• Tidak ada hasil yang ditemukan

LPSE Kabupaten Lamongan 15. kdp tlanak 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LPSE Kabupaten Lamongan 15. kdp tlanak 2"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Nomor :

Lampiran : 1. Sdr. Direktur CV. EDOMIX BETON READYMIX

Perihal :

2. Sdr. Direktur CV. DHANI JAYA

Hari : Jum'at

Tanggal :

Pukul : 08.30 - 09.30 WIB

Tempat :

Jalan K.H. Ahmad Dahlan No. 01 Lamongan

Acara :

Catatan :

-Ketua

Sehubungan dengan evaluasi Dokumen Penawaran Saudara untuk Paket Pemeliharaan Berkala Jalan Tlanak -Kedungpring pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2015, maka bersama ini diharap kehadirannya besok pada :

Demikian atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih.

Menyerahkan berkas - berkas asli penawaran dan fotocopy berkas berkas kualifikasi Saudara.

Ketidakhadiran Saudara dalam Klarifikasi Teknis dan Pembuktian Kualifikasi secara sengaja, dapat menggugurkan penawaran.

TTD

Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Lamongan

Pokja I

SEFRIANA MIRA HASLINDA, ST

Kantor ULP Kabupaten Lamongan

Membawa dokumen asli atau fotocopy yang dilegalisir semua berkas sesuai dengan Dokumen Penawaran dan Isian Kualifikasi Saudara.

Klarifikasi Teknis dan Pembuktian Kualifikasi. 13 Mei 2016

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP)

KABUPATEN LAMONGAN

Jalan K.H. Ahmad Dahlan No. 01 Kode Pos : 62251 Telp. (0322) 321167

e-mail : ulp@lamongankab.go.id, Website : www. Lamongankab.go.id

Lamongan, 12 Mei 2016

Kepada Yth : 15F / KLS / Pokja I / ULP / APBD / V / 2016

---Jl. Raya Mastrip No. 80 Lamongan

UNDANGAN KLARIFIKASI TEKNIS DAN PEMBUKTIAN KUALIFIKASI.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan. mengamati dan terlibat langsung dalam kegiatan subjek atau

[r]

[r]

Lingkar ilah salah sat u Kalim at pada a, b, c, d, dan e yang Anda anggap dit ulis sesuai dengan kaidah r esm i.. Cir i pem im pin y ang baik adalah: m enegakkan kebenar an, dapat

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT.

[r]

Jika terjadi keadaan Kahar (Force Majeure) sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yang menyebabkan salah satu PIHAK tidak dapat melaksanakan sebagian atau seluruh Perjanjian