Dasar Pemrograman C++.ppt

(1)

LOGO

Dasar Pemrograman C++

(2)

www.themegallery.com Company Name

PAI 08113 Algoritma dan Pemrograman

1. Bahasa beraras tinggi (high-level language)

Bahasa pemrograman yang berorientasi kepada manusia.

2. Bahasa beraras rendah (low-level language)

Bahasa pemrograman yang berorientasi kepada mesin. Bahasa ini menggunakan kode biner (kode 0 dan 1).

Secara garis besar bahasa-bahasa pemrograman dapat dikelompokan menjadi :

(3)

Instruksi bahasa mesin Keterangan

1011 0100 0000 0010 Muatlah bilangan 2 ke register AH 1011 0010 0010 1010 Muatlah bilangan 2A heksadesimal ke _{register DL} 1100 1101 0010 0001 Jalankan interupsi 21 heksadesimal

Low-level Language

High-level Language

Instruksi Keterangan

WRITE (“*”); _{Pada Pascal} PRINT “*” _{Pada BASIC} printf (“*”); _{Pada C}

cout << “*”; _{Pada C++}

(4)

Penerjemah Bahasa (Translator)

Komputer hanya mengenal bahasa mesin (0

dan1). Agar program dapat dijalankan perlu

diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam bahasa mesin/kode objek.

Translator dapat berupa :

1. Interpreter

2. Kompiler

(5)

Proses Penerjemahan

Kode Sumber : Instruksi 1 Instruksi 2 Instruksi 3 Urutan pengerjaan : 1. Instruksi 1 diterjemahkan kemudian dijalankan 2. Instruksi 2 diterjemahkan kemudian dijalankan 3. Instruksi 3 diterjemahkan kemudian dijalankan Kode Sumber : Instruksi 1 Instruksi 2 Instruksi 3 Urutan pengerjaan :

Instruksi 1 hingga instruksi 3 Diterjemahkan menjadi

kode objek

Pengeksekusian program :

Ketika kode objek dijalankan, Tidak ada penerjemahan lagi Dan tidak bergantung kode sumber

Interpreter

Kompiler

(6)

Interpreter

(+) Kemudahan mencari kesalahan

seandainya program menghasilkan

sesuatu yang dianggap salah ketika

program dijalankan, karena kode sumber

selalu tersedia

(-) 1. Kode sumber harus selalu tersedia

2. Eksekusi lambat

Contoh : (PHP, ASP, BASIC, dll)

(7)

Kompiler

(+) 1. Eksekusi Cepat

2. Kode objek dapat langsung

didistribusikan ke komputer lain tanpa

perlu menyertakan kode sumber dan

kompiler.

(-) Seluruh kode sumber harus benar secara

sintaks agar program dapat diuji

(8)

Bahasa Pemrograman C++

 C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di laboratorium

Bell sekitar tahun 1982, sebagai pengembangan dari bahasa C oleh Dennis Ritchie (1972) dan Simula.

 Saat ini, C++ merupakan salah satu bahasa yang

paling populer untuk pengembangan software berbasis OOP.

 Contoh kompiler Produk dari Borland untuk kompiler

C++ adalah Turbo C++, Borland C++, Borland C++ Builder. Sedangkan dari Microsoft adalah Ms. Visual C++.

 Walaupun banyak kompiler yang tersedia, namun

pada intinya bahasa pemrograman yang dipakai adalah C++.

(9)

TAHAPAN

Mulai Menulis Program Menjalankan Program Ada

Kesalahanan Memperbaiki Program

Selesai

Tidak

Ya

(10)

STRUKTUR

BAHASA PEMROGRAMAN



Bagian Pendeklarasian

Bagian deklarasi merupakan bagian program untuk mendefinisikan tipe data suatu variable, konstanta, serta fungsi dan prosedur yang akan digunakan pada program.



Bagian Statement

Bagian statement merupakan bagian program yang berisi perintah yang akan

dieksekusi/dijalankan.

(11)

pertama.cpp

#include <iostream.h> int main()

{

cout << “Selamat Belajar C++\n”; return 0; } Menyertakan berkas header iostream.h Tipe kode keluar program

Awal tubuh fungsi main ()

Pernyataan untuk memberi kode keluar program

Pernyataan untuk menampilkan string

Akhir tubuh fungsi main ()

(12)

Penjelasan :

• Berkas header (berekstensi .h) adalah berkas yang berisi prototipe fungsi, definisi konstanta, dan definisi variabel. Prototipe fungsi adalah kode C yang diberi nama dan ketika nama tersebut dipanggil maka kumpulan kode tersebut

dijalankan.

• #include  suatu perintah yang digunakan untuk

mengatur kompiler agar membaca berkas header yang disertakan di belakang kata include saat pelaksanaan kompilasi.

• main()  fungsi yang akan dijalankan pertama kali ketika

program dieksekusi.

int  di depan main() menyatakan bahwa program

memberikan nilai balik yang bertipe int.

(13)

• return 0  nilai balik program adalah 0. Nilai

balik nol biasa digunakan untuk menyatakan bahwa program berhasil dalam melaksanakan tugas yang dibebankan.

• Pernyataan di dalam C++ adalah suatu perintah

yang dapat berdiri sendiri dalam melaksanakan suatu aksi dan dijalankan ketika program

dieksekusi.

(14)

Beberapa hal yang harus diperhatikan di dalam menulis program adalah :

1. Struktur Program

2. Sintaks Penulisannya

3. Algoritma dari program

(15)

ELEMEN DASAR PEMROGRAMAN

• Pengenal(variabel) dan Tipe Data

• Konstanta

• Operator

• Statement Input dan Output (I/O)

(16)

PENGENAL dan TIPE DATA

Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk suatu peubah (variable), konstanta, fungsi, atau objek lain yang didefinisikan oleh programmer.

Aturan yang berlaku bagi suatu pengenal secara umum adalah:

1. Pengenal harus diawali dengan huruf (A .. Z, a .. z)

2. Dapat berupa huruf, angka (0 .. 9) dan karakter garis bawah(_)

3. Tidak boleh menggunakan Spasi

4. Panjang pengenal boleh terdiri lebih dari 32 karakter, akan tetapi hanya 32 karakter pertama yang dianggap berarti.

5. Case sensitive atau non Case sensitive tergantung bahasa pemrogramannya. Misal C dan C++ adalah case sentitive

(17)

Contoh :

Benar Salah

Jumlah Semester 1 (ada spasi)

X, y, z 3bulan (diawali dengan angka)

Rata_rata modal*bunga (ada tanda *)

Jumlah1, jumlah2

PENDEKLARASIAN VARIABEL :

Cara Pendeklarasian variabel sangat tergantung dari struktur program suatu bahasa pemrogramannya.

(18)

Misal :

C/C++:

_Pascal:

_Basic:

int jumlah; float harga; Var Total : integer; Kode : String[5]; DIM A As Integer DIM X As Single DIM Y As Long Atau luas#  Double

(19)

TIPE DATA

• Pengertian Tipe data menyiratkan suatu nilai

yang dapat dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

• Data berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi

lima kelompok, yang dinamakan sebagai tipe data dasar, yaitu:

– Bilangan bulat (integer)

– Bilangan pecahan (float/real) presisi-tunggal

– Bilangan pecahan (double/real) presisi-ganda

– Karakter(character), dan

– Tak bertipe(void).

(20)

Contoh Tipe data di C/C++

(21)

luaslingkaran.cpp

#include <iostream.h> #include <conio.h> int main() { double jari_jari; double luas;

cout <<“Masukkan jari-jari: "; cin >>jari_jari;

luas = 3.14 * jari_jari * jari_jari;

cout <<"Luas lingkaran = " <<luas << "\n"; getch();

return 0; }

(22)

Konstanta/Literal

Konstanta mirip dengan variable, namun memiliki nilai tetap.

Konstanta dapat berupa nilai Integer, Float, Karakter dan String. Pendeklarasian konstanta dapat dilakukan dengan 2 cara :

• Menggunakan (#define)

deklarasi konstanta dengan cara ini, lebih gampang dilakukan karena akan menyertakan #define sebagai preprocessor

directive. Dan sintaknya diletakkan bersama – sama dengan pernyataan #include (di atas main()).

Format penulisannya adalah :

#define pengenal nilai Contoh penggunaan :

#define phi 3.14159265 #define Newline ‘\n’

#define lebar 100

pendeklarasian dengan #define tanpa diperlukan adanya tanda = untuk

memasukkan nilai ke dalam pengenal dan juga tanpa diakhiri dengan tanda semicolon(;).

(23)

• menggunakan (const)

Sedangkan dengan kata kunci const, pendeklarasian konstanta mirip dengan deklarasi variable yang ditambah kata depan const. Contoh :

const int lebar = 100; const char tab = ‘\t’; const zip = 1212;

Untuk contoh terakhir, deklarasi variable zip yang tanpa tipe data, maka compiler akan secara otomatis memasukkannya ke dalam tipe int.

PAI 08113 Algoritma dan Pemrograman PAI 08113 Algoritma dan Pemrograman

(24)

Karakter Escape

Karakter

escape

adalah sebuah karakter

yang ditulis dengan awalan tanda \

(25)

OPERATOR

Di tinjau dari jumlah operand yang dilibatkan dalam sebuah operator terdapat tiga macam oparator :

1. Operator unary, yaitu operator yang hanya melibatkan sebuah operand.

+1 -1

2 + 3

Operator Ekspresi Operand Operand

(26)

2. Operator binary, yaitu operator yang hanya melibatkan dua buah operand.

contoh : 2 + 3 5 * 2

5 > 2

3. Operator tertiary, yaitu operator yang hanya melibatkan tiga buah operand.

contoh :

a > b ? 1 : 0

Ekspresi diatas berarti jika a lebih besar daripada b maka ekspesi menghasilkan nilai 1, sedangkan kalu tidak maka ekspresi menghasilkan nilai 0

(27)

Macam-macam Operator :

• Operator Assign

• Operator Aritmatika

• Operator Naik dan Turun

• Operator Majemuk

• Operator Relasional

• Oprator Logika

(28)

Operator Assign

(=)

Operator (=), akan memberikan nilai ke

dalam suatu variable. artinya memberikan

nilai 5 ke dalam variable a. Sebelah kiri

tanda = dalam pernyataan di atas, dikenal

dengan

lvalue

(left value) dan di sebelah

kanan tanda = dikenal dengan

rvalue

(right value). lvalue harus selalu berupa

variable, sedangkan rvalue dapat berupa

variable, nilai, konstanta, hasil operasi

ataupun kombinasinya.

(29)

Operator Aritmatika

Daftar operator aritmatika

• Prioritas dalam operator menentukan urutan pengerjaan suatu

ekspresi

• C dan C++ tidak mendukung perpangkatan. Untuk menangani

perpangkatan , C dan C++ menyediakan fungsi bernama pow().

Prototipe fungsi ini ada pada berkas header math.h PAI 08113 Algoritma dan Pemrograman

(30)

(31)

•

Contoh beberapa fungsi yang ada pada Berkas header math.h untuk

operasi aritmatika :

Fungsi Keterangan

sqrt(x) Memberikan nilai balik berupa akar x. Nilai balik bertipe double dan argumen juga bertipe double.

pow(x,y) Memberikan nilai balik berupa x

y_{. Nilai balik}

bertipe double dan argumen juga bertipe

double.

tan(x) Memberikan nilai balik berupa Argumen x berupa nilai dalam satuan tangent x. radians. bertipe double

sin(x) Memberikan nilai balik berupa Argumen x berupa nilai dalam satuan sinus x. radians. bertipe double

cos(x) Memberikan nilai balik berupa Argumen x berupa nilai dalam satuan cosinus x. radians. bertipe double

(32)

Fungsi Keterangan

log(x)

Memberikan nilai balik berupa log_e x. Nilai balik

bertipe double dan argumen juga bertipe double.

log10(x)

Memberikan nilai balik berupa log₁₀ x. Nilai

balik bertipe double dan argumen juga bertipe double.

cabs(x)

Memberikan nilai balik berupa absolut x. Nilai

balik bertipe int dan argumen juga bertipe int.

fabs(x)

Memberikan nilai balik berupa absolut x. Nilai

balik bertipe double dan argumen juga bertipe double.

(33)

Notasi matematika dan ekspresi dalam C dan C++

(34)

Operator Majemuk

(35)

Operator Naik dan Turun (Increment, Decrement)

(36)

(37)

(38)

Operator Relasional

(39)

(40)

Operator Kondisi

(41)

Input/Output

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

Latihan

1. Buatlah program untuk menghitung luas

bangunan geometri (bujursangkar,lingkaran,

segitiga dan trapesium). Data masukkan dibaca dari piranti masukkan dan luas bangun

ditampilkan sebagai keluaran.

2. Buatlah program untuk menghitung harga total suatu barang, dimana jumlah barangnya 5,

harga perunit 5203.02.

3. Buatlah program untuk penggunaan operasi aritmatika yaitu penjumlahan, pembagian, perkalian, dan pengurangan dengan variabel yang diinputkan.

4. Mencetak sejumlah deret bilangan ganjil antara 1 sampai N, dimana N dimasukkan oleh user.