L A M P I R A N 1
Piagam Jakarta
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu,
maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan
peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentausa menghantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang
kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan
luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan
dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka
disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu di dalam suatu susunan Negara Republik
Indonesia, yang berkedaulatan rakyat berdasarkan Ketuhanan, dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi para pemeluknya, Kemanusiaan yang adil dan beradab,
Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
L A M P I R A N 2
Rencana Pernyataan Indonesia Merdeka
Bahwa sesungguhnya kemerdekan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan
peri-keadilan. Kami, bangsa Indonesia, di zaman dahulu telah mempunyai riwayat mulia dan
bahagia, sebagai bangsa merdeka yang bertanah air merdeka dn bernegara merdeka, yang
batas-batasnya meliputi seluruh kepulauan Indonesia sampai ke Papua, malah melampaui ke
daratan Asia sampai batas-batas tanah Siam; negara merdeka yang dalam perhubungan
perdamaian dan persahabatan dengan negara-negara merdeka di daratan Asia, menyambut
tiap-tiap bangsa yang datang dengan kemurahan hati.
Kedatangan bangsa-bangsa Baratdi Indonesia, membawalah bencana kepada kami
bangsa Indonesia itu. Lebih dari 3 abad meringkuhlah kami bangsa Indonesia, dibawah
kekuasaan Belanda dengan haluan politik jahat : memecah-mecah persatuan kita, menghina,
menginjak-injak rasa kehormatan kita, menghisap-memeras kekayaan kita untuk kepentingan
bangsa Belanda sendiri.
Perkosaan yang jahat itu tak dapat disembunyikan seterusnya di dalam dunia, yang di
dalamnya bertambah-tambah kehebatan perlombahan imperialisme Barat, berebut kekayaan
segenap dunia. Dan lama-kelamaan bangkitlah dengan sehebat-hebatnyasemangat
perlawanan kami, bangsa Indonesia. Yang memang tak pernah padam dan tak pernah
dipadamkan. Bergeloralah lagi di dalam kalbu kami, bangsa Indonesia tekad yang
berkobar-kobar, berbangkit kembali sebagai satu bangsa yang merdeka dalam satu negara yang
merdeka, melahirkanlah pergerakan teratur dalam bangsa Indonesia, yang didasarkan atas
cita-cita keadilan dan kemanusiaan, menuntut pengakuan hak kemerdekaan tiap-tiap bangsa.
Tidak dapat tercegah, tidak dapat tertahan tumbuhnya, meluas dan mendalamlah pergerakan
ini dalam segenap lapisan dan segenap barisan bangsa Indonesia, betapapun kerasnya,
betapapun buasnya betapapun ganasnya kekuasaan pemerintahan Belanda berikhtiar
Di saat memuncaknya gelagat pergerakan itu yang seperti ibarat saat kelahiran anak
dari kandungan ibunya, maka Tuhan Yang Maha Kuasa telah membelokkan perjalanan
riwayat dunia, mengalih-memindahkan perimbangan kekuasaan di muka bumi, istimewa di
daerah Lautan Teduh, untuk mentakdirkan kelahiran itu.
Tuntutan Dai Nippon Teikoku, bertentangan dengan tujuan-tujuan imperialisme Barat
yaitu tuntutan hak kemerdekaan Asia atas dasar persamaan hak bangsa-bangsa, serta politik
yang dengan tegas dan tepat dijalankan olehnya, menuju pembangunan negara-negara
merdeka dan lingkungan kemakmuran bersama di Asia Timur Raya, akhirnya telah
menyebabkan Dai Nippon Teikoku menyatakan perang kepada Amerika dan Inggris. Perang
Asia Timur Raya ini, yang berkebetulan dengan saat memuncaknya perjuangan pergerakan
kemerdekaan bangsa Indonesia dan pergerakan kemerdekaan bangsa-bangsa Asia yang lain,
menjadilah sebagai puncak pertemuan perjuangan kemerdekaan segala bangsa Asia di
daratan dan kepulauan Asia.
Dengan mengakui dan menghargai tinggi keutamaan niat dan tujuan Dai Nippon
Teikoku dengan Perang Asia Timur Raya itu, maka tiap-tiap bangsa dalam lingkungan Asia
Timur Raya atas dasar pembelaan bersama, wajiblah menyumbangkan sepenuh tenaganya
dengan tekad yang sebulat-bulatnya, kepada perjuangan bersama itu, sebagai jaminan yang
seteguh-teguhnya untuk keselamatan kemerdekaannya masing-masing.
Maka sekarang, telah sampailah perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia kepada
saat yang berbahagia, dengan selamat sentosa menghantarkan rakyat Indonesia ke pintu
gerbang Indoneia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, dan yang hidup
sebagai anggota sejati dalam kekeluargaan Asia Timur Raya. Di depan pintu gerbang Negara
Indonesia itulah kami, rakyat Indonesia menyatakan hormat dan terima kasih kepada semua
pahlawan-pahlawan kemerdekaannya yang telah mangkat.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, berdasar atas segala alasan yang tersebut
di atas itu, di dorong oleh keinginan luhur supaya bertanggung-jawab atas nasib sendiri,
berkehidupan kebangsaan yang bebas, mulia, terhormat, maka kami, rakyat Indonesia dengan
Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Pembukaan
Untuk membentuk Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah-darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, menyuburkan hidup kekeluargaan Asia Timur Raya, dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian dan keadilan
sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam satu Undang-undang
Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam satu susunan Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat, dengan berdasar kepada ke-Tuhanan, dengan kewajiban melakukan
syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
L A M P I R A N 3
PETA LOKASI JEMAAT-JEMAAT DAN BALAI PEMBINAAN IMAN (BPI) GKPB
WILAYAH KOTA DENPASAR
1. Jemaat “Kristus Kasih”
2. Jemaat Surya Buana
3. Jemaat Kasih Kudus
4. Jemaat “Widhi Satya” 5. Jemaat “Tiberias” Kepaon
6. Jemaat “Getsemani” Sidakarya 7. Jemaat Dhyana Pura
8. Jemaat “Philadelphia” Legian 9. Kuta International Christian Chruch
10. Jemaat “Bukit Doa” Nusa Dua
11. ESC Bukit Doa International Church
12. Jemaat “Bukit Sion” Ungasan 13. BPI.Bukit Muria, Jimbaran
14. BPI.Persada Pengipian
WILAYAH BADUNG UTARA
15. Jemaat “Galang Ning Hyang” Abianbase
16. Jemaat “Galang Ning Sabda” Cica 17. Jemaat “Uwit Galang” Ulun Uma
18. Jemaat “Sinar Urip” Carangsari
19. Jemaat “Gabriel” Pegending
20. Jemaat “Galang Bhuana” Dalung 21. Jemaat “Betlehem” Untal-Untal
22. Jemaat “Kudus” Sading 23. Jemaat “Merta Urip” LukLuk WILAYAH BADUNG SELATAN
24. Jemaat “Efrata” Buduk 25. Jemaat “Toya Urip” Kaba-Kaba
26. Jemaat “Marga Pakerti” Padang
Tawang
27. Jemaat Canggu Permai
28. Jemaat “Tirta Amerta” Plambingan 29. Jemaat “Tirta Empul” Kerobokan
30. Jemaat “Hosana” Kwanji 31. Jemaat “Yudea” Padang Luwih
WILAYAH BALI TIMUR KABUPATEN KARANGASEM
32. Jemaat “Phillia” Amiapura
33. Jemaat “Sabda Urip” Sega
KABUPATEN KLUNGKUNG
34. Jemaat “Tresna Asih” Klungkung 35. BPI Nusa Penida
WILAYAH BALI TIMUR LAUT KABUPATEN BANGLI
36. Jemaat “Marga Rahayu” Bangli 37. Jemaat “Mrikije” Bukitsari
38. Jemaat “Giri Sweca” Katung 39. BPI Tambakan
40. BPI. Kintamani KABUPATEN GIANYAR
41. Jemaat “Margi Kahuripan” Gianyar
42. BPI Batu Bulan
43. BPI Payangan Ubud
WILAYAH BULELENG KABUPATEN BULELENG
44. Jemaat “Sabda Bayu: Singaraja 45. Jemaat “Gunung Muria” Gitgit
46. Jemaat ”Kasih Karunia” Sambangan 47. Jemaat “Imanuel” Sangsit
48. Jemaat “Urip Langgeng” Abasan 49. Jemaat “Galang Ing Jagad”
Galungan
50. Jemaat “Pancaran Kasih” Bungkulan
51. BPI Bon Tiying
52. BPI Bulian
53. Jemaat Seririt
54. Jemaat Tigawasa
55. Jemaat “ Bukit Zaitun” Kedis
56. Jemaat “Air Hidup” Banyupoh 57. Jemaat Patas Tinga-Tinga
58. Jemaat “ Mutiara Kasih”
Sumberkima
WILAYAH JEMBRANA KABUPATEN JEMBRANA
59. Jemaat “Agape” Gilimanuk
60. Jemaat “Sion” Melaya
61. BPI Candikusuma
62. Jemaat “Siloam” Pangkung Tanah 63. Jemaat “Imanuel” Ambiarsari
64. Jemaat “Pniel” Blimbingsari 65. Jemaat “Mandira Santi” Negara
66. Jemaat “Mandira Asih” Tegal
Badeng
67. BPI “Mandira Saksi” Sarikuning WILAYAH TABANAN
KABUPATEN TABANAN
68. Jemaat “Bait Lahai Roi” Penataran
69. Jemaat “Sianar Kasih” Pajahan 70. Jemaat “Sabda Jati” Selabih
71. Jemaat “Marga Jati” Belatungan
72. Jemaat “Betesda” Lalang Linggah 73. BPI Bajera
74. BPI Wanagiri
75. Jemaat “Imanuel” Tabanan
76. BPI “Mawar Saron” Baturiti 77. Jemaat “Imanuel” Piling
78. Jemaat “Bukit Palma” Sanggulan 79. BPI Serason
80. Jemaat “Alif dan Ya” Bongan 81. Jemaat “Betesda” Sudimara
82. Jemaat “Suluh Asih” Tibublu 83. BPI Braban – Klecung
MAJELIS SINODE LENGKAP L A M P I R A N 4
STRUKTUR GEREJA KRISTEN PROTESTAN DI BALI&
LEMBAGA PELAYANAN MAJELIS SINODE 2012-2016
S I N O D E
BPP MS MP
MSH
Dep. Persekutuan &Pembinaaan
Lembaga Usaha Perbankan
TeologiOikumene
PWG
Wedding
PT BPR MBM Pusat
PT BPR MBM Cabang Pembantu
MAJELIS WILAYAH MAJELIS WILAYAH MAJELIS WILAYAH MAJELIS WILAYAH MAJELIS WILAYAH MAJELIS WILAYAH MAJELIS WILAYAH MAJELIS WILAYAH
Jemaat Jemaat Jemaat Jemaat Jemaat Jemaat Jemaat
Divya Pradana Bakti
Dep. Kesaksian & Pengembangan
Penginjilan/ Outreach
PendidikanDasar& Menengah
PantiAsuhan
Lembaga Usaha Pariwisata
Wisma Nangun Kerti Dhyana Pura Beach
Hotel Lembaga Perguruan
Tinggi
Univ. Dhyana Pura PPLP Dhyana Pura Dep. Pelayanan&
Pembangunan Masyarakat
Pembangunan Ekonomi
Pelayanan Kesehatan Masyarkat