• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN SEMINAR NASIONAL 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEDOMAN SEMINAR NASIONAL 2"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

P

P

E

E

D

D

O

O

M

M

A

A

N

N

SEMINAR NASIONAL

MEMBANGUN GURU PENDIDIKAN DASAR YANG

PROFESIONAL DAN BERKARAKTER

24 s.d. 27

Oktober 2017

22 s.d.2ff2

DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN DASAR

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

(2)
(3)

i

KATA PENGANTAR

Guru mengemban tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Agar guru dapat melaksanakan tugasnya secara optimum, maka guru wajib meningkatkan profesionalisme dalam rangka pengembangan keprofesian berkelanjutan dan meng-implementasikan penguatan pendidikan karakter.

Pengembangan keprofesian guru dapat dilaksanakan melalui berbagai cara, salah satunya adalah melatih kemampuan menulis karya ilmiah berupa kajian, refleksi pengalaman, analisis kritis dan penelitian. Karya ilmiah tersebut kemudian dipublikasikan kepada khalayak melalui Seminar Nasional Guru Pendidikan Dasar tahun 2017.

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) perlu memfasilitasi kegiatan seminar dalam rangka memublikasikan karya ilmiah guru. Dalam rangka pelaksanaan seminar tersebut, telah disusun pedoman ini yang dapat digunakan sebagai acuan bagi panitia penyelenggara, pemrasaran, dan peserta.

Jakarta, September 2017 Direktur Pembinaan Guru Dikdas

(4)

ii

C.

Keynote Speaker, Pemrasaran Utama, dan

Pemrasaran ... 6

D. Peserta ... 7

E.

Mekanisme Seleksi Makalah ... 7

F.

Jadwal Kegiatan... 7

G. Panitia Penyelenggara ... 8

H. Pembiayaan ... 8

BAB III PENUTUP ... 9

Lampiran 1 Format Biodata Peserta ... 10

Lampiran 2 Komponen Abstrak... 12

Lampiran 3 Komponen Naskah ... 13

Lampiran 4. Komponen Poster (Banner) ... 21

(5)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Rasional

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 41 ayat (3) mengamanatkan pemerintah pusat dan daerah wajib memfasilitasi satuan pendidikan dengan pendidik dan tenaga

kependidikan yang diperlukan untuk menjamin

terselenggaranya pendidikan yang bermutu dan berkarakter. Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang berfungsi untuk menyiapkan peserta didik agar dapat menghadapi tantangan perubahan dalam kehidupan lokal, nasional, dan global. Pendidikan yang berkarakter adalah pendidikan yang memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir dan olah raga dengan pelibatan dan kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat.

Untuk mewujudkan amanat undang-undang tersebut,

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) berkewajiban memfasilitasi pengembangan profesi guru.

Pengembangan profesi guru dapat dilakukan melalui kegiatan penulisan karya tulis ilmiah, publikasi ilmiah, dan presentasi dalam forum ilmiah. Penulisan karya tulis ilmiah bagi guru harus mengikuti tata cara/selingkung yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagaimana tercantum dalam Buku V Pedoman Penilaian Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Tahun 2016.

Dalam rangka memfasilitasi pengembangan profesi guru, Kemendikbud melalui Ditjen GTK menyelenggarakan seminar

dengan tema Membangun Guru Pendidikan Dasar yang

(6)

2

B. Dasar Hukum

Berikut adalah dasar hukum yang digunakan sebagai landasan pelaksanaan seminar nasional.

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen;

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun

2008 tentang Guru;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun

2005 jo Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 jo Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun

2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;

7. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala

Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010, Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160

tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11

Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

10.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11

Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

11.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22

(7)

3

12.Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun

2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

C. Tujuan

Tujuan diselenggarakan Seminar Nasional Tahun 2017 adalah sebagai berikut.

1. Memotivasi guru dalam berkarier;

2. Memotivasi guru untuk menulis karya tulis ilmiah;

3. Mendiseminasikan gagasan atau hasil penelitian yang

aktual; dan

4. Memfasilitasi guru untuk mendapatkan angka kredit.

D. Sasaran

Sasaran Seminar Nasional Tahun 2017 adalah guru pendidikan dasar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).

E. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari Seminar Nasional Tahun 2017 ini adalah:

1. Terhimpun karya tulis ilmiah guru pendidikan dasar dalam

bentuk prosiding;

2. Tersajikan karya tulis ilmiah terpilih yang dipresentasikan

dan yang diposterkan; dan

3. Terdiseminasikan karya tulis ilmiah.

F. Manfaat

Manfaat Seminar Nasional Tahun 2017 adalah untuk meningkatkan:

1. jumlah karya tulis ilmiah bagi guru pendidikan dasar;

2. budaya belajar guru sepanjang hayat, kreatif, dan inovatif;

(8)

4

BAB II PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat

Kegiatan Seminar Nasional Tahun 2017 dilaksanakan pada:

Hari : Selasa s.d. Jumat

Tanggal : 24 s.d. 27 Oktober 2017

Tempat : Hotel Swissbel Mangga Besar

Jl. Kartini Raya No. 57 Pasar Baru Jakarta Pusat

B. Tema, Subtema, dan Deskripsi

Tema Seminar Nasio al Tahu 7 adalah Membangun

Guru Pendidikan Dasar yang Profesional dan Berkarakter dengan subtema sebagai berikut.

1. Pengembangan Karier Guru

2. Pengembangan Kompetensi Guru

3. Penguatan Pendidikan Karakter

4. Peningkatan mutu pembelajaran

5. Pengembangan literasi dasar

6. Pedagogik literasi digital

7. Pembelajaran berbantuan teknologi Informasi

8. Pembelajaran teknologi digital bergerak (mobile learning)

9. Perlindungan guru

10.Pengembangan keterampilan abad 21

Deskripsi Subtema:

1. Pengembangan Karier Guru

Kajian, pengamatan, dan analisis kritis mengenai percepatan

peningkatan karier guru atau pengalaman terbaik (best practice)

dan lesson learn (tantangan, kendala, masalah) individu dalam meningkatkan karier.

(9)

5

Kajian, pengamatan, dan analisis kritis mengenai upaya guru untuk menumbuhkan, meningkatkan, dan mengembangkan

kompetensi guru dalam memecahkan masalah-masalah

pendidikan dan pembelajaran.

3. Penguatan Pendidikan Karakter

Kajian, pengamatan, analisis kritis dan penelitian mengenai implementasi lima nilai Pendidikan Karakter (religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas) berbasis kelas, budaya sekolah, dan masyarakat.

4. Peningkatan mutu pembelajaran

Kajian, pengamatan, analisis kritis dan penelitian mengenai pendekatan/model/strategi/metode/teknik pembelajaran, media pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.

5. Pengembangan literasi dasar

Kajian, pengamatan, analisis kritis dan penelitian mengenai pengembangan literasi dasar (baca tulis, berhitung, sains,

teknilogi informasi dan komunikasi, keuangan, budaya dan kewarganegaraan).

6. Pedagogik literasi digital

Kajian, analisis kritis, dan penelitian mengenai cara guru merancang dan mengembangkan pembelajaran berbasis

multimedia, software, dan web.

7. Pembelajaran berbantuan teknologi Informasi

Kajian, analisis kritis, penelitian, dan pemanfaatan sumber

belajar yang diproduk oleh perangkat hardware maupun

software, misalnya: pembuatan bahan ajar presentasi

menggunakan powerpoint, animasi pembelajaran, dan produk

media daring/luring lainnya.

8. Pembelajaran teknologi digital bergerak (mobile learning)

Kajian, analisis kritis, penelitian, dan pemanfaatan teknologi

(10)

6

offline/online, augmented reallity learning, virtual reality learning.

9. Perlindungan Guru

Kajian, pengalaman, analisis kritis, dan penelitian mengenai perlindungan guru meliputi perlindungan hukum, perlindungan profesi, HAKI, keselamatan, dan kesehatan kerja.

10.Pengembangan keterampilan abad 21

Kajian, pengalaman, analisis kritis, dan penelitian mengenai upaya guru mengembangkan kemampuan siswa berpikir kritis, kreatif dan inovatif, komunikatif, dan kolaboratif untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

C. Keynote Speaker, Pemrasaran Utama, dan Pemrasaran

1. Keynote Speaker Seminar Nasional Tahun 2017 adalah Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2. Pemrasaran Utama Seminar Nasional Tahun 2017 adalah

Guru Besar dari perguruan tinggi,

a. Prof. Dr. Siti Masitoh, M.Pd, Universitas Negeri Surabaya;

b. Prof. Dr. Suwatno, M.Si., Universitas Pendidikan

Indonesia;

c. Prof. Dr. Endang Komara, M.Si., STKIP Pasundan

Bandung;

d. Prof. Dr. Agus Suyatna, M.Si., Universitas Lampung

3. Pemrasaran

Pemrasaran Seminar Nasional Tahun 2017 adalah guru pendidikan dasar di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki NUPTK dan makalahnya lolos

(11)

7

untuk dipresentasikan atau disajikan dalam bentuk poster pada seminar nasional.

D. Peserta

Peserta Seminar Nasional Tahun 2017 adalah guru pendidikan dasar di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki NUPTK yang lolos seleksi teknis

akademis dan administrasi secara online.

E. Mekanisme Seleksi Makalah

Mekanisme seleksi makalah terdiri dari tahapan sebagai berikut.

1. Seleksi administratif

Dilakukan secara online oleh panitia sesuai dengan kuota

yang tersedia. 2. Seleksi abstrak

Dilakukan secara online oleh reviewer.

3. Seleksi makalah untuk dipresentasikan

Dilakukan oleh reviewer untuk memillih makalah yang layak

dipresentasikan berdasarkan kelayakan naskah, similarity

dan citacy dengan toleransi maksimal 30%. 4. Seleksi makalah untuk diposterkan

Makalah untuk diposterkan dipilih dari makalah yang tidak lolos seleksi tahap 3 sesuai kuota.

F. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Waktu

1. Pengiriman biodata dan

abstrak makalah

19 – 22 September 2017

2. Seleksi administratif dan

abstrak

22 – 24 September 2017

3. Pengumuman abstrak terpilih 25 September 2017

4. Batas waktu pengumpulan

makalah

2 Oktober 2017

(12)

8

makalah

6. Review makalah 4 – 6 Oktober 2017

7. Pengumuman peserta yang

termasuk kategori makalah terpilih untuk dipresentasikan

7 Oktober 2017

8. Pengumuman peserta yang

termasuk makalah terpilih untuk diposterkan

7 Oktober 2017

9. Penyusunan, Penataan materi

seminar (Softcopy), Pemetaan

Pemrasaran berdasarkan Subtema, dan Pengurusan ISBN

9 – 20 Oktober 2017

10. Pelaksanaan Seminar Nasional

Tahun 2017

24 – 27 Oktober 2017

G. Panitia Penyelenggara

Panitia penyelenggara Seminar Nasional Tahun 2017 adalah Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

H. Pembiayaan

(13)

9

BAB III PENUTUP

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dan karier guru. Peningkatan karier guru difasilitasi melalui berbagai program, antara lain Seminar Nasional Tahun 2017.

Dalam seminar ini diharapkan guru memperoleh

pengalaman tentang menulis, mempresentasikan, dan

(14)

10

Lampiran 1 Format Biodata Peserta

BIODATA PESERTA SEMINAR NASIONAL TAHUN 2017

1. Nama Lengkap : ………

(lengkap dengan gelar)

2. Tempat/Tanggal Lahir : ………

3. Jenis Kelamin : Pria / Wanita *)

(15)

11

17. Prestasi/Penghargaan yang pernah diraih:

Bidang Tingkat

(Kab/Kota,

Provinsi, Nasional, Internasional)

Juara Tahun

18. Pengalaman keikutsertaan dalam seminar

Topik/Bidang Tingkat

(Kab/Kota, Provinsi, Nasional, Internasional)

Peran Tahun

Yang membuat,

...,...2017

(16)

12

Lampiran 2 Komponen Abstrak

Abstrak Hasil Penelitian

1.Abstrak hasil penelitian berisi:

a. Judul, penulis, dan alamat email

b. Ditulis block style, dalam bahasa Indonesia, satu alinea yang

panjangnya antara 200-250kata, font 10, Huruf Times New

Roman, spasi tunggal. Abstrak mendeskripsikan permasalahan, tujuan, metode dan hasil.

c. Kata Kunci: diisi kata atau istilah yang mencerminkan esensi

konsep dalam cakupan permasalahan, terdiriatas dua

sampai lima kata/istilah. Kata kunci ditulis di bawah abstrak dengan spasi ganda dan dicetak miring, antar kata

dipisahkan dengan tanda koma.

2.

Abstrak Hasil Kajian/

Best Practice

Abstrak hasil kajian berisi:

a.Judul, penulis, dan alamat email

b.Ditulis block style, dalam bahasa Indonesia, satu alinea yang

panjangnya antara 200-250kata, font 10, Huruf Times New

Roman, spasi tunggal. Abstrak mendeskripsikan

permasalahan, tujuan, analisis teori yang relevan dan solusi.

c.Kata Kunci: diisi kata atau istilah yang mencerminkan esensi

konsep dalam cakupan permasalahan, terdiriatas dua sampai

lima kata/istilah. Kata kunci ditulis di bawah abstrakdengan

(17)

13

Lampiran 3 Komponen Naskah

1. Makalah harus asli, dalam arti belum pernah diseminarkan dan

dipublikasikan, tidak sedang dikirim ke jurnal atau media

publikasi lainnya, dan harus disertai pernyataan keaslian naskah

bermeterai (contoh format terlampir).

2. Penulisan makalah menggunakan bahasa Indonesia secara

benar dan baik. Panjang naskah antara 8 – 12 halaman (2400 s.d

3600 kata), kertas ukuran A4, diketik 1,5 spasi, program

Windows Microsoft Word tahun 2003 ke atas, tipe huruf Times

New Roman, font size 11, margin atas dan kiri 3 cm, kanan dan

bawah 3 cm.

3. Makalah ditulis dengan sistematika dan ketentuan sebagai

berikut:

a.Makalah Hasil Penelitian

1) Judul: ditulis dengan singkat padat, maksimal 15 kata, dan

harus mencerminkan substansi kependidikan yang diuraikan pada batang tubuh makalah.

2) Nama Penulis: ditulis tanpa gelar, letaknya di bawah judul; makalah yang berasal dari penelitian kelompok maksimal 3

orang, semua anggota harus dicantumkan dengan urutan

(18)

14

3) Alamat E-mail: alamat e-mail letaknya di bawah nama

penulis; jika penulis lebih dari seorang, alamat e-mail

cukup ketuanya.

4) Abstrak: ditulis dalam bahasa Indonesia, satu alinea yang

panjangnya antara 200-250kata, font 10, Huruf Times New

Roman, spasi tunggal. Abstrak mendeskripsikan

permasalahan, tujuan, metode dan hasil.

5) Kata Kunci: diisi kata atau istilah yang mencerminkan

esensi konsep dalam cakupan permasalahan, terdiri atas

dua sampai lima kata/istilah. Kata kunci ditulis di bawah

abstrakdengan spasi ganda dan dicetak miring, antar kata

dipisahkan dengan tanda koma.

6) Batang Tubuh Makalah: Makalah terdiri atas pendahuluan (maksimal 20%), metode (15%), hasil dan pembahasan

(60%), serta simpulan dan daftar pustaka (5%).

a) Pendahuluan, berisi latar belakang masalah dan/atau reviu pustaka mutakhir, identifikasi dan rumusan

masalah, dan tujuan.

b) Metode, berisi desain penelitian, subjek dan objek, instrumen pengumpulan data, dan teknik analisis data

(hasil penelitian).

c) Hasil dan Pembahasan, menguraikan hasil penelitian,

menguraikan pembahasan yang berisi perbandingan

(19)

15

sebelumnya yang relevan untuk menentukan

positioning. Pembahasan harus dilengkapi dengan

rujukan dari referensi/sumber primer dan mutakhir.

d) Simpulan, berisi intisari hasil/temuan penelitian dan rekomendasi/saran (apabila ada).

7) Daftar Pustaka, diusahakan paling banyak dari sumber primer (jurnal) 5 tahun terakhir, sumber primer (buku) 10

tahun terakhir dan hanya mencantumkan sumber yang

dirujuk di dalam batang tubuh makalah. Sebaliknya, nama

yang dirujuk dalam batang tubuh harus ada dalam daftar

pustaka. Berikut adalah beberapa contoh penulisan daftar

pustaka dari beberapa jenis sumber.

a) Jurnal: nama pengarang, tahun, judul artikel (di antara dua tanda kutip), nama jurnal (cetak miring), volume,

nomor, dan halaman. Contoh:

“la et PH. 4. Politik Pendidikan Indonesia

dalam Abad ke- , dala Cakrawala

Pendidikan, Jurnal Ilmiah Pendidikan,

XXXIII (3), hlm.324-337.

b) Buku: nama pengarang (jika lebih dari satu kata, nama

belakang yang dijadikan entri), tahun, judul buku (cetak

miring), kota penerbit: penerbit. Contoh:

Creswell, John W. 2014. Educational Research,

(20)

16

Buku yang terdiri dari kumpulan artikel dengan banyak

pengarang ditulis seperti berikut.

Pe aflorida, A drea H. 4. No traditio al For s of Assessment and Response to Student Writing: a Step Toward Learner

Auto o y , dala Richards, Jack C. da

Willy A. Renandya (eds), (Methodology in

Language Teaching, an Anthology of Current Practice. Cambridge: Cambrdge University Press. Hlm.100- 115.

c) Internet: pengarang, tahun, judul artikel, alamat situs, dan tanggal mengunduh. Contoh:

Mueller, John. 2014. Authentic Assessment Toolbox.

North Central College,

Naperville,http://jonathan.mueller.faculty. noctrl.edu/toolbox/index.htm, diunduh 9 September 2014.

d) Cara merujuk pengarang di dalam batang tubuh

makalah harus menyebutkan nama belakang

pengarang, tahun, dan halaman. Contoh: (Mitchel,

2013:53), atau Mitchel (2013:53). Rujukan lewat

pengarang kedua sedapat mungkin dihindari. Misalnya: Gronlund (lewat Nurgiyantoro, 2014:177).

8) Makalah diunggah secara online ke alamat website

http://kesharlindungdikdas.id (disertakan nomor HP untuk

(21)

17

b. Makalah Hasil Kajian/Best Practice

1) Abstrak: ditulis dalam bahasa Indonesia, satu alinea

yang panjangnya antara 200-250 kata, font 10, Huruf

Times New Roman, spasi tunggal. Abstrak

mendeskripsikan permasalahan, tujuan, analisis teori

yang relevan dan solusi.

2) Kata Kunci: diisi kata atau istilah yang mencerminkan

esensi konsep dalam cakupan permasalahan, terdiri

atas dua sampai lima kata/istilah. Kata kunci ditulis di

bawah abstrakdengan spasi ganda dan dicetak miring,

antar kata dipisahkan dengan tanda koma.

3) Batang Tubuh Makalah: Makalah terdiri atas pendahuluan (maksimal 20%), kajian teori (15%),

pembahasan (60%), serta kesimpulan dan daftar

pustaka (5%).

a) Pendahuluan, berisi latar belakang masalah

dan/atau reviu pustaka mutakhir, identifikasi dan

rumusan masalah, dan tujuan.

b) Kajian Teori, berisi uraian kajian analisis teori yang relevan dan mutakhir.

c) Hasil dan Pembahasan. Pembahasan hasil kajian

berisi uraian ide/pemikiran, konsep, temuan baru

dan/ atau hasil perbandingan temuan

(22)

18

practice berisi analisis dan tahapan penyelesaian

masalah yang menghasilkan solusi terbaik

berdasarkan hasil best practice yang dilakukan.

d) Simpulan, berisi intisari hasil kajian dan rekomendasi/saran (apabila ada).

4) Daftar Pustaka, diusahakan paling banyak dari sumber primer (jurnal) 5 tahun terakhir, sumber primer (buku)

10 tahun terakhir dan hanya mencantumkan sumber

yang dirujuk di dalam batang tubuh makalah.

Sebaliknya, nama yang dirujuk dalam batang tubuh

harus ada dalam daftar pustaka. Berikut adalah

beberapa contoh penulisan daftar pustaka dari

beberapa jenis sumber.

a) Jurnal: nama pengarang, tahun, judul artikel (di antara dua tanda kutip), nama jurnal (cetak miring),

volume, nomor, dan halaman. Contoh:

“la et PH. 4. Politik Pe didika I do esia

dalam Abad ke- , dala Cakrawala

Pendidikan, Jurnal Ilmiah Pendidikan,

XXXIII (3), hlm.324-337.

b) Buku: nama pengarang (jika lebih dari satu kata,

nama belakang yang dijadikan entri), tahun, judul

buku (cetak miring), kota penerbit: penerbit.

Contoh:

Creswell, John W. 2014. Educational Research,

(23)

19

Quantitative and Qualitative Research. Englewood Cliff, New Jersey: Pearson Merill Prentice Hall.

Buku yang terdiri dari kumpulan artikel dengan

banyak pengarang ditulis seperti berikut.

Pe aflorida, A drea H. 4. No traditio al For s of Assessment and Response to Student Writing: a Step Toward Learner

Auto o y , dala Richards, Jack C. da

Willy A. Renandya (eds), (Methodology in

Language Teaching, an Anthology of Current Practice. Cambridge: Cambrdge University Press. Hlm.100- 115.

c) Internet: pengarang, tahun, judul artikel, alamat situs, dan tanggal mengunduh. Contoh:

Mueller, John. 2014. Authentic Assessment Toolbox.

North Central College,

Naperville,http://jonathan.mueller.faculty. noctrl.edu/toolbox/index.htm, diunduh 9 September 2014.

d) Cara merujuk pengarang di dalam batang tubuh

makalah harus menyebutkan nama belakang

pengarang, tahun, dan halaman. Contoh: (Mitchel,

2013:53), atau Mitchel (2013:53). Rujukan lewat

(24)

20

5) Makalah diunggah secara online ke alamat website

http://kesharlindungdikdas.id (disertakan nomor HP

(25)

21

Lampiran 4. Komponen Poster

(Banner)

1.

Dibuat dalam bentuk Standing Banner berukuran 60 cm x

120 cm

2.

Poster terdiri atas:

a.

Judul

b.

Nama penulis, instansi, dan alamat email

c.

Poster dapat disajikan dalam bentuk bagan yang

menggambarkan proses dan hasil penelitian/hasil

kajian

d.

Kesesuaian yang terkait dengan: desain, warna,

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa dari 18 pasien yang merasa kualitas pelayanan kesehatan di rawat jalan RSUD Indramayu kurang baik, namun masih

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh penggunaan media video- animasi terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada materi kesetimbangan kimia di SMAN 5 Pontianak dapat

 Siswa menuliskan kalimat sederhana yang didiktekan guru dengan menggunakan huruf sambung dan kapital yang

ini sebagai penggerak, pendorong menuju tujuan sebagai mana tercantum dalam pasal 4 Undang-Undang Gerakan Pramuka. Berangkat dari situasi dan kondisi bangsa saat ini

Segala puji syukur penulis panjatkan atas segala rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa, sehinggapeneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “PENGARUH EDUKASI

PENERAPAN STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA INTENSIF TEKS BIOGRAFIA. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dari hasil analisis yang telah dilakukan pada hotel sri wedari maka dalam menjalankan usahanya hotel sri wedari masih menerapkan sistem-sistem yang berjalan secara manual