ABSTRAK
PT. Pusaka Prima Mandiri adalah salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi kertas rokok. Perusahaan tersebutmengolah pulp menjadi lembaran-lembaran kertas dan dibentuk menjadi bobbin dan ream. Proses produksi tersebut menggunakan banyak mesin untuk dapat membuat menjadi produk akhir. Proses produksi sering terhenti karena terjadi kerusakan mesin. Hal ini mengakibatkan terjadi downtime sebesar 536 jam dari 7128 jam operasi selama setahun pada lantai produksi kertas rokok. Fokus penelitian ini pada mesin-mesin dengan frekuensi breakdown terbesar yaitu mesin filli grained. Selama ini sistem perawatan masih bersifat corrective dimana pergantian komponen mesin dilakukan setelah terjadi kerusakan. Hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendeteksi penyebab kerusakan dan melakukan pergantian komponen.
Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah ReliabilityCenteredMaintenance (RCM) dan Fault Tree Analysis (FTA). Metode RCM digunakan untuk mengetahui tindakan perawatan untuk mengurangi downtime. Sedangkan FTA digunakan untuk memperoleh probabilitas kegagalan dan menentukan komponen kritis yang rawan terhadap kegagalan. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah lamanya downtimemesin, interval kerusakan komponen mesin, frekuensi kerusakan dan sistem perawatan aktual. Hasil penerapan metode RCM diperoleh pilihan tindakan perawatan pada komponen mesin yang terdiri dari; 2 kategori Condition Directed (CD), 3 kategori Time Directed (TD) dan 1 kategori Finding Failure (FF). Perlu diterapkan StandardOperationProcedure (SOP) perawatan untuk setiap kategori tindakan perawatan. Berdasarkan pemilihan tindakan kategori TimeDirected (TD), diperoleh jadwal pergantian komponen kritis usulan sehingga diperkirakan penurunan downtime sebesar 58,03%.
Kata Kunci :Perawatan, Downtime, RCM, FTA, Reliability