37 DAFTAR PUSTAKA
Anantasari. (2006). Menyikapi Perilaku Agresif Anak. Yogyakarta: Kanisius Arikunto, S. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Astuti. (2008). Meredam Bullying: 3 Cara Efektif Menanggulangi Kekerasan Pada Anak. Jakarta: PT. Grasindo.
Atlas, R., Pepler, D.J. (1998). Observation of bullying in the classroom. American journal of educational research, 92, 86-99.
Darwis. (2006). Pengubahan Perilaku Menyimpang Murid Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas
Djuwita (2007). Bullying: Kekerasan Terselubung di Sekolah. http://www.anakku.net, 16 Desember 2015
Hazler, R.J. (2001). Bullying: Counseling perperators and victims. New York: John Wiley & Sons.
Huneck. Bullying: a cross-cultural comparison of one American and one Indonesian elementary school (disertasi). Cincinnati: Union Institute &
University, 2007.diakse pada 17 November 2015.
Hutapea. (2011). Studi Korelasi Intensitas Menonton Tayangan Yang Mengandung Kekerasan Di Televisi Dengan Perilaku Agresif Pada
Anak.Jurnal Psikologi. Vol 3. No. 2, Desember 2015
Koebler, Jason (2011). Cyber Bullying Growing More Malicious, Experts Say. Levianti. (2008). Konformitas dan Bullying Pada Siswa. Jurnal Psikologi. Vol 6.
No.1.12, November 2015
Limber, S.P. (2008). Cyber bullying in the digital age. New York: John Wiley & Sons
Nation et al(2007). Bullying in school and adolescent sense of empowerment: An analysis of relationship with parents, friends, and teachers. Journal of
Community & Applied Social Psychology, diakses pada tanggal 11
November 2015.
Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
38 Notoatmodjo. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Novianti, I. (2008). Fenomena kekerasan di lingkungan pendidikan. Jurnal Insania, 13 November 2015
Priyatna. (2010). Let‟s End Bullying: Memahami, Mencegah & Mengatasi Bullying. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Rahmawan I.A. (2012). Hubungan antara Pola Asuh Permisif dengan Intensi Bullying pada siswa-siswi kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta
Rigby. (2003) . Bullying Among Young Children: A Guide for Teachers and Carers. Australia: Australian Government Attorney-General‟s Department Robison. (2010). Bullies and Victims: A Primer for Parents. National Association
of School Psychologists
Soedjatmiko, dkk. (2013). Gambaran Bullying dan Hubungannya dengan Masalah Emosi dan Perilaku pada Anak Sekolah Darsar. Jurnal.
Departemen Ilmu Kesehatan Anak. Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. Jakarta diakses pada 11 Desember 2015
Soyomukti, N. (2015). Teori-Teori Pendidikan Dari Tradisional, (NEO) Liberal, Marxis, Sosialis, Hingga Postmodern. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA. Taki M. Japanese school bullying: ijime. [diakses pada: 8 November 2015];
Diunduh dari: http://www.nier.go.jp/ a000110/Toronto.pdf.
Usman, I. (2013). Kepribadian, Komunikasi, Kelompok Teman Sebaya, Iklim Sekolah, dan Perilaku Bullying. Jurnal Humanitas Vol 10 no. 1
Wahyuni & Adiyanti. (2010). Correlation Between Perception Toward Parents‟ Authoritarian Parenting And Ability To Empathize With Tendency Of
Bullying Behavior On Teenagers. Fakultas Psikologi. Skripsi.Universitas
Gajah Mada. Yogyakarta.
Wawan dan Dewi. (2010). Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuhu Medika
Yayasan Semai Jiwa Amini. Bullying: mengatasi kekerasan di sekolah dan lingkungan sekitar anak. Nusantara A, penyunting. Jakarta: Grasindo;2008.