Informasi Dokumen
- Penulis:
- Tim Penyusun Spesifikasi Material Transmisi Utama (MTU)
- Pengajar:
- NUR PAMUDJI, Direktur Utama
- Sekolah: PT PLN (Persero)
- Mata Pelajaran: Standardisasi Spesifikasi Material
- Topik: Spesifikasi Material Peralatan Utama
- Tipe: spesifikasi
- Tahun: 2013
- Kota: Jakarta
Ringkasan Dokumen
I. Spesifikasi Peralatan Pemutus Tenaga (PMT) / Circuit Breaker (CB)
Dokumen ini menyajikan spesifikasi teknis untuk Peralatan Pemutus Tenaga (PMT) dengan berbagai tingkat tegangan, yang dirancang untuk memenuhi standar internasional IEC 62271-100 dan IEC 62271-1. Spesifikasi ini bertujuan untuk menyamakan kualitas dan performa PMT di seluruh unit PLN, sehingga mempermudah proses enjiniring, pengadaan, dan pemeliharaan. Dengan adanya standar ini, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan keselamatan sistem ketenagalistrikan.
1.1. Spesifikasi PMT 70 kV untuk Bay SUTT
Spesifikasi PMT 70 kV untuk Bay SUTT mencakup berbagai parameter teknis seperti tegangan nominal, arus normal, dan kemampuan menahan arus pendek. Dengan menggunakan medium pemadam busur SF6, PMT ini dirancang untuk beroperasi di lingkungan luar ruangan yang tropis. Spesifikasi ini penting untuk memastikan bahwa peralatan dapat berfungsi secara optimal dalam kondisi operasional yang bervariasi, serta memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan.
1.2. Spesifikasi PMT 70 kV untuk Bay Trafo
Untuk Bay Trafo, spesifikasi PMT 70 kV menekankan pada arus normal yang lebih tinggi, mencapai hingga 2000 A. Parameter lain seperti waktu pemutusan dan pengoperasian juga diatur untuk memastikan kinerja yang andal. Standar ini membantu dalam pengadaan peralatan yang sesuai untuk aplikasi spesifik, sehingga meningkatkan efektivitas sistem distribusi tenaga listrik.
1.3. Spesifikasi PMT 150 kV untuk Bay SUTT
Spesifikasi ini mengatur PMT 150 kV yang dirancang untuk aplikasi di Bay SUTT. Dengan kemampuan menahan arus pendek yang lebih tinggi, spesifikasi ini memastikan bahwa peralatan dapat menghadapi kondisi operasional yang lebih ekstrem. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas dan keandalan sistem tenaga, terutama dalam situasi darurat.
1.4. Spesifikasi PMT 150 kV untuk Bay SKTT
PMT 150 kV untuk Bay SKTT dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan khusus dalam pengoperasian sistem ketenagalistrikan. Standar ini mencakup semua parameter penting, termasuk tingkat isolasi dan kemampuan untuk menangani arus puncak. Dengan spesifikasi ini, PLN dapat menjamin keamanan dan efisiensi dalam distribusi tenaga.
1.5. Spesifikasi PMT 150 kV untuk Bay Trafo
Spesifikasi ini mengatur PMT 150 kV yang digunakan di Bay Trafo, dengan fokus pada arus normal yang lebih tinggi dan kemampuan menahan arus pendek. Ini memastikan bahwa peralatan dapat berfungsi dengan baik dalam berbagai kondisi beban, sehingga mendukung keandalan sistem distribusi listrik.
1.6. Spesifikasi PMT 150 kV untuk 1 (satu) Bay Kapasitor
Untuk aplikasi kapasitor, spesifikasi PMT 150 kV dirancang untuk mengelola arus dan tegangan yang lebih tinggi, menjadikannya ideal untuk pengaturan daya reaktif. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas sistem tenaga dan mengurangi kerugian energi.
1.7. Spesifikasi PMT 150 kV untuk lebih dari 1 (satu) Bay Kapasitor
Spesifikasi ini mencakup PMT 150 kV yang digunakan untuk beberapa bay kapasitor, dengan penekanan pada kemampuan untuk menangani arus tinggi dan kondisi operasional yang bervariasi. Ini penting untuk memastikan performa sistem yang optimal dalam pengaturan daya.
1.8. Spesifikasi PMT 275 kV
PMT 275 kV dirancang untuk aplikasi yang memerlukan tingkat tegangan yang lebih tinggi. Spesifikasi ini mencakup semua parameter teknis yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan keandalan dalam pengoperasian. Ini sangat penting untuk mendukung infrastruktur ketenagalistrikan yang lebih besar.
1.9. Spesifikasi PMT 500 kV untuk Bay Penghantar
Spesifikasi ini mengatur PMT 500 kV yang digunakan dalam sistem penghantar, dengan fokus pada kemampuan menahan arus tinggi dan tingkat isolasi yang tinggi. Ini esensial untuk menjamin keamanan dan efisiensi dalam distribusi tenaga listrik pada tingkat yang lebih besar.
1.10. Spesifikasi PMT 500 kV untuk Bay Diameter
Spesifikasi PMT 500 kV untuk Bay Diameter menekankan pada desain yang mampu menangani beban tinggi dan kondisi operasional yang keras. Ini penting untuk memastikan bahwa sistem dapat beroperasi dengan baik dalam situasi yang beragam, serta memenuhi standar internasional yang berlaku.
II. Spesifikasi Peralatan Pemisah (PMS) / Disconnecting Switch (DS)
Dokumen ini juga mencakup spesifikasi untuk Peralatan Pemisah (PMS) yang dirancang untuk memisahkan bagian dari sistem distribusi listrik. Dengan mengikuti standar IEC 62271-102, spesifikasi ini memastikan bahwa peralatan dapat beroperasi dengan aman dan efisien dalam kondisi lingkungan yang beragam. Hal ini penting untuk meningkatkan keandalan sistem distribusi dan meminimalkan risiko gangguan.
2.1. Spesifikasi PMS 70 kV
Spesifikasi PMS 70 kV dirancang untuk memenuhi kebutuhan pemisahan dalam sistem distribusi. Dengan mempertimbangkan arus normal dan kemampuan menahan arus pendek, spesifikasi ini penting untuk memastikan bahwa peralatan dapat berfungsi dengan baik dalam berbagai kondisi operasional. Ini juga mencakup parameter penting seperti tegangan isolasi dan daya tahan mekanis.
2.2. Spesifikasi PMS 150 kV
PMS 150 kV dirancang untuk aplikasi yang memerlukan pemisahan pada tingkat tegangan yang lebih tinggi. Spesifikasi ini memastikan bahwa peralatan dapat menangani kondisi operasional yang lebih ekstrem, sehingga meningkatkan keselamatan dan efisiensi sistem distribusi. Ini juga mencakup semua parameter teknis yang diperlukan untuk keandalan operasional.
2.3. Spesifikasi PMS 275 kV
Spesifikasi PMS 275 kV mengatur peralatan pemisah yang digunakan dalam sistem distribusi dengan tegangan tinggi. Dengan fokus pada keamanan dan efisiensi, spesifikasi ini penting untuk menjaga stabilitas sistem dan mencegah gangguan. Ini juga mencakup pengujian dan parameter yang diperlukan untuk memastikan performa yang optimal.
2.4. Spesifikasi PMS 500 kV
PMS 500 kV dirancang untuk aplikasi yang memerlukan tingkat pemisahan yang sangat tinggi. Spesifikasi ini mencakup semua parameter teknis yang diperlukan untuk menjamin keamanan dan keandalan dalam pengoperasian sistem distribusi pada tingkat yang lebih besar. Ini penting untuk mendukung infrastruktur ketenagalistrikan yang lebih kompleks.