• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor 27/Pdt.G/2014/MS-Aceh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor 27/Pdt.G/2014/MS-Aceh"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Hal. 1 dari 10 hal. Put. No.27 /Pdt.G/2014/MS-Aceh

P U T U S A N

Nomor 27/Pdt.G/2014/MS-Aceh

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Mahkamah Syar’iyah Aceh yang mengadili perkara Kewarisan pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

H. Ismail bin Achmad, umur 52 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, tempat tinggal di Perumnas Ujong Batee No. 56, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, dahulu sebagai Penggugat sekarang Pembanding”

Dalam hal ini memberikan kuasa kepada Izwar Idris, S.H dan Sanusi Hamzah, S.H, keduanya Advokat/Pengacara pada kantor Advokat Izwar, S.H dan Associates, beralamat di Jalan Tgk. H. Daud Beureeh No. 99, Jambo Tape, Banda Aceh yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Sigli dengan surat kuasa nomor W1-A2/33/HK.05/VIII/2012 tanggal 15 Agustus 2012;

m e l a w a n

1. Said Zulfadly bin Said Ibrahim Husen, umur 52 tahun, pekerjaan

swasta, tempat tinggal Jalan Ir. H. Juanda No. 51, Kecamatan Medan Baru, Medan, Sumatera Utara, dahulu sebagai Tergugat I sekarang Terbanding I;

Dalam hal ini memberikan kuasa kepada Said Fadhlun bin Said Zainal Abidin yang telah didaftarkan di kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Sigli dengan surat kuasa nomor W1-A2/12/HK.05/IV/2013, tanggal 10 April 2013;

2. Said Iskandar bin Said Ibrahim Husen umur 55 tahun, pekerjaan swasta, tempat tinggal Jalan Ir. H. Juanda No. 51, Kecamatan Medan Baru, Medan, Sumatera Utara, dahulu sebagai Tergugat II sekarang Terbanding II;

3. Said Alwi bin Said Bardan, umur 66 tahun, pekerjaan Pensiunan Pertamina, tempat tinggal Jalan Bongen Ville No. 5 RT 007 RW 06, Rawabadak, Jakarta Utara, dahulu sebagai Turut Tergugat I sekarang Turut Terbanding I;

4. Said Muhammad bin Said Bardan, umur 58 tahun, pekerjaan swasta, tempat tinggal Desa Babah Jurong, Kecamatan Kembang

(2)

Hal. 2 dari 10 hal. Put. No 27 /Pdt.G/2014/MS-Aceh Tanjong, Kabupaten Pidie, dahulu sebagai Turut Tergugat II sekarang Turut Terbanding II;

5. Syarifah Rosmanati binti Said Bardan, umur 53 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal Desa Babah Jurong, Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie, dahulu sebagai Turut Tergugat III sekarang Turut Terbanding III;

Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut ;

Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini ;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana terrmuat dalam Putusan Mahkamah Syar’iyah Sigli Nomor 201/Pdt.G/2012/MS-Sgi tanggal 29 Januari 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 27 Rabi’ul Awal 1435 Hijriyah yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

M E N G A D I L I DALAM EKSEPSI:

- Menolak eksepsi Tergugat; DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;

2. Menetapkan ahli waris dari Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan yang meninggal dunia pada tanggal 28 April 2000 adalah sebagai berikut:

2.1. H. Ismail bin Achmad (suami);

2.2. Cut Gade binti Habib Ali Al Sagaf (ibu kandung);

2.3. Said Iskandar bin Said Ibrahim Husen (anak kandung); 2.4. Said Zulfadly bin Said Ibrahim Husen (anak kandung); 2.5. Said Zulkarnaen bin Said Ibrahim Husen (anak kandung); 2.6. Said Ikhsan bin Said Ibrahim Husen (anak kandung); 2.7. Cut Elly Soraya binti Said Ibrahim Husen (anak kandung); 3. Menolak gugatan harta bersama Penggugat;

4. Menyatakan gugatan kewarisan Penggugat tidak dapat diterima (Niet

Onvankelijk verklaard/NO);

5. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.5.371.000,- (lima juta tiga ratus tujuh puluh satu ribu rupiah);

Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar’iyah Sigli bahwa Penggugat pada tanggal 06 Februari 2014 telah mengajukan permohonan banding terhadap Putusan Mahkamah Syar’iyah

(3)

Hal. 3 dari 10 hal. Put. No 27 /Pdt.G/2014/MS-Aceh Sigli Nomor 201/Pdt.G/2012/MS-Sgi tanggal 29 Januari 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 27 Rabi’ul Awal 1435 Hijriyah, permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada Kuasa Tergugat I/Terbanding I pada tanggal 14 Februari 20142, kepada Tergugat II/Terbanding II pada tanggal 17 Maret 2014, kepada Turut Tergugat I/Turut Terbanding I pada tanggal 26 Februari 2014, kepada Turut Tergugat II/Turut Terbanding II pada tanggal 18 Februari 2014 dan kepada Turut Tergugat III/Turut Terbanding III pada tanggal 26 Februari 2014

Telah membaca memori banding yang diserahkan kepada Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Sigli pada tanggal 01 April 2014, dan telah disampaikan kepada Kuasa Tergugat I/Terbanding I, Turut Tergugat II/Turut Terbanding II dan Turut Tergugat III/Turut Terbanding III pada tanggal 08 April 2014;

Telah membaca surat keterangan Panitera Mahkamah Syar’iyah Sigli Nomor 201/Pdt.G/2012/MS-Sgi tanpa tanggal bahwa para Tergugat/Terbanding tidak mengajukan kontra memori banding sampai dengan tenggang waktu yang telah ditentukan;

Telah pula membaca relas pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara banding kepada Tergugat/Pembanding dan Penggugat/Terbanding pada tanggal 14 Maret 2014. Tergugat/Pembanding dan Penggugat/Terbanding telah melakukan pemeriksaan berkas banding pada tanggal 20 Maret 2014;

Telah pula membaca relas pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara banding kepada kuasa Tergugat/Terbanding pada tanggal 24 Maret 2014 dan kepada Turut Tergugat II/Turut Terbanding II dan Turut Tergugat III/Turut Terbanding III pada tanggal 20 Maret 2014. Para pihak tidak hadir untuk memeriksa berkas banding (inzage) sesuai dengan surat keterangan Panitera Mahkamah Syar’iyah Sigli No. 201/Pdt.G/2012/Ms-Sgi, tanpa tanggal;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding dalam perkara ini telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara yang ditentukan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan maka permohonan banding tersebut secara formal harus dinyatakan dapat diterima ;

Menimbang, bahwa setelah mempelajari dan meneliti berkas perkara yang dimintakan banding in casu Putusan Mahkamah Syar’iyah Sigli Nomor 201/Pdt.G/2012-Sgi tanggal 29 Januari 2014 M. bertepatan dengan tanggal 27 Rabi’ul Awal 1435 H. Majelis Hakim Tingkat Banding Mahkamah Syar’iyah Aceh selanjutnya akan menyampaikan pendapat dan pertimbangannya ;

(4)

Hal. 4 dari 10 hal. Put. No 27 /Pdt.G/2014/MS-Aceh Menimbang bahwa Penggugat/Pembanding dalam memori bandingnya menyatakan keberatan atas putusan perkara a-quo antara lain sebagai berikut : 1. Tentang objek harta bersama (karena terbukti bukan harta bersama) maka

ditolak, bahwa pembuktian harta bersama, secara formal dibuktikan dengan alat bukti tertulis, dalam hal ini SHM No. 252, 270 dan 271 ketiganya tertanggal 02 September 1996, sedangkan Penggugat/Pembanding menikah dengan Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan September 1981, artinya lebih dahulu menikah dengan ketiga SHM tersebut. Bahwa jika Majelis Hakim tidak sependapat dengan Penggugat/Pembanding, maka seharusnya dinyatakan bahwa objek No…… tersebut sebagai harta peninggalan Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan ;

2. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim dalam putusannya halaman 57 alinia terakhir disebutkan, sehubungan belum dibaginya harta-harta tersebut maka belum ada kejelasan mana harta Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan yang sesungguhnya mutlak milik dari Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan karena harta tersebut masih bercampur dengan hak anak-anak Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan dan Said Ibrahim bin Said Husin sehingga …..dst.

Bahwa pertimbangan Majelis Hakim pada surat Hibah dan kuasa N0. 32 tanggal 19 Agustus 1975 (bukti T.1) adalah karena Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan tidak pernah melakukan pembagian kepada anak-anaknya sesuai dengan surat tersebut sehingga masih bercampur harta anak-anak dengan harta Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan, sehingga Penggugat/Pembanding tidak dapat memperoleh haknya selaku ahliwaris Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan ;

Bahwa pertimbangan majelis tersebut sangat tidak adil dan telah menafikan hak Penggugat/Pembanding selaku ahliwaris alm. Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan, karena jika demikian sampai kapanpun Penggugat/Pembanding tidak dapat memperoleh hak kalau dengan alasan masih bercampur hak alm. Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan dengan harta anak-anak , seharusnya majelis menetapkan hak masing-masing ahliwaris;

Bahwa dalam petitum Penggugat/Pembanding telah memohon agar Majelis Hakim menetapkan objek sengketa sebagaimana disebutkan pada posita point A.01 s/d A.31 dan B.01 s/d B.46, adalah harta peninggalan Alm. Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan yang belum dibagi waris kepada ahliwarisnya yang sah/berhak;

(5)

Hal. 5 dari 10 hal. Put. No 27 /Pdt.G/2014/MS-Aceh Memfaraidh harta-harta tersebut pada posita point A.01 s/d A.31 dan B.01 s/d B.46 kepada ahliwaris Alm. Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan sesuai hukum Islam.

Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, mohon kepada Ketua Mahkamah Suyar’iyah Aceh atau Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh yang memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat banding berkenan untuk memberikan pertimbangan serta memberikan putusan sebagai berikut :

1. Menerima permohonan banding dari Penggugat/Pembanding;

2. Membatalkan putusan Mahkamah Syar’iyah Sigli No. 201/Pdt.G/2012/MS-Sgi tanggal 29 Januari 2014 yang dimohonkan banding;

Dengan mengadili sendiri :

1. Menetapkan ahliwaris dari Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan yang meninggal dunia pada tanggal 28 April 2000 adalah sebagai berikut:

a. H. Ismail bin Achmad (suami);

b. Cut Gade binti Habib Ali Al Sagaf (ibu kandung);

c. Said Iskandar bin Said Ibrahim Husen (anak kandung); d. Said Zulfadhli bin Said Ibrahim Husen (anak kandung); e. Said Zulkarnen bin Said Ibrahim Husen (anak kandung); f. Said Ikhsan bin Said Ibrahim Husen (anak kandung); g. Cut Elly Soraya binti Said Ibrahim Husen (anak kandung);

2. Menyatakan/menetapkan ½ (seperdua) objek sengketa sebagaimana disebutkan pada posita point 07.1 s/d 07.3 adalah harta peninggalan alm. Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan;

3. Menyatakan/menetapkan ½ (seperdua) objek sengketa sebagaimana disebutkan pada posita point A.01 s/d A.31 dan B.01 s/d B.46 adalah harta peninggalan Alm. Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan yang belum dibagi waris kepada ahliwarisnya yang sah/berhak;

4. Memfaraidhkan harta-harta tersebut pada posita poin 07.1 s/d 07.3 serta point A.01 s/d A.31 dan B.01 s/d B.46 kepada ahliwaris Alm. Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan sesuai dengan ketentuan hukum Islam;

5. Menunjuk/menetapkan harta-harta yang menjadi hak Penggugat/Pembanding dan hak Cut Gade binti Habib Ali Al Sagaf;

6. Menghkum Tergugat I/Terbanding I dan Tergugat II/Terbanding II atau siapa saja yang menguasai objek sengketa yang menjadi hak Penggugat/ Pembanding untuk menyerahkan kepada Penggugat/Pembanding atas harta-harta yang menjadi hak Penggugat/Pembanding dan kepada Turut Tergugat I,

(6)

Hal. 6 dari 10 hal. Put. No 27 /Pdt.G/2014/MS-Aceh II, III atas harta-harta yang menjadi hak Cut Gade binti Habib Ali Al Sagaf dengan tanpa syarat dan beban apapun;

7. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan;

8. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan serta merta

(uitvoerbaar bij voorrad) meskipan para Tergugat/Terbanding mengajukan

Banding, Kasasi atau Peninjauan Kembali;

9. Menghukum Tergugat I/Terbanding I dan Tergugat II/Terbanding II untuk membayar uang paksa (dwang soom) sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) perhari terhitung sejak putusan dalam perkara ini inkracht van gewijsde

jika Tergugat/Terbanding I, dan II lalai dalam melaksanakan putusan dalam perkara ini;

10. Menghukum Tergugat/Terbanding I dan II untuk membayar biaya perkara; Subsidair Mohon keadilan;

Menimbang, bahwa terhadap keberatan - keberatan tersebut Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh akan mempertimbangkan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa dalam perkara a quo posisi kasus dapat diringkaskan bahwa Penggugat/Pembanding menggugat para Tergugat/Terbanding agar harta-harta warisan dari Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan yang meninggal dunia pada tanggal 28 April 2000, belum dibagikan kepada ahliwarisnya. Harta tersebut dikuasai oleh para Tergugat/Terbanding dan mohon kepada Mahkamah Syar’iyah Sigli untuk dapat memfaraidhkan kepada Penggugat/Pembanding selaku suami almarhumah Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan dan kepada para Tergugat/Terbanding selaku anak kandung almarhumah Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan dan Cut Gade binti Habib Ali Al Sagaf sebagai ibunya;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama Mahkamah Syariyah Sigli, setelah melakukan tahap-tahap persidangan sesuai dengan ketentuan hukum acara, dan setelah mengkonstatir peristiwa hukum yang diajukan oleh para pihak, mengkualifisir peristiwa hukum tersebut dan mengkonstituirnya, maka merumuskan amar putusan sebagaimana yang tertera dalam putusannya yang telah disebutkan di atas ;

Dalam Eksepsi

Menimbang, bahwa atas dasar apa yang telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama Mahkamah Syar’iyah Sigli dalam putusannya tersebut khususnya sepanjang mengenai pertimbangan hukum DALAM EKSEPSI sudah tepat dan benar, karena eksepsi yang disampaikan Tergugat/Terbanding adalah berkaitan dengan pokok perkara, oleh karenanya maka Majelis Hakim

(7)

Hal. 7 dari 10 hal. Put. No 27 /Pdt.G/2014/MS-Aceh Mahkamah Syar’iyah Aceh mengambil alih menjadi pertimbangan dan pendapat sendiri dalam mengadili dan memutus perkara ini;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama Mahkamah Syar’iyah Sigli tersebut dapat dipertahankan dan dikuatkan;

Dalam Pokok Perkara

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh setelah mempelajari dan meneliti memori banding serta berkas perkara mengenai pemeriksaan perkara a quo terhadap alat-alat bukti dan saksi - saksi di tingkat pertama, Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh akan menyampaikan

pendapatnya terhadap apa yang dipertimbangkan dan diputus oleh Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Sigli sebagaimana yang tertuang di dalam putusannya Nomor 201/Pdt.G/2012/MS-Sgi tanggal 29 Januari 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 27 Rabi’ul Awal 1435 Hijriyah sebagai berikut ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa berdasarkan keterangan saksi dan pengakuan para Tergugat/Terbanding sendiri, maka terbukti ahli waris dari Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan yang meninggal dunia pada tanggal 28 April 2000 adalah sebagai berikut :

1. H. Ismail bin Ahmad (suaminya);

2. Cut Gade binti Habib Ali Al Sagaf (ibunya) yang meninggal dunia pada tanggal 20 Agustus 2002.

3. Said Iskandar bin Said Ibrahim Husen, Said Zulkarnaen bin Said Ibrahim Husen, Said Zulfadly bin Said Ibrahim Husen, Cut Elly Soraya binti Said Ibrahim Husen dan Said Ikhsan bin Said Ibrahim Husen (masing-masing sebagai anak kandungnya);

Menimbang, bahwa mengenai ahli waris pengganti dari Cut Gade binti Habib Ali Al Sagaf dapat dijelaskan bahwa sebagaimana tersebut Pasal 185 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam (KHI) yang dimaksud dengan ahliwaris pengganti adalah ahliwaris yang meninggal lebih dahulu daripada si pewaris maka kedudukannya dapat diganti oleh anaknya, dalam kasus a-quo setelah meninggalnya Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan (meninggal dunia pada tanggal 28 April 2000) maka Cut Gade binti Habib Ali Al Sagaf masih hidup, maka Cut Gade binti Habib Ali Al Sagaf merupakan salah seorang ahliwaris dari Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan, apa yang dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah sigli sudah tepat dan benar, maka Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh mengambil alih menjadi pertimbangan dan pendapat

(8)

Hal. 8 dari 10 hal. Put. No 27 /Pdt.G/2014/MS-Aceh sendiri. Maka putusan Mahkamah Syar’iyah Sigli Nomor 201/Pdt.G/2012/MS-Sgi tanggal 29 Januari 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 27 Rabi’ul Awal 1435 Hijriyah khusus mengenai ahliwaris pengganti harus dikuatkan;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Sigli mempertimbangkan terhadap harta-harta bersama yang didalilkan Penggugat/ Pembanding sebagaimana tersebut dalam surat gugatannya, bahwa sesuai penjelasan Penggugat/Pembanding ketika dilakukan descente diakui tanah-tanah tersebut dibeli oleh Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan pada tahun 1971 sebelum Penggugat/Terbanding menikah dengan Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan, berdasarkan pengakuan tersebut maka harta tersebut terbukti bukan harta bersama antara Penggugat/Pembanding (H. Ismail bin Achmad) dengan isterinya (Alm.Syarifah Zaitun binti Said Bardan). Mengenai kenapa harta tersebut tidak ditetapkan sebagai harta peninggalan Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan, hal ini sesuai dengan petitum Penggugat/Terbanding dalam surat gugatannya pada point 7 mohon menjatuhkan/menetapkan objek sengketa sebagaimana tersebut pada posita point 07.1 s/d 07.3 adalah harta bersama antara Alm. Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan dengan Penggugat/Pembanding. Oleh karenanya Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat apa yang dipertimbangkan Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Sigli sudah tepat dan benar maka putusan Mahkamah Syar’iyah Sigli Nomor 201/Pdt.G/2012/MS-Sgi tanggal 29 Januari 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 27 Rabi’ul Awal 1435 Hijriyah khusus mengenai gugatan harta bersama harus dikuatkan;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Sigli telah mempertimbangkan terhadap harta-harta sebagaimana tersebut dalam surat gugatan angka 8 point A.01 sampai dengan A.31 dan point B.01 sampai dengan B.46 adalah harta peninggalan Said Ibrahim bin Husen (suami pertama Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan) yang belum difaraidhkan kepada ahliwariasnya yaitu Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan (isterinya), Said Iskandar bin Said Ibrahim Husen (anak kandung), Said Zulfadly bin Said Ibrahim Husen (anak kandung), Said Zulkarnaen bin Said Ibrahim Husen (anak kandung), Said Ikhsan bin Said Ibrahim Husen (anak kandung) dan Cut Elly Soraya binti Said Ibrahim Husen (anak kandung);

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Sigli dalam pertimbangannya khusus mengenai harta yang digugat oleh Penggugat/Pembanding berkesimpulan, bahwa harta tersebut tidak ada kejelasan mana harta Cut Syarifah Zaitun binti Said Bardan yang sesungguhnya

(9)

Hal. 9 dari 10 hal. Put. No 27 /Pdt.G/2014/MS-Aceh yang merupakan milik sendiri, karena harta yang digugat oleh Penggugat/Pembanding tersebut masih bercampur dengan hak anak-anaknya yang merupakan warisan dari mantan suaminya (Said Ibrahim Husen), sehingga gugatan Penggugat yang mendalilkan bahwa harta-harta yang disebutkan pada posita angka 8 point A.01 s.d A.31 dan point B.01 s.d B.46 tersebut dinyatakan mengandung cacat formil, yaitu Obscuur Libel, dan harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard/NO). Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat apa yang dipertimbangkan Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Sigli sudah tepat dan benar, maka Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh mengambil alih menjadi pertimbangan dan pendapat sendiri;

Menimbang, bahwa mengenai hal-hal lainnya selain yang telah dipertimbangkan dalam perbaikan dan tambahan pertimbangan hukum di atas, maka atas dasar apa yang telah dipertimbangkan oleh majelis hakim tingkat pertama Mahkamah Syar’iyah Sigli dalam perkara ini sebagaimana dalam putusan tersebut adalah sudah tepat dan benar, sehingga majelis hakim tingkat banding Mahkamah Syar’iyah Aceh dapat menyetujui pertimbangan hukum majelis hakim tingkat pertama tersebut, selanjutnya akan diambil alih sebagai pendapat majelis hakim tingkat banding Mahkamah Syar’iyah Aceh sendiri;

Menimbang, bahwa dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama Mahkamah Syar’iyah sigli dengan putusannya Nomor 201/Pdt.G/2012/MS-Sgi tanggal 29 Januari 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 27 Rabi’ul Awal 1435 Hijriyah cukup beralasan untuk dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini perkara waris maka biaya perkara sesuai Pasal 192 RBg patut dibebankan kepada pihak yang kalah, dan oleh karena para Penggugat/Pembanding adalah pihak yang kalah, maka seluruh biaya perkara banding, patut dibebankan kepada para Penggugat/Pembanding yang besarnya sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini;

Mengingat pada Pasal-Pasal dari peraturan perundangan yang berlaku serta ketentuan hukum Syara’ yang berhubungan dengan perkara ini ;

M E N G A D I L I

 Menerima permohonan banding dari Penggugat/Pembanding ;

 Menguatkan putusan Mahkamah Syar’iyah Sigli Nomor 201/Pdt.G/2012/MS-Sgi. tanggal 29 Januari 2014 masehi bertepatan dengan tanggal 29 Sya’ban 1434 Hijriyah ;

(10)

Hal. 10 dari 10 hal. Put. No 27 /Pdt.G/2014/MS-Aceh  Menghukum Penggugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara pada

tingkat banding sebesar 150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah) ;

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh pada hari Selasa tanggal 13 Mei 2014 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 13 Rajab 1435 Hijriyah, oleh kami Drs. H.

ABD MANNAN HASYIM,S.H.,M.H., Ketua Majelis Dra. Hj. YUNIAR A.

HANAFIAH, S.H., dan Drs. H. MUHTADI, M.H., Hakim-hakim Anggota dan

diucapkan oleh Ketua tersebut dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Jumat tanggal 23 Mei 2014 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 23 Rajab 1435 Hijriyah dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut dan A. HADI

SYAMAUN, SH., sebagai Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh kedua

belah pihak berperkara.

KETUA MAJELIS dto

Drs. H. ABD MANNAN HASYIM, S.H., M.H.

HAKIM ANGGOTA I HAKIM ANGGOTA II

dto dto

Dra. Hj. YUNIAR A. HANAFIAH, S.H. Drs. H. MUHTADI, M.H. PANITERA PENGGANTI

dto

A. HADI SYAMAUN, SH.

Perincian biaya perkara :

1. Materai Rp. 6.000,- 2. Biaya Redaksi Rp. 5.000,-y 3. Biaya Leges Rp. 3.000,- 4. Biaya Proses Rp. 136.000,- Jumlah Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)

Untuk salinan yang sama bunyinya Banda Aceh, 28 Mei 2014

PANITERA MAHKAMAH SYAR’IYAH ACEH dto

Referensi

Dokumen terkait

Retail diletakkan pada sisi sebelah barat sebagai area publik yang digunakan akses utama untuk masuk ke dalam kawasan pusat bisnis industri kreatif.. Bengkel kreatif

Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus dilaksanakan mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan agar memperoleh gelar sarjana di Departemen Teknik

 Pergerakan makna tersebut pada saat yang sama juga merefleksikan pergeseran makna ekonomi dari makna etimologis – yang berarti hemat atau kekayaan – menjadi makna

Muhamad eksis, bahwa ia pedagang, bahwa sesuatu yg  penting terjadi pd thn 622, bahwa Abraham adalah pusat 

Tujuan penyusunan Rencana Aksi Daerah Pengembangan Pariwisata Kabupaten Serang Tahun 2016-2021 adalah merumuskan rencana prioritas, strategi, kebijakan dan

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah

Simple Multi–Attribute Rating Technique (SMART) merupakan metode pengambilan keputusan multikriteria yang dikembangkan oleh Edward pada tahun 1977. SMART merupakan

bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 32 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Pemerintah Daerah menyusun Rencana