• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR DATA KESELAMATAN Tanggal Dikeluarkan / Tanggal Revisi 07-Jan-2016 Versi 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBAR DATA KESELAMATAN Tanggal Dikeluarkan / Tanggal Revisi 07-Jan-2016 Versi 2"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

______________________________________________________________________________________________ BAGIAN 1: IDENTIFIKASI ZAT/CAMPURAN DAN PERUSAHAAN/USAHA

1.1. Pengidentifikasi produk

Kode Produk 984309

Nomor SDS: D14457_SDS_Tartaric acid R2 _ID

Nama Produk

Tartaric Acid R2

1.2. Penggunaan zat atau campuran yang diidentifikasi relevan dan penggunaan yang tidak dianjurkan Penggunaan yang Dianjurkan Bahan kimia laboratorium.

1.3. Detail pemasok lembar data keselamatan

Perusahaan Thermo Fisher Scientific Oy Analyzers & Automation Clinical Diagnostics Ratastie 2, P.O. Box 100 Fl-01621 Vantaa, Finland

Nomor telepon +358 10 329200

Alamat email system.support.fi@thermofisher.com 1.4. Nomor telepon darurat

CHEMTREC INTERNATIONAL +1 703-741-5970 BAGIAN 2: IDENTIFIKASI BAHAYA

2.1. Klasifikasi zat atau campuran Klasifikasi GHS

Zat/campuran yang korosif terhadap logam - Kategori 1 Toksisitas inhalasi akut - Uap - Kategori 1

Kerusakan/gangguan kulit - Kategori 2

Gangguan mata/kerusakan mata serius - Kategori 2

Klasifikasi berdasarkan Petunjuk EU 67/548/EEC atau 1999/45/EC Xi - Iritan. R36/38 - Mengiritasi mata dan kulit.

2.2. Elemen label

Kata Sinyal Bahaya

Pernyataan Berbahaya

H290 - Bisa bersifat korosif terhadap logam H315 - Menyebabkan iritasi kulit

H319 - Menyebabkan iritasi serius pada mata H330 - Fatal jika terhirup

Pernyataan Tindakan Pencegahan

P280 - Kenakan sarung tangan/ pelindung mata/ pelindung wajah

P302 + P352 - JIKA TERKENA KULIT: Cuci dengan sabun dan air yang banyak

P304 + P340 - JIKA TERHIRUP: Pindahkan korban ke udara segar dan baringkan dengan posisi yang nyaman untuk bernafas ______________________________________________________________________________________________

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Tanggal Dikeluarkan / Tanggal Revisi 07-Jan-2016 Versi 2

(2)

______________________________________________________________________________________________ P305 + P351 + P338 - JIKA TERKENA MATA: Bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepas lensa kontak, jika ada dan mudah melepaskannya. Teruskan membilas

P271 - Gunakan hanya di luar ruangan atau di area yang berventilasi baik 2.3. Bahaya lainnya

Tidak ada informasi yang tersedia

BAGIAN 3: KOMPOSISI/INFORMASI BAHAN BAKU

Komponen Persen berat Klasifikasi GHS Klasifikasi

Amonium vanadat (CAS #: 7803-55-6) 1.0 - <3.0 % Acute Tox. 3 (H301) Skin Irrit. 2 (H315) Eye Irrit. 2 (H319) Acute Tox. 1 (H330) STOT SE 3 (H335) T; R20-R25 Xi; R36/37 Natrium hidroksida (CAS #: 1310-73-2) 0.5 - <2.0 % Skin Corr. 1A (H314) Eye Dam. 1 (H318) C; R35

Untuk teks penuh frasa R yang tercantum dalam Bagian ini, lihat Bagian 16

BAGIAN 4: TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA 4.1. Deskripsi tindakan pertolongan pertama

Saran umum

Periksakan ke dokter. Tunjukkan lembar data keselamatan ini kepada dokter yang merawat. Penghirupan

Pindahkan ke tempat berudara segar. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan. Periksakan ke dokter. Kontak Kulit

Segera cuci dengan sabun dan air yang banyak sambil melepas semua pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Segera hubungi dokter.

Kontak Mata

Bilas baik-baik dengan banyak air sedikitnya selama 15 menit dan periksakan ke dokter. Penelanan

Jangan memberikan apa pun melalui mulut kepada orang yang pingsan. Bilas mulut. Periksakan ke dokter. 4.2. Gejala dan efek terpenting, baik akut maupun tertunda

Tidak ada informasi yang tersedia.

4.3. Indikasi pertolongan medis segera dan perawatan khusus yang diperlukan Rawat sesuai gejalanya.

BAGIAN 5: TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN 5.1. Media pemadaman

Media Pemadaman yang Sesuai

Lakukan tindakan pemadaman yang sesuai dengan kondisi setempat dan lingkungan sekeliling. Busa tahan-alkohol. Bahan kimia kering. Karbon dioksida (CO2).

Media pemadaman yang tidak boleh digunakan karena alasan keamanan Tidak ada informasi yang tersedia.

5.2. Bahaya khusus yang timbul dari zat atau campuran ini

Penguraian termal dapat menyebabkan terbebasnya gas dan uap yang mengiritasi. Produk-produk pembakaran berbahaya

Tidak satu pun dalam kondisi penggunaan normal. 5.3. Saran bagi petugas pemadam kebakaran

Seperti dalam kebakaran lainnya, kenakan alat bantu pernapasan mandiri berdasarkan kebutuhan tekanan, (yang disetujui ______________________________________________________________________________________________

(3)

______________________________________________________________________________________________ atau setara disetujui oleh) MSHA/NIOSH dan perlengkapan pelindung lengkap.

BAGIAN 6: TINDAKAN TERHADAP PELEPASAN TAK SENGAJA 6.1. Tindakan pencegahan pribadi, alat pelindung dan prosedur darurat

Kenakan alat bantu pernapasan mandiri (SCBA) dan setelan pelindung. Jangan menghirup

debu/asap/gas/kabut/uap/semprotan. Pastikan ventilasi mencukupi. Evakuasi personel ke area yang aman. 6.2. Tindakan pencegahan dampak lingkungan

Cegah kebocoran atau tumpahan lebih lanjut jika aman dilakukan. Jangan guyur ke air permukaan atau sistem saluran air limbah domestik.

6.3. Metode dan bahan untuk pembendungan dan pembersihan Serap dengan bahan penyerap yang lembam.

6.4. Rujukan ke bagian lain

Mengacu pada langkah-langkah perlindungan yang tercantum dalam Pasal 8 dan 13. BAGIAN 7: PENANGANAN DAN PENYIMPANAN

7.1. Tindakan pencegahan untuk penanganan yang aman

Hindari kontak dengan kulit dan mata. Hindari menghirup debu/asap/gas/kabut/uap/semprotan. 7.2. Kondisi penyimpanan aman, termasuk segala ketaksesuaian

Simpan kontainer dalam kondisi tertutup rapat di tempat yang kering dan berventilasi baik. Simpan pada suhu di antara 2°C dan 8°C.

7.3. Penggunaan akhir yang spesifik Penggunaan dalam laboratorium

BAGIAN 8: PENGENDALIAN PAPARAN/PERLINDUNGAN DIRI 8.1. Parameter pengendalian

Komponen Batas Paparan

Komponen Finlandia Uni Eropa Inggris Jerman

Natrium hidroksida STEL: 2 mg/m3 15

minuutteina Ceiling: 2 mg/m3

2 mg/m3 STEL 2 mg/m3 TWA (inhalable

fraction)

Komponen Swedia Norwegia Denmark Prancis

Natrium hidroksida LLV: 1 mg/m3 8 timmar.

inhalable dust CLV: 2 mg/m3

Ceiling: 2 mg/m3 Ceiling: 2 mg/m3 TWA / VME: 2 mg/m3 (8

heures).

8.2. Pengendalian paparan

Tindakan rekayasa untuk mengurangi pajanan (paparan)

Jangan sampai kena kulit, mata, dan pakaian. Cuci tangan sebelum waktu istirahat dan langsung sesudah menangani produk. Alat pelindung diri

Perlindungan Mata Kacamata-pengaman berpelindung-samping (Standar Eropa - EN 166) Perlindungan Tangan Sarung tangan pelindung

Periksa sarung tangan sebelum digunakan. Silakan amati instuctions mengenai permeabilitas dan waktu terobosan, yang disediakan oleh pemasok sarung tangan. (Lihat produsen / pemasok untuk inormation.) Pastikan sarung tangan yang cocok untuk tugas: kompatibilitas kimia, ketangkasan, kondisi operasional, kerentanan pengguna, misalnya efek sensitisasi. Juga ______________________________________________________________________________________________

Sarung tangan komentar Sarung tangan sekali

pakai

Lihat produsen rekomendasi

Tanggal Revisi 07-Jan-2016

- EN 374 (persyaratan minimum)

Bahan sarung tangan Waktu terobosan Ketebalan sarung tangan

Standar UE

(4)

______________________________________________________________________________________________ mempertimbangkan kondisi lokal yang spesifik di bawah produk digunakan: Bahaya pemotongan, baret. Hapus sarung tangan hati-hati menghindari contamonation kulit.

Perlindungan kulit dan tubuh pakaian berlengan panjang

Perlindungan Pernapasan Bila pekerja menghadapi konsentrasi di atas batas paparan, mereka harus menggunakan respirator tersertifikasi yang tepat.

Untuk melindungi pemakainya, alat pelindung pernapasan harus fit benar dan digunakan dan dipelihara dengan baik Skala kecil / penggunaan Laboratorium

Gunakan NIOSH / MSHA atau Standar Eropa EN 149: 2001 disetujui respirator jika batas paparan terlampaui atau jika iritasi atau gejala lain yang dialami.

Ketika RPE digunakan sepotong wajah Fit Tes harus dilakukan Tindakan higienis

Tangani sesuai praktik higiene dan keselamatan yang baik. Pengendalian paparan lingkungan

Tidak ada informasi yang tersedia. BAGIAN 9: SIFAT FISIKA DAN KIMIA 9.1. Informasi sifat fisika dan kimia dasar

9.2. Informasi lainnya

Data tidak tersedia

BAGIAN 10: STABILITAS DAN KEREAKTIFAN 10.1. Reaktivitas

Data tidak tersedia 10.2. Stabilitas kimia

Stabil dalam kondisi normal

______________________________________________________________________________________________ Tidak ada informasi yang tersedia

Batas ledakan Tekanan Uap Ambang Bau

Data tidak tersedia Penampakan

Kerapatan Uap

Data tidak tersedia

Data tidak tersedia (Udara = 1.0)

Berat jenis / Kerapatan

Tartaric Acid R2

Data tidak tersedia Kerapatan Curah

pH

Data tidak tersedia

Tidak ada informasi yang tersedia

Kelarutan Air

sekitar 10

larut

Kelarutan dalam pelarut lainnya Tidak ada informasi yang tersedia Koefisien Partisi (n-oktanol/air):

Titik lebur/rentang

Suhu Penyulutan Otomatis Data tidak tersedia Data tidak tersedia

Suhu dekomposisi Data tidak tersedia

Kekentalan Data tidak tersedia

Titik Lunak Kondisi Fisik

Sifat peledak Tidak ada informasi yang tersedia Data tidak tersedia

Sifat oksidator Tidak ada informasi yang tersedia

Tanggal Revisi 07-Jan-2016

Rentang/titik didih

Cairan

Titik Nyala Data tidak tersedia Metoda - Tidak ada informasi yang tersedia Tingkat Penguapan

Bau

Data tidak tersedia Mudah terbakar (padat, gas)

(5)

______________________________________________________________________________________________ 10.3. Kemungkinan reaksi yang berbahaya

Tak satu pun dalam pemrosesan normal. 10.4. Kondisi yang harus dihindari

Tidak ada informasi yang tersedia. 10.5. Bahan yang tidak kompatibel

Bahan pengoksidasi kuat.

10.6. Produk dekomposisi yang berbahaya

Tidak satu pun dalam kondisi penggunaan normal. BAGIAN 11: INFORMASI TOKSIKOLOGIS

11.1. Informasi efek toksikologis Informasi Produk

Informasi toksisitas akut untuk produk ini tidak tersedia (a) toksisitas akut;

Oral Berdasarkan data yang tersedia, kriteria klasifikasi tidak terpenuhi.

Dermal Tidak diklasifikasikan

Penghirupan Kategori 1

Komponen Oral LD50 Dermal LD50 LC50 Inhalasi

Amonium vanadat LD50 = 58.1 mg/kg ( Rat ) LD50 = 58100 µg/kg ( Rat )

LD50 = 2102 mg/kg ( Rat ) 7800 µg/m3 ( Rat ) 4 h

Natrium hidroksida LD50 = 1350 mg/kg ( Rabbit )

(b) korosi kulit / iritasi; Kategori 2.

(c) serius kerusakan mata / iritasi; Kategori 2.

(d) pernapasan atau kulit sensitisasi; Pernapasan

Tidak diklasifikasikan. Kulit

Tidak diklasifikasikan.

(e) Mutagenitas sel germinal; Tidak diklasifikasikan

(f) karsinogenisitas; Tidak diklasifikasikan

Dalam produk ini tidak diketahui ada bahan kimia yang karsinogenik

(g) toksisitas reproduksi; Tidak diklasifikasikan. (h) paparan STOT-tunggal;

Berdasarkan data yang tersedia, kriteria klasifikasi tidak terpenuhi.

(i) paparan STOT-ulang; Tidak diklasifikasikan.

______________________________________________________________________________________________

(6)

______________________________________________________________________________________________ Organ Target

Tidak ada informasi yang tersedia. (j) bahaya aspirasi;

Tidak diklasifikasikan.

Gejala / dan efek terpenting, baik akut maupun tertunda Tidak ada informasi yang tersedia

BAGIAN 12: INFORMASI EKOLOGIS 12.1. Toksisitas

Komponen Ikan Air Tawar Kutu Air Ganggang Air Tawar Mikrotok

Amonium vanadat Ictalrus catus: LC50=2.6 mg/L 96h Natrium hidroksida LC50: = 45.4 mg/L, 96h

static (Oncorhynchus mykiss)

- -

-12.2. Persistensi dan keteruraian Tidak ada informasi yang tersedia 12.3. Potensi bioakumulatif

Tidak ada informasi yang tersedia

12.4. Mobilitas di tanah

Tidak ada informasi yang tersedia 12.5. Hasil penilaian PBT dan vPvB

Tidak ada data yang tersedia untuk penilaian. 12.6. Efek merugikan lainnya

Tak satu pun diketahui

BAGIAN 13: PERTIMBANGAN PEMBUANGAN 13.1. Metode pengolahan limbah

Limbah dari residu/produk yang tidak digunakan Buang sesuai dengan peraturan lokal.

Kemasan Terkontaminasi

Buang sesuai dengan peraturan lokal. BAGIAN 14: INFORMASI TRANSPORTASI

14.5. Bahaya lingkungan Tidak ada bahaya diidentifikasi

14.6. Tindakan pencegahan khusus bagi pengguna

______________________________________________________________________________________________

-14.3. Kelas bahaya transportasi

-IMDG/IMO Tidak teregulasi - -14.4. Kelompok kemasan ADR Tidak teregulasi - - -IATA Tidak teregulasi 14.1. Nomor UN Tartaric Acid R2 - -

-14.2. Nama pengiriman yang layak UN

Tanggal Revisi 07-Jan-2016

(7)

-______________________________________________________________________________________________ Tidak ada tindakan pencegahan khusus diperlukan

BAGIAN 15: INFORMASI TERKAIT PERATURAN

Lembar data keselamatan ini taat pada persyaratan Peraturan (UE) No. 1907/2006

15.1. Peraturan/undang-undang keselamatan, kesehatan dan lingkungan yang spesifik untuk zat atau campuran ini Inventarisasi Internasional X = listed

Komponen EINECS ELINCS NLP TSCA DSL NDSL PICCS ENCS IECSC AICS KECL

Amonium vanadat 232-261-3 - X X - X X X X X

Natrium hidroksida 215-185-5 - X X - X X X X X

Peraturan Nasional

Komponen Germany - Water Classification (VwVwS) Germany - TA-Luft Class

Amonium vanadat WGK 3

Natrium hidroksida WGK 1

15.2. Penilaian keselamatan bahan kimia

Sebuah Asesmen Keselamatan Kimia / Laporan (CSA / CSR) belum dilakukan BAGIAN 16: INFORMASI LAINNYA

Teks lengkap Pernyataan H yang dirujuk pada bagian 2 dan 3 H290 - Bisa bersifat korosif terhadap logam

H301 - Toksik jika tertelan

H314 - Menyebabkan luka bakar parah pada kulit dan kerusakan mata H315 - Menyebabkan iritasi kulit

H318 - Menyebabkan kerusakan serius pada mata H319 - Menyebabkan iritasi serius pada mata H330 - Fatal jika terhirup

H335 - Bisa menyebabkan iritasi pernapasan

Teks lengkap frasa R yang dirujuk pada bagian 2 dan 3 R20 - Berbahaya jika terhirup

R25 - Toksik jika tertelan

R35 - Menyebabkan luka bakar parah

R36/37 - Mengiritasi mata dan sistem pernapasan

Keterangan

______________________________________________________________________________________________

WEL - Batas Paparan Tempat Kerja

EINECS/ELINCS - Inventaris Eropa untuk Zat Kimia Komersial / Daftar

Uni Eropa untuk Zat Kimia Resmi

TWA - Rata-Rata Waktu Tertimbang

ACGIH - American Conference of Governmental Industrial Hygienists IARC - Badan Internasional untuk Penelitian Kanker

DSL/NDSL - Daftar Zat Domestik/Daftar Zat Non-Domestik Kanada

DNEL - Hasil reaksi Tingkat Tak ada Dampak PNEC - Konsentrasi Tanpa Dampak yang Diperkirakan PICCS - Inventarisasi Bahan Kimia dan Zat Kimia Filipina

RPE - Peralatan Perlindungan Alat Pernapasan LD50 - Dosis Mematikan 50% Tartaric Acid R2

LD50 - Konsentrasi Mematikan 50%

ENCS - Zat Kimia yang Ada di Jepang dan Zat Kimia Baru

EC50 - Konsentrasi Efektif 50% NOEC - No Observed Effect Concentration

IECSC - Inventaris Cina untuk Zat Kimia yang Ada

POW - Partition coefficient Octanol:Water PBT - Persisten, Bioakumulatif, Beracun vPvB - very Persistent, very Bioaccumulative

AICS - Inventarisasi Zat Kimia Australia CAS - Chemical Abstracts Service

KECL - Zat Kimia yang Sudah Ada dan Dievaluasi di Korea Selatan

Tanggal Revisi 07-Jan-2016

NZIoC - Inventarisasi Bahan Kimia Selandia Baru

TSCA - UU Pengendalian Zat Toksik Amerika Serikat Bagian 8(b)

(8)

______________________________________________________________________________________________

Referensi literatur utama dan sumber data

Lembar data keselamatan dari pemasok, Chemadvisor - LOLI, Merck Index, RTECS Saran Pelatihan

Pelatihan kimia bahaya kesadaran, pelabelan menggabungkan, Lembar data keselamatan (SDS), Alat Pelindung Diri (APD) dan kebersihan.

Versi 2

Tanggal Revisi 07-Jan-2016

Alasan revisi Bagian-bagian SDS diperbaharui, 14. Penafian

Informasi dalam Lembar Data Keselamatan Bahan ini adalah benar sejauh pengetahuan, informasi, dan keyakinan kami pada tanggal publikasinya. Informasi yang diberikan dirancang hanya sebagai panduan untuk penanganan, penggunaan, pemrosesan, penyimpanan, pengangkutan, pembuangan, dan pelepasan secara aman dan tidak boleh dianggap sebagai jaminan atau spesifikasi kualitas. Informasi ini hanya terkait dengan bahan spesifik yang ditetapkan dan mungkin tidak berlaku untuk bahan tersebut bila digunakan bersama bahan

lain atau dalam proses apa pun, kecuali bila dinyatakan di sini

______________________________________________________________________________________________

MARPOL - Konvensi Internasional untuk Pencegahan Pencemaran dari

Kapal

OECD - Organisation for Economic Co-operation and Development ATE - Acute Toxicity Estimate BCF - Faktor Biokonsentrasi (BCF) VOC - Senyawa organik volatil ADR - European Agreement Concerning the International Carriage of

Dangerous Goods by Road

Tartaric Acid R2

ICAO/IATA - Organisasi Penerbangan Sipil Internasional/Asosiasi

Pengangkutan Udara Internasional

IMO/IMDG - Organisasi Maritim Internasional/Kode Barang Berbahaya

Maritim Internasional

Referensi

Dokumen terkait

Dalam definisi ini dijelaskan bahwa teknologi pendidikan terbagi dalam lima kawasan, yaitu: desain, pengembangan, pemanfaatan,. pengelolaan

Data rataan analisis total padatan keju seperti tercantum pada Tabel 1 menunjukkan bahwa rataan total padatan yang diperoleh pada keju dengan perlakuan enzim

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas X akutansi menggunakan cooperative learning tipe number head together lebih

Implementasi metode bermain menggunakan media kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak kelompok B TK Tiara Kasih Kerobokan dengan mencapai

Jika diamati berdasarkan lembar observasi aktivitas belajar peserta didik yang telah diisi oleh pengamat, maka aktivitas, mengajukan pertanyaan, melakukan percobaan dan

tumbuhan agar pengetahuan tersebut tidak hilang seiring berkurangnya hutan dan akibat bergesernya pola hidup masyarakat tersebut. Tujuan penelitian mengetahui jenis

Perangkat pembelajaran berupa bahan ajar dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate).Data

Jawaban Pertanyaan yang menyatakan bahwa mahasiswa tersebut merasakan tugas yang diberikan dosen lebih banyak ketika mereka kuliah online dari pada kuliah tatap muka