• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Kadar Minyak Atsiri Pada Cengkeh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penetapan Kadar Minyak Atsiri Pada Cengkeh"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Determination of Essential Oil Content At Clove Abstract

Cloves are the dried flower buds of the clove tree Eugenia drying caryophhyllata (aromaticus caryophyllus L.). Besides containing clove essential oils also contain a chemical compound called eugenol, oleanolat acid, acid galotenat, fenilin, karyofilin, resins, and gums. Smelling essential oil is a substance contained in the plant. This oil is called oil evaporate, etheric oils, or oils asensial because at ordinary temperatures (room temperature) easily evaporate in the open air. The purpose of this study was to determine the levels of essential oil in cloves with water distillation method, so it can be used as a test to determine the quality parameters in UPDT BPSMB Medan.

Clove oil is an essential oil phenols. Retrieved from certain parts of the clove plant, which is of interest, handles, or flower stalk and leaf clovers. Clove oil is often used to eliminate bad breath and to relieve toothache. Determination of the oil clove is 20,2587%. Do also testing the quality of cloves with a few parameters, namely the specific gravity value of 1.04134 which indicates that the specific gravity values that are tested to meet syaratSNI cloves 01-3392-1994, while the refractive index with a value of 1,551 SNI 01-3392-1994 ineligible because the value of the refractive index is affected by the presence of water in the clove oil content. The more water content, the smaller the value of refractive index. This is due to the nature of water is easy to refract incoming light

Keywords: Clove, Clove Oil, refractive index, specific gravity

(2)

Penetapan Kadar Minyak Atsiri Pada Cengkeh Abstrak

Cengkeh adalah kuncup bunga yang dikeringkan dengan penjemuran dari pohon cengkeh Eugenia caryophhyllata (Caryophyllus aromaticus L.). Bunga cengkeh selain mengandung minyak atsiri juga mengandung senyawa kimia yang disebut eugenol, asam oleanolat, asam galotenat, fenilin, karyofilin, resin, dan gom. Minyak atsiri merupakan zat berbau yang terkandung dalam tanaman. Minyak ini disebut minyak menguap, minyak eteris, atau minyak asensial karena pada suhu biasa (suhu kamar) mudah menguap di udara terbuka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kadar minyak atsiri pada cengkeh dengan metode destilasi air, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu parameter uji untuk menentukan mutunya di UPDT BPSMB Medan.

Minyak cengkeh merupakan minyak atsiri fenol. Diperoleh dari bagian-bagian tertentu tanaman cengkeh, yaitu dari bunga, gagang, atau tangkai bunga dan daun cengkeh. Minyak cengkeh sering digunakan untuk menghilangkan bau napas dan untuk menghilangkan sakit gigi. Kadar minyak cengkeh yang diperoleh dari pengujian adalah 20,2857%. Dilakukan juga pengujian mutu cengkeh dengan beberapa parameter yaitu bobot jenis dengan nilai 1.04134 dimana nilai bobot jenis menunjukkan bahwa cengkeh yang diuji memenuhi syaratSNI 01-3392-1994, sedangkan indeks biasnya dengan nilai 1,551 tidak memenuhi syarat SNI 01-3392-1994 karena nilai indeks bias dipengaruhi dengan adanya air dalam kandungan minyak cengkeh tersebut. Semakin banyak kandungan airnya, maka semakin kecil nilai indeks biasnya. Ini karena sifat dari air yang mudah untuk membiaskan cahaya yang datang.

Kata kunci: Cengkeh, Minyak Cengkeh, Indeks bias, bobot jenis

Referensi

Dokumen terkait

Usulan penelitian untuk Disertasi wajib dibawa oleh calon Doktor pada setiap konsultasi dengan Promotor dan Ko-promotor serta pada saat calon Doktor mengikuti

[r]

Mengelola universitas secara mandiri dengan tata kelola yang baik melalui pengembangan kelembagaan yang berorientasi pada mutu dan mampu bersaing di tingkat

[r]

[r]

Melakukanpengumpulan, perekaman, pengelolaandanpemeliharaansertapemutakhiran data padaSistem DAPODIK Sekolahsecara valid, optimal, berkaladanberkesinambungan2.

[r]

[r]