1
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Indikator dari sejumlah teknikal mengindikasikan sinyal yang bervariasi bagi IHSG dalam pekan ini. Sinyalemen dari leading indikator mengkonfirmasikan positif bagi IHSG, namun lagging indikator sebaliknya mensinyalkan negatif. Pola pergerakan IHSG, dalam pekan ini down to up. Untuk resistance level di 4877 dan suppor level 4761.
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
IHSG 4729.156 -2.406 4,290.49 4,863.91
LQ-45 808.478 -0.647 1,400.55 3,698.98
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Perdagangan IHSG hari Selasa (17/05) ditutup melemah sebanyak 2,40 poin (0,05%) ke level 4.729,15. Dari domestik, perdagangan Indonesia makin lemah di mana pada April lalu, Indonesia masih mengantongi surplus selisih impor dan ekspor senilai sekitar sebesar US$ 667,2 juta, naik dari surplus bulan sebelumnya yang senilai US$ 497 juta. Namun, semenjak tahun 2014, nilai Ekspor produk Indonesia terus merosot. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa nilai ekspor April 2016 sebesar US$ 11,45 miliar, turun sekitar 12,65% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (yoy). Jika dibandingkan dengan Maret 2016 (mom), nilai Ekspor April 2016 turun 3,07%. Tren penurunan tersebut sudah tampak sejak tahun tahun 2014. Selain ekspor, impor Indonesia juga terus turun. Salah satu penyebabnya, lesunya pasar komoditas dunia. Padahal selama ini ekspor, terutama batubara dan kelapa sawit, menjadi unggulan Indonesia di pasar global. Melihat tren penurunan nilai ini, ekonomi Indonesia pun dalam tren yang lemah. Menurunnya ekspor itu menjadi salah satu pertanda berkurangnya aliran uang ke ekonomi dan bisnis di dalam negeri. Sebagai gambaran, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 4,92% di kuartal I tahun ini atau turun dari kuartal IV 2016 yang masih 5,04% dibandingkan dengan kuartal I 2014 yang masih 5,21%. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS mengakui, penurunan ekspor saat ini terjadi di sektor migas
maupun nonmigas. Apabila dibandingkan dengan Maret
2016, ekspor migas dan nonmigas masing-masing turun 28,44% dan 0,1%. Ekspor nonmigas turun akibat turunnya ekspor batu bara Indonesia sebesar 3 juta ton. Ekspor Indonesia saat ini masih tertolong peningkatan ekspor manufaktur. Menurut BPS, ekspor manufaktur bulan April 2016 sebesar USD 9,19 miliar, naik tipis 2,38% dibandingkan bulan sebelumnya. Ekspor produk manufaktur yang naik antara lain ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya, sepatu atau alas kaki, barang-barang dari logam, dan produk karet. Dari global, saham-saham AS mengalami kenaikan yang didorong dari kenaikan saham-saham minyak. Dari regional, indeks Jepang Nikkei 225 ditutup sebanyak 186,40 poin (1,13%) ke level 16.652,80. Sementara itu, indeks Hong Kong ditutup naik sebanyak 234,85 poin (1,18%) ke level 20.118,80 dan indeks Shanghai Composite ditutup turun sebanyak 7,18 poin (0,25%) ke level 2.843,68. Dari Eropa, bursa-bursa dibuka tentatif menguat.
Kenaikan harga minyak dunia berpeluang diikuti oleh harga komoditas lain. Hal itu menyebabkan nilai rupiah terapresiasi terhadap US dolar. Kenaikan harga komoditas lain itu akan mendorong nilai ekspor komoditas Indonesia, sehingga berpotensi menghasilkan surplus dalam neraca non migas. Disparitas harga BBM domestik dengan harga minyak internasional bisa menekan permintaan volume impor migas tinggi. Ekspor migas pada April 2016 tercatat USD 886,8 juta sedang impor sebesar USD 1,36 miliar, masingmasing tumbuh -12,65% YoY dan -14,62% YoY. Akibatnya neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus USD 667 juta dari USD 508 juta. Current Account Deficit (CAD) kuartal I 2016 yang lebih rendah diperkirakan akan mendorong BI untuk mempertahankan BI Rate. Bank Indonesia (BI) akan menggelar Rapat Dewan Gubernur pada 18-19 Mei 2016. BI diprediksi akan mempertahankan BI Rate di level 6,75% dan BI 7 days
reverse repo di 5,5%. Sementara menurut OJK, rasio kredit
bermasalah (NPL) pada kuartal I 2016 mengalami kenaikan. Namun OJK melihat ada peluang perbaikan laju NPL seiring dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II dan III. OJK optimis dengan penyaluran kredit perbankan di kuartal berikutnya di tahun 2016. Pemerintah masih mengandalkan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas dalam mendorong pertumbuhan
ekonomi. Dari ekternal, pasca data ekonomi April yang
mengecewakan, pemerintah Cina akan mendorong reformasi di bidang pasokan dan meningkatkan jumlah pekerja berpenghasilan menengah dan meningkatkan langkah reformasi struktural dan finansial. Hal itu memunculkan spekulasi Cina pesimistis akan mengucurkan stimulus moneter lanjutan Kekhawatiran bahwa Cina tidak akan memberi stimulus moneter dapat menekan bursa saham Cina lebih lanjut. Pekan ini investor juga mencermati pertemuan menteri keuangan dan bank sentral negara G7 di Jepang pada 19-20 Mei 2016. Pertemuan G7 itu akan membahas devaluasi mata uang, menyusul pernyataan Jepang yang akan mengintervensi pasar untuk meredam kenaikan Yen terhadap US dolar. Pelaku pasar saham Indonesia diperkirakan wait and see menanti sejumlah data ekonomi global, namun tetap menyikapi perkembangan yang terjadi pasar global, terutama pasar Asia yang cenderung melemah hari ini. Bersanding potensi pasar Asia tersebut, IHSG diperkirakan rawan terkoreksi.
DAILY REPORT
18 Mei 2016
BBRI optimistis kredit BRIguna capai target
SMGR akan tarik Rp1,5 triliun
Laba PWON 1Q16 naik 65,3% YoY, penjualan naik 6,9%
CTRA, CTRP, dan CTRS akan bagikan saham bonus
MKPI dan PLIN poyeksikan kenaikan tarif di bawah 15%
ELTY resmi kuasai Madison Global
Anak usaha ELTY akan IPO
BEST akan operasikan gudang sewa
Pabrik feronikel ANTM di Pomalaa segera selesai
Grup Felda tetap prioritaskan akuisisi BWPT
DSNG capai kesepakatan dengan REA Holdings Plc.
DSNG targetkan produksi CPO tumbuh 5%-10% di 2016
FREN beri corporate guarantee pada Smartel
DLTA targetkan pertumbuhan 10%
Laba PYFA 1Q16 turun 15,8% YoY, penjualan turun 5,05%
CSAP tidak akan terlalu ekspansif tahun ini
CSAP targetkan pertumbuhan penjualan 18% tahun ini
BRNA akan rights issue, target dana Rp 250 miliar
ERTX targetkan pendapatan 2016 $70,5 juta, laba $4,85 juta
RUPS SRSN setuju tidak bagi dividen tahun buku 2015
Laba CMPP 1Q16 naik 30,06% YoY, pendapatan naik 117%
Support Level 4716/4703/4688
Resistance Level 4744/4758/4772
Major Trend Up
18 May 2016
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) optimistis dapat mencapai target penyaluran kredit BRIguna tahun ini Rp 130,28 triliun. BRIguna dikenal memiliki proses pengajuan yang mudah dan cepat. Risiko kredit bermasalahnya juga rendah.
Semen Indonesia (SMGR) berencana menarik pinjaman perbankan senilai Rp1 triliun hingga Rp1,5 triliun untuk berbagai keperluan perseroan pada 2016. Perseroan telah menarik pinjaman senilai Rp300 miliar untuk pembangunan pabrik Indarung VI, Sumatra Barat pada 2016.
Pakuwon Jati (PWON) mencatat pertumbuhan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk kuartal I 2016 sebesar 65,30% menjadi Rp 543,22 miliar dari sebelumnya Rp 328,62 miliar. Penjualan tercatat Rp 1,24 triliun atau tumbuh 6,9% dari Rp 1,16 triliun. Perseroan membukukan laba selisih kurs mata uang asing senilai Rp 85,45 miliar dari sebelumnya rugi selisih kurs senilai Rp 146,63 miliar.
Ciputra Development (CTRA), Ciputra Property (CTRP), dan Ciputra Surya (CTRS) memutuskan untuk membagikan saham bonus kepada pemegang sahamnya yang berasal dari rencana penggunaan laba bersih tahun buku 2015. CTRA mengusulkan untuk membagikan saham bonus senilai maksimum Rp128,37 miliar dengan jumlah saham bonus yang akan dibagikan diperkirakan 100,68 juta lembar dengan nilai nominal masing-masing Rp250. Disamping itu, manajemen perseroan juga mengusulkan untuk membagikan dividen tunai tahun buku 2015 dan sedang mempersiapkan rencana pembagian dividen interim/tunai untuk periode Januari - Maret 2016. Sementara itu, CTRP berencana membagikan saham bonus senilai maksimum Rp32,75 miliar dengan jumlah saham bonus 70,58 juta lembar dan memiliki nilai nominal Rp250. Sedangkan CTRS akan membagikan saham bonus senilai maksimum Rp59,7 miliar dimana jumlah saham bonus sebanyak 29,12 juta lembar dengan nilai nominal Rp250. Baik CTRP maupun CTRS juga berencana membagikan dividen tunai tahun 2015 dan dividen interim tahun 2016. Khusus untuk dividen interim, pembayaran akan digunakan untuk melakukan pembayaran PPh pemegang saham yang timbul akibat pembagian saham bonus dan dividen interim tunai.
Metropolitan Kentjana (MKPI) dan Plaza Indonesia (PLIN) memproyeksikan kenaikan tarif sewa mal akan terbatas di bawah 15%. Hal tersebut menyusul tingkat konsumsi masyarakat yang belum pulih seiring dengan laju ekonomi yang masih melambat. Kenaikan tarif sewa pusat perbelanjaan tahun ini hanya diberlakukan untuk penyewa atau tenant yang memperpanjang masa kontrak.
Bakrieland Development (ELTY) melalui anak usahanya, Bakrie Nirwana Semesta, resmi mengakuisisi 1,64 juta (82,36%) saham Madison Global. Aksi ini dilakukan melalui skema konversi piutang Madison senilai Rp 1,65 triliun menjadi saham. Madison diperkirakan memiliki aset berupa land bank seluas kurang lebih 126,32 ha di Karawang, Cirebon, Sawangan, serta seluas kurang lebih 250 ha di daerah Kalianda.
Anak usaha Bakrieland Development (ELTY), Graha Andrasentra Propertindo (GAP), masuk dalam pipeline calon emiten yang akan melakukan IPO tahun ini. GAP merupakan pengelola taman hiburan Jungleland di Sentul, Bogor.
Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) berencana mengoperasikan gudang sewa pada Juli 2016. Operasional dari gudang sewa diharapkan dapat mendorong pendapatan berulang atau
recurring income dalam jangka panjang. Luas area sewa bersih gudang yang akan diluncurkan mencapai 25.000 meter persegi. Aneka Tambang (ANTM) mengungkapkan proyek perluasan pabrik feronikel Pomalaa (P3FP) di Sulawesi Tenggara segera selesai. Dari total kedelapan paket proyek tersebut, tinggal menyelesaikan paket PLTU yang masuk dalam tahap uji coba. Progress kedelapan paket perluasan pabrik feronikel Pomalaa mencapai 99,28% per Maret 2016. Kapasitas produksi penuh dapat dilakukan dalam dua pekan lagi dengan target 9.000 ton per tahun.
Rajawali Corpora masih bernegosiasi terkait penjualan 37% saham Eagle High Plantations (BWPT) kepada Grup Felda. Aksi tersebut tetap menjadi prioritas Grup Felda untuk direalisasikan tahun ini. Felda Global Ventures (FGV) pernah mengajukan diskon sekitar 8% dari harga akuisisi awal, kemudian dinaikkan menjadi 10%. Saat ini, ada potensi permintaan diskon dinaikkan menjadi 15%. Sementara itu, FGV menyatakan aksi merger dan akuisisi baru tidak menjadi fokus utama pertumbuhan perseroan, setidaknya hingga akhir tahun ini.
Dharma Satya Nusantara (DSNG) telah mencapai kesepakatan bersyarat dengan perusahaan kelapa sawit dari Inggris, R.E.A Holdings Plc. DSN melalui anak usahanya, yaitu PT Swakarsa Sinarsentosa (SWA) bermaksud mengakuisisi anak usaha operasional utama REA di Indonesia, yakni PT REA Kaltim Plantations. SWA juga bermaksud untuk menyediakan pinjaman kepada REA Kaltim dan anak-anak usahanya sejumlah setara dengan 15/85 dari keseluruhan jumlah pokok pinjaman yang dipinjam oleh REA Kaltim dan anak-anak usahanya dari REA dan anak usaha yang seluruhnya dimiliki oleh REA Kaltim yakni R.E.A Services Limited. Selain itu DSN menyetujui sebelum 10 Juni 2016 akan memberikan pinjaman untuk REA Kaltim senilai USD 10 juta.
DSN juga memiliki kemungkinan untuk meningkatkan
kepemilikannya pada REA Kaltim sampai dengan maksimal 49% secara bertahap selama jangka waktu 5 tahun. Nilai akuisisi maupun potensi produksi dari akuisisi tergantung pada proses due diligence. Due diligence ditargetkan selesai paling lambat 31 Oktober 2016.
Dharma Satya Nusantara (DSNG) tidak menetapkan target yang agresif tahun 2016 ini karena dampak El Nino. Perusahaan hanya berharap produksi crude palm oil (CPO) tumbuh 5%-10% dari realisasi produksi sebanyak 407.000 ton pada tahun 2015. Per akhir kuartal I 2016, Dharma Satya Nusantara (DSNG) memiliki lahan tertanam seluas 90.288 ha, yang terdiri dari kebun inti 69.368 ha dan kebun plasma 20.920 ha. Rata-rata usia tanaman adalah 7,6 tahun. Pada kuartal I 2016, produksi tandan buah segar (TBS) DSNG turun 15,2% YoY menjadi 253.592 ton. Produksi CPO turun 7,6% menjadi 72.287 ton. Harga jual rata-rata CPO DSN turun menjadi Rp 6,49 juta per ton, dari Rp 7,78 juta per ton pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Smartfren Telecom (FREN) pada 13 Mei 2016 telah memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) untuk kepentingan anak perusahaan yaitu PT Smart Telecom (Smartel). Jaminan perusahaan ini diberikan sebagai dukungan untuk Smartel dalam melaksanakan perjanjian pinjaman dengan China Development Bank Corporation (CDB) dengan nilai USD 200.000.000 untuk periode 4 tahun. Pinjaman itu akan digunakan oleh Smartel dan anak perusahaan sebagai tambahan modal kerja, yakni pembelian telepon genggam dan peralatan komunikasi nirkabel lainnya.
3
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
18 May 2016
Delta Djakarta (DLTA) menargetkan pertumbuhan double digit untuk penjualan dan laba tahun ini yaitu minimal 10%. Sejak diberlakukannya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 terkait dilarangnya minimarket dan pengecer menjual minuman beralkohol dengan kadar alkohol di bawah 5% atau jenis bir, kinerja keuangan perseroan sempat terganjal. Penjualan Pyridam Farma (PYFA) pada kuartal I 2016 turun sekitar 5,05% menjadi Rp 53 miliar dari sebelumnya Rp 55,82 miliar. Penjualan lokal produk farmasi dan jasa maklon perseroan tercatat Rp 51 miliar, dari sebelumnya Rp 53,57 miliar. Penjualan produk dan alat kesehatan turun menjadi Rp 1,874 miliar dari sebelumnya Rp 1,878 miliar. Sementara penjualan ekspor produk farmasi turun hingga 66,36% menjadi Rp 124,71 juta dari sebelumnya Rp 370,77 juta. Laba bersih tahun berjalan perseroan turun 15,80% menjadi Rp 949,54 juta dari sebelumnya Rp 1,12 miliar.
Catur Sentosa Adiprana (CSAP) tidak akan terlalu ekspansif tahun ini karena ekonomi yang masih belum memadai. Perseroan berencana hanya akan menambah tiga gerai pada 2016. Satu gerai akan dibuka pada semester I-2016 dan sisanya pada semester II-2016. Dari tiga gerai baru tersebut, dua unit akan berlokasi di Bekasi dan sisanya akan berdiri di Serpong. CSAP berencana akan memiliki 50 unit gerai Mitra 10 pada 2020. Hal itu tidak terlepas dari ambisi perusahaan untuk memperluas pasar di kawasan Indonesia bagian Timur seperti Sulawesi.
Tahun ini, Catur Sentosa Adiprana (CSAP) menargetkan penjualan tumbuh 18% dengan fokus di ritel modern. Persentase pertumbuhan penjualan diharapkan akan disumbang dari segmen ritel modern sebesar 20% dan segmen distribusi sebesar 18%. Berlina (BRNA) berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 325,28 juta saham baru melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Perseroan menargetkan dana sekitar Rp 250 miliar (sebelum dikurangi biaya emisi) melalui penerbitan saham baru tersebut. Harga pelaksanaan final HMETD akan ditentukan dewan komisaris perseroan. Rencana penambahan modal dengan HMETD akan berpengaruh terhadap pemegang saham, di mana pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk melakukan pembelian saham baru akan terdilusi hingga sebanyak-banyaknya 30%. Rencana itu akan dimintakan persetujuan dalam RUPSLB pada 23 Juni 2016.
Eratex Djaja (ERTX) menargetkan pendapatan tahun 2016 sebesar USD 70,50 juta atau meningkat dibandingkan tahun 2015 yang sebesar USD 69,18 juta. Laba usaha ditargetkan mencapai USD 5,69 juta di 2016 dari sebelumnya USD 6,11 juta. Laba bersih diperkirakan akan naik menjadi USD 4,85 juta dari laba bersih tahun 2015 yang sebesar USD 2,567 juta. Eratex merasa bisa mencapai target kenaikan laba disebabkan perubahan global bisnis garmen dari Cina ke negara-negara di Asia Tenggara. RUPST Indo Acidatama (SRSN) memutuskan tidak membagi dividen dari laba tahun buku 2015. RUPS memutuskan untuk mengalokasikan laba tahun 2015 senilai Rp 16,04 miliar untuk memperkuat cadangan perseroan.
Rimau Multi Putra Pratama (CMPP) membukukan pertumbuhan laba bersih 30,06% pada kuartal I 2016 menjadi Rp 3,52 miliar dari Rp 2,71 miliar. Pendapatan usaha tercatat Rp 33,82 miliar, naik 117% dari Rp 15,57 miliar per Maret 2015.
COMMODITIES DUAL LISTING
Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change(IDR)
Crude Oil (US$)/Barrel 48.46 0.15 TLKM (US) 56 18,500 -83
Natural Gas (US$)/mmBtu 2.05 0.00 ANTM (GR) 0.03 496 90
Gold (US$)/Ounce 1279.79 0.86
Nickel (US$)/MT 8795.00 75.00
Tin (US$)/MT 16960.00 55.00
Coal (NEWC) (US$)/MT* 50.85 -11.55
Coal (RB) (US$)/MT* 53.90 -9.46
CPO (ROTH) (US$)/MT 685.00 0.00
CPO (MYR)/MT 2658.50 16.00
Rubber (MYR/Kg) 698.50 -0.50
Pulp (BHKP) (US$)/per ton 686.39 -2.89
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Change PER (X) PBV (X)
Country Indices Price
%Day %YTD 2015E 2016F 2015E 2016F
Market Cap (USD
Bn)
USA DOW JONES INDUS. 17529.98 -1.02 0.60 16.35 14.54 2.98 2.84 5,179.4
USA NASDAQ COMPOSITE 4715.73 -1.25 -5.82 20.40 17.32 3.28 3.00 7,378.1
ENGLAND FTSE 100 INDEX 6167.77 0.27 -1.19 16.50 14.07 1.71 1.65 1,525.6
CHINA SHANGHAI SE A SH 2976.01 -0.25 -19.66 12.89 11.35 1.35 1.24 3,685.8
CHINA SHENZHEN SE A SH 1898.30 -0.02 -21.41 26.04 21.14 2.98 2.68 2,977.1
HONG KONG HANG SENG INDEX 20118.80 1.18 -8.19 10.89 9.87 1.01 0.96 1,634.0
INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4729.16 -0.05 2.96 14.91 12.97 2.21 2.00 378.6
JAPAN NIKKEI 225 16652.80 1.13 -12.51 16.13 14.74 1.38 1.30 2,730.8
MALAYSIA KLCI 1633.39 0.75 -3.49 15.76 14.59 1.65 1.56 240.1
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2781.11 1.65 -3.53 12.53 11.95 1.07 1.02 284.1
FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE
Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change
USD/IDR 13,295.00 -15.00 1000 IDR/ USD 0.08 0.0001
EUR/IDR 15,037.71 -20.90 EUR / USD 1.13 -0.0002
JPY/IDR 121.89 0.61 JPY / USD 0.01 0.0000
SGD/IDR 9,698.72 -13.72 SGD / USD 0.73 -0.0007
AUD/IDR 9,721.17 -16.15 AUD / USD 0.73 -0.0013
GBP/IDR 19,212.07 -26.25 GBP / USD 1.45 -0.0012
CNY/IDR 2,038.99 -3.34 CNY / USD 0.15 0.0000
MYR/IDR 3,307.21 2.22 MYR / USD 0.25 0.0005
KRW/IDR 11.33 0.04 100 KRW / USD 0.09 0.0004
CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE
Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)
FED Rate (%) US 0.50 JIBOR (IDR) Indonesia 6.04
BI Rate (%) Indonesia 6.75 LIBOR (GBP) England 0.51
ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03
BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03
PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.84
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS SBI
Description April-16 March-16 Description Rate (%)
Inflation YTD % 0.16 0.62 SBI (9M) 6.60
Inflation YOY % 3.60 4.45 SBIS (9M) 6.60
Inflation MOM % -0.45 0.19 SBI (12M) 6.75
Foreign Reserve (USD) 107.71 Bn 107.54 Bn SBIS (12M) 6.75
5
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date Agenda Expectation
19 May Indonesia BI Reference Rate Tetap 6.75%
19 May Indonesia BI Lending Facility Rate Tetap 7.25%
19 May Indonesia BI Deposit Facility Rate Tetap 4.75%
19 May Indonesia BI 7D Reverse Repo Tetap 5.50%
19 May FOMC Meeting Minutes
--19 May US Initial Jobless Claims Turun menjadi 275 ribu dari 294 ribu
19 May US Continuing Claims Turun menjadi 2158 ribu dari 2161 ribu
19 May US Leading Index Naik menjadi 0.4% dari 0.2%
20 May US Existing Home Sales Naik menjadi 5.40 juta dari 5.33 juta
20 May US Existing Home Sales MoM Turun menjadi 1.3% dari 5.1%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS LAGGING MOVERS
Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt
ASII IJ 6325 2.02 4.77 BMRI IJ 8750 -3.05 -5.99 GGRM IJ 73000 2.53 3.27 BBRI IJ 9700 -2.51 -5.76 ICBP IJ 15900 2.75 2.34 BBNI IJ 4310 -2.27 -1.74 SSMS IJ 1785 8.51 1.26 UNTR IJ 12800 -2.66 -1.23 PWON IJ 510 4.51 1.00 LPPF IJ 18800 -1.83 -0.96 BDMN IJ 2920 3.18 0.81 PGAS IJ 2310 -1.70 -0.91 HMSP IJ 98000 0.18 0.77 EXCL IJ 3310 -2.65 -0.91 SCMA IJ 3320 1.53 0.69 JSMR IJ 5300 -2.30 -0.80 BMTR IJ 1170 4.00 0.60 INCO IJ 1500 -5.06 -0.75 ACES IJ 890 4.09 0.57 KPIG IJ 1000 -8.68 -0.62 UPCOMING IPO'S
Company Business IPO Price(IDR) Shares (Mn)Issued Offering Date Listing Underwriter PT Cikarang Listrindo Power Producer TBA 2,555.02 07-08 Jun’16 14 Jun’16 Indo Premier, Deutsche
Bank, Citigroup, UBS PT Buyung Poetra
18 May 2016 18 May 2016 DIVIDEND
Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment
INTP 415.00 Cash Dividend 17 May-16 18 May-16 20 May-16 10 Jun-16
APII 2.83 Cash Dividend 17 May-16 18 May-16 20 May-16 10 Jun-16
DMAS 11.00 Cash Dividend 18 May-16 19 May-16 23 May-16 31 May-16
PBRX 2.00 Cash Dividend 18 May-16 19 May-16 23 May-16 10 Jun-16
TBIG TBA Cash Dividend 18 May-16 19 May-16 23 May-16 09 Jun-16
TRST 5.00 Cash Dividend 19 May-16 20 May-16 24 May-16 14 Jun-16
MKPI 327.00 Cash Dividend 19 May-16 20 May-16 24 May-16 13 Jun-16
BOLT 25.01 Cash Dividend 19 May-16 20 May-16 24 May-16 31 May-16
CORPORATE ACTIONS
Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period
GOLD Tender Offer - 535.00 -- -- 22 Apr – 22 May’16
BEKS Rights Issue 1000:256 200-225 05 Aug’16 08 Aug’16 12 Aug – 22 Aug’16
BSIM Rights Issue 13:1 400.00 04 May’16 09 May’16 13 May – 26 May’16
BBYB Rights Issue 5:4 125.00 11 May’16 12 May’16 18 May – 24 May’16
EXCL Rights Issue 100:32 3150.00 13 May’16 16 May’16 20 May – 26 May’16
BNLI Rights Issue TBA TBA 17 May’16 18 May’16 24 May – 30 May’16
AALI Rights Issue 4:1 TBA 30 May’16 31 May’16 06 Jun – 10 Jun’16
ACST Rights Issue 5:3 TBA 08 Jun’16 09 Jun’16 15 Jun – 21 Jun’16
RMBA Rights Issue 36:145 480.00 09 Jun’16 10 Jun’16 16 Jun – 22 Jun’16
BINA Rights Issue TBA TBA 10 July’16 11 July’16 15 Jul – 21 Jul’16
GENERAL MEETING
Emiten AGM/EGM Date Agenda
RAJA RUPST 18-May-16
SCMA RUPST 18-May-16
ADMF RUPST 18-May-16
GDYR RUPST 18-May-16
PNBN RUPST/LB 19-May-16
ROTI RUPST 19-May-16
EMTK RUPST 19-May-16
BSDE RUPST 19-May-16
DUTI RUPST 19-May-16
BAPA RUPST 20-May-16
RALS RUPST 20-May-16
ACES RUPST 20-May-16
RODA RUPST/LB 20-May-16
GPRA RUPST 20-May-16
TOWR RUPST/LB 20-May-16
MAYA RUPST 23-May-16
PYFA RUPST 23-May-16
EKAD RUPST 24-May-16
SONA RUPST 24-May-16
18 May 201618 May 2016
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
ASII
TRADING BUYS1 6200 R1 6450 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 6050 R2 6600
Closing
Price 6325
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi potensi rebound
RSI berada dalam area netral
Harga berada dalam area lower band
Prediksi Trading range Rp 6200-Rp 6450
Entry Rp 6325, take Profit Rp 6450
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 14.95 Positif
MACD 10.07 Positif
True Strength Index (TSI) -40.25 Positif
Bollinger Band (Mid) 6865 Negatif
MA5 6405 Negatif 5,400 6,000 6,600 7,200 7,800 8,400
November December 2016 February March April May ASIIBroadeningWedge 6,566.67 6,450 6,405 6,375 6,325 6,325 6,325 6,566.67 6,700 6,865 7,561.38 8,657.5 8,657.5 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ASII-Stochastic %D(6,3,3)= 33.32,Stochastic %K= 28.92,OverboughtLevel= 80.00,OversoldLevel= 20.00
28.9216 28.9216 20 33.3248 33.3248 80 -180.0 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 0.0 ASII-MACD(5,3)= 50.16,Signal()= 55.23
50.1604 55.2336 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ASII-TSI(3,5,3)= -40.25,Volume()= 25,194,100.00
-40.2538 -40.6745 0.00000 25,194,100
ASII-William's % R(14)= -75.93,Volume()= 25,194,100.00 -75.9259 25,194,100 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
ADHI
TRADING BUYS1 2510 R1 2600 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 2440 R2 2670
Closing
Price 2560
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area netral
Harga berada dalam area lower band
Prediksi Trading range Rp 2510-Rp 2600
Entry Rp 2560, take Profit Rp 2600
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 11.03 Positif
MACD -22.79 Positif
True Strength Index (TSI) -25.64 Positif
Bollinger Band (Mid) 2672 Negatif
MA5 2508 Positif 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000
November December 2016 February March April May ADHI BroadeningWedge 2,560 2,560 2,538.75 2,508 2,472.95 2,472.95 2,420 2,560 2,671.5 2,710 2,843.13 2,945 2,945 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ADHI -Stochastic %D(6,3,3)= 24.20,Stochastic %K= 39.13,Overbought Level= 80.00,OversoldLevel= 20.00
24.1955 24.1955 20 39.1293 39.1293 80 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 ADHI -MACD(5,3)= 2.48,Signal()= 13.51
2.48224 13.5089 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ADHI -TSI(3,5,3)= -25.64,Volume()= 33,695,400.00
-25.6363 -38.6265 0.00000
33,695,400
ADHI -William's % R(14)= -71.43,Volume()= 33,695,400.00 -71.4286 33,695,400
18 May 201618 May 2016
ICBP
TRADING BUYS1 15550 R1 16100 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 15000 R2 16650
Closing
Price 15900
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area overbought
Harga berada dalam area upper band
Prediksi Trading range Rp 15550-Rp 16100
Entry Rp 15900, take Profit Rp 16100
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 95.56 Positif
MACD 81.04 Positif
True Strength Index (TSI) 60.68 Positif
Bollinger Band (Mid) 15225 Positif
MA5 15605 Positif 11,000 12,000 13,000 14,000 15,000 16,000 17,000 18,000
November December 2016 February March April May ICBP BroadeningWedge 15,521.9 15,300 15,225 15,125 14,125 13,860.3 13,860.3 15,605 15,900 15,900 15,900 18,372.2 18,372.2 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 ICBP -Stochastic %D(6,3,3)= 92.78,Stochastic %K= 89.21,Overbought Level= 80.00,OversoldLevel= 20.00 89.2079
80 20 89.2079 92.7842 92.7842 -300 -200 -100 0 100 200 0 ICBP -MACD(5,3)= -79.82,Signal()= -58.17
-79.8179 -58.1714 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ICBP -TSI(3,5,3)= 60.68,Volume()= 5,257,100.00
60.6814 0.00000 65.994 5,257,100
ICBP -William's % R(14)= -4.17,Volume()= 5,257,100.00 -4.16667 5,257,100 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
INAF
TRADING BUYS1 900 R1 1000 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 850 R2 1050
Closing
Price 950
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area overbought
Harga berada dalam area upper band
Prediksi Trading range Rp 900-Rp 1000
Entry Rp 950, take Profit Rp 1000
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 74.57 Negatif
MACD 28.00 Positif
True Strength Index (TSI) 70.59 Positif
Bollinger Band (Mid) 791 Positif
MA5 881 Positif 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1,000
November December 2016 February March April May INAF UpwardSloping Channel
832.5 815 790.5 670 670 665 480.6 881 950 950 950 1,026.43 1,026.43 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 INAF -Stochastic %D(6,3,3)= 84.35,Stochastic %K= 85.56,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
84.3472 80 20 84.3472 85.5626 85.5626 -50.0 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 0.0 INAF -MACD(5,3)= -30.99,Signal()= -27.63
-30.9869 -27.6279 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 INAF -TSI(3,5,3)= 70.59,Volume()= 10,509,400.00
56.3374 0.00000 70.5881 10,509,400
INAF -William's % R(14)= -14.93,Volume()= 10,509,400.00 -14.9254 10,509,400 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
18 May 201618 May 2016
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
ELSA
TRADING BUYS1 500 R1 535 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 485 R2 550
Closing
Price 515
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area overbought
Harga berada dalam area upper band
Prediksi Trading range Rp 500-Rp 535
Entry Rp 515, take Profit Rp 535
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 39.32 Positif
MACD 5.06 Positif
True Strength Index (TSI) 43.13 Positif
Bollinger Band (Mid) 474 Positif
MA5 489.4 Positif 180.0 240.0 300.0 360.0 420.0 480.0 540.0 600.0
November December 2016 February March April May ELSA Upward Sloping Channel
489.4 484.125 476.357 476.357 474.35 456 346.879 515 515 515 535 631 631 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ELSA -Stochastic %D(6,3,3)= 64.35,Stochastic %K= 79.71,Overbought Level= 80.00,OversoldLevel= 20.00
64.3453 64.3453 20 79.7088 79.7088 80 -16.0 -12.0 -8.0 -4.0 0.0 4.0 8.0 0.0 ELSA -MACD(5,3)= -6.77,Signal()= -4.34
-6.77492 -4.34229 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 ELSA -TSI(3,5,3)= 43.13,Volume()= 181,249,200.00
25.4371 0.00000 43.1256 181,249,200
ELSA -William's % R(14)= -25.32,Volume()= 181,249,200.00 -25.3165 181,249,200 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
ISSP
TRADING BUYS1 236 R1 250 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 221 R2 265
Closing
Price 242
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area overbought
Harga berada dalam area upper band
Prediksi Trading range Rp 236-Rp 250
Entry Rp 242, take Profit Rp 250
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 89.30 Positif
MACD 2.59 Positif
True Strength Index (TSI) 53.34 Positif
Bollinger Band (Mid) 226 Positif
MA5 238.8 Positif 120.0 140.0 160.0 180.0 200.0 220.0 240.0
November December 2016 February March April May ISSP Decending Triangle
225.7 219.333 219.333 210 210 210 200.886 235.5 238.8 242 242 242 242 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ISSP -Stochastic %D(6,3,3)= 83.56,Stochastic %K= 79.50,Overbought Level= 80.00,OversoldLevel= 20.00
79.4974 79.4974 20 80 83.556 83.556 -4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0 0.0 ISSP -MACD(5,3)= -1.72,Signal()= -1.84
-1.8356 -1.72172 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ISSP -TSI(3,5,3)= 53.34,Volume()= 30,035,800.00
53.3428 0.00000 55.1164 30,035,800
ISSP -William's % R(14)= -11.11,Volume()= 30,035,800.00 -11.1111 30,035,800 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
18 May 2016 18 May 2016
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Price Support Resistance Indicators 1 Month
Ticker Rec 17-05-16 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low
Agriculture
AALI Trading Buy 14825 14825 15000 14250 14625 15000 15375 Negatif Positif Negatif 18250 14500
LSIP Trading Buy 1565 1565 1580 1530 1555 1580 1605 Positif Positif Positif 1840 1465
SGRO Trading Sell 1930 1935 1920 1905 1920 1935 1950 Negatif Negatif Negatif 2025 1900
Mining
PTBA Trading Buy 6575 6575 6700 6150 6425 6700 6975 Positif Positif Positif 7800 6125
ADRO Trading Buy 695 695 710 650 680 710 740 Positif Positif Positif 770 645
MEDC Trading Sell 1590 1590 1570 1510 1570 1630 1690 Negatif Negatif Negatif 1860 1345
INCO Trading Sell 1500 1500 1465 1355 1465 1575 1685 Negatif Negatif Negatif 2010 1560
ANTM Trading Sell 695 695 685 670 685 700 715 Negatif Positif Negatif 780 458
TINS Trading Sell 625 625 610 575 610 645 680 Negatif Positif Negatif 945 640
Basic Industry and Chemicals
WTON Trading Buy 885 885 895 865 880 895 910 Positif Positif Negatif 1020 875
SMGR Trading Buy 9050 9050 9250 8650 8950 9250 9550 Negatif Positif Negatif 10800 8875
INTP Trading Sell 16550 16550 16425 16050 16425 16800 17175 Negatif Negatif Negatif 20800 16425
SMCB Trading Sell 1005 1005 995 965 995 1025 1055 Negatif Negatif Negatif 1295 1010
Miscellaneous Industry
ASII Trading Buy 6325 6325 6450 6050 6200 6450 6600 Positif Positif Negatif 7850 6000
GJTL Trading Buy 710 710 720 680 700 720 740 Negatif Positif Positif 825 660
Consumer Goods Industry
INDF Trading Sell 7025 7075 6925 6775 6925 7075 7225 Negatif Negatif Negatif 7300 6800
GGRM Trading Buy 73000 73000 73675 70475 72075 73675 75275 Positif Positif Positif 74050 64200
UNVR Trading Sell 43075 43075 42900 42425 42900 43375 43850 Negatif Negatif Negatif 47300 42025
KLBF Trading Sell 1300 1310 1295 1280 1295 1310 1325 Positif Negatif Negatif 1470 1300
Property, Real Estate and Building Construction
BSDE Trading Buy 1720 1720 1740 1670 1705 1740 1775 Positif Positif Negatif 2005 1695
PTPP Trading Sell 3550 3550 3520 3450 3520 3590 3660 Negatif Negatif Negatif 3895 3530
WIKA Trading Sell 2320 2320 2280 2170 2280 2390 2500 Negatif Negatif Negatif 2765 2370
ADHI Trading Buy 2560 2560 2600 2440 2510 2600 2670 Positif Positif Positif 2910 2420
WSKT Trading Buy 2580 2580 2600 2520 2560 2600 2640 Positif Positif Positif 2620 1995
Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS Trading Sell 2310 2310 2270 2180 2270 2360 2450 Positif Negatif Negatif 2860 2260
JSMR Trading Sell 5300 5300 5250 5125 5250 5375 5500 Negatif Negatif Negatif 5575 5250
ISAT Trading Sell 6700 6700 6650 6550 6650 6750 6850 Negatif Negatif Negatif 6825 6000
TLKM Trading Sell 3720 3720 3700 3640 3700 3760 3820 Negatif Positif Negatif 3800 3290
Finance
BMRI Trading Sell 8750 8750 8650 8425 8650 8875 9100 Negatif Negatif Negatif 10450 8975
BBRI Trading Sell 9700 9700 9575 9275 9575 9875 10175 Negatif Negatif Negatif 11300 9750
BBNI Trading Sell 4310 4310 4240 4050 4240 4430 4620 Negatif Negatif Negatif 5300 4400
BBCA Trading Sell 13000 13000 12925 12775 12925 13075 13225 Negatif Negatif Negatif 13450 12775
BBTN Trading Sell 1705 1705 1685 1620 1685 1750 1815 Negatif Negatif Negatif 1885 1625
Trade, Services and Investment
UNTR Trading Buy 12800 12500 13150 11850 12500 13150 13800 Negatif Positif Negatif 17100 12900