• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PTK 1201317 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PTK 1201317 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

73

Yana Mulyana, 2016

HUBUNGAN MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA GURU SMK BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA DI KABUPATEN GARUT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ketiga

hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Beberapa kesimpulan

penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Gambaran motivasi kerja, disiplin kerja dan kinerja guru Sekolah

Menengah Kejuruan Bidang Keahlian Teknologi & Rekayasa di

Kabupaten Garut secara umum menunjukkan ke dalam kategori tinggi.

2. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi kerja guru

dengan kinerja guru Sekolah Menengah Kejuruan Bidang Keahlian

Teknologi & Rekayasa di Kabupaten Garut dengan hasil koefisien

korelasi sedang. Ini menunjukkan bahwa motivasi kerja guru merupakan

variabel yang cukup penting dalam meningkatkan kinerja guru.

3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin kerja

dengan kinerja guru Sekolah Menengah Kejuruan Bidang Keahlian

Teknologi & Rekayasa di Kabupaten Garut dengan hasil koefisien

korelasi sedang. Ini menunjukkan bahwa disiplin kerja guru merupakan

variabel yang cukup penting dalam meningkatkan kinerja guru.

4. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi kerja guru

dan disiplin guru secara bersama-sama dengan kinerja guru Sekolah

Menengah Kejuruan Bidang Keahlian Teknologi & Rekayasa di

Kabupaten Garut. Ini menunjukkan bahwa motivasi kerja dan disiplin

kerja akan meningkatkan kinerja guru. Oleh karena itu motivasi kerja dan

disiplin kerja guru merupakan faktor yang penting dalam meningkatkan

kinerja guru.

B. Rekomendasi

Dari uraian kesimpulan di atas, bahwa faktor motivasi kerja guru dan

(2)

74

Yana Mulyana, 2016

HUBUNGAN MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA GURU SMK BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA DI KABUPATEN GARUT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Beberapa upaya yang sebaiknya dikembangkan, secara realistik mencakup

hal-hal sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan motivasi kerja guru

Sekolah Menengah Kejuruan Bidang Keahlian Teknologi & Rekayasa di

Kabupaten Garut tergolong sedang dengan kinerja guru. Hasil ini

membuktikan bahwa motivasi kerja guru memiliki peran cukup penting

dalam meningkatkan kinerja guru di sekolah. Walaupun secara umum

motivasi kerja guru sudah tinggi, namun dalam beberapa hal masih

diperlukan peningkatan terutama pada dimensi motivasi eksternal

hendaknya mejadi perhatian bagi sekolah karena terbukti menjadi skor

terendah dari hasil jawaban responden guru. Upaya menciptakan motivasi

eksternal dilakukan dengan pemberian reward atau perhatian terhadap

guru. Hal ini sesuai dengan pendapat Uno (2015: 73) yaitu bahwa

indikator untuk motivasi ekstrinsik sebagai berikut: selalu berusaha untuk

memenuhi kebutuhan hidup dan kebutuhan kerjanya, senang memperoleh

pujian dari apa yang dikerjakannya, bekerja dengan harapan memperoleh

insentif dan bekerja dengan harapan memperoleh perhatian dari teman.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja guru Sekolah

Menengah Kejuruan Bidang Keahlian Teknologi & Rekayasa di

Kabupaten Garut hubungannya tergolong sedang dengan kinerja guru.

Hasil ini membuktikan bahwa disiplin kerja guru memiliki peran cukup

penting dalam meningkatkan kinerja guru di sekolah. Namun demikian

hal yang perlu mendapat perhatian dan tindak lanjut adalah adanya rasa

tanggung jawab dan kreatif dalam bekerja karena terbukti mendapatkan

skor terendah dari jawaban responden guru. Upaya meningkatkan rasa

tanggungjawab dan kreatif dalam bekerja dapat dilakukan melalui

upaya-upaya dari sekolah terhadap pemahaman akan tugas dan tanggung jawab

seorang guru, sehingga akan menumbuhkan rasa kesadaran dari guru itu

sendiri.

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru sudah cukup tinggi,

(3)

75

Yana Mulyana, 2016

HUBUNGAN MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA GURU SMK BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA DI KABUPATEN GARUT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan profesional hendaknya menjadi perhatian yang lebih karena terbukti

memperoleh hasil terendah

4. Hasil penelitian menunjukkan motivasi kerja guru dan disiplin kerja guru

secara bersama-sama mempunyai korelasi dengan kinerja guru. Dapat

dijadikan pertimbangan bagi sekolah dalam rangka meningkatkan kinerja

guru di sekolah. Motivasi kerja guru merupakan aspek cukup penting

dalam sistem sekolah. Dalam membangun motivasi guru, kepala sekolah

perlu senantiasa memberikan kebijakan yang demokratis, memberikan

reward, menciptakan rasa aman dan nyaman dalam bekerja sehingga

proses pembelajaran dapat berlangsung dengan aktif, kreatif, inovatif,

efektif dan menyenangkan. Guru berupaya mendorong dirinya untuk

meningkatkan motivasi diri melalui adanya kerangka acuan apa yang

harus dicapai dan bagaimana upaya yang dilakukan untuk mencapai

prestasi tersebut sehingga kinerja mengajarnya juga akan meningkat.

5. Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti permasalahan

kinerja guru, hendaknya mengkaji secara mendalam dan lebih jauh lagi

terkait hal-hal yang ada hubungannya dengan kinerja guru, sehingga

didapatkan hasil penelitian yang signifikan dan komprehensif. Hal

tersebut dapat dilakukan dengan meneliti faktor-faktor lain yang

mempunyai hubungan atau pengaruh terhadap kinerja guru. Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

The Bali Dream Villa Seminyak Bali. 2) Untuk mengetahui pengaruh Social Bonds secara parsial terhadap loyalitas tamu pada The2. Bali Dream Villa Seminyak Bali. 3)

Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengetahuan politik pemuda Desa Gebang Udik, mengetahui partisipasi politik pemuda Desa Gebang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif antara reward dan punishment terhadap kinerja karyawan dan seberapa besar pengaruh tersebut pada karyawan PT..

Jenis keterampilan teknik dasar memukul yang dilakukan dari atas kepala. dengan gerakan forehand dan arah kok melambung tinggi ke

Rumusan pembatasan permasalahan yang akan dikaji dalam Tugas Akhir ini adalah bagaimana sistem kerja pengaman beban lebih dan hubung singkat pada motor induksi tiga phasa,

Apabila pegawai ke luar negeri bukan dalam rangka hubungan kerja, seperti ekspatriat berlibur kembali ke negaranya, maka pembayaran fiskal tersebut tidak boleh dimasukkan

PEGAWAI TETAP DAN PENERIMA PENSIUN ATAU THT/JHT SERTA PNS, ANGGOTA TNI/POLRI, PEJABAT NEGARA DAN PENSIUNANNYA YANG PENGHASILANNYA MELEBIHI PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK

pemotongan logam pada mesin bubut dengan menggunakan software ANSYS Workbench 11.0, untuk menganalisa perilaku statik struktur dynamometer dengan mengetahui.. stress dan