A W A S !
Ucapan Terimakasih:
Publikasi ini terjadi atas dukungan:
•
ASEAN Canada•
CUSO, Canada•
Evangelische Zentralstelle Fur Entwicklungshilfe e.V (EZE), Jerman•
Humanistisch Instituut Voor Ontwikkelingssamenwerking (HIVOS), Belanda•
Netherlands Organization for international Development Cooperation (NOVIB),Belanda
Informasi dalam modul ini diambil dari berbagai sumber. Secara khusus, kami
berterimakasih kepada Marion Moses dari Pusat Pendidikan Pestisida, dengan bukunya
“Harvest of Sorrow- Farm Workers and Pesticides” bagian I dan II yang dilengkapi
suntingan modul ini.
Penulis Utama: Romeo Quijano dan Sarojeni V. Rengam
Editor: Ronald Macfarlane
Tim Editorial: Irene Fernandez, Jeyamary M. Anthony, Lyn Redoble, Berdy Steven,
Agus Sugiartoto, Lolit Suplido, dan Warsono
Layout dan Desain (versi Bahasa Inggris): Yanes Govindaraj
Ilustrasi: Allan Wong
Modul ini juga dipersembahkan untuk mengenang Bernardo Calibo - pekerja intermittent
di IRRI antara 1967 hingga 1988, yang teracuni bahan kimia. Pada 1987, dia didignosa
dokter terkena penyakit parkinson dan dipecat dari pekerjaannya satu tahun kemudian.
Sakitnya makin parah dan meninggal pada Minggu pertama September 1999.
Versi Bahasa Inggris dipublikasikan:
Pesticide Action Network and the Pacific (PAN AP)
Penang; November 1999; ISBN: 983-9381-11-3. Series: 983-9381-09-1
Versi Bahasa Indonesia diterbitkan oleh:
Yayasan Duta Awam (YDA),
Jl Adi Sucipto 184 i Solo, Indonesia;
PENDAHULUAN
Panduan Aksi Masyarakat untuk Pestisida (CPAK, Community Pesticide Action Kit)
diterbitkan untuk membantu masyarakat pedesaan di Asia dalam hal permasalahan
akibat dampak pestisida. Dalam panduan ini, juga menyarankan aksi secara kolektif
terhadap isu-isu yang berkaitan dengan pestisida. Versi asli (Bahasa Inggris) CPAK
dibuat oleh tim dari kelompak-kelompak masyarakat dan organisasi kemasyarakatan:-
•
Pesticide Action Network Asia and the Pacific, di Malaysia
•
Gita Pertiwi, Indonesia
•
Pesticide Action Network Philippines, Filipina
•
Tenaganita, Malaysia
Ada 9 modul yang membahas bermacam-macam aspek; yaitu:
•
Awas! Pestisida Berbahaya Bagi Kesehatan Anda
•
Memecah Kebisuan: Pestisida di Perkebunan
•
Menjual Racun: Industri Pestisida
•
Pestisida Menghancurkan Dunia Kita
•
Wanita dan Pestisida
•
Lupakan Pestisida: Sebuah Perkenalan Terhadap Pertanian Berkelanjutan
•
Berjaga-jaga: Hukum Pestisida
•
Bagaimana berkata TIDAK! Kepada pestisida: Organisasi Masyarakat
•
Mencari Racun: Sebuah Panduan kepada Monitoring Masyarakat
Modul ini tidak lengkap dengan sendirinya. Ada banyak material tambahan dalam
bahasa lokal yang diperlukan Anda, jika ingin menambah kelengkapan modul ini
dengan:
Kartun Boneka Drama Acara/Iklan Radio
Permainan Slide Gambar-gambar Stiker Poster Video
Daftar Isi
halaman
1) Dampak Pestisida terhadap Kesehatan
2) Jenis Pestisida dan Gejala-gejala keracunannya
3) Perhatikan Tubuh Anda!
4) Waspadalah
1
26
29
Dampak Ne
Dampak Ne
Dampak Ne
Dampak Ne
Dampak Neg
gg
gga
aa
aatif
tif
tif
tif P
tif
P
P
P
Pestisida terhada
estisida terhada
estisida terhada
estisida terhada
estisida terhadap
pp
pp
K
K
K
K
Keseha
eseha
eseha
eseha
esehatan
tan
tan
tan
tan
Pada suatu pagi tanggal 9 Desember 1996 para pekerja di Malita, Davao del Sur, Filipina, mencoba memakai pestisida jenis baru di perkebunan cokelat mereka. Hama-hama yang ada di daerah itu sudah menjadi resistan terhadap pestisida jenis lainnya, kata mereka. Mereka berpikir inilah saatnya untuk mencoba pestisida jenis baru yang lebih ampuh.
Dua puluh tiga pekerja mulai menyemprot pukul 7 pagi, tanpa mengetahui bahwa mereka sedang berurusan dengan pestisida tipe gas syaraf yang sangat berbahaya. Satu jam kemudian, seorang pekerja pingsan. Setelah selang waktu tiga jam, pekerja lainnya merasa mual, muntah-muntah, pusing dan pandangan menjadi kabur. Beberapa orang lagi kehilangan kesadaran. Seluruh pekerja itu akhirnya dibawa ke Rumah Sakit.
Kelompok pekerja yang kedua mulai menyemprot pukul 10 pagi pada hari yang sama, tanpa mengetahui apa yang terjadi pada kelompok pekerja yang pertama. Dalam hitungan jam, mereka juga merasakan gejala-gejala yang sama. Para sukarelawan datang ke tempat itu untuk menolong, tetapi mereka juga ikut keracunan.
Secara keseluruhan 52 orang masuk rumah sakit karena keracunan pestisida pada hari itu, 35 diantaranya keracunan berat.
Pestisida Mempengaruhi Semua Orang
Kesehatan Anda, Kesehatan Keluarga Anda dan Kesehatan
Masyarakat Anda.
Di seluruh dunia, para petani dan keluarganya yang memakai pestisida atau tinggal dekat dengan orang lain yang memakai pestisida. Kekuatiran mereka yang utama adalah bagaimana pestisida ini dapat mempengaruhi kesehatan meraka.
Bukan hanya para petani atau para pekerja yang menyemprot pestisida saja yang perlu diperhatikan. Para keluarga dan tetangga yang tinggal dekat mereka juga perlu diperhatikan. Ibu-ibu hamil juga harus memperhatikan anak dalam kandungannya. Ternak, ikan dan burung juga harus diperhatikan. Masyarakat dengan air atau makanan yang dapat terkontaminasi pestisida harus diperhatikan.
Perusahaan-perusahaan pembuat pestisida sering kali berbicara tentang “Penggunaan Pestisida yang Aman” atau mengiklankan “Pestisida Ramah Lingkungan”
Kedua pernyataan ini sama-sama salah. Pestisida adalah racun-mereka tidak akan pernah dapat digunakan dengan aman!
Pestisida membunuh makhluk hidup dan tetap mencemari tanah dan air- pestisida tidak akan pernah bisa ramah pada lingkungan!
Awas! Pestisida Berbahaya bagi Kesehatan halaman 2
-Sering kali orang tidak menyadari bahwa mereka keracunan pestisida karena gejala-gejalanya mirip dengan masalah kesehatan lainnya-misalnya pusing dan kudis.
Juga, karena kebanyakan gejala-gejala ini tidak muncul dengan cepat, seperti gangguan sistem syaraf atau kanker, orang tidak menyadari bahwa penyakit mereka mungkin disebabkan oleh pestisida.
Banyak dokter yang tidak dilatih untuk mengenali penyakit-penyakit yang terkait dengan pestisida atau bahkan dihalangi oleh manajemen pertanian untuk mengenali penyakit-penyakit tersebut.
Kalau Kamu merasa tidak sehat setelah memakai pestisida mungkin Kamu telah keracunan. Bila Kamu terus memakainya, bisa menjadi sakit parah.
Jangan biarkan orang lain -manajer pertanian, suami atau pekerja kesehatan- berkata bahwa tidak ada sesuatupun yang salah, bahwa itu hanya disebabkan oleh matahari atau makanan yang buruk atau hal-hal yang lainnya.
Belajarlah untuk mempercayai “pesan-pesan” yang diberikan oleh tubuhmu!
Petani dan Pekerja Terpapar Pestisida dengan Teratur
Bilkis, seorang petani wanita yang sedang hamil 3 bulan memanen kapas ketika suaminya sedang menyemprot pestida. Saat itu dia tidak memakai alas kaki dan pakaian pelindung sama sekali. Setelah bekerja di kebun, dia memberi makan ternak, berganti baju dan menggantung bajunya untuk bekerja keesokan harinya. Keesokan harinya, dia kembali bekerja di kebun. Bila ia merasa pusing ia beristirahat selama 15 menit dan bekerja kembali. Ia berkata, “Ketika kami datang ke kebun untuk memanen pertama kali, udaranya benar-benar tidak enak. Bahkan seluruh desa berbau pestisida”.
Carlos adalah seorang pekerja lapangan yang bekerja pada sebuah Pusat Penelitian Internasional dari 1977 sampai 1990. Dia terpapar pestisida selama tahun-tahun tersebut. Kemudian hasil pemeriksaan terhadapnya menyebutkan bahwa Carlos menderita leukimia (kanker darah) karena pekerjaannya. Akhirnya ia meninggal tanggal 23 Januari 1997 pada umur 38 tahun dengan meninggalkan seorang istri dan dua anak.
Setiap tahun sekitar 25 juta pekerja
keracunan pestisida
.
Anak-anak Juga Terkena Pestisida
“Kami tidak tahu apa yang harus Kami lakukan”, kata seorang wanita desa dengan sedih
Tanggal 23 Oktober 1999, 60 murid sedang makan pagi di sebuah desa di Peru. Setengah jam kemudian, beberapa anak mulai muntah-muntah, perut kram dan pingsan di sekitar sekolah. Mereka mengerang, muntah-muntah sambil memegang perut mereka. Beberapa anak meninggal dan sementara yang lainnya menggeliat di dalam gedung sekolah. Mereka semua cepat-cepat dibawa ke rumah sakit. 24 anak, beberapa diantaranya baru berumur 4 tahun meninggal. Para dokter berusaha untuk menyelamatkan 21 anak lainnya yang pingsan setelah memakan bubur dan susu di sekolah.
Polisi dan dokter menemukan bekas-bekas insektisida dalam perut korban. Kemudian diketahui bahwa salah satu kantung susu yang disumbangkan kepada sekolah itu dicampur dengan Parathion, jenis insektisida yang digunakan untuk membunuh anjing dan tikus. Kantung susu ini diletakkan di depan rumah seorang petani. Anak-anak yang berjalan ke sekolah melihat kantong itu dan berpikir bahwa kantong itu disumbangkan untuk makan pagi mereka. Mereka membawanya ke sekolah dan menyiapkan makan pagi menggunakan susu itu.
“Saya membantu ibu saya”, tutur Premanathan, seorang anak yang berusia 10 tahun
Premanathan tinggal bersama orang tuanya dan 5 orang saudaranya. Keluarganya adalah keluarga petani. Orang tuanya menanam sayuran untuk dijual di pasar. Ia membantu di ladang setelah sekolah dan sering membantu membeli pestisida untuk tanamannya. Ia
Bagaimana Pestisida Meracuni Manusia?
Hal ini dapat terjadi apabila pestisida terkena pada pakaian atau langsung pada kulit. Ketika petani memegang tanaman yang baru saja disemprot, ketika pestisida terkena pada kulit atau pakaian, ketika petani mencampur pestisida tanpa sarung tangan, atau ketika anggota keluarga mencuci pakaian yang telah terkena pestisida. Untuk petani atau pekerja lapangan, cara keracunan yang paling sering terjadi adalah melalui kulit.
Hal ini paling sering terjadi pada petani yang menyemprot pestisida atau pada orang-orang yang ada di dekat tempat penyemprotan. Perlu diingat bahwa beberapa pestisida yang beracun tidak berbau.
Hal ini terjadi bila seseorang meminum pestisida secara sengaja ataupun tidak, ketika seseorang makan atau minum air yang telah tercemar, atau ketika makan dengan tangan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah berurusan dengan pestisida.
Melalui kulit
Melalui pernapasan
Melalui mulut
10% Lain-lain 90% Melalui KulitDampak Kesehatan Akut Pestisida
Semua pestisida mempunyai bahaya potensial bagi kesehatan. Ada dua tipe keracunan, yaitu keracunan langsung dan jangka panjang.
Keracunan akut terjadi bila efek-efek keracunan pestisida dirasakan langsung pada saat itu.
Keracunan kronis terjadi bila efek-efek keracunan pada kesehatan membutuhkan waktu untuk muncul atau berkembang. Efek-efek jangka panjang ini dapat muncul setelah berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah terkena pestisida.
Beberapa efek kesehatan akut adalah:
Sakit kepala Pusing
Kudis Sakit dada
Mual
Muntah-muntah
Sakit Otot Keringat berlebihan Kram
•
Apakah arti “Efek Lokal” dari keracunan akut pestisida?
Efek akut lokal terjadi bila efeknya hanya mempengaruhi bagian tubuh yang terkena kontak langsung dengan pestisida.
Efek akut lokal biasanya berupa iritasi, seperti rasa kering, kemerahan dan gatal-gatal di mata, hidung, tenggorokan dan kulit; mata berair dan batuk.
Atau berupa masalah-masalah kulit, seperti kemerahan, gatal-gatal, kudis, melepuh dan kulit kehilangan warna. Gejala yang umum dari keracunan pestisida adalah bila kuku-kuku jari berubah warna menjadi hitam atau biru. Pada kasus- kasus yang lebih serius kuku-kuku jari akan lepas.
•
Apakah arti “Efek Sistem” dari keracunan akut pestisida?
Efek sistemik muncul bila pestisida masuk kedalam tubuh manusia dan mempengaruhi seluruh sistem tubuh.Darah akan membawa pestisida ke seluruh bagian dari tubuh dan mempengaruhi mata, jantung, paru-paru, perut, hati, lambung, otot, usus, otak dan syaraf.
Gejala-gejala keracunan dan berapa cepat bekerjanya tergantung pada jenis bahan kimia, waktu dan kadar racun dalam pestisida tersebut.
•
Pestisida apa yang diketahui mengakibatkan masalah kulit
pada pekerja di bidang pertanian?
Fungisida paling banyak menyebabkan penyakit kulit dibandingkan jenis-jenis pestisida lainnya. Tetapi herbisida, insektisida dan fumigan juga dilaporkan dapat mengakibatkan masalah-masalah kulit.
Pestisida adalah bahan beracun yang dapat diserap oleh tubuh melalui kulit. Kemudian kulit akan dirusak oleh bahan-bahan kimia yang beracun ini dari dalam.
Kadang-kadang kulit bereaksi berupa alergi terhadap pestisida atau komponen lain dalam formula racun tersebut. Kulit dapat bereaksi dengan kuat walaupun hanya terkena dalam jumlah sedikit.
Sinar matahari dapat memperburuk beberapa penyakit kulit yang diakibatkan oleh pestisida.
A
A
A
A
Apakah pestisida mempun
pakah pestisida mempun
pakah pestisida mempun
pakah pestisida mempun
pakah pestisida mempunyyyyyai ef
ai ef
ai ef
ai efek akut
ai ef
ek akut
ek akut
ek akut
ek akut
pada kulit?
pada kulit?
pada kulit?
pada kulit?
pada kulit?
Y
Y
Y
Y
YA!
A!
A!
A!
A!
( )
2 , 4
•
Bagaimana mengetahui kudis yang disebabkan oleh
pestisida?
Kadang-kadang sangat sulit menentukan jenis pestisida mana yang menyebabkan penyakit kulit, sebab para pekerja biasanya terkena lebih dari satu jenis pestisida.
Kadang-kadang penyakit kulit juga disebabkan oleh hal-hal selain pestisida, seperti: gigitan serangga, alergi pada jenis tanaman tertentu, alergi pada bahan-bahan lain, atau infeksi kulit.
Tes-tes tertentu seperti: Tes Patch, biasanya dapat menjelaskan penyebab kudis tersebut. Tetapi tipe tes ini sangat jarang tersedia bagi petani atau pekerja.
Secara umum bila kudis muncul setelah terkena pestisida dan hilang jika penggunaan dihentikan, maka kemungkinan besar kudis itu disebabkan oleh pestisida.
Banyak pestisida yang digunakan di bidang pertanian sangat berbahaya bagi otak dan syaraf.
Bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi sistem syaraf disebut neurotoksin.
Beberapa gejala dari penyakit pada otak yang disebabkan oleh pestisida adalah masalah ingatan yang gawat, sulit berkonsentrasi, perubahan kepribadian, kelumpuhan, kehilangan kesadaran dan koma.
Karena hati adalah organ tubuh yang berfungsi menetralkan bahan-bahan kimia beracun, maka hati itu sendiri sering kali di rusak oleh pestisida. Hal ini dapat menyebabkan hepatitis.
...hati atau liver?
...perut?
A
A
A
A
Apakah P
pakah P
pakah P
pakah Pestisida Memberi Dampak Kr
pakah P
estisida Memberi Dampak Kr
estisida Memberi Dampak Kr
estisida Memberi Dampak Kronis
estisida Memberi Dampak Kr
onis
onis
onis
onis
pada...
pada...
pada...
pada...
pada...
Sistem syaraf?
Muntah-muntah, sakit perut dan diare adalah gejala umum dari keracunan pestisida. Banyak orang yang bekerja dengan pestisida selama bertahun-tahun, mengalami masalah sulit makan.
Orang-orang yang menelan pestisida (baik sengaja atau tidak) efeknya sangat buruk pada perut dan tubuh secara umum. Pestisida merusak langsung melalui dinding-dinding perut.
Reaksi alergi adalah gangguan sistem kekebalan tubuh manusia. Hal ini adalah reaksi yang diberikan tubuh kita terhadap bahan-bahan asing. Pestisida bervariasi dalam mengakibatkan reaksi alergi, setiap orang memberi reaksi berbeda untuk derajat penggunaan pestisida yang berbeda pula.
Beberapa jenis pestisida telah diketahui dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh manusia dengan cara yang lebih berbahaya. Beberapa jenis pestisida dapat melemahkan kemampuan tubuh untuk menahan dan melawan infeksi. Ini berarti tubuh kita menjadi lebih mudah terkena infeksi. Atau, jika telah terjadi infeksi penyakit ini menjadi lebih serius dan makin sulit untuk disembuhkan.
Penelitian terhadap hewan menunjukan bahwa pestisida mempengaruhi produksi hormon dalam tubuh. Hormon adalah bahan kimia yang diproduksi oleh organ-organ seperti otak, tiroit, paratiroit, ginjal, adrenalin, testis dan ovarium untuk mengontrol fungsi-fungsi tubuh yang penting. Beberapa pestisida mempengaruhi hormon reproduksi yang dapat menyebabkan penurunan produksi sperma pada pria atau pertumbuhan telur yang tidak normal pada wanita. Beberapa pestisida dapat menyebabkan pelebaran tiroid yang akhirnya kanker tiroid.
...sistem kekebalan?
...keseimbangan hormon?
Illustrasi diambil dari ‘Our Stolen Future: Are we threatening our fertility, intelligence and survival? - A scientific detective story’, oleh Theo Colborn, Dianne Dumanoski, dan John Peterson Myers; Dutton, 1996.
Kelenjar Paratiroid Kelenjar Adrenal Pankreas Kelenjar Tiroid Prostat Penis Testis Organ reproduksi laki-laki Hipotalamus Badan Pineal Hipokampus Kelenjar Pituatary Kelenjar Timus
Organ reproduksi perempuan Ginjal
Payudara
Ovarium
Uterus Vagina
Beberapa kelenjar dan organ-organ tubuh manusia yang dapat mengirim “pesan” ke syaraf kulit dan hormonal
•
Dapatkah pestisida menyebabkan keguguran?
Banyak pestisida yang sering digunakan di bidang pertanian diketahui dapat menyebabkan keguguran pada hewan-hewan laboratorium dan mungkin juga pada manusia.
Pestisida yang menyebabkan keguguran disebut embriotoxin.
Beberapa penelitian menunjukan bahwa bila seorang ibu hamil terkena pestisida pada bulan pertama kehamilan dapat menyebabkan keguguran.
Bila orang tua terkena pestisida sebelum bayi dikandung juga dapat menyebabkan keguguran.
•
Dapatkah pestisida menyebabkan kematian bayi?
Banyak pestisida yang sering digunakan di bidang pertanian diketahui dapat menyebabkan kematian bayi pada hewan-hewan laboratorium.
Pestisida yang dapat menyebabkan kematian bayi disebut fetotoxin.
Beberapa penelitian menunjukan bahwa bila ibu hamil terkena pestisida selama masa kehamilan kemungkinan anaknya akan menyebabkan kematian bayi.
Bila orang tua terkena pestisida sebelum bayi dikandung juga dapat menyebabkan kematian bayi.
•
Dapatkan pestisida menyebabkan kemandulan pria?
Y
Y
Y
Y
Ya!
a!
a!
a!
a!
Beberapa jenis pestisida diketahui dapat menyebabkan kemandulan pada laki-laki. Mereka tidak dapat mempunyai anak lagi setelah terkena pestisida-pestisida jenis ini.
Beberapa jenis pestisida yang sering digunakan dalam pertanian dapat menyebabkan kemandulan pada hewan. Pestisida sangat berbahaya pada sel sperma, yakni membunuh sperma-sperma tersebut.
Pestisida yang berbahaya pada sel sperma disebut spermatotoxin atau reproduksi toxin.
•
Dapatkan suami yang bekerja dengan pestisida
mempengaruhi istrinya yang sedang hamil?
Penelitian yang dilakukan terhadap pestisida menunjukkan bahwa bayi yang dikandung mungkin terpengaruh walaupun ibunya tidak berurusan dengan pestisida. Hal ini dimungkinkan dari kontak sang ibu dengan suaminya yang ikut menyemprot pestisida.
•
Apakah bayi dapat terkena pestisida ketika diberi ASI?
Ya, jika ibunya terkena pestisida. Tapi pemberian ASI tetap sangat penting untuk kesehatan bayi. Ada banyak bahan-bahan dalam ASI yang tidak bisa didapatkan bayi dari susu buatan.
Ketika pestisida memasuki tubuh ibu, mereka juga masuk ke organ-organ seperti hati atau ginjal dan hanya dapat dikeluarkan melalui urine, kotoran, atau keringat. Pestisida juga masuk ke bagian tubuh yang berlemak dimana pestisida akan berkumpul. Salah satunya adalah buah dada wanita. ASI sering digunakan untuk mengukur tingkat kontaminasi pestisida karena mudah untuk diambil sampelnya. Lebih mudah daripada mengambil sampel dari jaringan tubuh yang berlemak lainnya. Ingatlah bahwa organ-organ tubuh lain dan semua bagian tubuh yang berlemak dapat terkontaminasi. Daripada berhenti memberi ASI lebih baik kita berhenti menggunakan pestisida.
•
Apakah pestisida dapat menyebabkan lahir cacat ?
Y
Y
Y
Y
Ya!
a!
a!
a!
a!
Banyak jenis pestisida yang masuk melalui kulit juga dapat masuk melalui ari-ari dan mempengaruhi bayi di dalam rahim. Beberapa penelitian menunjukan adanya hubungan antara ibu yang terkena pestisida dan cacat pada bayi, terutama pada 3 bulan pertama kehamilan. Karena pada masa inilah organ bayi sedang terbentuk.
•
Pestisida jenis apa yang memungkinkan bayi lahir cacat?
Bahan-bahan kimia yang dapat menyebabkan bayi lahir cacat disebut Teratogens.
Banyak bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan pestisida dapat atau mungkin menyebabkan kelahiran cacat pada hewan percobaan. Karena hewan ini adalah mamalia yang tubuhnya rentan terhadap keracunan atau penyakit sama seperti manusia, maka besar kemungkinannya bahan-bahan ini dapat mengakibatkan hal yang sama pada manusia.
Badan Lingkungan Hidup Amerika Serikat memiliki daftar pestisida yang dapat atau mungkin menyebabkan kelahiran cacat.
Acrolein
Bentazone
Cyanazine
Bromoxynil
2,4-D
Dinocap
Dinoseb
Diquat
Nitrofen
Picloram
2,4,5-T
Benomyl
Captafol
Folpet
HCB
Mancozeb
Maneb
Tributyltin oxide
Tripbutyltin fluoride
Triphenyltin acetate
Avermectin
Chlordimeform
Endosulfan
Ethion
Phosmet
Methyl parathion
Mirex
Trichlorfon
•
Pestisida apa yang memungkinkan kanker?
Menurut Badan Lingkungan Hidup Amerika Serikat (Environmental Protection Agency - EPA), pestisida yang ada di bawah ini dapat atau mungkin menyebabkan kanker.
Ini hanyalah awalnya: Badan Lingkungan Hidup California bahkan mempunyai daftar yang 3 kali lebih panjang dari EPA.
Arsenic
Cadmium
Chlordane
Chlordimeform
DDT
Dichlorvos
Dieldrin
Heptachlor
Captafol
Captan
Chlorothalonil
Folpet
HCB
Maneb
Mancozeb
Acetochlor
Acifluorfen
Alachor
Amitrole
Oxadiazon
DBCP
EDB
Dichloropropane
Insektisida
Fungisida
Herbisida
Fumigan
•
Dapatkah pestisida menyebabkan kanker?
Y
Y
Y
Y
Ya!
a!
a!
a!
a!
Beberapa penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara pestisida dan kanker pada manusia. Tapi ini tidak berarti bahwa jika Anda terkena pestisida maka secara otomatis Anda menderita kanker. Ini berarti bahwa resiko Anda terkena kanker lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak terkena pestisida.
Pestisida tipe apa yang paling berbahaya?
Jenis pestisida yang paling beracun adalah yang mirip dengan gas syaraf, yaitu jenis Organofosfat dan Metilcarbamat.
Pestisida jenis ini sangat berbahaya karena mereka menyerang cholinesterase, suatu bahan yang diperlukan oleh sistem syaraf kita agar dapat berfungsi dengan normal. Pestisida jenis ini menurunkan kadar cholinesterase dan hal inilah yang memunculkan gejala-gejala keracunan.
Pestisida gas syaraf menyebabkan kematian yang paling banyak di seluruh dunia dibanding pestisida jenis lain.
Beberapa jenis pestisida gas syaraf yang paling berbahaya adalah :
Azinophosmethyl Demeton methyl Dichlorvos / DDVP Disulfoton
Ethion
Ethyl parathion / Parathion Fenamiphos Fensulfothion Methamidophos Methidathion Methyl parathion Mevinphos Phorate Sulfotepp Terbufos Aldicarb Carbofuran Fomentanate Methomyl Oxamyl Propoxur Organofosfat Metilcarbamat
Berapa lama proses keracunan dapat terjadi jika Anda
terkena pestisida tipe gas syaraf?
Keracunan akut dapat muncul segera setelah terkena pestisida, biasanya dalam hitungan jam. Jangka waktu yang dibutuhkan tergantung faktor-faktor berikut :
Tingkat racun pestisida
Konsentrasi pestisida dan campurannya
Cara terkena (mengenai kulit, melalui pernafasan atau melalui pencernaan)
Berapa lama Anda telah bekerja dengan pestisida
Peralatan-peralatan dan pakaian pelindung yang digunakan
Jenis pestisida lain yang digunakan
•
Gejala-gejala keracunan RINGAN oleh pestisida gas syaraf
Seseorang yang keracunan dapat menunjukan beberapa atau seluruh gejala berikut ini, tergantung kepada jenis pestisida dan jangka waktunya. Sangatlah tidak biasa untuk hanya muncul satu gejala. Seseorang mungkin keracunan ringan dan tidak mengenali gejala-gejala ini, terutama jika munculnya secara bertahap.
Jika anda mengalami gejala ini ketika bekerja dengan pestisida, anda harus meninggalkan tempat kerja sesegera mungkin. Jangan menunggu munculnya gejala lain atau menunggu sampai gejalanya makin parah.
Pusing
Mata kabur Diare
Sakit perut Sakit dada
Keluar air berlebihan dari mata, hidung dan mulut
Keringat berlebihan Sakit kepala Sakit otot dan kram
Mual dan muntah-muntah
•
Gejala keracunan SEDANG
Gejala-gejala untuk keracunan tingkat sedang sama dengan gejala untuk keracunan ringan ditambah beberapa gejala lain, seperti :
Jika keracunan ini terjadi selama beberapa hari atau lebih, gejala lainnya adalah: Secara umum
badan lemah
Sempoyongan
Bingung Susah konsentrasi
Kejang otot Pupil mata mengecil (miosis)
Gelisah terus menerus Susah tidur Mimpi buruk
•
Gejala keracunan BERAT
Gejala-gejala keracunan berat karena pestisida gas syaraf sama seperti yang telah disebutkan di atas ditambah:
Kehilangan kesadaran
Pengeluaran air seni dan defekasi tanpa sadar
Koma
Pupil mata menjadi sangat kecil (marked miosis)
Bibir dan kuku membiru (cyanosis)
Sesak nafas
Sawan
Kematian
Jika keracunan berat tidak dikenali dan dirawat dengan baik dan benar, korban dapat mengalami kematian.
Cek kemasan pestisida yang Anda gunakan.
Apakah ada yang merupakan jenis gas syaraf ?
Seberapa sering Anda terkena pestisida ini?
Bagaimanakah caranya pestisida ini memasuki tubuh Anda?
Pernahkah Anda mengalami gejala-gejala di atas ketika menggunakan pestisida ?
•
Apakah tes cholinesterase itu?
Cholinesterase adalah enzim dalam darah yang diperlukan agar syaraf dapat berfungsi dengan baik. Ketika seseorang keracunan organofosfat atau carbamat, tingkat cholinesterase akan turun.
Ada dua tipe cholinesterase dalam darah. Yang satu terdapat dalam sel darah merah dan satunya dalam plasma darah. Karena itu ada dua tipe tes cholinest-erase.
Karena kedua tes ini memeriksa hal yang berbeda maka akan lebih baik jika keduanya dilakukan. Tetapi jika anda hanya dapat melakukan satu tes lebih baik jika anda melakukan tes kadar cholinesterase yang ada dalam sel darah merah. Karena tes jenis ini dapat memberikan petunjuk pada dokter perawatan yang paling efektif.
•
Dapatkah seorang dokter mengetahui keracunan/tidaknya
seseorang dari tes ini?
YA, jika tingkat keracunan telah berat. Karena kadar cholinesterase orang tersebut akan jadi sangat rendah.
Tetapi kadang-kadang sulit untuk menentukan hal itu jika hanya dari satu jenis tes, apakah orang tersebut keracunan ringan atau sedang. Karena kadar cho-linesterase tiap orang berbeda-beda. Karena itulah maka anda membutuhkan tes jenis lain -dilakukan jika Anda belum terkena pestisida- sebagai perbandingan.
Seorang dokter dapat mengatakan bahwa kadar cholinesterse Anda normal, tapi Anda tidak akan merasa aman sebelum melakukan tes yang kedua.
Orang-orang yang terkena pestisida secara teratur harus mengecek kadar cho-linesterase mereka secara teratur pula.
Apakah Anda bekerja dengan pestisida tipe gas syaraf?
Jika ya, apakah perusahaan Anda mempunyai program untuk memonitor kadar cholinesterse secara teratur?
Apakah ada tenaga terlatih yang dapat menerjemahkan
•
Jika Saya telah keracunan, berapa lama waktu yang
diperlukan agar kadar cholinesterase Saya kembali normal?
Hal ini tergantung pada tipe dan tingkat keracunan itu sendiri. Kadar cholinest-erase Anda dapat kembali normal hanya dalam waktu dua hari atau mungkin lebih dari satu bulan.
Sampai kadar cholinesterase anda kembali normal, sangatlah tidak aman bagi Anda untuk kembali bekerja! Sangat berbahaya jika Anda sampai terkena pestisida lagi!
Jika Anda mengetahui bahwa kadar cholinesterase
Anda sangat rendah, apa yang akan Anda lakukan?
Mungkinkah bagi Anda untuk mencari pekerjaan
lain?
Aksi!
100% 75% 50% 25% 0% (tidak aktif)Normal - ambang batas
Keracunan ringan - biasanya tidak ada gejala
Keracunan sedang - beberapa gejala
Keracunan berat - biasanya terkena sakit kepala, pusing, mual dan muntah dan lain-lain
•
Apakah keracunan akibat pestisida tipe gas syaraf dapat
diobati?
Obat yang diberikan untuk keracunan organofosfat dan metilcarbamat adalah atropine. Atropine adalah antidot (penawar), obat yang menetralkan efek-efek yang timbul oleh racun.
Obat lain yang digunakan sebagai antidot untuk beberapa tipe keracunan organofosfat adalah pralidoxime (2-PAM). Obat ini paling efektif jika diberikan sedini mungkin setelah keracunan terjadi.
Obat-obat ini harus diberikan sesuai resepnya -kapan, berapa banyak, berapa sering, dan untuk berapa lama. Antidot adalah juga bahan beracun dan dapat berbalik menyerang jika tidak digunakan dengan benar.
•
Apakah keracunan akibat pestisida jenis lainnya dapat
dinetralkan dengan obat?
Tidak!
Tidak!
Tidak!
Tidak!
Tidak!
Untuk sebagian besar kasus keracunan pestisida, tidak ada antidot yang dapat diberikan.
Jenis Pestisida dan Gejala-Gejala
Keracunannya
Apakah gejala dari keracunan paraquat?
Paraquat adalah bahan racun yang sangat kuat yang dapat mengakibatkan luka serius pada kulit, mata, hidung, dan tenggorokan.
Paraquat dapat menyebabkan bisul pada kulit dan tenggorokan, dan juga pendarahan hebat pada hidung.
Paraquat merusak kuku jari, kadang hingga lepas.
Paraquat juga dapat menyebabkan kegagalan fungsi hati dan ginjal.
Paraquat dapat menyebabkan luka pada paru-paru yang dapat menyebabkan kematian kerena sulit bernafas.
•
Adakah antidot untuk keracunan paraquat ?
TID
TID
TID
TID
TIDAK!
AK!
AK!
AK!
AK!
Paraquat dalam jumlah yang sedikit sekalipun dapat menyebabkan kematian, terutama jika zat ini ditelan.
Banyak pekerja yang mati karena paraquat yang diserap tubuh melalui kulit.
Paraquat telah menyebabkan kematian di berbagai penjuru dunia.
Aksi!
Apakah Anda terkena paraquat?
Seberapa sering?
Melalui cara apa paraquat masuk ke tubuh Anda?
Pernahkah Anda mengalami gejala-gejala di atas
ketika sedang menggunakan pestisida?
Apakah gejala-gejala dari keracunan metil
bromida?
Sakit kepala Pusing Mual Muntah-muntahMetil bromida adalah suatu gas yang tidak berwarna dan tidak berbau (dalam kadar kecil). Karena itulah maka gas chloropicrin sering kali ditambahkan dalam formula metil bromida agar dapat lebih mudah dilacak keberadaannya.
•
Methil bromida dapat jadi pembunuh!
Metil bromida sangat berbahaya dan dapat menyebabkan luka pada paru-paru, menyebabkan sulit bernafas, pneumonia, dan berkumpulnya cairan di paru-paru. Gejala-gejala ini mungkin baru akan muncul setelah beberapa jam terkena pestisida.
Jika zat ini terkena ke kulit, akan menyebabkan gatal-gatal, melepuh, atau bahkan luka bakar yang serius.
Beberapa korban keracunan metil bromida yang selamat mungkin menderita kerusakan permanen pada sistem syarafnya yang akan menyebabkan perubahan kepribadian, kehilangan ingatan, kecemasan, sulit berkonsentrasi, dan masalah mental lainnya.
Kejang
Sempoyongan
Sawan
Apakah Anda pernah terkena metil bromida?
Seberapa sering?
Dengan cara apa zat ini masuk ke tubuh Anda?
Aksi!
Bagaimana gejala-gejala keracunan organoklorin?
•
Gejala dari keracunan AKUT adalah:
Mual
Muntah-muntah
Sakit kepala Pusing
•
Gejala dari keracunan KRONIS adalah:
Muka pucat
Luka tidak sembuh-sembuh
Kemandulan
•
Contoh-contoh pestisida jenis organoklorin:
Aldrin Chlordane DDT Dieldrin Kebingunan/panik Kejang otot Lemah otot Sawan Masalah jantung masalah liver/hati Kehilangan kesadaran Endosulfan Endrin Heptachlor Lindane
Pernahkah Anda terkena pestisida jenis organoklorin?
Seberapa sering?
Dengan cara apa zat ini memasuki tubuh Anda?
Pernahkan Anda merasakan gejala-gejala di atas ketika
menggunakan pestisida jenis ini?
Perhatikan Tubuh Anda!
•
Apa yang harus dilakukan pada kasus keracunan?
Kebanyakan dari gejala-gejala keracunan pestisida tidaklah spesifik. Ini berarti penyakit lain atau kondisi lain dapat mengakibatkan gejala yang sama. Contohnya adalah sakit kepala yang mungkin muncul akibat hal-hal lain.
Jika Anda keracunan ringan atau moderat, akan sulit untuk menentukan apakah gejala-gejala tersebut merupakan akibat dari flu, sakit perut atau keadaan medis lainnya.
Tapi jika Anda tidak sakit ketika berangkat bekerja dan segera menjadi sakit setelah bekerja dengan pestisida maka kemungkinan pestisida adalah penyebab penyakit tersebut.
Jika pekerja lain yang menggunakan pestisida, juga merasakan gejala yang sama maka kemungkinan besar, hal itu adalah kasus keracunan pestisida.
Jika Anda tidak yakin apa yang penyebab gejala tersebut, lebih baik mengira bahwa penyebabnya adalah pestisida.
•
Apa yang harus Saya lakukan jika Saya merasa seperti keracunan
pestisida?
Yang pertama dan paling penting berhenti bekerja dengan pestisida secepatnya. Tinggalkan tempat kerja!
Jika Anda pikir bahwa anda keracunan karena terkena pestisida melalui kulit, ganti baju dan cucilah bahan-bahan kimia tersebut dengan sabun dan air.
Beritahu orang lain -anggota keluarga, rekan kerja atau supervisor- tentang gejala-gejala ini dan mintalah bantuan mereka untuk mencari perawatan kesehatan. Jika Anda menderita keracunan akut, Anda membutuhkan perawatan kesehatan darurat.
Bahkan jika Anda tidak yakin tentang penyebab gejala-gejala tersebut, carilah cara aman dan keluar segera.
Jika Anda mempunyai akses ke petugas kesehatan tanyakanlah pertanyaan-pertanyaan ini:
•
Mungkinkah penyakit Saya ini berhubungan dengan pestisida?•
Tes-tes apa saja yang dapat Saya lakukan apakah penyakit ini disebabkan oleh pestisida?•
Haruskah Saya berhenti bekerja dengan pestisida? Untuk berapa lama?•
Apakah ada obat-obatan yang harus Saya minum?•
Apakah pestisida dapat mempengaruhi kehamilan Saya?Jangan lupa membawa kemasan/ wadah
pestisida!
Ingatlah untuk membawa botol atau label pestisida sehingga pekerja
kesehatan dapat mengetahui kemungkinan penyebab gejala-gejala
yang Anda rasakan.
Bagaimana caranya seorang pekerja kesehatan mengetahui
apakah gejala-gejala tersebut akibat keracunan pestisida?
Pekerja kesehatan perlu mengetahui hal-hal berikut ini:
Nama pestisida yang Anda gunakan dalam bekerja
Berapa banyak yang dipakai
Waktu terkena dan berapa cepat gejala-gejala itu muncul
Apakah pekerja lainnya mengalami gejala yang sama
Karena kebanyakan pekerja kesehatan tidak terlatih untuk mengenali gejala-gejala keracunan pestisida, terkadang mereka memberi diagnosa yang berbeda atau bahkan mengabaikan kekuatiran Anda sama sekali.
Jangan ragu untuk berkali-kali berkonsultasi!
Keadaan sekitar. Jelaskan dari mana pestisida masuk ke tubuh Anda (melalui kulit, paru-paru, perut atau kombinasinya) dan alasan keracunan (sengaja, kecelakaan, salah penggunaan, atau kelebihan dosis)
Apa gejalanya. Akan lebih berguna jika anda dapat menjelaskan gejala-gejala Anda sesuai dengan urutan waktu muncul
Jika Anda menggunakan pestisida tipe gas syaraf (carbamat atau organofosfat), dokter Anda akan meminta tes cholinesterase
Apa yang harus dilakukan jika supervisor Saya tidak
mempercayai bahwa Saya mempunyai masalah dengan
pestisida?
Ini adalah masalah yang sering terjadi tetapi tidak mudah untuk memberi jawabannya. Kadang-kadang pekerjaan dan gaji lebih penting daripada berselisih dengan supervisor Anda. Kadang supervisor tidak sadar akan bahaya pestisida atau lebih peduli dengan keuntungan daripada kesehatan pekerja.
Ingatlah, Anda yang paling tahu keadaan tubuh Anda.
Pestisida adalah racun dan penggunaan yang lama dapat membunuh!
Cari tahu tentang kesehatan pekerja dan
peraturan-peraturan yang terkait dengan penggunaan pestisida
oleh pekerja-pekerja di bidang pertanian.
Cari tahu tentang tunjangan/ganti rugi yang diberikan
untuk penyakit akibat bekerja.
Apa yang harus Saya lakukan jika mata Saya tidak sengaja
terkena pestisida?
Banyak petani yang menjadi buta karena matanya terciprat pestisida. Gejala yang umum dari keracunan pestisida pada mata adalah rasa terbakar, keluar air mata yang berlebihan dan pandangan menjadi kabur. Pupil yang sangat kecil adalah tanda keracunan berat.
Jika mata anda terkena pestisida, lakukanlah hal- hal berikut ini :
.
Apa yang harus dilakukan jika kulit Saya tersiram pestisida?
Secepatnya cucilah pestisida dengan sabun dan air yang banyak
Pindahkan pakaian dan perhiasan yang telah terkontaminasi. Mandilah secepat mungkin.
Jika Anda merasakan gejala-gejala keracunan, temui petugas kesehatan.
Bawa kaleng bekas pestisida ketika anda berkonsultasi dengan petugas kesehatan.
Jangan gunakan obat tetes mata! Obat ini bukanlah penetral racun (antidot) dan karena hanya digunakan dalam jumlah kecil obat ini tidak dapat menghilangkan racun dari mata Anda.
Buka kelopak mata dengan jari Anda dan cuci mata Anda secepatnya dengan air yang mengalir, paling tidak selama 30 menit. Jika yang terkena hanya satu mata, hati-hati dalam mencucinya. Pastikan mata yang satu tidak ikut terkena.
Pergilah menemui pekerja kesehatan sesegera mungkin.
Bawalah wadah pestisida pada saat berkonsultasi dengan pekerja kesehatan.
Apa yang harus dilakukan jika seseorang menelan
pestisida?
Kadang-kadang orang meminum pestisida untuk bunuh diri. Tentu saja cara ini sangat mengerikan, pestisida digunakan untuk bunuh diri karena beracun dan banyak tersedia.
Kadang-kadang pestisida diminum secara tidak sengaja, terutama jika pestisida itu ditempatkan di botol lain. Kadang-kadang anak-anak yang tidak diawasi tertarik untuk mencicipi isinya.
Jika ada orang keracunan pestisida karena tertelan, lakukan hal-hal berikut ini:
Baringkan korban, tempatkan kepalanya lebih rendah daripada tubuhnya dan putar tubuhnya ke salah satu sisi jika ia muntah.
.
Lepaskan semua pakaian pasien dan mandikan pasien dengan sabun dan air. Jika mata pasien terkena cuci dengan air yang mengalir selama 30 menit.
Bawa kaleng pestisida atau labelnya waktu membawa pasien ke petugas kesehatan.
Usahakan agar pasien muntah dengan cara menggelitik bagian belakang tenggorokannya. Hal ini harus dilakukan terutama jika pestisida yang tertelan sangat beracun dan bantuan medis tidak tersedia. Untuk menjaga agar pasien tidak menggigit jari Anda, gunakan tangan Anda yang satu lagi untuk memegang pipi pasien agar mulutnya tetap terbuka. JANGAN memaksakan pasien yang tidak sadar atau kejang-kejang untuk muntah, juga pasien yang mempunyai penyakit jantung, memaksa ibu yang sedang hamil tua untuk muntah juga sangat berbahaya karena bayinya ikut terancam.
Jika Anda berada dekat fasilitas kesehatan, akan lebih baik jika Anda tidak memberikan cairan apapun terhadap pasien dan biarkan petugas kesehatan yang melakukannya. Tetapi jika bantuan medis sulit didapat dan pasien sadar dan mau bekerja sama, berikan pasien minum yang banyak/beberapa liter air dalam hitungan jam. Minum akan membuat pasien mengeluarkan air seni lebih banyak sehingga racun dalam tubuhnya lebih cepat hilang. JANGAN memberikan makanan. JANGAN memberikan susu atau alkohol. JANGAN memaksa pasien yang tidak sadar atau kejang-kejang untuk minum.
Cari bantuan medis secepat mungkin.
Bersihkan mulut pasien dengan kain atau kertas. Jika pasien menggunakan gigi palsu cepat lepaskan. Pastikan tangan Anda tidak ikut terkontaminasi. Jika mungkin, gunakan sarung tangan karet.
Jika seseorang menunjukkan gejala-gejala keracunan
pestisida, apa yang dapat Saya lakukan?
Perawatan untuk keracunan pestisida paling baik jika dilakukan oleh petugas kesehatan yang profesional. Tetapi, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan sambil menunggu bantuan medis.
Pindahkan pasien dari tempat itu. Hati-hati jangan sampai anda sendiri terkena pestisida. Kalau mungkin gunakan sarung tangan karet.
Jika ada tumpahan pestisida lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan cuci kulit pasien dengan sabun dan air.
Jika kulit pasien terasa hangat atau panas, mandikan dengan air dingin. Jika tubuh pasien terasa sangat dingin selimuti dengan selimut yang cukup tebal.
Jika pasien kejang-kejang, masukkan kain diantara gigi-giginya untuk mencegah tergigitnya lidah pasien. Hati-hati dalam menahan tubuh pasien. Lakukan hal ini hanya untuk mencegah luka, bukan untuk menyebabkan luka. Memegang anggota badan pasien dengan terlalu keras dapat menyebabkan patah tulang.
Jika pasien tidak bernafas, lakukan pertolongan pertama jika Anda dapat melakukannya. Sebelum memberikan pernafasan mulut ke mulut, pastikan tidak ada sisa pestisida di mulut pasien dengan cara membersihkannya dengan kain bersih. Anda juga dapat menaruh saputangan diantara mulut pasien dengan mulut yang memberikan pertolongan pertama.
Cari tahu bahan kimia apa yang digunakan. Ingatlah untuk membawa botol pestisida sehingga anda dapat menunjukkanya ke petugas kesehatan.
Tetap tenang dan tenangkan pasien. Terkadang pasien menjadi sangat gelisah. Cari bantuan medis secepat mungkin.
Pergilah ke klinik perusahaan Anda, ke kantor petugas kesehatan yang terdekat, atau ke klinik di daerah Anda.
Apakah ada orang-orang yang terlatih untuk menangani kasus-kasus keracunan pestisida?
Tersediakah obat dan peralatan untuk keadaan darurat?
Jika sebelumnya telah terjadi kasus keracunan, perawatan kesehatan apa yang didapat oleh korban?
Jika Anda tidak puas dengan perawatan kesehatan yang tersedia apa yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki situasi tersebut?
Pelajari bagaimana melindungi diri Anda sendiri dari terpapar pestisida saat bekerja!
Pelajari alternatif-alternatif penggunaan pestisida!
Aksi!
Penanganan terbaik untuk keracunan
pestisida adalah pencegahan
W
W
W
W
Waspadalah!
aspadalah!
aspadalah!
aspadalah!
aspadalah!
Apakah yang dimaksud dengan monitoring pestisida yang bertumpu
pada masyarakat?
Monitoring berarti melihat meneliti dan mencatat secara teratur masalah-masalah pestisida yang kita hadapi. Hal ini juga berarti mengikuti perkembangan-perkembangan yang terjadi dalam masyarakat, perusahaan dan pemerintah dalam tingkat lokal.
Apa saja yang dapat dimonitor oleh masyarakat?
Jika masyarakat memahami efek-efek negatif pestisida, mungkin mereka akan mencari cara untuk mengurangi atau bahkan tidak memakai pestisida sama sekali.
Jika Anda bersama dengan anggota masyarakat lain bekerja sama untuk mencari akibat-akibat negatif pestisida terhadap lingkungan dan makhluk hidup, ada
Bagaimana Saya dapat mengetahui apakah pestisida telah
mempengaruhi masyarakat di daerah Saya?
Monitoring masyarakat adalah salah satu cara untuk mengumpulkan informasi tentang bagaimana pestisida mempengaruhi masyarakat Anda. Ada banyak cara untuk memonitor. Monitoring dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi detil secara spesifik dan sistematis atau dengan cara umum dan mengumpulkan informasi dalam satu waktu untuk memberikan gambaran umum dari sebuah situasi.
Beberapa kelompok mulai menggunakan kuesioner, lihat lampiran 1& 2 yang digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang pestisida yang digunakan, praktik-praktik penyemprotan dan masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat.
Sebagai tambahan, sebuah kelompok telah membuat laporan kesehatan harian. Laporan ini disusun bersama dengan pekerja-pekerja pestisida (lihat lampiran 3). Para pekerja ini memonitor kesehatan mereka dengan cara mencatat jika ada gejala keracunan pestisida setiap harinya. Laporan ini dapat memberikan informasi yang sangat berharga.
Di Philipina monitoring kesehatan untuk para pekerja yang bekerja menggunakan pestisida telah dimulai. Sedangkan di Malaysia, grup lokal sedang melakukan tes tingkat cholinesterase, enzim dalam darah pekerja perkebunan.
Apa yang dapat dimonitor oleh masyarakat?
•
Kapan pengguna pestisida merasa sakit, dan apa saja gejala-gejalanya?•
Dengan cara apa masyarakat terpapar pestisida?•
Apa yang menjadi kekhawatiran Anda dan masyarakat mengenai penggunaan pestisida?•
Apakah pernah terjadi kasus keracunan pestisida dan pernahkah sampai terjadi kematian?•
Pestisida apa saja yang dipakai?•
Apakah ada pestisida yang dilarang atau tidak terdaftar digunakan di daerah Anda?•
Apakah pestisida dikemas dan diberi label dengan baik?•
Siapa saja yang menggunakan pestisida dan siapa yang membuat keputusan pestisida apa yang harus dipakai?•
Bagaimana cara pestisida dijual, dicampur, disemprot dan menggunakan trans-portasi apa?•
Bagaimana kaleng-kaleng bekas pestisida dibuang?•
Bagaimana perusahaan pestisida mempromosikan dan menjual produk-produknya?Studi kasus: Efek pestisida terhadap kesehatan wanita
penyemprot pestisida
Para wanita yang bekerja di sektor perkebunan di Malaysia menyemprot pestisida hampir setiap hari. Karena prihatin akan efek pestisida terhadap kesehatan wanita penyemprot pestisida, LSM Tenaganita memutuskan untuk melakukan monitoring terhadap kesehatan mereka. Penelitian ini dilakukan atas kerjasama antara Pesti-cide Action Network Asia and the Pasific dengan National Poison Centre dan Malay-sia Science University. Dengan melibatkan lebih dari 100 pekerja, para pekerja lapangan Tenaganita mengunjungi perkebunan-perkebunan. Setelah beberapa kali kunjungan mereka mengidentifikasi pekerja-pekerja yang bertugas menyemprot pestisida. Para pekerja ini diwawancarai mengenai gejala-gejala kesehatan yang berhubungan dengan pemaparan pestisida (lihat lampiran 2). Survey ini dilengkapi dengan sampel untuk tes Cholinesterase . Poison Centre mengumpulkan hasil sur-vey tersebut dan melakukan analisis darah. Para pekerja yang kadar cholinesterase-nya sangat rendah diberikan pemeriksaan lebih lanjut.
Survey ini dilakukan di perkebunan-perkebunan dalam dua daerah di Malaysia. Kira-kira ada 100 wanita yang ikut serta dalam survey ini. Ditemukan beberapa kasus wanita menyemprot ketika sedang hamil. Hasil penelitian awal menunjukkan bahwa mereka mengalami penurunan kadar cholinesterase yang cukup signifikan. Kadar cholinesterase ini kembali normal pada wanita yang berhenti menyemprot. Hasil penelitian ini juga diinformasikan pada para pekerja.
Para pekerja ini sekarang ikut serta dalam monitoring jangka panjang dimana mereka mencatat pestisida yang mereka semprot dan gejala kesehatan apa saja yang mereka rasakan setiap harinya (lihat lampiran 3). Penelitian ini akan menyediakan data yang lebih lengkap untuk mengetahui korelasi antara penyemprotan pestisida dan akibatnya bagi kesehatan. Tenaganita secara terus menerus menyelenggarakan workshop untuk para pekerja itu guna mendiskusikan efek pestisida pada kesehatan mereka, hak-hak pekerja dan masalah-masalah yang dihadapi oleh pekerja wanita. Tenaganita menginformasikan hasil penelitian ini kepada para pekerja,dan bersama-sama mereka memberikan rekomendasi-rekomendasi yang akan dimasukkan dalam laporan.
Dukungan dari manajer perkebunan sangat sulit didapatkan, atau bahkan tidak mungkin didapat. Bahkan ada beberapa pekerja yang kehilangan pekerjaannya karena ikut terlibat dalam survey ini. Perasaan takut kehilangan pekerjaan juga menjadi salah satu alasan banyaknya pekerja yang menolak memberikan sampel darah mereka.
Bagaimana Cara Memulai Monitoring?
Selenggarakan pertemuan.
Tentukan hal-hal yang dianggap paling penting dalam masyarakatmu.
Tentukan jenis-jenis informasi apa yang dapat dikumpulkan oleh anggota masyarakat Anda. Biasanya kegiatan ini harus mengikutsertakan tanggal, nama, dan jenis pestisida yang digunakan atau insiden yang terjadi (contoh: seseorang keracunan pestisida)
Sebagai permulaan, Anda dapat memulai monitor dengan menggunakan kuesioner tentang dampak pestisida terhadap kesehatan pekerja, lihat pada lampiran 1. Kuesioner ini dibuat dan digunakan oleh PAN Filipina. Sedangkan kuesioner pada lampiran 2 digunakan oleh Tenaganita di Malaysia.
Kuesioner-kuesioner ini dapat membimbing Anda. Tetapi, Anda juga dapat menggunakan hanya sebagian dari kuesioner tersebut dan membuat yang baru yang lebih relevan dengan situasi dan kondisi dalam masyarakat Anda.
Catatan kesehatan harian dari para pekerja pengguna pestisida juga sangat bermanfaat, lihat lampiran 2. Ingatlah, informasi apapun yang relevan -misalnya mual- harus dicatat setiap kali muncul.
Observasi juga sangat penting. Informasi umum tentang kesehatan masyarakat ketika sedang menggunakan pestisida juga harus dicatat. Kejadian apapun -penyakit pada kulit, pingsan, kanker, dan bahkan keguguran yang terjadi- harus dicatat lengkap dengan nama dan tanggal peristiwa itu terjadi.
Apa langkah selanjutnya?
Pertama-tama, analisis semua informasi yang ada dalam kelompok Anda. Mungkin saja hal ini dapat membantu ketika Anda berkonsultasi dengan pemerintah daerah atau pusat.
Kemudian, kirimkan informasi-informasi tadi kepada organisasi-organisasi yang terdaftar di bagian belakang modul ini. Organisasi-organisasi ini mengumpulkan informasi serupa dari masyarakat-masyarakat di seluruh dunia. Mereka juga bekerja sama dengan kelompok-kelompok lain di negara-negara Asia.
Jika Anda memutuskan untuk mengirimkan informasi tadi, mereka akan membantu kelompok Anda mendapatkan informasi, rencana, dan temuan terbaru yang dapat membantu Anda.
Kelompok Anda akan menjadi bagian dari sebuah kelompok kerja internasional!
Berpartisipasilah dalam monitoring pestisida!
Bergabunglah dengan KAMPANYE ASIA!
Bersama-sama kita dapat membuat perubahan!
Masyarakat Anda tidak sendirian!
Kelompok-kelompok petani, pekerja dan wanita di negara Anda dan di seluruh Asia Pasifik sedang bekerja sama mengumpulkan informasi tentang pestisida dan praktik-praktik pertanian.
Data ini dikumpulkan oleh setiap negara di tiap daerah. Jika kita mempunya ratusan laporan dari banyak negara, dengan nama dan tanggal yang lengkap tentang dampak kesehatan pestisida, maka para politisipun harus mendengarkan kita!
Apa saja yang dapat kita capai?
Kita berharap dapat menghentikan keracunan pestisida terjadi di masyarakat. Kita berharap monitoring masyarakat dapat membangun kelompok tani menjadi lebih kuat. Dan kita akan bekerja sama untuk memaksa pemerintah membuat peraturan yang lebih baik tentang pembuatan, pemasaran, dan penggunaan pestisida.
Kita berharap dapat mengumpulkan informasi yang cukup dan kompeten sehingga informasi ini tidak dapat disangkal. Sehingga pemerintah harus melarang peredaran racun-racun ini.
Kita ingin perusahaan pestisida bertanggung jawab dengan cara menghentikan produksi dan penjualan pestisida yang telah meracuni petani, pekerja, orang banyak dan juga lingkungan kita. Kita akan bekerja sama agar industri pestisida bertanggung jawab atas perbuatannya.
Ajaklah kelompok Anda bergabung dalam monitoring pestisida!
Gita Pertiwi
Griyan Lama No.20 Rt.01/RwI Solo 57171, Indonesia
tel: (6271) 710465; fax: (6271) 718956
email: gita@slo.mega.net.id
Yayasan Pengembangan Pedesaan
(Rural Development Foundation) Tursari IV/25, Solo - 57197 Central Java, Indonesia. tel: (0271) 711674
LSK - Bina Bakat
(Institute for Social Study and Skill Development)
Jalan Ki Mangunsarkoro No. 79 Solo - 57136, Central Java, Indonesia tel: (0271) 718594
fax: (0271) 719770 (Wartel Manahan)
Mitra Tani Association
Jalan Nitikan Baru 95 Yogyakarta - 55162 tel/fax: (0274) 381101
Tempat-tempat untuk mendapatkan bantuan :
Di Indonesia
Hari Pangan Sedunia
(World Food Day)
Tegalgendu KG ll Rt 50/Rw Xl Yogyakarta
tel/fax: (0274) 380776
Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup
(Environmental Education Training Centre)
Seloliman Trawas, Mojokerto Propinsi Jawa Timur
P.O. Box 03 Trawas Mojokerto - 61375 tel: (0343) 880884
fax: (0321) 618752
Yayasan Duta Awam (YDA)
Jl Adi Sucipto No. 184 i Solo Tel/Fax (62-271) 710816 e-mail: dutaawam@bumi.net.id
Tenaganita (Women's Force)
11th Floor, Wisma Yakin Jalan Masjid India 50100 Kuala Lumpur
tel: (603) 291-3681/291-3691 fax: (603) 291-3681
Pusat Racun Negara
National Poison Control Centre Universiti Sains Malaysia 11800 Penang
Malaysia
tel/fax: (604) 6568417
Malaysia
People's Service Organization
13, Taman Berjuntai, Jalan Bukit Badong
45600 Batang Berjuntai,Selangor tel: (603) 8719125
Asia Pasifik
Pesticide Action Network Asia and the Pacific (PAN AP)
P.O. Box 1170, 10850, Penang, Malaysia tel: (604) 6570271/ 6560381 fax: (604) 6577445 email: panap@panap.po.my homepage:http://www.poptel.org.uk/panap/
Philippina
PAN Philippines Rm. 308 Department of Pharmacology U.P. College of Medicine,547 Pedro Gil St., Ermita, Manila tel: (632) 5264248 / 5218251 fax: (632) 5218251
email: romyquij@yahoo.com
AMIHAN
No. 61-B Evangelista Street, Project 4, Quezon City, Philippines
tel: (632) 4372173 fax: (632) 9139244
SIBAT
No. 28, Road 5 GSIS Hills Novaliches, Quezon City, Manila
tel: (632) 9831947 tel/fax: (632) 9291140 email: sibat@info.com.ph
ANI Foundation
Suerte Subdivision, Kidapawan City tel: (064-23) 81665
OFFERS Training Center
Kisante, Makilala, North Cotabato tel: (064-23) 81453 (thru Rose Catedrilla)
Health Alliance for Democracy-Negros
Riverside Hospital, Bacolod City tel: (034) 4337331 (thru Dr. Ethel Tangarorang, Silay City)
tel: (034) 57185
Visayas Primary Health Care Program
Rm. 203 Crestly Bldg., Osmena Blvd., Cebu City,
Lampiran 1:
Monitoring Masyarakat untuk Dampak Pestisida pada Kesehatan:
1. Nama orang yang terpapar pestisida:2. Alamat
3. Umur Laki-laki Perempuan Hamil
4. Apakah orang tersebut merupakan pemilik lahan?
•
Ya•
Tidak 5. Tanggal munculnya dampak/efek dari pestisida6. Apa dampaknya? (Jelaskan apa yang terjadi, gejala apa yang tampak) 7. Apa nama pestisidanya?
8. Apakah orang ini menggunakan pestisida?
•
Ya•
Tidak9. Apakah pengguna pestisida menggunakan sarung tangan, masker, ataupun pakaian pelindung lainnya?
•
Ya•
Tidak 10.Bagaimana caranya orang tersebut terpapar pestisida?a) Saat menyemprot d)Melalui makanan yang tercemar b) Saat mencampur e)Melalui air
c) Saat menebar f) Lain-lain, sebutkan ... 11. Apa yang terjadi pada orang tersebut?
a) Meninggal d) Dibawa ke rumah sakit b) Cedera serius e) Lain-lain, sebutkan ... c) Tidak ada kejadian fatal
12. Berapa lama jangka waktu sejak terpapar hingga muncul dampaknya? a) Beberapa menit kemudian c) Satu hari kemudian b) Beberapa jam kemudian d) Lebih dari 1 hari kemudian 13. Berapa lama dampak ini dirasakan?
a) Beberapa menit c) Satu hari b) Beberapa jam d) Lebih dari 1 hari 14. Berapa sering orang ini terpapar pestisida?
a) Hampir tiap hari c) Bulanan e) Jarang b) Mingguan d) Kurang dari satu kali tiap bulan
15. Pernahkah ia mengalami gejala yang sama sebelumnya?
•
Ya•
Tidak 16. Apakah ia mempunyai penyakit lain sebelum muncul dampak dari pestisida?
•
Ya•
Tidak 17. Jika Ya, penyakit apa?18. Apakah ia pernah berada dalam pengobatan sebelum munculnya dampak pestisida ini?
•
Ya•
Tidak 19 Jika Ya, di mana pengobatan itu diberikan?20. Apakah orang yang terkena dampak pestisida itu perokok?
a) Tidak b) 1-10 batang per hari c) Lebih dari 10 batang sehari 21. Apakah dia peminum atau pemabuk?
a) Tidak b) Hampir tiap hari c)Beberapa kali seminggu d) Beberapa kali sebulan
22. Apakah sebelum muncul gejala ini ia minum minuman beralkohol?
•
Ya•
Tidak23. Apakah ada faktor-faktor lain yang mungkin menyebabkan gejala ini selain dari pestisida?
•
Ya•
Tidak 24. Jika Ya, sebutkan ...Nama pembuat laporan: Alamat:
Organisasi:
Lampiran : 2
Perempuan memutus lingkaran racun
Daftar Pertanyaan untuk Penyemprotan Pestisida di Perkebunan
Nama : ...
Lokasi: ...
Data pribadi:
Jenis kelamin:...Umur:... Suku bangsa:... Status perkawinan: ... Pekerjaan pasangan: ... Jumlah anak: ... Pekerjaan : ... Lama bekerja : ... Gaji : ...
Anda adalah :
•
Pekerja tetap•
Pekerja kontrak•
Pekerja migran Jam kerja:•
per hari•
per minggu•
per bulan Apakah Anda hamil atau menyusui? :Penggunaan pestisida:
Apakah Anda penyemprot
•
Ya•
Tidak Tanggal terakhir terpapar pestisida:1. Pestisida jenis apa yang digunakan?
•
Fungisida•
Insektisida•
Herbisida•
Lainnya, sebutkan ...2. Pestisida apa yang Anda pakai:
Nama umum: ... Merek : ... Digunakan untuk apa? ...
Tugas apa yang Anda kerjakan di perkebunan? ...
Berapa lama setelah menyemprot, Anda diberi tugas lain? ...
Frekuensi menyemprot dalam sebulan ...
Lama waktu sekali menyemprot ...
3. Peralatan:
Metode penyemprotan (alat yang digunakan) ...
Kondisi perlengkapannya ...
Cara penyimpanan ...
Apakah ada pelatihan sebelumnya ...
4. Pakaian pelindung:
Apakah pakaian pelindung diberikan?
•
Ya•
Tidak Jika Ya, apa saja?Pakaian penutup
•
Sarung tangan•
Pelindung mata dan wajah•
Apron dan jaket•
Sepatu boot•
Alat pernapasan•
Apakah pakaian pelindung dicuci setalah digunakan?•
Ya•
Tidak5. Mencampur pestisida:
Apakah Anda mencampur pestisida sebelum menyemprot?
•
Ya•
Tidak Jika Tidak, siapa yang mencampur? ...Apa campurannya? ... Berapa banyak? ...
Apakah dicampur dengan pestisida lain?
•
Ya•
Tidak Jika Ya, pestisida apa yang dicampurkan? ...Pernahkah Anda terpapar pestisida melalui:
Pernafasan
•
Ya•
Tidak Kulit•
Ya•
Tidak Tertelan•
Ya•
Tidak7. Perawatan kesehatan
1. Kemana Anda pergi, jika terkena gejala keracunan? 2. Pengobatan apa yang diberikan:
Obat: Jenis:
•
Krim/salep•
Pil/ tablet untuk dimakan•
Bentuk cair6. Dampak pestisida:
Setelah menyemprot, Anda mengalami:
•
Mual•
Pusing•
Sakit kepala•
Muntah•
Susah bernafas•
Dada sesak•
Iritasi kulitBercak putih di kulit/ bintik merah
•
Mimisan•
Kejang•
Pandangan kabur•
Tremor/gemetar•
Sakit bagian perut bawah•
Sakit di vagina•
Rasa terbakar di saluran kemih•
Badan lemah•
sakit punggung•
Lemah pada lutut•
warna kuku berubah/ HEALTH RECORD Nama : Umur : /Age: /place: Nausea Vomitting Dizziness Headache Bleeding Nose Breathing Difficulties Chest Tightness Backache Tremours Swollen Knee Symptoms of poisoning
Identity Card No:
Kartu kesehatan No:
Lokasi :
Nama :
Umur :
Kartu kesehatan
Gejala penyakit
Tahun
Mual
Muntah
Pusing
Sakit kepala
Mimisan
Susah bernafas
Sesak
Sakit punggung
Tremor/gemetar
Lutut bengkak
Fatigue
Lower Abdominal Pain
Vaginal Pain
Pain while urinating
Eye Itchiness
Blured Vision
Discoloured Nails
Swollen Fingers
Nails Dropping Off
Rashes / Itchiness
Pain in the Joints