PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM
EKSTRAK DAUN KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa-sinensis) SEBAGAI ALTERNATIF PARACETAMOL DALAM MENURUNKAN SUHU TUBUH
AKIBAT DEMAM
BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Ratih Kurniyanti /2014 (4401414034) Rizka Nurul Azmi /2014 (4401414052) Anna Awwalia Yuni PujiAstuti /201 (4401414103)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG
PENGESAHAN PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : Ekstrak Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) sebagai Alternatif Paracetamol dalam Menurunkan Suhu Tubuh Akibat Demam.
2. Bidang Kegiatan : PKM-P 3. Ketua Pelaksana Kegiatan :
a. Nama Lengkap : Ratih Kurniyanti
b. Jurusan : Biologi
c. Universitas : Universitas Negeri Semarang d. Alamat Rumah dan No. Tel/HP: Jalan Patla, Desa Kadilangu RT
01/RW 2 No. 8, Kecamatan Kangkung-Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, 085786161902.
e. Alamat email : [email protected] 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
5. Dosen Pendamping : a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP: 6. Biaya Kegiatan Total :
a. Dikti : Rp
3.025.000,-7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan
Semarang, 03 September 2015 Menyetujui,
Pembantu Dekan Kemahasiswaaan Ketua Pelaksana Kegiatan
(Ubaidillah Kamal, S. Pd., M.H) (Ratih Kurniyanti) NIP. 197505041999031001 NIM. 4401414034
DAFTAR ISI
Halaman Sampul...i
Halaman Pengesahan...ii
Daftar Isi...iv
Ringkasan...v
Bab I PENDAHUUAN...1
1.1...Latar Belakang Penelitian ...1
1.2...Rumusan Masalah ...2
1.3...Tujuan Penelitian ...2
1.4...Luaran yang Diharapkan ...2
1.5...Manfaat Penelitian ...3
Bab II TINJAUAN PUSTAKA...4
Bab III METODE PENELITIAN...6
3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian...6
3.2.Populasi dan Sampel...6
3.3.Variabel...6
3.4.Rancangan Penelitian...6
3.5.Instrumen Penelitian...6
3.6.Prosedur Penelitian...7
3.7.Data dan Analisis Data...8
Bab IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...9
4.1.Anggaran Biaya...9
4.2.Jadwal Kegiatan Program...9
DAFTAR PUSTAKA...10
LAMPIRAN...11
Lampiran 1...11
Lampiran 2...15
Lampiran 3...17
RINGKASAN
Program Kreativitas Mahasiswa dengan judul “Ekstrak Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) sebagai Alternatif Paracetamol dalam Menurunkan Suhu Tubuh Akibat Demam” memiliki tujuan untuk mengetahui manfaat ekstrak daun tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) dapat menjadi alternatif paracetamol dalam menurunkan suhu tubuh akibat demam.
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah artikel ilmiah dan atau paten dan pengetahuan mengenai manfaat dan metode ilmiah untuk mengolah daun tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) menjadi alternatif paracetamol dalam menurunkan suhu tubuh akibat demam.
Jenis penelitian ini ialah eksperimen yang akan dilakukan pada hewan uji berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Tikus Putih Jantan sebanyak 15 ekor dengan berat badan 130g – 180g yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan dimana setiap kelompok terdiri dari 3 ekor tikus. Masing – masing hewan uji akan diberikan vaksin DPT-Hb. Kelompok pertama diberi kontrol negatif (CMC 0,5%), kelompok ke-2 diberi kontrol positif (parasetamol), kelompok ke-3 diberi ekstrak daun kembang sepatu 720 mg/KgBB, kelompok ke-4 diberi ekstrak daun kembang sepatu 1080 mg/KgBB, kelompok ke-5 diberi ekstra daun kembang sepatu 1440 mg/KgBB.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN
Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) merupakan suatu spesies tanaman yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Hibiscus rosa-sinensis berasal dari famili Malvaceae. Tanaman kembang sepatu biasanya ditanam sebagai tanaman hias di kebun. Namun, tanaman kembang sepatu memiliki berbagai manfaat lain, diantaranya dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat.
Tanaman kembang sepatu sangat mudah diperoleh. Oleh karena itu, tumbuhan ini digunakan sebagai obat tradisional secara turun-temurun. Analisis proksimat daun segar menunjukkan kandungan protein (10.44%), lemak (6.43%), serat kasar (11.55%), abu (11.22%) dan karbohidrat (51.33%). Sedangkan kandungan bahan inorganik adalah seperti berikut: kadmium (Cd), kromium (Cr), arsenik (As), nikel (Ni), plumbum (Pb), ferum (Fe) dan zink (Zn). Analisis antioksidan menunjukkan daun kering H. rosa sinensis mempunyai nilai DPPH dan FRAP yang tinggi berbanding daun segar (p<0.05) bagi pelarut aseton dan air (Saiful Irwan Zubairi, 2014).
Sebagai obat tradisional, ekstrak daun Hibiscus rosa-sinensis sering digunakan untuk mengobati gonorhoea, serbuk akar dan air rendaman kelopak bunganya digunakan untuk mengobati menorrhagia (haid dengan pendarahan berat). Selain itu, hasil ekstrak daun Hibiscus rosa-sinensis mempunyai potensi sebagai pembunuh sel kanker pada tahap pembentukan sel tumor. Potensi lain yang dimiliki Hibiscus rosa-sinensis adalah adanya zat biologi aktif (seperti sterol tumbuhan) penting yang bertindak sebagai agen antioksidan, dan menurunkan tekanan darah tinggi (kategori pra-hipertensi dan hipertensi sederhana). Oleh karena itu, tumbuhan ini berpotensi menjadi salah satu sumber tumbuhan herba untuk pengembangan obat-obatan baru ( Dada et al., 2007).
Oleh karena itu, PKM-Penelitian dengan judul “ Ekstrak Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) sebagai Alternatif Paracetamol dalam Menurunkan Suhu Tubuh Akibat Demam ” diharapkan dapat membantu perkembangan ilmu pengetahuan di bidang medis, khususnya penanganan terhadap demam yang tinggi.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Dengan mempertimbangkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan persoalan utama dalam Program PKM-P ini, yaitu
1. Apakah ekstrak daun tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) dapat menjadi alternatif paracetamol dalam menurunkan suhu tubuh akibat demam?
2. Mengapa ekstrak daun tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) dapat menjadi alternatif paracetamol dalam menurunkan suhu tubuh akibat demam?
3. Bagaimana cara agar ekstrak daun tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) dapat menjadi alternatif paracetamol dalam menurunkan suhu tubuh akibat demam?
1.3. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan yang akan dicapai dalam Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian ini adalah
1. Mengetahui manfaat ekstrak daun tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) dapat menjadi alternatif paracetamol dalam menurunkan suhu tubuh akibat demam.
2. Mengetahui alasan mengapa ekstrak daun tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) dapat menjadi alternatif paracetamol dalam menurunkan suhu tubuh akibat demam.
3. Mengetahui metode pengolahan daun tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) dapat menjadi alternatif paracetamol dalam menurunkan suhu tubuh akibat demam.
1.4. LUARAN YANG DIHARAPKAN
1.5. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian “ Ekstrak Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) sebagai Alternatif Paracetamol dalam Menurunkan Suhu Tubuh Akibat Demam ”adalah
1. Bagi Perguruan Tinggi
PKM-Penelitian ini memiliki berbagai manfaat bagi Perguruan Tinggi, khususnya Universitas Negeri Semarang. Manfaat tersebut antara lain mampu memotivasi berbagai pihak di dalam Perguruan Tinggi untuk melakukan penelitian ilmiah mengenai manfaat tumbuhan di sekitar sebagai obat-obatan. Selain itu, dengan adanya inovasi yang dibuat oleh mahasiswa dalam penelitian ilmiah akan memberikan kebanggaan dan prestasi tersendiri bagi Perguruan Tinggi.
2. Bagi Mahasiswa
Penelitian ini juga memberikan manfaat bagi mahasiswa, di mana mahasiswa diberi motivasi untuk melakukan penelitian ilmiah terhadap spesies tanaman yang ada di lingkungan sekitar. Di sini mahasiswa mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan mengenai kandungan kimia Hibiscus rosa-sinensis dan metode pengolahannya agar dapat dimanfaatkan sebagai obat penurun panas (antipiretik) akibat demam.
3. Bagi Masyarakat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Salah satu indikasi untuk mengetahui kesehatan seseorang yaitu dengan mengetahui suhu tubuhnya. Pemeriksaan suhu digunakan untuk menilai kondisi metabolisme di dalam tubuh, dimana tubuh menghasilkan panas secara kimiawi melalui metabolisme (Anita Rahmawati et al, 2012). Demam adalah peninggian suhu tubuh dari variasi suhu normal sehari-hari yang berhubungan dengan peningkatan titik patokan suhu di hipotalamus (Dinarello & Gelfand, 2005). Suhu tubuh normal berkisar antara 36,5-37,2°C. Derajat suhu yang dapat dikatakan demam adalah rectal temperature ≥38,0°C atau oral temperature ≥37,5°C atau axillary temperature ≥37,2°C (Kaneshiro & Zieve, 2010). Keadaan demam dimulai dengan peningkatan suhu pada keadaan patologik yang diawali dengan pelepasan suatu zat pirogen endogen sitokin seperti interleukin-1 yang memacu pelepasan prostaglandin yang berlebih di hipotalamik (Ganiswarna, 1995).
Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L) adalah tanaman semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga dari berbagai kultivar dan hibrida bisa berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah jambu. Pada umumnya tinggi tanaman sekitar 2 sampai 5 meter. Daun berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang meruncing.
Pemanfaatan bunga kembang sepatu selain sebagai tanaman hias, bunga kembang sepatu dipercaya oleh masyarakat sebagai obat demam, batuk dan sariawan, sedangkan sebagai bahan pewarna belum banyak digunakan. Analisis proksimat daun segar menunjukkan kandungan protein (10.44%), lemak (6.43%), serat kasar (11.55%), abu (11.22%) dan karbohidrat (51.33%). Sedangkan kandungan bahan inorganik adalah seperti berikut: kadmium (Cd), kromium (Cr), arsenik (As), nikel (Ni), plumbum (Pb), ferum (Fe) dan zink (Zn). Analisis antioksidan menunjukkan daun kering H. rosa sinensis mempunyai nilai DPPH dan FRAP yang tinggi berbanding daun segar (p<0.05) bagi pelarut aseton dan air (Saiful Irwan Zubairi, 2014).
2002). Menurut Anil dan Ashatha (2012), daun dan pucuknya mengandung β-sitosterol, stigmasterol, asetat taraxeril dan tiga ikatan saiklopropan. β-Sitosterol adalah sterol tumbuhan, mempunyai struktur yang hampir sama dengan kolesterol (Chauhan dan Kumari 1984). Asetat taraxeril dan β-sitosterol diperoleh dari pengekstrakan daun dan batang Hibiscus rosa-sinensis (Agarwal dan Rastogi 1971). Bahan aktif ini mempunyai sifat antipiretik yang berfungsi untuk mengobati demam (Bhakuni et al.1969).
Obat tradisional telah dikenal luas pemakaiannya di Indonesia, baik untuk pemeliharaan kesehatan maupun untuk pengobatan penyakit-penyakit tertentu. Definisi Obat Tradisional menurut UU No 23 tahun 1992 adalah bagian atau ramuan bahan berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, atau campuran dari bahan tersebut yang dugunakan secara turun-temurun oleh masyarakat. Salah satu tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional adalah kembang sepatu (Zulkifli, 2004).
BAB III
METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang, dan direncanakan pada tanggal 7-20 Desember 2015.
3.2. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah semua tikus putih yang diternakkan di Laboratorium Juruasan Biologi Universitas Negeri Semarang. Sampel dalam penelitian ini adalah tikus putih yang diambil dari Laboratorium Juruasan Biologi Universitas Negeri Semarang sebanyak 15 ekor.
3.3. Variabel
Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini adalah
a. Variabel terikat: Tikus putih yang diuji dengan ekstrak daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) untuk menurunkan suhu tubuh akibat demam.
b. Variabel bebas: Konsentrasi ekstrak daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) untuk menurunkan suhu tubuh akibat demam.
c. Variabel kontrol: suhu lingkungan, kondisi kandang, dll. 3.4. Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini ialah eksperimen yang akan dilakukan pada hewan uji berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Tikus Putih Jantan sebanyak 15 ekor dengan berat badan 130g – 180g yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan dimana setiap kelompok terdiri dari 3 ekor tikus. Masing – masing hewan uji akan diberikan vaksin DPT-Hb. Kelompok pertama diberi kontrol negatif (CMC 0,5%), kelompok ke-2 diberi kontrol positif
Bahan yang digunakan yaitu daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis), etanol 95%, alumunium foil, aquadest, paracetamol, CMC, vaksin DPT-Hb. Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tikus Putih Jantan sebanyak 15 ekor dengan berat badan 130g – 180g. Data berupa suhu awal (T0), suhu 60 menit setelah pemberian vaksin dan suhu selang setiap 30 menit setelah perlakuan dan dianalisa secara statistik menggunakan metode Anova.
3.6. Prosedur Penelitian
Jenis penelitian ini ialah eksperimen yang akan dilakukan pada hewan uji berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Tikus Putih Jantan sebanyak 15 ekor dengan berat badan 130g – 180g yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan dimana setiap kelompok terdiri dari 3 ekor tikus. Masing – masing hewan uji akan diberikan vaksin DPT-Hb. Kelompok pertama diberi kontrol negatif (CMC 0,5%), kelompok ke-2 diberi kontrol positif (parasetamol), kelompok ke-3 diberi ekstrak daun kembang sepatu 720 mg/KgBB, kelompok ke-4 diberi ekstrak daun kembang sepatu 1080 mg/KgBB, kelompok ke-5 diberi ekstra daun kembang sepatu 1440 mg/KgBB.
Daun kembang sepatu yang telah dikumpulkan ditimbang lalu dicuci di bawah air mengalir sampai bersih, ditiriskan, lalu dikeringkan dengan cara diangin-anginkan di tempat terbuka, kemudian dilanjutkan dengan pengeringan di dalam oven dengan suhu maksimal 40OC sampai kering. Sampel yang telah kering diserbukkan dengan menggunakan blender sampai halus, serbuk yang dihasilkan diayak dengan menggunakan ayakan mesh 65 hingga diperoleh serbuk yang halus. Hasilnya dimasukkan ke dalam gelas tertutup.
Daun kembang sepatu di ekstrak dengan cara maserasi. Serbuk simplisia daun kembang sepatu sebanyak 100 gram dimasukkan ke dalam erlenmeyer, kemudian direndam dengan etanol 95% sebanyak 750 ml, ditutup dengan menggunakan alumunium foil dan dibiarkan selama 5 hari sambil sesekali diaduk. Setelah 5 hari, sampel yang direndam tersebut disaring dengan kertas saring menghasilkan filtrat 1 dan ampas 1. Ampas yang ada kemudian direndam kembali dengan etanol 95% sebanyak 250 ml, ditutup dengan alumunium foil dan dibiarkan selama 2 hari sambil sesekali diaduk. Setelah 2 hari sampel tersebut disaring dengan menggunakan kertas saring menghasilkan filtrat 2 dan ampas 2. Filtrat 1 dan 2 dicampur menjadi satu, lalu dievaporasi menggunakan rotary evaporator dengan pemanasan 34-40OC,
sehingga diperoleh filtrat kental daun kembang sepatu. Filtrat ditimbang dan disimpan dalam wadah gelas tertutup sebelum digunakan untuk pengujian.
200 g BB (0,018 merupakan faktor konversi dosis manusia ke tikus putih). Tikus putih galur wistar yang telah diadaptasikan selama 1 minggu dipuasakan selama 12 jam dan hanya diberi minum. Semua hewan uji diukur suhu rektal sebelum dan sesudah diinduksi dengan vaksin DPT-Hb. Hewan uji diinduksi secara intramuskular. Selanjutnya, tikus putih diberikan sediaan oral dimana kontrol negatif diberikan suspensi CMC dan kontrol positif diberikan parasetamol dan kelompok perlakuan diberi ekstrak daun kembang sepatu 720mg/kg BB, 1080 mg/kg BB dan 1440 mg/kg BB. Suhu rektal hewan uji diukur tiap 30 menit hingga ke 240 menit setelah diinduksikan dengan vaksin DPT-Hb.
3.7. Data dan Analisis Data a. Data
Penelitian “Ekstrak Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) sebagai Alternatif Paracetamol dalam Menurunkan Suhu Tubuh Akibat Demam ” menggunakan teknik observasi untuk mengumpulkan data. Pengukuran suhu rektal dilakukan menggunakan termometer digital. Data berupa suhu awal (T0), suhu 60 menit setelah pemberian vaksin dan suhu selang setiap 30 menit setelah perlakuan.
Tikus T0 (OC)
T (OC)
setelah divaksin
T (OC) setelah perlakuan menit
ke-30 60 90 120 150 180 210 240 Kel. I
Kel. II Kel. III Kel. IV Kel. V
b. Analisis Data
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya
Pada tabel di bawah ini akan dijelaskan ringkasan anggaran biaya program PKM-K berjudul “Ekstrak Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) sebagai Alternatif Paracetamol dalam Menurunkan Suhu Tubuh Akibat Demam”
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
A. Peralatan Penunjang Rp
2.065.000,-B. Bahan Habis Pakai Rp
490.000,-C. Transportasi Rp
250.000,-C. Lain-lain Rp
220.000,-Total Rp 3.025.000,-Terbilang: Tiga Juta Dua Puluh Lima Ribu Rupiah
Rincian anggaran biaya terlampir. 4.2 Jadwal Kegiatan Program
Pada tabel di bawah ini akan dijelaskan waktu dan jadwal pelaksanaan program PKM-P berjudul “Ekstrak Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) sebagai Alternatif Paracetamol dalam Menurunkan Suhu Tubuh Akibat Demam”.
NO KEGIATAN Bulan
ke-1 2 3 4 5
1 Perencanaan Penelitian
2 Persiapan Alat dan Bahan
3 Pelaksanaan Penelitian
4 Penyusunan Laporan
DAFTAR PUSTAKA
Agarwal, S.K. & Rastogi, P.R. 1971. Triterpenoids of Hibiscus rosa-sinensis. Indian Journal of Pharmacy 33(2): 41-43.
Anil, K. & Ashatha, S. 2012. Review on of Hibiscus Rosa-Sinensis. International Journal of Research in Pharmaceutical and Biomedical Sciences 3(2): 2229- 3701.
Bhakuni, O. S., Dhar, M. L., Dhar, M. M., Dhavan, B. N. & Mehrotra, B. N. 1969. Screening of Indian plants for biological activity. Indian Journal of Experimental Biology. 7: 250-262.
Chauhan, U. & Kumari, U. 1984. Sterols of some malvaceous plants with particular emphasis on cholesterol occurrence. Biological Sciences 54 (3):236-245.
Ganiswara, 1995, Farmakologi dan Terapi, Edisi empat, Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, UI press, Jakarta.
Kulkarni, G.T., Gowthamarajan, K., Rao, B.G., dan Suesh, B. 2002. Evaluation of binding properties of Plantago ovata and Trigonella foenum graecum mucilages. Indian drugs 39(8): 422-425.
Saiful, I. Z. & Nurul, S. J. 2014. Antioksidan dan Kandungan Bahan Inorganik. The Malaysian Journal of Analytical Sciences. 18 (2): 260-270.
Suwertayasa, I M.P. & Boddhy, W. 2013. Uji Efek Antipiretik Ekstrak Etanol Daun Tembelekan (Lantana camara L.) pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi. 03(2): 2302-2493.
Tjay, T.H., dan Rahardja K., 2002, Obat- Obat Penting, Khasiat dan Penggunaannya, Edisi IV, Dep.Kes RI., Jakarta.
Lampiran 1: Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing 1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Ratih Kurniyanti 2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Biologi
4. NIM 4401414034
5. Tempat, Tanggal Lahir Kendal, 21 Agustus 1995 6. E-mail [email protected]
Kadilangu SMP N 2 Cepiring SMA N 1 Kendal
Jurusan IPA
Tahun Mauk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentasion)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel
Ilmiah Waktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Penelitian dengan judul “ Ekstrak Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) sebagai Alternatif Paracetamol dalam Menurunkan Suhu Tubuh Akibat Demam”.
Semarang, 03 September 2015 Pengusul,
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Anna Awwalia Yuni PujiAstuti 2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Biologi
4. NIM 4401414103
5. Tempat, Tanggal Lahir Kendal, 01 Juni 1997 6. E-mail [email protected] 7. Nomor Telepon/HP 08977119567
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Donosari SMP Azzahro SMA N 2 Kendal
Jurusan IPA
Tahun Mauk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentasion)
No.
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel
Ilmiah Waktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Penelitian dengan judul “ Ekstrak Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) sebagai Alternatif Paracetamol dalam Menurunkan Suhu Tubuh Akibat Demam”.
Semarang, 03 September 2015 Pengusul,
Anna Awwalia Yuni PujiAstuti
1. Nama Lengkap Rizka Nurul Azmi 2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Biologi
4. NIM 4401414052
5. Tempat, Tanggal Lahir Kendal, 20 Maret 1996
6. E-mail [email protected] 7. Nomor Telepon/HP 085740688414
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 3 Protomulyo
SMPN 2 Kendal SMA N 1 Kendal
Jurusan
Tahun Mauk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentasion)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel
Ilmiah Waktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Penelitian dengan judul “ Ekstrak Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) sebagai Alternatif Paracetamol dalam Menurunkan Suhu Tubuh Akibat Demam”.
Semarang, 03 September 2015 Pengusul,
Rizka Nurul Azmi
Nama NIP
Jenis Kelamin
Tempat, Tanggal Lahir Pekerjaan
Fakultas/Jurusan Institusi
Alamat
No. Telepon/HP Email
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan proposal PKM-Penelitian dengan judul “ Ekstrak Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) sebagai Alternatif Paracetamol dalam Menurunkan Suhu Tubuh Akibat Demam”.
Semarang, 03 September 2015 Dosen Pembimbing,
Adapun rincian biaya kegiatan PKM-Penelitian dengan judul “Ekstrak Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) sebagai Alternatif Paracetamol dalam Menurunkan Suhu Tubuh Akibat Demam” adalah
1. Peralatan Penunjang Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga Satuan
(Rp) Jumlah (Rp)
Kandang 6 unit Rp 50.000,- Rp
300.000,-Sarung tangan 10 pasang Rp 2.000,- Rp 20.000,-Tempat air minum
hewan 5 unit Rp 5.000,- Rp
25.000,-Tempat makan
hewan 5 unit Rp 5.000,- Rp.
25.000,-Bekker glass 5 unit Rp 15.000,- Rp
75.000,-Gelas ukur 5 unit Rp 10.000,- Rp 50.000,-Tabung reaksi 5 unit Rp 5.000,- Rp 25.000,-Pipet tetes 5 unit Rp 3.000,- Rp 15.000,-Timbangan analitik 1 unit Rp 200.000,- Rp 200.000,-Penangas air 3 unit Rp 20.000,- Rp
60.000,-Blender 2 unit Rp 200.000,- Rp
400.000,-Arloji 1 unit Rp 50.000,- Rp
50.000,-Waterbath cawan
petri 2 unit Rp 10.000,- Rp
20.000,-Pinset 4 unit Rp 5.000,- Rp
20.000,-Inkubator 1 unit Menyewa Menyewa
Micropipete 1 unit Menyewa Menyewa
Mistar berskala 2 unit Rp 5.000,- Rp 10.000,-Erlenmeyer 4 unit Rp 15.000,- Rp
60.000,-Stoples 5 unit Rp 10.000,- Rp
50.000,-Ayakan mesh 65 2 unit Menyewa Menyewa
Jarum suntik 15 unit Rp 10.000,- Rp 150.000,-NGT no. 3.5 15 unit Rp 10.000,- Rp
150.000,-Gunting 2 unit Rp 10.000,- Rp
20.000,-Rotary evaporator 1 unit Menyewa Menyewa
Hot plate 4 unit Rp 10.000,- Rp
40.000,-Termometer digital 2 unit Rp 150.000,- Rp 300.000,-SUB TOTAL Rp 2.065.000,-2. Bahan Habis Pakai
Tikus putih jantan 15 ekor Rp 30.000,- Rp 450.000,-Etanol 95% 2000 ml Rp 100.000,- Rp 100.000,-Alumunium foil 1 roll Rp 100.000,- Rp
100.000,-Paracetamol 5 tablet Rp 5.000,- Rp
25.000,-CMC 5 tablet Rp 5.000,- Rp
25.000,-Vaksin DPT-Hb 5 tablet Rp 10.000,- Rp 50.000,-Kertas saring 30 lembar Rp 3.000,- Rp 90.000,-SUB TOTAL Rp 490.000,-3. Perjalanan
Material PemakaianJustifikasi Kuantitas Harga Satuan(Rp) Jumlah (Rp) Perjalanan persiapan
alat dan bahan Rp Rp
SUB TOTAL Rp 250.000,-4. Lain-lain
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga Satuan
(Rp) Jumlah (Rp)
Oven Meminjam
Wadah peniris 4 unit Rp 10.000,- Rp
40.000,-Ember 2 unit Rp 20.000,- Rp
40.000,-Sendok 5 unit Rp 5.000,- Rp
25.000,-Pisau 3 unit Rp 10.000,- Rp
30.000,-Kain lap 4 lembar Rp 10.000,- Rp
20.000,-Masker 10 unit Rp 2.000,- Rp
20.000,-Tissue 2 kotak Rp 15.000,- Rp
30.000,-Sabun cuci tangan 1 unit Rp 15.000,- Rp 15.000,-SUB TOTAL Rp 220.000,-TOTAL KESELURUHAN Rp
Lampiran 3: Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Lampiran 4: Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung H : Kampus Sekaran - Gunung Pati – Seamarang Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Email: [email protected] Telp/Fax: (024) 8508003
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ratih Kurniyanti
NIM : 4401414034
Program Studi : Pendidikan Biologi
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-Penelitian dengan judul: “ Ekstrak Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) sebagai Alternatif Paracetamol dalam Menurunkan Suhu Tubuh Akibat Demam ” yang diusulkan untuk tahun ajaran 2015/2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Semarang, 03 September 2015 Mengetahui,
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, Yang menyatakan,
Meterai 6.000
(Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd, M.Hum) (Ratih Kurniyanti)