• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi dan Analisis Algoritma Bucket Sort, Strand Sort dan Quick Sort 2 Pivot Dalam Pensortiran Data yang Berjumlah Banyak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi dan Analisis Algoritma Bucket Sort, Strand Sort dan Quick Sort 2 Pivot Dalam Pensortiran Data yang Berjumlah Banyak"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pencarian sebuah dokumen akan lebih cepat apabila informasi mengenai dokumen yang dicari tersebut telah diurutkan terlebih dahulu daripada saat kita akan mencari data yang belum diurutkan. Sehingga proses pengurutan data (sorting) merupakan salah satu bagian penting dan proses pencarian informasi. Oleh karena itu untuk memudahkan proses pencarian akan dilakukan terlebih dahulu proses pengurutan data. Sehingga banyak permintaan untuk membuat program untuk mempermudah pekerjaan dalam bidang-bidang tertentu, yakni dalam hal pengurutan data. Dari program pengurutan data terdapat algoritma-algoritma yang digunakan untuk mengurutkan sebuah data, seperti Bucket Sort, Strand Sort dan Quick Sort 2 Pivot.

Pengurutan data atau sorting merupakan salah satu jenis operasi penting dalam pengolahan data. Hampir setiap saat dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan dengan melibatkan operasi pengurutan data. Begitu pentingnya operasi tersebut, sehingga sampai saat ini telah banyak dikembangkan metode-metode pengurutan data dan mungkin akan tetap bermunculan metode-metode baru.

Adapun kelebihan sorting adalah untuk memudahkan dalam pencarian data, dan juga agar data lebih sistematis karena datanya sudah berurut. Sehingga metode pengurutan dengan menggunakan sorting sangat bermanfaat dalam pencarian data.

(2)

Algoritma Strand sort adalah sebuah algoritma pengurutan yang bekerja dengan berulang kali menarik sub list dari daftar yang akan diurutkan dan menggabungkan data dengan array hasil. Pada proses iterasi, data disortir mengeluarkan serangkaian elemen yang telah tersortir dan menggabungkan serinya menjadi satu. Pada algoritma strand sort, sangat bermanfaat jika kita menggunakan algoritma tersebut untuk mengurutkan data yang jumlahnya banyak.

Algoritma Quick Sort 2 Pivot adalah algoritma pengurutan dengan sangat cepat, namun algoritma ini sangat komplex dan di proses secara rekursif. Quick Sort merupakan suatu algoritma pengurutan data yang menggunakan teknik pemecahan data menjadi partisi-partisi, sehingga metode ini disebut juga dengan nama partition exchange sort. Untuk memulai irterasi pengurutan, pertama-tama sebuah elemen dipilih dari data, kemudian elemen-elemen data akan diurutkan diatur sedemikian rupa

Maka dari itu, penulis membuat suatu ide dan gagasan terbaru menjadi berguna baik secara kualitas dan kuantitas. Seperti penelitian yang pernah dilakukan oleh Sareen (2013) yang berjudul Komparasi Algoritma Quick sort dan Bucket sort pada pengurutan data Integer Dimana metode Quick Sort menggunakan memori yang lebih efisien dibandingkan algoritma yang lain. Penelitian yang juga dilakukan oleh Tjaru & Setia (2009) yang berjudul Kompleksitas Algoritma Pengurutan Strand Sort dan selection Sort, yang menerangkan bahwa algoritma pengurutan data dengan selection sort merupakan algoritma pengurutan paling buruk dari kedua metode pengurutan tersebut. Hal ini menjadi dorongan untuk memberikan manfaat dan kemudahan terhadap pengguna dalam mengenal, mengetahui dan memahami. Adapun yang menjadi penelitian penulis yakni Implementasi dan Analisis Algoritma Bucket Sort, Strand Sort dan Quick Sort 2 Pivot dalam Pensortiran Data yang berjumlah

Banyak.

1.2 Rumusan Masalah

(3)

1.3 Batasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan masalah yaitu :

1. Algoritma yang dikaji hanya Bucket Sort, Strand Sort dan Quick Sort 2 Pivot. 2. Implementasi Algoritma dengan menggunakan C#.

3. Pengujian yang dilakukan yaitu dengan membandingkan kompleksitas algoritma dari ketiga algoritma pengurutan tersebut dalam big O.

4. Tipe struktur data yang digunakan adalah Array dan list 5. Data yang diinputkan adalah Bilangan Integer

6. Data diurutkan secara Ascending (dari kecil ke besar).

7. Pengujian dibatasi dan hanya dilakukan sesuai dengan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang disebutkan

1.4Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

Untuk membuat implementasi dari algoritma Bucket Sort, Strand Sort dan Quick Sort 2 Pivot sebagai teknik untuk pengurutan (sorting) data serta Mengetahui Kompleksitas algoritma dari ketiga algoritma tersebut dalam big Tetha (ϴ) dan Running time ketiga algoritma tersebut dalam Microsecond.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain:

1. Untuk menghasilkan sebuah perangkat lunak yang mampu melakukan proses pengurutan (sorting) data dengan algoritma Bucket Sort, Strand Sort dan Quick Sort 2 Pivot.

2. Untuk mengetahui Kompleksitas Algoritma dan Running Time dari Bucket Sort, Strand Sort dan Quick Sort 2 Pivot.

3. Untuk mempermudah proses pencarian data dengan mengurutkannya terlebih dahulu.

(4)

1.6 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah: 1. Studi Literatur

Penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan informasi tentang algoritma Sorting data, yaitu algoritma Bucket Sort, Strand Sort dan Quick Sort 2 Pivot yang diperlukan menggunakan metode Library Research. Penulis mengumpulkan informasi sebagai referensi baik dari buku, paper, jurnal, makalah, dan sumber-sumber lain yang berkaitan dan beberapa referensi lainnya untuk menunjang pencapaian penelitian.

2. Perancangan Sistem

Merancang sistem dari Bucket Sort, Strand Sort dan Quick Sort 2 Pivot dalam pensortiran data yang berjumlah banyak.

3. Pengujian dan Analisis

Melakukan pengujian dan analisis terhadap sistem yang sudah dirancang, untuk memperoleh hasil yang lebih baik.

4. Pengujian Sistem

Metode ini dilaksanakan dengan mengimplementasikan algoritma Bucket Sort, Strand Sort dan Quick Sort 2 Pivot dalam mengurutkan integer yang dibangkitkan. Hasil program diuji kemudian dianalisis apakah sistem ini bekerja secara efektif dan efisien.

5. Dokumentasi

(5)

1.7Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini, yaitu:

BAB 1: PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan sikripsi.

BAB 2: LANDASAN TEORI

Bab ini membahas mengenai teori-teori yang digunakan untuk memahami dan mengetahui permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan proses pengurutan algoritma Bucket Sort, Strand Sort dan Quick Sort 2 Pivot.

BAB 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini berisi analisis mengenai metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan perancangan dari sistem yang dibentuk.

BAB 4: IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini berisi tentang pengujian program yang telah diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman C#.

BAB 5: KESIMPULAN DAN SARAN

Referensi

Dokumen terkait

Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa penggunaan kulit kakao dan minyak jelantah merupakan katalis dan bahan baku yang murah cocok dalam pembuatan biodiesel. Kata kunci

1) Di awal guru menyampaikan kompetensi dan garis-garis besar materi pembelajaran. 2) Membagi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang siswa. 3) Pada pembelajaran guru

Jika regresi dilakukan hanya pada sampel perusahaan dimana antara loans book value dan loans fair value mempunyai perbedaan nilai, hasil regresi ini menunjukkan bahwa

Berdasarkan uraian diatas, diperlukan penelitian lebih lanjut tentang potensi penggunaan katalis heterogen K2O hasil kalsinasi dari limbah kulit buah kakao dengan mengkaji

Samson Rahman (Jakarta: Akbar Media Eka Sarana, 2003), 101-135; Muhammad al- Ghazali, Sejarah Perjalanan Hidup Muhammad, terj.. Yahudi Khaibar direlokasi ke luar Jazirah Arab,

Penelitian ini menguji pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR), Return on Equity (ROE), Growth, dan Degree of Financial Leverage (DFL) pada Price to Book Value (PBV) pada

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembang berperan aktif dalam mengimplementasikan rekomendasi penanganan dampak lalu lintas, utamanya penanganan dampak lalu lintas

Kenyataan ini barangkali cukup sebagai pertimbangan untuk menyatakan bahwa praktik kawin lari Sasak tersebut dari perspektif hukum Islam berpotensi tidak baik dan