KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Puj
Puji i syuksyukur ur kekehadirhadirat at TTuhan uhan YYang ang Maha Maha Esa Esa yang yang telahtelah me
melilimpmpahahkakan n rarahmhmat at dadan n hihidadayayah-h-NyNya a sesehihingngga ga sasaya ya bibisasa menyelesaikan makalah dengan judul “ KONFLK PEM!"K"#"N menyelesaikan makalah dengan judul “ KONFLK PEM!"K"#"N $E#E%" & 'N$KL "(E)* yang disusun sebagai tugas indi+idu $E#E%" & 'N$KL "(E)* yang disusun sebagai tugas indi+idu d
dan an pepengnganantti i ujujiaian n tetenngagah h ssememesesteter r mmatata a kkululiaiah h ''etetuudidi Masyarak
Masyarakat nd,nesia at nd,nesia dalam aktu yang dalam aktu yang telah ditentukan.telah ditentukan. "
"dadanynya a mamakkalalah ah inini i didihahararapkpkan an dadapapat t memembmbanantu tu pepembmba/a/aa s
sehehiinngggga a ddaappaat t mmeemmaahhaammi i memenneejjeemmeen n k,k,nn00iik k ddaallaamm ma
masyasyarakrakat at mulmultiktikultulturaural l 1 1 penpenyelyelesaesaian ian ataatau u /ar/ara a menmengatgatasiasi k,n0ik dalam masyarakat multikultural.
k,n0ik dalam masyarakat multikultural. 2/apan
2/apan terima terima kasih kasih saya saya sampaikan sampaikan kepadkepada a $uru $uru MataMata P
Peaeajajarran an '',s,si,i,l,l,ggi i yyanang g ttelelah ah mmemembeberirikkan an mmatatereri i seserrtata ma
masuksukannannya ya terterhadhadap ap mamaterteri i serserta ta semsemua ua pihpihak ak yanyang g teltelahah membantu dalam penyusunan makalah ini.
membantu dalam penyusunan makalah ini. Ma
Makakalalah h inini i sasaya ya susususun n dedengngan an sesemamaksksimimal al mumungngkikin1n1 namun saya menyadari baha makalah ini masih jauh dari kata namun saya menyadari baha makalah ini masih jauh dari kata sempurna1 baik dari segi 3sik maupun isi. Oleh karena itu1 saya sempurna1 baik dari segi 3sik maupun isi. Oleh karena itu1 saya mengharapk
mengharapkan kritik an kritik dan saran yang dan saran yang membangun dari pemba/a.membangun dari pemba/a.
'ukabumi1 45 Mei 6478 'ukabumi1 45 Mei 6478 Penulis Penulis 7 7
DAFTAR ISI
)alaman sampul ... i Kata pengantar... ii &a9tar isi... iii !"! PEN&")2L2"N... ". Latar belakang... 7 !. #umusan masalah... 7 (. Tujuan... 7 !"! PEM!")"'"N... ". K,n0ik... 6 !. K,n0ik singkil : "/eh ;... < (. Penyebab k,n0ik sigkil a/eh ... = &. 2paya meredakan k,n0ik singkil a/eh ... 5 !"! PEN2T2P...
". 'impulan ... > !. 'aran ... > &"FT"#P2'T"K"... ?
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
"/eh merupakan daerah kaya akan sumber daya alam dan mineral1 terutama gas dan minyak bumi1 serta hasil hutan dan lautan. &aerah yang terletak di utara Pulau 'umatera ini terdiri dari 77? pulau1 <@ gunung1 dan 5< sungai dengan luas ilayah @5.<8@1@5 kil,meter persegi : M,h. ',leh sre 1644< A74< ; . Masyarakat Nanggr, "/eh &arussalam khususnya di Kabupaten 'ingkil merupakan salah satu masyarakat yang terbentuk dari sebuah masyarakat yang multikultural khususnya dalam hal keper/ayaan. 'elama ini mereka hidup berdampingan dengan rukun satu sama lain sebelum terjadinya kerusuhan di 'ingkil pada tanggal 7< Okt,ber 647@.
K,n0ik atau kerusuhan 'ingkil "/eh sebenarnya mun/ul akibat terjadinya pertentangan mengenai penerapan nilai s,sial yang ada di dalam sebuah masyarakat1 karena ukuran benar salahnya suatu tindakan antar indi+idu satu dengan indi+idu yang lain berbeda-beda. Nilai-nilai s,sial di nd,nesia dilandaskan akan Pan/asila1 maka demi memun/ulkan keadilan s,sial bagi seluruh rakyat nd,nesia maka perlu diadakan musyaarah untuk men/apai sebuah mu9akat.
B. Rumusan Masalah
7. "pa yang menyebabkan k,n0ik di singkil "/eh BB
6. !agaimana tangapan pemerintah setelah kejadian tersebut B
<. !agaimana upaya untuk menyelesaikan masalah kerusuhan yang terjadi di 'ingkil "/eh tersebut B
. Tu!uan
7. mengetahui penyebab k,n0ik di singkil "/eh
6. mengetahui tangapan pemerintah setelah kejadian tersebut
<. memberikan saran atau s,lusi untuk menyelesaikan masalah kerusuhan yang terjadi di 'ingkil "/eh tersebut
BAB II
KA"IAN PUSTAKA
A. K#n$%k
Kata k,n0ik mengandung banyak pengertian. "da pengertian yang negati91 k,n0ik dikaitkan denganA si9at-si9at kekerasan dan penghan/uran. &alam pengertian p,siti91 k,n0ik dihubungkan dengan peristiaA hal-hal baru1 pertumbuhan1 perkembangan1 dan perubahan. 'edangkan dalam pengertian yang netral1 k,n0ik diartikan sebagaiA akibat biasa dari keanekaragaman indi+idu manusia dengan si9at-si9at yang berbeda1 dan tujuan hidup yang tidak sama pula :Kartini Kart,n,1 7??>A 67<;
K,n0ik adalah 9en,mena s,sial yang selalu saja terjadi dalam kehidupan setiap k,munitas dan k,n0ik tidak dapat dimusnahkan atau dihindari :&ahrendr,9 dalam 't,kh,9 C.".L. dan Murni &jamal1644<D77@;. 'edangkan Menurut %,hns,n :'upratiknya1 7??@; k,n0ik adalah situasi dimana tindakan salah satu pihak berakibat menghalangi1 menghambat atau mengganggu tindakan pihak lain. Kendati unsur k,n0ik selalu terdapat setiap bentuk hubungan antar pribadi1 pada umumnya masyarakat memandang k,n0ik sebagai
'edangkan menurut ',erj,n, ',ekant,1 K,n0ik adalah pertentangan atau pertikaian suatu pr,ses yang dilakukan ,rang atau kel,mp,k manusia guna memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak laan yang disertai an/aman dan kekerasan. Oleh karena itu k,n0ik diidentikkan dengan tindakan kekerasan. :',erj,n, ',ekant,1 7??6A>8;
"dapun 9akt,r-9akt,r yang menyebabkan timbulnya k,n0ik. (,ser memberikan perhatian terhadap asal muasal k,n0ik s,sial1 sama seperti pendapat 'immel baha ada keagresi9an atau permusuhan dalam diri sese,rang1 dan dia memperhatikan
baha dalam hubungan intim dan tertutup1 antara ben/i dan /inta hadir. (,ser memberikan dua dasar yang melatarbelakangi terjadinya k,n0ikA
a. K,n0ik realistisA memiliki sumber yang k,nkrit atau bersi9at material1 seperti perebutan sumber ek,n,mi atau ilayah. %ika mereka telah memper,leh sumber perebutan itu1 dan bila dapat diper,leh tanpa perkelahian1 maka k,n0ik akan segera diatasi dengan baik.
b. K,n0ik n,n-realistisA k,n0ik terjadi karena did,r,ng ,leh keinginan yang tidak rasi,nal dan /enderung bersi9at ide,l,gis1 k,n0ik ini seperti k,n0ik antar agama1 antar etnis1 dan k,n0ik antar keper/ayaan lainnya.
B. K#n$%k S%ngk%l & A'eh (
TEMPO.(O1 !anda "/eh - 'atu gereja dilap,rkan dibakar massa di &esa 'uka Makmur1 $unung Meriah1 "/eh 'ingkil1 "/eh1 'elasa1 7< Okt,ber 647@. !entr,k terjadi antararga dan diduga satu k,rban teas.
!elum ada lap,ran jelas kejadian yang terjadi. Kami sedang menelusurinya ke l,kasi dan rumah sakit umum. sunya ada k,rban1* kata Kepala !agian n9,rmasi dan K,munikasi "/eh 'ingkil Khaldum !.K. saat dihubungi Temp,.
'umber Temp, di 'ingkil mengatakan kisruh diduga terjadi akibat desakan arga Muslim--penduduk may,ritas di ilayah itu--agar pemerintah setempat memb,ngkar gereja tak beriin. %ika tuntutan itu tidak dipenuhi1 arga akan memb,ngkar sendiri. "tas desakan itu1 Pemerintah 'ingkil menggelar rapat membahas masalah tersebut di kant,r bupati. #apat berakhir sampai larut malam :'enin malam;1 kata sumber yang enggan namanya dipublikasikan itu.
'elanjutnya1 unsur Musyaarah Pimpinan &aerah Kabupaten 'ingkil memutuskan akan melakukan pemb,ngkaran gereja
sepekan lagi. Tapi1 arga menentang keputusan tersebut. Mereka menginginkan pemb,ngkaran gereja dilakukan 'elasa ini.
'elasa siang1 arga kemudian bergerak sendiri dan melakukan pemb,ngkaran terhadap gereja yang ditengarai tak beriin itu1 kemudian berakhir dengan bentr,k. P,lisi dan TN dilap,rkan berjaga-jaga di sejumlah l,kasi untuk menghindari k,n0ik meluas. Ketika hendak dimintai k,n3rmasi1 Kepala Kep,lisian #es,r "/eh 'ingkil "jun K,misaris !udi 'amekt, tidak mengangkat telep,n selulernya. Pesan pendek yang dikirimkan Temp, juga belum dibalas.
'ebelumnya1 Pendeta Erde !erutu dari $ereja Kristen Pr,testan Pakpak &airi :$KPP&;1 "/eh1 mengatakan insiden bermula ketika massa pada 'elasa1 7< Okt,ber 647@1 mendatangi $ereja )K &eleng Lagan1 Ke/amatan $unung Meriah.
Massa1 yang diduga berasal dari daerah sekitar gereja1 membakar rumah ibadah umat Nasrani itu. 'etelah membakar $ereja )K1 massa dengan berbagai jenis kendaraan bak terbuka1 yang diperkirakan berjumlah 544 ,rang itu1 menuju sebuah gereja lagi yang terpaut 74 kil,meter dari $ereja )K1 yaitu $ereja $KPP& &anggurun1 Ke/amatan 'impang Kanan.
'esampainya di sana1 massa tidak leluasa membakar karena sudah ada bl,kade dari petugas TN dan P,lri. Namun entah leat mana1 ada tiga ,rang yang l,l,s. 'aat itulah terjadi bentr,k dengan masyarakat Kristen.
Gersi Erde1 ada dua ,rang teas.
'aya mendengar in9,rmasi1 ada satu ,rang kita1 slam1 meninggal1 kata Pendeta Ende !erutu kepada Temp,1 'elasa1 7< Okt,ber 647@. 'ituasi semakin men/ekam1 menyusul seeping dari massa dan masyarakat di lintasan desa yang may,ritas Muslim. K,rban kedua1 kata Erde1 se,rang s,pir m,bil tangki minyak sait beragama Kristen1 yang baru kembali dari Medan ke 'ingkil1 terkena raia masyarakat di %embatan &esa !uluh
'euma1 Ke/amatan 'ur,. ',pir itu1 kata Ende1 dikabarkan meninggal
:httpAHHnasi,nal.temp,./,HreadHnesH647@H74H7<H4@>54?7=<Hgere ja-dibakar-di-a/eh-singkil-inilah-dugaan-penyebabnya;
. Pen)e*a* k#n$%k S%ngk%l A'eh
K,n0ik mengandung suatu pengertian tingkah laku yang luas daripada yang biasa dibayangkan ,rang dengan mengartikannya sebagai pertentangan yang kasar dan perang. &asar k,n0ik berbeda-beda. &alam hal ini terdapat beberapa elemen dasar yang merupakan /iri-/iri dari situasi k,n0ik1 yaituA
7. Terdapatnya dua unit atau lebih unit-unit atau bagian-bagian yang terlihat di dalam k,n0ik.
6. 2nit-unit tersebut mempunyai perbedaan-perbedaan yang tajam dalam kebutuhan-kebutuhan1 tujuan-tujuan1 masalah-masalah1 nilai-nilai1 sikap-sikap maupun gagasan-gagasan.
<. Terdapatnya interaksi di antara bagian-bagian yang mempunyai perbedaan-perbedaan tersebut.
=. Perbedaan kepentingan antar kel,mp,k1 serta keinginan untuk memenangkan kemauanya sendiri.
K,n0ik bagi bangsa nd,nesia tak dapat dielakkan karena bangsa nd,nesia dilahirkan dalam kamajemukan yang penuh dengan sejarah k,n0ik prim,rdial yang berkepanjangan khususnya k,n0ik h,ri,ntal. Terdapat tiga jenis k,n0ik h,ri,ntal yang sering terjadi adalah A
:7; k,n0ik antaragama
:6; k,n0ik antar etnis :ras atau suku; atau k,n0ik penduduk asli dan pendatang
:<; k,n0ik antar pribumi dan n,npribumi :)usaini 2sman1 644=A 66=;.
K,n0ik etnik tersebut memberi bukti baha kek,k,han bangunan supra-struktur negara kebangsaan sangat rapuh. "da dua 9akt,r penyebab kerapuhan 9,ndasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Pertama1 d,ktrin ide,l,gis I!hineka Tunggal kaJ telah diseleengkan ,leh sebuah kekuatan yang ber,rientasi pada pemerintahan pusat. "kibatnya daerah-daerah kurang diberi
keper/ayaan untuk mengurus dirinya sendiri Kedua1
Pembangunan yang dilakukan di atas sebuah k,munitas plural lebih memaksakan p,la yang berkarakteristik penyeragaman berbagai aspek sistem s,sial1 p,litik dan budaya. "kibatnya1 jati diri sistem l,kal dikesampingkan Terjadinya k,n0ik yang benuansa '"#" pada beberapa daerah di nd,nesia1 dari banyak studi yang dilakukan salah satu penyebabnya adalah1 akibat dari lemahnya pemahaman dan pemaknaan tentang k,nsep kearipan budaya. K,n0ik akan mun/ul apabila tidak ada distribusi nilai yang adil kepada masyarakat. Terdapat perbedaan ras pada masyarakat menjadi penanda aal yang se/ara budaya sudah dilabelkan hambatanhambatannya1 yakni prasangka rasial. Prasangka rasial ini sangat sensiti9 karena melibatkan sikap sese,rang ataupun kel,mp,k ras tertentu terhadap ras lain. Prasangka ini juga bisa mun/ul ,leh situasi s,sial1 sejarah masa lalu1 stere,tipe dan etn,sentrisme yang menjadi bagian dalam kebudayaan kel,mp,k tertentu. &engan kata lain dinamika dan
perkembangan masyarakat nd,nesia kedepan sangat
dipengaruhi ,leh hubunganhubungan antar etnis.
Terjadinya k,n0ik yang benuansa '"#" pada beberapa daerah di nd,nesia1 dari banyak studi yang dilakukan salah satu penyebabnya adalah1 akibat dari lemahnya pemahaman dan pemaknaan tentang k,nsep keari9an budaya. K,n0ik akan mun/ul apabila tidak ada distribusi nilai yang adil kepada masyarakat. Terdapat perbedaan ras pada masyarakat menjadi
penanda aal yang se/ara budaya sudah dilabelkan
hambatanhambatannya1 yakni prasangka rasial. Prasangka rasial ini sangat sensiti9 karena melibatkan sikap sese,rang ataupun kel,mp,k ras tertentu terhadap ras lain. Prasangka ini juga bisa mun/ul ,leh situasi s,sial1 sejarah masa lalu1 stere,tipe dan etn,sentrisme yang menjadi bagian dalam kebudayaan kel,mp,k tertentu. &engan kata lain dinamika dan perkembangan masyarakat nd,nesia kedepan sangat dipengaruhi ,leh hubungan-hubungan antar etnis.
Pada kasus k,n0ik di 'ingkil "/eh ini penyebabnya adalah kesalahpahaman antara arga yang menuntut untuk pemb,ngkaran tempat ibadah yang tidak memiliki ijin dengan pihak pemerintah dalam hal itu adalah bupati 'ingkil "/eh. &esakan arga masyarakat di ilayah itu--agar pemerintah setempat memb,ngkar gereja tak beriin. %ika tuntutan itu tidak dipenuhi1 arga akan memb,ngkar sendiri. "tas desakan itu1 Pemerintah 'ingkil menggelar rapat membahas masalah tersebut di kant,r bupati. #apat berakhir sampai larut malam :'enin malam;. 'elanjutnya1 unsur Musyaarah Pimpinan &aerah Kabupaten 'ingkil memutuskan akan melakukan pemb,ngkaran gereja sepekan lagi. Tapi1 arga menentang keputusan tersebut. Mereka menginginkan pemb,ngkaran gereja dilakukan 'elasa ini. 'edangkan menurut pihak kep,lisian peristia di 'ingkil beraal dari adanya sekel,mp,k arga yang meminta pemerintah setempat menertibkan tempat ibadah yang ada di ilayah 'ingkil. 'ebab1 menurut kesepakatan pada tahun 7?5?1 jumlah rumah ibadah yang diperb,lehkan hanyalah lima unit. Pemerintah setempat beren/ana memb,ngkar rumah ibadah pada 'elasa :7<H74H647@;.
Namun1 kel,mp,k arga itu tak sabar dan akhirnya menyerang rumah ibadah beserta arganya. "kibat bentr,kan ini1 se,rang arga teas1 dan empat ,rang lainnya menderita luka-luka. 'atu di antara k,rban luka adalah angg,ta TN dari K,dim 'ingkil.
D. u+a)a untuk men)elesa%kan masalah kerusuhan )ang ter!a,% ,% S%ngk%l A'eh
2paya penyelesaikan masalah kerusuhan yang terjadi di 'ingkil "/eh diantaranya dengan melaksanakan pembangunan rumah ibadah umat beragama yang sudah diatur dengan pasti1 baik dalam 'urat Keputusan !ersama &ua Menteri tentang #umah badah1 Peraturan $ubernur N, 6@H6445 tentang in Pendirian #umah badah di "/eh1 maupun anun "/eh 'ingkil N,m,r 6H6445 tentang Pendirian #umah badah.
Negara harus memenuhi 22& 7?=@ Pasal 6? ayat 6 yang berbunyi “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan keper/ayaanya itu*.
2ntuk para pemuka agama tetap tenang dan jangan terpan/ing suasana ini begitu pula arga masyarakat 'ingkil "/eh tetap tenang1 kedepankan rasa persaudaraan dan t,leransi.
BAB III PENUTUP
A. S%m+ulan
K,n0ik atau kerusuhan di singkil "/eh sebenarnya mun/ul akibat terjadinya pertentangan mengenai penerapan nilai s,sial yang ada di dalam sebuah masyarakat1 karena ukuran benar salahnya suatu tindakan antar indi+idu satu dengan indi+idu yang lain berbeda-beda. Nilai-nilai s,sial di nd,nesia dilandaskan akan Pan/asila1 maka demi memun/ulkan keadilan s,sial bagi seluruh rakyat nd,nesia maka perlu diadakan musyaarah untuk men/apai sebuah mu9akat.
&iketahui baha pada masing-masing agama menyebutkan Tuhannya masing-masing1 seperti pada ajaran agama !udha disebut !udha $autama1 pada agama )indu disebut 'ang )yang Cidhi1 pada agama slam disebut "llah 'CT1 pada agama Kristen dan Kath,lik disebut sebagai "llah atau !apa. &i dalam keyakinan yang bersi9at kesukuan pun berbeda-beda1 seperti ,rang 'unda menyebut $usti1 'uku %aa menyebut Pangeran. Meskipun penyebutan Tuhan di masing-masing agama berbeda-beda bukan berarti baha Tuhan itu banyak. &isebutkan pada sila pertama Pan/asila di dalam butir-butir Pan/asila yaitu Ketuhanan yang Maha Esa. :an $ay,1 ). M. 6445A 8@=;.
B. Saran
'aran yang saya berikan untuk dapat kasus singkil "/eh ini diantaranya A
7. Kepada Pemerintah Pusat hendaknya menjamin kehidupan berumat dan beragama sesuai yang diamanatkan dalam 22& 7?=@ Pasal 6? ayat 6.
6. 2ntuk pemerintah daerah Nanggr,e "/eh &arusalam :N"&; sebaiknya untuk penge/ekan 'urat ijin mendirikan bangunan atau di singkat M! sebaiknya jangan hanya pada gereja saja tetapi pada tempat peribadatan lainnya seperti pura1 klenteng1 masjid1 +ihara sehingga tidak menimbulkan diskriminati9 terhadap kaum min,ritas.
DAFTARPUSTAKA
&aliman. 6476. Met,de Penelitian 'ejarah. Y,gyakarta A Ombak. E/h,ls1 %.M1 and 'hadily1 ). 7?><. Kamus nggris-nd,nesia. %akarta A Penerbit P.T. $ramedia.
)ana31 Mahmud M. 7??5. Manajemen .%,gjakarta A 22P "MP YKPN.
)and,k,1 T. )ani. 7?>=. Manajemen edisi .Y,gyakarta A !PFE. $e,rge #iter dan &,uglas %. $,,man1 644=. Te,ri ',si,l,gi M,der. %akarta A Prenada Media.
sre1 M,h. ',leh. 644< . K,n0ik Etn, #eligius nd,nesia K,ntemp,rer. %akartaA &epartemen "gama #.
Kart,n,1 Kartini. 7??>. Pemimpin dan Kepemimpinan. %akarta A PT. #aja $ra3nd, Persada.