• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Kulit Buah Markisa Ungu (Passiflora edulis Sims.) Menggunakan Mencit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Kulit Buah Markisa Ungu (Passiflora edulis Sims.) Menggunakan Mencit"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MARKISA UNGU (Passiflora edulis Sims)

PADA MENCIT ABSTRAK

Masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu telah mengenal, meramu dan menggunakan tanaman yang berkhasiat sebagai salah satu upaya dalam penanggulangan masalah kesehatan. Salah satu tumbuhan yang buahnya banyak dikonsumsi oleh masyarakat dan mempunyai banyak manfaat adalah buah markisa ungu (Passiflora edulis Sims). Kulit buah markisa ungu memiliki aktivitas antihipertensi, antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan

Escherichia coli, sebagai pewarna lipstik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui batas keamanannya untuk digunakan sebagai obat.

Penelitian ini menggunakan mencit jantan sebanyak 25 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol yang diberi Na CMC 0,5%, kelompok uji diberi ekstrak etanol kulit buah markisa ungu dengan variasi dosis 500, 1000, 2000 dan 5000 mg/kg bb. Pada akhir pengujian dilakukan pengamatan gejala toksik, berat badan, konsumsi makanan dan minuman, kematian hewan, berat organ relatif, serta pemeriksaan makropatologi dan gambaran histopatologi hati mencit.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan pemberian ekstrak etanol kulit buah markisa ungu (Passiflora edulis Sims) kelompok kontrol, dosis 500 mg/kg bb, 1000 mg/kg bb tidak menunjukkan gejala toksik pada uji panggung, uji katalepsi, uji urinasi, uji defekasi, dan uji salivasi, sedangkan pada dosis 2000 mg/kg bb dan 5000 mg/kg bb menunjukkan gejala toksik. Semua kelompok perlakuan tidak berpengaruh pada berat badan mencit, konsumsi makanan dan minuman, serta berat organ relatif. Hasil pemeriksaan histopatologi organ hati mencit menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol kulit buah markisa ungu pada kelompok kontrol, dosis 500 mg/kg bb dan dosis 1000 mg/kg bb tidak menyebabkan ketoksikan, sedangkan pada dosis 2000 mg/kg bb dan 5000 mg/kg bb dapat menyebabkan ketoksikan pada organ hati. Dosis maksimal tidak menimbulkan kematian hewan coba, maka LD50 dinyatakan LD50

“semu” yaitu dengan mengambil dosis maksimal, sehingga dalam penelitian ini

diketahui LD50 sebagai LD50 semu, yaitu 5000 mg/kg bb.

Kata Kunci: Passiflora edulis Sims, Uji toksisitas akut, Kulit buah markisa ungu

(2)

vii

ACUTE TOXICITY TEST OF ETHANOL EXTRACT PURPLE PASSION FRUIT PEEL ( Passiflora edulis Sims) ON MICE

ABSTRACT

Indonesian had known, gathered and used several plants as an effort in order to prevent health problems since a long ago. One of the plants is very famous in Indonesia which known have many benefits is purple passion fruit or markisa (Passiflora edulis Sims). Purple passion fruit peel has antihypertensive activity, an antibacterial against Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria, an also as a color for lipstick. The objective of this study was to determine the safety limit to use it as a medicine.

This research used male mice, 25 animals were divided into 5 groups: control group who were given by CMC Sodium 0,5%, test group were given by ethanol extract of purple passion fruit peel with variety of doses 500, 1000, 2000 and 5000 mg / kg bw. Final tests had observed was toxic symptoms, weight, consumption of food and drink, animal lethal, relative organ weight, and examination picture of liver mice and macro pathology examination.

Based on the research that has been done, it can be concluded that ethanol extract of purple passion fruit peel (Passiflora edulis Sims) in control group, a dose of 500 mg / kg bw, 1000 mg / kg bw did not show any toxic symptoms stage test, catalepsy test, urination test, defecation test, and salivation test, while at a dose of 2000 mg / kg bw and 5000 mg / kg bw showed toxic symptoms. All treatment groups had no effect on the weight of mice body, food and beverages consumption, as well as the relative organ weight. Results showed that histopathological examination of mice liver showed that the ethanol extract of purple passion fruit peel in the control group, a dose of 500 mg / kg bw and a dose of 1000 mg / kg bw did not caused a toxicity, while at a dose of 2000 mg / kg bw and 5000 mg / kg bw can caused a toxicity to the liver. The maximum dose does not caused the death of experimental animals, the LD50 stated LD50 "pseudo" is to take the maximum dose, so in this study had known LD50 as LD50 apparent, namely 5000 mg / kg bw.

Keywords : Passiflora edulis Sims, acute toxicity test, purple passion fruit peel

Referensi

Dokumen terkait

[r]

situs ini bernama ALXdotCom yang menjual berbagai macam komputer dan hardware hardware komputer yang beredar di pasaran pada saat ini, situs ini membantu masyarakat atau perusahaan

[r]

Penulis membatasi pada pembuatan tutorial penggunaan fungsi dasar tools, palet, efek, serta manipulasi gambar pada Adobe Photoshop 7.0 dengan menggunakan Macromedia Flash MX

[r]

Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15,. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

[r]

[r]