• Tidak ada hasil yang ditemukan

Korban Tabrakan Terseret Avanza yang Kabur Sejauh 800 Meter dari TKP Mobil Mendadak Mogok Pelaku Positif Konsumsi Narkoba

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Korban Tabrakan Terseret Avanza yang Kabur Sejauh 800 Meter dari TKP Mobil Mendadak Mogok Pelaku Positif Konsumsi Narkoba"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RAKYAT POS

Rakyat Pos online:

KLIK

www.rakyatpos.com HARGA Rp. 3.000,-

Dari Rakyat Untuk Rakyat

C

M

Y

K

C

M

Y

K

C

M

Y

K

C

M

Y

K

EDISI 4497, TAHUN XVI RABU, 7 AGUSTUS 2019

TOBOALI- Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemprov Bangka Belitung (Babel), Toni Batubara mewakili Gubernur Kepulauan Babel berharap kepada seluruh kader-kader PKK bisa menjadi aktor di lingkungannya untuk bisa mengawal inovasi-inovasi yang telah direncanakan. Dia berharap para kader PKK jangan berhenti berkarya.

“Tetapkan hati PANGKALPINANG– Edan! Pengemudi

Avanza Veloz BN 2149 LV menabrak dan menyeret pengendara motor sejauh kurang lebih 800 meter, Selasa (6/8/2019).

Kecelakaan lalulintas nyaris berujung fatal akibat ulah sopir Avanza Veloz Deva (19) berniat melarikan diri usai menabrak sepeda motor Yamaha NMAX di Jalan Sudirman Pangkalpinang depan toko roti BB Bakery, Selasa pagi (6/8/2019). Diduga positif mengkonsumsi narkoba, Deva menabrak sepeda motor dikendarai Heriansyah berboncengan dengan Dexa Egi yang searah didepannya.

Karena takut bertanggungjawab pelaku langsung tancap gas dan tanpa sadar salah satu korban Heriansyah ikut terseret mobilnya yang dilaju kencang.

Beruntung, sekitar 800 meter dari lokasi kejadian tiba-tiba Avanza tersebut berhenti mendadak akibat mogok di Jalan

Kader PKK se-Babel Diajak

Kurangi Sampah Plastik

Menuju Keluarga Sehat

Ramah Lingkungan

ke Hal 11 Kol 5

Usulan Nama

Dirut Jamkrida

Cacat Hukum

Erzaldi Serahkan Kepada OJK

PANGKALPINANG- Rekomendasi dan pengajuan Gubernur Babel untuk jabatan Direktur Utama BUMD PT Jamkrida (Jaminan Kredit Rakyat) dinilai cacat hukum.

Anggota Komisi II Haryadi, menanggapi usulan nama Diah Vitaloka sebagai Dirut Jamkrida dinilai tidak transparan dan juga menyalahi aturan yang ada.

Menurutnya, persoalan yang dilanggar adalah usia minimal direksi hingga transparansi pengangkatannya.

Mengacu PP 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah Pasal 57 huruf h disebutkan, direksi berusia paling rendah 35 (tiga puluh lima) tahun dan paling tinggi 55 (lima puluh lima) tahun pada saat mendaftar pertama kali dan huruf l, tidak sedang menjadi pengurus partai politik, calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah, dan/atau calon anggota legislatif.

Selain itu, Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) 37 Tahun 2018 tentang Peng-angkatan dan Pemberhentian anggota dewan pengawas atau anggota komisaris dan anggota direksi BUMD serta Peraturan Gubernur

Sejauh 800 Meter dari TKP

Mobil Mendadak Mogok

Pelaku Positif Konsumsi Narkoba

Korban Tabrakan Terseret

Avanza yang Kabur

ASN Dinonjob Curhat

ke Ketua DPRD

Yulizar: Ini Kesalahpahaman

Tak Ada Niat Gubernur Mempermalukan ASN

Gubernur kemarin lalu.

"Kami malu diperlakukan seperti itu pak," kata Huda-masyutin, ASN Pemprov Babel yang dulunya menjabat sebagai Kasubbag Umum di Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Dia pun membantah kalau dituding gara-gara belum mem-punyai sertifikat pengadaan barang dan jasa menjadi alasan gubernur menonjobkan diri-nya. "Saya punya (sertifikat), bapak bisa lihat. Tertera disini tahunnya, 2015," katanya lagi sembari menunjukan fotocopy s e r t i f i k a t

Baiknya Tabayun Dulu..

AVANZA GILA - Inilah Avanza Veloz BN 2149 LV yang menabrak dan menyeret korbannya sejauh 800 meter gagal melarikan diri dan diamankan warga Rejosari Pangkalpinang, Selasa (6/8/2019).

(foto: Koko Sadmoko)

ke Hal 11 Kol 1

cerudik

ASN Dinonjob Curhat ke Ketua DPRD

Gak perlu berlebihan

Satu Jam, 50 Kg Cabai Ludes Terjual

Gak heran kalau orang Babel bicaranya pedas

PANGKALPINANG

-Enam orang perwakilan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Babel yang kecewa dinonjobkan oleh Gubernur Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Roesman, menemui Ketua DPRD, Didit Srigusjaya, di ruang kerjanya pada Selasa (6/ 8/2019).

Dihadapan Didit, para ASN ini curhat atas perlakuan gu-bernur yang membuat mereka malu karena diumumkan nonjob di hadapan pegawai lainnya, saat acara pelantikan pejabat di lantai III Kantor

ke Hal 11 Kol 5 TERPISAH, Kepala Badan

Kepegawaian dan Pengem-bangan SDM (BKPSDM) Babel, Sahirman Jumli, menyayang-kan tindamenyayang-kan beberapa ASN yang merasa dipermalukan dinonjobkan di hadapan pegawai lainnya melaporkan Gubernur ke Polda Babel.

Sahirman menerangkan, saat acara pelantikan tersebut, gubernur memang memanggil pejabat eselon III dan IV yang dimaksud, tetapi bukan untuk dipermalukan.

"Mereka itu belum nonjob,

pertama mereka diundang untuk dengar nasehat gub, satu mengenai pelantikan, dua nasihat tidak apel dan belum punya sertifikat pengadaan barang dan jasa," jelas Sahirman, Selasa (6/7/2019).

Sebelum melaporkan ke Polda, lanjut Sahirman, ada baiknya ASN meminta pen-jelasan terlebih dahulu kepada BKPSDM Babel.

"Seharusnya kalau mengerti cara kerja ASN, terhadap ketidakpuasan ini ya jangan melaporkan

"Seharusnya kalau mengerti cara

kerja ASN, terhadap ketidakpuasan

ini ya jangan melaporkan ke

eksternal dulu, baiknya tabayun

dulu, konfirmasi dulu dengan kepala

BKPSDM, datangi saya, kan akan

saya jelaskan,"

Sahirman Jumli

Empat Petak

Persawahan

Tercemar Limbah

Pemilik Diminta

Bongkar Peralatan

Tambang

Satpol PP

Hajar TI

di Areal

Cetak

Sawah

PAYUNG - Satpol PP Pemkab Bangka Selatan me-ngerahkan kekuatan penuh dalam operasi gabungan pe-nertiban tambang inkon-ventional (TI) dekat areal cetak sawah Desa Ranggung dan Desa Irat, Kecamatan Payung.

Razia yang digelar bersama anggota Koramil dan Polsek Payung, Senin (5/8/2019) sekira pukul 13.00 WIB, dilakukan menindaklanjuti laporan empat petak persawahan di dua desa tersebut tercemar limbah tambang.

Kasat Pol PP Basel Rudi Kurniawan melalui Kabid Ti-bum, Untung Sridadi meng-ungkapkan di ke Hal 11 Kol 1

ke Hal 11 Kol 1

(2)

menyatakan sebanyak 10.000 orang tergabung dalam komu-nitas sepeda motor se-Sumatera akan hadir di Pulau Bangka untuk mengkampanyekan Pe-ngurangan Risiko Bencana (PRB) Nasional 2019 kepada masyarakat daerah itu.

“Kita berharap komunitas ini beradaptasi dan mengabarkan rangkaian PRB tahun ini ke-pada masyarakat,” kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan saat ini seba-nyak 500 kendaraan roda dua dari berbagai komunitas di Bangka Belitung, Aceh, Suma-tera Selatan, Jambi, SumaSuma-tera Barat, Sumatera Utara, Lam-pung sudah mendaftar sebagai peserta touring kampanye PRB pada Oktober 2019 di Pulau

Soal Indomaret, Rio: Pertimbangkan Kepentingan Masyarakat

PANGKALPINANG- Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Se-tyadi angkat bicara mengenai bakal masuknya ritel modern Indomaret di Kota Pangkalpinang. Menurut dia, walau secara aturan hal itu diper-bolehkan, namun tentunya peng-ambil kebijakan harus memikirkan kepentingan masyarakat.

“Wacana itu adalah hal yang lumrah dan secara aturan diperbolehkan.

Namun tentunya kebijakan itu harus juga memikirkan kepentingan ma-syarakat. Jika merunut secara aturan memang ada regulasi yang mengatur boleh tidaknya gerai itu buka di daerah,” ujar Rio kepada wartawan, Selasa (6/8/2019).

Apalagi, kata Rio, sebelumnya Wali Kota Pangkalpinang telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman untuk

meminta persetujuan terkait rencana penempatan jaringan ritel Indomaret di Pangkalpinang. “Dan itu sah-sah saja, karena memang kebijakan untuk ya atau tidaknya ada di kepala daerah (wali kota termasuk gubernur-red),” ujar Rio. Menurutnya, minimarket memang diperbolehkan dalam Peraturan Men-teri Perdagangan dan Perda di Kota Pangkalpinang. Regulasi itu secara terang mengaturnya. Yang berhak

memberikan lampu hijau atau perizi-nan, kata dia, adalah kepala daerah.

“Secara regulasi memang diperbo-lehkan aturan menteri perdagangan pun seperti itu dan perda di Kota Pangkalpinang pun memberikan lampu hijau selama ada izin dari kepala daerah itu diperbolehkan. Tapi ingat masukan dan kepentingan masyarakat harus dipertimbangkan,” tegasnya.(bum/10) LOWONGAN KERJA

DIBUTUHKAN SEGERA

Tukang Alumunium/

Kitchen Set.

Diutamakan yang

berpengalaman.

Hubungi

No. HP. 081367501142.

2

Berita Kota

RAKYAT POS - Rabu, 7 Agustus 2019

KEHILANGAN

TELAH HILANG

Surat Tanah

Atas nama Marfa’i

Desa Pagarawan Kecamatan Merawang. Luas tanah 1,26 hektar

No hp : 081271336780.

+-Harga Cabai di Tingkat

Petani Capai Rp83.000

PANGKALPINANG-Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyebutkan harga cabai rawit di tingkat petani di Babel tinggi mencapai Rp83.000 per kilogram, karena hasil panen yang berkurang selama musim kemarau.

“Selama musim kemarau ini masa panen cabai petani lebih cepat, sehingga hasil yang diperoleh petani kurang,” kata Analisis Pasar Hasil Pertanian Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Babel, Intan Fortuna di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan berkurangnya hasil panen cabai petani tersebut, sehingga berdampak terhadap harga komoditas tersebut yang mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Harga cabai rawit di tingkat petani naik menjadi Rp83.000

per kilogram dibandingkan sebelumnya rata-rata Rp40.000 per kilogram.

Demikian juga harga cabai

besar ditingkat petani naik menjadi Rp80.000 per kilogram dibandingkan sebelumnya Rp30.000 per

kilogram. “Kenaikan harga cabai di petani ini berdampak langsung harga cabai di pasaran yang melambung

tinggi,” ujarnya. Menurut dia, harga cabai rawit di pasar bertahan tinggi Rp120.000 per kilogram dan cabai besar bertahan Rp100.000 per kilogram.

“Diperkirakan harga cabai ini akan terus mengalami kenaikan hingga Hari Raya Idul Adha, karena permintaan masyarakat yang meningkat sementara stok bumbu masak itu kurang,” katanya.

Ia menambahkan kenaikan harga cabai ini tidak hanya terjadi di Bangka Belitung, tetapi seluruh daerah sentra produksi cabai di Pulau Jawa dan Sumatera, sebagai imbas musim kemarau yang cukup ekstrim.

“Selama ini untuk memenuhi kebutuhan cabai masyarakat, kita masih mengandalkan pasokan dari luar daerah, karena hasil cabai petani lokal terbatas,” ujarnya.(antara)

Petani Padi Ladang Babel

Diminta Tidak Bakar Lahan

PANGKALPINANG -Dinas Pertanian Provinsi Kepu-lauan Bangka Belitung meminta petani padi ladang tidak mem-bakar lahan karena dapat me-nyebabkan kebakaran hutan selama musim kemarau di daerah itu.

“Kita telah menyiapkan trak-tor roda empat dan excavatrak-tor untuk membantu petani mem-buka lahan padi ladang,” kata Analisis Pasar Hasil Pertanian Dinas Pertanian Provinsi Kepu-lauan Babel, Intan Fortuna di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan luas lahan padi ladang di Provinsi Kepu-lauan Bangka Belitung 2018 seluas 10.000 hektare dan hingga saat ini kebiasaan petani membuka lahan padi masih menggunakan cara membakar, karena dinilai lebih murah dan praktis.

“Kita bisa membayangkan jika 10.000 hektare lahan padi ladang dan ditambah pem-bukaan lahan baru dibakar, tentu akan menimbulkan dam-pak yang buruk terhadap

kualitas udara di daerah ini,” ujarnya.

Selain itu, membakar lahan selama musim kemarau ini juga berpotensi membakar hutan bahkan pemukiman masya-rakat, karena api dengan sangat mudah membesar dan menjalar ke kawasan lainnya.

“Kita bersama penyuluh la-pangan pertanian telah men-datangi kelompok petani padi ladang untuk tidak membakar lahan selama musim kemarau guna mengantisipasi kebakaran hutan yang lebih luas,” katanya.

Menurut dia petani padi ladang merupakan petani ber-pindah-pindah dan lahan padi ladang ini nantinya dijadikan perkebunan lada, karet, sawit dan lainnya.

“Mata pencarian utama ma-syarakat petani Bangka Belitung bukan bertani padi, tetapi berkebun lada, karet dan sawit. Jadi jika ingin membuka lahan perkebunan, mereka terlebih dahulu membuka lahan padi ladang,” katanya.(antara)

Tim Sepak Bola Putri Babel U-17 Berlaga

Memperebutkan Piala Kemenpora

Babel Tetapkan Lima

Kawasan Bebas Plastik

P A N G K A L P I N A N G -Badan Penanggulangan Ben-cana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menetapkan lima ka-wasan di Kota Pangkalpinang bebas plastik, sebagai upaya mengurangi sampah berbahan plastik di daerah itu.

“Empat kawasan bebas sam-pah plastik ini nantinya akan diluncurkan pada puncak ke-giatan Pengurangan Resiko Bencana Nasional pada 13 Oktober tahun ini,” kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan lima kawasan bebas sampah berbahan plastik yang ditetapkan yaitu Bandara Depati Amir Pangkalpinang,

SMPN 5, SMPN 8 Kota Pang-kalpinang dan dua gereja Kota Pangkalpinang.

“Penetapan kawasan bebas sampah plastik sesuai Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dalam mengurangi penggunaan plastik di masya-rakat,” ujarnya.

Menurut dia, saat ini sampah berbahan plastik ini sudah luar biasa dan dapat mengancam kelestarian lingkungan di dae-rah ini, sehingga perlu ada upaya-upaya dalam mengu-rangi risiko bencana yang ditimbulkan oleh sampah ini.

“Saat ini sampah plastik tidak hanya menjadi masalah bagi pemerintah daerah, tetapi juga nasional dan internasional, karena sudah menjadi salah satu sumber pencemaran lingku-ngan di darat, sungai dan laut,” katanya.

Oleh karena itu, Gubernur Kepulauan Babel sangat peduli dalam mengurangi sampah plastik ini, agar provinsi peng-hasil bijih timah ini bebas dari sampah berbahan plastik ini.

“Kami bersama dinas terkait lainnya terus berupaya dan mengajak masyarakat untuk tidak lagi menggunakan plastik, agar Bangka Belitung ini bebas dari sampah berbahan plastik tersebut,” katanya.(antara)

P A N G K A L P I N A N G -Dinas Kepemudaan dan Olah-raga (Diskepora) Provinsi Ke-pulauan Bangka Belitung men-dukung kesebelasan sepak bola putri U-17 Babel yang akan berlaga di Kejuaraan Liga Se-pakbola Putri U -17 di Ban-dung, Provinsi Jawa barat.

“Kita mengucapkan selamat bertanding kepada tim kese-belasan putri U-17 Babel, semoga menjadi juara pertama dan mendapatkan piala Ke-menpora RI,” kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suharto, di Pangkal-pinang, Selasa.

Ia mengatakan, liga sepak-bola putri U - 17 mempe-rebutkan Piala Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemen-pora) RI. Kegiatan ini digelar oleh Panitia Penyelenggara Nasional (Panpelnas) Kemen-pora RI, diiikuti tim kesebelasan sepakbola putri U -17, dari 34 Provinsi se-Indonesia.

Tim sepakbola putri U-17 Babel akan masuk bergabung ke dalam pool C bersama tim sepakbola kesebelasan Jambi, Aceh, D.I Yogyakarta. PS

Kese-belasan Putri Babel akan berha-dapan dengan tim sepakbola Putri Women Soccer Club’ dari Jambi.

Dihari yang sama, selasa (6/ 8) sore harinya, PS Kesebelasan Putri Babel kembali akan ber-hadapan dengan kesebelasan D.I Yogyakarta.

“Kita harap mereka terus berlatih dengan serius, selamat bertanding, jaga sportifitas dan harumkan nama Provinsi Babel, semoga kesebelasan U-17 Putri Babel menjadi juara”, ujarnya.

Suharto juga mengingatkan kepada tim kesebelasan sepak-bola Babel U-14 dan U-16, , Diskepora Babel akan melihat dan mengkaji perkembangan

pembinaan terhadap tim kese-belasan sepakbola putri U-14 dan U-16.

Jika tidak mengalami kema-juan yang berarti, maka kata-nya, Diskepora Babel akan melakukan penarikan tim U-14 dan U-16 tersebut akan diseleksi untuk memperkuat tim sepakbola Putri U-17.

“Untuk tim sepakbola U-14 dan U-16, nanti akan kita kaji lagi, jika tidak ada kemajuan, maka akan kita tarik untuk memperkuat tim U-17 putri, jadi jangan salahkan Diskepora Babel. Gantian pembinaan U-17 rencananya kita masukkan ke Diskepora Babel”, ujarnya. (antara)

10 Ribu Bikers Bakal Kampanyekan PRB di Pulau Bangka

Bangka.

“Diperkirakan 10.000 orang lebih akan datang ke Pulau Bangka pada kegiatan touring dan singgah di desa, kelurahan dan objek wisata untuk me-nyosialisasikan pengurangan risiko bencana ini di Pulau Bangka,” katanya.

Menurut dia, para peserta ini nantinya akan menyeberang menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan ke Pelabuhan Muntok Kabupaten Bangka Barat.

“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak pelabuhan agar touring pengurangan risiko ben-cana ini berjalan dengan aman, lancar dan sukses,” katanya.

Selain itu, BPBD juga telah berkoordinasi dengan Per-tamina untuk menyediakan

bahan bakar minyak untuk para peserta touring PRB tahun ini. “Jangan sampai ketersediaan BBM di SPBU yang dilalui peserta tidak memadai, sehingga akan mengganggu kegiatan touring ini,” katanya. Ia berharap pemerintah kabupaten/kota, instansi terkait lainnya dan masyarakat men-dukung kegiatan touring ko-munitas sepeda motor ini. “Ke-giatan ini tidak hanya sekedar sosialisasi pengurangan risiko bencana saja, tetapi juga mem-perkenalkan keramahtamahan dan keindahan alam Pulau Bangka kepada masyarakat luar daerah,” katanya.(antara)



Program Pengendalian TBC

Dinkes Babel Gandeng BBKPM Bandung

TBC tahun 2035 dan Indonesia Bebas TBC Tahun 2050,” kata Sekretaris Dinas, Hastuti, saat menerima audiensi Kepala BB-KPM Bandung dan jajarannya di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, Dinkes Babel sangat mengapresiasi program yang disosialisasikan oleh BB-KPM Bandung karena sifat bidang yang sangat spesifik, yaitu paru, sehingga tentunya dapat dijadikan acuan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kepu-lauan Bangka Belitung. P A N G K A L P I N A N G

-Dinas Kesehatan Provinsi Kepu-lauan Bangka Belitung (Babel) bekerjasama dengan Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Bandung, guna men-dukung percepatan pencapaian target Program Pengendalian TBC Nasional.

“Kita perlu merencanakan program kegiatan kesehatan paru terintegrasi guna men-dukung percepatan pencapaian target Program Pengendalian TBC Nasional, yaitu Eliminasi

Dinkes Babel akan meng-koordinasikan bidang terkait untuk mulai menyusun pro-gram kegiatan yang dapat disan-dingkan dengan BBKPM Bandung.

“Besar harapan kita agar dapat memberdayakan sumber daya yang ada pada BBKPM Bandung sehingga program nasional dapat terwujud,” ujarnya.

Hastuti menambahkan, kon-sep nota kekon-sepahaman ini akan dipelajari dan segera ditindak-lanjuti, yang selanjutnya akan menjadi dasar kerjasama antara Dinas Kesehatan Provinsi Ke-pulauan Bangka Belitung de-ngan BBKPM Bandung.

Sementara Kepala BBKPM Bandung, Maya Marinda Montain menjelaskan, bahwa BBKPM Bandung merupakan Unit Pelaksana Teknis Kemen-terian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktorat Jen-deral Pelayanan Kesehatan.

“Secara administratif, BB-KPM Bandung dibina oleh Sekretariat Direktorat Jenderal

Pelayanan Kesehatan. BBKPM Bandung juga tersertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 pada 11 Desember 2018,” ujarnya.

Terjalinnya nota kesepa-haman ini merupakan salah satu bentuk implementasi tugas pokok dan fungsi BBKPM Bandung, yaitu menjalin kemi-traan serta pengembangan sum-ber daya di bidang kesehatan paru masyarakat.

“Nota Kesepahaman ini juga tidak hanya dilakukan di Kepu-lauan Bangka Belitung. Ke-giatan ini juga akan kami bawa ke tiga belas provinsi yang menjadi pembinaan wilayah BBKPM Bandung,” ujarnya.

Pada Peringatan Hari Kese-hatan Nasional November nanti, nota kesepahaman ini diharapkan dapat diwujudkan secara serentak.

“Dengan demikian, dapat menjadi awal terlaksananya kerja sama dengan melakukan sinergi potensi dan sumber daya yang dimiliki dalam pencapaian target program kesehatan paru terintegrasi,” ujarnya.(antara) PANGKALPINANG

(3)

3

Berita Bangka

RAKYAT POS - Rabu, 7 Agustus 2019

Satu Jam, 50 Kg

Cabai Ludes Terjual

Masyarakat saat membeli sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar murah yang digelar Dinas Pangan Babel, di Taman Kota Sungailiat, Selasa (6/8/2019). (foto: Riski Yuliandri)

SUNGAILIAT- Sebanyak 50 kilogram cabai habis terjual dalam waktu satu jam pada pasar murah yang diseleng-garakan Dinas Pangan Provinsi Bangka Belitung (Babel) di Taman Kota Sungailiat, Selasa (6/8/2019). Tak hanya menjual cabai, di pasar murah ini turut menjual sejumlah bahan

kebutuhan pokok untuk masyarakat menyambut Hari Raya Idul Adha.

Kabid Distribusi Dinas Pa-ngan Babel, Budi Setiawan mengatakan harga cabai yang dijual di pasar murah tersebut jauh dibawah harga pasaran saat ini. Per kilonya kata dia dijual seharga Rp50 ribu lebih murah

dari harga pasar yang saat ini mencapai Rp85 ribu.

Dia mengatakan cabai ter-sebut dibeli langsung dari petani yang ada di Belinyu dan ke-mudian langsung dijual ke warga. Hal tersebut, kata Budi, untuk memotong atau me-mangkas jalur perdagangan cabai dari petani ke masyarakat.

“Kita langsung ambil dari petaninya jadi lebih murah. Bisanya kalau sudah sampai di pasar itu sudah banyak tangan, jadi harganya tinggi. Misalkan beli cabai dari petani 40 ribu per kilo, terus dijual lagi ke pihak distributor 50 ribu, jual lagi ke distributor lainnya dan sampai ke pasar sudah 80 lebih ribu,” terangnya.

Selain cabai, Budi menga-takan pihaknya juga menda-tangkan distributor besar lain-nya untuk menjual berbagai bahan pokok sehari-hari de-ngan harga murah untuk menstabilkan harga yang dijual di pasar diantaranya beras, minyak goreng, ayam hingga daging.

“Harganya juga lebih murah dari pasar karena kita datangkan langsung distributor besarnya jadi bukan dari sub agennya lagi,” ujar Budi.

Operasi pasar murah ter-sebut, dia menjelaskan untuk membantu masyarakat ka-rena harga-harga sembako yang ditawarkan berdasarkan harga distributor dan untuk menstabilkan harga-harga di pasar.

“Tujuan kita membantu ma-syarakat, inikan menghadapai hari raya biasanya harga-harga kebutuhan pokok melambung tinggi. Dengan adanya pasar murah ini harga yang diberikan berdasarkan harga distributor,” ungkap Budi.(mla/10)

Sosialisasi tentang bahaya narkoba di PT Refined Bangka Tin (RBT) Kelurahan Jelitik, Kecamatan Sungailiat, Selasa (6/8/2019). (foto: Zuesty Novianty)

Karyawan PT RBT Diajak Perangi Narkoba

SUNGAILIAT - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Bangka mensosialisasikan tentang ba-haya narkoba lewat Diseminasi Informasi P4GN Talkshow di PT Refined Bangka Tin (RBT) Kelurahan Jelitik, Kecamatan Sungailiat, Selasa (6/8/2019).

Manager Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Raymon

saat membuka kegiatan ber-pesan kepada seluruh karyawan agar dapat memahami bahaya penyalahgunaan narkoba dan jangan sampai ada karyawan RBT yang terlibat terlibat pe-nyalahgunaan narkoba.

“Untuk peserta yang sudah medapatkan materi dari BNNK dan Kasat Narkoba Polres Bangka agar dapat

menyam-paikan dengan karyawan yang tidak bisa hadir sehingga materi yang diterima tidak putus di sini saja dan bisa berkembang di keluarga, teman, tetangga da-lam maupun di luar lingkungan kerja,” katanya.

Sementara itu, Kasat Nar-koba Polres Bangka Iptu Irwan Haryadi di depan puluhan karyawan PT RBT menjelaskan

penyalahgunaan narkoba saat ini sudah merebak hingga kese-luruh kalangan. Dia mengim-bau kepada seluruh karyawan untuk menjauhi narkoba.

Senada dikatakan Kepala BNNK Bangka, Eka Agustina. Dia mengatakan penyalah-gunaan narkoba terbanyak yaitu di kalangan pekerja yang mengganggap sebagai obat do-ping untuk memacu semangat kerja.

Bahkan lanjut dia, semakin tahun pravalensi penyalah-gunaan narkoba semakin me-ningkat dan tahun ini pravalensi penyalahgunaan narkoba sebe-sar 2,1 persen.

“Maka dari itu di kalangan pekerja untuk menjaga diri, keluarga maupun lingkungan tempat kerja dan melaporkan apabila ada yang menyalah-gunakan narkoba untuk segera melaporkan ke BNNK Bang-ka,” katanya.(2nd/10)

Kegiatan donor darah yang digelar RSUD dr. Eko Maulana Ali di Rumah Dinas Camat Belinyu, Selasa (6/8/ 2019). (foto: Riski Yuliandri)

RSUD Eko Maulana Ali

Sumbang 23 Kantong Darah

S U N G A I L I A T -Manajemen RSUD dr. Eko Maulana Ali menggelar kegiatan donor darah memperingati HUT ke-74 Republik Indonesia di Rumah Dinas Camat Belinyu, Selasa (6/8/2019). Dalam ke-giatan ini berhasil terkumpul sebanyak 23 kantong darah.

Kepala RSUD dr. Eko Mau-lana Ali, Aswin Hakim menga-takan acara tersebut diseleng-garakan untuk membantu warga yang membutuhkan transfusi darah. Dari 32 orang pendonor, katanya, hanya 23

orang saja yang bisa mendo-norkan darah.

“Awalnya ada 32 orang yang mendaftar tapi setelah dis-krining hanya 23 saja yang disetujui. Yang tidak disetujui itu bisa saja karena kondisi badan-nya saat itu lagi sedang sehat jadi kalau dipaksakan donor justru bisa berbahaya untuk dirinya sendiri,” kata Aswin kepada wartawan.

Dia menambahkan, 23 kan-tong darah yang terkumpul diserahkan kepada pihak PMI Bangka. Dia berharap, dengan

bakti sosial donor darah yang dilaksanakan bisa membantu masyarakat atau pasien yang membutuhkan darah.

“Kita ingin membantu PMI karena kondisi stok darah kita di kabupaten sering kosong. Memang kebutuhan darah lebih tinggi dibandingkan dengan pendonor. Dengan adanya kegiatan ini juga bisa memicu masyarakat untuk turut mendonorkan darahnya ke PMI sehingga stok darah terus tersedia setiap saat dibu-tuhkan,” katanya.(mla/10)

Semari : Santunan dari Para Abdi

Wakil Bupati Bangka, Syahbudin saat menyerahkan bantuan lewat program Semari kepada pengidap penyakit jantung dan paru di RSUD Depati Bahrin, Senin kemarin (foto: istimewa)

SUNGAILIAT- Program sosial Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka terus me-ngalir bagi masyarakat. Salah satu yang dapat langsung dira-sakan masyarakat yang kurang mampu yaitu ‘Semari’.

Semari merupakan santunan yang diberikan secara langsung kepada masyarakat yang mem-butuhkan yang anggarannya berasal dari iuran para pegawai di lingkungan Pemkab Bangka. Disinilah peran sosial peme-rintah dituntut untuk peduli atas penderitaan masyarakat. Hingga saat ini, telah banyak yang menerima manfaat dari semari. Mulai dari korban kebakaran hingga penderita sakit yang tentunya membu-tuhkan uluran tangan dari segala lini pihak.

Senin (5/8/2019) Pemkab Bangka menyalurkan semari kepada seorang pengidap sakit jantung dan paru. Berlokasi di Rumah Sakit Umum Depati Bahrin Sungailiat, penyerahan dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Bangka, Syahbudin.

“Semoga santunan dari para pegawai di lingkunan pemkab Bangka ini dapat meringankan atau mencukupi kebutuhan

harian selama proses pera-watan,” ujar Syahbudin.

Ibu Mariyani (66) tinggal di Romodong, Kecamatan Beli-nyu sudah hampir satu tahun mengidap penyakit jantung dan paru. Janda yang berstatus ibu rumah tangga ini hanya me-ngandalkan hidup dari anak-nya, Sahrial (36).

Pekerjaan Sahrial sebatas buruh harian membuat pere-konomian keluarga menjadi pas-pasan. Apalagi harus me-rawat ibunya yang dime-rawat di rumah sakit menyebabkan ti-dak bisa bekerja. Hal terse-butlah yang menarik simpati pemkab untuk mencoba me-ringankan beban keluarga ibu Mariyani.

“Terimakasih atas santunan ini, naninya akan gunakan untuk kebutuhan sehari-hari selama proses perawatan,” tutur Sahrial.

Disamping itu, Syahbudin didampingi oleh dokter dari rumah sakit menyempatkan diri berkeliling untuk melihat dan menanyakan kondisi pa-sien di rumah sakit. Motivasi dan doa diberikan untuk kesembuhan para pasien. (Dinkominfotik)

(4)

4

Lintas Babel

RAKYAT POS - Rabu, 7 Agustus 2019



Biasakan Pelajar Konsumsi

Sayur-sayuran

Pemkab Kampanyekan Diversifikasi

Pangan Kepada Pelajar

KOBA- Pemkab Bangka Tengah mengampanyekan program diversifikasi pangan kepada kalangan pelajar di wilayah tersebut dalam rangka membiasakan kalangan pelajar untuk mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan.

“Kampanye diversifikasi pa-ngan dalam rangka membiasa-kan kalangan pelajar untuk mengonsumsi sayur, buah dan umbian lokal yang kaya akan gizi, sehingga mampu

mencer-daskan anak daerah,” ujar Bu-pati Bangka Tengah, Ibnu Saleh, Selasa (06/08/2019).

Dikatakannya, diversifikasi pangan juga bertujuan menum-buhkan ekonomi kreatif, se-hingga pelaku industri pangan tidak hanya membuat produk pangan dari beras saja tetapi ada inovasi lain yang bahan baku-nya selain beras.

“Potensi daerah itu untuk mengembangkan pangan lokal sangat tinggi, sehingga tidak ada

TANJUNGPANDAN- Ulik (39) warga Lampung, terp ak sa d ih ad iah i timah p an as o leh J aj aran Satresk rim Po lres Belitu ng , setelah melaku kan perlawanan saat disergap di Kawasan Dukong, Jumat (02/08/19) lalu.

Dia dikejar polisi lantaran melakukan tindak pidana pencurian besi di Desa Juru Sebrang, Tanjungpandan pada Jumat (25/07/2019). Selain menangkap Ulik polisi juga mengamankan rekannya yakni Edi. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyidikan.

“Awalnya kita mendapat laporan dari korban. Setelah itu, kami melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” kata Kasatreskrim Polres Belitung AKP Erwan Yudha Perkasa kepada Rakyat Pos, Selasa (06/08/19).

Menurut AKP Erwan, awalnya polisi mendapat informasi keberadaan Edi di Jalan Hasan Saie. Setelah itu, Jajaran Polres Belitung langsung menuju ke lokasi. Dan melakukan pengerebekan terhadap pelaku.

Lantas, Po lres Belitun g lang su ng melak uk an pengembangan terhadap pelaku lain. Yakni Ulik. Saat itu, Tim Buser mendapat informasi keberadaannya disalah satu Kafe yang berada di Dukong.

Mendapat kabar itu, pada malam hari Polres Belitung lan g su n g men u ju k e T KP d an melak u k an pengerebekan. Pada saat hendak ditangkap pelaku berusaha kabur. Tidak hanya itu, kata AKP Erwan, Ulik juga melawan.

“Hingga akhirnya kita pengejaran. Dan kita tembak disalah satu bagian kakinya. Setelah itu, kita bawa ke Mapolres Belitung untuk dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya.

Dari hasil penyidikan dan pengembangan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Seperti 24 plat besi cetakan pagar, tiga mesin dompeng, dan satu tabung oksigen. Diduga semua barang tersebut merupakan hasil curian.

“Saat ini kita masih melakukan pengembangan. Diduga ada lokasi lain. Dan juga korban lain yang pernah menjadi target operasi para pelaku ini,” ujarnya lagi.

Erwan juga men jelaskan, u ntu k barang buk ti ditemukan oleh penyidik di lapak besi yang berada di jalan Air Kelubi Desa Air Raya.

Rapat Investasi di Pan Semujur

Gali Potensi Daerah

Tomi Arianto Jabat Pjs Kades Beruas

alasan bagi masyarakat untuk

bisa membantu pemerintah dalam merealisasikan program diversifikasi untuk ketahanan pangan di Bangka Tengah,” ungkapnya.

Dijelaskannya, beberapa upaya untuk mencapai diversi-fikasi di antaranya pengem-bangan promosi terhadap pola konsumsi pangan lokal, integrasi dan interaksi antara pemerin-tah, pelaku usaha pangan dan perguruan tinggi untuk mela-kukan pengembangan pangan lokal.

“Dengan demikian,

ketergan-tungan masyarakat terhadap beras menurun, konsumsi beras berkurang dan konsumsi pa-ngan lainnya meningkat,” tuturnya.

Ia menambahkan secara berkesinambungan diversifikasi pangan mengonsumsi pangan yang beragam, seimbang, ber-gizi tinggi dan sehat.

“Kemudian membiasakan kalangan pelajar mengurangi mengonsumsi jajanan serba instan dan beralih mengonsumsi aneka makanan yang bahan bakunya dari bahan pangan yang bergizi,” tukasnya.(ran/3)

SIMPANG KATIS

-Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh menunjuk Tomi Arianto sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Kades Beruas Kecamatan Sim-pang Katis menggantikan

Is-wadi, kades yang telah berakhir masa tugasnya sejak tahun 2013 - 2019.

Kegiatan serah terima jabatan antara Pjs. Kades Tomi Arianto dengan Iswadi, kades lama

dilakukan di Kantor Kades Beruas. Purnabakti itu disaksi-kan langsung oleh Bupati Ibnu Saleh diikuti Camat Simpang Katis Roy, Camat Sungai Selan Yardiansyah, Ketua BPD, Ke-pala Desa di Kecamatan pang Katis, Kepala KUA Sim-pang Katis, tokoh agama, tokoh masyarakat termasuk kelom-pok masyarakat Tani Beruas ikut hadir.

Bupati Ibnu Saleh mengucap-kan terima kasih kepada Iswadi selaku Kades Purnabakti atas dedikasi dan pengabdiannya selama mengabdi sebagai ke-pala desa di Desa Beruas.

“Mudah-mudahan apa yang telah dilakukan Iswadi selama ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Untuk penjabat Kepala Desa yang ditunjuk dapat menjalankan amanahnya sebagai abdi negara yang meng-abdi kepada masyarakat dan membantu administrasi desa,” ujarnya.

Ia mengharapkan kepada pj.

Kades serius membantu masya-rakat dan dituntut untuk me-majukan daerahnya sedini mung-kin sekaligus memberikan perlin-dungan kepada seluruh warga.

“Kepada penerus kades ke depan nantinya agar memberi-kan perlindungan dan kesejah-teraan kepada masyarakat. Selain itu, tidak meninggalkan masyarakat dalam membangun desa,” jelasnya.

Menjadi Kades tidaklah gam-pang, oleh karenanya mereka harus dapat berbaur dengan masyarakat dan ikhlas.

“Sebagai Aparatur Negara, maka kita harus memiliki sifat ngemong (mengayomi), me-rangkul untuk bersama-sama membangun desa,” tambah Ibnu. Sementara itu, Iswadi me-nyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besar jika selama ini banyak kekurangan.

“Mudah-mudahan apa yang telah saya lakukan dapat diteri-ma di diteri-masyarakat Desa Beruas,” ujarnya.(ran/3)

BANGKA SELATAN

-Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Ros-man, meninjau Destinasi Wisata Umbul Air Bulan yang berada di Kecamatan Pulau Besar, Bangka Selatan.

Itu dilakukan usai melaku-kan Penanaman Padi Bersama dalam rangkaian Gerakan nam Serentak Prukades Ta-naman Padi di KPB Batu Be-tumpang, Bangka Selatan.

Geowisata Umbul Air Bulan merupakan pengembangan sebuah umbul yang berada di

Desa Fajar Indah yang dijadikan tempat wisata yang dapat me-ningkatkan perekonomian warga setempat.

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur melakukan Penan-datangan Prasasti Program Pemberdayaan Masyarakat KKN PPM UGM 2019 yang juga merupakan peletakan batu pertama Wisata Umbul Air Bulan yang diresmikan langsung oleh Gubernur Babel.

Selain itu, Gubernur Babel beserta pejabat kementerian terkait melakukan penanaman

pohon yang merupakan simbol diresmikannya Wisata Umbul Air Bulan.

Pada kesempatan itu, Guber-nur menyatakan, sangat men-dukung pengembangan desti-nasi Wisata Umbul Air Bulan yang berada di Desa Fajar In-dah, sehingga kawasan wisata tersebut dapat meningkatkan perekonomian warga setempat. Kunjungi Stand Hasil Kreasi Mahasiswa KKN U G M

Setelah melakukan

peres-mian destinasi wisata tersebut, Gubernur dan rombongan me-lanjutkan perjalanan menuju Batu Betumpang Trans Expo yang berada tidak jauh dari destinasi wisata tersebut, dan mengunjungi stand - stand yang merupakan hasil kreasi mahasiswa KKN PPM UGM 2019 dari beberapa disiplin ilmu.

Pada kesempatan itu juga Gubernur mencicipi produk olahan yang dilakukan oleh mahasiswa berupa sale pisang yang merupakan produk

olahan pasca panen pisang jenis pisang kapas yang dikeringkan dan digoreng dengan balutan tepung terigu dengan rasa yang gurih.

Disamping itu, masih ada manisan salak, kripik singkong dan eyek eyek, VCO (Virgin Coconut Oil), juga terdapat hasil kreasi mahasiswa berupa Mi-neral Block, Silase, Aquaponik, MOL (Microorganisme Lokal), POC (pupuk organik Cair), IPOG (Instalasi Pupuk Organik Granular), SPAH (Sistem Panen Air Hujan).(Sentosa/3)

Gubernur Tinjau Destinasi Wisata Umbul Air Bulan

KOBA- Sejumlah anggota

DPRD Kabupaten Batang, Pro-vinsi Jawa Tengah berkunjung ke Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Bangka Belitung da-lam rangka mempelajari Pro-gram Nirwasita Tantra daerah tersebut.

“Kami memang beberapa kali meraih penghargaan Nirwasita Tantra, tentu ini hanya bentuk komitmen yang kuat dari peme-rintah daerah dalam mengelola dan memanfaatkan lingkungan

menjadi berdaya guna,” kata Asisten II Pemkab Bangka Tengah, Syarifullah Nizam di Koba, Selasa (6/8/2019).

Program Nirwasita Tantra (Green Leadership) adalah penghargaan dari pemerintah yang diberikan kepada kepala daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan mene-rapkan kebijakan, dan/atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pemba-ngunan berkelanjutan guna

memperbaiki kualitas lingkung-an hidup di daerahnya.

Syarifullah Nizam pada Senin (5/8) berberdialog dengan ang-gota Komisi D DPRD Batang dalam rangka membahas isu lingkungan dan program nar-wasita tantra.

“Penghargaan tersebut menan-dakan sebuah komitmen yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dalam menata lingkungan dengan menyusun dokumen indeks kualitas ling-kungan hidup daerah.” ujarnya.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah telah memberikan kewenang-an penkewenang-angkewenang-an kebersihkewenang-an kepa-da Dinas Lingkungan Hidup untuk mengelola sampah.

“Adapun inovasi yang telah dilakukan Kabupaten Bangka Tengah dalam nirwasita tantra yaitu pengolahan pupuk kom-pos balok, lahan bekas tam-bang,” sebut dia.

Kemudian di darat, kata dia, mengembangkan usaha budi daya pertanian yaitu bawang merah, cabai dan nanas, kolong yaitu sumber air baku, wisata kolong biru dan tambak budi-daya ikan serta lainnya.

“Dalam penanganan lingkung-an sudah dilakslingkung-anaklingkung-an denglingkung-an

mengoptimalkan sistem pelayanan persampahan dan bank sampah., lahan bekas tambang menjadi lahan pertanian dan perkebunan, pemanfaatan kolong bekas tam-bang untuk budidaya ikan, kolong bekas tambang menjadi tempat wisata, kolong bekas tambang menjadi SPAM,” ujarnya.

Ketua Komisi D Kabupaten Batang Tofani Dwi Arieyanto mengatakan, kedatangan me-reka dalam rangka berbagi informasi dan program ter-utama dan isu lingkungan dalam meraih nirwasita tantra di Ka-bupaten Bangka Tengah.

“Diskusi ini diharapkan me-rupakan awal dari pencarian solusi untuk mengembalikan fungsi kawasan di daerah kami yang telah rusak akibat kegiatan penambangan maupun ke-giatan lainnya,” ungkapnya.

Kabupaten Bangka Tengah dan Kabupaten Batang sama-sama memiliki persoalan ling-kungan akibat aktivitas eks-plorasi masyarakat.

“Kami tertarik, Bangka Te-ngah merupakan kawasan per-tambangan bijih timah dimana lingkungan banyak yang sudah rusak namun mampu meraih penghargaan nirwasita tantra,” imbuhnya.(ant/3)

DPRD Batang Pelajari Program Nirwasita Tantra Bateng Pencuri Besi Dihadiahi Timah Panas

Pembeli adalah seorang perempuan yang bernama Leni. Ia merupakan pemilik lapak besi tua dan sempat dilakukan pengamanan untuk dimintai keterangan.

“Pembelinya dekat eks kaolin Marta Pura, Jalan Air Kelubi yang bernama Leni. Dari hasil pemeriksaan kemarin baru ditemukan barang yang sudah ada dipolres itu,” terang Erwan.

Menurutnya, masih banyak barang yang belum ditemukan. Pihaknya masih melakukan upaya pencarian barang bukti lainnya. Saat ini status pembeli barang hasil kejahatan itu masih dilakukan pendalaman tidak menutup kemungkinan akan diikut sertakan sesuai hasil dari pemeriksaan.

“Untuk barang lain belum ditemukan. Baru beberapa barang saja. Dan untuk status penadah masih didalami keterlibatannya, k aren a yang dia belikan barang rongsokan, besi-besi tua jadi masih perlu kita gelar lagi, apa bisa naik atau tidak,” pungkasnya.(dodi/3) KOBA- Rapat Investasi yang

digelar Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja (DPMTK) Ka-bupaten Bangka Tengah di Pan Semujur Desa Tanjung Gunung, Pangkalan Baru, Bangka Tengah, dalam rangka menggali potensi daerah diwilayah itu.

Rapat yang dibuka langsung Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh itu , men g g ali p o ten si daerah berupa bijih timah dan penataan lahan tambang untuk persiapan anak cucu kita.

“Rapat ini, sangat penting dan langka, dimana upaya Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dalam meningkatkan perekonomian dan pemerataan investasi di daerah khususnya Bangka Tengah,” ujar Bupati Ibnu Saleh, Selasa (06/08/ 2019).

Dikatakannya, masih banyak sekali potensi timah yang bisa

digali, manfaatkan potensi yang ad a, d an sek alig u s p enaatan lahan tambang hasil penambang-an spenambang-angat penting dilakukpenambang-an agar anak cucu dapat menikmati lahan tambang nantinya.

“W isata juga kita dorong dalam men ingkatkan ekonomi kerak-yatan, mudah-mudahan RZW P3K ditandang ani dan setuj ui oleh Gubernur dan Ketua DPRD Bang-ka Belitung,” terangnya.

Ia melanjutkan, studi kelayakan, master plan, Amdal sudah ada, tetapi belum ada masuk strategis nasional.

“Dalam Rapat Investasi Tahun 2019 tadi sekaligus juga dilaksnakan paparan tentang pen a-naman modal dan tenaga kerja,” tuturnya.

Sistem Protokol Komunikasi (OSS) tersebut katanya dilakukan pemerintah pusat yang

dilaksa-nakan di Bangka Tengah dalam ran g k a u n tu k mend u k u n g peningkatan investasi bagi daerah dan akan segera dioptimalkan untuk aplikasi ini.

“Rakor ini juga bersinergi dengan program unggulan bupati untuk peningkatan kesejahteraan ma-syarakat melalui ekonomi kerak-yatan yang berwawasan ling-kungan di Bangka Tengah sebagai-mana tertuang pada visi dan misi,” ungkapnya.

“Jika investasi berjalan secara optimal, maka wirausahawan kita akan terus bertambah, dan ini akan membuka kesempatan ber-usaha yang seluas-luasnya dan akhirnya akan bermuara terhadap peningkatan kesejahteraan ma-syarakat Bangka Tengah seba-gaimana visi dan misi Pemerintah Kab upaten Ban g k a Teng ah ,” tambahnya.

Semen tara itu , Iwan selak u Direktur Pengembangan Potensi Daerah BKPM RI mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Pemkab Bangka Tengah yang sudah melaksanakan ke-giatan investasi tersebut. Karena kegiatan sangat membantu daerah yang sedang membangun, kita harus bergerak cepat, mekanisme b aru p erizinan yan g mu d ah mendapat izin yaitu OSS, usaha lebih cepet dalam berinvestasi.

“Ada 7 indikator dalam ber-investasi yang perlu dilaksanakan yaitu modal, teknologi, market atau pemasaran, sumber daya alam, sumber daya manusia, infrastuktur, dan keamanan. Makanya, kita perlu mengundang investor untuk meng-ajak mereka membangun daerah kita yang sesuai menurut 7 indikator tersebut,” ujarnya.(ran/3) Iwan selaku Direktur Pengembangan Potensi Daerah BKPM RI

memberikan arahan dalam Rapat Investasi yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Bangka Tengah di Pan Semujur Desa Tanjung Gunung, Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Selasa (6/8/ 2019). (foto: tamimi)

Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh foto bersama Tomi Arianto sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Kades Beruas Kecamatan Simpang Katis menggantikan Iswadi, kades yang telah berakhir masa tugasnya sejak tahun 2013 - 2019. (foto: tamimi)

(5)

5

Lintas Babel

RAKYAT POS - Rabu, 7 Agustus 2019

Erzaldi Ingin Bangka Selatan

jadi Lumbung Babel



Minta Petani Bersungguh-sungguh Tanam Padi

BANGKA SELATAN - Upaya

untuk menggenjot peningkatan pro-duksi Padi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), dalam rangka memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat Babel terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten.

Bahkan Gubernur Erzaldi meng-inginkan ke depan, Kabupaten Bangka Selatan bisa menjadi Lumbung Pa-ngan, terutama Padi bagi Babel.

Hal itu, disampaikan Gubernur Erzaldi, saat memberikan sambutan dalam Pembukaan Kegiatan Tanam Serentak Prukades Tanaman Padi di Desa Batu Betumpang, Bangka Se-latan, Selasa (6/8/2019).

“Ini menjadi tantangan bagi kami, dimana tahun lalu, kami melakukan

dialog ke beberapa kelompok tani dan masyarakat Batu Betumpang, dan hari ini (Selasa-red) sudah terjawab, dila-kukan Gerakan Tanam Serentak Pru-kades Tanam Padi,” kata Gubernur.

Oleh karenanya, Erzaldi meminta agar para Petani bersungguh - sungguh dalam melakukan penanaman padi hingga proses panen nanti. Agar dapat berjalan baik, Petani akan didampingi oleh para Tenaga Penyuluhan dari pertanian.

“Saat ini, produksi padi dari Bangka Belitung sebesar 20 persen untuk memenuhi hasil pangan kita, se-dangkan 80 persen adalah dari luar, sehingga Pemprov ingin secara berta-hap untuk ditingkatkan,” ujar Erzaldi. Beberapa waktu yang lalu, di-tambahkan Gubernur Erzaldi,

bebe-rapa Menteri terkait yang disaksikan Presiden Jokowi telah menanda-tangani kerjasama dalam pengem-bangan pertanian di Babel. Sehingga ke depan masing - masing instansi terkait itu, akan saling berkolaborasi dalam pembangunan pertanian dan infrastruktur di Babel.

“Untuk Provinsi nanti, akan mem-bantu jalan produksi, dari kementerian akan membantu alsintan,” ungkap Gubernur Erzaldi.

Tanam Padi Bersama Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, di Selasa kemarin, melakukan Pena-naman Padi Bersama dalam rangkaian Gerakan Tanam Serentak Prukades Tanaman Padi di KPB Batu Betum-pang, Pulau Besar, Bangka Selatan.

Sekjen Kementan, Direktur PDT, Bupati Bangka Selatan, Justiar Noer,

Pj Sekda Babel, Yulizar Adnan, Kepala Dinas Pertanian Babel, Juaidi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Babel, Ceppy Nugraha, Kepala Dinas Pemdes Babel, Yuliswan, Pejabat dari Kementerian Pertanian, Kementerian Transmigrasi dan Pedesaan, turut serta dalam Ge-rakan Tanam Serentak tersebut.

Penanaman Padi Bersama di ka-wasan Transmigrasi itu, mengguna-kan alat tanam atau alat mesin per-tanian berupa Traktor Mini roda dua yang telah dirancang khusus untuk menanam padi. Pelaksanaan tanam padi, yang dilakukan oleh Gubernur Erzaldi bersama para Pejabat terkait di daerah bagian selatan Pulau Bangka itu, dalam kondisi cuaca yang sangat mendukung. Jenis padi yang ditanam oleh Gubernur bersama-sama pejabat merupakan padi va-rietas inpari 30.(Sentosa/3) Gubernur Babel, bersama Sekjen Kementan, Direktur PDT, Bupati Bangka Selatan, Justiar Noer, Pj Sekda Babel, Yulizar Adnan, Kepala Dinas Pertanian Babel, Juaidi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Babel, Ceppy Nugraha, Kepala Dinas Pemdes Babel, Yuliswan, Pejabat dari Kementerian Pertanian, Kementerian Transmigrasi dan Pedesaan, melakukan Penanaman Padi Bersama dalam rangkaian Gerakan Tanam Serentak Prukades Tanaman Padi di KPB Batu Betumpang, Pulau Besar, Bangka Selatan, Selasa (6/8/2019). (foto: istimewa)

Percaya Calon Bintara SPN Putra-Putri Pilihan

PANGKALPINANG

-Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah percaya bahwa calon Bintara yang dididik di Sekolah Polisi Negara (SPN) Lubuk Bunter Polda Babel di Desa Balun Ijuk, Kecamatan Mera-wang, Kabupaten Bangka, adalah putra-putri pilihan Bangsa, yang dilakukan oleh Kepolisian Babel.

Ungkapan itu, disampaikan Wagub Abdul Fatah, saat me-nghadiri Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bin-tara Polri Angkatan ke VII Tahun Anggaran 2019 di La-pangan SPN, Polda Babel, Selasa (06/08/2019) pagi.

Selain itu, Wagub berharap para calon Bintara SPN ini, akan dapat menyelesaikan pendidikannya dengan baik dan tepat waktu.

“Kepada mereka, kita juga berharap dimasa depan, baik itu keamanan dan stabilitas umum kita semua bisa terjaga. Polri sekarang sudah sangat berbeda, dimana mutu dan cara pela-yanan terhadap masyarakat semakin baik,” ujar Wagub.

Dalam kesempatan itu, Wa-gub Abdul Fatah juga meng-ucapkan selamat menjalani pendidikan kepada putra-putri terbaik Babel ini. “Semoga hasilnya sesuai dengan yang

anak - anak kita, dan tentunya kita semua harapkan,” katanya. Sementara itu, Kapolda Babel Brigjen Pol Istiono saat me-nyampaikan amanat Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, pentingnya SDM yang berkualitas guna mem-bangun bangsa yang kuat dan berkarakter.

Istiono memberikan contoh kekuatan SDM di Asia saat ini, ada pada bangsa Jepang, Korea dan tetangga Indonesia, yaitu Singapura, dimana Bangsa ter-sebut memiliki Personel unggul untuk banyak hal.

Dan keunggulan SDM me-reka menunjang kuat dinamika kenegaraan.

“Kompleksitas kejahatan se-perti terorisme, korupsi, nar-koba, termasuk kejahatan pada informasi media, itu juga tan-tangan bagi Polri saat ini.

Sebagai salah satu dari negara demokrasi terbesar di dunia, Indonesia memiliki banyak ma-salah baik internal maupun eks-ternal yang komplek, dan ini butuh pemeliharaan keamanan dan transparansi,” papar Kapolda. Untuk itu, dikatakan Kapolda Babel, institusi Polri harus memiliki kualitas SDM untuk menjaganya. “Ingat, Presiden memberikan instruksi agar meningkatan SDM Polri pada tahun 2020 sampai dengan

2024. Artinya, kualitas Polri yang berdaya saing,” tambah Kapolda. Berangkat dari hal tersebut, maka, sambung Ka-polda, para Bintara Polri diha-rapkan unggul, baik keteram-pilan dan luhur prilaku dalam melaksanakan tugas dengan sebaik dan sejujur mungkin.

“Persiapkan diri kalian untuk

mendapatkan pendidikan. Ingatlah, masih banyak pe-muda yang belum beruntung seperti kalian,” tutup Kapolda. Kapolda dalam kesempatan sama, melakukan penyematan PIN kepada seorang Calon Peserta SPN secara simbolis, tanda dimulainya Pendidikan Bintara Polri untuk Babel.

Menurut data yang disam-paikan pihak penyelenggara, saat ini ada 30 ribu bintara aktif di Indonesia, dan calon tetap seluruh Indonesia untuk tahun 2019 sejumlah 8.875 orang. Sedangkan untuk di Babel sen-diri ada 170 Calon Bintara, ter-diri dari 160 Laki - laki dan 10 orang Polisi Wanita.(hms/3) Kapolda Babel, Istiono, menyambut kedatangan Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah dalam acara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Angkatan ke VII Tahun Anggaran 2019 di Lapangan SPN, Polda Babel, Lubuk Bunter, Balun Ijuk, Merawang, Bangka, Selasa (06/08/2019) pagi. (foto: istimewa)

Program PKK Telah

Terintegrasi dengan

Program Pemprov



TP PKK Se-Babel Rapat

Konsultasi di Toboali

TOBOALI- TP PKK se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), yang dimotori oleh TP PKK Provinsi Babel, Selasa (6/8/2019) di Hotel Grand Marina Toboali, Bangka Selatan, menggelar Rapat Kon-sultasi (Rakon).

Mengangkat Tema “Melalui Rakon Tim Penggerak PKK, Kita Edukasikan Pengurangan Sampah Plastik Menuju Ke-luarga Sehat Ramah Lingkung-an”, Rapat diikuti oleh TP PKK Se-Babel itu, dibuka Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Toni Batu Bara.

Dalam sambutannya, Toni menyampaikan, PKK sebagai Mitra Pemerintah telah mem-bantu dalam pembangunan.

Program PKK, dikatakannya, telah terintegrasi dengan Pro-gram Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel dengan ada-nya MoU antara PKK Babel dengan Perangkat Daerah di Lingkup Pemprov Babel. Se-hingga Program yang dijalankan lebih kuat dan selaras dengan Visi Misi Pemprov Babel.

Sementara, Bupati Bangka Selatan diwakili Plt. Kadinsos PMD Bangka Selatan, Supra-yitno menjelaskan, PKK melalui programnya membantu Peme-rintah dalam memberikan pe-ngetahuan dan pemahaman mengenai pengelolaan sampah. Sampah yang saat ini menjadi permasalahan bagi negara maju maupun berkembang, perlu penanganan yang serius. Peran PKK dalam hal ini, adalah untuk mengurangi limbah

sam-pah utamanya plastik, serta meningkatkan atau menjadikan sampah tersebut hingga mem-punyai nilai ekonomis yang bisa membantu menambah peng-hasilan keluarga.

Usai Pembukaan, Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi memberikan pengarahan ke-pada para peserta Rakon.

Dijelaskan Melati, Rakon dilaksanakan selain untuk so-liditas antar TP PKK, juga bertujuan untuk evaluasi serta penguatan Program yang telah dijalankan di masing - masing daerah.

Rakon ini, menurut Melati, hendaknya dilaksanakan setiap bulan di masing - masing kabu-paten untuk mengetahui sejauh mana Program PKK berjalan. Untuk tingkat provinsi dilak-sanakan dalam 6 bulan sekali.

Tema kali ini, dikatakan Melati, mengangkat hal yang saat ini sedang hangat, yaitu Penanganan Limbah Sampah, terutama berbahan Plastik.

“Diharapkan PKK sebagai pelopor dalam masyarakat untuk mengurangi sampah, salah satunya adalah dengan cara mengurangi penggunaan barang - barang berbahan plas-tik. PKK juga didorong untuk mendirikan Bank Sampah di daerahnya. Selain mengurangi Sampah, program ini juga akan memberikan manfaat ekonomi keluarga,” tutup Melati.

Pertemuan selama dua hari (6-7 Agustus) ini, turut diikuti Wakil Ketua TP PKK Babel Laksmi Abdul Fatah, Ketua TP PKK Se-Babel, para Anggota dan Kader PKK Se-Babel.(rell/3)

Gelar FGD, BPS dan Pemkab

Basel Sinkronkan Data

TOBOALI- Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bang-ka Selatan menggelar Focus Grup Discussion (FGD) Pemba-hasan Data Publikasi Kabupaten Bangka Selatan Dalam Angka 2019, Selasa (6/8/2019).

FGD dibuka oleh Asisten Sekda Herman serta meng-hadirkan dua narasumber Ke-pala BPS Basel I Ketut Merta-yasa dan Sekretaris Kominfo Basel, Yoko F Ratmuzury.

Kepala BPS memaparkan tentang publikasi Bangka Sela-tan dalam angka repository data daerah. Sementara Se-kretaris Kominfo menyampai-kan materi pengoptimalan pe-ran statistic sektoral dalam pembangunan regional.

Asisten Sekda Basel, Herman berharap melalui FGD ini dapat mensingkronkan data antara OPD Basel dengan data BPS Basel. Iya, mencontohkan se-perti angka kemiskinan di Dinas Sosial jangan berbeda jauh dengan angka di BPS.

Begitu juga dengan angka stunting di Dinkes sama dengan angka BPS. “Jangan terlalu jauh jaraknya antara angka BPS de-ngan OPD Basel. BPS akan mem-publikasikan Basel Dalam Angka tanggal 16 Agustus nanti. Jadi sebelum angkanya dirilis OPD agar aktif mengupdate datanya ke BPS,” kata Herman usai FGD.

Sementara itu, Kepala BPS Basel mengatakan, FGD ini adalah upaya untuk memveri-fikasi data sebelum publikasi buku Basel Dalam Angka 2019. “Maksudnya adalah agar data yang dipublis sudah valid. Data kadang tidak singkron ada selisih, 95 persen sudah valid dan 5 persen belum valid, ini yang akan kita sinkronkan,” ujarnya. Para peserta diskusi membahas perbedaan data jumlah pendu-duk Basel antara Dukcapil dengan BPS. Salah satu peserta FGD, Rah-mad Nadi, Komisioner KPU Basel berharap perbedaan angka antara BPS dan Dukcapil jangan sampai berlarut-larut dan segera diper-baiki dengan duduk bersama.

Kepala BPS mengatakan, pihaknya melakukan sensus penduduk berujung nol seperti 2010, dan rencananya tahun 2020 akan kembali dilakukan Sensus. Meski begitu setiap tahun BPS melakukan survey ekonomi sekaligus untuk me-ngetahui jumlah penduduk setiap tahunnya secara proyeksi dan estimasi.

“BPS memiliki metodologi sendiri menggunakan konsep internasional dari PBB mela-kukan sensus, karena perbedaan jumlah penduduk akan ber-pengaruh pada dana perim-bangan dengan alasan penyajian data,” pungkasnya.(raw/3) Jajaran Badan Pusat Statistik foto bersama usai menggelar Focus Grup Discussion (FGD) Pembahasan Data Publikasi Kabupaten Bangka Selatan Dalam Angka 2019, Selasa (6/8/2019). (foto: istimewa)

(6)

Ekonomi & Bisnis

6

RAKYAT POS - Rabu, 7 Agustus 2019

Bayar Kompensasi Listrik Padam

PLN Bakal

Potong Gaji

Karyawan

JAKARTA- Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana akan menggunakan biaya operasional untuk menutupi besaran biaya kompensasi atas listrik padam dalam skala besar pada Minggu (4/8), salah satunya dengan efisiensi gaji karyawan.

“Iya, maka harus hemat lagi, nanti gaji pegawai dikurangi kira-kira begitu,” kata Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Djoko Raharjo Abumanan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/ 8/2019).

Lebih rinci, ia menjelaskan bahwa pemotongan biaya operasional kerja salah satunya adalah dari gaji, nanti akan dilihat berdasarkan prestasi kinerja tiap individu karyawan. Menurutnya, ada tiga ting-katan patokan gaji di PLN, apabila kinerja tidak menun-jukkan prestasi atau tidak produktif maka akan terkena kebijakan pengurangan biaya bonus bulanan.

“Di PLN sudah ada aturan itu, kalau kinerja tidak bagus ya dipotong gajinya,” tegasnya. Namun, Djoko menjelaskan bahwa pengurangan biaya operasional diperhitungkan tidak sampai mengurangi kese-jahteraan dari pegawai.

Menurutnya, dari 40.000 pegawai PLN tidak akan ber-dampak secara signifikan bila dijalankan pengurangan biaya operasional tersebut.

PLN harus mengganti kom-pensasi atas pemadaman listrik yang melanda hampir sebagian besar Pulau Jawa pada Minggu (4/8) senilai Rp839 miliar.

“Kami berkomitmen tetap memberikan kompensasi de-ngan hitude-ngan sesuai peraturan undang-undang yang berlaku,” kata Plt Dirut PLN Sripeni Inten di Gedung DPR, Jakarta, Selasa. Sripeni lebih lanjut men-jelaskan bahwa total sebesar Rp839 miliar tersebut dari sebanyak 21,9 juta pelanggan yang terdampak pemadaman

listrik.

Rincian penggantian adalah untuk golongan subsidi akan diberikan kompensasi diskon sebesar 20 persen dari biaya beban. Sedangkan untuk non-subsidi akan mendapatkan kompensasi sebesar diskon 35 persen dari biaya beban.

Kompensasi tersebut sesuai undang-undang bukan berupa uang tunai, melainkan masuk dalam perhitungan pengurangan pembayaran listrik yang terhi-tung pada bulan Agustus 2019.

Menurut Sripeni besaran tersebut formulasinya sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Sripeni Inten men-datangi Komisi VII DPR atas panggilan dari legislator.

Pertemuan itu berlangsung secara tertutup. Menurutnya hasil pembicaraan dengan Komisi VII DPR selain terkait kompensasi adalah adanya penyelidikan atau investigasi atas kejadian pemadaman tersebut.(ant)

Ombudsman

Panggil

Direksi PLN

OMBUDSMAN RI menjadwalkan pemanggilan Direksi PT perusahaan listrik negara (PLN) Persero untuk dimintai keterangan terkait pemadaman listrik di se-jumlah daerah pada Minggu (4/8).

“Hari ini, kita layangkan surat yang diantar secara langsung ke Direksi PLN,” kata anggota Ombudsman RI Laode Ida di Jakarta, Selasa (6/8).

Pemanggilan tersebut dijadwalkan pada Kamis (8/ 8) sekaligus pihak terkait yaitu Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Yayasan Lembaga Konsumen Indo-nesia (YLKI) dan masyarakat pengguna listrik.

Para pihak terkait, lanjut dia, akan dimintai pendapat sekaligus langkah Ombuds-man memulai investigasi secara khusus atas peristiwa pemadaman listrik tersebut. Sebagai contoh, Ombuds-man akan menanyakan lebih detail apakah faktor pohon-pohon yang tinggi dapat mengakibatkan gangguan transmisi PLN. Jika memang berpengaruh maka seha-rusnya PLN bisa menganti-sipasi sebelum terjadi masalah. “PLN harus bekerja 24 jam tidak boleh tidur, oleh karena itu disiapkan anggaran yang besar untuk mereka,” katanya. Plt Direktur Utama PT PLN (Persero) Sripeni Inten mengakui pihaknya tidak mengantisipasi gangguan dua jalur sirkuit sekaligus pada sistem penyaluran daya listrik di jalur utara dan selatan.

“Mengenai kalkulasi, kami memiliki ketentuan N minus 1, kemudian emergency-nya adalah N minus 1 minus 1. N adalah jumlah sirkuit, dan dalam sistem yang memasok di utara dan selatan, ada dua sirkuit di utara dan dua di selatan 2,” jelas Sripeni Inten. Sripeni menambahkan pemeliharaan yang bisa di-lakukan terhadap sistem pasok hanya satu sirkuit. Namun pada insiden Minggu kemarin (4/8/2019) terjadi gangguan di dua sirkuit pasok sekaligus.(ant)

Kinerja Ekspor RI Masih

Jauh dari Harapan

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mul-yani Indrawati menyebutkan ekspor dan investasi masih perlu digenjot untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indo-nesia yang lebih berkualitas.

“Posisi dari konsumsi rumah tangga maupun belanja peme-rintah itu porsinya masih sangat tinggi di kuartal kedua 2019,” kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/8). Ia menegaskan yang masih perlu ditingkatkan adalah porsi dari investasi dan ekspor.

“Untuk ekspor, karena ber-kaitan dengan kondisi global, kinerja ekspor kita masih jauh dari harapan,” katanya.

Sementara dari sisi investasi, ia berharap setelah adanya siklus politik (pemilu) pada kuartal kedua maka pads kuartal III 2019, akan mulai meningkat.

“Beberapa indikator sebe-narnya menunjukkan investasi akan peak up seperti kemarin PMA kita pada kuartal II sudah tumbuh 9 persen,” katanya.

Sementara dari sisi sektor keuangan, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu masih mengecek baik pertumbuhan kredit maupun belanja modal berbagai perusahaan.

“Sebetulnya mereka cukup positif, mereka akan terekam di kuartal III dan IV,” katanya.

Ia menyebutkan dari laporan

BPS, dua sektor yang kuat pertumbuhannya adalah kon-sumsi rumah tangga yang mencapai 5,17 persen dan setelah itu belanja pemerintah. “Itu konsisten dengan belanja APBN kita. Di semester kedua, kami harapkan indikator investasi dan ekspor yang akan peak up,” katanya.

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indo-nesia pada kuartal II 2019 mencapai 5,05 persen secara tahunan (year on year/yoy) atau lebih rendah dibanding kuartal II 2018 yang sebesar 5,27 persen secara tahunan (year on year/yoy).(ant)

Chile akan Kenakan Tarif Nol Persen

untuk Sejumlah Produk Indonesia

JAKARTA- Chile akan mengenakan tarif nol persen untuk produk pertanian, per-ikanan, dan manufaktur Indo-nesia terkait Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Chile (IC-CEPA), kata Direktur Perlindungan Bilateral Kemen-terian Perdagangan Ni Made Ayu Marthini.

“Yang pertanian contohnya tentu saja kelapa sawit, kemu-dian teh, kopi, pisang, sayur-mayur, itu diberikan tarif nol persen langsung kalau kita ekspor sekarang,” kata Ni Made

di Gedung Kementerian Per-dagangan, Jakarta, Senin (5/8). Untuk produk perikanan, mencakup hewan laut ber-cangkang (shell) dan ikan, seperti lobster, udang, dan ubur-ubur. Berikutnya adalah produk manufaktur, alas kaki tentu saja karena ini besar, ban, tekstil, perhiasan, peralatan militer.

Dari berbagai produk yang akan diekspor ke Chile, Ni Made menuturkan hasil kajian Kemendag menunjukkan bah-wa terdapat sejumlah produk

yang nilainya masih kecil namun berpotensi meningkat dengan diterapkannya IC-CEPA.

Salah satu produk tersebut adalah alas kaki. Data terakhir menunjukkan nilai ekspor alas kaki Indonesia ke Chile men-capai 40 juta dolar. Angka ini diprediksi dapat meningkat sampai dua kali lipat pada tahun kelima.

Selain alas kaki, produk lain yang juga cukup berpotensi mengalami peningkatan adalah kendaraan dan komponen. Saat ini nilainya masih berada pada angka 13 juta dolar, yang diprediksi akan meningkat sampai 38,7 juta dolar.

Produk-produk lain yang diharapkan mencatatkan ke-naikan adalah mesin dan peralatan yang saat ini baru berada pada angka 13 juta dolar, untuk kemudian diha-rapkan dapat mencapai 18 juta dolar pada tahun kelima. Elektronik dan komponen yang saat ini masih berada di angka sembilan juta dolar, diperkirakan dapat mencapai 11 juta dolar.(ant)

Menperin Dorong Peningkatan

Kualitas Garam Petani

JAKARTA - Menteri Perindustrian Airlangga Har-tarto mendorong peningkatan kualitas garam yang dihasilkan petani sehingga mampu me-menuhi kebutuhan garam untuk industri.

“Tentu industri ini membu-tuhkan kualitas. Jadi kuncinya di kualitas. Tahun depan (se-rapan) kami tingkatkan lagi,” kata Airlangga di Jakarta, Selasa (6/8).

Airlangga memaparkan,

peningkatan kualitas garam nasional harus dimulai dari proses hulu produksi garam oleh petani, misalnya dengan menjaga konsistensi masa pro-duksi garam sampai mem-peroleh hasil yang optimal, dengan kandungan natrium klorida (NaCl) untuk garam konsumsi minimal 94 persen dan garam industri 97 persen.

Kadar NaCl yang tinggi juga harus disertai dengan impuritas dan cemaran logam yang

rendah.

“Di samping itu, pemerintah akan mendorong secara ber-tahap dalam upaya peningkatan kualitas garam, termasuk untuk tambahan ketersediaan lahan,” tuturnya.

Menurut Airlangga, penggu-naan teknologi sangat diperlukan untuk meningkatkan kemam-puan garam lokal hingga mampu diserap oleh industri.

“Salah satunya dengan geomembran yang sekarang

sudah dilakukan Kementerian Kelauran dan Perikanan. Selain itu, perlu ada perluasan wilayah pergaraman,” kata Airlangga.

Terkait rencana swasembada garam yang dicanangkan pe-merintah pada 2021, Airlangga minta agar Kementerian Ke-lautan dan Perikanan untuk terus melakukan pembinaan kepada petambak garam.

Kemenperin akan memfasi-litasi petambak garam dengan industri pengguna garam.(ant)

JAKARTA- PT. Gojek Indonesia merespon sejumlah tuntutan yang disampaikan oleh mitra pengemudi Go-Car dalam unjuk rasa di depan kantor pusat Gojek, Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Senin (5/8).

Vice President (VP) Corporate Affairs Gojek Michael Reza Say berdialog dengan perwakilan peserta aksi, khususnya terkait dengan skema insentif 25 yang menjadi salah satu tuntutan utama pengunjuk rasa.

“Yang mesti dipahami insentif itu banyak variabel yang harus dipe-nuhi, jadi yang namanya insentif dan bonus pasti berubah-ubah ter-gantung bagaimana pengem-bangan atau rencana perusahaan ke depannya,” kata Michael.

Mengenai skema insentif 25 yang dimaksud adalah kenaikan jumlah perjalanan dari 21 menjadi 25 per hari untuk mendapatkan insentif yang justru turun dari

Rp400.000 menjadi Rp300.000. Skema tersebut baru diberlakukan pada Senin (28/7) pekan lalu.

Michael menambahkan, bahwa berdasarkan catatan Gojek, sebe-lumnya para mitra pengemudi menginginkan peraturan tarif seba-gai fokus pendapatan mereka.

“Fokus mitra ingin pendapatan organik, itu berarti tarif, nah itu dalam diskusi yang terjadi antara pemerintah dan teman-teman mitra,” ucap Michael.

Berdasarkan hal tersebut, menurut Michael, penentuan tarif Gojek saat ini sudah sesuai dengan peraturan batas bawah dan batas atas dari pemerintah.

Adapun tuntutan utama lain yang disampaikan para mitra pengemudi antara lain mengenai penghentian rekrutmen mitra pengemudi baru dan pembukaan sistem suspensi.

Atas hal tersebut, pihak Gojek menyatakan saat ini memang

sedang dalam proses penghentian rekrutmen pengemudi baru serta

Gojek Respon Tuntutan Penge-mudi Go-Car memproses pembu-kaan sistem suspensi pengemudi. Sementara tuntutan atau aspirasi lainnya disebut akan diterima dan dipertimbangkan oleh pihak Gojek. Namun, sebelum mencapai ke-sepakatan, pihak Gojek sudah terlebih dahulu meninggalkan lokasi dan kembali ke gedung kantor.

Untuk diketahui, peserta aksi berasal dari dua komunitas mitra pengemudi Gojek yang masing-masing menamai diri sebagai Organisasi Angkutan Sewa Khusus Indonesia (ORASKI) dan Gerakan Hantam Aplikasi Nakal (GER-HANA).

Unjuk rasa dimulai sejak pagi sekitar pukul 09.30 dan masih berlangsung hingga sore ini sekitar pukul 17.00 WIB.

(ant)

Gojek Respon Tuntutan

Pengemudi Go-Car

Referensi

Dokumen terkait

Efektivitas dakwah, menurut Kiai Sahal, punya dua strategi yang saling berpengaruh terhadap keberhasilannya: a) peningkatan mutu keberagamaan mad’ ȗ ; b) mendorong

TK/TPA Binaan UIN dibentuk pada tahun 1992 oleh sejumlah mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) UIN Alauddin Makassar yaitu Ismail, Aminah, dan Muhammad Athar. TK/TPA Binaan

Pengertian Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) menurut Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik

MMMMM MMMMM MMMMM MMMMM MMMMM MMMMM... MM MM MM MM MM

Penyusun tertarik meneliti lebih dalam mengenai praktik manajemen pengupahan yang berlaku pada Home Industry Tas Famili Purwokerto dalam perspektif ekonomi

Banyak hal yang penulis peroleh ketika menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan Judul “ Rancang Bangun Alat Pengering Tipe Tray Dengan Media Udara Panas Ditinjau Dari Lama

Terima kasih sebanyak-banyaknya kepada dosen pembimbing yang dengan sabar membimbing dalam membantu dalam menuntaskan skripsi penulis, juga kepada seluruh dosen dan staf

Berdasarkan temuan, penulis menyarankan bahwa PT ESBE NIAGA harus menggunakan sistem informasi penjualan yang telah dirancang dengan microsoft visual basic 2008 sehingga