C200–05

 AWWA C200–05,, Steel water pipe – 6 in. (150 mm) and largerSteel water pipe – 6 in. (150 mm) and larger

 API 5L

Gambar

Tabel 2 – Komposisi kimia bahan baku pipa baja paduan*
Tabel 3 – Sifat mekanis  l 3 – Sifat mekanis  pip pip a a
Tabel 6 – Ukuran pip l 6 – Ukuran pip a tebal a tebal
Tabel 8 - Syarat mutu ketahanan bocorTabel 8 - Syarat mutu ketahanan bocor Dia
+6

Referensi

Dokumen terkait

a) Cara pengambilan contoh uji gas SO x dengan menggunakan larutan penjerap. b) Cara perhitungan volum contoh uji gas yang dijerap. c) Cara penentuan konsentrasi gas SO x

47 Gambar V.5 Perbandingan hasil pengujian kuat tekan sejajar serat kayu laminasi di Laboratorium dengan kuat acuan berdasarkan kode mutu pada SNI

2) lakukan pemadatan untuk lapis 2, lapis 3, lapis 4 dan lapis 5 dengan cara yang sama seperti untuk lapis 1. e) Lepaskan leher sambung, potong kelebihan contoh uji yang

Pipa baja saluran air dengan atau tanpa lapisan seng adalah pipa baja karbon atau pipa baja paduan yang dibuat dengan cara dilas tahan listrik (ERW) atau las busur rendam (SAW)