VOLUME 5
Pembinaan Penyelenggaraan Bangunan
Gedung dan Penataan Bangunan / 2015
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Cipta Karya
DAFTAR ISI
6 / Latar Belakang
16 / Kebutuhan Pendanaan 2015-2019
20 / Diagram Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Penataan Bangunan
26 / Rencana Kegiatan 2015-2019
6
PEMBINAAN PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG DAN PENATAAN BANGUNAN
Latar Belakang
Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Penataan Bangunan
UU BG
28/2002
PP 36/2005
NSPK
Perda BG
Terwujudnya
penyelenggaraan
bangunan gedung dan
penataan bangunan yang
tertib, andal, berkualitas,
produktif, layak huni
dan berjati diri untuk
mendukung pembangunan
berkelanjutan
7
Kondisi Eksisting
Program Bangunan Gedung
INDIKATOR KINERJA
OUTPUT SATUAN
TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN VOLUME BIAYA (Rp) VOLUME BIAYA (Rp) VOLUME BIAYA (Rp) VOLUME BIAYA (Rp) VOLUME BIAYA (Rp)
1.
Meningkatnya Kualitas Kawasan
Permukiman dan Penataan Ruang
a. Peraturan PenataanBangunan dan
Lingkungan NSPK 12 5,437,254 8 4,611,979 43 15,362,725 57 20,270,453 330 173,373,456 b. Laporan Pembinaan Pelaksanaan Penataan, Pengelolaan Bangunan dan Lingkungan, Pengelolaan Gedung dan Rumah
Negara Laporan 241 315,158,694 403 344,608,963 36 90,493,923 35 101,000,168 449 98,008,487 c. Laporan Pengawasan Pelaksanaan Penataan Bangunan dan Lingkungan, Pengelolaan Gedung dan Rumah
Negara
Laporan 33 8,953,951 69 9,363,724 37 7,798,658 32 5,503,217 66 7,866,268
d. Bangunan Gedungdan Fasilitasnya Kab/Kota 44 80,609,528 134 205,843,593 44 107,304,029 130 162,520,268 25 190,332,167
e. Sarana dan Prasarana Lingkungan Permukiman Kawasan 137 198,960,226 322 354,855,712 411 458,808,384 473 825,752,751 54 183,092,090 2. Meningkatnya Kualitas Infrastruktur Permukiman Perdesaan/Kumuh/ Nelayan dengan Pola Pemberdayaan Masyarakat
-a. KeswadayaanMasyarakat Kel/Desa 10,948 1,444,212,474 10,930 1,841,860,908 10,925 1,999,056,474 11,066 2,021,916,644 11,066 2,104,520,248
8
PEMBINAAN PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG DAN PENATAAN BANGUNAN
Program Pengembangan Kota Hijau
No
Tahun
(Software)Kegiatan
Kegiatan
(Fisik)1 2011
60 K/K
- Kampanye Publik
- Fasilitasi Penyusunan Rencana Aksi Kota Hijau (RAKH)
2 2012
60 K/K
- Penyusunan RAKH
- Penyusunan peta komunitas hijau - Penyusunan Masterplan RTH - Forum komunitas hijau - DED
- Kampanye Publik - Capacity Building 25 K/K
- Penyusunan RAKH
- Penyusunan peta komunitas hijau - Penyusunan Masterplan RTH - Forum komunitas hijau - DED - Kampanye Publik - Capacity Building - Pembangunan RTH 3 2013 60 K/K - Penyempurnaan RAKH - Kegiatan forum komunitas hijau - Penyusunan Masterplan RTH
(up-scaling)
- Kampanye publik - Capacity Building
9
Program Pengembangan Kota Hijau (lanjutan)
No Tahun (Software)Kegiatan Kegiatan(Fisik)
3 2013
23 K/K
- Kegiatan forum komunitas hijau 29 K/K (peserta baru)
- Kegiatan forum komunitas hijau - DED
- Masterplan RTH - Peta komunitas hijau - Kampanye publik - Pembangunan RTH 5 K/K diantaranya mendapatkan bangunan fisik 4 2014 44 K/K - Festival KH - Aksi komunitas
- FGD aspirasi dan visi Kota Hijau - DED
26 K/K - Festival KH - Aksi komunitas
- FGD aspirasi dan visi Kota Hijau - DED
37 K/K (Persiapan KH Mandiri) - - Festival KH
- Aksi komunitas
- FGD aspirasi dan visi Kota Hijau - DED
30 K/K
- Penyusunan RAKH
- Supervisi - Pembanguna RTH
10
PEMBINAAN PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG DAN PENATAAN BANGUNAN
Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka
No. Tahun Kegiatan Pelaksana Capaian
1. 2011 Kajian awal Kota Pusaka Indonesia Direktorat PerkotanDitjen Penataan Ruang
Buku “Kota Pusaka: Langkah Indonesia Membuka Mata Dunia”
2. 2012
Breakfast MeetingProgram Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP)
10 K/L Pembentukan Tim Pengarah, Tim Teknis, dan Tim Fasilitator P3KP
Launchingdan sosialisasi P3KP
a. Ditjen Penataan Ruang b. Tim Fasilitator P3KP c. 28 Kabupaten/Kota
anggota JKPI
Keikutsertaan 26
Kabupaten/Kota dalam P3KP Pelatihan penyusunan proposal
keikutsertaan P3KP
Tim Fasilitator P3KP 28 Kabupaten/Kota
Draf proposal keikutsertaan P3KP
Konsultasi penyusunan proposal keikutsertaan P3KP
a. Tim Fasilitator P3KP
b. 28 Kabupaten/Kota Proposal keikutsertaan P3KP Penilaian proposal P3KP dan
pembagian kelompok/kategori peserta P3KP
a. Tim Teknis P3KP
b. Tim Penilai Independen
Pengelompokan peserta P3KP menjadi 3 (tiga):
• 10 Kabupaten/Kota A • 10 Kabupaten/Kota B • 8 Kabupaten/Kota C Pelatihan penyusunan Rencana
Aksi Kota Pusaka (RAKP) dan pembentukan tim kota pusaka daerah
a. Tim Fasilitator P3KP b. 10 Kabupaten/Kota A
• Draf RAKP
• SK Tim Kota Pusaka Daerah
Sarasehan Kota Pusaka dan Penandatanganan MoU P3KP
a. Dirjen Penataan Ruang b. 10 Kepala Daerah
Kabupaten/Kota A
• Dokumen RAKP
• MoU P3KP
3. 2013
Pelatihan penyusunan RAKP dan pembentukan tim kota pusaka daerah
18 Kabupaten/Kota B dan C (digabung dalam 1 kelompok)
• Penggabungan kategori
B dan C menjadi 1 (satu) kelompok
• Draf RAKP
• SK Tim Kota Pusaka Daerah
Penyusunan petunjuk teknis inventarisasi pusaka
Tim Teknis P3KP Tim Fasilitator P3KP
Petunjuk teknis inventarisasi pusaka
Inventarisasi aset pusaka 10 Kabupaten/Kota A
• Dokumen inventori pusaka (skala kota dan skala kawasan prioritas)
• Peta pusaka • Film pusaka Workshop PPP Pusaka a. Tim Teknis P3KP b. Tim Fasilitator P3KP c. Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda d. 10 Kabupaten/Kota A
Draf proposal pelaksanaan PPP Pusaka oleh Kabupaten/Kota Forum Kota Pusaka Indonesia
dan Penandatanganan MoU P3KP
a. Dirjen Penataan Ruang b. 18 Kepala Daerah
Kabupaten/Kota B
• Dokumen RAKP
• MoU P3KP
4. 2014
Penyusunan masterplan dan
perencanaan teknis kota pusaka 11 Kabupaten/Kota A
• Masterplan kota pusaka
• DED pada segmen
penanganan di kawasan prioritas
Penyempurnaan panduan penyusunan RAKP dan inventarisasi pusaka Tim Teknis P3KP Tim Fasilitator P3KP • Panduan penyusunan RAKP • Petunjuk teknis inventarisasi pusaka Pendampingan peyempurnaan
RAKP dan inventarisasi pusaka
a. Tim Fasilitator b. 18 Kabupaten/Kota B • Dokumen RAKP • Inventori pusaka • Peta pusaka • Penetapan kawasan pusaka prioritas Workshop PPP Pusaka a. Tim Teknis P3KP b. Tim Fasilitator P3KP c. Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda d. 10 Kabupaten/Kota A
Implementasi PPP Pusaka oleh sektor swasta
Penataan fisik kawasan pusaka
prioritas 5 Kabupaten/Kota A
• Implementasi fisik penataan ruang terbuka pada kawasan pusaka prioritas
• Galeri pusaka Sosialisasi dan pelatihan
penyusunan proposal peserta baru P3KP Tim Fasilitator 14 Kabupaten/Kota Keikutsertaan 14 Kabupaten/Kota sebagai peserta baru P3KP
11
No. Tahun Kegiatan Pelaksana Capaian
1. 2011 Kajian awal Kota Pusaka Indonesia Direktorat PerkotanDitjen Penataan Ruang Buku “Kota Pusaka: Langkah Indonesia Membuka Mata Dunia”
2. 2012
Breakfast MeetingProgram Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP)
10 K/L
Pembentukan Tim Pengarah, Tim Teknis, dan Tim Fasilitator P3KP
Launchingdan sosialisasi P3KP
a. Ditjen Penataan Ruang b. Tim Fasilitator P3KP c. 28 Kabupaten/Kota
anggota JKPI
Keikutsertaan 26
Kabupaten/Kota dalam P3KP Pelatihan penyusunan proposal
keikutsertaan P3KP Tim Fasilitator P3KP28 Kabupaten/Kota Draf proposal keikutsertaan P3KP Konsultasi penyusunan proposal
keikutsertaan P3KP
a. Tim Fasilitator P3KP
b. 28 Kabupaten/Kota Proposal keikutsertaan P3KP Penilaian proposal P3KP dan
pembagian kelompok/kategori peserta P3KP
a. Tim Teknis P3KP
b. Tim Penilai Independen
Pengelompokan peserta P3KP menjadi 3 (tiga):
• 10 Kabupaten/Kota A • 10 Kabupaten/Kota B • 8 Kabupaten/Kota C Pelatihan penyusunan Rencana
Aksi Kota Pusaka (RAKP) dan pembentukan tim kota pusaka daerah
a. Tim Fasilitator P3KP b. 10 Kabupaten/Kota A
• Draf RAKP
• SK Tim Kota Pusaka Daerah
Sarasehan Kota Pusaka dan Penandatanganan MoU P3KP
a. Dirjen Penataan Ruang b. 10 Kepala Daerah
Kabupaten/Kota A
• Dokumen RAKP
• MoU P3KP
3. 2013
Pelatihan penyusunan RAKP dan pembentukan tim kota pusaka daerah
18 Kabupaten/Kota B dan C (digabung dalam 1 kelompok)
• Penggabungan kategori
B dan C menjadi 1 (satu) kelompok
• Draf RAKP
• SK Tim Kota Pusaka Daerah
Penyusunan petunjuk teknis inventarisasi pusaka
Tim Teknis P3KP Tim Fasilitator P3KP
Petunjuk teknis inventarisasi pusaka
Inventarisasi aset pusaka 10 Kabupaten/Kota A
• Dokumen inventori pusaka (skala kota dan skala kawasan prioritas)
• Peta pusaka • Film pusaka Workshop PPP Pusaka a. Tim Teknis P3KP b. Tim Fasilitator P3KP c. Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda d. 10 Kabupaten/Kota A
Draf proposal pelaksanaan PPP Pusaka oleh Kabupaten/Kota Forum Kota Pusaka Indonesia
dan Penandatanganan MoU P3KP
a. Dirjen Penataan Ruang b. 18 Kepala Daerah
Kabupaten/Kota B
• Dokumen RAKP
• MoU P3KP
4. 2014
Penyusunan masterplan dan
perencanaan teknis kota pusaka 11 Kabupaten/Kota A
• Masterplan kota pusaka
• DED pada segmen
penanganan di kawasan prioritas
Penyempurnaan panduan penyusunan RAKP dan inventarisasi pusaka Tim Teknis P3KP Tim Fasilitator P3KP • Panduan penyusunan RAKP • Petunjuk teknis inventarisasi pusaka Pendampingan peyempurnaan
RAKP dan inventarisasi pusaka
a. Tim Fasilitator b. 18 Kabupaten/Kota B • Dokumen RAKP • Inventori pusaka • Peta pusaka • Penetapan kawasan pusaka prioritas Workshop PPP Pusaka a. Tim Teknis P3KP b. Tim Fasilitator P3KP c. Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda d. 10 Kabupaten/Kota A
Implementasi PPP Pusaka oleh sektor swasta
Penataan fisik kawasan pusaka
prioritas 5 Kabupaten/Kota A
• Implementasi fisik penataan ruang terbuka pada kawasan pusaka prioritas
• Galeri pusaka Sosialisasi dan pelatihan
penyusunan proposal peserta baru P3KP Tim Fasilitator 14 Kabupaten/Kota Keikutsertaan 14 Kabupaten/Kota sebagai peserta baru P3KP
Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka (lanjutan)
No. Tahun Kegiatan Pelaksana Capaian
1. 2011 Kajian awal Kota Pusaka
Indonesia
Direktorat Perkotan Ditjen Penataan Ruang
Buku “Kota Pusaka: Langkah Indonesia Membuka Mata Dunia”
2. 2012
Breakfast MeetingProgram Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP)
10 K/L
Pembentukan Tim Pengarah, Tim Teknis, dan Tim Fasilitator P3KP
Launchingdan sosialisasi P3KP
a. Ditjen Penataan Ruang b. Tim Fasilitator P3KP c. 28 Kabupaten/Kota
anggota JKPI
Keikutsertaan 26
Kabupaten/Kota dalam P3KP Pelatihan penyusunan proposal
keikutsertaan P3KP
Tim Fasilitator P3KP 28 Kabupaten/Kota
Draf proposal keikutsertaan P3KP
Konsultasi penyusunan proposal keikutsertaan P3KP
a. Tim Fasilitator P3KP
b. 28 Kabupaten/Kota Proposal keikutsertaan P3KP Penilaian proposal P3KP dan
pembagian kelompok/kategori peserta P3KP
a. Tim Teknis P3KP
b. Tim Penilai Independen
Pengelompokan peserta P3KP menjadi 3 (tiga):
• 10 Kabupaten/Kota A • 10 Kabupaten/Kota B • 8 Kabupaten/Kota C Pelatihan penyusunan Rencana
Aksi Kota Pusaka (RAKP) dan pembentukan tim kota pusaka daerah
a. Tim Fasilitator P3KP b. 10 Kabupaten/Kota A
• Draf RAKP
• SK Tim Kota Pusaka Daerah
Sarasehan Kota Pusaka dan Penandatanganan MoU P3KP
a. Dirjen Penataan Ruang b. 10 Kepala Daerah
Kabupaten/Kota A
• Dokumen RAKP
• MoU P3KP
3. 2013
Pelatihan penyusunan RAKP dan pembentukan tim kota pusaka daerah
18 Kabupaten/Kota B dan C (digabung dalam 1 kelompok)
• Penggabungan kategori
B dan C menjadi 1 (satu) kelompok
• Draf RAKP
• SK Tim Kota Pusaka Daerah
Penyusunan petunjuk teknis inventarisasi pusaka
Tim Teknis P3KP Tim Fasilitator P3KP
Petunjuk teknis inventarisasi pusaka
Inventarisasi aset pusaka 10 Kabupaten/Kota A
• Dokumen inventori pusaka (skala kota dan skala kawasan prioritas)
• Peta pusaka • Film pusaka Workshop PPP Pusaka a. Tim Teknis P3KP b. Tim Fasilitator P3KP c. Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda d. 10 Kabupaten/Kota A
Draf proposal pelaksanaan PPP Pusaka oleh Kabupaten/Kota Forum Kota Pusaka Indonesia
dan Penandatanganan MoU P3KP
a. Dirjen Penataan Ruang b. 18 Kepala Daerah
Kabupaten/Kota B
• Dokumen RAKP
• MoU P3KP
4. 2014
Penyusunan masterplan dan
perencanaan teknis kota pusaka 11 Kabupaten/Kota A
• Masterplan kota pusaka
• DED pada segmen
penanganan di kawasan prioritas
Penyempurnaan panduan penyusunan RAKP dan inventarisasi pusaka Tim Teknis P3KP Tim Fasilitator P3KP • Panduan penyusunan RAKP • Petunjuk teknis inventarisasi pusaka Pendampingan peyempurnaan
RAKP dan inventarisasi pusaka
a. Tim Fasilitator b. 18 Kabupaten/Kota B • Dokumen RAKP • Inventori pusaka • Peta pusaka • Penetapan kawasan pusaka prioritas Workshop PPP Pusaka a. Tim Teknis P3KP b. Tim Fasilitator P3KP c. Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda d. 10 Kabupaten/Kota A
Implementasi PPP Pusaka oleh sektor swasta
Penataan fisik kawasan pusaka
prioritas 5 Kabupaten/Kota A
• Implementasi fisik penataan ruang terbuka pada kawasan pusaka prioritas
• Galeri pusaka Sosialisasi dan pelatihan
penyusunan proposal peserta baru P3KP Tim Fasilitator 14 Kabupaten/Kota Keikutsertaan 14 Kabupaten/Kota sebagai peserta baru P3KP
12
PEMBINAAN PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG DAN PENATAAN BANGUNAN
Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka (lanjutan)
No. Tahun Kegiatan Pelaksana Capaian
1. 2011 Kajian awal Kota Pusaka Indonesia Direktorat PerkotanDitjen Penataan Ruang
Buku “Kota Pusaka: Langkah Indonesia Membuka Mata Dunia”
2. 2012
Breakfast MeetingProgram Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP)
10 K/L Pembentukan Tim Pengarah, Tim Teknis, dan Tim Fasilitator P3KP
Launchingdan sosialisasi P3KP
a. Ditjen Penataan Ruang b. Tim Fasilitator P3KP c. 28 Kabupaten/Kota
anggota JKPI
Keikutsertaan 26
Kabupaten/Kota dalam P3KP Pelatihan penyusunan proposal
keikutsertaan P3KP
Tim Fasilitator P3KP 28 Kabupaten/Kota
Draf proposal keikutsertaan P3KP
Konsultasi penyusunan proposal keikutsertaan P3KP
a. Tim Fasilitator P3KP
b. 28 Kabupaten/Kota Proposal keikutsertaan P3KP Penilaian proposal P3KP dan
pembagian kelompok/kategori peserta P3KP
a. Tim Teknis P3KP
b. Tim Penilai Independen
Pengelompokan peserta P3KP menjadi 3 (tiga):
• 10 Kabupaten/Kota A • 10 Kabupaten/Kota B • 8 Kabupaten/Kota C Pelatihan penyusunan Rencana
Aksi Kota Pusaka (RAKP) dan pembentukan tim kota pusaka daerah
a. Tim Fasilitator P3KP b. 10 Kabupaten/Kota A
• Draf RAKP
• SK Tim Kota Pusaka Daerah
Sarasehan Kota Pusaka dan Penandatanganan MoU P3KP
a. Dirjen Penataan Ruang b. 10 Kepala Daerah
Kabupaten/Kota A
• Dokumen RAKP
• MoU P3KP
3. 2013
Pelatihan penyusunan RAKP dan pembentukan tim kota pusaka daerah
18 Kabupaten/Kota B dan C (digabung dalam 1 kelompok)
• Penggabungan kategori
B dan C menjadi 1 (satu) kelompok
• Draf RAKP
• SK Tim Kota Pusaka Daerah
Penyusunan petunjuk teknis inventarisasi pusaka
Tim Teknis P3KP Tim Fasilitator P3KP
Petunjuk teknis inventarisasi pusaka
Inventarisasi aset pusaka 10 Kabupaten/Kota A
• Dokumen inventori pusaka (skala kota dan skala kawasan prioritas)
• Peta pusaka • Film pusaka Workshop PPP Pusaka a. Tim Teknis P3KP b. Tim Fasilitator P3KP c. Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda d. 10 Kabupaten/Kota A
Draf proposal pelaksanaan PPP Pusaka oleh Kabupaten/Kota Forum Kota Pusaka Indonesia
dan Penandatanganan MoU P3KP
a. Dirjen Penataan Ruang b. 18 Kepala Daerah
Kabupaten/Kota B
• Dokumen RAKP
• MoU P3KP
4. 2014
Penyusunan masterplan dan
perencanaan teknis kota pusaka 11 Kabupaten/Kota A
• Masterplan kota pusaka
• DED pada segmen
penanganan di kawasan prioritas
Penyempurnaan panduan penyusunan RAKP dan inventarisasi pusaka Tim Teknis P3KP Tim Fasilitator P3KP • Panduan penyusunan RAKP • Petunjuk teknis inventarisasi pusaka Pendampingan peyempurnaan
RAKP dan inventarisasi pusaka
a. Tim Fasilitator b. 18 Kabupaten/Kota B • Dokumen RAKP • Inventori pusaka • Peta pusaka • Penetapan kawasan pusaka prioritas Workshop PPP Pusaka a. Tim Teknis P3KP b. Tim Fasilitator P3KP c. Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda d. 10 Kabupaten/Kota A
Implementasi PPP Pusaka oleh sektor swasta
Penataan fisik kawasan pusaka
prioritas 5 Kabupaten/Kota A
• Implementasi fisik penataan ruang terbuka pada kawasan pusaka prioritas
• Galeri pusaka Sosialisasi dan pelatihan
penyusunan proposal peserta baru P3KP Tim Fasilitator 14 Kabupaten/Kota Keikutsertaan 14 Kabupaten/Kota sebagai peserta baru P3KP
No. Tahun Kegiatan Pelaksana Capaian
1. 2011 Kajian awal Kota Pusaka
Indonesia
Direktorat Perkotan Ditjen Penataan Ruang
Buku “Kota Pusaka: Langkah Indonesia Membuka Mata Dunia”
2. 2012
Breakfast MeetingProgram Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP)
10 K/L
Pembentukan Tim Pengarah, Tim Teknis, dan Tim Fasilitator P3KP
Launchingdan sosialisasi P3KP
a. Ditjen Penataan Ruang b. Tim Fasilitator P3KP c. 28 Kabupaten/Kota
anggota JKPI
Keikutsertaan 26
Kabupaten/Kota dalam P3KP Pelatihan penyusunan proposal
keikutsertaan P3KP
Tim Fasilitator P3KP 28 Kabupaten/Kota
Draf proposal keikutsertaan P3KP
Konsultasi penyusunan proposal
keikutsertaan P3KP a.b. Tim Fasilitator P3KP28 Kabupaten/Kota Proposal keikutsertaan P3KP Penilaian proposal P3KP dan
pembagian kelompok/kategori peserta P3KP
a. Tim Teknis P3KP
b. Tim Penilai Independen
Pengelompokan peserta P3KP menjadi 3 (tiga):
• 10 Kabupaten/Kota A • 10 Kabupaten/Kota B • 8 Kabupaten/Kota C Pelatihan penyusunan Rencana
Aksi Kota Pusaka (RAKP) dan pembentukan tim kota pusaka daerah
a. Tim Fasilitator P3KP b. 10 Kabupaten/Kota A
• Draf RAKP
• SK Tim Kota Pusaka Daerah
Sarasehan Kota Pusaka dan Penandatanganan MoU P3KP
a. Dirjen Penataan Ruang b. 10 Kepala Daerah
Kabupaten/Kota A
• Dokumen RAKP
• MoU P3KP
3. 2013
Pelatihan penyusunan RAKP dan pembentukan tim kota pusaka daerah
18 Kabupaten/Kota B dan C (digabung dalam 1 kelompok)
• Penggabungan kategori
B dan C menjadi 1 (satu) kelompok
• Draf RAKP
• SK Tim Kota Pusaka Daerah
Penyusunan petunjuk teknis inventarisasi pusaka
Tim Teknis P3KP Tim Fasilitator P3KP
Petunjuk teknis inventarisasi pusaka
Inventarisasi aset pusaka 10 Kabupaten/Kota A
• Dokumen inventori pusaka (skala kota dan skala kawasan prioritas)
• Peta pusaka • Film pusaka Workshop PPP Pusaka a. Tim Teknis P3KP b. Tim Fasilitator P3KP c. Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda d. 10 Kabupaten/Kota A
Draf proposal pelaksanaan PPP Pusaka oleh Kabupaten/Kota Forum Kota Pusaka Indonesia
dan Penandatanganan MoU P3KP
a. Dirjen Penataan Ruang b. 18 Kepala Daerah
Kabupaten/Kota B
• Dokumen RAKP
• MoU P3KP
4. 2014
Penyusunan masterplan dan
perencanaan teknis kota pusaka 11 Kabupaten/Kota A
• Masterplan kota pusaka
• DED pada segmen
penanganan di kawasan prioritas
Penyempurnaan panduan penyusunan RAKP dan inventarisasi pusaka Tim Teknis P3KP Tim Fasilitator P3KP • Panduan penyusunan RAKP • Petunjuk teknis inventarisasi pusaka Pendampingan peyempurnaan
RAKP dan inventarisasi pusaka a.b. Tim Fasilitator18 Kabupaten/Kota B
• Dokumen RAKP • Inventori pusaka • Peta pusaka • Penetapan kawasan pusaka prioritas Workshop PPP Pusaka a. Tim Teknis P3KP b. Tim Fasilitator P3KP c. Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda d. 10 Kabupaten/Kota A
Implementasi PPP Pusaka oleh sektor swasta
Penataan fisik kawasan pusaka
prioritas 5 Kabupaten/Kota A
• Implementasi fisik penataan ruang terbuka pada kawasan pusaka prioritas
• Galeri pusaka Sosialisasi dan pelatihan
penyusunan proposal peserta baru P3KP Tim Fasilitator 14 Kabupaten/Kota Keikutsertaan 14 Kabupaten/Kota sebagai peserta baru P3KP
13
Target 2015-2019
+ 51% Perda BG
+ 40% BG ber IMB
+ 27% Kab/Kota melaksanakan SLF
+ 26,6% Kab/Kota menerapkan Sistem Pendataan BG
+ 64 BGN sudah BGH
14
PEMBINAAN PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG DAN PENATAAN BANGUNAN
Kendala:
• Pemerintahan/kabinet baru sehingga struktur organisasi baru, administrasi baru
• Pergantian pimpinan daerah (Pilkada) serentak 2015 & 2016
• Pemahaman yang belum sama antara Kementerian PU-Pera dan Kemendagri.
• Instrumen pengaturan penyelenggaraan bangunan gedung dan penataan bangunan belum dipahami oleh Pemda dan legislatif di daerah.
Tantangan:
• Jumlah target tidak berubah dengan anggaran yang lebih diperketat dari yang diajukan ( Rp 45,3 triliun menjadi Rp 10 triliun)
• Banyak kegiatan yang dilaksanakan di lokasi yang secara geografis jauh dan sulit dijangkau sehingga membutuhkan pendanaan yang lebih dibandingkan lokasi lain
• Menjadikan capacity building sebagai salah satu fokus pembinaan penyelenggaraan bangunan gedung dan penataan bangunan
• Target dituntut lebih konkrit sehingga indikator kinerja lebih terukur dan rinci
• Target melibatkan unsur/komponen yang sensitif dengan persoalan dasar masyarakat dan Pemda
• Diperlukan perubahan paradigma pelayanan maupun pembinaan Pemerintah bagi Pemda
• Diperlukan sinergi dengan Pemda terutama terkait persoalan-persoalan riil di daerah (lahan, perizinan dll)
• Pemerintah diharapkan sebagai contoh implementasi peraturan dan standar teknis yang utuh, sehingga perlu disediakan peraturan dan standar teknis yang lengkap dan merespon isu-isu mendesak di daerah
15
Pola Penanganan
Terwujudnya penyelenggaran bangunan gedung dan penataan bangunan yang tertib, andal, berkualitas, produktif, layak huni dan berjati diri untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
Terwujudnya Penyelenggaraan BG dan Penataan Bangunan yang berkelanjutan Tersedianya NSPK & terlaksananya pemb. BG yg tertib, andal, berkualitas, produktif, dan
berjatidiri Tersedianya Kebijakan dan Strategi penyelenggaraan BG dan Penataan Bangunan IMPACT OUT COME OUT PUT CORE PROCESS SUPPORT PROCESS INPUT
Perumusan & penetapan program Pengaturan dan Pembinaan Kelembagaan penyelenggaraan BG dan Penataan Bangunan Pelaksanaan Bimtek, Bantek, wastek penyelenggaraan BG Pelaksanaan Bimtek, Bantek, wastek penyelenggaraan RTH
Kota dan Kabupaten
Pelaksanaan Bimtek, Bantek, wastek penyeleng.
Pelestarian Kws. Kota Pusaka/Bersejarah dan Tradisional, Perbatasan, Rawan Bencana, wisata
Tersedianya NSPK & terlaksananya Pelestarian
Kws Kota Pusaka/ Bersejarah dan Tradisional,
Perbatasan, Rawan Bencana, wisata yg tertib,
berkualitas dan produktif
Terwujudnya Pengaturan dan Pembinaan Kelembagaan Penyelenggaraan BG dan Penataan Bangunan Terlaksananya Pengaturan dan Pembinaan Kelembagaan Bangunan
Gedung dan Penataan Bangunan yang berkualitas Perumusan Kebijakan Operasional pembinaan BG dan Penataan Bangunan Perencanaan dan Evaluasi Pelaks. Anggaran
Penyelengg. BG dan Penataan Bangunan
DIPA, POK, Data dan
Informasi Laksana, dan Prasarana Program, SDM, Tata
Sarana Kerja Peraturan Perundang-undangan, Informasi, Tenaga, Pendanaan Peraturan Perundang-undangan, Informasi, Tenaga, Pendanaan Peraturan Perundang-undangan, Informasi, Tenaga, Pendanaan Perencanaan kebutuhan Pengaturan dan Pembinaan Kelembagaan penyelenggaraan BG dan Penataan Bangunan Perencanaan kebutuhan NSPK, Bintek, wastek penyelenggaraan BG Perencanaan Kebutuhan NSPK, Bintek, wastek penyelenggaraan RTH Kota dan Kws. Perkotaan
Perencanaan kebutuhan NSPK, Bintek, wastek penyelenggaraan Pelestarian Kws. Kota Pusaka/Bersejarah dan Tradisional Terwujudnya NSPK dan Efektifitas Pembinaan dalam Tertib Pembangunan dan Keandalan BG yang
berkelanjutan
Tersedianya NSPK & terlaksananya pemb. RTH Kota/Kab yg tertib, berkualitas, produktif &
berjatidiri
Terwujudnya NSPK dan Efektifitas Pembinaan RTH Kota dan Kawasan
Perkotaan yang berkelanjutan
Terwujudnya NSPK dan Efektifitas Pembinaan dalam Pelestarian Kws Kota Pusaka/ Bersejarah
dan Tradisional, Perbatasan, Rawan Bencana, wisata yang
16
PEMBINAAN PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG DAN PENATAAN BANGUNAN
Kebutuhan Pembiayaan
Kebutuhan Pendanaan 2015-2019
No Kegiatan 2015 2016 2017PAGU RENCANA 2018 2019 TOTAL
1 Gaji & Tunjangan 74,840,423 82,324,465 90,556,912 99,612,603 114,241,291 461,575,694 2 NSPK Pusat PBL 14,400,000 4,400,000 3,282,813 3,282,813 3,282,813 28,648,439 3 Legalisasi Perda BG 20,747,518 4,868,751 2,974,364 - - 28,590,633 4 Pendampingan Penyusunan RanperdaBG 12,661,028 - - - - 12,661,028 5 Monev Implementasi Perda BG 5,202,331 6,008,692 6,729,735 7,537,304 8,441,780 33,919,842 6 Pendampingan implementasi IMB-SLF-TABG 6,355,399 7,118,047 7,972,213 8,928,878 10,000,343 40,374,880 7 Penyusunan & Legalisasi IMB-SLF-TABG 3,516,922 3,938,953 4,411,627 4,941,022 5,533,945 22,342,469 8 Advokasi/Kampanye BangunanGedung Hijau 3,300,000 3,696,000 4,139,520 4,636,262 5,192,614 20,964,396 9 Pemeliharaan Gedung PIP2B 3,983,984 4,462,062 4,997,510 5,597,211 6,268,876 25,309,642 10 Wasdal & Monev Pelaksanaan Konstruksi BG 28,556,795 4,989,600 5,588,352 6,258,954 7,010,029 52,403,730 11 Pembinaan Teknis Bangunan Gedung 3,300,000 3,696,000 4,139,520 4,636,262 5,192,614 20,964,396 12 Sosialisasi Penyelenggaraan BGN 3,300,000 3,696,000 4,139,520 4,636,262 5,192,614 20,964,396 13 Hibah/Alih Status BMN/Neraca Keuangan P2B 3,200,000 3,584,000 4,014,080 4,495,770 5,035,262 20,329,112 14 Laporan Tahunan Kegiatan PBL (Laporan) 3,300,000 3,696,000 4,139,520 4,636,262 5,192,614 20,964,396 15 Penyebarluasan Informasi P2B 7,590,000 8,500,800 9,520,896 10,663,404 11,943,012 48,218,111 16 Pendampingan Penyusunan HSBGN 4,125,000 4,620,000 5,174,400 5,795,328 6,490,767 26,205,495 17 Workshop HSBGN 4,125,000 4,620,000 5,174,400 5,795,328 6,490,767 26,205,495 18 Pendataan BG 5,012,350 5,613,832 6,287,492 7,041,991 7,887,030 31,842,694 19 Adm Kegiatan Pembinaan 30,475,706 34,132,791 38,228,726 42,816,173 47,954,113 193,607,508 20 Pembinaan Dit. P2B 160,602,120 184,692,438 212,396,304 244,255,749 280,894,112 1,082,840,723 21 Pembinaan P2B Strategis 2,032,385 2,337,243 2,687,829 3,091,004 3,554,654 13,703,115 22 Pembinaan P2B Khusus 36,900,000 42,435,000 48,800,250 56,120,288 64,538,331 248,793,868 23 Perenc. BG Pusaka 28,000,000 42,000,000 63,000,000 81,000,000 214,000,000 24 Perenc. BG Hijau 30,000,000 45,000,000 76,500,000 101,250,000 252,750,000 25 BG Pusaka 7,979,220 19,948,050 87,272,719 109,090,898 136,363,623 360,654,510 26 BG Hijau 41,093,777 61,640,666 173,364,372 277,382,995 520,093,115 1,073,574,924 27 PB Kws.SN 166,566,825 177,198,750 221,498,438 207,654,785 181,697,937 954,616,735 28 PB Kws. Pusaka 128,013,633 47,412,457 59,265,571 55,561,473 57,876,534 348,129,667 29 PB Kws.Hijau 353,339,748 77,486,787 135,601,877 163,448,691 151,341,381 881,218,483 30 PB. Kebun Raya 119,093,836 137,415,965 171,769,956 214,712,445 268,390,556 911,382,757 31 PB Kws.SN 166,566,825 177,198,750 221,498,438 207,654,785 181,697,937 954,616,735 32 PLPBK 233,129,200 341,250,000 426,562,500 533,203,125 513,481,300 2,047,626,125 1,653,310,025 1,520,982,097 2,059,189,851 2,442,988,064 2,803,529,963 10,480,000,000
17
No Kegiatan PAGU RENCANA
2015 2016 2017 2018 2019 TOTAL
1 Gaji & Tunjangan 74,840,423 82,324,465 90,556,912 99,612,603 114,241,291 461,575,694 2 NSPK Pusat PBL 14,400,000 4,400,000 3,282,813 3,282,813 3,282,813 28,648,439 3 Legalisasi Perda BG 20,747,518 4,868,751 2,974,364 - - 28,590,633 4 Pendampingan Penyusunan RanperdaBG 12,661,028 - - - - 12,661,028 5 Monev Implementasi Perda BG 5,202,331 6,008,692 6,729,735 7,537,304 8,441,780 33,919,842 6 Pendampingan implementasi IMB-SLF-TABG 6,355,399 7,118,047 7,972,213 8,928,878 10,000,343 40,374,880 7 Penyusunan & Legalisasi IMB-SLF-TABG 3,516,922 3,938,953 4,411,627 4,941,022 5,533,945 22,342,469 8 Advokasi/Kampanye BangunanGedung Hijau 3,300,000 3,696,000 4,139,520 4,636,262 5,192,614 20,964,396 9 Pemeliharaan Gedung PIP2B 3,983,984 4,462,062 4,997,510 5,597,211 6,268,876 25,309,642 10 Wasdal & Monev Pelaksanaan Konstruksi BG 28,556,795 4,989,600 5,588,352 6,258,954 7,010,029 52,403,730 11 Pembinaan Teknis Bangunan Gedung 3,300,000 3,696,000 4,139,520 4,636,262 5,192,614 20,964,396 12 Sosialisasi Penyelenggaraan BGN 3,300,000 3,696,000 4,139,520 4,636,262 5,192,614 20,964,396 13 Hibah/Alih Status BMN/Neraca Keuangan P2B 3,200,000 3,584,000 4,014,080 4,495,770 5,035,262 20,329,112 14 Laporan Tahunan Kegiatan PBL (Laporan) 3,300,000 3,696,000 4,139,520 4,636,262 5,192,614 20,964,396 15 Penyebarluasan Informasi P2B 7,590,000 8,500,800 9,520,896 10,663,404 11,943,012 48,218,111 16 Pendampingan Penyusunan HSBGN 4,125,000 4,620,000 5,174,400 5,795,328 6,490,767 26,205,495 17 Workshop HSBGN 4,125,000 4,620,000 5,174,400 5,795,328 6,490,767 26,205,495 18 Pendataan BG 5,012,350 5,613,832 6,287,492 7,041,991 7,887,030 31,842,694 19 Adm Kegiatan Pembinaan 30,475,706 34,132,791 38,228,726 42,816,173 47,954,113 193,607,508 20 Pembinaan Dit. P2B 160,602,120 184,692,438 212,396,304 244,255,749 280,894,112 1,082,840,723 21 Pembinaan P2B Strategis 2,032,385 2,337,243 2,687,829 3,091,004 3,554,654 13,703,115 22 Pembinaan P2B Khusus 36,900,000 42,435,000 48,800,250 56,120,288 64,538,331 248,793,868 23 Perenc. BG Pusaka 28,000,000 42,000,000 63,000,000 81,000,000 214,000,000 24 Perenc. BG Hijau 30,000,000 45,000,000 76,500,000 101,250,000 252,750,000 25 BG Pusaka 7,979,220 19,948,050 87,272,719 109,090,898 136,363,623 360,654,510 26 BG Hijau 41,093,777 61,640,666 173,364,372 277,382,995 520,093,115 1,073,574,924 27 PB Kws.SN 166,566,825 177,198,750 221,498,438 207,654,785 181,697,937 954,616,735 28 PB Kws. Pusaka 128,013,633 47,412,457 59,265,571 55,561,473 57,876,534 348,129,667 29 PB Kws.Hijau 353,339,748 77,486,787 135,601,877 163,448,691 151,341,381 881,218,483 30 PB. Kebun Raya 119,093,836 137,415,965 171,769,956 214,712,445 268,390,556 911,382,757 31 PB Kws.SN 166,566,825 177,198,750 221,498,438 207,654,785 181,697,937 954,616,735 32 PLPBK 233,129,200 341,250,000 426,562,500 533,203,125 513,481,300 2,047,626,125 1,653,310,025 1,520,982,097 2,059,189,851 2,442,988,064 2,803,529,963 10,480,000,000
No Kegiatan 2015 2016 2017PAGU RENCANA 2018 2019 TOTAL
1 Gaji & Tunjangan 74,840,423 82,324,465 90,556,912 99,612,603 114,241,291 461,575,694 2 NSPK Pusat PBL 14,400,000 4,400,000 3,282,813 3,282,813 3,282,813 28,648,439 3 Legalisasi Perda BG 20,747,518 4,868,751 2,974,364 - - 28,590,633 4 Pendampingan Penyusunan RanperdaBG 12,661,028 - - - - 12,661,028 5 Monev Implementasi Perda BG 5,202,331 6,008,692 6,729,735 7,537,304 8,441,780 33,919,842 6 Pendampingan implementasi IMB-SLF-TABG 6,355,399 7,118,047 7,972,213 8,928,878 10,000,343 40,374,880 7 Penyusunan & Legalisasi IMB-SLF-TABG 3,516,922 3,938,953 4,411,627 4,941,022 5,533,945 22,342,469 8 Advokasi/Kampanye BangunanGedung Hijau 3,300,000 3,696,000 4,139,520 4,636,262 5,192,614 20,964,396 9 Pemeliharaan Gedung PIP2B 3,983,984 4,462,062 4,997,510 5,597,211 6,268,876 25,309,642 10 Wasdal & Monev Pelaksanaan Konstruksi BG 28,556,795 4,989,600 5,588,352 6,258,954 7,010,029 52,403,730 11 Pembinaan Teknis Bangunan Gedung 3,300,000 3,696,000 4,139,520 4,636,262 5,192,614 20,964,396 12 Sosialisasi Penyelenggaraan BGN 3,300,000 3,696,000 4,139,520 4,636,262 5,192,614 20,964,396 13 Hibah/Alih Status BMN/Neraca Keuangan P2B 3,200,000 3,584,000 4,014,080 4,495,770 5,035,262 20,329,112 14 Laporan Tahunan Kegiatan PBL (Laporan) 3,300,000 3,696,000 4,139,520 4,636,262 5,192,614 20,964,396 15 Penyebarluasan Informasi P2B 7,590,000 8,500,800 9,520,896 10,663,404 11,943,012 48,218,111 16 Pendampingan Penyusunan HSBGN 4,125,000 4,620,000 5,174,400 5,795,328 6,490,767 26,205,495 17 Workshop HSBGN 4,125,000 4,620,000 5,174,400 5,795,328 6,490,767 26,205,495 18 Pendataan BG 5,012,350 5,613,832 6,287,492 7,041,991 7,887,030 31,842,694 19 Adm Kegiatan Pembinaan 30,475,706 34,132,791 38,228,726 42,816,173 47,954,113 193,607,508 20 Pembinaan Dit. P2B 160,602,120 184,692,438 212,396,304 244,255,749 280,894,112 1,082,840,723 21 Pembinaan P2B Strategis 2,032,385 2,337,243 2,687,829 3,091,004 3,554,654 13,703,115 22 Pembinaan P2B Khusus 36,900,000 42,435,000 48,800,250 56,120,288 64,538,331 248,793,868 23 Perenc. BG Pusaka 28,000,000 42,000,000 63,000,000 81,000,000 214,000,000 24 Perenc. BG Hijau 30,000,000 45,000,000 76,500,000 101,250,000 252,750,000 25 BG Pusaka 7,979,220 19,948,050 87,272,719 109,090,898 136,363,623 360,654,510 26 BG Hijau 41,093,777 61,640,666 173,364,372 277,382,995 520,093,115 1,073,574,924 27 PB Kws.SN 166,566,825 177,198,750 221,498,438 207,654,785 181,697,937 954,616,735 28 PB Kws. Pusaka 128,013,633 47,412,457 59,265,571 55,561,473 57,876,534 348,129,667 29 PB Kws.Hijau 353,339,748 77,486,787 135,601,877 163,448,691 151,341,381 881,218,483 30 PB. Kebun Raya 119,093,836 137,415,965 171,769,956 214,712,445 268,390,556 911,382,757 31 PB Kws.SN 166,566,825 177,198,750 221,498,438 207,654,785 181,697,937 954,616,735 32 PLPBK 233,129,200 341,250,000 426,562,500 533,203,125 513,481,300 2,047,626,125 1,653,310,025 1,520,982,097 2,059,189,851 2,442,988,064 2,803,529,963 10,480,000,000
18
PEMBINAAN PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG DAN PENATAAN BANGUNAN
Skenario Pembiayaan Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Penataan Bangunan
54,5%
Perda BG Perda BG100%
BG
PROGRAM
PERMUKIMAN
BERKELANJUTAN
100-0-100
Rp 10,48 T
Rp 1,49 T 2015 2016 2017 2018 2019 Rp 1,54 T Rp 2,10 T Rp 2,50 T Rp 2,85 TBG
PB
PB
BG ber IMBmasih minim Kab/Kota
50%
ber IMB
3%
Kab/Kota SLF*30%
Kab/Kota SLF*0,4%
Kab/Kota Pendataan BG15%
Kab/Kota Pendataan BG3
BGN sudah BGH sudah BGH67
BGN2,9%
Kab/Kota Terlayani TABG50%
Kab/Kota Terlayani TABG12%
RTH14%
RTH Kws. Pusaka:11
Commited Heritage Cities Kws. Pusaka: 2 World Heritage 9 National Heritage *16 dari 511 Kab/Kota **2 dari 511 Kab/KotaIMB : Izin Mendirikan Bangunan, SLF : Sertifikat Laik Fungsi, BG : Bangunan Gedung, BGN : Bangunan Gedung Negara, BGH : Bangunan
19
Pembiayaan APBN TA 2015 (Reguler dan APBN-P)
No. Pembiayaan
Belanja
Pegawai
Belanja Barang
Belanja
Modal
Belanja
Bansos
Belanja
Total
Non
Operasional Operasional
1. Regular 59.374.015 14.567.588 295.349.865 476.462.388 - 845.753.826
2 APBN- P - - 52.860.667 335.000.000 - 407.860.667
20
PEMBINAAN PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG DAN PENATAAN BANGUNAN
Diagram Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan
Penataan Bangunan
INDIKATOR
• Tersedianya NSPK yang :
• Sesuai Amanat UUBG dan PPBG;
• Mengacu kepada Peraturan Menteri;
• Output dan Outcome sesuai dengan rencana capaian tahunan; dan
• Teraplikasikan di masyarakat.
• Meningkatnya kepemilikan IMB dan SLF
• Meningkatnya kualitas Bangunan Gedung sesuai dengan peraturan
• Terwujudnya bangunan gedung hijau
• Terwujudnya Bangunan Gedung yang serasi dan selaras dengan Lingkungan
• Menurunnya tingkat kegagalan dalam penyelenggaraan bangunan gedung.
• Tercapainya kualitas lingkungan yang lebih baik
• Terwujudnya RTH
• Meningkatnya Komitmen Pemerintah Daerah
• Meningkatnya kemampuan dan profesionalitas Aparat Pemda
• Terwujudnya Kelembagaan Penyelenggaraan Bangunan Gedung sesuai dengan amanat UUBG dan PPBG
• Terlayaninya masyarakat dalam proses IMB, SLF, Pendataan BG, dan Penetapan Pembongkaran BG.
• Melaksanakan Penegakan hukum.
• Terwujudnya Akuntabilitas dalam penyelenggaraan penataan bangunan gedung
• Keberlanjutan program pusat oleh kab/kota Tersedianya Payung Hukum sebagai acuan penyelenggaraan Bangunan Gedung Mewujudkan tertib dalam penyelenggaraan Bangunan Gedung yang Andal, Serasi, dan Selaras dengan Lingkungan
Meningkatkan kualitas lingkungan dan keandalan Bangunan Gedung , serta Kesadaran Masyarakat terhadap pentingnya keselamatan, Kesehatan, Kenyamanan, dan Kemudahan dalam Penyelenggaraaan Gedung Meningkatkan Kompetensi Aparat pemerintah daerah Meningkatkan Kesadaran masyarakat dalam penyelenggaraan Bangunan Gedung Meningkatkan Kualitas Lingkungan
21
• Melaksanakan :
• Penyusunan/review NSPK di tingkat Pusat
• Pendampingan penyusunan perda dan perwal/perbup • Pemenuhan SOP pembinaan dan pengawasan dalam penyelenggaraan Bangunan Gedung • Pembentukan Tim/Komite nasional untuk mendukung penegakan peraturan bidang Bangunan Gedung
• Pembangunan Sistem Monitoring terpadu
• Sertifikasi aparat pemda
terkait penyelenggaraan IMB dan SLF pada bangunan pada umumnya, Bangunan Gedung Hijau, dan bangunan heritage
• Sosialisasi pengaturan bidang bangunan gedung kepada aparat pemda, masyarakat ahli, dan masyarakat pada umumnya
• Pendampingan pelaksanaan perda bangunan gedung
• Peningkatan Ruang terbuka Hijau Publik
• Penyusunan NSPK Bidang Bangunan Gedung : • Permen, • Juknis • Standar • SOP • • Pendampingan :
• Penyusunan perda BG Kab/kota
• Penyusunan perwal/perbup turunan perda BG
• Pelaksanaan penerbitan IMB dan SLF
• Pelaksanaan Pendataan bangunan gedung
• Pembentukan TABG dan TABG CB
• Audit energi Bangunan Gedung
•
• Melaksanakan :
• Sertifikasi Aparat Pemda
terkait penerbitan IMB dan SLF bekerjasama dengan Diklat
• Pilot Project untuk mendukung terwujudnya bangunan yang aman, selamat, nyaman, dan mudah (andal) yang serasi dan selaras dengan lingkungan, serta memandirikan daerah yang di dalamnya termasuk BGH, dan BGCB
• Penyebarluasan informasi bidang penataan bangunan
• Pelatihan, Bimtek dan Bantek Bidang penataan bangunan kepada pemerintah daerah
• Pengawasan pelaksanaan perda dan penyelenggaraan bangunan gedung
• Pengawasan dan pelaksanaan perda BG
• Pengawasan dan pelaksanaan BGH,
• Pengawasan dan pelaksanaan RTH
• Pengawasan dan pelaksanaan Pusaka
• Tersedianya NSPK sesuai dengan yang diamanatkan UUBG dan PPBG (Permen, Standar, SOP, Juknis)
• Terbitnya 511 perda BG
• Terbitnya perbup/perwal tindak lanjut perda BG di Kab/ Kota • Terwujudnya sinergi pemerintah dengan masyarakat dalam penyelenggaraan bangunan gedung
• Terwujudnya peran dan pelembagaan masyarakat dalam penyelenggaraan bangunan gedung
• Terwujudnya kualitas dan 14 % RTH di kab/kota
• Terbentuknya kelembagaan penyelenggaraan bangunan gedung untuk mendukung terwujudnya bangunan yang aman, selamat, nyaman, dan mudah (andal) yang serasi dan selaras dengan lingkungan
• Terwujudnya kelembagaan TABG dan pembinaan Bangunan gedung di Kab/ Kota
• Terbentuknya Tim/Komite nasional untuk mendukung penegakan peraturan bidang bangunan gedung
• Terwujudnya pelaksanaan pembinaan bangunan gedung
• Terwujudnya pelaksanaan monitoring secara aktif dan terpadu
22
PEMBINAAN PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG DAN PENATAAN BANGUNAN
Strategi Pelaksanaan
49%
Perda BG Perda BG100%
BG
BG
PB
BG
PB
PB
BG ber IMBmasih minim Kab/Kota
50%
ber IMB
3%
Kab/Kota SLF*30%
Kab/Kota SLF*0,4%
Kab/Kota Pendataan BG15%
Kab/Kota Pendataan BG3
BGN sudah BGH sudah BGH67
BGN2,9%
Kab/Kota Terlayani TABG50%
Kab/Kota Terlayani TABG12%
RTH14%
RTH Kws. Pusaka:11
Commited Heritage Cities Kws. Pusaka: 2 World Heritage 9 National Heritage • Fasilitasi dan PendampinganPerda BG
• Melakukan monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan Perda BG
• Fasilitasi dan pendampingan penyusunan Perwal
dan Perbup terkait
penyelenggaraan BG (TABG, IMB, SLF)
• Fasilitasi dan pendampingan penerbitan IMB, SLF,
pelaksanaan pendataan BG, dan pelembagaan TABG
• Mendorong pengurusan/ penerbitan IMB sebagai wujud tertib pembangunan BG dan mendukung 0% kumuh
• Pelatihan aparat Pemda dalam rangka meningkatkan kompetensi mendukung proses penerbitan IMB dan SLF
• Melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis terkait penyelenggaraan BG
• Pilot project audit energi dan
retrofitting PIP2B di seluruh
provinsi
• Pendampingan teknis pembangunan percontohan BGH pada bangunan milik negara (baru dan eksisting)
• Meningkatkan
komitmen Pemda untuk menyediakan lebih banyak RTH publik • Fasilitasi dan pendampingan penyelenggaraan RTH publik • Mendorong kelembagaan pengelolaan RTH yang mantap • Membangkitkan komitmen Pemda untuk mengelola kawasan pusaka melalui stimulan pengembangan RTRH • Fasilitasi dan pendampingan revitalisasi kawasan pusaka • Mendorong revitalisasi kawasan pusaka *16 dari 511 Kab/Kota **2 dari 511 Kab/Kota
IMB : Izin Mendirikan Bangunan, SLF : Sertifikat Laik Fungsi, BG : Bangunan Gedung, BGN : Bangunan Gedung Negara, BGH : Bangunan
23 49% 10% 3% 0.4% 3 BGH 2.9% 76.5% 16% 6.4% 3.6% 7 BGH 6.1% 100 % Perda BG 50% BG ber IMB 30 % Kab/Kota melaksanakan SLF
30 % Kab/Kota menerapkan Sistem Pendataan BG 67 BGN sudah BGH
50 % Kab/Kota memiliki TABG
• Mewujudkan bangunan gedung yang sesuai fungsi, andal, serasi, selaras dengan lingkungan.
• Mewujudkan aparat pemda yang profesional dan memiliki kompetensi.
• Menurunkan tingkat kegagalan dalam penyelenggaraan bangunan gedung
• Pemenuhan NSPK sesuai dengan amanat UUBG dan PPBG.
• Pemenuhan SOP Pembinaan dan Pengawasan dalam penyelenggaraan BG.
• Pembentukan Tim/komite nasional untuk mendukung penegakan peraturan bid. BG
• Membangun sistem monitoring terpadu
• Tersusunnya NSPK yang sesuai dengan amanat UUBG dan PPBG
• Dapat diterima, diterapkan, dan mudah dilaksanakan
• Tercapainya output dan outcome sesuai rencana capaian pertahun
• Terwujudnya kelembagaan BG dalam penerbitan IMB dan SLF di kab/kota untuk mendukung terwujudnya bangunan yang aman, selamat, nyaman, dan mudah (andal) yang serasi dan selaras dengan lingkungan.
• Terwujudnya kelembagaan TABG dan pembinaan Bangunan gedung di kab/ kota.
• Mendorong terbitnya NSPK amanat UUBG dan PPBG
• Mendorong terbitnya pengaturan di kab/kota sebagai tindak lanjut UUBG dan PPBG
• Meningkatkan kompetensi aparat pemda dan masyararakat ahli.
2014
FUNGSI
TEKNIS
KUALITAS
ADMINISTRATIF
PELEMBAGAAN
2015
2019
24
PEMBINAAN PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG DAN PENATAAN BANGUNAN
12% RTH 12,4% RTH 14% RTH
• Peningkatan Ruang Terbuka Hijau di kawasan perkotaan (in %)
• Jumlah RTH perkotaan yang sudah difungsikan sebagai ruang publik baru (ha)
• Fungsionalisasi 12 kebun raya pada kawasan perkotaan
• Penyiapan Raperda RTH
• Permen mengenai spesifikasi teknis RTH, termasuk implementasi peraturan
eksisting (SNI 1733/2004 tentang tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan, Permen PU 6/2006 tentang RTBL, Permen PU 5/2008 tentang RTH, Permen PU 11/2012 tentang RANMAPI Kementerian PU 2012-2020, Permen PU 3/2014 tentang Pejalan Kaki dan peraturan terkait lainnya)
• Memfasilitasi RTH melalui pengembangan dan pembangunan sesuai dengan
spesifikasi teknis
• Urban Greenery Index (luas, akses, rasio RTH/kapita, % CO2 reduction, iklim mikro, biodiversity dll)
• Penyiapan standar kualitas RTH (visual, kelengkapan atribut, akses, durabilitas fungsi dan lingkungan)
• Pembinaan pengelolaan RTH
• Pelaksanaan perluasan atribut Kota Hijau pada RTH
• Pemeliharaan RTH pasca konstruksi
• Menerbitkan Nota Kesepahaman Penyelenggaraan RTH dengan Kepala Daerah
• Memperkuat peran komunitas pelaku RTH
• Mengembangkan strategi penyelenggaraan RTH secara berkelanjutan
• Membentuk tim advokasi penyelenggaraan RTH
• Menginventarisasi produk litbang yang relevan
• Menyusun SOP pemanfaatan produk litbang untuk kegiatan RTH
• Dukungan riset untuk Urban Greenery Index
• Tertib serah terima RTH sebagai aset BMN secara tepat waktu
• Nota Kesepahaman RTH dengan Kepala Daerah, LIPI dan K/L lain
• Pembangunan RTH yang Akuntabel
2014
FUNGSI
TEKNIS
KUALITAS
ADMINISTRATIF
PELEMBAGAAN
PEMANFAATAN
PRODUK
LITBANG
2015
2019
25 11 Kota yg telah
berkomitmen PenyiapanManagement Plan 9 National Heritage2 World Heritage
• Menyusun Outstanding Indonesian Value + Outstanding Universal Value
• Menerbitkan produk pengaturan yang mendukung pelestarian BGCB
• Membina masyarakat dalam membangun kesadaran pelestarian BGCB
• Menjaga keserasian, keselarasan, dan keseimbangan kawasan kota pusaka dengan lingkungan sekitarnya
• Memenuhi NSPK sesuai dengan amanat UUBG dan UUCB
• Membina Tenaga Ahli Bangunan Gedung Cagar Budaya
• Memfasilitasi pelestarian BGCB melalui pengembangan dan pembangunan
• Melakukan uji kompetensi terhadap Tenaga Ahli Bangunan Gedung Cagar Budaya
• Menerapkan NSPK sesuai dengan amanat UUBG dan UUCB
• Memberdayakan aset pusaka budaya ragawi melalui fungsi yang sesuai
• Mempertahankan orisinalitas fisik dari BGCB yang dilestarikan • Meningkatnya kualitas BGCB sesuai kaidah-kaidah pelestarian BGCB
• Menegakkan hukum dalam melestarikan BGCB
• Menerbitkan Nota Kesepahaman Penyelenggaraan BGCB dengan Kepala Daerah
• Memperkuat peran komunitas pelaku pelestarian BGCB
• Mengembangkan strategi pelestarian BGCB secara berkelanjutan
• Membentuk tim advokasi pelestarian BGCB
• Menginventarisasi produk litbang yang relevan
• Menyusun SOP pemanfaatan produk litbang untuk kegiatan P3KP
• Dukungan riset untuk konservasi bahan Bangunan Gedung Cagar Budaya
• Tertib administrasi serah terima asset BMN secara tepat waktu
• Melakukan inventarisasi dan dokumentasi
• Melakukan penyebarluasan informasi
• Melakukan evaluasi penyelenggaraan pelestarian yang akuntabel
• Nota kesepahaman dengan pemda terkait P3KP
2014
FUNGSI
TEKNIS
KUALITAS
ADMINISTRATIF
PELEMBAGAAN
PEMANFAATAN
PRODUK
LITBANG
2015
2019
26
PEMBINAAN PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG DAN PENATAAN BANGUNAN
Kegiatan 2015-2019
Rencana Kegiatan 2015-2019
No Kegiatan Satuan TARGET
2015 2016 2017 2018 2019 total
1 Gaji dan Tunjangan NSPK 12 12 12 12 12 12
2 NSPK Pusat PBL NSPK 10 2 2 2 2 18
3 Legalisasi Perda BG Kab/Kota 105 22 12 - - 139
4 Pendampingan Penyusunan Ranperda BG Ranperda 22 - - - - 22
5 Monev Implementasi Perda BG Lap 32 33 33 33 33 33
6 Pendampingan implementasi IMB-SLF-TABG Lap 32 32 32 32 32 32 7 Penyusunan & Legalisasi IMB-SLF-TABG Lap 32 32 32 32 32 32 8 Advokasi/Kampanye Bangunan Gedung Hijau Lap 33 33 33 33 33 33
9 Pemeliharaan Gedung PIP2B Lap 32 32 32 32 32 32
10 Wasdal & Monev Pelaksanaan Konstruksi BG Lap 33 33 33 33 33 33
11 Pembinaan Teknis Bangunan Gedung Lap 33 33 33 33 33 33
12 Sosialisasi Penyelenggaraan BGN Lap 33 33 33 33 33 33
13 Hibah/Alih Status BMN/Neraca Keuangan P2B Lap 32 32 32 32 32 32 14 Laporan Tahunan Kegiatan PBL (Laporan) Lap 33 33 33 33 33 33
15 Penyebarluasan Informasi P2B Lap 33 33 33 33 33 33
16 Pendampingan Penyusunan HSBGN Lap 33 33 33 33 33 33
17 Workshop HSBGN Lap 33 33 33 33 33 33
18 Pendataan BG Lap 33 33 33 33 33 33
19 Adm Kegiatan Pembinaan Lap 64 64 64 64 64 64
20 Pembinaan Dit. P2B Lap 66 66 66 66 66 330
21 Pembinaan P2B Strategis Lap 28 28 28 28 28 140
22 Pembinaan P2B Khusus Lap 22 22 22 22 22 110
23 Perencanaan. BG Pusaka Lap 14 14 14 12 54
24 Perencanaan. BG Hijau Lap 15 17 20 15 67
25 BG Pusaka BG 2 4 14 14 14 48 26 BG Hijau BG 8 8 15 16 20 67 27 PB Kws. SN kws 47 40 40 30 21 178 28 PB Kws. Pusaka kws 27 8 8 6 5 54 29 PB Kws. Hijau kws 114 20 28 27 20 209 30 PB Kebun Raya kws 13 12 12 12 12 13 31 PB Kws. SN kws 47 40 40 30 21 178 32 PLPBK Kel/Desa 273 273 273 273 273 273
27
Kegiatan 2015-2019 (lanjutan)
No Kegiatan Satuan TARGET
2015 2016 2017 2018 2019 total
1 Gaji dan Tunjangan NSPK 12 12 12 12 12 12
2 NSPK Pusat PBL NSPK 10 2 2 2 2 18
3 Legalisasi Perda BG Kab/Kota 105 22 12 - - 139
4 Pendampingan Penyusunan Ranperda BG Ranperda 22 - - - - 22
5 Monev Implementasi Perda BG Lap 32 33 33 33 33 33
6 Pendampingan implementasi IMB-SLF-TABG Lap 32 32 32 32 32 32 7 Penyusunan & Legalisasi IMB-SLF-TABG Lap 32 32 32 32 32 32 8 Advokasi/Kampanye Bangunan Gedung Hijau Lap 33 33 33 33 33 33
9 Pemeliharaan Gedung PIP2B Lap 32 32 32 32 32 32
10 Wasdal & Monev Pelaksanaan Konstruksi BG Lap 33 33 33 33 33 33
11 Pembinaan Teknis Bangunan Gedung Lap 33 33 33 33 33 33
12 Sosialisasi Penyelenggaraan BGN Lap 33 33 33 33 33 33
13 Hibah/Alih Status BMN/Neraca Keuangan P2B Lap 32 32 32 32 32 32 14 Laporan Tahunan Kegiatan PBL (Laporan) Lap 33 33 33 33 33 33
15 Penyebarluasan Informasi P2B Lap 33 33 33 33 33 33
16 Pendampingan Penyusunan HSBGN Lap 33 33 33 33 33 33
17 Workshop HSBGN Lap 33 33 33 33 33 33
18 Pendataan BG Lap 33 33 33 33 33 33
19 Adm Kegiatan Pembinaan Lap 64 64 64 64 64 64
20 Pembinaan Dit. P2B Lap 66 66 66 66 66 330
21 Pembinaan P2B Strategis Lap 28 28 28 28 28 140
22 Pembinaan P2B Khusus Lap 22 22 22 22 22 110
23 Perencanaan. BG Pusaka Lap 14 14 14 12 54
24 Perencanaan. BG Hijau Lap 15 17 20 15 67
25 BG Pusaka BG 2 4 14 14 14 48 26 BG Hijau BG 8 8 15 16 20 67 27 PB Kws. SN kws 47 40 40 30 21 178 28 PB Kws. Pusaka kws 27 8 8 6 5 54 29 PB Kws. Hijau kws 114 20 28 27 20 209 30 PB Kebun Raya kws 13 12 12 12 12 13 31 PB Kws. SN kws 47 40 40 30 21 178 32 PLPBK Kel/Desa 273 273 273 273 273 273
No Kegiatan Satuan TARGET
2015 2016 2017 2018 2019 total
1 Gaji dan Tunjangan NSPK 12 12 12 12 12 12
2 NSPK Pusat PBL NSPK 10 2 2 2 2 18
3 Legalisasi Perda BG Kab/Kota 105 22 12 - - 139
4 Pendampingan Penyusunan Ranperda BG Ranperda 22 - - - - 22
5 Monev Implementasi Perda BG Lap 32 33 33 33 33 33
6 Pendampingan implementasi IMB-SLF-TABG Lap 32 32 32 32 32 32 7 Penyusunan & Legalisasi IMB-SLF-TABG Lap 32 32 32 32 32 32 8 Advokasi/Kampanye Bangunan Gedung Hijau Lap 33 33 33 33 33 33
9 Pemeliharaan Gedung PIP2B Lap 32 32 32 32 32 32
10 Wasdal & Monev Pelaksanaan Konstruksi BG Lap 33 33 33 33 33 33
11 Pembinaan Teknis Bangunan Gedung Lap 33 33 33 33 33 33
12 Sosialisasi Penyelenggaraan BGN Lap 33 33 33 33 33 33
13 Hibah/Alih Status BMN/Neraca Keuangan P2B Lap 32 32 32 32 32 32 14 Laporan Tahunan Kegiatan PBL (Laporan) Lap 33 33 33 33 33 33
15 Penyebarluasan Informasi P2B Lap 33 33 33 33 33 33
16 Pendampingan Penyusunan HSBGN Lap 33 33 33 33 33 33
17 Workshop HSBGN Lap 33 33 33 33 33 33
18 Pendataan BG Lap 33 33 33 33 33 33
19 Adm Kegiatan Pembinaan Lap 64 64 64 64 64 64
20 Pembinaan Dit. P2B Lap 66 66 66 66 66 330
21 Pembinaan P2B Strategis Lap 28 28 28 28 28 140
22 Pembinaan P2B Khusus Lap 22 22 22 22 22 110
23 Perencanaan. BG Pusaka Lap 14 14 14 12 54
24 Perencanaan. BG Hijau Lap 15 17 20 15 67
25 BG Pusaka BG 2 4 14 14 14 48 26 BG Hijau BG 8 8 15 16 20 67 27 PB Kws. SN kws 47 40 40 30 21 178 28 PB Kws. Pusaka kws 27 8 8 6 5 54 29 PB Kws. Hijau kws 114 20 28 27 20 209 30 PB Kebun Raya kws 13 12 12 12 12 13 31 PB Kws. SN kws 47 40 40 30 21 178 32 PLPBK Kel/Desa 273 273 273 273 273 273
28
PEMBINAAN PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG DAN PENATAAN BANGUNAN
Detil Pelaksanaan Kegiatan 2015
Kondisi
Kegiatan Konsultansi
Kegiatan Fisik
Rencana mulai
lelang
terkontrak
Rencana
Rencana mulai
lelang
terkontrak
Rencana
Pokja ULP sudah terbentuk,
paket-paket reguler 12 Februari 2015 2 April 2015 27 Februari 2015
2 April 2015
Pokja ULP belum terbentuk,
paket-paket reguler 18 Februari 2015 9 April 2015 6 Maret 2015 9 April 2015
Paket-paket APBN-P, menunggu revisi DIPA,
menunggu SK Satker 10 Maret 2015 30 April 2015 1 April 2015 30 April 2015
29
Jadwal Seleksi Umum Penyedia Jasa Konsultan (mulai lelang 12 Februari 2015)
NO NAMA PAKET F E B R U A R I M A R E T A P R I L 9 10111213141516171819202122232425262728 1 2 3 4 5 6 7 8 910111213141516171819201222232425622728293031 1 2 3 4 5 S S R K J S MS S R K J S MS S R K J S MS S R K J S MS S R K J S MS S R K J S MS S R K J S MS S R K J S M 1 Pengumuman PQ di web PU 2 Pemasukan dokumen PQ 3 Evaluasi prakualifikasi 4 Penetapan calon daftar pendek 5 Pembuktian kualifikasi calon daftar
pendek
6 Pengumuman Short List 7 Masa Sanggah, 5 (lima) hari
kalender 8 Undangan seleksi
9 Aanwijzing Rapat Penjelasan (Absen + BA)
10 Penyampaian Berita Acara Pemberian Penjelasan dan adendum dokumen
11 Batas akhir pemasukan dokumen penawaran
12 Pembukaan dokumen penawaran teknis
13 Evaluasi administrasi dan teknis 14 Penetapan dan pengumuman
peringkat teknis oleh POKJA 15 Undangan pembukaan dokumen
biaya
16 Pembukaan dokumen biaya 17 Penetapan pemenang seleksi 18 Pengumuman pemenang seleksi 19 Masa Sanggah, 5 (lima) hari
kalender
20 Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya
21 Berita acara hasil seleksi (BAHS) 22 Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa (SPPBJ) 23 Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) 24 SPMK
30
PEMBINAAN PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG DAN PENATAAN BANGUNAN
Jadwal Seleksi Umum Penyedia Jasa Konsultan (mulai lelang 18 Februari 2015)
NO NAMA PAKET F E B R U A R I M A R E T A P R I L 1 415 16 1718 19 20 2122 23 24 2526 27 28 1 2 3 4 5 6 7 8 910 11 1213 14 15 1617 18 19 2021 22 23 2425 26 27 2829 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 910 11 12 S MS S R K J S MS S R K J S MS S R K J S MS S R K J S MS S R K J S MS S R K J S MS S R K J S MS S R K J S M 1 Pengumuman PQ di web PU 2 Pemasukan dokumen PQ 3 Evaluasi prakualifikasi
4 Penetapan calon daftar pendek 5 Pembuktian kualifikasi calon daftar
pendek
6 Pengumuman Short List 7 Masa Sanggah, 5 (lima) hari
kalender 8 Undangan seleksi
9 Aanwijzing Rapat Penjelasan (Absen + BA)
10 Penyampaian Berita Acara Pemberian Penjelasan dan adendum dokumen
11 Batas akhir pemasukan dokumen penawaran
12 Pembukaan dokumen penawaran teknis
13 Evaluasi administrasi dan teknis 14 Penetapan dan pengumuman
peringkat teknis oleh POKJA 15 Undangan pembukaan dokumen
biaya
16 Pembukaan dokumen biaya 17 Penetapan pemenang seleksi 18 Pengumuman pemenang seleksi 19 Masa Sanggah, 5 (lima) hari
kalender
20 Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya
21 Berita acara hasil seleksi (BAHS) 22 Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa (SPPBJ) 23 Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) 24 SPMK
31
Jadwal Seleksi Umum Penyedia Jasa Konsultan (mulai lelang 10 Maret 2015)
NO NAMA PAKET M A R E T A P R I L MEI 7 8 9 1011 121314 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 S MS S R K JS M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M 1 Pengumuman PQ di web PU 2 Pemasukan dokumen PQ 3 Evaluasi prakualifikasi
4 Penetapan calon daftar pendek 5 Pembuktian kualifikasi calon daftar
pendek
6 Pengumuman Short List 7 Masa Sanggah, 5 (lima) hari
kalender 8 Undangan seleksi
9 Aanwijzing Rapat Penjelasan (Absen + BA)
10 Penyampaian Berita Acara Pemberian Penjelasan dan adendum dokumen
11 Batas akhir pemasukan dokumen penawaran
12 Pembukaan dokumen penawaran teknis
13 Evaluasi administrasi dan teknis 14 Penetapan dan pengumuman
peringkat teknis oleh POKJA 15 Undangan pembukaan dokumen
biaya
16 Pembukaan dokumen biaya 17 Penetapan pemenang seleksi 18 Pengumuman pemenang seleksi 19 Masa Sanggah, 5 (lima) hari
kalender
20 Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya
21 Berita acara hasil seleksi (BAHS) 22 Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa (SPPBJ) 23 Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) 24 SPMK
32
PEMBINAAN PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG DAN PENATAAN BANGUNAN
Jadwal Pelelangan Umum Penyedia Jasa Konstruksi (mulai lelang 27 Februari 2015)
NO NAMA PAKET
FEBRUARI M A R E T A P R I L
23 24 25 26 27 28 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M 1 Pengumuman Lelang di web PU
2 Pendaftaran dan pengambilan Dokumen lelang 3 Aanwijzing Rapat Penjelasan (Absen + BA) 4 Penyampaian BA Aanwijzing dan adendum dokumen 5 Pemasukan Dokumen Penawaran 6 Pembukaan dokumen penawaran + BA 7 Evaluasi administrasi, teknis dan biaya 8 BA Evaluasi admintek dan biaya 9 Undangan pembuktian kualifikasi 10 Pembuktian kualifikasi + BA 11 BA Hasil Pelelangan
12 Penetapan pemenang LELANG 13 Pengumuman pemenang LELANG 14 Masa Sanggah (5 hari kerja) 15 Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) 16 Surat Perintah Kerja (SPK)/ Kontrak 17 Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)