• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Deteksi Dini Kanker Serviks di Klinik Bidan Praktik Swasta “MANDA”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Deteksi Dini Kanker Serviks di Klinik Bidan Praktik Swasta “MANDA”"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

KLINIK BIDAN PRAKTIK SWASTA “MANDA” 2.1. Sejarah Klinik

Bidan Praktik Swasta “MANDA” didirikan pada tahun 1979 oleh Bidan

Mandahar Manurung AMKeb. Klinik Kebidanan ini berada di Jalan Karya Cilincing

Gang Ciliwung No.22, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota

Medan, Provinsi Sumatera Utara dan masih berdiri sampai saat ini. Daerah tempat

klinik ini berada di tengah kota dekat dengan Kantor BPJS Kesehatan Kota Medan.

Untuk mencapai ke klinik bidan praktik swasta “MANDA, penulis harus masuk dari

jalan raya yang besar ke sebuah gang di jalan cilincing, yaitu gang ciliwung. Klinik

ini juga bisa diakses dengan menggunakan angkutan kota atau angkot yang berhenti

di depan jalan karya lalu bisa naik ojek atau becak untuk menuju kesana. Ada 15

rumah penduduk yang terdapat di gang ciliwung, salah satunya adalah rumah bidan

Manda yang sekaligus dijadikan klinik praktik bidan swasta oleh Bidan Mandahar

Manurung AMKeb.

Mayoritas penduduk di Gang Ciliwung ini adalah orang jawa yang beragama

islam, hanya bidan Manda sekeluarga yang beragama kristen protestan dan berasal

dari suku batak toba yang tinggal di gang tersebut. Namun kehidupan bermasyarakat

dan toleransi beragama di daerah ini sangat rukun dan baik. Sehingga tidak ada

anggapan negatif dan isu SARA di daerah tersebut. Bidan Mandahar Manurung

menyelesaikan sekolah kebidanan di Rumah Sakit Umum Pusat Provinsi Sumatera

(2)

atau yang akrab disapa Bidan Manda sampai berakhirnya SIPB Bidan Praktik Swasta

Manda yaitu Desember 2011 sedangkan peralihannya dimulai dari tanggal 28 Maret

2012 kepada anak beliau yang berprofesi sebagai bidan juga yaitu Bidan Shanty

Afridani Sirait S.ST. Bidan Shanty Afridani Sirait S.ST menyelesaikan sekolah

kebidanannya di D3 Kebidanan Helvetia lalu melanjutkan studinya di D4 Bidan

Pendidik Helvetia.

Peresmian Bidan Praktik Swasta “MANDA” menjadi Bidan Praktik Mandiri

“Shanty Afridani Sirait, S.ST” pada tanggal 1 April 2012 dan sejak itu juga Bidan

Praktik Mandiri “SHANTY” resmi menjadi Provider Jampersal sampai 31 desember

2014 ( berakhirnya program Jampersal menurut peraturan pemerintah). Pada 1 maret

2015, Bidan Praktik Mandiri “SHANTY” kembali menjadi provider Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang berjejaring dengan Klinik Laysa sampai

saat ini. Bidan Praktik Mandiri “SHANTY” adalah Bidan Praktik Mandiri Peralihan

Regenerasi dari Bidan Praktik Swasta ”MANDA”. Bidan Praktik Swasta (BPS)

adalah bidan yang memiliki Surat Izin Praktik Bidan (SIPB) sesuai dengan

persyaratan yang berlaku, dicatat (register) diberi izin secara sah dan legal untuk

menjalankan praktik kebidanan mandiri.

Peralihan ini dilatarbelakangi oleh Perubahan Kepmenkes No. 900/

Menkes/SK /VII/2002 tentang registrasi bidan menjadi Permenkes No HK

02.02/menkes/149/2010 tentang izin dan penyelenggaraan praktik bidan.

Penyelenggaraan praktik kebidanan dilakukan oleh seseorang yang menyelesaikan

(3)

Walaupun saat ini klinik tersebut tidak lagi dioperasionalkan sepenuhnya oleh

Bidan Manda, namun klinik tersebut tetap memakai nama “MANDA” sebagai nama

kliniknya. Hal ini disebabkan karena masyarakat luas lebih mengenal dan mengingat

nama “MANDA” yang sudah menjadi nama klinik tersebut sejak lama, meskipun

sekarang dioperasionalkan sepenuhnya oleh anak beliau, yaitu Bidan Shanty. Namun

masyarakat tetap percaya dan datang untuk berobat ke klinik tersebut karena kualitas

pelayanan dan keahlian bidan Shanty hampir sama dengan ibunya, yaitu bidan Manda

karena keduanya sama-sama menyandang gelar bersertifikat Bidan Delima.

Pasien yang datang untuk memeriksakan kesehatan dan berobat ke klinik ini

datang dari berbagai penjuru Kota Medan, khususnya masyarakat yang berdomisili di

kawasan wilayah Medan Barat dan Medan Kota yang terletak di pusat Kota Medan.

Bahkan ada yang datang dari Wilayah Utara Kota Medan, seperti dari daerah

Belawan dan Hamparan Perak, yang jaraknya cukup jauh untuk menuju ke klinik

tersebut.

Klinik Bidan Praktik Swasta “MANDA” terletak di Jalan Karya Cilincing

Gang Ciliwung No. 22, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota

Medan, Provinsi Sumatera Utara. Disebelah Timur berbatasan dengan Jalan Kolonel

Yos Sudarso, Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan Karya Cilincing, Sebelah

Selatan berbatasan dengan Jalan Tengku Amir Hamzah dan disebelah Barat

berbatasan dengan Jalan Karya Kelurahan Sei Agul.

Klinik Bidan Praktik Swasta “MANDA” adalah salah satu rumah bersalin

(4)

sama dengan puskesmas terdekat untuk melayani pengobatan umum, pemeriksaan

kehamilan dan persalinan bayi peserta BPJS kesehatan, Jampersal, imunisasi bayi dan

balita, KB serta pap smear dan IVA. Selain itu, klinik ini juga bekerja sama dengan

beberapa orang dokter ahli kandungan di Rumah Sakit Imelda Medan, yaitu dr. Edy

Ardiansyah, SpOg dan dr.Kendi Gunawan SpOg untuk melakukan pemeriksaan

laboraturium umum, patologi dan spesialis kandungan (Obginekologi).

2.2.VISI dan MISI

Dalam menjalankan praktik kebidananan, Bidan Praktik Swasta “MANDA”

berfokus pada Visi dan Misinya, yaitu :

MISI : PELAYANAN TERKINI DAN BERKUALITAS MENUJU

MASYARAKAT YANG SEHAT, CERDAS DAN SEJAHTERA.

VISI : 1. Meningkatan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, profesional

dan berkelanjutan.

2. Mengembangan Praktik yang berkesinambungan.

2. Melayanani masyarakat dengan penuh kasih yang ber Ketuhanan Yang Maha Esa.

3. Memberikan pelayanan kebidanan yang aman, nyaman sesuai dengan standar

nasional yaitu Asuhan Persalinan Normal.

4. Memberikan pelayanan edukasi dibidang kesehatan terhadap masyarakat umum,

anak-anak, remaja dan wanita dalam usia reproduksi dan usia menopause pada

khususnya.

(5)

6. Sosialisasi pentingnya Kesehatan reproduksi wanita melalui penyediaan fasilitas

pelayanan tes pap smear dan IVA.

2.3. Pelayanan

Pelayanan yang dilakukan di Klinik Bidan Praktik Swasta “MANDA”

terhadap masyarakat sekitarnya adalah:

1. Pelayanan 24 jam, Klinik ini buka 24 jam untuk melayani masyarakat, khususnya

dalam keadaan darurat seperti melayani persalinan bayi.

2. Pelayanan BPJS Persalinan, Klinik ini melayani peserta BPJS Kesehatan khususnya

BPJS Persalinan Bayi secara normal di Klinik tersebut .

3. Pemeriksaan Kehamilan.

4. Persalinan dan Nifas.

5. Bayi Sehat, Klinik ini mengadakan pelayanan posyandu pada tanggal 10 setiap

bulannya untuk imunisasi bayi dan balita serta pemberian susu formula bayi dan

makanan sehat dalam program “Bayi Sehat”

6. KB, Klinik ini juga menyediakan pelayanan Keluarga Berencana (KB) seperti

pelayanan tubektomi dan vasektomi, pemasangan dan pencopotan IUD dan Implant,

Suntik KB, Pil KB, Pemasangan Susuk KB dan Spiral.

7. Pap smear dan IVA, Tingkat kematian wanita akibat kanker, khususnya kanker

serviks yang tinggi di Indonesia haruslah ditanggulangi secara cermat dan baik untuk

mencegah penyakit tersebut dengan melakukan deteksi dini kanker serviks dengan tes

(6)

IVA yang lengkap dan biayanya terjangkau oleh masyarakat. Sebagai cara untuk

mengurangi angka kematian wanita karena kanker serviks.

8. Pelayanan Bayi dan Balita.

9. Imunisasi Bayi.

10.Pengobatan Umum.

11.Kunjungan Rumah.

12.Pemeriksaan laboratorium yang bekerja sama dengan laboratorium Rumah Sakit

Imelda di Jalan Bilal No. 24, Kelurahan Pulo Brayan Darat 1, Kota Medan.

13.Kegiatan Bakti Sosial berupa USG dan Pijat Bayi gratis yang bekerja sama dengan

pihak sponsor dan Rumah Sakit Imelda Medan minimal 1 x setahun.

14.Menjadi Lahan Praktik Belajar Lapangan Mahasiswa Umum dan Kebidanan di Kota

Medan.

2.4. Ketenagakerjaan

KlinikBidan Praktik Swasta“MANDA” dioperasionalkan oleh:

1. Bidan Shanty Afridani Sirait, S.ST

2. Bidan Mandahar Manurung, AMKeb

3. Christina , AMKeb

4. Monica ( Cleaning Service)

(7)

TABEL 1

Fasilitas Gedung dan Transportasi

No. Fasilitas Jumlah Kondisi

1. Ruang Inap 1 Baik

2. Ruang Bersalin 1 Baik

3. Ruang Berobat 1 Baik

4. Ruang Pencegahan Infeksi 1 Baik

5. Kamar Mandi 5 Baik

6. Ruang Tunggu 1 Baik

7. Ruang Tidur Pegawai 4 Baik

8. Garasi 1 Baik

9. Dapur 1 Baik

10. Ruang cuci 1 Baik

11. Ruang jemur 1 Baik

12. Air PAM

13. Listrik dan Genset 2000 watt

14. Telkom Baik

15. Mobil 1 Baik

16. Sepeda motor 2 Baik

(8)

Klinik Manda menyediakan berbagai fasilitas untuk pelayanan kesehatan

masyarakat, seperti fasilitas gedung dan transportasi yang terdiri dari 1 ruang inap

berukuran 3x4 meter yang kondisinya baik, 1 ruang bersalin berukuran 4x4 meter

yang berkondisi baik, 1 ruang berobat pasien berukuran 3x3 meter yang kondisinya

baik, 1 ruang pencegahan penyakit yang berkondisi baik, 5 kamar mandi, 1 ruang

tunggu, 4 ruang tidur pegawai klinik, 1 garasi yang berukuran 4x4 meter, 1 dapur, 1

ruang cuci, 1 ruang jemur pakaian, tersedianya air, listrik dan genset apabila listrik

padam, telepon umum, 1 buah mobil dan 2 buah sepeda motor.

TABEL 2 Fasilitas Umum

NO. Jenis Yang Tersedia

1. Fasilitas 1. Air mengalir

2. Wastafel/air mengalir untuk cuci tangan 3. Lemari Es

2. Prasarana 1. Tempat tunggu dengan kursi dan televisi 2. Tempat konsultasi dengan meja dan kursi 3. Tempat pemeriksaan

4. Tempat perawatan dengan tempat tidur dan kursih 5. Tempat tidur bayi

3. Peralatan 1. Meja Pemeriksaan 2. Lampu sorot

(9)

14.Penghitung Nadi 15.Sterelisator

Instrumen 1. Perangkat pemeriksaan panggul/dalam: a. Spekulum vagina

b. Sarung tangan periksaan c. Korentang

2. Perangkat pemasangan dan pencabutan IUD. 3. Partus Set

2. Tempat sampah untuk sampah terkontaminasi basah dan kering dalam tempat yang terpisah.

3. Ember klorin dan Ember plastik sikat

4. DTT set (Panci 3 tingkat) untuk merebus atau mengukus alat.

5. Tempat menyimpan peralatan bersih yang tertutup rapat.

6. Bahan -7. Kontrasepsi 1. Pil KB Kombinasi

2. IUD CuT-380 3. Kondom

4. Suntik KB DMPA 5. Suntik KB Kombinasi 6. Implant

(10)

Klinik Manda juga menyediakan fasilitas umum di klinik yang terdiri dari

fasilitas air mengalir, wastafel dan lemari es (kulkas), prasarana klinik, peralatan

medis, instrumen pemeriksaan, sarana pencegahan infeksi, bahan-bahan pencegahan

infeksi, dan alat-alat kontrasepsi.

2.8. Peningkatan Mutu Pelayanan

Untuk meningkatkan pelayanan kebidanan yang terkini, pimpinan Bidan

Praktik Swasta “MANDA” saat ini, yaitu Bidan Shanty Afridani Sirait S.ST sering

mengikuti pelatihan dan seminar kebidanan yang diselenggarakan oleh sponsor

maupun organisasi “Ikatan Bidan Indonesia” dan mendukung para pegawainya agar

terus berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan-pelatihan kesehatan dan kebidanan

yang ada.

Seminar yang diikuti Bidan Shanty Afridani Sirait S.ST selama Tahun 2012

adalah Seminar Ilmiah Srikandi Kesehatan Sari Husada tentang “Early Life

Nutrition” sedangkan Pelatihan yang terakhir kali dilakukan oleh bidan Shanty

sendiri adalah “Pelatihan Klinik Teknologi Kontrasepsi Terkini yaitu Pelatihan IUD

& Implant Bagi Bidan Kabupaten / Kota se-Sumatera Utara yang dilakukan oleh

Jaringan Nasional Klinik Kesehatan Reproduksi Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia yang bekerja sama dengan Perwakilan BKKBN” yang dilakukan pada

bulan September 2012.

Sedangkan pelatihan yang diikuti oleh Bidan Mandahar Manurung adalah

Pelatihan Pencabutan dan Pemasangan Implant yang disponsori oleh MSD pada

(11)

Desember 2013, Seminar Midwifery up date tahun 2014, Pelatihan Pemijatan Bayi di

Rumah Sakit Ganesa Bali pada 18 September 2014, Refreshment pemasangan &

pencabutan IUD/Implant oleh P2KS Provinsi Sumatera Utara.

Kegiatan lainnya yang dilakukan oleh Klinik ini adalah Kegiatan Bakti Sosial

berupa Ultra Sonografi atau USG dan Pijat Bayi gratis yang bekerja sama dengan

pihak sponsor dan Rumah Sakit Imelda Medan minimal 1 x setahun serta menjadi

tempat praktik belajar lapangan mahasiswa umum dan kebidanan Kota Medan.

2.9. Penghargaan

Pada bulan Agustus 2007, Pendiri Bidan Praktik Swasta “MANDA”

mendapat sertifikat Bidan Delima. Bidan delima adalah sistem standarisasi kualitas

pelayanan bidan praktik swasta dengan penekanan pada kegiatan monitoring dan

evaluasi serta kegiatan pembinaan dan pelatihan yang rutin dan berkesinambungan.

Bidan Delima melambangkan pelayanan berkualitas dalam Kesehatan Reproduksi

dan Keluarga Berencana yang berlandaskan kasih sayang, sopan santun, ramah

tamah, sentuhan yang manusiawi, terjangkau dengan tindakan kebidanan sesuai

standar dan kode etik profesi. Oleh sebab itu, sejak mendapatkan sertifikat ini

pelayanan yang diberikan pada ibu hamil, bersalin, bayi dan pelayanan KB dilakukan

sesuai dengan standart pelayanan nasional berkualitas seperti pertolongan dan

penanganan bayi baru lahir sesuai dengan prosedur APN, pencegahan infeksi baik

buat penolong maupun dengan ibu dan bayi termasuk perawatan tali pusat terbuka

(12)

Sejak berakhirnya pelayanan Bidan Delima yang disandang oleh Bidan

Manda pada Juni 2012, maka Bidan Shanty melanjutkan Pelayanan Bidan Delima

sejak September 2012. Bidan Praktik Mandiri “SHANTY” terdaftar sebagai calon

Bidan Delima yang pengukuhannya akan berlangsung pada tahun 2013. Pada tahun

2011, Bidan Praktik Mandiri “SHANTY” ditunjuk sebagai Pos Kesehatan

Lingkungan di Kelurahan Karang Berombak.

Hal ini didasarkan pada pelayanan yang baik dan ramah serta pengabdian

bertahun-tahun klinik ini dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat sekitar

khususnya terhadap kesehatan wanita, bayi dan anak-anak. Letak lokasinya yang

strategis di tengah kota dan dekat dengan kantor BPJS Kesehatan Kota Medan juga

menjadi pendorong masyarakat untuk berobat ke klinik tersebut. Selain itu faktor

lainnya seperti sudah serasi dengan pengobatan yang dilakukan bidan yang bertangan

dingin ini untuk menyembuhkan penyakit pasien menjadi salah satu sebab seringnya

Gambar

TABEL 2 Fasilitas Umum

Referensi

Dokumen terkait

Faktor siswa yang diamati adalah aktivitas belajar, hasil belajar dan respon siswa, sedangkan faktor guru yang diamati adalah kegiatan guru mengajar menggunakan model

Roda ini dapat bergerak pada ulir dari piringan H karena piringan H dipasak pada poros O, maka roda gigi t ₁ yang dipasak pada poros tersebut akan bergerak bersama-sama dengan

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients. T

Secara garis besar, berdasarkan jawaban dari keenam responden dapat disimpulkan bahwa semua responden perempuan dan responden laki-laki paham pengertian tentang

Lesbian adalah istilah bagi perempuan yang mengarahkan orientasi seksualnya kepada sesama perempuan, Gay adalah sebuah istilah bagi laki-laki yang umumnya

Penulisan skripsi dengan judul “Pemanfaatan Modal Sosial Tunanetra Sebagai Tukang Pijat Dalam Meningkatkan Status Sosial Ekonomi Kelurga” pada 5 keluarga suami istri

Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak Jurusan Teknik.. MemulaiMencetakSPMK entry/MasukkanIdProyek

Menyatakan bahwa Penelitian yang berjudul “ANALISIS KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONOROGO SELATAN KABUPATEN PONOROGO“ adalah