• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Aktivitas Antikejang Ekstrak Etanol Daun Titanus (Leea aequata L.) Terhadap Ileum Marmut (Cavia cobaya) Terisolasi Secara In Vitro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Aktivitas Antikejang Ekstrak Etanol Daun Titanus (Leea aequata L.) Terhadap Ileum Marmut (Cavia cobaya) Terisolasi Secara In Vitro"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii

UJI AKTIVITAS ANTIKEJANG EKSTRAK ETANOL DAUN TITANUS (Leea aequata L.) TERHADAP ILEUM MARMUT

(Cavia cobaya) TERISOLASI SECARA IN VITRO

ABSTRAK

Tumbuhan Titanus (Leea aequata L.) merupakan tumbuhan dari suku Leeaceae yang digunakan dalam pengobatan tradisional di daerah Tanah Karo, Provinsi Sumatera Utara, sebagai obat luka dan obat antitetanus. Salah satu tanda utama dari penyakit tetanus adalah spasme otot atau kejang disebagian atau seluruh tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antikejang berupa relaksasi dari ekstrak etanol daun titanus terhadap kontraksi ileum marmut terisolasi yang diinduksi dengan asetilkolin klorida.

Penelitian ini dilakukan secara in vitro menggunakan alat organ bath. Tahapan penelitian adalah persiapan bahan dan pengujian efek relaksasi ileum terisolasi. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah relaksasi otot polos ileum terisolasi. Sebelum dilakukan pengujian, ileum marmut terisolasi diekuilibrasi selama 45 menit sampai diperoleh kondisi yang stabil didalam larutan tyrode dengan suhu 37o C yang diaerasi dengan gas karbogen (O2:CO2) 95% : 5%. Pengujian efek relaksasi dilakukan setelah ileum marmut diinduksi dengan asetilkolin klorida, kemudian masing masing ileum diberikan konsentrasi kumulatif ekstrak etanol daun titanus dan atropin sulfat. Konsentrasi asetilkolin klorida yang dibutuhkan untuk peningkatan kontraksi ileum marmut terisolasi adalah 1,889 x 10-4 M. Konsentrasi kumulatif ekstrak etanol daun titanus yang diberikan yaitu 0,5 – 4 mg/ml dan konsetrasi kumulatif atropin sulfat yang diberikan adalah 6,95x10-6 – 2,08x10-2 mg/ml.

Hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun titanus memiliki efek relaksasi. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun titanus pada konsentrasi 2,5mg/ml (105,4203±2,9151) mempunyai kemampuan yang tidak berbeda dengan atropin sulfat 6,95 x 10-3 mg/ml (113,9796±4,5825) dalam menurunkan kontraksi otot polos ileum yang diinduksi oleh asetilkolin klorida 1,889 x 10-4 M (p>0,005). Jadi dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun titanus mempunyai efek relaksasi terhadap otot polos ileum terisolasi dengan kemampuan yang tidak berbeda dengan atropin sulfat.

Kata kunci : daun titanus, ileum terisolasi, marmut, relaksasi, in vitro.

(2)

viii

ANTICONVULSANT ACTIVITY OF ETHANOL EXTRACT OF TITANUS LEAVES (Leea aequata L.) ON GUINEA PIG (Cavia cobaya)

ILEUM ISOLATED BY IN VITRO METHOD

ABSTRACT

Titanus plant (Leea aequata L.) is a plant of Leaceae family which used a traditional medicine in Tanah Karo, North Sumatera province as a cure wounds and antitetanus drugs. One of the major signs of tetanus are muscle spasms or seizures in part of or the entire body. This study aimed to determine the effects of anticonvulsants in the form of a relaxation of the ethanol extract of tetanus leaves against contracted guinea pig ileum isolated induced by acetylcholine chloride.

This study was performed in vitro using a organ bath. Stages of the research are the preparation of materials and testing separate ileum relaxation effect. The parameters measured in this study are relaxation smooth muscle of ileum isolated. Before testing, guinea pig ileum isolated were equilibrated for 45 minutes to obtain a stable condition in Tyrode solution with temperature 37o C aerated with karbogen gas (O2:CO2) 95%:5%.The tests of relaxing effect of guinea pig ileum isolated is after induced by acetylcholine chloride, then each ileum is given cumulative concentration of ethanol extract of tetanus leaves and atropin sulfat. The concentration of acetylcholine chloride that required to

increase contraction of guinea pig ileum isolated is 1.889 x 10-4 M. The

cumulative concentration of ethanol extract of titanus leaves that given is 0.5 – 4

mg/ml and cumulative concentration of atropin sulfat given is 6.95x10-6 –

2.08x10-2 mg/ml.

The test results showed that ethanol extract of tetanus leaves have a relaxing effect. Statistical analysis showed that ethanol extract of tetanus leaves at a concentration of 2.5 mg / ml (105.4203± 2.9151) has the ability not dissimilar to atropine sulfat 6.95 x 10-3mg/ml (113.9796 ± 4.5825) in reducing the smooth muscle of ileum contraction induced by acetylcholine chloride 1.889 x 10-4 M (p> 0.005). In conclusion that ethanol extract of tetanus leaves have relaxing effect on the smooth muscle of ileum isolated with the ability not dissimilar to atropine sulfat .

Keywords : tetanus leaves, ileum isolated, guinea pig, relaxation, in vitro.

Referensi

Dokumen terkait

Siswa mampu memahami soal ujian tentang berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan diantaranyaC. Siswa mampu menjawab pertanyaan soal-soal ujian

Mampu merancang atau memberi saran perbaikan untuk rancangan desain tempat dan suasana kerja yang optimal untuk kesehatan

Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan menjelaskan hasil diskusi tentang penyelesaian pecahan desimal dengan bimbingan guruB. Guru memberikan pembenaran

Mahasiswa menganalisis kasus yang berkaitan dengan kode etik bagi profesi psikolog dan ilmuwan psikologi dalam memberikan intervensi psikologi, dengan sistematika sebagai

Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup 72.. Tanaman Obat

[r]

Pada hari ini Jumat tanggal dua puluh delapan bulan Desember tahun dua ribu dua belas, melalui website LPSE Kementerian Keuangan www.lpse.depkeu.go.id telah dilaksanakan

[r]