• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Transportasi dan Distribusi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Transportasi dan Distribusi"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

TRANSPORTASI MULTIMODA

Setijadi

(2)

2

D E F I N I S I

Menurut PP No. 8 tahun 2011 tentang Angkutan Multimoda:

Angkutan Multimoda adalah angkutan barang dengan menggunakan paling sedikit 2 (dua) moda angkutan yang berbeda atas dasar 1 (satu) kontrak sebagai dokumen angkutan multimoda dari satu tempat

diterimanya barang oleh badan usaha angkutan multimoda ke suatu tempat yang ditentukan untuk penyerahan barang kepada penerima barang angkutan multimoda.

• Kegiatan angkutan multimoda meliputi kegiatan yang dimulai sejak diterimanya barang oleh badan usaha angkutan multimoda dari pengguna jasa angkutan multimoda sampai dengan diserahkannya barang kepada penerima barang dari badan usaha angkutan

(3)

D E F I N I S I

Menurut PP No. 8 tahun 2011 tentang Angkutan Multimoda:

• Dalam menyelenggarakan kegiatan angkutan multimoda badan usaha angkutan multimoda bertanggung jawab terhadap kegiatan

penunjang angkutan multimoda yang meliputi pengurusan: a. transportasi;

b. pergudangan;

c. konsolidasi muatan;

d. penyediaan ruang muatan; dan/atau

(4)

4

PERAN TRANSPORTASI MULTI MODA

DALAM SISTEM LOGISTIK

Transportasi multimoda sangat penting dalam sistem

logistik karena pengangkutan barang seringkali

menggunakan lebih dari satu jenis moda transportasi.

Di Indonesia, transportasi multimoda lebih penting lagi

(5)

DASAR HUKUM TRANSPORTASI MULTIMODA

TRANSPORTASI MULTIMODA

UU NO. 23/2007 tentang PERKERETAPIAN

Keterpaduan antar moda diatur pada bagian keempat

angkutan

multimoda pasal 147 ayat 1,2, dan 3

UU NO. 22/2009 tentang LLAJ

Keterpaduan antar moda diatur pada bagian kelima angkutan multimoda pasal

165

UU NO. 17/2008 tentang PELAYARAN

Keterpaduan antar moda diatur pada bagian kesepuluh tentang angkutan multimoda terdiri dari pasal 50 ayat 1,2. pasal 51 ayat 1,2, pasal 52, pasal 53

ayat 1 dan 2, pasal 54 dan pasal 55

PP No. 8/2011 tentang Angkutan Multimoda

dan

PM No. 8/2012 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Angkutan

Multimoda

UU NO.1/2009 TTG PENERBANGAN

keterpaduan antar moda diatur pada paragraf 11 tanggung jawab

angkutan intermoda pasal 182 , angkutan multimoda pasal 187,

(6)

6

SISTEM TRANSPORTASI MULTIMODA

(7)

SEGMEN KEGIATAN INDUSTRI JASA TRANSPORTASI

MULTIMODA

Industri jasa transportasi multimoda berdasarkan segmen kegiatan secara diagramatis

Pabrik/

pergudangan

Pengang-kutan ke

Transship-ment point

(stasiun/ pelabuhan/ bandar

Pengangkut an/ main haul (kereta api/ kapal/ pesawat

Transship-ment point

(8)

8

• Pengangkutan dengan angkutan jalan, perkeretaapian, SDP atau kombinasinya;

• Asuransi;

• Klaim asuransi.

Kegiatan usaha yang terdapat pada pabrik/pergudangan

Kegiatan usaha yang terdapat pada pengangkutan ke/dari

transshipment point

• Pergudangan/warehousing;

• Penyimpanan/ inventory;

• Sortasi;

• Pengepakan;

• Penandaan/marking;

• Pengukuran; • Penimbangan; • Stuffing;

(9)

• Pergudangan/warehousing;

• Bongkar/muat;

Tally;

• Kepabeanan;

• Karantina;

Stuffing;

Stripping;

• Pengurusan Dokumen

Kegiatan usaha yang terdapat pada transshipment point

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini hanya meneliti tentang efektifitas penggunaan media kartu terhadap penguasaan mufradāt dalam meningkatkan kemampuan memahami teks qirā’ah bahasa Arab, oleh

Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memperbaiki teknologi budidaya yang ada, berbasis pada kondisi ekologi spesifik lokasi mulai dari kondisi kesesuaian lahan dan

Aplikasi Analisis AMMI model tetap ini bersumber dari buku Prosiding Seminar dan Ekspose Teknologi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan

Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data peserta yang telah melakukan pendaftaran pada perangkat lunak pengolahan data diklat berbasis web. Tabel 3.7

4.2.2. Semua Limbah Medis diambil oleh Pihak Pertama dan diangkut oleh Pihak Pertama ke tempat pemusnahan yang sesuai dengan standar dan peraturan yang

Larva udang merupakan organisme yang bersifat planktonik, hidupnya mengapung atau melayang yang pergerakannya dipengaruhi oleh arus. Kemampuan renangnya sangat terbatas hingga

Kemudahan dan manfaat yag dirasakan langsung oleh masyarakat pedesaan khususnya untuk mendukung usaha pertanian dengan program pembelian pupuk, bibit, alat pertanian yang lebih murah

 Karena dari hasil kontrol PCACOL rencana 6D25 tidak memenuhi luas tulangan ≥ 1% maka jumlah tulangan di rubah menjadi. 12D25 dengan kekuatan