• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KASUS TINEA CORPORIS ET CRURIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KASUS TINEA CORPORIS ET CRURIS"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KASUS

LAPORAN KASUS

ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

Pembimbing : Pembimbing : dr. S. Windayati, H. S.KK  dr. S. Windayati, H. S.KK  O!e": O!e":

#i$%ani Angga&ta&andy Wi'aya #i$%ani Angga&ta&andy Wi'aya

NPM (((()**+ NPM (((()**+

-AKULTAS KEDOKTERAN -AKULTAS KEDOKTERAN

UNIERSITAS SWADA/A #UNUN# 0ATI UNIERSITAS SWADA/A #UNUN# 0ATI

1IRE2ON 1IRE2ON

+*(3 +*(3

(2)

I. IDENTITAS

A. IDENTITAS PENDERITA

 Nama : Ny. Uswatun Khasanah

Usia : 35 tahun

Jenis Kelamin : Wanita

Alamat : Kendal

Agama : Islam

Suku : Jawa

Status : Menikah

Pekeraan : Karyawan Swasta

!anggal Masuk "S : #$ Se%tem&er '(#5

II. ANAMNESIS

Anamnesis dilakukan se)ara aut*anamnesis %ada tanggal #$ Se%tem&er '(#5  %ukul #(.'+ WI,

A. Ke!4"an 4tama : -atalgatal

2. Ri5ayat Penya6it Se6arang :

Penderita datang ke "SU/ !ugure* dengan keluhan gatalgatal di &adan0 di  &awah li%at %ayudara kanan dan kiri0 %erut0 aksila0 dan sekitar %aha sudah seak 3  &ulan ini. Awalnya mun)ul sedikit sedikit saa0 disertai warna kemerahan0 &entuk 

se%erti keringet &untet0 terasa agak &asah. Karena merasa gatal sangat mengganggu %asien sering menggarukgaruk &agian tu&uhnya yang gatal sehingga disertai luka0 terasa %erih dan warna menadi kehitaman. -atal terutama dirasakan waktu &erkeringat0 gatal di daerah ke%ala tidak ada0 gatal di antara ari  ari kaki uga tidak ada. -atal uga tidak tim&ul waktu %asien makanmakanan

tertentu s%erti ikan laut atau ayam %*t*ng

-atalgatal ini sem%at mem&aik setelah di&eri sale% mi)*na1*le0 sale% $$0 dan minum *&at dari d*kter0 ta%i akhirakhir ini gatal di &agian &adan malah semakin meluas sam%ai %erut dan %unggung dan lesi kemerahan semakin menle&ar disertai rasa kasar di kulit yang gatal terse&ut.

"iwayat Peng*&atan : Pasien sudah ke d*kter 3 kali. Keluhan %enderita

(3)

d*kter. Sale% di *les ke &agian yang gatal0 namun keluhan tidak mereda0  &ahkan lesi kemerahan meluas sam%ai ke %aha.

1. Ri5ayat Penya6it Da"4!4

• Keluhan seru%a : Penderita &elum %ernah merasakan keluhan seru%a

• Alergi : Alergi telur 2&isulan dan gatalgatal

• Asma : /isangkal

• /ia&etes Melitus : /isangkal

• Jantung : /isangkal

D. Ri5ayat Penya6it Ke!4arga

Keluhan seru%a : Suami %enderita mengalami keluhan yang sama

dengannya kurang le&ih # tahun yang lalu

Alergi : /isangkal

Asma : /isangkal

/ia&etes mellitus : /isangkal

4i%ertensi : /isangkal

Jantung : /isangkal

E. Ri5ayat Pribadi dan S$&ia!

• Penderita tinggal dengan # *rang angg*ta keluarga 2suami dalam #

rumah.

• Suami %enderita %ernah mengalami keluhan yang sama # tahun yang

lalu.

• Pemakaian handuk atau %akaian se)ara &ersamaan 2

• Penderita suka memakai &au %anang yang &ertum%uktum%uk 

• Mandi teratur ' sehari

III. PEMERIKSAAN -ISIK 

Pemeriksaan 6isik dilakukan %ada tanggal #$ Se%tem&er '(#5 %ukul #(.3( WI,

STATUS #ENERALIS

a. Keadaan Umum : ,aik  

 &. Kesadaran : K*m%*smentis

(4)

). ital Sign : !/ : #3(<$( mm4g

N : $$ <m0 irama reguler0 isi )uku%

" : '( <m

S : 3;0=(7 2aksila

d. Status gi1i : Kesan gi1i )uku%

e. Kulit

Warna : Saw* matang

Sian*sis : !idak ada

Ptekie : ada

6. Ke%ala : &entuk n*rm*)e%al0 ram&ut warna hitam0 le&at0 distri&usi

merata0 tidak mudah di)a&ut.

g. Mata : 7A <0 SI <0 ") 2><> 2><> is*k*r 3mm<3mm

h. !elinga : ,entuk n*rmal0 simetris0 in6lamasi 20 sekret minimal.

i. 4idung : Simetris0 P74 20 sekret 2

 . Mulut : ,entuk n*rmal0 muk*sa tidak hi%eremis

k. ?idah : !idak %u)at0 tidak k*t*r0 warna merah muda

l. !*nsil : !idak ada %em&esaran

m. @aring : !idak hi%eremis

n. ?eher : !idak ada %em&esaran K-,

*. !h*rak

Paru%aru : Ins%eksi : ,entuk : Simetris

"etraksi : tidak ada

-erakan na%as: Simetris

Pal%asi : 8ks%ansi na%as : Simetris

@remitus taktil : simetris

Perkusi : S*n*r disemua la%ang %aru

,atas %aruhe%ar : I7S 5 linea

mid)lai)ula detra

Peranakan he%ar : I7S ; linea

mid)lai)ula detra

Auskultasi : esikuler kanan B kiri0 "h <0 Wh <

(5)

mid)lai)ula sinistra

Pal%asi : Nyeri tekan 20 !hrill 2

  Perkusi :

,atas antung kanan : I7S 9 linea mid)lai)ula detra

,atas antung kiri : I7S 5 linea mid)lai)ula

sinistra

,atas %inggang antung :

I7S 3 linea %arasternalis sinistra

Auskultasi : ,J I dan II reguler0 murmur 20

gall*% 2

 %. A&d*men :

Ins%eksi : ,entuk : /atar  

Um&ili)us : /itengah0 in6lamasi 2

Massa 20

Auskultasi : ,ising usus 2> ##<m

Perkusi : !im%ani seluruh la%ang %erut

4e%ar: # ari &awah ar)us )*sta ?ien : tidak ada %em&esaran

Pal%asi : Nyeri tekan 20 distensi 20 masa tidak tera&a0

4e%ar : tera&a # ari &a)0

?ien : tidak ada %em&esaran0

-inal : tidak tera&a.

C. 8kstremitas

Akral : hangat

7"! : D' dtk  

Sian*sis : tidak ada

8dema : 2<

(6)

STATUS DERMATOLO#I

Ins%eksi :

a. ?*kasi : #. "egi* a&d*minalis medial

'. "egi* a&d*minalis lateral detra 3. "egi* a&d*minalis lateral sinistra 9. "egi* 6em*ris %*steri*r detra  &. 86l*resensi :

#. Makula eritemat*us sirkumskri% 2&er&atas tegas dengan skuama halus dan eksk*riasi. 7entral healing 2>

'. Makula eritemat*us sirkumskri%0 skuama halus0 eksk*riasi 2>

3. Makula hi%er%igmentasi di6us 2&atas tidak elas0 skuama 20 eksk*riasi 2

9. Makula hi%er%igmentasi dengan te%i eritemat*us0 skuama halus0 eksk*riasi 2>

). /iameter : 39 )m

Pal%asi :

a. Suhu : sama dengan kulit sekitar   &. Permukaan : kasar

). Nyeri 2>

I. RESUME

ANAMNESIS

Penderita datang ke "SU/ !ugure* %ada tanggal #$ Se%tem&er '(#5 %ukul #(.'+ dengan keluhan gatalgatal di &adan0 di &awah li%at %ayudara kanan dan kiri0 %erut0 aksila0 dan sekitar %aha sudah seak 3 &ulan ini. Awalnya mun)ul sedikit sedikit saa0 disertai warna kemerahan0 &entuk se%erti keringet &untet0

(7)

terasa agak &asah. Karena merasa gatal sangat mengganggu %asien sering menggarukgaruk &agian tu&uhnya yang gatal sehingga disertai luka0 terasa %erih dan warna menadi kehitaman. -atal terutama dirasakan waktu &erkeringat0 gatal di daerah ke%ala tidak ada0 gatal di antara ari ari kaki uga tidak ada. -atal uga tidak tim&ul waktu %asien makanmakanan tertentu s%erti ikan laut atau ayam  %*t*ng. -atalgatal ini sem%at mem&aik setelah di&eri sale% mi)*na1*le0 sale% $$0 dan minum *&at dari d*kter0 ta%i akhirakhir ini gatal di &agian &adan malah semakin meluas sam%ai %erut dan %unggung dan lesi kemerahan semakin mele&ar  sam%ai ke %aha disertai rasa kasar di kulit yang gatal terse&ut.

Ri5ayat Penya6it Da"4!4

• Keluhan seru%a : Penderita &elum %ernah merasakan keluhan seru%a

• Alergi : Alergi telur 2&isulan dan gatalgatal

Ri5ayat Penya6it Ke!4arga

Keluhan seru%a : Suami %enderita mengalami keluhan yang sama

dengannya kurang le&ih # tahun yang lalu0 sudah di*&ati Ri5ayat Pribadi dan S$&ia!

• Penderita tinggal dengan # *rang angg*ta keluarga 2suami dalam #

rumah.

• Suami %enderita %ernah mengalami keluhan yang sama # tahun yang

lalu.

• Penderita suka memakai &au %anang yang &ertum%uktum%uk 

• Mandi teratur ' sehari

STATUS DERMATOLO#I Ins%eksi :

a. ?*kasi : #. "egi* a&d*minalis medial

'. "egi* a&d*minalis lateral detra 3. "egi* a&d*minalis lateral sinistra 9. "egi* 6em*ris %*steri*r detra  &. 86l*resensi :

#. Makula eritemat*us sirkumskri% 2&er&atas tegas dengan skuama halus dan eksk*riasi. 7entral healing 2>

(8)

'. Makula eritemat*us sirkumskri%0 skuama halus0 eksk*riasi 2>

3. Makula hi%er%igmentasi di6us 2&atas tidak elas0 skuama 20 eksk*riasi 2

9. Makula hi%er%igmentasi dengan te%i eritemat*us0 skuama halus0 eksk*riasi 2>

 &. /iameter : 39 )m

. DIA#NOSIS 2ANDIN#

 !inea )*r%*ris et )ruris

 /ermatitis k*ntak alergika

 /ermatitis se&*r*ik 

I. USULAN PEMERIKSAAN

 Ker*kan kulit dengan KE4 '(F

 Pemeriksaan Kulit dengan lam%u W**d

 Kultur  

 Kadar Ig8 serum

II. DIA#NOSIS KER0A

!inea 7*r%*ris et 7ruris

III. PENATALAKSANAAN #. N*nmedikament*sa

• Meningkatkan ke&ersihan &adan dan menghindari &erkeringat yang

 &erle&ihan

• Mengurangi kelem&a&an dari tu&uh %asien dengan menghindari %akaian

(9)

• Menghindari sum&er %enularan yaitu &inatang0 kuda0 sa%i0 ku)ing0 aning0

atau k*ntak %asien lain.

• Menghilangkan 6*kal in6eksi ditem%at lain misalnya di kuku atau di kaki.

• @akt*r6akt*r %redis%*sisi lain se%erti dia&etes mellitus0 kelaian end*krin

yang lain0 leukemia0 harus dik*ntr*l. 2=

'. Medikament*sa

• Anti6ungi *ral 2da%at di%ilih salah satu:

a. ket*)*na1*le #  '(( mg<hari  &. Itra)*na1*le #  #(( mg<hari

). -rise*6ulin 5((#((( mg<hari 2#('( mg<kg<hari

• Antihistamin Eral :?*ratadine #  #( mg<hari malam selama 5 hari

• Anti6ungit*%ikal 2da%at di%ilih salah satu:

a. Sale% Whit6ield<AA I 2a)id sali)yli)um 3F > a)id &en1*i) ;F sehari '

 &. mi)*na1*le *intment atau )ream '3 sehari sesudah mandi atau se&elum tidur selama 3 minggu 2 'minggu sesudah KE4 negati6<klinis mem&aik

• Antise%tik : !alkum yang mengandung a)id say)yli)um

A. !*%ikal

 /eriat a1*l misalnya mik*na1*l 'F0 kl*trimas*l #F0 ket*k*na1*l #F

 Sale% Whit6ield

(10)

 Asam salisilat '9F290=

,. Sistemik 

 -rise*6ulin 5(( mg sehari untuk dewasa0 sedangkan anakanak #('5

mg<kg,, sehari. ?ama %em&erian grise*6ulin %ada tinea k*r%*ris adalah 39 minggu0 di&erikan &ila lesi luas atau &ila dengan %eng*&atan t*%ikal tidak ada %er&aikan.

 Pada kasus yang resisten terhada% grise*6ulin da%at di&erikan deriat

a1*l se%erti ket*k*na1*l '(( mg %er hari selama '9 minggu %ada %agi hari setelah makan0 itrak*na1*l #(('(( mg<hari selama '9 minggu atau '(( mg<hari selama # minggu0 6luk*na1*l 150 mg 1x/mgg selama 2-4 minggu0 ter&ina6in '5( mg<hari selama #' minggu.

 Anti&i*tika di&erikan &ila terda%at in6eksi sekunder.250=0+

I7. PRO#NOSIS

Umumnya &aik ika 6akt*r %en)etus dihindari

Gu* ad itam : ad &*nam

Gu* ad 6ungsi*nam : ad &*nam

(11)

PEM2AHASAN

A. PENDAHULUAN

!inea k*r%*ris dan kruris meru%akan suatu in6eksi amur /ermat*6ita %ada kulit yang %enyakitnya dise&ut dermat*6it*sis. -*l*ngan amur ini mem%unyai si6at men)ernakan keratin. Penyakit ini termasuk dalam kel*m%*k mik*sis su%er6isialis. 2#

2. SINONIM

Sin*nim dari !inea K*r%*ris adalah !inea sirsinata0 !inea gla&r*sa. Sin*nim dari !inea Kruris adalah 8)1ema marginatum.H/h*&i it)hH0 HJ*)key it)h.2'

1. DE-INISI

!inea k*r%*ris adalah in6eksi amur dermat*6ita yang mengenai kulit tu&uh tidak &eram&ut 2gl*&*r*us skin di daerah muka0 &adan0 lengan dan glutea.

!inea kruris adalah in6eksi amur amur dermat*6ita yang mengenai li%at  %aha0 daerah genitalia dan di sekitar anus yang da%at meluas ke &*k*ng dan %erut  &agian &awah. 2#0309

D. EPIDEMIOLO#I

!inea k*r%*ris dan kruris &anyak diderita *leh semua umur0 terutama le&ih sering menyerang *rang dewasa0 terutama %ada *rang*rang yang kurang mengerti ke&ersihan dan &anyak &ekera ditem%at %anas0 yang &anyak &erkeringat serta kelem&a&an kulit yang le&ih tinggi.. ?e&ih sering menyerang %ria dari%ada wanita. !erse&ar ke seluruh dunia0 terutama %ada daerah tr*%is0 dan insidensi

(12)

E. ETIOPATO#ENESIS

!inea k*r%*ris dise&a&kan amur /ermat*6ita0 terutama *leh  Epidermophyton floccosum atau Trichophyton rubrum. !inea kruris dise&a&kan  amur dermat*6ita terutama *leh  Epidermophyton floccosum, Trichophyton

rubrum, dan Trichophyton mentagrophytes. 2#09

Penularan da%at teradi melalui k*ntak langsung dengan indiidu yang terin6eksi atau tidak langsung melalui &enda yang mengandung amur0 misalnya

handuk0 lantai kamar mandi0 tem%at tidur h*tel dan lainlain. 25

In6eksi dimulai dengan k*l*nisasi hi6a atau )a&ang)a&angnya di dalam  aringan keratin yang mati. 4i6a ini menghasilkan en1im kerat*litik yang &erdi6usi

ke dalam aringan e%idermis dan menim&ulkan reaksi %eradangan.

Pertum&uhan amur dengan %*la radial di dalam stratum k*rneum menye&a&kan tim&ulnya lesi kulit yang sirsinar dengan &atas yang elas dan meninggi. "eaksi kulit semula &er&entuk %a%ul kemudian &erkem&ang menadi

suatu reaksi %eradangan &eru%a suatu dermatitis. 2;

-. #E0ALA KLINIS

-am&aran klinis dari tinea k*r%*ris meru%akan lesi anular0 &ulat atau l*n*ng0 &er&atas tegas terdiri atas eritema0 skuama0 kadangkadang dengan esikel dan %a%ul di te%i. /aerah tengahnya &iasanya le&ih tenang 2 tanda  %eradangan le&ih elas %ada daerah te%i  yang sering dise&ut dengan )entral healing. !a%i kadang uga dium%ai er*si dan krusta aki&at garukan. ?esilesi %ada umumnya meru%akan &er)ak&er)ak ter%isah satu dengan yang lain. Kelainan kulit da%at uga terlihat se&agai lesilesi dengan %inggir yang %*lisiklik0 karena  &e&era%a lesi kulit yang menadi satu. Selain itu lesi da%at &eru%a arsiner0 atau sinsiner. ,ila tinea k*r%*ris ini menahun tandatanda akti6 adi menghilang selanutnya hanya meningggalkan daerahdaerah yang hi%er%igmentasi dan skuamasi saa. Kelainankelainan ini da%at teradi &ersamasama dengan tinea kruris.2#0'030=

Pada tinea kruris keluhan utama adalah rasa gatal yang da%at he&at. ?esi umumnya &ilateral walau%un tidak simetris0 &er&atas tegas0 te%i meninggi yang

(13)

da%at &eru%a &intil&intil kemerahan atau lentinglenting kemerahan0 atau kadang terlihat lentinglenting yang &erisi nanah. ,agian tengah menyem&uh &eru%a daerah )*klat kehitaman &ersisik. ?esi akti60 %*lisiklik0 ditutu%i skuama dan kadangkadang disertai dengan &anyak esikel ke)ilke)il. ,iasanya disertai rasa gatal dan kadangkadang rasa %anas. -arukan terusmenerus da%at menim&ulkan gam&aran %ene&alan kulit. ,uah 1akar sangat arang menunukkan keluhan0 meski%un %emeriksaan amur da%at %*siti6. A%a&ila kelainan menadi menahun maka e6l*resensi yang nam%ak hanya ma)ula yang hi%er%igmentasi disertai

skuamasi dan likeni6ikasi. 2#0;0=

#. DIA#NOSA 2ANDIN#

!inea k*r%*ris da%at didiagn*sa &anding dengan dermatitis k*ntak0 Pitiriasis r*sea0 Ps*riasis ulgaris0 si6ilis stadium II ti%e makul*%a%ular0 dan dermatitis se&*r*ik. 2'030;0$

!inea kruris da%at didiagn*sa &anding dengan kandidiasis inguinal0 eritrasma0

 %s*riasis0 dan dermatitis k*ntak. 2'03090$

H. DIA#NOSIS

/iagn*sis ditegakkan &erdasarkan: #. Anamnesa

/ari anamnesa dida%atkan rasa gatal yang sangat mengganggu0 dan gatal  &ertam&ah a%a&ila &erkeringat. Karena gatal dan digaruk0 maka tim&ul lesi

sehingga lesi &ertam&ah meluas0 terutama %ada kulit yang lem&a& '. -eala klinis yang khas

3. Pemeriksaan la&*rat*rium

Pada ker*kan kulit dengan KE4 #('(F &ila %*siti6 mem%erlihatkan elemen  amur &eru%a hi6a %anang dan artr*s%*ra 2hi6a yang &er)a&ang yang khas  %ada in6eksi dermat*6ita. Pemeriksaan dengan %em&iakan di%erlukan untuk 

meny*k*ng %emeriksaan langsung sediaan &asah dan untuk menentukan s%esies amur. Pemeriksaan ini dilakukan dengan menanamkan &ahan klinis  %ada media &uatan. ang diangga% %aling &aik %ada waktu ini adalah medium

Agar /ekstr*sa Sa&*uraud. 29050=

(14)

#. Umum

• Meningkatkan ke&ersihan &adan dan menghindari &erkeringat yang

 &erle&ihan

• Mengurangi kelem&a&an dari tu&uh %asien dengan menghindari %akaian

yang %anas dan tidak menyera% keringat 2karet0 nyl*n

• Menghindari sum&er %enularan yaitu &inatang0 kuda0 sa%i0 ku)ing0 aning0

atau k*ntak %asien lain.

• Menghilangkan 6*kal in6eksi ditem%at lain misalnya di kuku atau di kaki.

• @akt*r6akt*r %redis%*sisi lain se%erti dia&etes mellitus0 kelaian end*krin

yang lain0 leukemia0 harus dik*ntr*l. 2=

'. Khusus

• !*%ikal

 /eriat a1*l misalnya mik*na1*l 'F0 kl*trimas*l #F0 ket*k*na1*l #F

 Sale% Whit6ield

 Asam &en1*ate ;#'F

 Asam salisilat '9F290=

• Sistemik 

 -rise*6ulin 5(( mg sehari untuk dewasa0 sedangkan anakanak #('5

mg<kg,, sehari. ?ama %em&erian grise*6ulin %ada tinea k*r%*ris adalah 39 minggu0 di&erikan &ila lesi luas atau &ila dengan %eng*&atan t*%ikal tidak ada %er&aikan.

 Pada kasus yang resisten terhada% grise*6ulin da%at di&erikan deriat

(15)

hari setelah makan0 itrak*na1*l #(('(( mg<hari selama '9 minggu atau '(( mg<hari selama # minggu0 6luk*na1*l 150 mg 1x/mgg selama 2-4 minggu0 ter&ina6in '5( mg<hari selama #' minggu.

 Anti&i*tika di&erikan &ila terda%at in6eksi sekunder.250=0+

0. PRO#NOSIS

!inea k*r%*ris dan tine kruris mem%unyai %r*gn*sa &aik dengan  %eng*&atan yang adekuat dan kelem&a&an dan ke&ersihan kulit yang selalu

diaga. 2#09

DA-TAR PUSTAKA

/uanda0 Adhi. '(#3. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Kelima. Jakarta: ,alai Pener&it @akultas Ked*kteran Uniersitas Ind*nesia. halaman +' ++

Mik*sis su%er6i)ial0 diunduh dari

htt%:<<re%*sit*ry.usu.a).id<&itstream<#'395;=$+<##=9<#<6kgtrelia#.%d6 . 4araha% M. '(('.  Ilmu Penyakit Kulit Cetakan I . Jakarta: 4i%%*krates.

halaman ===$

!inea kruris0 diunduh dari htt%:<<www.klikd*kter.)*m<illness<detail<#9(

,udimula0 U. '((+. Diagnosis dan penatalaksanaan dermatomikosis . Jakarta: @KUI. halaman 9=53

A&dullah ,.  Dermatologi pengetahuan dasar dan kasus di rumah sakit . Sura&aya: Per)etakan Uniersitas Airlangga. 4alaman ;+=;

In6eksi Kulit0 diunduh dari

htt%:<<ilmukesehatankulitdankelamin.&l*gs%*t.)*m<'((+(;(#ar)hie. html

Siregar0 ". S. '(($.  Atlas er!arna "aripati Penyakit Kulit, Ed #. Jakarta: Pener&it ,uku Ked*kteran 8-7. 4alaman #=33

James W/0 ,erger !-0 8lst*n /M. '(#(.  Andre!$s Diseases of the "kin Clinical Dermatology %&th ed . Philadel%hia: Saunders 8lseier.

Referensi

Dokumen terkait

3.Makanan yang disajikan adalah makanan penuh sehari 3-4 kali makan sehari dengan atau tanpa makanan selingan. 4.Standar makanan memuat standar makanan orang sakit sesuai

(2) Lakukan penekanan pada bahu yang terletak di depan dengan arah sternum bayi untuk memutar bahu dan mengecilkan diameter bahu. Jika bahu masih belum dapat dilahirkan :

Dari data dan informasi yang diperoleh serta penjelasan yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah diatas, maka penulis memilih Kelurahan Sei mati sebagai lokasi penelitian

• Setelah mendeklarasikan sebuah Structure, yang tidak kalah pentingnya adalah membuat fungsi operator (fungsi untuk mengoperasikan struct). • Fungsi operator bisa

Walaupun dalam aspek-aspek tertentu kemajuan Barat ikut memberi andil positif bagi umat, namun al-Faruqi melihat bahwa kemajuan yang dicapai umat Islam bukan sebagai

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh antara variasi mengajar guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi

Oleh itu, berdasarkan prinsip sekolah cemerlang, kejayaan di dalam menghasilkan pelajar yang cemerlang di dalam akademiknya juga tidak dapat diterima , jika pelajar  yang

Penangkapan ikan kalui ukuran induk dilakukan pada malam hari dengan alat tangkap panah yang merupakan salah satu alat tangkap tradisional yang sering dipergunakan oleh nelayan di