• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nutrien utama tubuh Metabolisme: karbohidrat, protein, & Panduan nutrisi umum & rumah sakit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nutrien utama tubuh Metabolisme: karbohidrat, protein, & Panduan nutrisi umum & rumah sakit"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

NUTRISI NORMAL

NUTRISI NORMAL

Kuntarti SKp M Biomed

Kuntarti SKp M Biomed

Kuntarti, SKp., M.Biomed

Kuntarti, SKp., M.Biomed

(2)

Pendahuluan

Pendahuluan

Pendahuluan

Pendahuluan

••

Nutrisi (ilmu gizi)Nutrisi (ilmu gizi)

••

Nutrisi (ilmu gizi)Nutrisi (ilmu gizi)

the study of the dietary requierements

the study of the dietary requierements

that are necessary to maintain good

that are necessary to maintain good

that are necessary to maintain good

that are necessary to maintain good

health (Coffee, 1998)

health (Coffee, 1998)

••

Nutrien (zat gizi)Nutrien (zat gizi) ÆÆ zat yang dibutuhkanzat yang dibutuhkan

••

Nutrien (zat gizi) Nutrien (zat gizi) ÆÆ zat yang dibutuhkan zat yang dibutuhkan tubuh manusia untuk mempertahankan tubuh manusia untuk mempertahankan kesehatan

kesehatan kesehatan kesehatan

••

Diet = pengaturan jumlah & zat makanan Diet = pengaturan jumlah & zat makanan

hh bb kk

agar tetap sehat;

(3)

Fungsi zat gizi

Fungsi zat gizi

Fungsi zat gizi

Fungsi zat gizi

••

PertumbuhanPertumbuhan

••

AktivitasAktivitasAktivitas Aktivitas

••

ReproduksiReproduksi

••

Daya tahan tubuhDaya tahan tubuh

••

Daya tahan tubuhDaya tahan tubuh

••

Mempertahankan struktur organMempertahankan struktur organ

(4)

Upaya pemerintah & pihak swasta dlm Upaya pemerintah & pihak swasta dlm

mengembangkan standard diet mengembangkan standard diet mengembangkan standard diet mengembangkan standard diet *

*

Dietary recommendation

Dietary recommendation

* Food guides

* Food guides

Food guides

Food guides

P h i i & i

P h i i & i

Pemahaman tentang nutrisi & nutrien Pemahaman tentang nutrisi & nutrien

penting untuk pencegahan & penting untuk pencegahan &

b h ki

b h ki

penyembuhan penyakit penyembuhan penyakit

(5)

Outline

Outline

Outline

Outline

Nutrien utama tubuh

Nutrien utama tubuh

Metabolisme: karbohidrat, protein, & lemak

lemak

Panduan nutrisi umum & rumah sakit

Penghitungan kebutuhan kaloriPenghitungan kebutuhan kalori

Diet sesuai referensi

intake

& perencanaan diet yang baiky g

Faktor-faktor yang mempengaruhi diet

(6)

NUTRIEN UTAMA TUBUH

NUTRIEN UTAMA TUBUH

NUTRIEN UTAMA TUBUH

NUTRIEN UTAMA TUBUH

1

M k t i (k b hid t t i li id)

1.

Makronutrien (karbohidrat, protein, lipid)

menyuplai energi bagi tubuh

2.

Vitamin membantu penggunaan makronutrien

dan mempertahankan jaringan tubuh.

3.

Mineral mempertahankan homeostasis.

4.

Air sbg pelarut dalam tubuh dan sbg alat

4.

Air sbg pelarut dalam tubuh dan sbg alat

transport untuk mendistribusikan nutrien ke jaringan.

(7)

Fungsi Makronutrien

Fungsi Makronutrien

Fungsi Makronutrien

Fungsi Makronutrien

••

Sumber energiSumber energigg

Bentuk energi: ATP, fosfokreatin, dan zat Bentuk energi: ATP, fosfokreatin, dan zat

molekul berenergi tinggi. Fungsi: transport dan molekul berenergi tinggi. Fungsi: transport dan kerja mekanik

kerja mekanik kerja mekanik. kerja mekanik.

••

SintesisSintesis

Sintesis bahan dasar yang diperlukan untuk Sintesis bahan dasar yang diperlukan untuk

b h d h l d j i

b h d h l d j i

pertumbuhan dan pertahanan sel dan jaringan. pertumbuhan dan pertahanan sel dan jaringan.

••

SimpananSimpanan

Jika asupan lebih dari kebutuhan untuk energi Jika asupan lebih dari kebutuhan untuk energi Jika asupan lebih dari kebutuhan untuk energi Jika asupan lebih dari kebutuhan untuk energi dan sintesis, maka akan disimpan sebagai

dan sintesis, maka akan disimpan sebagai glikogen dan lemak. Simpanan ini

glikogen dan lemak. Simpanan ini

di k i t

di k i t

menyediakan energi saat puasa. menyediakan energi saat puasa.

(8)

Vitamin

Vitamin

Vitamin

Vitamin

••

Zat organik yang dibutuhkan SEDIKIT, Zat organik yang dibutuhkan SEDIKIT, tetapi harus disuplai dalam diet

tetapi harus disuplai dalam diet

••

Vitamin larut air (B & C) & vitamin larut Vitamin larut air (B & C) & vitamin larut lemak (A,D, E, K)

lemak (A,D, E, K)

••

Berperan penting dalam metabolismeBerperan penting dalam metabolisme -- vit.larut air: sbg prekursor koenzimvit.larut air: sbg prekursor koenzim

it l t l k b k i h & it l t l k b k i h & -- vit.larut lemak: sbg koenzim, hormon, & vit.larut lemak: sbg koenzim, hormon, &

antioksidan antioksidan

(9)

Mineral

Mineral

Mineral

Mineral

••

Elemen anorganik yang penting untuk Elemen anorganik yang penting untuk pembentuk struktur & fungsi tubuh

pembentuk struktur & fungsi tubuh

••

Ada 2 kelompok:Ada 2 kelompok:

••

Ada 2 kelompok: Ada 2 kelompok:

1. Mineral utama: kebutuhan > 100mg/hari 1. Mineral utama: kebutuhan > 100mg/hari 2.

2. Trace elementsTrace elements: kebutuhan < 100mg/hari: kebutuhan < 100mg/harig/g/

••

Mineral utama: Ca, P, Mg, Na, K, Cl, & SMineral utama: Ca, P, Mg, Na, K, Cl, & S

Kekurangan dapat mengganggu fungsi tubuh Kekurangan dapat mengganggu fungsi tubuh

••

Trace elementsTrace elements: Fe, I, Fluoride, Zn, Sn, Cu, Co, : Fe, I, Fluoride, Zn, Sn, Cu, Co, Cr, Mn, Mo

(10)

METABOLISME MAKRONUTRIEN

METABOLISME MAKRONUTRIEN

METABOLISME MAKRONUTRIEN

METABOLISME MAKRONUTRIEN

1.

Sel mengekstraksi energi dari lingkungan

autotrof x heterotrof

2.

Sel mensintesis makromolekul untuk menunjang aktivitas

hidupnya (gerak dinamik, p y (g ,

pembelahan sel, reaksi-reaksi spesifik)p )

(11)

METABOLISME

METABOLISME

METABOLISME

METABOLISME

Kedua

Kedua prosesproses tsbtsb dilakukandilakukan melaluimelalui reaksireaksi--reaksireaksi yang

yang terintegrasiterintegrasi & & terorganisasiterorganisasi →→

t b li t b li metabolisme metabolisme M t b li M t b li kk ll hh k ik i t j dit j di didi Metabolisme

Metabolisme: : keseluruhankeseluruhan reaksireaksi yang yang terjaditerjadi didi dalam

dalam selsel, , meliputimeliputi prosesproses penguraianpenguraian & & sintesis

sintesis molekulmolekul kimiakimia yangyang menghasilkanmenghasilkan && sintesis

sintesis molekulmolekul kimiakimia yang yang menghasilkanmenghasilkan & & membutuhkan

membutuhkan panaspanas ((energienergi) ) sertaserta dikatalisisdikatalisis oleh

oleh enzimenzim oleh

(12)

METABOLISME

METABOLISME

METABOLISME

METABOLISME

Metabolisme meliputi Metabolisme meliputi Metabolisme meliputi Metabolisme meliputi

1.

1.

jalur sintesis (anabolisme/endorgenik) jalur sintesis (anabolisme/endorgenik) ⇒

⇒ menggabungkan molekulmenggabungkan molekul--molekul kecilmolekul kecil ⇒

⇒ menggabungkan molekulmenggabungkan molekul molekul kecil molekul kecil menjadi makromolekul yang lebih kompleks; menjadi makromolekul yang lebih kompleks; memerlukan energi yang disuplai dari hidrolisis memerlukan energi yang disuplai dari hidrolisis ATP

ATP

2.

2.

jalur degradatif (katabolisme/eksorgenik) jalur degradatif (katabolisme/eksorgenik) h l k l k l k j di h l k l k l k j di ⇒

⇒ memecah molekul kompleks menjadi memecah molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana; melepaskan molekul yang lebih sederhana; melepaskan

energi yang dibutuhkan untuk mensintesis ATP energi yang dibutuhkan untuk mensintesis ATP energi yang dibutuhkan untuk mensintesis ATP. energi yang dibutuhkan untuk mensintesis ATP.

(13)

Komponen sel

Komponen sel

Komponen sel

Komponen sel

Makromolekul: komponen struktural & Makromolekul: komponen struktural &

fungsional utama sel, tdd: fungsional utama sel, tdd:

1.

1.

Asam nukleatAsam nukleat

2

2

ProteinProtein

2.

2.

ProteinProtein

3.

3.

Karbohidrat/ polisakaridaKarbohidrat/ polisakarida

4

4

k/ li idk/ li id

4.

(14)

Struktur supramolekul Struktur supramolekul

Protein asam nukleat polisakarida lipid Protein asam nukleat polisakarida lipid

Asam amino nukleotida gula sederhana*) gliserol Asam amino nukleotida gula sederhana*) gliserol Asam amino nukleotida gula sederhana ) gliserol Asam amino nukleotida gula sederhana ) gliserol

asam lemak asam lemak

k t id ib t

k t id ib t(C3)(C3) t t (C2)t t (C2) α

α-- ketoacids ribosa pyruvatketoacids ribosa pyruvat(C3) (C3) asetat (C2)asetat (C2) C3, C4, C5 nitrogen pyruvat (C3) C3, C4, C5 nitrogen pyruvat (C3)

Karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) Karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) Nitogen (N), fosfor (P), sulfur (S) Nitogen (N), fosfor (P), sulfur (S) Nitogen (N), fosfor (P), sulfur (S) Nitogen (N), fosfor (P), sulfur (S)

(15)

Metabolisme bahan makanan

Metabolisme bahan makanan

Metabolisme bahan makanan

Metabolisme bahan makanan

••

AbsorptiveAbsorptive--statestate: : anabolismeanabolisme →→ sintesissintesis molekul

molekul yang yang lebihlebih kecilkecil menjadimenjadi molekulmolekul l bih

l bih bb d k id k i b t hkb t hk yang

yang lebihlebih besarbesar; ; rxrx reduksireduksi; ; membutuhkanmembutuhkan energi

energi//panaspanas; ; rxrx endorgenikendorgenik; ; menyerapmenyerap elektron

elektron elektron elektron

••

Post absorptive state/ fasted Post absorptive state/ fasted statestate:katabolisme:katabolisme →

→ penguraianpenguraian molekulmolekul zatzat makananmakanan yangyang →

→ penguraianpenguraian molekulmolekul zatzat makananmakanan yang yang besar

besar menjadimenjadi molekulmolekul yang yang lebihlebih kecilkecil; ; rxrx oksidasi

oksidasi;; melepaskanmelepaskan energienergi//panaspanas;; rxrx oksidasi

oksidasi; ; melepaskanmelepaskan energienergi//panaspanas; ; rxrx eksorgenik

(16)

KKarbohidrat lipid protein

Mulut: pencernaan mekanik & cairan ludah (enzim saliva)

poli/oligo/disakarida lipid prot & polipeptida poli/oligo/disakarida lipid prot & polipeptida

Lambung: enzim pepsin & lipase; asam lambung (HCl)

poli/oligo/disakarida lipid/trigliserida prot & polipeptida

Usus halus: cairan pankreas (tripsin, kimotripsin, karboksipeptidase, amilase, lipase, ribonuklease, deoksiribonuklease, kolesterol esterase); cairan empedu/hati; enzim kelenjar usus (aminopeptidase, dipeptidase, sukrase,

f f

mltase, laktase, fosfatase, glukosidase); bakteri usus halus

monosakarida gliserol,as.lemak asam amino (gluk frukt galaktosa) as fosfat

(17)

Metabolisme pada

Metabolisme pada steady

steady

t t

t t

state

state

••

Absorptive stateAbsorptive state ialah masa selama nutrien ialah masa selama nutrien

yang kita makan masuk ke peredaran darah dan yang kita makan masuk ke peredaran darah dan b b t i t b l i i b i

b b t i t b l i i b i beberapa nutrien tsb menyuplai energi bagi beberapa nutrien tsb menyuplai energi bagi tubuh.

tubuh.

••

PostPost absorptive stateabsorptive state ialah masa selamaialah masa selama

••

PostPost--absorptive stateabsorptive state ialah masa selama ialah masa selama saluran pencernaan kosong dari nutrien dan saluran pencernaan kosong dari nutrien dan simpanan/ cadangan tubuh harus menyuplai simpanan/ cadangan tubuh harus menyuplai simpanan/ cadangan tubuh harus menyuplai simpanan/ cadangan tubuh harus menyuplai energi yang dibutuhkan.

(18)

Absorptive State

Absorptive State

Absorptive State

Absorptive State

••

Terjadi ialah anabolisme. Terjadi ialah anabolisme.

••

Nutrien yang diabsorbsi Nutrien yang diabsorbsi →→ untuk menyuplai untuk menyuplai

i i t i d i

i i t i d i

energi, sintesis, dan penyimpanan energi, sintesis, dan penyimpanan

••

Bentuk yg diabsorbsi: monosakarida dan Bentuk yg diabsorbsi: monosakarida dan

asam amino (ke dlm darah) triasilgliserol (ke asam amino (ke dlm darah) triasilgliserol (ke asam amino (ke dlm darah), triasilgliserol (ke asam amino (ke dlm darah), triasilgliserol (ke pembuluh limf)

pembuluh limf)

••

Selama masa absorptive state yang menjadiSelama masa absorptive state yang menjadi

••

Selama masa absorptive state yang menjadi Selama masa absorptive state yang menjadi

sumber energi utama ialah glukosa, sumber energi utama ialah glukosa,

kelebihan diubah menjadi glikogen yang kelebihan diubah menjadi glikogen yang jj gg gg y gy g disimpan di otot rangka dan hati.

(19)

Absorptive State

Absorptive State

Absorptive State

Absorptive State

••

Di jaringan adiposa, glukosa diubah dan Di jaringan adiposa, glukosa diubah dan

disimpan sebagai lemak. Asam lemak dalam disimpan sebagai lemak. Asam lemak dalam b t k kil ik dil k d l k il

b t k kil ik dil k d l k il bentuk kilomikron dilepaskan dalam kapiler bentuk kilomikron dilepaskan dalam kapiler jaringan dan membentuk triasilgliserol.

jaringan dan membentuk triasilgliserol.

••

Sebagian besar asam amino masuk ke dalam selSebagian besar asam amino masuk ke dalam sel

••

Sebagian besar asam amino masuk ke dalam sel Sebagian besar asam amino masuk ke dalam sel dan digunakan untuk sintesis protein, dan

dan digunakan untuk sintesis protein, dan

kelebihannya diubah menjadi karbohidrat atau kelebihannya diubah menjadi karbohidrat atau kelebihannya diubah menjadi karbohidrat atau kelebihannya diubah menjadi karbohidrat atau lemak.

(20)

Postabsorptive State

Postabsorptive State

Postabsorptive State

Postabsorptive State

••

Terjadi katabolismeTerjadi katabolismeTerjadi katabolisme. Terjadi katabolisme.

••

Setelah semua nutrien dicerna, Setelah semua nutrien dicerna,

diabsorbsi, dan didistribusikan ke sel diabsorbsi, dan didistribusikan ke sel ,, yang berbeda

yang berbeda--beda, beda, kadar glukosa darah kadar glukosa darah turun

turun →→ sinyal untuk mengubah keadaan sinyal untuk mengubah keadaan dari

dari

absorptive state

absorptive state

menjadimenjadi

post

post

dari

dari

absorptive state

absorptive state

menjadi menjadi

post

post--absorptive state (fasted

absorptive state (fasted--state)

state)

. .

••

Tujuan dariTujuan dariTujuan dari Tujuan dari

fasted

fasted--state

fasted

fasted state

state

state

ialahialahialah ialah

mempertahankan konsentrasi glukosa mempertahankan konsentrasi glukosa dalam plasma dalam batas normal

dalam plasma dalam batas normal

hi t k d l f t t

hi t k d l f t t

sehingga otak dan sel saraf tetap sehingga otak dan sel saraf tetap terpenuhi kebutuhannya.

(21)

Kadar Glukosa Darah

Kadar Glukosa Darah

Kadar Glukosa Darah

Kadar Glukosa Darah

Kadar glukosa darah (normal= 70-110 mg/dl) dipertahankan dengan cara: mg/dl) dipertahankan dengan cara:

1. Glikogenolisis, yaitu hidrolisis

simpanan glikogen di hati dan otot simpanan glikogen di hati dan otot rangka.

2. Lipolisis, yaitu katabolisme triasilgliserol po s s, ya u a abo s as g s o menjadi gliserol dan asam lemak di

jaringan adiposa. Gliserol yang mencapai hati akan diubah menjadi glukosa

hati akan diubah menjadi glukosa.

3. Protein dikatabolisme menjadi glukosa

(gluconeogenesis

)

(22)

D

i b

k

b li

D

i b

k

b li

••

Dengan menyeimbangkan metabolisme

Dengan menyeimbangkan metabolisme

oksidatif, sintesis glikogen, pemecahan

oksidatif, sintesis glikogen, pemecahan

glikogen, dan sintesis lemak, tubuh

glikogen, dan sintesis lemak, tubuh

dapat mempertahankan kadar glukosa

dapat mempertahankan kadar glukosa

darah dalam batas normal.

darah dalam batas normal.

••

Peranan hormon: insulin x glukagon;

Peranan hormon: insulin x glukagon;

Peranan hormon: insulin x glukagon;

Peranan hormon: insulin x glukagon;

katekolamin

(23)

••

Jika homeostasis gagal dan glukosa darah

Jika homeostasis gagal dan glukosa darah

melebihi kadar kritis (pada diabetes

melebihi kadar kritis (pada diabetes

(p

(p

mellitus), kelebihan glukosa akan diekskresi

mellitus), kelebihan glukosa akan diekskresi

dalam urin.

dalam urin.

dalam urin.

dalam urin.

••

Ekskresi glukosa dalam urin hanya terjadi

Ekskresi glukosa dalam urin hanya terjadi

jika ambang ginjal untuk reabsorbsi glukosa

jika ambang ginjal untuk reabsorbsi glukosa

jika ambang ginjal untuk reabsorbsi glukosa

jika ambang ginjal untuk reabsorbsi glukosa

terlampaui.

(24)

METABOLISME MAKRONUTRIEN

METABOLISME MAKRONUTRIEN

(25)

Nutrient pool

Nutrient pool

Nutrient pool

Nutrient pool

••

Bentuk nutrien yang diabsorbsi bergantung Bentuk nutrien yang diabsorbsi bergantung pada jenis makromolekulnya.

pada jenis makromolekulnya.

••

Makromolekul dari diet akan diubah menjadi 3 Makromolekul dari diet akan diubah menjadi 3

nutrient pools

nutrient pools makronutrien tubuh.pp makronutrien tubuh.

••

NNutrient pools utrient pools ialah nutrien yang tersedia di ialah nutrien yang tersedia di dalam tubuh dan siap digunakan Bahan

dalam tubuh dan siap digunakan Bahan--bahanbahan dalam tubuh dan siap digunakan. Bahan

dalam tubuh dan siap digunakan. Bahan--bahan bahan ini berada di dalam plasma.

(26)

Produksi Energi saat Puasa

Produksi Energi saat Puasa

gg

(27)

JALUR BIOKIMIA PRODUKSI ENERGI JALUR BIOKIMIA PRODUKSI ENERGI

(METABOLISME ZAT GIZI) (METABOLISME ZAT GIZI) (METABOLISME ZAT GIZI) (METABOLISME ZAT GIZI)

(28)
(29)

KESEIMBANGAN ENERGI

KESEIMBANGAN ENERGI

KESEIMBANGAN ENERGI

KESEIMBANGAN ENERGI

A Keluaran Asupan Energi Energi Energi

Makanan Nutrien pool

Kerja internal Kerja eksternal Energi panas Cadangan energi Kerja eksternal g

(30)

Energi dari Bahan Makanan

Energi dari Bahan Makanan

Energi dari Bahan Makanan

Energi dari Bahan Makanan

••

Hasil dari pengukuran dg Bomb calorimeter : Hasil dari pengukuran dg Bomb calorimeter : karbohidrat menghasilkan panas 4,1 kcal/g, karbohidrat menghasilkan panas 4,1 kcal/g, lemak 9,3 kcal/g,

lemak 9,3 kcal/g,

protein 4,1 kcal/g, dan alkohol 7,1 kcal/g. protein 4,1 kcal/g, dan alkohol 7,1 kcal/g.

••

Kilocalori (kcalKilocalori (kcal) ialah jumlah panas yang ) ialah jumlah panas yang

dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 liter air dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 liter air sebanyak 1

sebanyak 1°°C. Satu kilocalori (kcal) sama C. Satu kilocalori (kcal) sama dengan 1

(31)

Total Energy Expenditure

Total Energy Expenditure

(TEE)

(TEE)

Total penggunaan energi /

Total penggunaan energi /Total Energy Total Energy Expenditure

Expenditure (TEE) (TEE) meliputi 3 komponen, meliputi 3 komponen, it

it yaitu: yaitu:

1.

1.

Laju Metabolik Dasar (Laju Metabolik Dasar (Basal Metabolic Basal Metabolic R

R /BMR)/BMR)

Rate

Rate/BMR)/BMR)

2.

2.

DietDiet--induced Thermogenesis induced Thermogenesis (DIT) atau (DIT) atau

ifi d i ti

ifi d i ti (SDA)(SDA)

specific dynamic action

specific dynamic action (SDA)(SDA)

3.

(32)

Laju Metabolik Basal

Laju Metabolik Basal

((Basal Metabolic Rate

Basal Metabolic Rate/BMR)

/BMR)

Laju Metabolik Basal (

Laju Metabolik Basal (Basal Metabolic Basal Metabolic Rate

Rate/BMR)/BMR) ialah energi yang dibutuhkan ialah energi yang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi fisiologis untuk mempertahankan fungsi fisiologis normal pada saat istirahat.

normal pada saat istirahat.

BMR = kcal/ m2/jam (kilokalori energi yang BMR = kcal/ m2/jam (kilokalori energi yang

digunakan per meter persegi permukaan tubuh digunakan per meter persegi permukaan tubuh gg pp pp g pg p per jam)

(33)

BMR

BMR

BMR

BMR

Fungsi fisiologis normal tersebut meliputi: Fungsi fisiologis normal tersebut meliputi:

1) lingkungan kimia internal tubuh, yaitu 1) lingkungan kimia internal tubuh, yaitu gradient konsentrasi ion antara intrasel gradient konsentrasi ion antara intrasel dan ekstrasel

dan ekstrasel

2) aktivitas elektrokimia sistem saraf 2) aktivitas elektrokimia sistem saraf 3) aktivitas elektromekanik sistem 3) aktivitas elektromekanik sistem

sirkulasi sirkulasi

4) pengaturan suhu 4) pengaturan suhu

(34)

Faktor

Faktor--faktor

faktor yg

yg mempengaruhi

mempengaruhi

Metabolic Rate

Metabolic Rate

••

Makanan

Makanan/ Diet

/ Diet

Makanan

Makanan kaya

kaya protein

protein akan

akan lebih

lebih

meningkatkan

meningkatkan BMR

BMR daripada

daripada makanan

makanan

kaya

kaya lipid

y

y

lipid atau

p

p

atau kaya

kaya karbohidrat

y

y

karbohidrat. Hal

. Hal

ini

ini mungkin

mungkin terjadi

terjadi karena

karena deaminasi

deaminasi

asam

asam amino

amino terjadi

terjadi relatif

relatif cepat

cepat

asam

(35)

Faktor

Faktor--faktor

faktor yg

yg mempengaruhi

mempengaruhi

Metabolic Rate

Metabolic Rate

••

Efek

Efek hormon

hormon tiroid

tiroid

Hormon

Hormon tiroid

tiroid meningkatkan

meningkatkan konsumsi

konsumsi

oksigen

oksigen,

, sintesis

sintesis protein,

protein, dan

dan degradasi

degradasi

yang

yang merupakan

merupakan aktivitas

aktivitas termogenesis

termogenesis.

.

BMR

BMR meningkat

meningkat pada

pada hipertiroid

hipertiroid dan

dan

menurun

(36)

Faktor

Faktor--faktor

faktor yg

yg mempengaruhi

yg

yg

mempengaruhi

p g

p g

Metabolic Rate

Metabolic Rate

••

Aktivitas

Aktivitas saraf

saraf simpatis

simpatis..

Aktivitas

Aktivitas saraf

saraf simpatis

simpatis meningkatkan

meningkatkan

sekresi

sekresi katekolamin

katekolamin yang

yang akan

akan

meningkatkan

meningkatkan BMR.

BMR. Pemberian

Pemberian agonis

agonis

simpatis

simpatis

ββ juga

juga meningkatkan

meningkatkan BMR.

BMR. Sistem

Sistem

saraf

saraf simpatis

simpatis secara

secara langsung

langsung melalui

melalui nervus

nervus

vagus

vagus ke

ke hati

hati mengaktivasi

mengaktivasi pembentukan

pembentukan

glukosa

glukosa dari

dari glikogen

glikogen,

, sehingga

sehingga aktivitas

aktivitas

ff i

i

i

i

i

i

k k

k k

BMR

BMR

saraf

(37)

Faktor

Faktor--faktor

faktor yg

yg mempengaruhi

mempengaruhi

Metabolic Rate

Metabolic Rate

••

Latihan

Latihan/

/ tingkat

tingkat aktivitas

aktivitas fisik

fisik

Aktivitas

Aktivitas fisik

fisik &

& kontraksi

kontraksi otot

otot

meningkatkan

meningkatkan BMR

BMR,

, krn

krn membutuhkan

membutuhkan

kalori

kalori ekstra

ekstra dari

dari makanan

makanan.

.

••

Jenis

Jenis kelamin

kelamin/ gender

/ gender

BMR

BMR laki

laki--laki

laki dewasa

dewasa 1

1 kkal

kkal/jam/

/jam/kgBB

kgBB,,

BMR

BMR laki

laki laki

laki dewasa

dewasa 1

1 kkal

kkal/jam/

/jam/kgBB

kgBB,

,

wanita

wanita dewasa

dewasa 0,9

0,9 kkal

kkal/jam

/jam kgBB

kgBB. Pd

. Pd

wanita

wanita % jar

% jar adiposa

adiposa >

> massa

massa otot

otot..

wanita

(38)

Faktor

Faktor--faktor

faktor yg

yg mempengaruhi

mempengaruhi

Faktor

Faktor faktor

faktor yg

yg mempengaruhi

mempengaruhi

Metabolic Rate

Metabolic Rate

••

UmurUmur BMR

BMR menurunmenurun seiringseiring dengandengan penambahanpenambahan umur

umur BMRBMR anakanak >> dewasadewasa krnkrn anakanak umur

umur. BMR . BMR anakanak > > dewasadewasa, , krnkrn anakanak memerlukan

memerlukan lebihlebih banyakbanyak energienergi selamaselama masamasa pertumbuhan

pertumbuhan. . WanitaWanita hamilhamil & & menyusuimenyusui jugajuga iliki

iliki BMRBMR l bihl bih titi ii

memiliki

memiliki BMR yang BMR yang lebihlebih tinggitinggi..

••

Massa Massa otototot ((tanpatanpa jar. jar. LemakLemak)) Orang

Orang ygyg berototberotot memilikimemiliki BMRBMR lebihlebih tinggitinggi Orang

Orang ygyg berototberotot memilikimemiliki BMR BMR lebihlebih tinggitinggi daripada

daripada orangorang ygyg gemukgemuk

(39)

Diet

Diet--induced

induced

Thermogenesis

Thermogenesis (DIT)

(DIT)

•• DietDiet inducedinduced ThermogenesisThermogenesis (DIT)(DIT) atauatau specificspecific

•• DietDiet--induced induced ThermogenesisThermogenesis (DIT) (DIT) atauatau specific specific dynamic action

dynamic action (SDA) (SDA) ialahialah energienergi yang yang digunakandigunakan untuk

untuk metabolismemetabolisme makananmakanan yang yang menghasilkanmenghasilkan panaspanas.. •• SetelahSetelah seseorangseseorang makanmakan makananmakanan campurancampuran, ,

penggunaan

penggunaan energienergi meningkatmeningkat selamaselama 6 jam. Hal 6 jam. Hal iniini mungkin

mungkin digunakandigunakan untukuntuk melakukanmelakukan pencernaanpencernaan mungkin

mungkin digunakandigunakan untukuntuk melakukanmelakukan pencernaanpencernaan makanan

makanan, , absorpsiabsorpsi, , dandan penyimpananpenyimpanan makronutienmakronutien. . •• DIT DIT berkisarberkisar antaraantara 8%8%--15% 15% daridari TEE TEE padapada individupp individu

yang

yang aktivitasnyaaktivitasnya sedangsedang. .

•• Dari Dari makananmakanan yang yang kitakita konsumsikonsumsi DIT DIT lemaklemak 2%2%--4%,, 4%,, k b hid t

k b hid t 4%4% 7%7% dd t i 18%t i 18% 25%25% karbohidrat

(40)

PANDUAN NUTRISI UMUM & RS

PANDUAN NUTRISI UMUM & RS

PANDUAN NUTRISI UMUM & RS

PANDUAN NUTRISI UMUM & RS

Faktor

Faktor--faktorfaktor yang yang mempengaruhiy gy g mempengaruhi pemilihanp gp g pemilihanpp makanan

makanan::

11 KesenanganKesenangan && ketidaksenanganketidaksenangan 1.

1. KesenanganKesenangan & & ketidaksenanganketidaksenangan 2.

2. KebiasaanKebiasaan

33 DD b lib li && k tk t didi 3.

3. DayaDaya belibeli & & ketersediaanketersediaan 4.

4. KepercayaanKepercayaan & & ketakhayulanketakhayulan (agama)(agama) 5.

5. AktualisasiAktualisasi diridiri

66 PertimbanganPertimbangan gizigizi && kesehatankesehatan 6.

(41)

DIET YANG SEHAT

DIET YANG SEHAT

DIET YANG SEHAT

DIET YANG SEHAT

••

Seimbang

Seimbang

••

Bervariasi

Bervariasi

Bervariasi

Bervariasi

••

Moderation

Moderation (dalam jumlah yang cukup;

(dalam jumlah yang cukup;

tidak kurang & berlebihan)

(42)

PANDUAN NUTRISI UMUM

PANDUAN NUTRISI UMUM

PANDUAN NUTRISI UMUM

PANDUAN NUTRISI UMUM

••

PedomanPedoman “4 SEHAT 5 SEMPURNA”“4 SEHAT 5 SEMPURNA”

••

“13 PESAN DASAR GIZI SEIMBANG”“13 PESAN DASAR GIZI SEIMBANG”13 PESAN DASAR GIZI SEIMBANG13 PESAN DASAR GIZI SEIMBANG

••

PiramidaPiramida makananmakanan

••

LabelLabel MakananMakanan

••

Label Label MakananMakanan

••

KecukupanKecukupan GiziGizi yang yang DianjurkanDianjurkan

((

R

R

d d Di

d d Di

All

All

/ RDA

/ RDA

))

(43)

44 Sehat

Sehat 55 Sempurna

Sempurna

4

(44)
(45)

PIRAMIDA MAKANAN

PIRAMIDA MAKANAN

PIRAMIDA MAKANAN

PIRAMIDA MAKANAN

(46)

LABEL MAKANAN

LABEL MAKANAN

(47)

AKG 2004

AKG 2004

AKG 2004

AKG 2004

(48)

NUTRISI RUMAH SAKIT

NUTRISI RUMAH SAKIT

NUTRISI RUMAH SAKIT

NUTRISI RUMAH SAKIT

••

Nutrisi oral, enteral, & parenteralNutrisi oral, enteral, & parenteral

••

JenisJenis--jenis diet di RS:jenis diet di RS:

-- Diet Diabetes Mellitus (DM)Diet Diabetes Mellitus (DM) -- Diet Jantung (DJ)Diet Jantung (DJ)Diet Jantung (DJ)Diet Jantung (DJ)

-- Diet Hati (DH) Diet Hati (DH)

-- Diet Lambung (DL) Diet Lambung (DL)

-- Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP)Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP)Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP)Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP) -- Diet Rendah Garam (RG)Diet Rendah Garam (RG)

-- Diet Rendah Protein (RP)Diet Rendah Protein (RP) Diet Rendah Lemak (RL) Diet Rendah Lemak (RL) -- Diet Rendah Lemak (RL) Diet Rendah Lemak (RL)

-- Diet Rendah Karbohidrat (RK)Diet Rendah Karbohidrat (RK)

(49)

SKRINING NUTRISI

SKRINING NUTRISI

SKRINING NUTRISI

SKRINING NUTRISI

••

Tujuan skining nutrisi: menilai status gizi Tujuan skining nutrisi: menilai status gizi pada orang berisiko, baik scr individual pada orang berisiko, baik scr individual

b k l k b

b k l k b

maupun berkelompok, sbg upaya maupun berkelompok, sbg upaya preventif untuk:

preventif untuk:

1 mencegah terjadinya masalah gizi atau 1 mencegah terjadinya masalah gizi atau 1. mencegah terjadinya masalah gizi atau 1. mencegah terjadinya masalah gizi atau

kesehatan, kesehatan,

2. menghindari komplikasi lebih lanjut, 2. menghindari komplikasi lebih lanjut, 2. menghindari komplikasi lebih lanjut, 2. menghindari komplikasi lebih lanjut, 3. menjaga agar komplikasi tidak

3. menjaga agar komplikasi tidak bertambah parah

(50)

ABCD:PENILAIAN STATUS NUTRISI

ABCD:PENILAIAN STATUS NUTRISI

ABCD:PENILAIAN STATUS NUTRISI

ABCD:PENILAIAN STATUS NUTRISI

A:

A:

Antrophometric measurements

Antrophometric measurements

(BB, IMT, LLA, LOLA)

(BB, IMT, LLA, LOLA) B:

B:

Biochemical data

Biochemical data

(kadar albumin, BUN,(kadar albumin, BUN, kreatinin, glukosa, Hb, Fe, Keseimbangan kreatinin, glukosa, Hb, Fe, Keseimbanganeateat , g u osa, b, e, ese ba ga, g u osa, b, e, ese ba ga nitrogen)

nitrogen) C:

C:

Clinical manifestation

Clinical manifestation

C:

C:

Clinical manifestation

Clinical manifestation

D:

(51)

PENGHITUNGAN KEBUTUHAN

PENGHITUNGAN KEBUTUHAN

KALORI

KALORI

Kebutuhan kalori = pengeluaran kalori Kebutuhan kalori = pengeluaran kalori Pengeluaran kalori:

Pengeluaran kalori: Pengeluaran kalori: Pengeluaran kalori:

1. Pengeluaran Energi Basal 1. Pengeluaran Energi Basal

Persamaan Harris

Persamaan Harris BenedictBenedict -- Persamaan HarrisPersamaan Harris--BenedictBenedict -- Persamaan ShofieldPersamaan Shofield

2 P l i b h (f k

2 P l i b h (f k

2. Pengeluaran energi tambahan (faktor 2. Pengeluaran energi tambahan (faktor

aktivitas & injuri) aktivitas & injuri)

(52)

SELAMAT BELAJAR

SELAMAT BELAJAR

SELAMAT BELAJAR

SELAMAT BELAJAR

Referensi

Dokumen terkait

Rs, sebagai informan kedua dalam penelitian ini, juga menceritakan hal yang sama, proses komunikasi terapeutik yang dilakukannya diawali dengan tahap persiapan, yaitu

Setelah bobot untuk masing-masing kategori dihitung, hasilnya digabung dengan rumusan yang telah ditentukan, sehingga akan diperoleh bobot akhir atau bobot total untuk

Oleh karena itu, hasil penelitian ini sesuai de- ngan hipotesis awal penelitian yaitu kadar VCAM-1 pada serum pasien APS yang dipajankan pada kul- tur sel endotel vena

Walaupun total biaya terapi febrile neutropenia dengan menggunakan antibiotik meropenem lebih mahal dari antibiotik ceftazidime, hasil dari penelitian ini tidak menunjukkan adanya

Ke(iatan Penutup +* menit-.a. Pertemuan Ke

Lainnya (sesuai dengan aturan yang berlaku) H. Tulis kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan yang mencakup kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan

Sedangkan reaksi pasar terhadap informasi akuntansi dalam wider window berkurang karena dalam waktu yang relatif panjang dapat terjadi hal-hal lain selain pengumuman laba

Untuk mendeteksi sinyal yang telah melewati suatu kanal multipath yaitu dengan cara menggunakan equalizer dalam domain frekuensi, equalizer dalam domain frekuensi