• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDIDIKAN MENURUT UNISCO, AECT. M. Arifin Rahmanto, M.Pd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENDIDIKAN MENURUT UNISCO, AECT. M. Arifin Rahmanto, M.Pd"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENDIDIKAN MENURUT

UNISCO, AECT

(2)

UNISCO

United Naitions of Educational Scientific and cultural Organization

Merupakan badan khusus PBB yang didirikan

pada 1945. Tujuan organisasi adalah

mendukung perdamaian, dan keamanan

dengan mempromosikan kerja sama antar

negara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya dalam rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan kepada

keadilan, peraturan hukum, HAM, dan

(3)

Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan

1. Empat Pilar Pendidikan

Learning to know (belajar untuk mengetahui)

Learning to do (belajar melakukan)

Learning to live together (belajar hidup dalam

kebersamaan)

Learning to be (belajar menjadi diri sendiri)

2. Life long education, pendidikan semur hidup

(4)

Empat Isu Pendidikan

1. Peningkatan mutu pendidikan dilakukan dengan menetapkan tujuan standar kompetensi

2. Peningkatan efisiensi, pengelolaan pendidikan mengarah kepada pendidikan berbasis sekolah

3. Peningkatan relevansi yang mengarah kepada pendidikan berbasis masyarakat

4. Pemerataan pelayanan pendidikan yaitu pendidikan yang berkeadilan

(5)

Kurikulum

1. Core Curriculum mengandung (Alberty,1953)

Tujuan yg mendasar

Materi atau bahan yg teridiri dari atar berbagai pengalamn belajar yg disusun atas dasar unit kerja

Metode yang digunakan

Bimbingan belajar yg diperlukan

2. Hidden Curriculum (Alberty,1953)

Kurikulum yg tersembunyi yaitu hal2 yg berhubungan dg pendidikan moral dan peran guru dalam mentrasformasikan standar moral

(6)

KURIKULUM

(Berbagai terminologi dalam kurikulum) oleh Robert S Zais, 1981

1. Curriculum Fondation, atau asas2 kurikulum dg

memperhatikan filsafat bangsa, keadaan masyarakat dan kebudayaan

2. Curriculum Construction, membahas berbagai komponen

dg berbagai pertanyaan

apa yg dimaksud dg masyarakat yg baik

Kemana arah dan tujuan pendidikan

Apa hakikat manusia

Bagaimana merancang kurikulum

(7)

KURIKULUM

(Berbagai terminologi dalam kurikulum) oleh Robert S Zais, 1981

3. Curriculum Development, pengembangan kurikulum

membahas berbagai macam model pengalaman kurikulum, dlm hal ini siapa yg berkepantingan, guru, tenaga

kependidikan, orang tua atau siswa ?

4. Curriculum Implementation, seberapa jauh kurikulum

dilaksakan di lapanga

5. Curriculum Enggineering, proses yg memfungsikan

sistem kurikulum di sekolah dg menghasilkan kurikulum,

melaksanakan kurikulum dan menilai keefektufan kurikulum dan sistemnya.

(8)

Fungsi Kurikulum

1. Siswa 2. Orang Tua 3. Masyarakat 4. Guru 5. Kepala Sekolah 6. Pembina Sekolah

(9)

AECT

associational for educational communications and technology

• Teknologi pendidikan (AECT, 1994) adalah teori dan praktek dalam desain

pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan serta evaluasi proses dan sumber untuk

belajar.

Dalam definisi ini dijelaskan bahwa teknologi pendidikan terbagi dalam lima kawasan, yaitu: desain, pengembangan, pemanfaatan,

pengelolaan dan evaluasi. Tiap kawasan dari bidang memberikan sumbangan pada teori dan praktek yang menjadi landasan profes

(10)

Menurut defiinisi 1994 teknologi

pembelajaran adalah:

1. Teori dan praktek Desain,

2. pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian

(11)
(12)

Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential (McKinsey Global Institute, 2012)

Tantangan Tenaga kerja berkualitas/ terampil yang dibutuhkan Indonesia

(13)

Di era revolusi industri 4.0 ini, penyelenggaraan pendidikan jarak jauh atau pembelajaran daring kedepannya akan memiliki peran strategis dalam pemerataan akses pendidikan di Indonesia”.

Peningkatan kualitas pendidikan memerlukan pemerataan pendidikan melalui pemanfaatan teknologi informasi seperti pembelajaran digital di era Revolusi Industri 4.0.

Learning Innovation Summit ini diharapkan dapat menjadi wadah dialog antara sektor publik dan sektor swasta untuk mendorong peningkatan akses dan kualitas pendidikan di Indonesia di era Revolusi Industri 4.0

(14)

UU • UU Sistem Pendidikan Nasional 20/2003 • UU Pendidikan Tinggi 12/2012 Tentang Pendidikan Tinggi Peraturan •Permendikbud 109/2013 Tentang PJJ di Perguruan Tinggi Permendikbud 44/2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi •Permenristekdikti 50/2015 Tentang Pembukaan dan Pendirian PT LEGALITASAspek

(15)

INNOVATION

5

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

Sumber:1Kominfo, 2017;2Go- Jek.com;3BPS, 2016;4Regopantes.com p e n j a g a t o k o e - c o m m e r c e p e n j a g a g e r b a n g t o l e - m o n e y r u m a h p r o d u k s i Y o u T u b e r b u r u h p a b r i k mesin/otomatisasi T A X I k o n v e n s i o n a l T A X I o n l i n e m o b i l o t o n o m d a t a e n t r y d a t a a n a l y t i c b i g d a t a P E N G G A N T I A N P E R A N M A N U S I A O L E H M E S I N

DAMPAK EKONOMI DIGITAL: TANTANGAN [1|2]

(16)

Kontribusi Sektor Lapangan Kerja terhadap

PDB Indonesia 2016

PELUANG SMEs

DAMPAK PEMANFAATAN DIGITAL

3

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

M A N F A A T D I G IT A L

Perkembangan dan pemanfaatan digital sudah menjadi keniscayaan.

Di satu sisi, digital membawa manfaat dan membuka luas peluang bagi suatu negara untuk melakukan leap-frog. Di sisi lain, digital juga membawa tantangan akibat perubahan yang ditimbulkannya.

Akses layanan yang lebih terjangkau Layanan yang lebih cepat dan murah Munculnya model bisnis baru INKLUSIVITAS EFISIENSI INOVASI T A N T A N G A N D IG I T A L CONTROL

Ekonomi digital yang

mengendalikan masyarakat

INEQUALITY

Otomatisasi yang

mengancam tenaga kerja

CONCENTRATION

Kompetisi yang tidak sehat

(17)

Blended Learning Joint Research Co Creation 14 K-Industri 13 KEK 10 D Wisata UU 12/2012 SN DIKTI 44/ 2015

+

Transkrip, Ijazah SKPI (sertifikat keahlian),

PIN-SIVIL

Penguatan Learning skill, Reading Skill, writing skill, creative thinking dan himbauan penambahan SKS

Bahasa Inggris dan IT Skills

Lulusan

Manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Psl 3 UU 20) 4 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

DAMPAK EKONOMI DIGITAL: MANFAAT

TRANSPORTASI: GO-JEK1

Integrasi 172bentuk bisnis dalam satu platform:

Transportasi, belanja, pengantaran makanan, kurir, jasa pembayaran, jasa tertentu (pijat,salon,cleaning, dll)

+70 juta aplikasi ter-download Beroperasi di 25 kota2 14 bulan pertama (setelah launching) Jumlah Driver +250 ribu(Des 2015) 600(Des 2014) +100 juta order terselesaikan (15 juta order Go-Food) 125 Go-Food Partner

(80 Ribu adalah UKM)

Sumber:1Kominfo, 2017;2Go- Jek.com;3BPS, 2016;4Regopantes.com

S O S I A L I M P A C T

§ 80 ribu driver pertama kali terkoneksi internet

§ 250 ribu driver memilik akun bank

§ 83% driver merasa hidupnya lebih sejahtera

§ Pendapatan driver meningkat 10% setelah bergabung Go-Jek § Pendapatan UKM (Partner Go-Food) meningkat 10-20%

Go-Jek turut berkontribusi dalam pengurangan angka pengangguran (6,18% menjadi 5,61%)3

MARKETPLACE: TOKOPEDIA1

§ Efisiensi logistik (memotong jalur distribusi/tengkulak)

§ Mendorong inklusi keuangan – kerjasama dengan Bank dan Fintech untuk

memberikan pinjaman kepada merchant § Merchant yang tergabung menciptakan

lapangan kerja baru di sekitarnya

+ 1 juta merchant (2900 kecamatan di Indonesia) + 6 juta transaksi per bulan + 20 juta produk terjual ke 5600 kecamatan di Indonesia S O S I A L I M P A C T MARKETPLACE: REGOPANTES4

§ Mempertemukan petani langsung dengan konsumen

§ Meningkatkan kesejahteraan petani (harga

meningkat 2-3 kali lipat)

§ Petani terkoneksi dengan internet

§ Petani memiliki akun bank: kesempatan kredit produksi tani, di antaranya KUR BNI

S O S I A L I M P A C T

854 Petani terakses 4525 Konsumen + 5000 aplikasi ter-download Dampak Inovasi dan Teknologi dalam Perekonomian

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4.31 Kenampakan sayatan petrografis lava andesit pada LP 2 .... Gambar 4.32 Kenampakan satuan endapan aluvial. A) Endapan aluvial. membertuk morfologi dataran (sawah)

Tidak Melakukan login Ya 1 Tidak Menyimpan data transaksi penjualan Tabel transaki penjualan Ya Data Berhasil Disimpan Tidak Nomor Invoice Selesai Ya Mengecek status

menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.pertumbuhan ekonomi dapat di artikan juga sebagai proses.. kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yg

Menganalisa informasi Peserta didik dapat menganalisa informasi tersirat dari percakapan menanyakan arah dengan benar (L3) Penalaran) 5 6 3.4 Mengidentifikasi fungsi

“Sebenarnya, suamiku tidak pergi dengan mantan pacar pertamanya.” Untuk pertama kalinya Ambrita meralat cerita yang pernah ia tuturkan kepada Livia dan Tatiana.. “Aku

peran guru sebagai motivator dalam proses belajar mengajar. 2) Bagi peneliti untuk mengetahui kondisi sebenarnya tentang peran guru sebagai motivator yang akan

Secara yuridis dalam Pasal 28 G ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi,

Dari keterangan di atas ini dapat dipahami bahwa menurut Al-Juwaini perbuatan manusia adalah dilakukan oleh manusia sendiri, dengan kehendaknya sendiri, dengan