• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Elektronika Dasar II (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas Elektronika Dasar II (1)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Elektronika Dasar II

KONVERSI BILANGAN‘’DESIMAL, BINER, OKTAB DAN HEXA DESIMAL’’

Oleh :

ADRIANA PALULLUNGAN (NIM : A 241 11 119)

Dosen Penanggungjawab: DR. UNGGUL WAHYONO, M.SI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO,

(2)

A. Bilangan Desimal

a) Konversi Desimal ke Biner

Cara mengkonversi bilangan desimal ke biner dengan cara di bagi 2 (dua)

1. 1000(10) = 1111101000(2)

1000 : 2 = 500 sisa 0 500 : 2 = 250 sisa 0 250 : 2 = 125 sisa 0 125 : 2 = 62 sisa 1 62 : 2 = 31 sisa 0 31 : 2 = 15 sisa 1 15 : 2 = 7 sisa 1 7 : 2 = 3 sisa 1 3 : 2 = 1 sisa 1

2. 1500 (10) = 0111010100 (2)

1500 : 2 = 750 sisa 0 750 : 2 = 375 sisa 0 375 : 2 = 187 sisa 1 187 : 2 = 93 sisa 0 93 : 2 = 46 sisa 1 46 : 2 = 23 sisa 0 23 : 2 = 11 sisa 1 11 : 2 = 5 sisa 1 5 : 2 = 2 sisa 1 2 : 2 = 1 sisa 0

3. 2000(10) = …… (2)

(3)

325 :2 = 162 sisa 1 162 :2 = 81 sisa 0 81 :2 = 4 sisa 1 4 :2 = 2 sisa 0 2 :2= 1 sisa 0

b) Konversi Desimal ke Oktal

Cara mengkonversi bilangan desimal ke Oktal dengan cara di bagi 8 (delapan)

1. 1000 (10)= 1750 (8)

1000 :8= 125 sisa 0 125 : 8 = 15 sisa 5 15 : 8 = 1 sisa 7

2. 1500(10) = 2734 (8)

1500:8 = 187 sisa 4 187 :8 = 23 sisa 3 23 :8 = 2 sisa 7

3. 2000(10) = 3720 (8)

2000 :8 = 250 sisa 0 250 :8 = 31 sisa 2 31 : 8 = 3 sisa 7

c) Konversi Deimal ke Heksadesimal

Cara mengkonversi bilangan desimal ke heksadesimal dengan cara di bagi 16 ( enam belas)

1. 1000(10) = 3E8 (16)

(4)

2. 1500(10) =5DC (16)

1500:16= 93 sisa 12(C) 93 :16 = 5 sisa 13 (D)

3. 2000(10) = 7D0(16)

2000:16 = 125 sisa 0 125 : 16 = 7 sisa 13 (D)

B. Bilangan Biner

a) Konversi bilangan Biner ke Desimal

Untuk melakukan konversi dari bilangan biner atau bilangan berbasis selain 10 ke bilangan berbasis 10 (desimal) maka tinggal mengalikan setiap digit dari bilangan tersebut dengan pangkat 0,1,2.. dst dari basis mulai yang paling kanan.

1. 10110 (2) = …… (10)

10110(2) = 1.24 +0.23+1.22+1.21+0.20

= 16 +0+4+2+0 = 22(10)

2. 1011(2) = …..(10)

10101(2) = 1.23+0.22+1.21+1.20+

= 8+0+2+1 = 11 (10)

3. 1101(2) = ……(10)

1101(2)= 1.23+1.22+0.21+1.20

= 8+4+0+1 = 13 (10)

b) Konversi bilangan Biner ke oktal

Untuk melakukan konversi biner ke oktal lakukan bagi setiap digit 3 menjadi sebuah angka oktal dimulai dari paling kanan.

(5)

Biner 10 110

Biner 11 110

Oktal

Biner 11 100

(6)

c) Konversi bilangan Biner ke Heksa desimal

Konversi biner ke heksa desimal mirip dengan konversi ke oktal. Hanya saja pembagian kelompok terdiri dari 4 digit biner. Selain itu nilai 10,11,12…..15 di ganti dengan huruf A,B,C…..F

1. 011010(2)=………(16)

2. 1001011(2)=……. (16)

3. 1011110(2) = …….. (16)

ADRIANA / ELEKTRONIKA DASAR II 5

Biner 01 1010

Heksa desimal

Biner 100 1011

Heksa desimal

Biner 101 1110

(7)

C. Bilangan Oktal

Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8. Sehingga angka digit yang digunakan adalah 1,2,3……8

a) Konversi bilangan Oktal ke Desimal

Untuk konveksi bilangan Oktal ke Desimal perlu mengalikan digit dengan pangkat dari 8.

1. 1011 (8)= …… (10)

1011(8) = (1x83) +(0x82)+(1x81)+(1x80)

= 512+0+8+1 = 521

2. 2571 (8)= …… (10)

2571 (8)= (2x83)+(5x82)+(7x81)+(1X80)

= 1024 +320+56+1 = 1401

3. 4586(8)= …… (10)

4586 (8)= (4x83)+(5x82)+(8x81)+(6X80)

= 2048+ 320+64+6 = 2438

b) Konversi bilangan Oktal ke Biner

(8)

1. 1710(8)= …… (2)

2. 1615 (8)= …… (2)

3. 1412 (8)= …… (2)

c) Konveksi Bilangan Oktal ke Heksa desimal

Cara mengkonversi bilangan oktal ke heksa desimal ada dua cara yaitu:

o Konversi bilangan oktal ke desimal , lalu dari bilangan desimal tersebut dikonverensi lagi ke bilangan heksa desimal.

o Mengkonversi bilangan oktal ke bilangan biner dikonversi lagi menjadi bilangan heksa desimal.

1. 1365(8) = ….. (2)

Oktal 17 10

Biner 1111 1000

Oktal 16 15

Biner 1110 1101

Oktal 14 12

(9)

2. 1212 8) = ….. (2) konversi biner ke oktal 1111 = 13 biner ke oktal 1010= 10 ( A)

(10)

D. Bilangan Heksa Desimal

Bilangan heksa desimal merupakan bilangan berbasis 16. Sehingga angka digit yang digunakan adalah 1,2,3….9,A,B…F, dimana A-F merupakan nilai dari 10-15 desimal.

a) Bilangan Konversi Heksa Desimal Ke Desimal

Untuk konveksi heksa desimal ke desimal dilakukan dengan cara mengalikan digit bilangan heksa desimal dengan pangkat bilangan 16 dari kanan mulai dari pangkat 0,1,2… dsb.

1. FC(16) = ….. (8)

FC(16) = (15x161) + (12x160)

= 240 + 12 = 255

2. DC(16) = ….. (8)

DC(16) = (13X61) + (12x160)

= 78 + 12 = 90

3. AF(16) = ….. (8)

AF16) = (10X161) + (15X160)

= 160 + 15 = 175

b) Konversi Bilangan Heksa Desimal Ke Biner

Cara konversinya yaitu setiap digit heksa desimal langsung dikonverensi ke biner kemudian hasilnya dipadukan.

1. F5 (16) = …… (2)

(11)

Biner 1111 0101

2. D6 (16) = …… (2)

Heksa desimal D 6

Biner

1101 0110

3. E9(16) = …… (2)

Heksa desimal E 9

Biner

1110 1001

c) Konversi Bilangan Heksa Desimal Ke Oktal

Untuk konversi bilangan heksa desimal ke oktal mirip dengan cara konversi oktal ke desimal. Konveksi heksa desimal ke biner terlebih dahulu lalu dari biner dikonversi lagi ke oktal.

1. F5 (16) = …… (8)

Heksa desimal

F

1111(2) = F(16)

5

0101(2) = 5(16)

Biner 11 110

101

Oktal 3

3(8) =

11(2)

6

6(8) =

110(2)

5

(12)

2. D6 (16) = …… (8)

Heksa desimal E

Referensi

Dokumen terkait

t enaga-t enaga ahli kehut anan yang memenuhi persyarat an di bidang Perencanaan Hut an, Silvikult ur dan Pengelolaan sesuai Perat uran Perundang-undangan yang berlaku. PERUSAHAAN

Pelaksanaan penambahan penyertaan modal Negara ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dirgantara Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dilakukan menurut

Dapat menggunakan teorema Taylor dalam membahas masalah maksimum atau minimum jika syarat-syarat suatu fungsi untuk mencapai maksimum atau minimum tidak dipenuhi..

Pada penelitian ini yang menjadi latar belakang masalah adalah penurunan motivasi kerja yang di tandai dengan meningkatnya kemangkiran, datang terlambat dan pulang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pendidikan dialogis dalam Al- Qur‟an s urah Ash-Shaffat ayat 102. Pertanyaan yang ingin dijawab melalui kajian ini adalah:

8 jl.. LAPORAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGERI I SUBSIDI I SWASTA DALAM WII.AYAH KANTOR UPT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BOJONG KAUUPATEN PEI<ALOGAN. LArORAN PE.'IOIIJIKAN

[Seri 2010] Distribusi PDB Seri 2010 Triwulanan Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Persen), 2010-2017. Triwulan

Bakteri penyebab sepsis neonatorum yang terdapat pada jalan lahir saat ketuban pecah dini juga akan mengakibatkan infeksi chorioamnionitis. Umumnya diagnosis klinis