• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE DAN OBJEK PENELITIAN

A. Metodologi Penelitian 1. Pendekatan Penelitian

Hampir semua jenis kajian ilmiah pada dasarnya bersumber dari konsep penelitian yang jelas. Konsep ini merupakan pegangan yang harus konsisten dari awal hingga ahkir sebuah penelitian. Pengertian penlitian itu sendiri menurut Whitney merupakan suatu penyelidikan yang tersusun secara sistematis dan terorganisir untuk memcahkan suatu masalah yang ada. Tujuan dari sebuah penelitian adalah untuk memberikan pengtahuna baru baik bagi pneliti maupun orang lain terhadap suatu penmuan baru yang telah diteliti.1

Pada penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan guba penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghaslilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati.2 Sedangkan menurut Denzin dan Lincoln mendeskripsikan penelitian kualitatif adalah sebuah penelitian yang ditunjukan untuk mencapai sebuah pemahaman yang mendalam terhadap sebuah peristiwa yang terjadi. Untuk mendapatkan pemahaman secara mendalam maka seorang peneliti harus terjun langsung dan harus mengenai subyek penelitian secara langsung.3

Dalam penelitian kualitatif ini penulis ingin mengetahui lebih mendalam mengenai suatu masalah yang sedang ditangani agar hasil yang didapat pun lebih memuaskan dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti. Selain itu juga dengan menggunakan penelitian kualitatif ini penulis bisa mencari informasi dan mengetahui kondisi masyarakat tersebut. Karena dalam penelitian mengenai kehidupan TKW yang ada didesa Sukagumiwang perlu melakukan pendekatan secara mendalam dengan masyarakat khusunya TKW dan anggota keluarga TKW itu agar bisa menghasilkan data yang akurat.

1 Subagiyo.2017.Metodelogi Penelitian Dan Penulian,Jakarata: Pt Lentera Printing, Hal 11-12

2 Uhur, Suharsaputra, 2012 Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif Dan Tindakan, Bandung : Pt Refika Aditama, Hal 181

(2)

2. Waktu dan Lokasi Penelitian

Sesuai tujuan awal dalam gambaran latar belakang penulis akan meneliti di suatu Desa yakni di Desa Sukagumiwang, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2018.

3. Informan Penelitian dan Sumber Data

Pemilihan informan dalam wawancara mendalam dilakukan dengan cara purposive sampling. Peneliti menggunakan teknik sampling dengan cara purposive

sample yaitu teknik pengambilan sample, sumber data yang dipertimbangkan tertent.

Informan dipilih berdasarkan kriteria tertentu dalam keterlibatan terhadap penelitian mengenai buruh migran perempuan di desa sukagumiwang. Data informan selengkapnya bisa dilihat pada ditabel ini dibawah ini.

Informan yang terkait dengan penelitian Penelitian yang dilakukan akan menggali informasi dan fakta dari informan dengan kategori sebagai berikut :

1. Tenaga kerja wanita yang hendak berangkat dan mantan tenaga kerja wanita merupakan aktor kunci untuk mengetahui lebih dalam mengenai permasalahan buruh migran perempuan.

2. Tokoh agama dan tokoh masyarakat, penggalian data melalui tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat penting untuk mengkaji bagaimana tanggapan dan pengetahuan mereka terhadap fenomena sosial yang terjadi di desanya.

3. Aparatur Pemerintah Desa, penggalian data dari para aparatur pemerintah desa adalah untuk mengetahui regulasi kebijakan dalam persoalan buruh migran di Desa Sukagumiwang

4. Tokoh Pemuda dalam pengambilan data untuk mengetahui bagaimana kondisi pemuda yang ada didesa ini

5. Calon TKW perlunya pengambilan data ke wanita yang ingin bekerja sebagai TKW untuk mengetahui alasan mereka bekerja sebagai TKW itu kenapa.

6. Agency merupakan calo yang mendaftarkan para wanita untuk bekerja sebagai TKW, agency merupakan aktor pembantu yang mengurus data-data TKW. 7. Petani dan buruh tani

8. Masyarakat Biasa yang memilih bekerja di wilayahnya sendiri dan tidak bekrja sebagai TKW

9. Perseroan Terbatas atau Lembaga (Jasa Pemberangkatan Buruh Migran). Pengumpulan data melalui PT atau agen yaitu untuk memahami motif atau tujuan

(3)

masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri, atau mengetahui prosedur pemberangkatan calon buruh migran.

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya. Dalam penelitian ini penulis mendapatkan data primer dengan melakukan wawancara secara mendalam dengan masyarakat yang terkait dalam penelitian ini.

Tabel 3.1 responden yang terkait dalam penelitian ini.

No Nama Umur Identitas

informan

1 Mba Erwati 23 Tahun TKW

2. Mba Opah 25 Tahun TKW

3. Ibu Nurhayati 25 Tahun Mantan TKW

4. Mba Tati 24 Tahun TKW

5. Ibu Nunung 36 Tahun Mantan TKW

6. Ibu Asia 45 Tahun TKW

7. Ibu Yanti 40 Tahun TKW

8. Ibu Jumini 42 Tahun TKW

9. Ibu Era 40 Tahun TKW

10. Bapak Jaelani 45 Tahun Kepala Desa

11. Bapak Jaka 50 Tahun Ketua RW 05

12. Ibu Seri 50 Tahun Mantan TKW

13. Ibu Suketi 45 Tahun Keluarga TKW

14. Bapak Darmin 48 Tahun Petani

15. Bapak Kiki 35 Tahun Pemuda

16. Mba Emi 25 Tahun TKW

(4)

19. Ibu Armini 54 Tahun Mantan TKW

20. Ibu Yati 38 Tahun TKW

21. Ida Royani 21 Tahun Mahasiswa

22. Bapak Ikmanto 40 Tahun Sponsor

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh penulis secara tidak langsung dari sumbernya, seperti diperoleh dari menelaah buku-buku, literatur, bacaan ilmiah,skripsi dari media internet dan sebagainya yang menunjang dari tema yang diajukan oleh seorang penulis.

4. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini yakni berusaha untuk menggali data-data yang bersangkutan. Menurut Mc Millan dan schumancher( 2001) mengemukakan beberapa instrumen untuk mengumpulkan data dalam penelitian kualitatif antara lain Observasi partisipan ; observasi bidang/ lapangan;wawancara mendalam ; dokumen dn artefak dan teknik tambahan seperti bentuk audio visual.4

Data merupakan segala informasi atau keterangan terkait dengan tujuan dari penelitian. Dalam penelitian kualitatif data dapat diartikan sebagai sebuah fakta dari informasi yang di peroleh dari subjek penelitian. Dalam Pendekatan kualitatif menggunakan wawancara secara mendalam dan pengamatan terhadap objek yang terkait agar bisa menghasilakn informasi yang akurat dalam memahami objek yang akan dikajinya.

Pengamatan atau Observasi merupakan suatu alat pengumpulan data yang dilakan oeh peneliti alam mengamati objek yang akan di telitinya secara sistematis mengenai gejala-gejala yang akan ditelitinya. Ciri-ciri pengamatan dalam penelitian sebagai berikut; Mempunyai arah yang khusus, disusun seacara sistematis dan hasilnya dapat di cek dan dibuktikan. Ada tiga jenis observasi yang lazim digunakan sebagai alat pengumpulan data yaitu observasi partisipan, observasi sitematis dan

4 Ibid Hal 209

(5)

observasi eksperimental.5 Observasi menurut Cartwright dan Cartwright observasi merupakan suatu proses melihat, mengamati dan mencermati serta merekam perilaku secara sistematis untuk suatu tujuan tertentu. dalam melakukan observasi harus memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai bisa berupa kesimpulan atau diagnosis.6 Pengumpulan data dalam pendektan penelitian kualitatif menggunakan wawancara atau interview merupakan hal yang harus dilakukan oleh seorang peneliti. Wawancara merupakan suatu proses tanya jawab yang dilakukan peneliti secara langsung dengan narasumbe yang tekait guna mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan. Wawancara adalah menurut Moleong suatu kegiatan percakapan yang dilakukan oleh dua pihak dengan maksud dan tujuan tertentu. pengumpulan data melalui wanwancara dalam penelitian kualitatif dilakukan untuk mendalami suatu kejadian atau subjek dari peneliti. Wawancara, dalam pencarian data melalui wawancara, penulis akan mengupas tuntas yang berkenaan dengan tujuan penelitian.7 Tujuan dari dilakuknnya wawancarayaitu untuk menumpulakn informasi yang sebanyak-banyaknya terkait dengan objek yang akan ditelitinya dan bukan untuk mengubah atau mempengaruhi responden. 8

Tujuan wawancara dalam penelitian sosial yaitu

1. Untuk memastikan dan mengecek informasi yang peroleh dengan teknik face to face assosiation.

2. Penelitian ini bia dijadikan summber bagi penemuan hipotesa-hipotesa dalam menanggapi macam-macam interksi dengan orang lain.

3. Memberikan data yang kuantitatif dan kualitatif meliputi scope yang luas 4. Untuk mengecak dan memverivikasi data yang diperoleh dari sumber-sumber

informasi sekunder.9

5. Teknik Analisis Data

Data yang telah terkumpul dianalisis secara induktif dan berlangsung selama pengumpulan data dilapangan, dan dilakukan secara terus menerus. Analisis data

5 Subagiyo.2017. Metodelogi Penelitian Dan Penulisan Jakarata: Pt Lentera Printing,Hal 67-70 6 Haris, Herdiansyah, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Jakarta: Pt Salemba Humanika, 2010 Hal 131 7 Ibid Hal 118

8

Subagiyo,2017, Metodelogi Penelitian Dan Penulian,Jakarata: Pt Lentera Printing,Hal 95

(6)

yang dilakukan meliputi mereduksi data, menyajikan data, display data, menarik kesimpulan dan melaksanakan verifikasi.

 Reduksi data merupakan suatu kegiatan penelitian dalam mengelola data. dalam hal ini mengihtiarkan hasil pengumpulan data selengkap mungkin, dan memilah-milahkannya kedalam suatu konsep tertentu atau tema tertentu. dalam mereduksi data penulis memfokuskan data agar menjadi inforamsi yang bermakna.

 Display data merupakan rangkaian sumber data Setelah data tereduksi maka langkah selanjutnya adalah mendisplay data. Dalam penelitian kualitatif display data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles and Huberman(1984) menyatakan “the most frequent form of display data for qualitative research

data in the past has been narrative tekt” yang paling sering digunakan untuk

menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks narrative.10 Dengan mendisplay data maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi , merencanakan kerja selanjutnya berdarkan apa yang sudah difahami.

 Penyajian/ kesimpulan merupakan langkah ke tiga dalam penelitian kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verivikasi. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang diruuskan sejak awal, namun mungkin juga tidak karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif bersifat sementara serta akan berkembang setelah penelitia turun di lapangan.11

10 Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, Bandung, Penerbit Alfabeta Hal 341-345b

Gambar

Tabel 3.1 responden yang terkait dalam penelitian ini.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya Sentra Tenun Prailiu dalam meningkatkan penjualan kain tenun Sumba Timur adalah dengan melakukan strategi komunikasi pemasaran yang

Berdasarkan integrasi struktur geologi terhadap situs-situs di Kawasan Huu tersebut, maka dihasilkan data mengenai pemilihan lokasi situs yang terletak pada bagian yang

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan formula es krim nabati terbaik berdasarkan uji sensoris (warna, flavor, tekstur, dan overall), mengetahui karakteristik

Untuk mengetahui Pengaruh secara langsung dan tidak langsung Kompetensi SDM dan Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah pada

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara”. Salah satunya yaitu pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika diberikan kepada siswa sekolah dasar dengan

Prosedur tambahan dalam pembelajaran menulis dengan using graphic organizers and signal words strategy menurut Bouchard (2005:81), antara lain. 1) Siswa secara mandiri

Meskipun koefisien harga karet Amerika Serikat mempunyai tanda negatif, sesuai dengan yang diharapkan dan secara statistik t hitung berpengaruh nyata pada taraf α = 1 persen,

Komunitas Tombo Ati adalah sebuah per kum pulan yang tidak formal namun cenderung sakral karena di dalamnya terdapat aktivitas keagamaan yang bernuansa Islam seperti wirid dan