• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram Kabupaten Aceh Tenggara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram Kabupaten Aceh Tenggara"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN TESIS JUDUL:

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA ARUNG JERAM DI KABUPATEN ACEH TENGGARA

Nama Informan :

Jabatan :

Tempat :

Waktu :

Tanda Tangan :

Daftar Pertanyaan dan Jawaban

A. Perencanaan Pemasaran Parawisata Dalam Mempromosikan Pariwisata Arung Jeram 1. Bagaimana perencanaan promosi pemasaran pariwisata dalam wisata arung jeram? 2. Bagaimana prosesnya?

3. Apa visi, misi dan tujuan dari pemasaran pariwisata arung jeram

4. Siapa saja yang terlibat langsung dalam proses perencanaan promosi pemasaran pemasaran pariwisata arung jeram di kabupaten Aceh Tenggara?

5. Siapa saja yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan Arung Jeram di Kabupaten Aceh Tenggara ?

B. Proses Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram di Kabupaten Aceh Tenggara

1. Apakah ada mengidentifikasi khalayak yang dituju? Bagaimana prosesnya?

2. Apakah ada menentukan tujuan komunikasi? Bagaimana prosesnya?

3. Apakah ada merancang pesan? Bagaimana prosesnya?

4. Apakah ada memilih saluran komunikasi? Bagaimana prosesnya?

(2)

6. Apakah ada membuat keputusan atas bauran promosi (promotion mix)? Bagaimana prosesnya?

7. Apakah ada mengukur hasil promosi tersebut? Bagaimana prosesnya?

8. Apakah ada mengelola dan mengoordinasi proses komunikasi terintegrasi? Bagaimana prosesnya?

C. Proses Promosi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram 1. Apakah ada menggunakan Advertising?

a. Apa tujuannya (awarenes, interest,loyalty) ?

b. Bagaimana penentuan anggara pertiap media? (praproduction, production, post production dan launching)?

c. Bagaimana penetapan pesan dan visual? d. Jenis media apa saja yang digunakan? Bagaimana prosesnya?

2. Apakah ada menggunakan Hubungan Masyarakat (Public Relation) ? Bagaimana prosesnya?

3. Apakah Ada menggunakan Personal Selling? Bagaimana prosesnya?

4. Apakah ada menggunakan Sales Promotion? Bagaimana prosesnya?

D. Keadaan Kunjungan Wisatawan

1. Bagaimana kondisi kunjungan wisatawan?

2. Bagaimana hasil pelaksanaan kegiatan promosi Arung Jeram kaitannya dengan target kunjungan yang diharapkan, apakah sesuai dengan perencanaan?

E. Evaluasi

1. Apakah ada dilakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan promosi arung jeram ? 2. Seperti apa harapan kedepannya bagi arung jeram di Kabupaten Aceh tenggara 3. Kedala apa yang dihadapi dalam pelaksanaan Arung Jeram di Kabupaten Aceh

(3)

DAFTAR PERTANYAAN UMUM WAWANCARA KEPADA PENGUNJUNG TENTANG STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA ARUNG JERAM

DI KABUPATEN ACEH TENGGARA

A. Identitas

1. Nama Informan :

2. Umur :

3. Alamat :

4. Nomor HP :

5. Tanda Tangan : :

B. Pengalaman

6. Berapa kali anda berkunjung ke Kabupaten Aceh Tenggara ?

7. Anda datang ke kabupaten Aceh Tenggara menggunakan jalur Apa ? 8. Kapan anda terakhir berkunjung ke Kabupaten Aceh Tenggara? 9. Dimana anda menginap?

10. Berapa hari anda berkunjung ?

11. Dari mana anda mengetahui tentang kegiatan Arung Jeram di Kabupaten Aceh Tenggara? ( apakah sekarang masih layak untuk dikunjungi).

12. Apa tujuan utama anda berwisata ke Kabupaten Aceh Tenggara? (mis:olah raga, mendapatkan ketenangan, kesegaran, kesejukan, keramaian, budaya, kuliner, belanja).

13. Apa yang mendasari/motif memilih Kabupaten Aceh Tenggara untuk berwisata dan kenapa di Kabupaten Aceh Tenggara ?

14. Apa saja objek wisata yang anda kunjungi selama di Kabupaten Aceh Tenggara? 15. Apa kesan tentang pariwisata di Kabupaten Aceh Tenggara?apa pengalaman yang

paling di ingat selama di Kabupaten Aceh Tenggara ini ? (termasuk suasana di Kabupaten Aceh Tenggara)

16. Bagaimana pelayanan pelaku wisata (di tempat wisata, pelayanan hotel)?

(4)

18. Apakah biaya di Kabupaten Aceh Tenggara termasuk murah atau mahal dibandingkan dengan pelayanannya? Berikan masukannya tentang kebijakan harga mis: perlu dibuat daftar harga?

19. Apa yang khas dari Kabupaten Aceh Tenggara? (menyebutkan Kabupaten Aceh Tenggara apa yang ada dalam benak anda (alam, oleh-oleh, budaya, sifat masyarakatnya, dsb)?

C. Promosi Pariwisata Kabupaten Aceh Tenggara

20. Apakah Anda pernah mendengar tentang promosi Arung Jeram di Kabupaten Aceh Tenggara? Dari mana anda mengetahuinya. Apakah melalui media seperti iklan/berita di TV, Radio, Surat Kabar, Spanduk, Baliho, Stiker dll?

21. Apakah Anda tau tentang keberadaan arung jeram di Kabupaten Aceh Tenggara ? 22. Apakah Kegiatan Arung Jeram tersebut perlu dibuat/ditambah dalam mendukung

pariwisata di Kabupaten Aceh Tenggara?

23. Hal seperti apa menurut Anda yang perlu dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Aceh Tenggara atau pihak lainnya dalam memasarkan dan mempromosikan pariwisata di Kabupaten Aceh Tenggara ini ? (Jenis media, isinya apa saja, waktunya yang tepat kapan, dan dimana cocoknya promosi pariwisata arung jeram dilakukan ?).

D. Kendala dan saran

24. Apa keluhan anda selama berwisata di Kabupaten Aceh Tenggara, termasuk jika anda melaksanakan permainan arung jeram? (termasuk pelayanan dan fasilitas) mis: perjalanan lama, pelayannya kurang ramah, fasilitasnya kurang lengkap. 25. Apa masukannya/harapannya untuk menarik minat wisatawan datang ke

Kabupaten Aceh Tenggara kedepan (Dinas Pariwisata, pelaku wisata, masyarakat)? Hal apa saja yang perlu dibenahi dalam hal produk, tempat, harga, promosi.

26. Setelah berwisata ke Kabupaten Aceh Tenggara. Kabupaten Aceh Tenggara itu cocoknya kepada wisatawan seperti apa? (jenis kelamin, umur, pekerjaan, penghasilan, budaya).

27. Apa yang perlu dikembangkan untuk menarik minat wisatawan?

(5)

HASIL WAWANCARA

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA ARUNG JERAM KABUPATEN ACEH TENGGARA

Nama : Bahagiawati S.Pd, MAP NIP : 19720902 199305 2 001

Jabatan : Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Aceh Tenggara

Alamat : Kutacane, Aceh Tenggara Nomor HP : 085261410429

Waktu : 8 Mei 2016 jam 11: 00 Wib Tanda Tangan :

A. Perencanaan Pemasaran Parawisata Dalam Mempromosikan Wisata Arung Jeram 1. Bagaimana perencanaan promosi pemasaran pariwisata dalam wisata arung jeram?

Yang pertama kita membuat program tentang kegiatan yang ada ditempat objek wisata khususnya arung jeram di sungai alas dengan membuat leflet, brosur dan benner yang mana kita sebar di hotel, travel-travel baik di dalam daerah dan diluar daerah. Untuk perencanaan umum kita buat even tahunan tahun 2015 adalah rafting championship internasional, untuk even internasional yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Aceh Tenggara 2011 dan 2014. Rencana kegiatan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Tenggara sudah kita launching ketika melaksanakan kegiatan Festival Lauser Agara tahun 2015 dimana bahwa kegiatan arung jeram itu merupakan kegiatan event tahunan pada kantor Dinas Kebudayaan dan pariwisata Aceh Tenggara.

2. Bagaimana prosesnya?

Yang pertama kita melibatkan pelaku yang terlibat dalam kegiatan wisata arung jeram. Seperti HPI, Skyper arung jeram untuk rubber boat dan pengelola - pengelola objek wisata arung jeram dan organisasi Faji serta Mapala.

3. Apa visi, misi dan kegiatan arung jeram

Untuk visinya adalah terwujudnya kegiatan arung jeram di Kabupaten Aceh Tenggara sebagai wahana pengembangan olah raga prestasi, petualangan, pariwisata dan konservasi dengan semangat persaudaraan.

(6)

kegiatan olah raga dan ilmiah di Indonesia dengan memperhatikan nilai-nilai budaya, kemanusiaan dan kelestarian fungsi lingkungan hidup. Mengumpulkan serta menyebarkan informasi kegiatan arung jeram yang aman dalam rangka mengembangkan, memanfaatkan dan meningkatkan prestasi olahraga serta menguasai pengetahuan dan teknologi yang menunjang kegiatan arung jeram. Memanfaatkan daerah aliran sungai dan sekitarnya sebagai tempat melakukan kegiatan arung jeram yang berwawasan lingkungan. Membina prestasi dalam kegiatan arung jeram di Indonesia. Mendorong usaha bidang pariwisata arung jeram, termasuk mempersiapkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.

Memupuk dan membina persahabatan dan persaudaraan antar bangsa melalui olahraga arung jeram.

4. Siapa saja yang terlibat langsung dalam promosi pemasaran pariwisata dalam wisata arung jeram?

Melalui bidang promosi dan pemasaran pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Aceh Tenggara, setelah itu kita melibatkan Travel selanjutnya pengelola objek wisata dan pegiat wisata seperti Faji dan HPI kabupaten Aceh Tenggara

5. Siapa saja yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan arung jeram ?

Pemandu yang akan membawa orang ataupun turis ataupun orang yang ingin melaksanakan arung jeram di Ketambe. Mereka adalah orang-orang yang sudah mahir dan profesional dalam melaksanakan arung jeram

B. Proses Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram di kabupaten Aceh Tenggara

1. Apakah ada mengidentifikasi khalayak yang dituju? Ada

Bagaimana prosesnya?

(7)

2. Apakah ada menentukan tujuan komunikasi?

Ya ada, contohnya kita ada buat website khusus Disbudpar Agara. Isinya kita selain mengajak juga menghimbau agar khalayak menikmati wisata alam yang namanya wisata ekstrem yaitu arung jeram sehingga kunjungan wisatawan meningkat.

3. Apakah ada merancang pesan?

Tentunya kita menawarkan semacam promosi bahwa disamping bisa menikmati wisata arung jeram. Ada juga yang namanya wisata arung jeram itu yang bisa menikmati keindahan alamnya selain itu keindahan flora dan fauana nya. Biasanya langsung pemandu nya yang menyampaikan, dia berwisata arung jeram yang bagai mana? Ada wisata arung jeram yang menikmati flora dan fauananya atau wisata arung jeram sambil menikmati keindahan alam nya.

Biasanya mereka mendapat ilmu otodidak, jadi mereka menawarkan secara secara tradisional saja walaupun itu memang sebenarnya itu merupakan sebuah promosi Bagaimana prosesnya?

Dengan menggunakan brosur dan menggunakan penawaran secara langsung dengan mengenalkan produk wisata kita kepada wisatawan. Sebelumnya kita membuat brosur dengan menonjolkan objek wisata unggulan seperti menampilkan dalam brosur permainan arung jeram dan lokasi-lokasi objek wisata yang menarik yang menampilkan sisi alami dan keanekaragaman flora dan fauna kita

4. Apakah ada memilih saluran komunikasi?

Kita kemarin melalui media informasi kita mengikuti kegiatan pameran di Jakarta Convention Center. Disitu kita menawarkan paket-paket wisata, khususnya wisata ekstrem arung jeram menggunakan brosur sebagi media promosinya. Untuk media TV, Beberapa waktu lalu ada TV swasta nasional seperti Net TV datang sendiri. Kita fasilitasi disamping supaya mereka bisa lebih mempromosikan arung jeram, dan malah mereka juga terlibat dalam wisata arung jeram itu, langsung net TV nya.mereka datang atas inisiatif tersendiri namun kita bantu fasilitasi.

Bagaimana prosesnya?

(8)

Untuk TV mereka yang datang untuk program siaran mereka. Namun ketika merreka datang untuk liputan kita fasilitasi dengan menunjukkan lokasi objek wisata andalan kita diantarqanya arung jeram di Ketambe dan flora dan fauna kita di hutan ketambe 5. Apakah ada menentukan total anggaran promosi?

Kita promosi anggaran hanya untuk membuat leflet, brosur dan banner, situs pariwisata kita. yang lain tidak ada.

Bagaimana prosesnya?

Kita tentukan sesuai dengan budget yang tersedia, anggaran kita bahas di dewan kemudian di sahkan. Selanjutnya kita lakukan promosi sesuai dengan budget yang tersedia. Untuk promosi pariwisata kita memanggil para pegiat wisata yang terkait untuk promosi pemasaran pariwisata secara bersama untuk merancang promosi yang efektif dengan dana yang ada.

6. Apakah ada membuat keputusan atas bauran promosi (promotion mix)?

Itu kita lakukan di pameran, kita menawarkan penjualan paket promosi, paket kegiatan arung jeram, paket kegiatan wisata lainnya nya menggunakan brosur

Bagaimana prosesnya?

Setelah ada undangan untuk mengikuti kegiatan ekspo, kita mempelajari terlebih dahulu undangan ekspo tersebut. Kemudian kita persiapkan orang-orang yang akan kita kirim untuk melaksanakan kegiatan tersebut mewakili dinas kita dari kabupaten Aceh Tenggara. Kita pilih orang-orang yang benar-benar menguasai promosi dan tentang kepariwisataan di Kabupaten Aceh Tenggara. melakukan rapat, kemudian kita pilih dari pegiat wisata tersebut untuk mendampingi Dinas kita untuk ikut dalam kegiatan ekspo ataupun pameran. Sebelum keberangkatan mereka kita persiapkan berbagai alat peraga promosi disana seperti brosur-brosur dan foto-foto objekwisata kita. disana orang-orang yang kita pilih akan menawarkan paket pariwisata kita dan melakukan pengenalan objekwisata kita dengan menunjukkan brosur-brosur dan foto-foto objek wisata kita.

7. Apakah ada mengukur hasil promosi tersebut?

(9)

Bagaimana prosesnya?

Kita ukur setiap tahun nya melalui jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi objek wisata. Kita memiliki staf yang bertugas untuk mendata jumlah wisatawan yang datang ke Kabupaten Aceh Tenggara. Laporannya akan nampak tentang jumlah wisatawan yang datang.

8. Apakah ada mengelola dan mengoordinasi proses komunikasi terintegrasi?

Tidak ada, Cuma pernah melalui radio agara ya, kita ada sebulan sekali sejak tahun ini berjalan terus (2016). Kemudian pihak radio ada berkomunikasi dengan kita saling barter informasi.

Bagaimana prosesnya?

Kita menjalin kerjasama dengan pihak radio tentang program kita yaitu arung jeram, termasuk sewaktu ada event arung jeram. Kita bekerjasama untuk menginformasikan kegiatan-kegiatan kita sewaktu menyelenggarakan event Arung Jeram Rafting Internasional 2015. Kita memberikan informasi mengenai pariwisata kita kemudian Radio Agara menyiarkan kegiatan pariwisata kita.

C. Proses Promosi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram 1. Apakah ada menggunakan Advertising?

Biasanya kita iklan ketika melaksanakan kegiatan itu di TV Agara dan Radio a. Apa tujuannya (awarenes, interest,loyalty) ?

Tentunya untuk menarik minat pengunjung, agar semakin mengenal destinasi wisata di kabupaten Aceh Tenggara termasuk arung jeram dan objek-objek wisata ( hiking dan traking) lainnya.

b. Bagaimana penentuan anggaran pertiap media

Iklan itu biasanya media itu yang meliput yang menentukan budgetnya setelah itu kita sepakati dan kita jadikan iklan.

Prosesnya melalui melalui musrembang kemudian ada arahan dari bawah keatas dari masyrakat ke Dinas kita kemudian kita usulkan untuk kita ikuti proses pengesahannya melalui sidang dewan (DPR) untuk penetapan anggaran.

c. Bagaimana penetapan pesan visual

Ada ditentukan, kita pilih dengan mengedepankan gambaran objekwisata yang menarik. Dengan mengekspose sisi paling menjual dari objek wisata.

(10)

d. Jenis media apa saja yang digunakan Media Cetak, Elektronik, dan Internet Untuk Iklan kita buat di website aja Bagaimana prosesnya?

Untuk promosi, Kita sesuaikan dengan anggaran yang kita miliki, jika kita ingin mengiklankan pariwisata kita sesuaikan dengan anggaran kita. contoh untuk event arung jeram 2015 kemarin kita menggunakan IO dari Medan. Untuk yang seharinya misal media cetak kita tentukan dengan penawaran dari mereka jika cocok kita pasang iklan. Untuk TV kita belum pernah pasang iklan karena anggarannya sangat besar. Kalo internet ada.

2. Apakah ada menggunakan Hubungan Masyarakat (Public Relation) ?

Kita langsung kemasyarakatnya, masayarakat di Ketambe itukan sudah terbiasa merupakan tempat destinasi wisata, jadi langsung kemasayarakat nya.

Bagaimana prosesnya?

Kita memanggil seluruh kepala desa dan camat untuk berkoordinasi mengenai kegiatan-kegiatan arung jeram. Mereka sebahagian memeiliki pondok wisata. Kita melakukan komunikasi dengan para kepala desa serta tokoh-tokoh masyrakat dikawasan Ketambe

3. Apakah Ada menggunakan Personal Selling?

Itu penawaran dari luar ke kita dan kita diundang dan kita berpartisipasi. Bagaimana prosesnya?

Kita mengikuti ekspo dan menentukan siapa yang berangkat kemudian kita lakukan penjualan promosi.

4. Apakah ada menggunakan Sales Promotion?

Ada, kita pakai harga diskon misalnya tergantung dari paket pilihan wisata mereka. Bagaimana prosesnya?

Langsung ditentukan oleh pemandunya 5. Apakah ada menggunakan Direct Marketing?

Itu pemandu dari ketambe dan travel Bagaimana prosesnya?

(11)

D. Keadaan Kunjungan Wisatawan

1. Bagaimana kondisi kunjungan wisatawan?

Mudah-mudahan dan alhamduilillah dari tahun ketahun sudah meningkat. Hanya kunjungan wisatawan itu tergantung dengan musim jadi mereka banyak datang pada musim salju disana, sekitar bulan 6 disini. Dan tahun ketahun mudah-mudahn meningkat terus.

2. Bagaimana hasil pelaksanaan Kegiatan Arung Jeram kaitannya dengan target kunjungan yang diharapkan sesuai perencanaan?

Mudah-mudahan mulai meningkat-meningkat dan terus meningkat

E. Evaluasi

1. Apakah ada dilakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan arung jeram

Kita evaluasi terutama masalah keadaan curah hujan, selanjutnya keadaan sungai karena grade yang tertinggi itu biasanya disaat musim hujan. Kita tetap mengevaluasi promosi, terutama saat ini kita mengharapkan bahwa promosi itu tetap akan dilaksanakan.

2. Seperti apa harapan kedepannya bagi arung jeram di kabupaten ini

Mudah-mudahan arung jeram dikabupaten Aceh Tenggara ini sistem nya semakin baik lagi sehingga arus kunjungan wisatawan bisa lebih meningkat lagi

3. Kendala apa yang dihadapi dalam arung jeram

(12)

HASIL WAWANCARA

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA ARUNG JERAM DI KABUPATEN ACEH TENGGARA

Nama : Samanuddin, SE, MM

NIP : 19680503 198903 1 006

Jabatan : Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Aceh Tenggara

Alamat : Mamas, Aceh Tenggara Nomor HP : 081260674555

Waktu : 9 Mei 2016, Jam 12 : 00 Wib Tanda Tangan :

A. Perencanaan Pemasaran Parawisata Dalam Mempromosikan Wisata Arung Jeram 1. Bagaimana perencanaan promosi pemasaran pariwisata dalam wisata arung jeram?

Ditangani oleh Bidang nya, Kabid Pengembangan Destinasi dan Promosi 2. Bagaimana prosesnya?

Promosi dilakukan dengan mengadakan rapat terlebih dahulu berupa perencanaan anggaran. Dan menentukan tempat dan fasilitas-fasilitas lainnya dengan melibatkan stakeholder Faji, HPI kemudian beserta Dinas Terkait Lainnya.

3. Apa visi, misi dan even arung jeram Ada tertulis

4. Siapa saja yang terlibat langsung dalam promosi pemasaran pariwisata dalam wisata arung jeram?

Media Elektronik, TV, Brosur-Brosur dan perusahaan Travel, HPI dan Faji dan masyarakat seperti usaha penginapan-penginapan yang ada di Ketambe termasuk Guide. Keterlibatan masyarakat adalah melalui mulut-kemulut dan ada juga menggunakan brosur-brosur oleh pengusaha travel-travel pariwisata

5. Siapa saja yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan arung jeram ?

(13)

B. Proses Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram di Kabupaten Aceh Tenggara

1. Apakah ada mengidentifikasi khalayak yang dituju? Ada

Bagaimana prosesnya?

Bidang Pengembangan Destinasi dan Pemasaran nya lebih memahami 2. Apakah ada menentukan tujuan komunikasi?

Ada yaitu untuk mengajak, mempengaruhi dan meninformasikan kegiatan Arung Jeram diwilayah kita

Bagaimana prosesnya?

Bidang Pengembangan Destinasi dan Pemasaran nya lebih memahami 3. Apakah ada merancang pesan?

Saya rasa ada

Bagaimana prosesnya?

Bidang Pengembangan Destinasi dan Pemasaran nya lebih memahami 4. Apakah ada memilih saluran komunikasi?

Ada juga

Bagaimana prosesnya?

Bidang Pengembangan Destinasi dan Pemasaran nya lebih memahami 5. Apakah ada menentukan total anggaran promosi?

Ada, melalui APBD

6. Apakah ada membuat keputusan atas bauran promosi (promotion mix)? Tidak Ada

7. Apakah ada mengukur hasil promosi tersebut? Tidak ada

(14)

C. Proses Promosi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram 1. Apakah ada menggunakan Advertising?

Ada di Media Cetak, termasuk di Brosur dan TV agara ada kita iklankan a. Apa tujuannya (awarenes, interest,loyalty) ?

Biar dikenal oleh Khalayak agar para peminat arung jeram dapat berkunjung ke wisata arung jeram kita

b. Bagaimana penentuan anggara pertiap media Ada

c. Bagaimana penetapan pesan visual

Ini ditangani oleh Tim yang merancang nya d. Jenis media apa saja yang digunakan

Setahu saya Medianya TV agara, koran-koran dan internet dan medsos Bagaimana prosesnya?

Bidang Pengembangan Destinasi dan Pemasaran nya lebih memahami 2. Apakah ada menggunakan Hubungan Masyarakat (Public Relation) ?

Ada

Bagaimana prosesnya?

Melalui rapat-rapat kita sampaikan kemudian pelaku-pelaku pariwisata menyampaikan kepada masyarakat

3. Apakah Ada menggunakan Personal Selling?

Ada, seperti ada kegiatan-kegiatan Expo dan seperti Sabang Fair, kemudian Taman Mini Indonesia Indah

Bagaimana prosesnya?

Pertama kita mencari pelaku-pelaku wisata di Agara kemudian kita rapatkan untuk kita latih dan kita bawa mereka ke Ekspo dan Fair promosi wisata

4. Apakah ada menggunakan Sales Promotion?

Ada kita berikan cendramata yang ada disini seperti, alat-alat kebudayaan seperti pisau khas kita dan baju adat

Bagaimana prosesnya?

(15)

5. Apakah ada menggunakan Direct Marketing?

Ada dari petugas-petugas arung jeram untuk wisatawan dari luar Bagaimana prosesnya?

Bidang Pengembangan Destinasi dan Pemasaran nya lebih memahami

D. Keadaan Kunjungan Wisatawan

1. Bagaimana kondisi kunjungan wisatawan?

Saya lihat Kunjungan wisatawan biasa-biasa saja, kemudian kalau pas hari H event maka ramai dan ada saat-saat tertentu seperti hari libur dan musim tertentu di eropa maka akan ramai kunjungan wisatawan kesini

2. Bagaimana hasil pelaksanaan Kegiatan Arung Jeram kaitannya dengan target kunjungan yang diharapkan sesuai perencanaan?

Ya ada cuma itukan targetnya lebih baik ditanyakan kepada kepala dinas

E. Evaluasi

1. Apakah ada dilakukan evaluasi terhadapkegiatan-kegiatan arung jeram

Kalau kita tidak ada melakukan evaluasi, kalau Kabid dan Kadis bisa mengetahui 2. Seperti apa harapan kedepannya bagi arung jeram di kabupaten ini

Harapan kita tentunya agar lebih maju lagi, lebih dikenal lagi dan lebih disenangi dan peminatnya lebih banyak lagi dari tahun-tahun sebelumnya

3. Kedala apa yang dihadapi dalam arung jeram

kendala hampir tidak ada, namun untuk promosi perlu kita tingkatkan, karena untuk memperkenalkan produk-produk disana keluar kan terbatas diluar sana, SDM perlu juga peningkatan. Dan anggaran juga perlu ditingkatkan.

Menurut saya objek wisata sudah memadai begitu juga fasilitas. Namun kemampuan kita dalam mempromosikan keluar daerah masih kurang.

Faktor penghambat promosi arung jeram adalah faktor anggaran.

(16)

HASIL WAWANCARA

Alamat : Barung, Aceh Tenggara Nomor HP : 085275350644

Waktu : 7 Juni 2016 Jam 10: 00 Wib Tanda Tangan :

A. Perencanaan Pemasaran Parawisata Dalam Mempromosikan Wisata Arung Jeram 1. Bagaimana perencanaan promosi pemasaran pariwisata dalam wisata arung jeram?

Perenacanaan nya dengan mendudukkan semua kabid, dirapatkan dan kerjasama dengan dinas pariwisata propinsi paling tidak untuk membahas anggaran. Untuk promosi kita juga melibatkan Himpunan Pramuwisata Indonesia ( Agara) yang di Bina oleh dinas pariwisata, Faji kabupaten Agara dan bidang Promosi untuk arung jeram. Karena kegiatan ini merupakan promosi. Setelah kita mengumpulkan stakeholder yang ada kita Kemudian kita melaksanakan survey tempat. Untuk event arung jeram kemarin kami menggunakan Event Organizer. Untuk promosi yang sehari-hari bagi arung jeram kita menggunakan website kita, sepanduk yang ada di luar kota seperti di Berastagi sudah pernah kita buat. Organisasi pariwisata daerah yang Merencanakan pemasaran pariwisata secara umum adalah HPI dan khusus arung jeram adalah Faji beserta Mahasiswa Pecinta Alam

2. Bagaimana prosesnya?

Mengumpulkan pihak-pihak terkait untuk promosi kemudian membahas untuk anggaran dan melakukan survey objek wisata kemudian menjalankan kegiatan promosi sesuai dengan tujuan yang telah dibahas sebelumnya dengan menggunkan media brosur, spanduk,leflet dan baliho

3. Apa visi, misi dan even arung jeram

(17)

4. Siapa saja yang terlibat langsung dalam promosi pemasaran pariwisata dalam wisata arung jeram?

Dinas Kebudayaan dan pariwiswata secara langsung, kemudian Humas Pemkab dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, Pegiat Wisata ( HPI dan FAJI) 5. Siapa saja yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan arung jeram ?

Untuk kegiatan kalau ada event ya itu pihak Dinas kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Aceh Tenggara, kemudian Kecamatan Ketambe, para kepala Desa 6 Desa yang kita panggil terlibat dalam Acara Rafting Internasional 2015. Untuk kegiatan sehari-hari yang erlibat adalah Pihak-pihak pegiat wisata yang ada di Ketambe. yang menjual paket wisata dan arung jeram, pihak Mahasiswa Pecinta Alam Gunung Lauser Mapala (UGL), Federasi Arung Jeram Kabupaten Aceh Tenggara dan Himpunan Pramuwisata Indonesia Cabang Agara HPI. Mereka ada menjual paket-paket arung jeram

B. Proses Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram di kabupaten Aceh Tenggara

1. Apakah ada mengidentifikasi khalayak yang dituju?

Ada, kita kan nilai jual arung jeram kan besar. Jadi kita bagi-bagi untuk wisaman, Wisnu dan Wislok

Bagaimana prosesnya?

Kita lakukan survey ke lapangan sama orang HPI melakukan survey untuk menentukan harga dalam menjual paket wisatanya.

2. Apakah ada menentukan tujuan komunikasi?

Ada, sifatnya undangan untuk arung jeram dengan menujukan kepada Federasi Arung Jeram di Indonesia. Untuk khalayak kita sifatnya mengajak dan mempromosikan apa yang ada di Daerah Ekosistem lauser kita.

Bagaimana prosesnya?

Prosesnya dengan menggunakan email dan brosur-brosur mengundang para Faji yang ada di seluruh Indonesia kemudian menyebarkan nya kepada khalayak pada kegiatan ekspo-ekspo di luar daerah dan juga menggunakan baliho dan spanduk

3. Apakah ada merancang pesan?

(18)

Kita menyerahkan ahlinya, sama adek-adek yang di UGL dan yang ahli dibidang itu dengan mengedepankan tampilan wisata arung jeram dan objek lauser.

4. Apakah ada memilih saluran komunikasi?

Ada kami menggunakan Internet seperti Media Sosial ( DISBUDPAR AGARA) isinya konten arung jeram.

Bagaimana prosesnya?

Kita meminta bantuan adik-adik dari mahasiswa, ada dari Faji dan kebanyakan orang HPI memberi masukan untuk mendesign Spanduk, baliho dan brosur dan situs kita untuk tampilan

5. Apakah ada menentukan total anggaran promosi? Ada,

Bagaimana prosesnya?

Melihat kerjaaan nya. Apa yang mau dikerjakan oleh pihak ke 3 jika mereka ingin membuat website maka kita spakati anggaran tersebut. Tujuan nya agar anggaran kita gunakan bisa di pertanggungjawabkan. Untuk tahap awal nya kita minta kepada adik-adik untuk membuat penawaran. Untuk menyusun anggaran di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kita usulkan ke dewan. Kemudian kita bahas bersama dewan lalu di sahkan untuk digunakan di tahun anggaran yang dianggarkan.

6. Apakah ada membuat keputusan atas bauran promosi (promotion mix)?

Ada, tapi untuk advertising baliho di Medan itu itu Dinas Pariwista Provinsi Aceh yang bekerja sama dengan orang Medan. Untuk promosi Kita menggunakan radio, ada internet ada juga, media sosial seperti instagram tweeter dan facebook.

Bagaimana prosesnya?

Kita pilih sesuai dengan anggaran yang tersedia, kemudian kita laksanakan promosi dengan memilih saluran komunikasi. Leflet, brosur , banner, menggunakan sosmed 7. Apakah ada mengukur hasil promosi tersebut?

Ada, dengan melihat perubahan tingkat kunjungan wisatawan Bagaimana prosesnya?

Kita memanggil pihak-pihak villa di Ketambe, kita tugaskan tim monitoring untuk mendata setiap bulannya orang-orang yang berkunjung ke objek wisata kita

8. Apakah ada mengelola dan mengoordinasi proses komunikasi terintegrasi? Cuma Di radio saja, radio agara menyiarkan tentang kegiatan arung jeram kita Bagaimana prosesnya?

(19)

C. Proses Promosi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram 1. Apakah ada menggunakan Advertising?

Ada, koran dan ada juga reklame di Medan, itu ditangani oleh Dinas Pariwisata Aceh a. Apa tujuannya (awarenes, interest,loyalty) ?

Menarik wisata kemari, dan mengimformasikan b. Bagaimana penentuan anggaran pertiap media

Semacam penawaran kalau cocok ok c. Bagaimana penetapan pesan visual

Menonjolkan alam kita, kita mempromosikan keindahan alam kita d. Jenis media apa saja yang digunakan

Menggunakan Website, koran dan radio, baliho Bagaimana prosesnya?

Kita memanggil media kemudian dan mendealkan harga.

2. Apakah ada menggunakan Hubungan Masyarakat (Public Relation) ? Ada

Bagaimana prosesnya?

Kita memanggil seluruh kepala desa yang ada di Kecamatan Ketambe beserta camat nya dengan memberikan sosialisasi, jika kita mnyelenggarakan event. Maka kita undang mereka untuk sosialisasi. Saat ini tahun 2016 akan di buatkan Media Center Pariwisata ( Pusat Informasi) rencananya akan diberdayakan Himpunan Pramuwisata Indonesia Aceh Tenggara. Jadi setiap wisatawan yang datang akan bisa memperoleh harga yang sesuai sehingga tidak ada kita temukan tipu-tipu.

3. Apakah Ada menggunakan Personal Selling?

Ada, dengan menjual paket dari vila-vila. Pelakunya adalah orang –orang vila. Kemudian ada juga melalui ekspo di jakarta melibatkan HPI kita dan adek-adek yang ada di UGL faji juga. Kita diundang kemudian kita promosikan objek wisata kita rafting dan traking. Kemarin bulan April.

Bagaimana prosesnya?

Dengan menumpulkan pihak-pihak terkait dalam parawisata di Kabupaten Aceh Tenggara, FAJI, HPI, Gemapala UGL, kemudian pihak Dinas Pariwisata kabupaten Aceh Tenggara

4. Apakah ada menggunakan Sales Promotion?

(20)

Bagaimana prosesnya?

Menjajakan kepada pengunjung dengan menunjukkan paket-paket yang di tawarkan dan deal-deal harga

5. Apakah ada menggunakan Direct Marketing? Ada

Bagaimana prosesnya?

Pada momen ekspo kita lakukan direct marketing, mudah-mudahan nanti jika terbentuk wisata center (pusat informasi) ini kita jalankan direct marketing

D. Keadaan Kunjungan Wisatawan

1. Bagaimana kondisi kunjungan wisatawan?

Dengan adanya event pariwisata dan promosi sudah ada peningkatan kunjungan wisatawan. Pada prinsipnya di Kotacane ada dua objek wisata yaitu tracking dan rafting, kita berada di grade 4, di Indonesia jarang seperti Arung Jeram di Aceh tenggara. Kita dikenal sudah lama, mulai tahun 1980-an karena sunagi kita. Dulu ramai pada tahun 1980-an hingga 1990-an kemudian ada komflik berkurang dan n ini mulai naik lagi sejak promosi kita

2. Bagaimana hasil pelaksanaan Kegiatan Arung Jeram kaitannya dengan target kunjungan yang diharapkan sesuai perencanaan?

Sesaui dengan perencanaan dan ada kenaikan

E. Evaluasi

1. Apakah ada dilakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan arung jeram

Ada, kita dapat melihat dengan acara promosi dan event dapat berjalan dengan sukses tanpa ada keributan

2. Seperti apa harapan kedepannya bagi arung jeram di kabupaten ini

Harapan kita agar lebih baik dari sekarang. Target kita agar wisatawan lebih banyak lagi berkunjung ke kabupaten Aceh Tenggara, dan lebih banyak lagi wisatawan bermain arung jeram.

3. Kedala apa yang dihadapi dalam arung jeram

(21)

kita mengundang mereka melalui email. Padahal orang luar itu membutuhkan waktu 6 bulan menyusun keperluan termasuk visa. Idealnya kita harus sudah mengundang mereka 6 bulan sebelum kegiatan.

(22)

HASIL WAWANCARA

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA ARUNG JERAM KABUPATEN ACEH TENGGARA

Nama : Indra Wahyudi

Jabatan : Kabid Dokumentasi dan Publikasi Pengurus Cabang Federasi Arung Jeram Indonesia- Kabupaten Aceh Tenggara

Alamat : Kutacane, Aceh Tenggara Nomor HP : 082276807980

Waktu : 7 Mei 2016 jam 11:00 Wib Tanda Tangan :

A. Perencanaan Pemasaran Parawisata Dalam Mempromosikan Wisata Arung Jeram 1. Bagaimana perencanaan promosi pemasaran pariwisata dalam wisata arung jeram?

Arung Jeram akhir akhir ini menjadi salah satu wisata favorite, perencanaan yang kita lakukan pertama kita lakukan adalah segmentasi wisatawanan arung jeram terlebih dahulu. Ada pasar lokal, nasional atau regional. ( lokal ,Indonesia dan mancanegara). Untuk wisatawan lokal kita melakukan aktivitas arung jeram di daerah ini, itu bagian promosi juga. Untuk promosi tingkat nasional baru-baru ini kita melakukan pameran di JCC yang dibuat oleh Kementrian Pariwisata bulan Maret- April 2016 ( Kemnperkeraf) deef and ekstrem dari sabang (snorkling dan diving) dan Aceh Tenggara ada ( Arung jeram). Adapun pegiat wisata disini yang terkait arung jeram diantaranya : Pegiat wisata ada FAJI wilayah Aceh Tenggara ada HPI ( Himpunan Pramuwisata Indonesia) , Operator Arung Jeram ( Alasa Lauser Adventure)

2. Bagaimana prosesnya?

Yang kita lakukan adalah dengan mengumpulkan beberapa pegiat wisata. Selanjutnya melakukan rapat dengan mereka untuk merencanakan promosi. Kita bagi kemudian segmentasi pasar, dengan melakukan sebelumnya survey jalur sehingga kita bisa menentukan jalur-jalur yang cocok untuk kategori dari segmentasisi tersebut seperti mana yang bisa untuk anak-anak, mahasiswa, dan atau wanita dan mana saja lokasi yang yang ekstrem sehingga kita bisa menentukan kelas untuk pasar yang kita jual.

(23)

Tenggara, ada pegiat-pegiat wisata. Jadi melakukan rapat dan perencanaan bersama-sama dari rapat akan ditentukan metode informasinya, metode promosinya dan apa-apa alat promosi yang dilakukan dan media apa-apasaja yang kita gunakan untuk tempat promosi seperti media brosur, leflet ada benner , dsb.

Dulu 2011 sudah ada event arung jeram internasional Alas Internasional Rafting Championship di Ketambe, ada keterlibatan Even Organizer, 2012 kosong, 2013 kosong dan 2014 dan 2015 ada.

Semua terlibat pegiat wisata, dan Faji Agara, Faji Aceh, Faji Indonesia dan Federasi Arung Jeram Internasioanl ( world Rafting Federation ) WRF Proses nya adalah melaksanakan Rapat dengan pegiat wisata dan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Tenggara, segmentasi, dan merumuskan kebijakan melakukan promosi. Menggunakan media sosial juga berbagi informasi melalui situs arung jeram. Apakah menggunakan IO lain

Ada menggunakan media sosial efektif untuk promosi, situs tersendiri ada di ketambe junggle traking, wisata nya promosi untuk internet secara umum.

Apakah ada kerjasama dengan pihak lain untuk membantu mempromosikan pariwisata?

Ada Bumi Outdor Rafting Championship 2015 yang lalu. Melalui jaringan nya mempromosikan ke beberapa negara yang ada olah raga rafting nya kita promosikan agar ikut di event bagian dari promosi biar mereka ikut . Sejak 2011. Perencanaan promosi arung jeram di agara dimulai sejak 2011 sebagai even andalan.

Sejarah arung jeram di indonesia ini untuk yang komersil di Aceh Tenggara pertama kali, ketika komflik diaceh wisatawan tidak berdatanga lagi mulai tahun 1990an hingga 2003, arung jeram stop. Kemudian bangkit kembali sejak 2011. Sejak 2011 itu kami melakukan perencanaan promosi arung jeram kembali, sejak komplik arung jeram menurun karena turis dan wisatawan tidak berani datang berwisata arung jeram. 3. Apa visi, misi dan even arung jeram

(24)

airnya kecil maka kegiatan arung jeram tidak bisa dilaksanakan. Maka itu akan mendorong masyarakat untuk melestarikan alam

4. Siapa saja yang terlibat langsung dalam promosi pemasaran pariwisata dalam wisata arung jeram?

Yang terlibat langsung yaitu Otomatis Dinas Kebuadayaan dan Pariwisata Aceh Tenggara ( Pemerintah) karena mereka yang memegang anggaran. FAJI, HPI termasuk Guide-Guide Arung Jeram, Operator Arung Jeram semacam alas Lauser Adventur, dan sebentar lagi akan didirikan pusat Informasi Wisata yang akan didirikan tahun ini

5. Siapa saja yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan arung jeram ?

Kalau pelaksanaan sehari-hari ada Guide arung Jeram, Dinas Pariwisata dalam hal pengadaan perahu karet, dayung, dibagian persediaan peralatan. Jasa lain seperti travel, Rumah makan restoran dan penginapan.

B. Proses Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram di kabupaten Aceh Tenggara

1. Apakah ada mengidentifikasi khalayak yang dituju?

Ada, diperencanaan awal kita kelaskan dulu masing-masing target kita siapa untuk kita tarek berwisata seperti wisnu, wislok dan wisman, usia dan jenis kelamin berdasarkan grade arus sungai

Bagaimana prosesnya?

Setelah menentukan khalayak sasar bagai manan menarik mereka datang kesini, promosi kemudian kuta siapkan diri untuk menerima tamu-tamu yang akan melakukan arung jeram

2. Apakah ada menentukan tujuan komunikasi?

Tujuan komunikasi, menyampaikan informasi kepada masyarakat terutama para wisatawan lokal, nasional dan internasional bahwa di Aceh tenggara ada arung jeram. Kemudian itu kita sampaikan secara detail samapi rute, mengajak dan menarik mereka untuk mau kesini

Bagaimana prosesnya?

3. Apakah ada merancang pesan? Ya, semacam brand ada

(25)

Pesan yang kita sampaikan sebagai manan menarik mungkin agar mereka mau datang berkunjung, dengan membuat pertama branded Aceh tenggara itu The Trully lauser, artinya sebenar-benarnya lauser yaitu ya di aceh tenggara nya. Ini akan menjadi sebauah jargon atau sebuah brand bahwa orang-orang memang harus ketengah-tengah lauser, kemudian yang kita lakukan bahwa untuk pesan itu bahwa yang ekstremm itu ya di Aceh Tenggara dengan berbagai view pemandangan yang cukup menarik.

Jadi disini jika mereka melakukan rafting mereka akan melihat pemandangan kiri-kanan sungan masih alami, air yang deras, sejuk dan alami.

4. Apakah ada memilih saluran komunikasi?

Ya yang sudah kita lakukan yaitu mengikuti pameran menggunakan brosur, leflet dan standing Banner, yang kedua kita berkomunikasi dengan beberapa TV nasional, swasta agar bagai mana mereka membuat semacam acara TV Jejak petualang . kemaren ada Indonesia bagus, oleh net TV, kemudian media sosial, instagram, facebook. Sangat efektif juga untuk promosi. TV one selera nusantara dengan meliput seluruh objek wisata.

Bagaimana prosesnya?

5. Apakah ada menentukan total anggaran promosi?

Itu wewenang pemerintah, di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bagaimana prosesnya?

Dalam penentuan anggaran promosi itu wewenang pemarintah, dalam penganggaran ada mekanisme di keuangan daerah, ketika proses ini sudah selesai di Dinasa pariwisata kita akan dipanggil untuk rapat bagai mana strategi komunikasi pemasaran nya, disah kan, lalu dipanggil sekian dana untuk promosi jadi pelaku wisata membantu pemerintah saling sinergi, mereka ada dana kita ada dana saling membantu. Kita juga memberikan masukan ketika mereka menetapkan total anggaran promosi.

6. Apakah ada membuat keputusan atas bauran promosi (promotion mix)? Bagaimana prosesnya?

Yang sudah kita lakukan promosi langsung ada di pameran langsung berhadapan dengan masayarakat, media sosial, facebook dan instagram. Mengikuti pameran ada 2 kali di jakarta wisata ekstreem, di banda aceh ekspo budaya. Dan sabang fair 2015. Internasioanal belum

(26)

Tahap kesana belum, ini masih pembenahan. Kedepan ada Bagaimana prosesnya?

8. Apakah ada mengelola dan mengoordinasi proses komunikasi terintegrasi?

Belum, hanya pada event saja, misalnya akan dilaksanakan event arung jeram disini maka kita berkordinasidengan Faji lokal dan Faji pusat, Faji Provinsi kemudian beberapa operator arung jeram lokal

Bagaimana prosesnya?

Sewaktu mau menyelenggarakan event kita melakukan rapat, dalam hal ini Faji Agara diundang oleh Dinas Pariwisata untuk membahas mengenai penyelenggaraan event. Kita dilibatkaan dan diminta masukan tentang bagaimana pelaksanaan event rafting. Kita menentukan media-media yang kita gunakan untuk mempublikasikan Event tersebut. Tentu kita sesuaikan dengan budget anggaran. Media seperti media cetak, media internet, Media sosial, facebook, tweeter dan isntagram, radio, beberapa TV swasta, baliho, dan membuat brosur dan spanduk untuk penyelenggaraan Aceh Leuser Internasional Rafting Championship.

C. Proses Promosi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram 1. Apakah ada menggunakan Advertising?

Yang reguler belum ada tapi kalau event ada, misalnya benner di jalan a. Apa tujuannya (awarenes, interest,loyalty) ?

Untuk menginformasikan bahwa ada event di Aceh Tenggara dan mengajak untuk ikut berpartisipasi ataupun menyaksikan agar berdatangan ke Aceh tenggara

b. Bagaimana penentuan anggara pertiap media

Sepenuh nya Dinas ( Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Aceh Tenggra)

c. Bagaimana penetapan pesan visual

Saling Berkoordinasi, kertika anggaran sudah ada maka Dinas ( Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Aceh Tenggara) akan memanggil kita d. Jenis media apa saja yang digunakan

(27)

2. Apakah ada menggunakan Hubungan Masyarakat (Public Relation) ?

Tidak ada, Kami menggunakan Event Organizer kalau ada event saja sebagai media Center

Bagaimana prosesnya?

3. Apakah Ada menggunakan Personal Selling?

Ada di Pameran, dan ke Dinas-Dinas dan kantor-kantor swasta. Kepada wisatawan yang datang ke sini dan kepada masayarakat

Bagaimana prosesnya?

Kita membawa brosur, Ikut dengan Dinas melaksanakan penjualan secara langsung ke wisatawan yang datang. Atau menawarkan langsung kepada orang-orang tertentu yang dianggap suka bermain arung jeram. Ada juga Kita datang ke kampus-kampus atau kantor-kantor dinas , sekolah-sekolah dengan menawarkan kegiatan arung jeram bagi mereka

4. Apakah ada menggunakan Sales Promotion?

Kalau diskon-diskon tidak ada tapi promosi harga ada, fasilitas yang di dapat. Diskon tidak ada tertulis deal-deal di lapangan.

Bagaimana prosesnya

Para pemandu dan pemilik objek wisata (Penginapan di ketambe) setelah kontak dan bertemu dengan wisatawan akan menawarkan paket arung jeram. Disitu akan dilakukan promosi dengan harga-harga deal-deal atau tawar menawar. Biasanya harga akan berubah jika wisatawan serius dan tertarik dengan mempertimbangkan kemampuan dan antusias dari wisatawan untuk bermain arung jeram.

5. Apakah ada menggunakan Direct Marketing? Ada

Bagaimana prosesnya?

(28)

D. Keadaan Kunjungan Wisatawan

1. Bagaimana kondisi kunjungan wisatawan?

Sejarahnya sebelum koflik rame wisatawan di Aceh, di bawah tahun 80 hingga 90an ramai. Kemudian 1990 an ketas hingga 2003, komflik di Aceh kemudian 2004 ada Tsunami, pada 2005 Aceh damai dan masuk ketahap pemulihan. 2008, 2009, 2010 mualai bangkit lagi kunjungan wisatawan ke Aceh Tenggara dan saat ini sudah mulai banyak lagi berkunjung ke Aceh Tenggara

2. Bagaimana hasil pelaksanaan kegiatan Arung Jeram kaitannya dengan target kunjungan yang diharapkan Apakah sesuai perencanaan?

Hasil Kegiatan Arung jeram, kunjungan sesuai dengan perencanaan. Kita masih tergantung ke evet arung jeram. Ketika diselenggarakan event arung jeram kunjungan wisatawan meningkat. Termasuk atelt, kalau kunjungan-kunjungan di luar event standart biasa saja.

E. Evaluasi

1. Apakah ada dilakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan arung jeram

Tetap kita lakukan evaluasi, khususnya pada saat arung jeram dimana kelemahan-kelemahan kita. paska kegiatan kita lakukan evaluasi begitu juga dengan kegiatan arung jeram sehari-hari. Tujuan nya agar wisatawan itu benar-benar merasa nyaman pada saat melakukan arung jeram. Di persiapan kita , peralatan cek biar maksimal. Proses kedatangan arung jeram, mereka datang dari Medan ke Aceh Tenggara langsung kepenginapan, selain arung jeram meraka akan melakukan tracking. Ada juga yang datang khusus untuk arung jeram saja. Ketika mereka datang dari Medan mereka akan disambut oleh HPI, ada Faji dan pemandu wisata.

(29)

3. Kedala apa yang dihadapi dalam arung jeram

Adapun kendala yang dihadapi saat ini antara lain ada pada internal kita pertama di peralatan, harus benar-benar lengkap, safety dan cukup. Kadang-kadang wisatawan datang sementara perahu karet kita belum tercukupi. Adapun peralatan arung jeram perahu karet, dayung lift jaket, helm dan pendayung. Dalam satu perahu karet minimal 4, maksimal untuk perahu besar 8 sudah termasuk skyper.

Saat ini di Dinas Pariwisata ada 6, 4 yang bisa di operasikan Faji ada 3 dan milik pribadi 1 Kemudian di Skeeper arung jeram ( Kapten Arung Jeram) kebanyakan selama ini atlet. Kita berharap kedepannya kita memiliki guide arung jeram. Guide dan Atlet untuk arung jeram berbeda. Kalau Guide orientasinya bagai mana membuat tamu atau wisatawan nyaman, sementara kalau atlet biasanya untuk kompetisi. Saat ini kita kekurangan guide, kalau Atlet sudah lumayan. Ideal nya jika kunjungan ramai maka Skeeper ( Guide ) haru lebih banyak lagi.

Dari FAJI ada 6 Skeeper yang standbay, sebenarnya ada banyak tapi mereka sibuk dengan kegiatan sehari-hari

Kelemahan berikutnya ada di promosi, yaitu kurang gencar. Kemudian Anggaran, untuk promosi di Media elektronik. Bali yang sudah maju saja terus menggunakan promosi yang gencar dengan menggunakan biaya yang besar. Untuk wisatawan mancanaegara mengetahui daerah Kabupaten Aceh Tenggara mengetahui dari websetite. Masing –masing pengelola wisata disini memiliki website. Kemudian beberapa event mereka pasti mencari. Kemudian daerah kita ini kan yang terkenal lauser, kemudian ketika mereka berwisata ke kawasan lauser nya maka mereka akan melihat beberapa fasilitas wisata arung jeram maka mereka akan menikmati. Tamu wisatawan mancanegara yang datang ke Kabupaten Aceh Tenggara kita tawari bermain arung jeram dan mereka sangat senang. kemudian tahun berikutnya mereka datang lagi dengan membawa teman dengan bercerita kepada teman-temannya.

(30)
(31)

HASIL WAWANCARA

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA ARUNG JERAM KABUPATEN ACEH TENGGARA

Nama : Hasimi

Jabatan : Sekretaris DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Aceh Tenggara

Alamat : Kutacane, Aceh Tenggara Nomor HP : 085260142482

Waktu : 12 Mei 2016 jam 13:00 Wib Tanda Tangan :

A. Perencanaan Pemasaran Parawisata Dalam Mempromosikan Wisata Arung Jeram 1. Bagaimana perencanaan promosi pemasaran pariwisata dalam wisata arung jeram?

Dilakukan melalui Rapat-rapat dan briefing. Dengan mengumpulkan kawan-kawan kampus ke kampus

2. Bagaimana prosesnya?

Menumpulkan Tim dengan mengundang rapat kawan-kawan, Kita tergabung dalam Federasi Arung Jeram kabupaten Aceh Tenggara kemudian menjalin komunikasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Aceh Tenggara untuk mempromosikan Pariwisata Arung Jeram Melalui lembaga di Faji Cabang Aceh Tenggara, jadi FAJI memiliki Koneksi dengan Pemkab Agara.

3. Apa visi, misi dan even arung jeram

Agar Arung Jeram Aceh Tenggara lebih maju kedepan nya.

4. Siapa saja yang terlibat langsung dalam promosi pemasaran pariwisata dalam wisata arung jeram?

Pelaku nya yaitu Pemandu Wisata Arung Jeram, dari Kampus berupa MAPALA ( Mahasiswa Pecinta Alam) seta LSM yang ada di Aceh Tenggara dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Aceh Tenggara

5. Siapa saja yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan arung jeram ?

(32)

B. Proses Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram di kabupaten Aceh Tenggara

1. Apakah ada mengidentifikasi khalayak yang dituju?

Selama ini yang kita lakukan yaitu dari perusahaan, mahasiswa, Dinas-dinas di kabupaten Aceh Tenggara. Dengan mengklasifikasi melalui budgeting dengan membedakan dari lokal, nusantara dan internasional berbeda kita dalam menentapkan harga.

Bagaimana prosesnya?

Kita dalam memasarkan membedakan klasifikasi dulu. Kita bedakan mana wisatawan mancanegara, wisman dan lokal. Tentu harga tidak sama. Lebih murah bagi wisatawan lokal ketimbang yang dari mancanegara atau luar. Kita buat harga masing –masing. Kita menawarkan nya berbeda caranya. Orang lokal kita pake brosur ada juga spanduk dan baliho. Orang luar melalui faji yang ada di daerah lain dengan informasi mulut kemulut kita tinggalkan juga brosur sama pegiat wisata di luar daerah seperti travel-travel di Medan.. orang-orang travel juga ada nomor kontak kita kasi. Jadi kalo ada yang tertarik akan mengontak kita dari emel ato hp secara langsung. 2. Apakah ada menentukan tujuan komunikasi?

Ada dengan mengutamakan agar para wisatawan tertarik untuk datang dan mengenalkan objek wisata di daerah kabupaten Aceh Tenggara khususnya Arung Jeram

Bagaimana prosesnya?

Membuat baliho promosi, brosur dan mengundang wartawan untuk publikasi. 3. Apakah ada merancang pesan?

Ada

Bagaimana prosesnya?

Ya kita buat baliho, dengan berarung jeram dengan isi mengajak agar wisatawan mau datang. Kemudian dari kawan-ke kawan bercerita keluar sehingga wisatawan dari luar banyak yang menelepon operator Faji kita disini.

4. Apakah ada memilih saluran komunikasi? Ya

Bagaimana prosesnya?

(33)

terutama pada saaat event Arung Jeram. Jenis koran, berita sore dan waspada, analisa , Serambi dan lain-lain

5. Apakah ada menentukan total anggaran promosi?

Saat ini dari kita belum ada, karena selama ini hanya kawan-ke kawan bahwakan TV dari luar datang kesini datang secara inisiatif, Cuma kita di daerah hanya mempersiapkan fasilitas arung jeram saja.

Bagaimana prosesnya?

6. Apakah ada membuat keputusan atas bauran promosi (promotion mix)? Belum Ada

Bagaimana prosesnya?

7. Apakah ada mengukur hasil promosi tersebut?

Belum Ada, hanya melihat secara amatan saja tetapi secara tertulis dalam bentuk laporan tidak ada.

Bagaimana prosesnya?

8. Apakah ada mengelola dan mengoordinasi proses komunikasi terintegrasi? Belum

Bagaimana prosesnya? -

C. Proses Promosi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram 1. Apakah ada menggunakan Advertising?

Di radio dan TV serta media cetak belum ada, tapi teman-teman ada melalui Facebook, baliho dan instagram

a. Apa tujuannya (awarenes, interest,loyalty) ? b. Bagaimana penentuan anggaran pertiap media c. Bagaimana penetapan pesan visual

d. Jenis media apa saja yang digunakan Bagaimana prosesnya?

2. Apakah ada menggunakan Hubungan Masyarakat (Public Relation) ? Bagaimana prosesnya?

(34)

mereka tidak puas dengan sampah. Menurut mereka sampah dapat mempengaruhi ekosistem di objek wisata alam

3. Apakah Ada menggunakan Personal Selling? Ada

Bagaimana prosesnya?

Dengan mengikuti Pameran, seminar-seminar dikampus kita bawa brosur-brosur pariwisata. Jika kita kelauar akan kita bawa brosur yang berisi tentang harga dan produk arung jeram. Jika wisatawan aing datang ke daerah ini maka pihak-pihak hotel dan restorant membagikan brosur dan menawarkan wisata arung jeram. Jika wisatawan tertarik maka pihak hotel akan menghubungi kita. Kita juga masuk ke bank-bank, perusahaan-perusaahaan dan tamu-tamu dari Banda Aceh dan luar daerah kabupaten Aceh Tenggara.

Kami Breifeing dan koordinasi dengan Tim. 4. Apakah ada menggunakan Sales Promotion?

Kalau itu belum ada karena harga tetap dari dulu. Bagaimana prosesnya?

5. Apakah ada menggunakan Direct Marketing?

Ada, sewaktu ada wisatawan dari luar maka kita ajak cerita-cerita (komunikasi) dan langsung kita tunjukkan memilih yang mana untuk menawarkan promosi. Saat ini kita punya 2 lokasi arung jeram yang bisa diarungi, sungai alas rutenya ( 6 jam )dan

1. Bagaimana kondisi kunjungan wisatawan?

(35)

pertama sekali diarungi di Indonesia. Dulunya hanya dari kalangan mahasiswa namun saat ini mereka sudah berasal dari orang kantoran, dari wisatawan nusantara dan dari wisatawan mancanegara.

Daerah kita masih tertinggal jika dilihat dari kunjungan wisatawan yang datang ke daerah ini. Lokasi cukup menantang jika dibandingkan Arung Jeram di Wilayah lain kita masuk kedalam Top nya lah

E. Evaluasi

1. Apakah ada dilakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan arung jeram

Tidak Ada, hanya evaluasi ditingkat kede Kopi kita sering bercerita bagai mana kondisi kita saat ini. Namun Teman-teman masih tetap bersemangat untuk memajukan Arung Jeram. Contoh di luar di Sei Binge mencapai 10 unit teman-teman operator. Sementara disini hanya 3 unit dan 2 kali seminggu sementara di tetangga kita Sumut sei Binge bisa setiap hari mereka turun bermain Arung Jeram.

2. Seperti apa harapan kedepannya bagi arung jeram di kabupaten ini

Harapannya semakain banyaklah kunjungan wisatawan ke Daerah inni, karena kunjungan wisatawan bisa meningkatkan ekonomi masayrakat di daerah ini, fasilitas sudah mendukung tetapi harus ditingkatkan lagi.

3. Kedala apa yang dihadapi dalam arung jeram

Kendalanya berupa akses jalan yang jauh dari Medan ke Aceh Tenggara membutuhkan waktu sekitar 6 jam. Sementara kalau di langkat (Arung Jeram Sei Binge) hanya 2 jam dari Medan. Persaingan objek wisata juga mempengaruhi tingkat kunjungan. Kalau wisatawan asing yang akan berkunjung ke Aceh Tenggara mereka akan ke Sumatera Utara terlebih dahulu kemudian baru menggunakan jalur darat menuju Kabupaten Aceh Tenggara. Jadi wisatawan yang datang ke kabupaten Aceh Tenggara akan masuk melalui Medan. Kita mengirim wisatawan dari sini ke Takengon dan Sabang.

Saat ini bandara masih ditutup dari jalur banda Aceh ke Kotacane kabupaten Aceh Tenggara. Baik nya bandara Kabupaten Aceh Tenggara di buka agar wisatawan bisa masuk ke Kabupaten Aceh Tenggara melalui udara.

(36)

Wisatawan yang datang ke Kabupaten Aceh Tenggara biasanya memilih Tracking dengan rute Ketambe, Camping Ground 2 jam perjalanan, Puncak Perkison (5 hari) dan Bendahara ( 7 hari). Yang dinikmati di Ketambe untuk wisatawan lokal selain arung jeram, pemandangan alam. Sementara wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara yaitu Rafting dan Tracking.

(37)

HASIL WAWANCARA

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA ARUNG JERAM KABUPATEN ACEH TENGGARA

Nama : Syeh Ahmad

Jabatan : Pemilik Objek Wisata “Wisma Guest House” Alamat : Ketambe, Aceh Tenggara

Nomor HP : 085361936857

Waktu : 29 Mei 2016 Jam 15: 00 Wib Tanda Tangan :

A. Perencanaan Pemasaran Parawisata Dalam Mempromosikan Wisata Arung Jeram 1. Bagaimana perencanaan promosi pemasaran pariwisata dalam wisata arung jeram?

Promosinya untuk rafting, jika ada tamu kita arahkan untuk arung jeramnya. Kalau deal kita kontek pihak yang menyediakan rabber boat ( Faji, Mapala atau Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ) alat alat permainan arung jeram, jaket. dsb

2. Bagaimana prosesnya?

Kalau tamu ada datang kita tawarkan untuk bermain arung jeram dengan kita tunjukkan photo-photo arung jeram dan brosur nya.

3. Apa visi, misi dan even arung jeram Cuma untuk mencapai kesenangan aja dek.

4. Siapa saja yang terlibat langsung dalam promosi pemasaran pariwisata dalam wisata arung jeram?

Pelaku wisata terlibat, Yang terlibat dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Aceh Tenggara, Federasi Arung Jeram, kami pelaku dan pemilik hotel dan penginapan kami mempromosikan dalam bentuk memamerkan foto-foto objekwisata, kita menunjukkan foto-foto arung jeram kepada wisatawan yang datang menginap. 5. Siapa saja yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan arung jeram ?

(38)

B. Proses Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram di kabupaten Aceh Tenggara

1. Apakah ada mengidentifikasi khalayak yang dituju? Ada, dek

Bagaimana prosesnya?

Kita melayani tamu nusantara, berbeda pelayanan nya, kalau nusantara berbeda dan kalau dari wisatawan mancanegara akan berbeda pelayanan nya.

Kalau mancanegara kita siapkan berbagai kebutuhan nya mulai dari snack-snack nya. Makannya di air, servis nya sampaikemudian transpor nya antar jemput nya. Sementara kalau wisatawan lokal menikmati alam nya. Karena orang kotacane biasanya membawa transpor sendiri. Wisatawan mancanegara biasanya inklude dengan akomudasi dan transfortasinya

2. Apakah ada menentukan tujuan komunikasi?

Ada tu dek, kita mulai dengan melihatkan brosur dan foto-foto itu kita jelaskan start-start nya untuk permainan arung jeram

Bagaimana prosesnya?

Foto-foto itu kita ada kita masukkan ke internet melalui kawan. Dia membantu kita untuk mempromosikan sejenis lembaga biro wisata dia melalui internet, nama bironya Reja, dia membantu seluruh indonesia dia bekerja dijakarta dan ada cabang di Medan 3. Apakah ada merancang pesan?

Ada

Bagaimana prosesnya?

Bekerja sama dengan Reja teman kami di medan dia masukkan foto-foto objek wisata arung jeram disitusnya kepada masayarakat luar

4. Apakah ada memilih saluran komunikasi?

Melalui saluran internet, kalau radio belum ada. dari media lain juga belum ada Bagaimana prosesnya?

Melalui teman di Medan

5. Apakah ada menentukan total anggaran promosi? Ada, tapi tidak banyak dengan kawan itu

Bagaimana prosesnya?

(39)

6. Apakah ada membuat keputusan atas bauran promosi (promotion mix)?

Belum dek, seperti itu, masih sederhana. Cuman membantu promosi Cuma melalui penginapan-penginapan dan internet-internet aja dek teman yang ada di medan itu. Adapun tamu ada juga yang menulis di bloq-bloq nya sehingga menjadi promosi juga. Jika dia puas para turis biasanya akan bercerita kepada teman-temannya menulis di bloq-blog nya sehingga menjadi bagian promosi juga. Turis yang datang biasanya dari informasi berantai dari kawan-kekawan. Saat ini lebih efektif mengundang wisatawan lebih efektif menggunakan internet ketimbang media lain karena wisatawan yang telah datang ke Aceh tenggara kemudian puas dengan objek wisata maka mereka menulis di blok-blok nya dan dibaca oleh teman-teman nya.

Bagaimana prosesnya? Tidak ada

7. Apakah ada mengukur hasil promosi tersebut? Belum ada

Bagaimana prosesnya?

8. Apakah ada mengelola dan mengoordinasi proses komunikasi terintegrasi? Bagaimana prosesnya?

Belum ada dek,

C. Proses Promosi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram 1. Apakah ada menggunakan Advertising?

Kalau kita belum dek tapi kalau dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ada dek, tapi tidak sering dek, seharusnya itukan selalu dipromosikan sering melalui iklan

a. Apa tujuannya (awarenes, interest,loyalty) ? Ada, dek, tujuan agar mereka bisa terjun kemari b. Bagaimana penentuan anggaran pertiap media

Tidak Ada dek

c. Bagaimana penetapan pesan visual

Ada dek, yang mana arung jeram nya yang canggih-canggih atau menarik itu yang kita ambil

d. Jenis media apa saja yang digunakan

Masih sederhana, mulut kemulut, kemudian menampilkan foto-foto menarik dan internet

(40)

2. Apakah ada menggunakan Hubungan Masyarakat (Public Relation) ?

Hubungan masyarakat, tapi kami hanya ada merangkul masyrakat. Kalau seperti humas tidak ada, kami hanya memberdayakan masayarakat bekerjasama dengan menjadikan mereka asisten dan guide-guide wisatawan. Bekerja sama dengan masyrakat

Bagaimana prosesnya?

3. Apakah Ada menggunakan Personal Selling?

Kalau menawarkan melalui foto-foto ada dik, kita arahkan bermain arung jeram kita tunjukkan fotonya dan brosur.

Bagaimana prosesnya?

Menunjukkan dan menawarkan kepada wisatawan yang datang ke penginapan kita 4. Apakah ada menggunakan Sales Promotion?

Belum ada semacam itu Bagaimana prosesnya?

5. Apakah ada menggunakan Direct Marketing? Ada menjual secara langsung

Bagaimana prosesnya?

Menawarkan kepada wisatawan kita melakukan kontak melalui emel dan HP kita ada di situs. Kita di hubungi dan salaing mengirim emel untuk membuat penawaran dan penjualan wisata kita.

D. Keadaan Kunjungan Wisatawan

1. Bagaimana kondisi kunjungan wisatawan?

(41)

2. Bagaimana hasil pelaksanaan Kegiatan Arung Jeram kaitannya dengan target kunjungan yang diharapkan sesuai perencanaan?

Sebenarnya biasa-biasa aja, kalau ada event arung jeram akan ramai, setelah itu ada kenaikan tapi itu biasa saja.

E. Evaluasi

1. Apakah ada dilakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan arung jeram Ada, dek. Kita lihat dari kunjungan

2. Seperti apa harapan kedepannya bagi arung jeram di kabupaten ini Saya berharap arung jeram di kabupaten aceh tenggara dapat meningkat 3. Kedala apa yang dihadapi dalam arung jeram

Kendala adalah Rubber boat ini hargan bermainnya tinggi, jadi karena harga beli nya tinggi maka tarif bermain arung jeram maka mahal. Maka wisatawan lokal agak keberatan karena harganya mahal, jadi yang biasa main hanya orang mancanegara dan wisatawan luar. Kalau disini lebih mau wisatawan lokal pakai (Cubing) ban dalam mobil ketimbang bayar.

Pos arung jeram lebih baik nya di buat di daerah ketambe karena pengunjung datang nya ke Ketambe ini. Saat ini alat permainan arung jeram itu adanya di Kota Cane dengan jarak tempuh yang agak jauh jarak 3 km. Sebenarnya harganya tidak mahal namun karena ongkos nya kita jemput ( orang nya, Peralatan jeram nya) dari Kotacane kemudian kita antar kelokasi peralatan itu. Kalau pos nya ada di Ketambe jadi wisatawan yang datang bisa melihat Bascamp arung jeram itu di bibir Sungai Alas di ketambe. Sebahagian wisatawan yang berkunjung ke Sungai alas ini ada yang tidak tahu keberadaan permainan arung jeram ini karena bascamp nya tidak di sekitar Sungai Alas di Ketambe ini. Namun sebahagian tahu dari membaca di Internet dan ada juga yang tahu setelah kita menawarkan wisatawan untuk bermain arung jeram.

Dampak pariwisata kepada masayarakat sangat membantu, karena disini umumnya jika musim tamu para pemuda akan terpakai sebagai pemandu.

(42)

HASIL WAWANCARA

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA ARUNG JERAM KABUPATEN ACEH TENGGARA

Nama : T. Yatnana John Syahbudin

Jabatan : Pegiat Wisata / Pemilik Pondok Wisata “Cinta Alam Guest House” Alamat : Ketambe, Aceh Tenggara

Nomor HP : 085270864580

Waktu : 30 Mei 2016 Jam 14: 00 Wib Tanda Tangan :

A. Perencanaan Pemasaran Parawisata Dalam Mempromosikan Wisata Arung Jeram 1. Bagaimana perencanaan promosi pemasaran pariwisata dalam wisata arung jeram?

Selaku pelaku wisata dulunya saya merupakan atlet arung jeram, atlit nasional keluar pada tahun 2007. Berdasarkan skill kita, karena kita bermain di level 4, 5 jadi setara tingkat internasional, kebetulan promosi kita adalah mulut ke mulut. Karena kita kebetulan sering tampil dari daerah ke daerah lain. Jadi teman-teman datang ke sungai alas untuk bermain arung jeram. Ketika kita bermain ke daerah luar kita juga mempromosikan ke daerah orang. Kita memiliki klub jeram alas sehingga kita melakukan promosi daerah kita ketika kita bermain di luar daerah.

Kita masuk kebawah klub Faji

Pada tahun 1989 dulu pake perahu karet. kita menggunakan arung jeram, pada tahun 1993 kita didik oleh tim profesional itu namanya America Sobek expedition. Dulunya di seluruh Indonesia arung jeram komersil pertama kali diadakan di Indonesia. Tim sobek ini datang sekitar 1984.

(43)

tahun 1993. Dulunya kami ada organisai HPI. Pegiat arung jeram di tahun 1993, ada namnaya Selantra, Murshal Gayo, ada Asmiral dan ketua HPI nya Drs. Jamaluddin Ilyas. Kunjungan wisatawan menurun di 1997 sampai di 20sekian. Faktor menurunnya adalah faktor keamanan, banyak perobahan ada gejolak-gejolak di republik kita. salah paham antara beberapa pihak dengan pemerintah indonesia. Setelah terjadi sunami di aceh ada kesepakatan dengan pemerintah. Intinya pengunjung mulai kembali di tahun 2008. Untuk wisatawan yang paling dominan bermain di Aceh tenggara adalah dari mancanegara, uni eropa dan negara-negara bagia barat, amerika termasuk. Ekspedisi pertama Tim Sobek Amerika, mereka pertamasekali masuk kesini bekerjasama dengan travel agen di Sumut namanya Fackto, saat ini travel itu masih ada di Sumut.

2. Bagaimana prosesnya?

Melalui mouth to mouth dengan saling menginformasikan melalui kegiatan arung jeram yang kita ikuti. Plank yang kita bawa misal nya jeram alas, jadi melalui nama plank itu kita akan dikenal dan itu merupakan salah satu mengenal kembali sungai alas. Legenda nya sungai alas, wah tim ini yang pertama sekali dikenalkan arung jeram untuk komersil sejak 1984

3. Apa visi, misi dan even arung jeram

Visi dan misi untuk membina generasi-generasi untuk menambah pendapatan daerah-daerah. Intinya dengan ada even tentunya pengunjung akan datang. Jadi masyrakat setempat bisa membuka salah satu usaha

4. Siapa saja yang terlibat langsung dalam promosi pemasaran pariwisata dalam wisata arung jeram?

Tidak terlepas dari masayrakat yang sebagai pegiat wisata. Tidak terlepas juga oleh pemerintah daerah nya, kemudian Faji dan kalau HPI juga termasuk. HPI inikan menghimpun guide jadi berarung jeram itukan membutuhkan guide jadi butuh guide juga, gak mungkin berdisri sendiri. Promosi mouth to mouth karena profesi mereka dan aktivistas mereka . karena tamunya merasa senang, tidak ada kendala apapun tentu mereka akan bercerita keapa teman-temannya.

5. Siapa saja yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan arung jeram ?

(44)

B. Proses Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram di kabupaten Aceh Tenggara

1. Apakah ada mengidentifikasi khalayak yang dituju?

Biasanya kan kalau untuk mancanegara mereka kan yang mempunyai pengalam yang luas jadi tentunya mereka cari juga ya orang-orang yang profesional. Terus ya kalau domestik ya tentunya melalui teman-teman. Teman-teman selaku pegiat wisata di daerah-daerah lain. Kita pernah masuk ke SMA-SMA untuk memperkenalkan permainan arung jeram kepada tingkat SLTA, ada beberapa di kita rame sebenarnya sekitar tahun 2000an lah orang kerja di PLN di Bank tetapi secara individu.

Bagaimana prosesnya?

Kita segmentasi dulu pasar kita. lalu kita buat daftar harga berdasarkan kategori wisatawan lokal, nusantara dan wisatawan asing

2. Apakah ada menentukan tujuan komunikasi?

Lebih kurang ada, kita biasanya ketemu kawan-kawan kita berbicara tentang arung jeram untuk mengajak dan memperkenalkan objek wisata termasuk arung jeram. Bagaimana prosesnya?

Kita memilih trik-trik menggunakan bahasa-bahasa mengajak. Dulu kita sudah diajari pada diklat pemandu. Jadi dari pemahaman itu kita pakai cara-cara itu dalam mengajak para wisatawan untuk promosi objek wisata kita. disini ada 2, hiking dan rafting.

3. Apakah ada merancang pesan? Belum , karena kita belum sejauh itu Bagaimana prosesnya?

4. Apakah ada memilih saluran komunikasi?

Kalau brosur iya, kita pakai brosur. Iyha kalau berkomunikasi kepada teman-teman, kalau ada wisatawan tolong dibantu untuk memberitahukan kepada mereka tentang arung jeram sungai alas, kadang memakai brosur, melalui sms, dan telponan

Bagaimana prosesnya?

5. Apakah ada menentukan total anggaran promosi? Tidak ada

Bagaimana prosesnya?

6. Apakah ada membuat keputusan atas bauran promosi (promotion mix)? Bagaimana prosesnya?

(45)

7. Apakah ada mengukur hasil promosi tersebut? Bagaimana prosesnya?

Tidak ada

8. Apakah ada mengelola dan mengoordinasi proses komunikasi terintegrasi? Bagaimana prosesnya?

Tidak ada

C. Proses Promosi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram 1. Apakah ada menggunakan Advertising?

Gak ada

a. Apa tujuannya (awarenes, interest,loyalty) ? b. Bagaimana penentuan anggara pertiap media c. Bagaimana penetapan pesan visual

d. Jenis media apa saja yang digunakan Bagaimana prosesnya?

2. Apakah ada menggunakan Hubungan Masyarakat (Public Relation) ? Ada

Bagaimana prosesnya?

Iya karena kita tidak bisa berdiri sendiri kita meminta bantuan kepada masayrakat sekitar, jika ada tamu kita didik mereka dan kita pekerjakan

3. Apakah Ada menggunakan Personal Selling? Ada

Bagaimana prosesnya?

Pada saat ini ya kalau orang mau datang ke ketambe, ya kebanyakan wisatawan sudah cek di internet, berdasarkan hasil report-report mereka, mereka masukkan ke lonely planet forum atau travel plesure. Itu merupakan orang luar punya, pengunjung akan menulis disana baik tentang kegiatan itu senang atau tidak senang. Situs itu untuk orang-orang yang mengelilingi dunia, sedikit banyak itu merupkan promosi, oleh karena itu kegiatan kita arah nya kearah yang positip, supaya kita mendapatkan report good news.

4. Apakah ada menggunakan Sales Promotion?

Gambar

Gambar 1. Kawasan Objek Wisata Kecamatan Ketambe
Gambar 4. Penginapan Wisatawan
Grade Gambar 5 : 5 Arung Jeram Pada Musim Hujan
Gambar 7: Mengangkut Perlatan Jeram, Memakai Perlengkapan, dan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Nagios server yang berperan sebagai server monitoring akan mengirimkan alert berupa pesan email kepada system administrator apabila terjadi perubahan kondisi pada suatu

Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang dengan penuh kesabaran telah.. memberikan ilmu yang berguna dan bermanfaat bagi penulis serta

Tujuan: mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan, dukungan keluarga dan akses layanan Kesehatan dengan tingkat pemanfaatan layanan kesehatan maternal primer di Desa

leasing sering diistilahkan dengan sewa guna usaha. Menkeu RI No.. untuk digunakan oleh lesse selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala. Pengertian

yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal oleh Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tempurejo Kabupaten Jember Tahun 2013 (Correlated Faktors of Antenatal

( reciprocal account ) dlm penyusunan laporan keuangan konsolidasian dengan kedua metode cost dan equity.. Menjelaskan perbandingan kedua metode

dilihat bahwa jumlah nasabah tabungan bulan November-Desember mengalami penurunan sebesar 10,61% atau menjadi 202 orang. Fenomena ini memberikan indikasi bahwa

Uji biodegradasi plastik dalam penelitian ini menggunakan metode kolom Winogradsky (Gambar 1) dengan menggunakan inokulum berupa mikroorganisme yang berasal dari air sampah