• Tidak ada hasil yang ditemukan

SERTIFIKASI TENAGA TEKNIK KHUSUS MIGAS BIDANG OPERASI PRODUKSI (OPLP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SERTIFIKASI TENAGA TEKNIK KHUSUS MIGAS BIDANG OPERASI PRODUKSI (OPLP)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SERTIFIKASI TENAGA TEKNIK KHUSUS MIGAS

BIDANG OPERASI PRODUKSI (OPLP)

I. LATAR BELAKANG

Dasar Hukum STTK Bidang Operasi Produksi adalah Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia No.20 Tahun 2008, Tentang : Pemberlakuan Standar Keputusan Kerja Nasional Indonesia dan Bidang Kegiatan Usaha Minyak dan Sumber Bumi secara wajib.

II. TINGKATAN SERTIFIKASI

1. OPERATOR MUDA OPERASI PRODUKSI (OPM)

Pekerja yang mempunyai tugas utama melaksanakan operasi rutin sumur produksi dan proses serta pengujian produksi lepas pantai dan didart yang setara secara aman .

PERSYARATAN PESERTA

 Minimal berijazah SLTP / setingkat, pengalaman kerja 5 tahun di bidang operasiproduksi migas. Bila pengalaman kurang dari 5 tahun, diwajibkan mengikuti pelatihan OPM .

 Berijazah SLTA / setingkat, dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun dibidang operasi produksi migas atau tanpa pengalaman kerja, diwajibkan mengikuti pelatihan OPM.

 Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna , umur minimal 18 tahun.

2. OPERATOR MADYA OPERASI PRODUKSI (OPA)

Pekerja yang mempunyai tugas utama menghidupakn , mematikan sumur produksi, mengoperasikan proses produksi lepas pantai dan darat yang setara secara aman, dan membuat laporan .

PERSYARATAN PESERTA

 Minimal berijazah SLTP / setingkat, pengalaman kerja 8 tahun di bidang atau pengalaman kurang dari 8 tahun termasuk didalamnya 3 tahun sebagai OPM, , diwajibkan mengikuti

(2)

pelatihan OPA.

 Berijazah SLTA / setingkat, dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun atau pengalaman kerja kurang dari 3 tahun termasuk didalamnya 1 tahun sebagai OPM, diwajibkan mengikuti pelatihan OPA.

 Berijazah D-1 Akamigas EP dengan pengalaman kerja minimum 2 tahun sebagai OPM atau pengalaman kerja kurang dari 2 tahun diwajibkan mengikuti pelatihan OPA.

 Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna , umur minimal 18 tahun.

3. OPERATOR OPERASI PRODUKSI ( OPT )

Pekerja yang mempunyai tugas utama mengoperasikan semua peralatan dan proses untuk produksi lepas pantai dan darat yang menggunakan teknologi setara lepas pantai secara aman dan membuat laporan seluruh kegiatan.

PERSYARATAN PESERTA

 Minimal berijazah SLTP / setingkat, pengalaman kerja 10 tahun sebagai OPA atau pengalaman kurang dari 10 tahun termasuk didalamnya 4 tahun sebagai OPA diwajibkan mengikuti pelatihan OPT

 Berijazah SLTA / setingkat, dengan pengalaman kerja minimal 4 tahun sebagai OPA atau pengalaman kerja kurang dari 4 tahun termasuk didalamnya 1 tahun sebagai OPA , diwajibkan mengikuti pelatihan OPT.

 Berijazah D-1 Akamigas EP dengan pengalaman kerja minimum 3 tahun sebagai OPA bila tanpa pengalaman kerja diwajibkan mengikuti pelatihan OPT.

 Berijazah D-III teknik atau D-II Akamigas dengan pengalaman kerja minimal 1 tahun sebagai OPA dibidang operasi produksi migas. Bila tanpa pengalaman kerja sebagai OPA, diwajibkan mengikuti pelatihan OPT.

 Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna , umur minimal 18 tahun.

4. OPERATOR KEPALA OPERASI PRODUKSI ( OPK )

Pekerja yang mempunyai tugas utama memimpin , mengoperasikan ruang kendali ,merencanakan dan mengawasi pemeliharaan , evaluasi dan laporan produksi lepas pantai dan darat , menggunakan teknologi setara lepas pantai.

(3)

PERSYARATAN PESERTA

 Minimal berijazah SLTA / setingkat, pengalaman kerja 5 tahun sebagai OPT atau pengalaman kurang dari 5 tahun termasuk didalamnya 2 tahun sebagai OPT diwajibkan mengikuti pelatihan OPK.

 Berijazah D-1 Akamigas EP dengan pengalaman kerja minimum 4 tahun sebagai OPT atau pengalaman kerja kurang dari 4 tahun termasuk didalamnya 1 tahun sebagai OPT diwajibkan mengikuti pelatihan OPK.

 Berijazah D-III teknik mesin , listrik, instrument atau D-II Akamigas dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun sebagai OPT dibidang operasi produksi lepas pantai. Bila tanpa pengalaman kerja kurang dari 3 tahun sebagai OPT, termasuk didalamnya 1 tahun sebagai OPT diwajibkan mengikuti pelatihan OPK.

 Berijazah D-III Akamigas Bor, produksi, eksplotasi dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun sebagai OPT, di bidang operasi produksi . Bila tanpa pengalaman kerja kurang dari 2 tahun , diwajibkan mengikuti pelatihan OPK.

 Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna , umur minimal 18 tahun.

5. PENGAWAS OPERASI PRODUKSI ( POP )

Pekerja yang mempunyai tugas utama mengawasi operasi produksi migas, lepas pantai dan di darat yang mengunakan teknologi setara lepas pantai, melaksanakan pembinaan dan pengembangan SDM serta permintaan suku cadang.

PERSYARATAN PESERTA

 Minimal berijazah SLTA / setingkat, pengalaman kerja 5 tahun sebagai OPK atau pengalaman kurang dari 5 tahun termasuk didalamnya 3 tahun sebagai OPK diwajibkan mengikuti pelatihan POP.

 Berijazah D-1 Akamigas EP dengan pengalaman kerja minimum 4 tahun sebagai OPT atau pengalaman kerja kurang dari 4 tahun termasuk didalamnya 2 tahun sebagai OPK diwajibkan

(4)

mengikuti pelatihan POP.

 Berijazah D-III teknik mesin , listrik, instrument atau D-II Akamigas dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun sebagai OPK dibidang operasi produksi lepas pantai. Bila tanpa pengalaman kerja kurang dari 3 tahun sebagai OPT, termasuk didalamnya 2 tahun sebagai OPK diwajibkan mengikuti pelatihan POP.

 Berijazah D-III Akamigas Bor, produksi, eksplotasi dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun sebagai OPT, di bidang operasi produksi . Bila tanpa pengalaman kerja kurang dari 2 tahun termasuk didalamnya 1 tahun sebagai OPK , diwajibkan mengikuti pelatihan POP.

 Berijazah S-1 Teknik / eksata atau sederajat , dengan pengalamn kerja minimal 1 tahun sebagai OPK di bidang operasi produksi lepas pantai. Bila tanpa pengalaman, diwajibkan untuk mengikuti pelatihan POP.

 Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna , umur minimal 18 tahun.

6. PENGAWAS UTAMA OPERASI PRODUKSI ( PUP )

Pekerja yang mempunyai tugas utama menrencanakan , mempertanggungjawabkab , mengkoordinasikan, menindak lanjuti operasi produksi migas lepas pantai dan di darat yang menggunakan teknologi setara lepas pantai , membuat anggaran , program latihan kerja, mengambil keputusan masalah kontrak teknik dan personalia.

PERSYARATAN PESERTA

 Minimal berijazah SLTA / setingkat, pengalaman kerja 6 tahun sebagai POP di bidang operasi produksi. Bila masa kerja kurang dari 6 tahun termasuk didalamnya 5 tahun sebagi POP, diwajibkan mengikuti pelatihan PUP.

 Berijazah D-1 Akamigas ( bor, produksi, eksploitasi ) dengan pengalaman kerja minimum 6 tahun sebagai POP di bidang operasi produksi atau pengalaman kerja kurang dari 6 tahun termasuk didalamnya 5 tahun sebagai POP diwajibkan mengikuti pelatihan PUP.

 Berijazah D-III teknik mesin , listrik, instrument atau D-II Akamigas dengan pengalaman kerja minimal 6 tahun sebagai POP dibidang operasi produksi lepas pantai. Bila pengalaman kerja kurang dari 6 tahun sebagai OPT, termasuk didalamnya 5 tahun sebagai POP diwajibkan mengikuti pelatihan PUP.

(5)

 Berijazah D-III Akamigas Bor, produksi, eksplotasi dengan pengalaman kerja minimal 6 tahun sebagai POP , di bidang operasi produksi . Bila tanpa pengalaman kerja kurang dari 6 tahun termasuk didalamnya 5 tahun sebagai POP , diwajibkan mengikuti pelatihan PUP.

 Berijazah S-1 Teknik / eksata atau sederajat , dengan pengalamn kerja minimal 4 tahun sebagai POP di bidang operasi produksi lepas pantai. Bila pengalaman kurang dari 4 tahun termasuk didalamnya 3 tahun sebagai POP , diwajibkan untuk mengikuti pelatihan PUP.

 Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna , umur minimal 18 tahun. III. MATERI PELATIHAN

1. Pengetahuan dasar EP Migas  Reservoir Migas

 Pengetahuan Operasi Dan Produksi  Pengetahuan Peralatan Produksi 2. Operasional Sumur

3. Gathering System

4. Operasional Instalasi Proses Produksi 5. Operasional Utilities

6. Standart Operation Procedure 7. Instrumentasi

8. Artificial Lift Operation & Troubleshooting 9. Keselamatan Kerja

IV. METODE PELATIHAN

 Presentasi Teori & Praktek  Diskusi

 Studi Kasus  Evaluasi

 Ujian Sertifikasi

(6)

 Pusdiklat Migas

VI. TANGGAL & TEMPAT PENYELENGGARAAN

Tanggal (tahun 2016) : 27-31 Maret, 24-28 April, 29 Mei – 2 Juni, 7-11 Agustus, 18-22 September, 16-20 Oktober, 13-17 November ( 2 hari penyegaran & 3 hari ujian)

Tempat : Jogja – Cepu / Cepu

VII. INFORMASI & PENDAFTARAN

PRIMAXINDO TRAINING CENTRE

Jl.Gedongkiwo No 51 Yogykarta Telp : ( 0274)377057 Fax : (0274)386251 www.primaxindo.com Contack Person, Agus Widodo Direktur 081 125 125 10 agus_wid@primaxindo.com

Referensi

Dokumen terkait

Hasil akhir dari pelaksanaan program RB pada tingkat mikro dan makro akan mewujudkan tercapainya 3 (tiga) sasaran utama reformasi yang dituangkan ke dalam 6 (enam) indikator

Dari hasil uji terhadap tepung mangga arumanis untuk kadar protein berkisar antara 4,6079 sampai 9,2856 %, Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa pada pengujian

Pada bab ini dijelaskan mengenai rangkaian uji coba perangkat lunak. Pada bab ini juga akan dibahas mengenai perhitungan parameter dalam algoritma AAC. Tujuan dari

mendukung nilai-nilai moral-spritual dan intelektual yang melandasinya, sebagaimana yang pertama kali dibangun Nabi. Nilai-nilai tersebut dapat diaktualisasikan

Pengawasan atau supervisi dari pimpinan sangat menentukan peningkatan mutu pelayanan yang diberikan perawat (Siswanto, 2003). Supervisi yang diajalankan dengan baik

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakn dalam dua siklus dan pembahasan dari bab IV dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran

Peningkatan suhu menyebabkan peningkatan proses penyusutan kuning telur pada larva Hal ini terbukti dari hasil penelitian yang menunjukkan laju penyusutan volume

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laju aliran saliva terhadap kondisi periodontal pada penderita gangguan jiwa yang mengkonsumsi obat antipsikosis