PEMANFAATAN DAPODIK DIKMAS UNTUK
Pengembangan Satuan PNF
Oleh:
Dr. Cecep Suryana , MM
Kasubdit Kelembagaan dan Kemitraan –Dit. Bin AKTARA
Makassar, 12 Juli 2017
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
“MAN JADA WA JADDA”...
DIKTARA MENJANGKAU YANG TAK TERLAYANI
URGENSI DAPODIK DAN ATS
4
1
2
3
5
KONDISI & PELUANG PENGEMBANGAN
PEMBIAYAAN MELALUI APBN 2017
KARAKTERISTIK PROGRAM
BINDIKTARA
MATERI PAPARAN
“MAN JADA WA JADDA”...
DIKTARA MENJANGKAU YANG TAK TERLAYANI
1
KARAKTERISTIK PROGRAM
PROGRAM UTAMA
BINDIKTARA
Melakukan Pembinaan kepada SPNF yang melaksanakan layanan pendidikan KEAKSARAAN &
KESETARAAN bagi masyarakat yang membutuhkannya (khususnya pemuda dan
orang dewasa)
1. Pendidikan Keaksaraan:
• Pendidikan Keaksaraan Dasar• Pendidikan Keaksaraan Lanjutan (KUM) • Pengembangan Pendidikan Multikeaksaraan
2. Pengembangan Budaya Baca:
• Perluasan Akses Bahan Bacaan Masyarakat • Penyediaan Taman Bacaan Masyarakat di RuangPublik
• Pengembangan Gerakan Indonesia Membaca
3. Pendidikan Kesetaraan (Paket A,
B, dan C):
• Pengembangan Kurikulum berbasis Vokasional • Pengembangan Sarana dan Prasarana
Pembelajaran
• Pengembangan Metodologi Pembelajaran
4. Pendidikan Berkelanjutan:
• Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan
• Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Marjinal • Pengembangan Gerakan Pemberdayaan Perempuan
PROGRAM PENDUKUNG
KEGIATAN BINDIKTARA
2. Kerjasama dan Kemitraan:
• Pengembangan Kerjasama dengan berbagai Lembaga/ Organisasi Mitra Penyelenggara Program
• Pengembangan Kemitraan dengan Pemangku Kepentingan
3. Penguatan
Sistem Pendataan
dan
Informasi:
• Pengembangan Aplikasi Dapodik Keaksaraan dan Kesetaraan
• Pengembangan Layanan Informasi berbasis Website
1. Penataan Kelembagaan:
• Penataan Kelembagaan PKBM dan Satuan PNF lainnya
• Revitalisasi SKB sebagai Satuan PNF • Pengembangan Satuan PNF
6
PENINGKATAN
KUALITAS SDM
POTENSI SDM & POTENSI WILAYAH
UNGGULAN DUKUNGAN &
FASILITASI PEMERINTAH
KESENJANGA N LAYANAN PENDIDIKAN
KELEMBAGAAN/SATUAN PENDIDIKAN
SKB DAB PKBM SEBAGAI RUMAH DIKTARA
DARI
OLEH
UNTUK
MASYARAKAT/PEMERINTA
H
SKB/PKBM
PUSAT KEGIATAN BELAJAR
MASYARAKAT (PKBM):
LAYANAN UTAMA
1. Pendidian Keaksaraan
2. Pengembangan Budaya
Baca
3. Pendidikan Kesetaraan
4. Pendidikan Berkrlanjutan
LAYANAN TAMBAHAN
1. PAUD
2. Kursus
3. Pendidikan Keluarga
Sifat:
•Menarik/Menonjol
•Familiar/Mudah dikenal
•Mudah Diakses
•Berfungsi sebagai FO
• Memberikan kenyamanan
Fungsi:
• Penyedia Informasi
• Tempat belajar/berlatih
• Memberi Ruang untuk berkreasi
PKH/
LIFE SKILLS
BERANDA
Angka Putus Sekolah Jenjang SD-SMA/K
dari Tahun ke Tahun
8
Sebaran
PERSENTASE
Buta Aksara 2015
Sumber : Pusat Data dan Statistik Pendidikan, Kemdikbud
Aceh (17)
1.96%
Sumut (26)
1.50% Riau (30)
1.17%
Sumbar (25)
1.53%
Bengkulu (20)
1.82%
Lampung (22) 1.80%
Kep. Babel (16)
2.02%
Kep. Riau (29)
1.20%
Sumsel (24)
1.71%
Jambi (18)
1.90%
Jabar (19)
1.88%
Jateng (9)
4.30% Jogja (21) 1.80%
Jatim (6) 5.63% Kalbar (7)
5.23%
Kalteng (13)
2.83%
Sulsel (4) 6.91%
Sulteng (12)
3.11%
Gorontalo (14)
2.65%
Sultra (10) 4.24% Sulbar (3)
7.30%
Papua (1) 21.22% Papua Barat (11)
4.05%
Persentase Buta Aksara 15-59 Tahun Nasional
Tahun 2015
3,43%
Banten (23)
1.80%
Jakarta (31)
0.66%
Kalsel (39)
0.39%
Kaltim (32)
0.50%
Sulut (33)
0.42%
Maluku Utara (27)
1.36%
Maluku (28)
1.36%
Kaltara (15)
2.42%
Sumber : Pusat Data dan Statistik Pendidikan, Kemdikbud, 2015
Sebaran Angka Penduduk Tuna Aksara usia 15-59 tahun Tiap Provinsi Tahun 2015
0.5
Kalimantan Timur
Kalimantan Tengah
Riau
Sumatera Barat
Sumatera Utara Aceh
Kepulauan Riau
Kalimantan Utara
Sulawesi Barat
Kalimantan Selatan Kalimantan Barat
PAPUA Papua
Barat Maluku
Utara Sulawesi
Utara
Maluku Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara Sulawesi
Selatan
Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat
Bali Jawa Timur Jawa Tengah
DI Yogyakarta Jawa Barat
DKI Jakarta
Banten Lampung Bengkulu
Sumatera Selatan
Bangka Belitung Jambi
Sumber: PDSPK Kemdikbud 2015
Grafik Kabupaten Terpadat Tuna Aksara Usia 15-59 tahun, Tahun 2015
0 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000120.000140.000160.000180.000 Kab. Sragen
Kab. Toraja Utara Kab. Bekasi Kab. Lebak Kab. Pamekasan Kab. Puncak Jaya Kab. Pasuruan Kab. Malang Kab. Bangkalan Kab. Brebes Kab. Lombok Barat Kab. Sampang Kab. Jember
Sumber : Pusat Data dan Statistik Pendidikan, Kemdikbud, 2015
“MAN JADA WA JADDA”...
DIKTARA MENJANGKAU YANG TAK TERLAYANI
2
KONDISI DAN PELUANG
JUMLAH LEMBAGA/SATUAN PNF
13
2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000
SKB
PKBM
TBM
Rumpin
243
11.112
3.187
516
Sebaran Jumlah SKB menurut UPT Pembina Tahun 2015
NO PROVINSI Jumlah SKB Jumlah PKBM
NO PROVINSI Jumlah SKB Jumlah PKBM
18 Provinsi Sulawesi Tengah 10 179 19 Provinsi Sulawesi Selatan 11 592 20 Provinsi Sulawesi Tenggara 14 309 21 Provinsi Maluku 5 62 22 Provinsi Bali 2 104 23 Provinsi Nusa Tenggara Barat 7 508 24 Provinsi Nusa Tenggara Timur 12 211 25 Provinsi Papua 2 397 26 Provinsi Bengkulu 5 257 27 Provinsi Maluku Utara 2 115 28 Provinsi Banten 1 320 29 Provinsi Bangka Belitung 4 54 30 Provinsi Gorontalo 8 93 31 Provinsi Kepulauan Riau 1 135 32 Provinsi Papua Barat 3 86 33 Provinsi Sulawesi Barat 3 206 34 Provinsi Kalimantan Utara 1 67
35 Luar Negeri 0 6
Akreditasi
Program Standar
Program/Pembelajaran
Standar Kelembagaan
SKL Std Isi
Kesetaraan
-Paket A -Paket B -Paket C
Pend
Berkelanjutan
- Pakt C Vokasi
Keaksaraan
-
Keaksaraan Dasar-Keaksaraan Dasar
PAUD
17
1. Akreditasi
2. Testing Center
3. Tempat Uji Kompetensi
1. UNPK-BK
2. Uji Kompetensi 3. Desa Vokasi 4. Kampung Literasi 5. PKHP
6. Paket C Vokasi 7. MOOC
PROGRAN/LAYAN
AN
KELEMBAGAAN
“MAN JADA WA JADDA”...
DIKTARA MENJANGKAU YANG TAK TERLAYANI
6
.
Pengelolaan Anggaran Dit.Bindiktara 2017
Kebijakan Pengelolaan Anggaran
Money Follow Program
Memfasilitasi pengelolaan Layanan bermutu sesuai SNP (8 standar) menuju Akreditasi
Merevitalisasi UPTD SKB yang menjadi SPNF SKB
Mendukung program Nasional-Regional (SDGs) seperti: Literasi dan penanganan ATS dan Lifelong Learning
Peningkatan Mutu
Affirmasi Peningkatan Akses Layanan Diktara
Bantuan Penyelenggaraan Program Bindiktara Tahun 2017
No. Jenis Bantuan Program Volume Harga
Satuan Unit Cost Jumlah
1 BOP Pendidikan Keaksaraan Dasar Suku
Terasing/ Komunitas Adat Terpencil 2,500 ORG 1,000,000 1,000,000 2,500,000,000
2 BOP Pendidikan Keaksaraan Dasar 36,200 ORG
450,000 450,000 16,290,000,000
3 BOP Pendidikan Keaksaraan Dasar Papua
dan 3 T 15,000 ORG 750,000 750,000 11,250,000,000
4 BOP Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri 41,400 ORG
600,000 600,000 24,840,000,000
5 BOP Multikeaksaraan 5,000 ORG 600,000 600,000 3,000,000,000
6 BOP Pendidikan Kesetaraan Paket A 6,000 ORG
970,000 970,000 5,820,000,000
7 BOP Pendidikan Kesetaraan Paket B 67,120 ORG
1,400,000 1,400,000 93,968,000,000
8 BOP Pendidikan Kesetaraan Paket C 99,500 ORG
1,700,000 1,700,000 169,150,000,000
9 Bantuan Pendidikan Vokasional (untuk paket
C) 10,000 ORG 1,700,000 1,700,000 17,000,000,000
10 Bantuan Prasarana SKB 25 LBG 1,000,000,000 1,000,000,000 25,000,000,000
No. Jenis Bantuan Program Volume Harga Satuan Unit Cost Jumlah
11 Bantuan Sarana SKB 79 PKT 100,000,000 100,000,000 7,900,000,000
12 Bantuan Sarana dan Prasarana PKBM 161 LBG 50,000,000 50,000,000 8,050,000,000
13 Bantuan Kerja sama dengan Organisasi Mitra 30 LBG 50,000,000 50,000,000 1,500,000,000
14 Bantuan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan
Perempuan Marginal (Sarasehan GP3M) 28 LBG 75,000,000 75,000,000 2,100,000,000
15 Bantuan Desa Vokasi 28 DESA 100,000,000 100,000,000 2,800,000,000
16 BOP Pendidikan Kecakapan Hidup
Perempuan 5,730 ORG 1,000,000 1,000,000 5,730,000,000
17 Bantuan Sarana TBM 36 LBG 30,000,000 30,000,000 1,080,000,000
18 Kampung Literasi 35 LBG 100,000,000 100,000,000 3,500,000,000
19 Gerakan Indonesia Membaca 25 LBG 100,000,000 100,000,000 2,500,000,000
20 BOP Kampung Literasi 25 LBG 25,000,000 25,000,000 625,000,000
21 Bantuan Pasca Bencana 10 PKT 50,000,000 50,000,000 500,000,000
Bantuan Penyelenggaraan Program Bindiktara Tahun 2017
No. Kabupaten KD KUM Paket A Paket B Paket C Orang Satuan Orang Satuan Orang Satuan Orang Satuan Orang Satuan
1. Merauke 50 970 50 1,400 200 1,700
2. Jayawijaya 700 750 750 600 100 1,400 100 1,700
3. Nabire 50 1,400 100 1,700
4. Kepulauan
Yapen 50 1,400 100 1,700
5. Biak Numfor 50 1,400 100 1,700
6. Paniai 400 750 400 600 50 1,400 100 1,700
7. Puncak Jaya 600 750 500 600 50 1,400 100 1,700
8. Boven Digoel 50 970 50 1,400 100 1,700
9. Mappi 50 1,400 100 1,700
10. Asmat 50 1,400 100 1,700
11. Yahukimo 50 1,400 100 1,700
12. Pegunungan
Bintang 50 1,400 100 1,700
13. Tolikara 400 750 400 600 50 1,400 100 1,700
No. Kabupaten KD KUM Paket A Paket B Paket C Orang Satuan Orang Satuan Orang Satuan Orang Satuan Orang Satuan
14. Sarmi 50 1,400 100 1,700
15. Keerom 400 750 400 600 50 970 100 1,400 100 1,700
16. Waropen 50 1,400 100 1,700
17. Supiori 50 970 50 1,400 100 1,700
18. Mamberam
o Raya 50 1,400 100 1,700
19. Nduga 600 750 1000 600 50 1,400 100 1,700
20. Lanny Jaya 600 750 1000 600 50 970 100 1,400 100 1,700
21. Mamberam
o Tengah 600 750 400 600 50 1,400 100 1,700
22. Yalimo 400 750 400 600 50 1,400 100 1,700
23. Puncak 500 750 400 600 50 1,400 100 1,700
24. Dogiyai 50 1,400 100 1,700
25. Intan Jaya 400 750 400 600 50 1,400 100 1,700
26. Deiyai 600 750 1000 600 50 1,400 100 1,700
No. Kabupaten KD KUM Paket A Paket B Paket C Orang Satuan Orang Satuan Orang Satuan Orang Satuan Orang Satuan
1. Teluk Wondama 500 750 500 600 - - 50 1,400 100 1,700
2. Teluk Bintuni - - - - - - 50 1,400 100 1,700
3. Sorong Selatan - - - - - - 50 1,400 100 1,700
4. Sorong - - - - - - 100 1,400 100 1,700
5. Raja Ampat - - - - 50 970 50 1,400 100 1,700
6. Tambrauw - - - - - - 50 1,400 100 1,700
7. Maybrat - - - - - - 50 1,400 100 1,700
“MAN JADA WA JADDA”...
DIKTARA MENJANGKAU YANG TAK TERLAYANI
4
URGENSI DAPODIK DAN APLIKASI
Sumber: PAUDNI
Relasional
Longitudinal
Realtime
Relasional: Data saling terkait (Data Lembaga dapat menjelaskan data PTK dannpeserta didik, begitu juga sebaliknya)
Longitudinal: Data dapat ditelurusi keberlanjutannya dari PAUD sampai Sekolah Menengah, karena menggunakan kode refrerensi (wilayah Nomor Poko Sekolajh Nasional/NPSN, Nomor Unik PTK/NUPTK, dan Nomor Induk Siswa Nasional/NISN) Realtime: selalu update, data berubah setiap saat
KOMPONEN DATA POKOK PENDIDIKAN (DAPODIK)
DAPODIK
PAUD-DIKMAS
Gambaran data
Relasional
Tidak ada peserta didik mendapat NISN jika tidak diketahui: pada tahun t belajar di SP mana, alamat SPnya dimana, di kelompok belajar apa, gurunya siapa, belajarnya matpel apa saja?
NISN
NUPT
K
kode
matpel
SATUAN PENDIDIKAN =
NPSN
ROMBONGAN BELAJAR = Nama
Rombel
REFERENSI WILAYAH DAN SPASIAL
APLIKASI ATS VS DAPODIK
ROMBONGAN BELAJAR = Nama
Rombel
DATA
ATS
Data Individu
PD
APP. ATS
SISTEM DAPODIK
- Mendata ATS calon PD dan memasukan ke SPNF
- Pastikan bahwa setiap calon PD; ADA dan
siap mengikuti
pembelajaran
- Sasaran adalah
pemilik KIP, KIS, KPS
- Pastikan setiap calon PD memiliki dokumen pribadi yang lengkap
- Memasukkan Data PD di ATS ke DAPODIK
- Pastikan setiap PD ditempatkan pada jenjang/ kelas yang sesuai latar belakang ijazah/raport
- Segera diproses kelengkapan data untuk bisa masuk ke Rombel yang sesuai
- Segera diproses NISN untuk setiap
PENJARINGA N DATA
PENJARINGAN DATA ATS
- Pencarian data ATS pemilik KIP,KIS,KPS di Desa/Kelurahan - Mengecek kesiapan
calon PD untk mengikuti pembelajaran
INPUT DATA DI APP. ATS
- Diinput lengkap sesuai
kuesioner/aplikasi
- Dilakukan oleh opertor lembaga
- Verifikasi oleh Operator Kab/Kota
VERIFIKASI OLEH PUPT PP/BP-PAUD DIKMAS
- Verifikasi dan penghitungan data masuk ke aplikasi ATS oleh Tim ATS UPT
- Proses pembayaran Bantuan
penjaringan ATS ke Tim Dinas Pend Kab/Kota
INPUT DATA ATS KE DAPODIK
- Diinput lengkap sesuai kuesioner DAPODIK
- Dilakukan oleh opertor lembaga
JENIS DATA
KEAKSARAAN
- KD
- KUM
- KL
- PENGEMB. BIDAYA
BACA
- KP LITERASI
JENIS PROGRAM
KESETARAAN
- Paket A
- PAKET B
- PAKET C
- PAKET C VOKASI
- PKHP
- DESA VOKASI
DATA SASARAN
- Tuna AKsara
- Tamatan KD
- Tamatan KUM
- DO sekolah
- Putus Lanjut
- ATS
DATA CAPAIAN
- Jumlah Lembaga
- Jumlah dan Jenis
Program Yang Dilaksanakan
- Jumlah dan Kualifikasi
PTK
- Jumlah peserta didik
- Kondisi Sarpras
- Kondisi Kur & Pembelajarn
TRANSAKSIONAL
- Penjaringan PD
- UNKP-UNBK
- Bantuan
- Bimtek
Kelembagaan
- Pengembangan
SPNF Rujukan
- RENSTRA
Contoh tampilan data tabular
No. Provinsi
Jumlah Penduduk Tuna Aksara (Sasaran)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
L P L P L P
1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Riau
5. Kepulauan Riau
6. Jambi
7. Sumatera Selatan
8. Bangka Belitung
9. Bengkulu
10. Lampung
11. Banten
12. DKI Jakarta
13. Jawa Barat
14. Jawa Tengah
15. D.I. Yogyakarta
16. Jawa Timur
17. Bali
18. Nusa Tenggara Barat
19. Nusa Tenggara Timur
20. Kalimantan Barat
21. Kalimantan Tengah
22. Kalimantan Selatan
23. Kalimantan Timur
24. Kalimantan Utara
25. Sulawesi Utara
26. Sulawesi Barat
27. Sulawesi Tengah
28. Sulawesi Tenggara
29. Sulawesi Selatan
30. Gorontalo
31. Maluku
32. Maluku Utara
33. Papua Barat
34. Papua
Jumlah
T
ABEL 1.1Contoh tampilan data tabular
No. Provinsi
Sasaran Kesetaraan Paket B (DO SMP/MTS + Putus Lanjut SD/MI) Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 DO SMP PL SD DO SMP PL SD DO SMP PL SD
1. Aceh
2. Sumatera Utara 3. Sumatera Barat
4. Riau
5. Kepulauan Riau
6. Jambi
7. Sumatera Selatan
8. Bangka Belitung
9. Bengkulu
10. Lampung
11. Banten
12. DKI Jakarta
13. Jawa Barat 14. Jawa Tengah 15. D.I. Yogyakarta 16. Jawa Timur
17. Bali
18. NTB 19. NTT
20. Kalimantan Barat
21. Kalimantan Tengah
22. Kalimantan Selatan
23. Kalimantan Timur
24. Kalimantan Utara
25. Sulawesi Utara 26. Sulawesi Barat 27. Sulawesi Tengah
28. Sulawesi Tenggara
29. Sulawesi Selatan
30. Gorontalo
31. Maluku
32. Maluku Utara 33. Papua Barat
34. Papua
Jumlah
T
ABEL 2.3Contoh tampilan data tabular
No Provinsi Tahun 2014 *)Jumlah SKB
Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 SKB mempunyai
NPSN SKB Terakreditasi
SKB mempunyai
NPSN SKB Terakreditasi
SKB mempunyai
NPSN SKB Terakreditasi
1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Riau
5. Kepulauan Riau
6. Jambi
7. Sumatera Selatan
8. Bangka Belitung
9. Bengkulu
10. Lampung
11. Banten
12. DKI Jakarta
13. Jawa Barat
14. Jawa Tengah
15. D.I. Yogyakarta 16. Jawa Timur
17. Bali
18. NTB 19. NTT
20. Kalimantan Barat
21. Kalimantan Tengah
22. Kalimantan Selatan
23. Kalimantan Timur
24. Kalimantan Utara
25. Sulawesi Utara 26. Sulawesi Barat 27. Sulawesi Tengah
28. Sulawesi Tenggara
29. Sulawesi Selatan
30. Gorontalo
31. Maluku
32. Maluku Utara
33. Papua Barat
34. Papua
Jumlah TABEL 3.2
JUMLAH SPNF SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) TERAKREDITASI BAN PAUD Dikmas TAHUN 2015-2017
Contoh tampilan data tabular
No. Provinsi
Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Jumlah PD
Usia ≤ Tahun L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah 1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat 4. Riau
5. Kepulauan Riau 6. Jambi
7. Sumatera Selatan
8. Bangka Belitung 9. Bengkulu 10. Lampung 11. Banten 12. DKI Jakarta 13. Jawa Barat 14. Jawa Tengah 15. D.I. Yogyakarta 16. Jawa Timur 17. Bali 18. NTB 19. NTT
20. Kalimantan Barat
21. Kalimantan Tengah
22. Kalimantan Selatan
23. Kalimantan Timur
24. Kalimantan Utara
25. Sulawesi Utara 26. Sulawesi Barat 27. Sulawesi Tengah
28. Sulawesi Tenggara
29. Sulawesi Selatan
30. Gorontalo 31. Maluku 32. Maluku Utara 33. Papua Barat 34. Papua
Jumlah
T
ABEL 4.3cecep.suryana@kemdikbud.go.id
Cevi.surya@gmail.com
www.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/bindikmas