NUTRISI NORMAL
NUTRISI NORMAL
Kuntarti SKp M Biomed
Kuntarti SKp M Biomed
Kuntarti, SKp., M.Biomed
Kuntarti, SKp., M.Biomed
Pendahuluan
Pendahuluan
Pendahuluan
Pendahuluan
••
Nutrisi (ilmu gizi)Nutrisi (ilmu gizi)••
Nutrisi (ilmu gizi)Nutrisi (ilmu gizi)the study of the dietary requierements
the study of the dietary requierements
that are necessary to maintain good
that are necessary to maintain good
that are necessary to maintain good
that are necessary to maintain good
health (Coffee, 1998)
health (Coffee, 1998)
••
Nutrien (zat gizi)Nutrien (zat gizi) ÆÆ zat yang dibutuhkanzat yang dibutuhkan••
Nutrien (zat gizi) Nutrien (zat gizi) ÆÆ zat yang dibutuhkan zat yang dibutuhkan tubuh manusia untuk mempertahankan tubuh manusia untuk mempertahankan kesehatankesehatan kesehatan kesehatan
••
Diet = pengaturan jumlah & zat makanan Diet = pengaturan jumlah & zat makananhh bb kk
agar tetap sehat;
Fungsi zat gizi
Fungsi zat gizi
Fungsi zat gizi
Fungsi zat gizi
••
PertumbuhanPertumbuhan••
AktivitasAktivitasAktivitas Aktivitas••
ReproduksiReproduksi••
Daya tahan tubuhDaya tahan tubuh••
Daya tahan tubuhDaya tahan tubuh••
Mempertahankan struktur organMempertahankan struktur organUpaya pemerintah & pihak swasta dlm Upaya pemerintah & pihak swasta dlm
mengembangkan standard diet mengembangkan standard diet mengembangkan standard diet mengembangkan standard diet *
*
Dietary recommendation
Dietary recommendation
* Food guides
* Food guides
Food guides
Food guides
P h i i & i
P h i i & i
Pemahaman tentang nutrisi & nutrien Pemahaman tentang nutrisi & nutrien
penting untuk pencegahan & penting untuk pencegahan &
b h ki
b h ki
penyembuhan penyakit penyembuhan penyakit
Outline
Outline
Outline
Outline
•
Nutrien utama tubuh•
Nutrien utama tubuh•
Metabolisme: karbohidrat, protein, & lemaklemak
•
Panduan nutrisi umum & rumah sakit•
Penghitungan kebutuhan kaloriPenghitungan kebutuhan kalori•
Diet sesuai referensiintake
& perencanaan diet yang baiky g•
Faktor-faktor yang mempengaruhi dietNUTRIEN UTAMA TUBUH
NUTRIEN UTAMA TUBUH
NUTRIEN UTAMA TUBUH
NUTRIEN UTAMA TUBUH
1
M k t i (k b hid t t i li id)1.
Makronutrien (karbohidrat, protein, lipid)menyuplai energi bagi tubuh
2.
Vitamin membantu penggunaan makronutriendan mempertahankan jaringan tubuh.
3.
Mineral mempertahankan homeostasis.4.
Air sbg pelarut dalam tubuh dan sbg alat4.
Air sbg pelarut dalam tubuh dan sbg alattransport untuk mendistribusikan nutrien ke jaringan.
Fungsi Makronutrien
Fungsi Makronutrien
Fungsi Makronutrien
Fungsi Makronutrien
••
Sumber energiSumber energiggBentuk energi: ATP, fosfokreatin, dan zat Bentuk energi: ATP, fosfokreatin, dan zat
molekul berenergi tinggi. Fungsi: transport dan molekul berenergi tinggi. Fungsi: transport dan kerja mekanik
kerja mekanik kerja mekanik. kerja mekanik.
••
SintesisSintesisSintesis bahan dasar yang diperlukan untuk Sintesis bahan dasar yang diperlukan untuk
b h d h l d j i
b h d h l d j i
pertumbuhan dan pertahanan sel dan jaringan. pertumbuhan dan pertahanan sel dan jaringan.
••
SimpananSimpananJika asupan lebih dari kebutuhan untuk energi Jika asupan lebih dari kebutuhan untuk energi Jika asupan lebih dari kebutuhan untuk energi Jika asupan lebih dari kebutuhan untuk energi dan sintesis, maka akan disimpan sebagai
dan sintesis, maka akan disimpan sebagai glikogen dan lemak. Simpanan ini
glikogen dan lemak. Simpanan ini
di k i t
di k i t
menyediakan energi saat puasa. menyediakan energi saat puasa.
Vitamin
Vitamin
Vitamin
Vitamin
••
Zat organik yang dibutuhkan SEDIKIT, Zat organik yang dibutuhkan SEDIKIT, tetapi harus disuplai dalam diettetapi harus disuplai dalam diet
••
Vitamin larut air (B & C) & vitamin larut Vitamin larut air (B & C) & vitamin larut lemak (A,D, E, K)lemak (A,D, E, K)
••
Berperan penting dalam metabolismeBerperan penting dalam metabolisme -- vit.larut air: sbg prekursor koenzimvit.larut air: sbg prekursor koenzimit l t l k b k i h & it l t l k b k i h & -- vit.larut lemak: sbg koenzim, hormon, & vit.larut lemak: sbg koenzim, hormon, &
antioksidan antioksidan
Mineral
Mineral
Mineral
Mineral
••
Elemen anorganik yang penting untuk Elemen anorganik yang penting untuk pembentuk struktur & fungsi tubuhpembentuk struktur & fungsi tubuh
••
Ada 2 kelompok:Ada 2 kelompok:••
Ada 2 kelompok: Ada 2 kelompok:1. Mineral utama: kebutuhan > 100mg/hari 1. Mineral utama: kebutuhan > 100mg/hari 2.
2. Trace elementsTrace elements: kebutuhan < 100mg/hari: kebutuhan < 100mg/harig/g/
••
Mineral utama: Ca, P, Mg, Na, K, Cl, & SMineral utama: Ca, P, Mg, Na, K, Cl, & SKekurangan dapat mengganggu fungsi tubuh Kekurangan dapat mengganggu fungsi tubuh
••
Trace elementsTrace elements: Fe, I, Fluoride, Zn, Sn, Cu, Co, : Fe, I, Fluoride, Zn, Sn, Cu, Co, Cr, Mn, MoMETABOLISME MAKRONUTRIEN
METABOLISME MAKRONUTRIEN
METABOLISME MAKRONUTRIEN
METABOLISME MAKRONUTRIEN
1.
Sel mengekstraksi energi dari lingkunganautotrof x heterotrof
2.
Sel mensintesis makromolekul untuk menunjang aktivitashidupnya (gerak dinamik, p y (g ,
pembelahan sel, reaksi-reaksi spesifik)p )
METABOLISME
METABOLISME
METABOLISME
METABOLISME
Kedua
Kedua prosesproses tsbtsb dilakukandilakukan melaluimelalui reaksireaksi--reaksireaksi yang
yang terintegrasiterintegrasi & & terorganisasiterorganisasi →→
t b li t b li metabolisme metabolisme M t b li M t b li kk ll hh k ik i t j dit j di didi Metabolisme
Metabolisme: : keseluruhankeseluruhan reaksireaksi yang yang terjaditerjadi didi dalam
dalam selsel, , meliputimeliputi prosesproses penguraianpenguraian & & sintesis
sintesis molekulmolekul kimiakimia yangyang menghasilkanmenghasilkan && sintesis
sintesis molekulmolekul kimiakimia yang yang menghasilkanmenghasilkan & & membutuhkan
membutuhkan panaspanas ((energienergi) ) sertaserta dikatalisisdikatalisis oleh
oleh enzimenzim oleh
METABOLISME
METABOLISME
METABOLISME
METABOLISME
Metabolisme meliputi Metabolisme meliputi Metabolisme meliputi Metabolisme meliputi1.
1.
jalur sintesis (anabolisme/endorgenik) jalur sintesis (anabolisme/endorgenik) ⇒⇒ menggabungkan molekulmenggabungkan molekul--molekul kecilmolekul kecil ⇒
⇒ menggabungkan molekulmenggabungkan molekul molekul kecil molekul kecil menjadi makromolekul yang lebih kompleks; menjadi makromolekul yang lebih kompleks; memerlukan energi yang disuplai dari hidrolisis memerlukan energi yang disuplai dari hidrolisis ATP
ATP
2.
2.
jalur degradatif (katabolisme/eksorgenik) jalur degradatif (katabolisme/eksorgenik) h l k l k l k j di h l k l k l k j di ⇒⇒ memecah molekul kompleks menjadi memecah molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana; melepaskan molekul yang lebih sederhana; melepaskan
energi yang dibutuhkan untuk mensintesis ATP energi yang dibutuhkan untuk mensintesis ATP energi yang dibutuhkan untuk mensintesis ATP. energi yang dibutuhkan untuk mensintesis ATP.
Komponen sel
Komponen sel
Komponen sel
Komponen sel
Makromolekul: komponen struktural & Makromolekul: komponen struktural &
fungsional utama sel, tdd: fungsional utama sel, tdd:
1.
1.
Asam nukleatAsam nukleat2
2
ProteinProtein2.
2.
ProteinProtein3.
3.
Karbohidrat/ polisakaridaKarbohidrat/ polisakarida4
4
k/ li idk/ li id4.
Struktur supramolekul Struktur supramolekul
Protein asam nukleat polisakarida lipid Protein asam nukleat polisakarida lipid
Asam amino nukleotida gula sederhana*) gliserol Asam amino nukleotida gula sederhana*) gliserol Asam amino nukleotida gula sederhana ) gliserol Asam amino nukleotida gula sederhana ) gliserol
asam lemak asam lemak
k t id ib t
k t id ib t(C3)(C3) t t (C2)t t (C2) α
α-- ketoacids ribosa pyruvatketoacids ribosa pyruvat(C3) (C3) asetat (C2)asetat (C2) C3, C4, C5 nitrogen pyruvat (C3) C3, C4, C5 nitrogen pyruvat (C3)
Karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) Karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) Nitogen (N), fosfor (P), sulfur (S) Nitogen (N), fosfor (P), sulfur (S) Nitogen (N), fosfor (P), sulfur (S) Nitogen (N), fosfor (P), sulfur (S)
Metabolisme bahan makanan
Metabolisme bahan makanan
Metabolisme bahan makanan
Metabolisme bahan makanan
••
AbsorptiveAbsorptive--statestate: : anabolismeanabolisme →→ sintesissintesis molekulmolekul yang yang lebihlebih kecilkecil menjadimenjadi molekulmolekul l bih
l bih bb d k id k i b t hkb t hk yang
yang lebihlebih besarbesar; ; rxrx reduksireduksi; ; membutuhkanmembutuhkan energi
energi//panaspanas; ; rxrx endorgenikendorgenik; ; menyerapmenyerap elektron
elektron elektron elektron
••
Post absorptive state/ fasted Post absorptive state/ fasted statestate:katabolisme:katabolisme →→ penguraianpenguraian molekulmolekul zatzat makananmakanan yangyang →
→ penguraianpenguraian molekulmolekul zatzat makananmakanan yang yang besar
besar menjadimenjadi molekulmolekul yang yang lebihlebih kecilkecil; ; rxrx oksidasi
oksidasi;; melepaskanmelepaskan energienergi//panaspanas;; rxrx oksidasi
oksidasi; ; melepaskanmelepaskan energienergi//panaspanas; ; rxrx eksorgenik
KKarbohidrat lipid protein
Mulut: pencernaan mekanik & cairan ludah (enzim saliva)
poli/oligo/disakarida lipid prot & polipeptida poli/oligo/disakarida lipid prot & polipeptida
Lambung: enzim pepsin & lipase; asam lambung (HCl)
poli/oligo/disakarida lipid/trigliserida prot & polipeptida
Usus halus: cairan pankreas (tripsin, kimotripsin, karboksipeptidase, amilase, lipase, ribonuklease, deoksiribonuklease, kolesterol esterase); cairan empedu/hati; enzim kelenjar usus (aminopeptidase, dipeptidase, sukrase,
f f
mltase, laktase, fosfatase, glukosidase); bakteri usus halus
monosakarida gliserol,as.lemak asam amino (gluk frukt galaktosa) as fosfat
Metabolisme pada
Metabolisme pada steady
steady
t t
t t
state
state
••
Absorptive stateAbsorptive state ialah masa selama nutrien ialah masa selama nutrienyang kita makan masuk ke peredaran darah dan yang kita makan masuk ke peredaran darah dan b b t i t b l i i b i
b b t i t b l i i b i beberapa nutrien tsb menyuplai energi bagi beberapa nutrien tsb menyuplai energi bagi tubuh.
tubuh.
••
PostPost absorptive stateabsorptive state ialah masa selamaialah masa selama••
PostPost--absorptive stateabsorptive state ialah masa selama ialah masa selama saluran pencernaan kosong dari nutrien dan saluran pencernaan kosong dari nutrien dan simpanan/ cadangan tubuh harus menyuplai simpanan/ cadangan tubuh harus menyuplai simpanan/ cadangan tubuh harus menyuplai simpanan/ cadangan tubuh harus menyuplai energi yang dibutuhkan.Absorptive State
Absorptive State
Absorptive State
Absorptive State
••
Terjadi ialah anabolisme. Terjadi ialah anabolisme.••
Nutrien yang diabsorbsi Nutrien yang diabsorbsi →→ untuk menyuplai untuk menyuplaii i t i d i
i i t i d i
energi, sintesis, dan penyimpanan energi, sintesis, dan penyimpanan
••
Bentuk yg diabsorbsi: monosakarida dan Bentuk yg diabsorbsi: monosakarida danasam amino (ke dlm darah) triasilgliserol (ke asam amino (ke dlm darah) triasilgliserol (ke asam amino (ke dlm darah), triasilgliserol (ke asam amino (ke dlm darah), triasilgliserol (ke pembuluh limf)
pembuluh limf)
••
Selama masa absorptive state yang menjadiSelama masa absorptive state yang menjadi••
Selama masa absorptive state yang menjadi Selama masa absorptive state yang menjadisumber energi utama ialah glukosa, sumber energi utama ialah glukosa,
kelebihan diubah menjadi glikogen yang kelebihan diubah menjadi glikogen yang jj gg gg y gy g disimpan di otot rangka dan hati.
Absorptive State
Absorptive State
Absorptive State
Absorptive State
••
Di jaringan adiposa, glukosa diubah dan Di jaringan adiposa, glukosa diubah dandisimpan sebagai lemak. Asam lemak dalam disimpan sebagai lemak. Asam lemak dalam b t k kil ik dil k d l k il
b t k kil ik dil k d l k il bentuk kilomikron dilepaskan dalam kapiler bentuk kilomikron dilepaskan dalam kapiler jaringan dan membentuk triasilgliserol.
jaringan dan membentuk triasilgliserol.
••
Sebagian besar asam amino masuk ke dalam selSebagian besar asam amino masuk ke dalam sel••
Sebagian besar asam amino masuk ke dalam sel Sebagian besar asam amino masuk ke dalam sel dan digunakan untuk sintesis protein, dandan digunakan untuk sintesis protein, dan
kelebihannya diubah menjadi karbohidrat atau kelebihannya diubah menjadi karbohidrat atau kelebihannya diubah menjadi karbohidrat atau kelebihannya diubah menjadi karbohidrat atau lemak.
Postabsorptive State
Postabsorptive State
Postabsorptive State
Postabsorptive State
••
Terjadi katabolismeTerjadi katabolismeTerjadi katabolisme. Terjadi katabolisme.••
Setelah semua nutrien dicerna, Setelah semua nutrien dicerna,diabsorbsi, dan didistribusikan ke sel diabsorbsi, dan didistribusikan ke sel ,, yang berbeda
yang berbeda--beda, beda, kadar glukosa darah kadar glukosa darah turun
turun →→ sinyal untuk mengubah keadaan sinyal untuk mengubah keadaan dari
dari
absorptive state
absorptive state
menjadimenjadipost
post
daridari
absorptive state
absorptive state
menjadi menjadipost
post--absorptive state (fasted
absorptive state (fasted--state)
state)
. .••
Tujuan dariTujuan dariTujuan dari Tujuan darifasted
fasted--state
fasted
fasted state
state
state
ialahialahialah ialahmempertahankan konsentrasi glukosa mempertahankan konsentrasi glukosa dalam plasma dalam batas normal
dalam plasma dalam batas normal
hi t k d l f t t
hi t k d l f t t
sehingga otak dan sel saraf tetap sehingga otak dan sel saraf tetap terpenuhi kebutuhannya.
Kadar Glukosa Darah
Kadar Glukosa Darah
Kadar Glukosa Darah
Kadar Glukosa Darah
Kadar glukosa darah (normal= 70-110 mg/dl) dipertahankan dengan cara: mg/dl) dipertahankan dengan cara:
1. Glikogenolisis, yaitu hidrolisis
simpanan glikogen di hati dan otot simpanan glikogen di hati dan otot rangka.
2. Lipolisis, yaitu katabolisme triasilgliserol po s s, ya u a abo s as g s o menjadi gliserol dan asam lemak di
jaringan adiposa. Gliserol yang mencapai hati akan diubah menjadi glukosa
hati akan diubah menjadi glukosa.
3. Protein dikatabolisme menjadi glukosa
(gluconeogenesis
)D
i b
k
b li
D
i b
k
b li
••
Dengan menyeimbangkan metabolisme
Dengan menyeimbangkan metabolisme
oksidatif, sintesis glikogen, pemecahan
oksidatif, sintesis glikogen, pemecahan
glikogen, dan sintesis lemak, tubuh
glikogen, dan sintesis lemak, tubuh
dapat mempertahankan kadar glukosa
dapat mempertahankan kadar glukosa
darah dalam batas normal.
darah dalam batas normal.
••
Peranan hormon: insulin x glukagon;
Peranan hormon: insulin x glukagon;
Peranan hormon: insulin x glukagon;
Peranan hormon: insulin x glukagon;
katekolamin
••
Jika homeostasis gagal dan glukosa darah
Jika homeostasis gagal dan glukosa darah
melebihi kadar kritis (pada diabetes
melebihi kadar kritis (pada diabetes
(p
(p
mellitus), kelebihan glukosa akan diekskresi
mellitus), kelebihan glukosa akan diekskresi
dalam urin.
dalam urin.
dalam urin.
dalam urin.
••
Ekskresi glukosa dalam urin hanya terjadi
Ekskresi glukosa dalam urin hanya terjadi
jika ambang ginjal untuk reabsorbsi glukosa
jika ambang ginjal untuk reabsorbsi glukosa
jika ambang ginjal untuk reabsorbsi glukosa
jika ambang ginjal untuk reabsorbsi glukosa
terlampaui.
METABOLISME MAKRONUTRIEN
METABOLISME MAKRONUTRIEN
Nutrient pool
Nutrient pool
Nutrient pool
Nutrient pool
••
Bentuk nutrien yang diabsorbsi bergantung Bentuk nutrien yang diabsorbsi bergantung pada jenis makromolekulnya.pada jenis makromolekulnya.
••
Makromolekul dari diet akan diubah menjadi 3 Makromolekul dari diet akan diubah menjadi 3nutrient pools
nutrient pools makronutrien tubuh.pp makronutrien tubuh.
••
NNutrient pools utrient pools ialah nutrien yang tersedia di ialah nutrien yang tersedia di dalam tubuh dan siap digunakan Bahandalam tubuh dan siap digunakan Bahan--bahanbahan dalam tubuh dan siap digunakan. Bahan
dalam tubuh dan siap digunakan. Bahan--bahan bahan ini berada di dalam plasma.
Produksi Energi saat Puasa
Produksi Energi saat Puasa
gg
JALUR BIOKIMIA PRODUKSI ENERGI JALUR BIOKIMIA PRODUKSI ENERGI
(METABOLISME ZAT GIZI) (METABOLISME ZAT GIZI) (METABOLISME ZAT GIZI) (METABOLISME ZAT GIZI)
KESEIMBANGAN ENERGI
KESEIMBANGAN ENERGI
KESEIMBANGAN ENERGI
KESEIMBANGAN ENERGI
A Keluaran Asupan Energi Energi EnergiMakanan Nutrien pool
Kerja internal Kerja eksternal Energi panas Cadangan energi Kerja eksternal g
Energi dari Bahan Makanan
Energi dari Bahan Makanan
Energi dari Bahan Makanan
Energi dari Bahan Makanan
••
Hasil dari pengukuran dg Bomb calorimeter : Hasil dari pengukuran dg Bomb calorimeter : karbohidrat menghasilkan panas 4,1 kcal/g, karbohidrat menghasilkan panas 4,1 kcal/g, lemak 9,3 kcal/g,lemak 9,3 kcal/g,
protein 4,1 kcal/g, dan alkohol 7,1 kcal/g. protein 4,1 kcal/g, dan alkohol 7,1 kcal/g.
••
Kilocalori (kcalKilocalori (kcal) ialah jumlah panas yang ) ialah jumlah panas yangdibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 liter air dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 liter air sebanyak 1
sebanyak 1°°C. Satu kilocalori (kcal) sama C. Satu kilocalori (kcal) sama dengan 1
Total Energy Expenditure
Total Energy Expenditure
(TEE)
(TEE)
Total penggunaan energi /
Total penggunaan energi /Total Energy Total Energy Expenditure
Expenditure (TEE) (TEE) meliputi 3 komponen, meliputi 3 komponen, it
it yaitu: yaitu:
1.
1.
Laju Metabolik Dasar (Laju Metabolik Dasar (Basal Metabolic Basal Metabolic RR /BMR)/BMR)
Rate
Rate/BMR)/BMR)
2.
2.
DietDiet--induced Thermogenesis induced Thermogenesis (DIT) atau (DIT) atauifi d i ti
ifi d i ti (SDA)(SDA)
specific dynamic action
specific dynamic action (SDA)(SDA)
3.
Laju Metabolik Basal
Laju Metabolik Basal
((Basal Metabolic Rate
Basal Metabolic Rate/BMR)
/BMR)
Laju Metabolik Basal (
Laju Metabolik Basal (Basal Metabolic Basal Metabolic Rate
Rate/BMR)/BMR) ialah energi yang dibutuhkan ialah energi yang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi fisiologis untuk mempertahankan fungsi fisiologis normal pada saat istirahat.
normal pada saat istirahat.
BMR = kcal/ m2/jam (kilokalori energi yang BMR = kcal/ m2/jam (kilokalori energi yang
digunakan per meter persegi permukaan tubuh digunakan per meter persegi permukaan tubuh gg pp pp g pg p per jam)
BMR
BMR
BMR
BMR
Fungsi fisiologis normal tersebut meliputi: Fungsi fisiologis normal tersebut meliputi:
1) lingkungan kimia internal tubuh, yaitu 1) lingkungan kimia internal tubuh, yaitu gradient konsentrasi ion antara intrasel gradient konsentrasi ion antara intrasel dan ekstrasel
dan ekstrasel
2) aktivitas elektrokimia sistem saraf 2) aktivitas elektrokimia sistem saraf 3) aktivitas elektromekanik sistem 3) aktivitas elektromekanik sistem
sirkulasi sirkulasi
4) pengaturan suhu 4) pengaturan suhu
Faktor
Faktor--faktor
faktor yg
yg mempengaruhi
mempengaruhi
Metabolic Rate
Metabolic Rate
••
Makanan
Makanan/ Diet
/ Diet
Makanan
Makanan kaya
kaya protein
protein akan
akan lebih
lebih
meningkatkan
meningkatkan BMR
BMR daripada
daripada makanan
makanan
kaya
kaya lipid
y
y
lipid atau
p
p
atau kaya
kaya karbohidrat
y
y
karbohidrat. Hal
. Hal
ini
ini mungkin
mungkin terjadi
terjadi karena
karena deaminasi
deaminasi
asam
asam amino
amino terjadi
terjadi relatif
relatif cepat
cepat
asam
Faktor
Faktor--faktor
faktor yg
yg mempengaruhi
mempengaruhi
Metabolic Rate
Metabolic Rate
••
Efek
Efek hormon
hormon tiroid
tiroid
Hormon
Hormon tiroid
tiroid meningkatkan
meningkatkan konsumsi
konsumsi
oksigen
oksigen,
, sintesis
sintesis protein,
protein, dan
dan degradasi
degradasi
yang
yang merupakan
merupakan aktivitas
aktivitas termogenesis
termogenesis.
.
BMR
BMR meningkat
meningkat pada
pada hipertiroid
hipertiroid dan
dan
menurun
Faktor
Faktor--faktor
faktor yg
yg mempengaruhi
yg
yg
mempengaruhi
p g
p g
Metabolic Rate
Metabolic Rate
••
Aktivitas
Aktivitas saraf
saraf simpatis
simpatis..
Aktivitas
Aktivitas saraf
saraf simpatis
simpatis meningkatkan
meningkatkan
sekresi
sekresi katekolamin
katekolamin yang
yang akan
akan
meningkatkan
meningkatkan BMR.
BMR. Pemberian
Pemberian agonis
agonis
simpatis
simpatis
ββ juga
juga meningkatkan
meningkatkan BMR.
BMR. Sistem
Sistem
saraf
saraf simpatis
simpatis secara
secara langsung
langsung melalui
melalui nervus
nervus
vagus
vagus ke
ke hati
hati mengaktivasi
mengaktivasi pembentukan
pembentukan
glukosa
glukosa dari
dari glikogen
glikogen,
, sehingga
sehingga aktivitas
aktivitas
ff i
i
i
i
i
i
k k
k k
BMR
BMR
saraf
Faktor
Faktor--faktor
faktor yg
yg mempengaruhi
mempengaruhi
Metabolic Rate
Metabolic Rate
••
Latihan
Latihan/
/ tingkat
tingkat aktivitas
aktivitas fisik
fisik
Aktivitas
Aktivitas fisik
fisik &
& kontraksi
kontraksi otot
otot
meningkatkan
meningkatkan BMR
BMR,
, krn
krn membutuhkan
membutuhkan
kalori
kalori ekstra
ekstra dari
dari makanan
makanan.
.
••
Jenis
Jenis kelamin
kelamin/ gender
/ gender
BMR
BMR laki
laki--laki
laki dewasa
dewasa 1
1 kkal
kkal/jam/
/jam/kgBB
kgBB,,
BMR
BMR laki
laki laki
laki dewasa
dewasa 1
1 kkal
kkal/jam/
/jam/kgBB
kgBB,
,
wanita
wanita dewasa
dewasa 0,9
0,9 kkal
kkal/jam
/jam kgBB
kgBB. Pd
. Pd
wanita
wanita % jar
% jar adiposa
adiposa >
> massa
massa otot
otot..
wanita
Faktor
Faktor--faktor
faktor yg
yg mempengaruhi
mempengaruhi
Faktor
Faktor faktor
faktor yg
yg mempengaruhi
mempengaruhi
Metabolic Rate
Metabolic Rate
••
UmurUmur BMRBMR menurunmenurun seiringseiring dengandengan penambahanpenambahan umur
umur BMRBMR anakanak >> dewasadewasa krnkrn anakanak umur
umur. BMR . BMR anakanak > > dewasadewasa, , krnkrn anakanak memerlukan
memerlukan lebihlebih banyakbanyak energienergi selamaselama masamasa pertumbuhan
pertumbuhan. . WanitaWanita hamilhamil & & menyusuimenyusui jugajuga iliki
iliki BMRBMR l bihl bih titi ii
memiliki
memiliki BMR yang BMR yang lebihlebih tinggitinggi..
••
Massa Massa otototot ((tanpatanpa jar. jar. LemakLemak)) OrangOrang ygyg berototberotot memilikimemiliki BMRBMR lebihlebih tinggitinggi Orang
Orang ygyg berototberotot memilikimemiliki BMR BMR lebihlebih tinggitinggi daripada
daripada orangorang ygyg gemukgemuk
Diet
Diet--induced
induced
Thermogenesis
Thermogenesis (DIT)
(DIT)
•• DietDiet inducedinduced ThermogenesisThermogenesis (DIT)(DIT) atauatau specificspecific•• DietDiet--induced induced ThermogenesisThermogenesis (DIT) (DIT) atauatau specific specific dynamic action
dynamic action (SDA) (SDA) ialahialah energienergi yang yang digunakandigunakan untuk
untuk metabolismemetabolisme makananmakanan yang yang menghasilkanmenghasilkan panaspanas.. •• SetelahSetelah seseorangseseorang makanmakan makananmakanan campurancampuran, ,
penggunaan
penggunaan energienergi meningkatmeningkat selamaselama 6 jam. Hal 6 jam. Hal iniini mungkin
mungkin digunakandigunakan untukuntuk melakukanmelakukan pencernaanpencernaan mungkin
mungkin digunakandigunakan untukuntuk melakukanmelakukan pencernaanpencernaan makanan
makanan, , absorpsiabsorpsi, , dandan penyimpananpenyimpanan makronutienmakronutien. . •• DIT DIT berkisarberkisar antaraantara 8%8%--15% 15% daridari TEE TEE padapada individupp individu
yang
yang aktivitasnyaaktivitasnya sedangsedang. .
•• Dari Dari makananmakanan yang yang kitakita konsumsikonsumsi DIT DIT lemaklemak 2%2%--4%,, 4%,, k b hid t
k b hid t 4%4% 7%7% dd t i 18%t i 18% 25%25% karbohidrat
PANDUAN NUTRISI UMUM & RS
PANDUAN NUTRISI UMUM & RS
PANDUAN NUTRISI UMUM & RS
PANDUAN NUTRISI UMUM & RS
Faktor
Faktor--faktorfaktor yang yang mempengaruhiy gy g mempengaruhi pemilihanp gp g pemilihanpp makanan
makanan::
11 KesenanganKesenangan && ketidaksenanganketidaksenangan 1.
1. KesenanganKesenangan & & ketidaksenanganketidaksenangan 2.
2. KebiasaanKebiasaan
33 DD b lib li && k tk t didi 3.
3. DayaDaya belibeli & & ketersediaanketersediaan 4.
4. KepercayaanKepercayaan & & ketakhayulanketakhayulan (agama)(agama) 5.
5. AktualisasiAktualisasi diridiri
66 PertimbanganPertimbangan gizigizi && kesehatankesehatan 6.
DIET YANG SEHAT
DIET YANG SEHAT
DIET YANG SEHAT
DIET YANG SEHAT
••
Seimbang
Seimbang
••
Bervariasi
Bervariasi
Bervariasi
Bervariasi
••
Moderation
Moderation (dalam jumlah yang cukup;
(dalam jumlah yang cukup;
tidak kurang & berlebihan)
PANDUAN NUTRISI UMUM
PANDUAN NUTRISI UMUM
PANDUAN NUTRISI UMUM
PANDUAN NUTRISI UMUM
••
PedomanPedoman “4 SEHAT 5 SEMPURNA”“4 SEHAT 5 SEMPURNA”••
“13 PESAN DASAR GIZI SEIMBANG”“13 PESAN DASAR GIZI SEIMBANG”13 PESAN DASAR GIZI SEIMBANG13 PESAN DASAR GIZI SEIMBANG••
PiramidaPiramida makananmakanan••
LabelLabel MakananMakanan••
Label Label MakananMakanan••
KecukupanKecukupan GiziGizi yang yang DianjurkanDianjurkan((
R
R
d d Di
d d Di
All
All
/ RDA
/ RDA
))44 Sehat
Sehat 55 Sempurna
Sempurna
4
PIRAMIDA MAKANAN
PIRAMIDA MAKANAN
PIRAMIDA MAKANAN
PIRAMIDA MAKANAN
LABEL MAKANAN
LABEL MAKANAN
AKG 2004
AKG 2004
AKG 2004
AKG 2004
NUTRISI RUMAH SAKIT
NUTRISI RUMAH SAKIT
NUTRISI RUMAH SAKIT
NUTRISI RUMAH SAKIT
••
Nutrisi oral, enteral, & parenteralNutrisi oral, enteral, & parenteral••
JenisJenis--jenis diet di RS:jenis diet di RS:-- Diet Diabetes Mellitus (DM)Diet Diabetes Mellitus (DM) -- Diet Jantung (DJ)Diet Jantung (DJ)Diet Jantung (DJ)Diet Jantung (DJ)
-- Diet Hati (DH) Diet Hati (DH)
-- Diet Lambung (DL) Diet Lambung (DL)
-- Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP)Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP)Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP)Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP) -- Diet Rendah Garam (RG)Diet Rendah Garam (RG)
-- Diet Rendah Protein (RP)Diet Rendah Protein (RP) Diet Rendah Lemak (RL) Diet Rendah Lemak (RL) -- Diet Rendah Lemak (RL) Diet Rendah Lemak (RL)
-- Diet Rendah Karbohidrat (RK)Diet Rendah Karbohidrat (RK)
SKRINING NUTRISI
SKRINING NUTRISI
SKRINING NUTRISI
SKRINING NUTRISI
••
Tujuan skining nutrisi: menilai status gizi Tujuan skining nutrisi: menilai status gizi pada orang berisiko, baik scr individual pada orang berisiko, baik scr individualb k l k b
b k l k b
maupun berkelompok, sbg upaya maupun berkelompok, sbg upaya preventif untuk:
preventif untuk:
1 mencegah terjadinya masalah gizi atau 1 mencegah terjadinya masalah gizi atau 1. mencegah terjadinya masalah gizi atau 1. mencegah terjadinya masalah gizi atau
kesehatan, kesehatan,
2. menghindari komplikasi lebih lanjut, 2. menghindari komplikasi lebih lanjut, 2. menghindari komplikasi lebih lanjut, 2. menghindari komplikasi lebih lanjut, 3. menjaga agar komplikasi tidak
3. menjaga agar komplikasi tidak bertambah parah
ABCD:PENILAIAN STATUS NUTRISI
ABCD:PENILAIAN STATUS NUTRISI
ABCD:PENILAIAN STATUS NUTRISI
ABCD:PENILAIAN STATUS NUTRISI
A:
A:
Antrophometric measurements
Antrophometric measurements
(BB, IMT, LLA, LOLA)(BB, IMT, LLA, LOLA) B:
B:
Biochemical data
Biochemical data
(kadar albumin, BUN,(kadar albumin, BUN, kreatinin, glukosa, Hb, Fe, Keseimbangan kreatinin, glukosa, Hb, Fe, Keseimbanganeateat , g u osa, b, e, ese ba ga, g u osa, b, e, ese ba ga nitrogen)nitrogen) C:
C:
Clinical manifestation
Clinical manifestation
C:
C:
Clinical manifestation
Clinical manifestation
D:
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN
KALORI
KALORI
Kebutuhan kalori = pengeluaran kalori Kebutuhan kalori = pengeluaran kalori Pengeluaran kalori:
Pengeluaran kalori: Pengeluaran kalori: Pengeluaran kalori:
1. Pengeluaran Energi Basal 1. Pengeluaran Energi Basal
Persamaan Harris
Persamaan Harris BenedictBenedict -- Persamaan HarrisPersamaan Harris--BenedictBenedict -- Persamaan ShofieldPersamaan Shofield
2 P l i b h (f k
2 P l i b h (f k
2. Pengeluaran energi tambahan (faktor 2. Pengeluaran energi tambahan (faktor
aktivitas & injuri) aktivitas & injuri)