• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING SERVER MENGGUNAKAN NAGIOS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING SERVER MENGGUNAKAN NAGIOS"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING SERVER

MENGGUNAKAN NAGIOS

Juli Yanto STTI NIIT I-Tech

Jl. Asem 2 No 22 Cipete Selatan Jakarta Selatan

juliyanto@i-tech.ac.id atau julitomoko@gmail.com

ABSTRAK

Sistem monitoring merupakan komponen

penting yang diperlukan suatu sistem

datacenter.Bagaimana jika suatu sistem datacenter tidak memiliki sistem monitoring?, tentunya hal ini akan menjadi kendala bagi seorang system administrator datacenter dalam mengelola dan memonitoringserver - server dalam suatu datacenter. Nagios merupakan tools monitoring yang sifatnya open source, yang memiliki flexsibilitas pada komponen - komponen yang akan dimonitoring. sebuah sistem monitoring menggunakan tools nagios dengan menerapkan fungsionalitasemail notification, automatic startup service, dan monitoringHTTP status code pada suatu website. Pada sistem yang dirancang ini, proses monitoring nagios menggunakan metode agent base, dimana pada setiap server atau komputer yang akan dimonitoring akan diinstall agent nagios yang bertugas untuk memberikan informasi komponen - komponen yang dimonitoring. system administrator dalam memonitoring server - server dalam suatu datacenter dan dapat membantu siapa saja yang ingin membangun sistem monitoring melalui jaringan lokal dengan menggunakan tools nagios dengan fungsionalitas emailnotification, fungsionalitas automatic startup service, dan fungsionalitas monitoringHTTP status code pada suatu website. Kata kunci :nagios, open source, monitoring, dan email notification

ABSTRACT

The monitoring system is an essential component required a datacenter systems. What if a datacenter system does not have a monitoring system?, of course this will be an obstacle for a system administrator manage and monitor datacenter servers - servers in a datacenter. Nagios is a monitoring tool that is open

source, which has flexsibilitas components - components that will be monitored. a monitoring system using Nagios tools by implementing the functionality of email notification, automatic startup service, and monitoring HTTP status code on a website. In this designed system, process monitoring using Nagios agent base, where on any server or computer to be monitored will be installed Nagios agent whose job is to provide information components - components that are monitored. system administrators in monitoring the server - the server in a datacenter and can help anyone who wants to build a monitoring system via a local network using Nagios tools with the functionality of email notification, automatic startup service functionality, and functionality monitoring HTTP status code on a website.

Keywords : Nagios , an open source , monitoring, and email notification

I.

P

ENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sistem monitoringserver merupakan salah satu aspek yang penting dan diperlukan dalam suatu datacenter. Dengan adanya suatu sistem monitoringserver secara terpusat, seorang system administrator dapat mengetahui kondisi healtly keseluruhan server dengan satu tampilan interface tanpa perlu remotelogin satu per satu ke setiap server, untuk mengetahui kondisi keseluruhan server - server dalam suatu datacenter.Idealnya suatu sistem monitoring, baik yang sifatnya free atau pun bersifat berbayar, memiliki fungsionalitas untuk memonitoring free space disk, memory usage, CPU usage, dan service yang berjalan padasuatu server. Fungsionalitas - fungsionalitas dari sistem monitoring server tersebut, didukung dengan sistem real time notification yang dapat memberikan informasi berupa pesan email kepada system administrator apabila

(2)

terjadi perubahan kondisi healthy suatu server.Nagios merupakan salah satu sistem monitoringserver yang

berbasiskan open source yang memiliki

fungsionalitas - fungsionalitas yang dapat di custom sesuai dengan kebutuhan system administrator, selain dari itu lisensi software nagios berupa GPL (General Public License) yang dapat memberikan keuntungan dari sisi cost perusahaan.

1.2. Rumusan Masalah

Terdapat beberapa rumusan masalah yang akan

dibahas dalam penulisan yang berjudul

“Implementasi Sistem Monitoring Server

Menggunakan Nagios” ini, yaitu sebagai berikut:

Bagaimana memudahkan seorang system

administrator dalam memonitoring kondisi healty keseluruhan server dalam suatu datacenter, sehingga memberikanreal time notification berupa pesan email kepada system administrator apabila terjadi kondisi perubahan kondisi healtly, serta menerapakan fungsionalitas untuk men-startup suatu application service server, apabila terdapat kondisi application service tersebut down dan fungsionalitas untuk memonitoring suatu halaman website tertentu apabila terjadi error pada sisi halaman website ?

II.

L

ANDASAN

T

EORI

2.1. Nagios

2.1.1. Pengertian Nagios

Nagios merupakan tool monitoring yang berbasiskan open source, yang digunakan untuk melakukan proses monitoring terhadap resource atau sumber daya yang berada dalam suatu sistem. Resource atau sumber daya tersebut dapat berupa hostserver ataupun perangkat – perangkat network seperti router, switch, firewall, dan lain - lainnya. Nagios dapat melakukan proses monitoring dengan menggunakan komunikasi dengan agent yang diinstall pada komputer host atau dengan menggunakan protokol SNMP (Simple Network Monitoring Protocol), untuk perangkat yang tidak dapat diinstall agent. (Josephshen, David, 2010)

2.1.2. Cara Kerja Nagios

a. Monitoring dengan menggunakan komunikasi agent

Pada proses monitoring yang menggunakan komunikasi agent, nagios memerlukan suatu agent yang diinstall pada komputer client. NSClient++ merupakan komponen agent yang diinstall pada host

atau server yang akan dimonitoring, agent tersebut bekerja pada port TCP 12489. Server Nagios akan melakukan request kepada NSClient++, untuk memberikan informasi mengenai komponen - komponen yang akan dimonitoring seperti CPU usage, memory usage, disk space, dan lain - lainnya. Dari request nagios tersebut NSClient++ memberikan informasi status yang direquest oleh nagios server. Sebagai contoh plugin check_nt pada nagios melakukan request terhadap proses dengan

namaMsExchange, NSClient++ memberikan

response mengenai status proses MsExchange apakah dalam kondisi up atau dalam kondisi down. (Josephshen, David, 2010)

Gambar 2.3 Monitoring nagios denganagent client

b. Monitoring dengan menggunakan protokol SNMP Karena keterbatasan perangkat - perangkat network yang tidak dapat diinstall agent nagios, dibutuhkan protokol SNMP (Simple Network Monitoring Protocol) sebagai jembatan antara nagios dan perangkat network yang dimonitoring. SNMP (Simple Network Monitoring Protocol) merupakan standar protokol monitoring, yang umum digunakan untuk melakukan monitoring terhadap perangkat - perangkat network seperti router, switch, firewall, dan lain - lain.

Proses kerja dari monitoring dengan SNMP (Simple Network Monitoring Protocol) adalah nagiosakan melakukan request pada OID (Object Id), yang kemudian OID (Object Id) tersebut akan memberikan response berupa status yang sedang berjalan. (Josephshen, David, 2010)

Gambar 2.1 Monitoring nagios dengan menggunakan SNMP

(3)

III.

A

NALISIS DAN

P

ERANCANGAN

S

ISTEM

3.1. Deskripsi Sistem

Sistem monitoringserver yang berbasis Nagios merupakan sistem yang berbasiskan open source, yang digunakan untuk melakukan proses monitoring resource dari suatu server yang meliputi, free space disk, memory usage, CPU usage, dan service yang berjalan padasuatu server. Nagios server yang berperan sebagai server monitoring akan mengirimkan alert berupa pesan email kepada system administrator apabila terjadi perubahan kondisi pada suatu server yang dimonitoring, seperti terjadi kondisi dimana service aplikasi yang berjalan pada suatu server tersebut mati atau kondisi disk spaceserver tersebut akan habis.

Untuk dapat mengirimkan suatu pesan email kepada system administrator, server nagios perlu melakukan proses relay email kepada mail server ISP, dalam studi kasus ini mail server yang digunakan adalah mail server dari ISP. Dengan diterapkannya sistem monitoring server ini, maka system administrator dapat mengetahui kondisi dari suatu server sebelum terjadi suatu issue pada suatu server yang digunakan oleh user.

Gambar 3.1 Desain sistem Nagios

3.2. Analisa Kebutuhan

Analisis kebutuhan merupakan suatu proses yang mengindetifikasi dan melakukan evaluasi terhadap permasalahan yang ada, sehingga dari identifikasi dan evaluasi tersebut dapat dibangun sistem yang sesuai dengan yang diharapkan.

Kebutuhan User Yang Harus Dipenuhi

Pada sistem monitoring yang akan dibangun ini ada beberapa analisis kebutuhan yang akan dibangun, berikut adalah kebutuhan yang akan dibuat:

1. Sistem monitoring nagios yang akan dibangun, melakukan proses monitoring untuk resource server yang sifatnya critical seperti CPU usage,

memory usage, diskspace, port dan application service yang berkaitan dengan aplikasi yang berjalan pada suatu server.

2. Sistem real time notification berupa pesan emailakan dikirimkan oleh server nagios kepada system administrator apabila terjadi kondisi perubahan pada resource atau health suatu server. Untuk dapat mengirimakan pesan email,server nagios akan melakukan proses relay email kepada mail server exchange terlebih dahulu.

3. Pada sistem monitoring Nagios akan diterapakan sistem monitoring dengan metode event handler, yang merupakan suatu proses dimana server nagios akan melakukan suatu action apabila terjadi perubahan health suatu server. Sebagai contoh apabila service yang berjalan pada suatu server down, sistem monitoring nagios akan mencoba melakukan start up pada service tersebut.

4. Pada sistem monitoring nagios, akan diterapkan fungsionalitas untuk melakukan monitoring pada suatu website, yang merupakan proses monitoring terhadap HTTP status code yang diberikan oleh web server kepada web client. Sehingga system administrator dapat mengetahui kondisi yang terjadi pada website yang dimonitoring.

3.3. Analisa Perancangan Sistem

3.3.1. Perancangan Nagios Sebagai Server Monitoring

Nagios server yang akan dibangun pada Penelitian ini, digunakan untuk melakukan proses monitoring resource pada suatu server yang sifat nya critical, resource server tersebut antara lain:

a. CPU usage server. b. Memory usage server. c. Diskspace server. d. Application port server. e. Application service server

Untuk dapat mendapatkan informasi resource dari suatu server tersebut, pada tiap-tiap server yang akan dimonitoring terlebih dahulu akan dilakukan proses installasi agent nagios, yang nantinya bertugas untuk mengumpulkan informasi dari server.

3.1.1. Perancangan Nagios Dengan Real Time Notification

Agar system administrator dapat mengetahui kondisi suatu server secara real time tanpa

(4)

melakukan access ke console nagios, perlu nya ada suatu sistem alert atau notifikasi yang memberikan informasi kepada system administrator apabila terjadi perubahan kondisi dari resource server yang dimonitoring. Dalam Penelitian ini, sistem real time notification yang akan digunakan adalah pesan email. Untuk dapat mengirimkan pesan email tersebut sistem nagios akan melakukan relay email keexchange server.

3.1.2. Perancangan Nagios Dengan Fungsi Automatic Startup Service

Automatic startup servicemerupakan

fungsionalitas dari aplikasi nagios yang digunakan untuk memberikan action pada suatu server apabila terdapat kondisi dimana terjadi perubahan dari resource dimonitoring.Dalam Penelitian ini, penerapakan automatic startup service dilakuakan pada service application yang berjalan pada suatu server. Dengan diterapakannya sistem automatic startup serviceini, apabila terdapat kondisi dimana service application pada suatu server down, maka sistem automatic startup nagiosakan mencoba untuk melakukan start up pada service application tersebut.

3.1.3. Perancangan Nagios Dengan Fungsi Website Monitoring

Pada perancangan ini akan diterapkan fungsionalitas untuk melakukan monitoring pada suatu website tertentu untuk mengecek apakah terdapat HTTPerror pada website yang dimonitoring, yang mana secara defaultplugin untuk melakukan

monitoringwebsite belum terdapat dalam

pluginnagios. Untuk plugin yang akan

diimplementasikan tersebut menggunakan bahasa pemrograman php.

3.2. Desain Jaringan Nagios Server dan Desain IP Address

3.2.1. Desain Jaringan Nagios Server

Berikut merupakan desain jaringan nagios server di PT. Duta Anggada Realty, Tbk.

Gambar 3.2 Desain jaringan PT. Duta Anggada Realty, Tbk

3.3. Alur Pengujian Sistem

3.5.1 Pengujian Nagios Sebagai Server Monitoring Parameter keberhasilan dari pengujian adalah fungsionalitas – fungsionalitas server yang dimonitoring oleh nagios dapat tampil dalam web consolenagios.

3.5.2 Pengujian Nagios Dengan Real Time Notification

Parameter keberhasilan dari pengujian adalah system administrator menerima alert notification berupa pesan email, apabila terjadi perubahan kondisi health server.

3.5.3 Pengujian Nagios Dengan Fungsi Automatic Startup Service

Parameter keberhasilan dari pengujian adalah nagios akan men-trigger start-upservice pada server yang dimonitoring apabila terjadi kondisi service down.

3.5.4 Pengujian Nagios Dengan Fungsi Website Monitoring

Parameter keberhasilan dari pengujian adalah nagios web console dapat menampilkan informasi mengenai HTTP status code dari website yang dimonitoring

IV.

P

ENGUJIAN

4.1. Pengujian Fungsionalitas Nagios Sebagai Server Monitoring

Tujuan pengujian : Pengujian nagios sebagai servermonitoring.

Yang akan diuji : Interface nagios dalam menampilkan informasi server yang dimonitoring. Parameter keberhasilan :

Berhasil apabila nagios dapat menampilkan informasi status service dari server - server yang dimonitoring. Gagal apabila nagios tidak dapat menampilkan informasi server-server yang dimonitoring, atau terdapat error dengan jenis unknown dalam console webnagios.

Sistem monitoring nagios dapat menampilkan informasi status dari server yang dimonitoring dalam beberapa interface seperti interface map, interface status detail, dan interface hostgroup. Interface sistem monitoringnagios menampilkan informasi status service dan host yang dimonitoring sesuai dengan kondisi server yang berjalan.

(5)

Tujuan pengujian : Pengujian fungsionalitas nagios untuk sistem notifikasi email.

Yang akan diuji : Proses pengiriman notifikasi via emailapabila terjadi kondisi perubahan service suatu server.

Parameter keberhasilan :

Berhasil apabila sistem nagios mengirimkan notifikasi email, apabila terjadi perubahan kondisi dari service atau host yang dimonitoring.

Gagal apabila sistem nagios tidak mengirimkan notifikasi email, apabila terjadi perubahan kondisi dari service atau host yang dimonitoring.

Kondisi service DHCP Client dan HTTP Port dalam status OK

.

Gambar 4.1Service DHCP Client dan HTTP Port dalam statusOK

Dilakukan aksi stop service apache secara manual untuk mentrigger status dari serviceHTTP Port.

Gambar 4.2Proses stop service apache secara

manual

Dilakukan aksi stop serviceDHCP Client secara manual untuk mentrigger status dari service DHCP Client.

Gambar 4.3Proses stop service DHCP Client secara manual

Kondisi service DHCP Client dan HTTP Port dalam status CRITICAL.

Gambar 4.4Service DHCP Client dan HTTP Port dalam statusCritical

Nagios mengirimkan notifikasi serviceHTTP Port dalam status CRITICAL.

4.1.2. Pengujian Fungsionalitas Start-up Service Tujuan pengujian : Pengujian fungsionalitas nagios untuk proses start-up service.

Yang akan diuji : Proses start-up service secara otomatis apabila terjadi kondisi dimana service yang dimonitoring terdapat kondisi down.

Parameter keberhasilan :

Berhasil apabilanagios dapat menstart-up service yang dalam kondisi down.

Gagal apabilanagios tidak dapat menstart-up service yang dalam kondisi down.

Service DHCP Client yang dimonitoring nagios

dalam status OK.

Gambar 4.5DHCP Client yang dimonitoring

nagios status OK Hasil Pengujian

Fungsionalitas nagios untuk menstart-up service yang down secara otomatis dapat berjalan, fungsionalitas untuk menstart-up service yang down secara otomatis dapat diterapakan secara spesifik pada suatu service.

4.1.3. Pengujian Fungsionalitas Website Monitoring

Tujuan pengujian : Pengujian fungsionalitas nagios untuk fungsionalitas website monitoring.

Yang akan diuji : Interface nagios dalam menampilkan HTTP status code dari website yang dimonitoring.

(6)

Parameter keberhasilan :

Berhasil apabila interfacenagios dapat menampilkan informasi HTTP status code dari website yang dimonitoring.

Gagal apabila interfacenagios tidakdapat menampilkan informasi HTTP status code dari website yang dimonitoring.

Gambar 4.6Interface nagios untuk fungsionalitas

website monitoring Hasil Pengujian

Fungsionalitas nagios untuk monitoring website dalam berjalan dengan normal, hal ini terindikasi dengan terdapat nya informasi HTTP status code dari website yang dimonitoring

Dari hasil pengujian, dapat ditarik tabel hasil pengujian seperti pada tabel berikut.

Tabel Hasil Pengujian

V.

K

ESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari implementasi Penelitian ini adalah :

1. Sistem monitoring nagiosdapat memonitoring kondisi host dan service suatu server secara terpusat dalam satu consoleweb, sehingga memudahkan seorang system administrator dalam memonitoring kondisi keseluruhan server. 2. Fungsionalitas notifikasi email yang telah

diterapakan, dapat membantu system

administrator dalam mengetahui kondisi server yang dimonitoring, apabila terdapat kondisi dimana system administrator sedang tidak berada didepan computer.

3. Fungsionalitas start-upservice secara otomatis apabila terdapat service yang down dapat berjalan dengan normal, sehingga service suatu server dapat tetap berjalan sebagai mana mestinya.

4. Fungsionalitas website monitoringnagios dalam menampilkan informasi HTTP status code, dapat berjalan normal. Dengan adanya website monitoring ini dapat membantu system administrator dalam memonitoring website - website yang dianggap penting.

R

EFERENSI

Cartealy, Imam, Linux Networking, Jakarta : Jasakom, 2013.

S’to, mmta, Fedora 8 Zero To Hero, Jakarta : Jasakom, 2008.

Josephshen, David. Building A Monitoring Infrastructure With Nagios. Boston : Prentice Hall. 2010.

Wibowo, Eri, Ubuntu From Zero #2, Jakarta : Jasakom, 2011.

Rafiudin, Rahmat, Membangun Server E-mail Berbasis FreeBSD/Linux, Jakarta : Andi Publisher, 2006.

M Syamsudin, 60 Menit Belajar Monitoring Jaringan, 2014

Burgess, Chris, The Nagios Book, 2008.

Mauro, Schmidt, Essential SNMP, 2nd Edition, 2007

Barth, Wolfgang, System and Network Monitoring, 2006

Ryder, Tom, Nagios Core Administration Cookbook, 2013

No Fungsionalitas Yang Diuji Hasil Pengujian

1 Fungsionalitas

nagios sebagai server monitoring

Interface nagios dalam menampilkan host dan service yang dimonitoring.

Nagios menampilan kondisi host dan

service yang

dimonitoring.

2 Fungsionalitas

notifikasi email

Proses notifikasi

email apabila terjadi

kondisi perubahan suatu service. Nagios mengirimkan notifikasi email apabila terjadi kondisi perubahan suatu service. 3 Fungsionalitas start-up service Proses start-up otomatis apabila

terdapat service yang down. Nagios menstart-up service yang down, yang sebelumnya telah diterapkan fungsionalitas start-up service. 4 Fungsionalitas website monitoring Interface nagios dalam menampilkan informasi HTTP

status code, website yang dimonitoring

Nagios dapat

menampilkan

informasi HTTP

status code dari

website yang

Gambar

Gambar 2.1 Monitoring nagios dengan  menggunakan SNMP
Gambar 3.1 Desain sistem Nagios
Gambar 4.4Service DHCP Client dan HTTP Port  dalam statusCritical
Tabel Hasil Pengujian

Referensi

Dokumen terkait

Dengan diberlakukannya kurikulum baru tersebut mahasiswa FKIP USD wajib mengambil Mata Kuliah Magang yang terdiri dari 3 bagian, yaitu: (1) Magang Manajemen Sekolah, (2)

c o m Untuk Kalangan Sendiri G L P TDS,atau untuk membingungkan pikiran anda bisa melakukan pola yg tak biasa nya,seperti bersalaman dengan tangan kiri dsb Ketika praktisi

Hal ini berarti auditor yang dapat mengimplementasikan due professional care yang terefleksikan oleh sikap skeptisme dan keyakinan yang memadai dalam pekerjaan

Persahabatan ditandai dengan kesediaan untuk dapat saling bantu (dapat menjadi penolong) satu sama lain. 4) Dasar keempat penggunaan siswa untuk membantu siswa lainnya

Campuran uap dan gas-gas panas bumi yang tidak terkondensasi keluar dari turbin melalui satu atau beberapa laluan dan masuk ke dalam kondensor pada bagian ruangan

Map info dapat melakukan update data dari satu window yang akan berpengaruh terhadap data pada window lain, sebagai contoh, jka kita akan menseleksi informasi pada browser (window map

Perencanaan pajak adalah bagian dari manajemen pajak dan merupakan langkah awal dalam melakukan manajemen pajak. Menurut Iain30024, perencanaan pajak  merupakan

Hasil pemeriksaan sampel feses menunjukkan bahwa jenis endoparasit yang paling sering menyerang ayam kampung adalah telur cacing Ascarida galli, dengan frekuensi