KORELASI ANTARA ASAM URAT DAN HbA1C PADA
PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2
TESIS
Oleh
M. FAHMI HIDAYAT
NIM: 117101002
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KORELASI ANTARA ASAM URAT DAN HbA1C PADA
PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister Ilmu Penyakit Dalam dan Spesialis Penyakit Dalam dalam Program Studi Ilmu
Penyakit Dalam pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh
M. FAHMI HIDAYAT
117101002
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah karya penulis sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar
Nama : M. FAHMI HIDAYAT
NIM : 117101002
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :M. Fahmi Hidayat
NIM :117101002
Program Studi : Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi : Ilmu Penyakit Dalam Jenis Karya : Tesis
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right ) atas tesis saya yang berjudul:
KORELASI ANTARA ASAM URAT
DAN HbA1C PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non-eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat dan mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Medan Pada : Oktober 2014 Yang menyatakan
Telah diuji
Pada Tanggal : 9 Oktober 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. dr. Sutomo Kasiman, SpPD,SpJP(K) Anggota :dr. Abdurrahim Rasyid Lubis, SpPD-KGH
ABSTRAK
Asam urat telah diidentifikasi sebagai penanda untuk sejumlah kelainan metabolik.Hiperurisemia merupakan salah satu faktor risiko DM dan metabolik sindrom pada populasi sehat dan pre-diabetes.Sebaliknya, DM memiliki efek protektif terhadap terjadinya hiperurisemia dan gout karena adanya efek urikosurik pada KGD >180 mg/dL bersamaan dengan adanya efek glukosuria.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah dijumpai hubungan antara asam urat dengan HbA1C, kadar gula darah puasa dan 2 jam PP serta profil lipid (kolesterol total, trigliserida, HDL dan LDL) pada pasien DM tipe 2 serta untuk melihat apakah dijumpai perbedaan rerata asam urat pada DM terkontrol dengan tidak terkontrol. Penelitian potong lintang dilakukan terhadap 82 pasien DM tipe 2 di poliklinik Penyakit Dalam RSUP H.Adam Malik Medan selama bulan Mei – Juli 2014. Dilakukan pemeriksaan kadar haemoglobin, ureum kreatinin, asam urat, HbA1C, kadar glukosa puasa, kadar glukosa 2 jam PP dan profil lipid. Dijumpai korelasi negatif yang signifikan antara asam urat dengan HbA1C (r=-0,407; p=0,0001), kadar gula darah puasa (r=-0,338; p=0,002) dan 2 jam PP (r=-0,318; p=0,004) pada pasien DM tipe 2.Dijumpai perbedaan signifikan rerata asam urat pada DM terkontrol dengan tidak terkontrol (p=0,006).Kesimpulan semakin tinggi nilai HbA1C, KGD puasa dan 2 jam PP pada pasien DM tipe 2, maka kadar serum asam urat semakin menurun yang terjadi karena adanya efek urikosurik bersamaan dengan munculnya efek glukosuria.
ABSTRACT
Uric acid was identified as a marker of metabolic disorders. Hyperuricaemia plays a role as a risk factor in the development of diabetes and metabolic syndrome on healthy and prediabetes subjects. On the contrary, diabetes may reduce the risk of hyperuricaemia and gout because of the uricosuric effect that appeared at the level of blood glucose over than 180 mg/dl as the present of glucosuric effect. Aim of this study were to determine the correlation between uric acid with HbA1C, fasting blood glucose, 2 hours post prandial and lipid profile ( total cholesterol, trigliseride, HDL and LDL) in type 2 diabetes and to determine is there any difference of uric acid levels in controlled and uncontrolled diabetes. A cross sectional study had been done in82patientsfrom the outpatientof HajiAdamMalikHospital from May until July2014. Measurement of haemoglobin, ureum, creatinin, uric acid, HbA1C, fasting blood glucose, 2 hours post prandial and lipid profile were conducted. There were significant negative correlation between uric acid level with HbA1C(r=-0,407; p=0,0001), fasting blood glucose (r=-0,338; p=0,002) and 2 hours post prandial (r=-0,318; p=0,004). There were significant difference of uric acid levels between controlled and uncontrolled diabetes (p=0,006). As the conclusion higher of HbA1C levels, fasting blood glucose and 2 hours post prandial in type 2 diabetes, so the level of uric acid will decrease because of the present of uricosuric and glucosuric effect.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur yang tidak terhingga senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Penulis sangat menyadari bahwa tanpa bantuan semua pihak, tesis ini tidak mungkin dapat penulis selesaikan. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tesis ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Rasa hormat, penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada:
1. (Alm) dr. Salli Roseffi Nasution, Sp.PD-KGH dan dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K) selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU/RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan serta senantiasa membimbing, memberikan dorongan dan kemudahan selama penulis menjalani pendidikan. 2. (Alm) dr. Zulhelmi Bustami, Sp.PD-KGHdan dr. Zainal Safri, Sp.PD, Sp.JP
sebagai Ketua dan Sekretaris Program Studi Ilmu Penyakit Dalam yang telah dengan sungguh-sungguh membantu, membimbing, memberi dorongan dan membentuk penulis menjadi dokter Spesialis Penyakit Dalam yang berbudi luhur serta siap mengabdi dan berbakti pada nusa dan bangsa.
3. Khusus mengenai tesis ini, kepada DR.dr.Dharma Lindarto, Sp.PD-KEMD dan dr.Santi Syafril, Sp.PD-KEMD selaku pembimbing tesis, yang telah memberikan bimbingan dan kemudahan bagi penulis selama mengadakan penelitian juga telah banyak meluangkan waktu dan dengan kesabaran membimbing penulis sampai selesainya tesis ini.
Yusuf Nasution, Sp.PD-KGH, Prof. dr. Azmi S Kar, Sp.PD-KHOM, Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, Prof. dr. Haris Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K), dr. Rustam Effendi YS, Sp.PD-KGEH, (Alm) dr. Betthin Marpaung, Sp.PD-KGEH,dr. Mabel Sihombing, Sp.PD-KGEH, dr. Salli Roseffi Nasution, Sp.PD-KGH, DR. dr. Juwita Sembiring, Sp.PD-KGEH,dr. Alwinsyah Abidin, Sp.PD-KP, dr. Abdurrahim Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH, (Alm) dr. Zulhelmi Bustami, KGH, DR. dr. Dharma Lindarto, Sp.PD-KEMD, dr. Yosia Ginting, Sp.PD-KPTI, dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K), dr. EN. Keliat, Sp.PD-KP, dr. Armon Rahimi, Sp.PD-KPTI, dr. Leonardo Basa Dairi, Sp.PD-KGEH, dr. Pirma Siburian, Sp.PD-KGer, dr. Rustam Effendi YS, Sp.PD-KGEH, dr. Zuhrial Zubir, Sp.PD-KAI, DR. dr. Blondina Marpaung, KR, dr. Tambar Kembaren, Sp.PD, dr. Mardianto, Sp.PD-KEMD, dr. Dairion Gatot, Sp.PD-KHOM, dr. Ilhamd, Sp.PD, dr. Zainal Safri, Sp.PD, Sp.JP, dr. Santi Syafril, Sp.PD-KEMD, dr. Ariantho S. Purba, Sp.PD, dr. Franciscus Ginting, Sp.PD, dr.Endang, Sp.PD, dr. Savita Handayani, Sp.PD, dr. Syafrizal Nasution, Sp.PD, dr. Anita Rosari Dalimunthe, Sp.PD, dr. Leni Sihotang, Sp.PD, dr. Taufik Sungkar, Sp.PD, dr. Dina Aprillia Ariestine, Sp.PD, dr.Melati Silvani Nasution, Sp.PD, dr. Restuti Hidayani Saragih, Sp.PD serta para guru lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang dengan kesabaran dan perhatian senantiasa membimbing penulis selama mengikuti pendidikan.
5. Direktur RSUP H. Adam Malik, RSUD dr. Pirngadiyang telah memberikan begitu banyak kemudahan dan izin dalam menggunakan fasilitas dan sarana Rumah Sakit kepada penulis dalam menjalani penelitian dan pendidikan. 6. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan FK USU, Ketua TKP-PPDS FK
USU, dan Ketua Program Studi Magister Kedokteran FK USU yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam dan Magister Kedokteran Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
8. Kepada Pimpinan Laboratorium RSUP H. Adam Malik Medan beserta staf yang telah membantu dan memberikan kemudahan kepada penulis dalam hal pemeriksaan laboratorium hingga penelitian ini dapat selesai.
9. Teman-teman seangkatan dan seperjuangan yang telah memberikan dorongan semangat, dr. Andy Luman, dr. Herlina Maria Sitorus, dr. Rizky Arini Siregar, dr. Muhammad Balada Amin,dr. Diana Purba,dr. Yulika Ikhmawati, dr. Ayu Sitoningrum,dr. Nyak Hayati, dr. Faisal Sinurat, dr. Heri Gunawan, dr. Olga, dr. Marah Halim Nasution, dr. Iqbal Sungkar dan dr. Nursyamsiah Lubis. Terimakasih untuk kebersamaan kita dalam menjalani pendidikan selama ini.
10. Abang, kakak, dan adik-adik keluarga besar IKAAPDA dan peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam FK USU yang telah banyak membantu penulis selama menjalani pendidikan ini.
11. Seluruh Perawat/Paramedis diberbagai tempat dimana penulis pernah bertugas selama pendidikan.
12. Seluruh Pasien yang telah bersedia ikut dalam penelitian sehingga penulisan tesis ini dapat terwujud.
13. Syarifuddin Abdullah, Lely Husna Nasution, Amd, Deny Mahyudi, SKom, Erjan, Sriwanti, Tanti, Ita, Fitri, Julita Ramadayanti, Tika, Idriyanti, Ali dan seluruh pegawai administrasi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU, yang telah banyak membantu memfasilitasi penulis dalam menyelesaikan pendidikan.
Kepada kakak ku dr.Hj.Pifi Dian Rahmawany beserta suami H.Dwi Akhmad Suryadidjaya, abang ku Ir.H.M.AriefRachman,MM beserta istri Ir.Shinta Agustin, abang ku H.Abdul Taufiq Rahim,ST beserta istri Devy Kemala Sari,ST dan istriku Early Wulandari Silondae,SH,Mkn yang telah membantu,mendoakan, memberi semangat, kritik, serta dorongan, ucapan terima kasih yang tak terhingga saya ucapkan untuk segalanya.
Kepada semua pihak, baik perorangan maupun instansi yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dan berperan dalam menyelesaikan penelitian dan pendidikan saya ini, penulis ucapkan banyak terima kasih.
Akhirnya, izinkanlah penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan dan kekurangan yang pernah penulis lakukan selama menjalani pendidikan. Semoga tesis ini dapat menjadi sumbangan yang berharga bagi perkembangan keilmuan dalam dunia kedokteran. Semoga segala bantuan, dukungan, bimbingan dan petunjuk yang telah diberikan kiranya mendapat balasan berlipat-ganda dari Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Amin ya Rabbal Alamin.
Medan, Oktober 2014
DAFTAR ISI
Halaman
Abstrak... i
Abstract... ii
Kata Pengantar... iii
Daftar Isi... vii
Daftar Tabel... ix
Daftar Gambar... x
Daftar Singkatan dan Lambang... xi
Daftar Lampiran... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Perumusan Masalah... 4
1.3 Hipotesa... 4
1.4 TujuanPenelitian... 5
1.5 Manfaat Penelitian... 1.6 Kerangka Konseptual... 5 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Diabetes Mellitus... 7
2.2Asam Urat... 2.3 Hiperurisemia Pada Diabetes Mellitus... 8 12 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 17
3.1 Desain Penelitian... 17
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian... 17
3.3 Populasi dan Sampel ... 17
3.4 Besar Sampel……….... 18
3.5Cara Kerja dan Alur Penelitian... 18
3.6Identifikasi Variabel... 19 3.7 Defenisi Operasional ...
3.8Analisa Data ...
3.9Ethical Clearance dan Informed Consent... 3.10 Kerangka Operasional...
20 21 BAB IV HASIL PENELITIAN ... 22 BAB V
BAB VI
PEMBAHASAN... KESIMPULAN DAN SARAN...
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
4.1 4.2 4.3
4.4
4.5
Karateristik Responden Penelitian... Korelasi Spearman HbA1C dan Asam Urat... Korelasi Spearman Kadar DM Terkontrol dan DM Tidak Terkontrol dengan Kadar Asam Urat... Perbedaan Kadar Asam Urat pada DM Terkontrol dan Tidak Terkontrol……….. Korelasi Spearman Asam Urat dengan KGD Puasa dan KGD 2 Jam PP………
23 24
24
25
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
1.1 Kerangka Konseptual Penelitian... 6
2.1 Struktur Asam Urat... 9
2.2 Sintesis Asam Urat... 10
2.3 Patogenesis Hubungan DM dengan Hiperurisemia... 13
3.1 Kerangka Operasional Penelitian... 21 4.1
4.2
4.3
Grafik Scatterplot Hubungan HbA1C dan Asam Urat... Grafik Scatterplot Hubungan DM Tidak Terkontrol dan DM Terkontrol dengan Asam Urat……… Grafik Scatterplot Hubungan Asam Urat dengan KGD Puasa dan Asam Urat dengan KGD 2 Jam PP………
24
25
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
SINGKATAN Nama Pemakaian
pertama kali pada halaman
American Diabetes Association Diabetes Mellitus
World Health Organization International Diabetes Federation Reactive Oxygen Species
Kadar Gula Darah Milligram
DesiLiter Millimol Liter
Body Mass Index
Low Density Lipoprotein Glucose Transporter-9 Tes Toleransi Glukosa Oral Ketoasidosis Diabetik Protein Kinase C
RSHAM
Rumah Sakit Haji Adam Malik Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara Rumah Sakit Umum Pusat Haemoglobin
Indeks Massa Tubuh Post Prandial
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1 Persetujuan Komisi Etik Penelitian... 39
2 Lembar Informasi Subjek Penelitian... 40
3 Surat Persetujuan Setelah Penjelasan... 41
4 Kertas Kerja Profil Peserta Penelitian... 42
5 Data AntropometridanLaboratorium ... 43
6 Analisa Statistik... 47