• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi dan Evaluasi Aktivitas Emulgel dari Kombinasi Avobenzone dan Oktilmetoksisinamat sebagai Tabir Surya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Formulasi dan Evaluasi Aktivitas Emulgel dari Kombinasi Avobenzone dan Oktilmetoksisinamat sebagai Tabir Surya"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pesatnya pertumbuhan produk yang mengandung tabir surya menunjukkan bahwa orang sadar akan bahaya photoaging dan kanker kulit, terjadi sebagai akibat dari sengatan matahari yang berlebihan. Setiap tahun, sekitar satu juta orang didiagnosis dengan kanker kulit dan sekitar 10.000 meninggal karena melanoma ganas (Dutra et al, 2004). Kanker kulit terjadi pada daerah tubuh yang paling sering terkena sinar matahari, seperti wajah, leher, kepala, dan punggung tangan (Dutra et al, 2004).

Ada dua macam komponen sinar ultraviolet yang mencapai bumi, yaitu UVA (320-400 nm) dan UVB (290-320 nm). UVB merupakan komponen yang mempunyai daya rusak tinggi pada kulit, sedangkan UVA lebih condong dapat merusak kulit dengan bantuan fotosinsitizer kimia baik alami maupun sintesis yang terdapat pada kulit (Wasitaatmadja, 1997).

Kulit manusia secara alami mempunyai sistem perlindungan terhadap sinar UV yaitu penebalan stratum corneum, pembentukan melanin, dan pengeluaran keringat. Namun pada kontak yang berlebihan, paparan sinar UV yang terlalu lama menjadikan sistem alamiah tersebut tidak berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan efek yang merugikan bagi kulit. Oleh karena itu diperlukan senyawa tabir surya untuk melindungi kulit dari radiasi UV secara langsung (Cumpelik, 1972).

(2)

2

terdiri dari TiO2, ZnO, kaolin, CaCO3, MgO. Penyerap kimia meliputi PABA, PABA ester, benzofenon, salisilat, antranilat, yang dapat mengabsorbsi hampir 95% radiasi sinar UVB yang dapat menyebabkan sunburn (eritema) dan menghalangi UVA penyebab direct tanning, kerusakan sel elastin, actinitic skin damage, dan timbulnya kanker kulit (Wasitaatmadja, 1997).

Penelitian ini menggunakan bahan tabir surya kimia, yaitu avobenzone sebagai penyerap UVA dan oktilmetoksisinamat sebagai penyerap UVB. Konsentrasi avobenzone yang umum adalah 3% dan konsentrasi oktilmetoksisinamat adalah 7,5% (Rieger, 2000). Pemilihan kedua bahan ini didasari oleh banyaknya kosmetik dipasaran yang mengandung kedua bahan tersebut dalam bentuk sediaan krim, losion, dan emulsi.

Untuk mengaplikasikan kombinasi avobenzone dan oktilmetoksisinamat pada kulit perlu dibuat suatu sediaan topikal untuk penggunaan lokal pada kulit. Ada berbagai macam bentuk sediaan topikal, antara lain lotion, cream, gel dan emulgel. Emulgel merupakan campuran emulsi dan gel. Atas dasar kelebihan dari emulsi yaitu terdapat fase minyak yang berfungsi sebagai emolien atau occlusive yang akan mencegah penguapan sehingga kandungan air di dalam kulit dapat dipertahankan juga dapat melarutkan avobenzone dan oktilmetoksisinamat karena kedua bahan ini tidak larut dalam air dan kelebihan gel yang dapat memberikan rasa dingin di kulit dengan adanya kandungan air yang cukup tinggi sehingga nyaman digunakan (Mitsui, 1997), sehingga pada penelitian ini digunakan sediaan emulgel.

(3)

3

(emulgator) dan dibuat dalam 7 variasi konsentrasi yaitu 0,1%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5%, dan 3% sebagai sistem emulsi. Pada sistem gel digunakan hidroksi propil metil selulosa yang berfungsi sebagai agen pembentuk gel.

Hidroksi propil metil selulosa merupakan agen pembentuk gel yang aman digunakan karena tidak toksik dan tidak mengiritasi (Rowe, 2009). Evaluasi sediaan tabir surya dilakukan dengan uji mutu fisik sediaan yang meliputi uji organoleptis, pH, viskositas, homogenitas, uji iritasi, uji mikroskopik, dan uji nilai SPF sediaan sebagai tabir surya.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Apakah avobenzone dan oktilmetoksisinamat dapat diformulasikan sebagai sediaan emulgel menggunakan HPMC dan Tween 20 ? b. Apakah perbedaan konsentrasi Tween 20 berpengaruh terhadap

stabilitas sediaan emulgel?

c. Apakah sediaan emulgel yang dihasilkan memiliki aktivitas sebagai tabir surya ?

1.3 Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka hipotesis penelitian ini adalah :

a. Avobenzone dan oktilmetoksisinamat dapat diformulasikan sebagai sediaan emulgel menggunakan HPMC dan Tween 20. b. Perbedaan konsentrasi Tween 20 berpengaruh terhadap stabilitas

(4)

4

c. Sediaan emulgel yang dihasilkan memiliki aktivitas sebagai tabir surya.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan hipotesis penelitian di atas maka tujuan penelitian ini adalah: a. Memformulasi avobenzone dan oktilmetoksisinamat sebagai

sediaan emulgel menggunakan HPMC dan Tween 20.

b. Mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi Tween 20 terhadap stabilitas sediaan emulgel.

c. Mengetahui apakah sediaan emulgel yang dihasilkan memiliki aktivitas sebagai tabir surya.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

a. Menambah informasi dalam ilmu pengetahuan mengenai bentuk sediaan emulgel menggunakan HPMC dan Tween 20 yang mengandung avobenzone dan oktilmetoksisinamat.

b. Menambah informasi dalam ilmu pengetahuan mengenai pengaruh penggunaan Tween 20 terhadap stabilitas sediaan emulgel.

(5)

5 1.6 Kerangka Pikir

Referensi

Dokumen terkait

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-5/W7, 2015 25th International CIPA Symposium 2015, 31 August – 04

Bacalah dengan seksama setiap pernyataan berikut ini dan beri tanda lingkaran ( Ο ) untuk nilai pencapaian tujuan diklat terhadap pernyataan tersebut pada kolom penilaian di sebelah

Aplikasi ini dibuat untuk mempermudah dalam menggambarkan grafik kuadrat yang memotong sumbu x khususnya bagi pelajar.Adapun Metode penelitian/penulisan yang digunakan adalah

Bacalah dengan seksama setiap pernyataan berikut ini dan beri tanda lingkaran ( Ο ) untuk nilai pencapaian tujuan diklat terhadap pernyataan tersebut pada kolom penilaian di sebelah

Program tes kesehatan mental ini terdiri dari lima tahapan adaptabilitas, dimana setiap tahapan mempunyai karakteristik-karakteristik yang akan menunjuk pada suatu bidang tingkah

Berikut ini yang merupakan cara merawat lingkungan adalah….. sering meruras bak

Oleh sebab itu membuat penulisan ilmiah yang ruang lingkupnya tidak jauh dari internet, yaitu tentang pembuatan website Dewa 19. Penulisan ilmiah ini, ditujukan untuk

PENDAPATAN BELANJA TIDAK LANGSUNG. SURPLUS/