• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengukuran Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Pada Bagian Logistik Dengan Pendekatan Metode Work Load Analysis (WLA) Di PT.Pos Indonesia Kantor Pos Kelas II Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengukuran Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Pada Bagian Logistik Dengan Pendekatan Metode Work Load Analysis (WLA) Di PT.Pos Indonesia Kantor Pos Kelas II Medan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dewasa ini banyak perusahaan yang memberikan perhatian khusus pada efisiensi, efektifitas dan produktivitas. Berdasarkan ketiga hal tersebut, perusahaan dapat melihat penggunaan secara optimal terhadap sumber daya yang dimiliki serta pencapaiannya terhadap target yang diinginkan. Sumber daya manusia merupakan aset perusahaan yang sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, perlu diupayakan agar pengelolaan sumber daya manusia di dalam lingkungan perusahaan dilakukan secara optimal

Salah satu kebutuhan hidup yang tak kalah penting di era globalisasi ini adalah kebutuhan akan jasa pengiriman barang. Banyaknya penduduk yang saling mengirim barang dari tempat yang jauh membuat jasa ini menjadi sangat penting. Berdasarkan kenyataan tersebut banyak didirikan jasa pengiriman barang swasta, sedangkan jasa pengiriman pemerintah dari dahulu sampai sekarang hanya satu, yaitu PT. Pos Indonesia (Persero).

(2)

dari pembangunan nasional, yaitu mempercepat pembangunan melalui pembangunan jaringan komunikasi antar daerah. Oleh karena itu pos merupakan sarana komunikasi dan informasi yang mempunyai peran penting dan strategis dalam mendukung pelaksanaan pembangunan, mendukung persatuan dan kesatuan, mencerdaskan kehidupan bangsa, mendukung kegiatan ekonomi, serta meningkatkan hubungan antarbangsa. Akan tetapi beberapa fungsi dari bagian logistik di Pos Indonesia (Persero) sering mengalami keterlambatan dalam hal penyelesaian laporan atau tugas yang berpengaruh terhadap produktivitas perusahaan. Maka diperlukan suatu analisa terhadap permasalahan ini.

(3)

seharusnya selesai tepat waktu menjadi tidak terselesaikan, bahkan pekerjaan itu diselesaikan tidak di stasiun kerja.

Penentuan jumlah pekerja berkaitan dengan aktivitas kerja dan waktu yang dibutuhkan pekerja untuk menyelesaikan tugas-tugasnya sesuai dengan Job Description yang telah diberikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu WLA (Work Load Analysis) dimana metode ini dapat menganalisa beban kerja dari seorang pekerja. Berapa kelebihan atau kekurangan jumlah SDM pada suatu jabatan/unit/perusahaan akan diperoleh dengan membandingkan kebutuhan jumlah karyawan yang optimum dengan jumlah SDM yang ada saat ini di jabatan/unit/perusahaan. Implikasi dari hasil analisis beban kerja ini, selain pengurangan/penambahan jumlah SDM juga dapat berupa rekomendasi penyempurnaan job description, prosedur kerja (system operating procedure), restrukturisasi organisasi, dan pelatihan peningkatan competency

Berdasarkan permasalahan di PT. Pos Indonesia (Persero) diharapkan dengan penerapan metode WLA (Work Load Analysis) dapat diketahui persentase waktu produktif dan tingkat beban kerja karyawan. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan sumber daya manusia dan meningkatkan efisiensi kerja karyawan.

SDM..

1.2. Rumusan Masalah

(4)

berpengaruh terhadap produktivitas perusahaan sehingga perlu dilakukan suatu analisis terhadap beban kerja karyawan agar dapat meningkatkan pengelolaan sumber daya manusia di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Kelas II Medan

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisa beban kerja karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Kelas II Medan dengan menggunakan metode WLA (Work Load Analysis) sehingga dapat dilakukan pengelolaan beban kerja karyawan pada bagian logistik

Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai pada penelitian ini, yaitu: 1. Mengukur beban kerja dari tiap karyawan bagian logistik

2. Menentukan jumlah karyawan yang dibutuhkan pada bagian logistik

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian, antara lain:

1. Mahasiswa dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah diperoleh selama di bangku perkuliahan dengan cara membandingkan teori-teori ilmiah dengan permasalahan yang terjadi di perusahaan khususnya mengenai konsep pengukuran beban kerja, metode serta aplikasinya di lapangan.

(5)

3. Perusahaan mendapatkan masukan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam mengelola beban kerja karyawan untuk meningkatkan efisiensi sumber daya manusia.

1.5. Batasan Masalah dan Asumsi

Adapun batasan masalah yang digunakan pada penelitian ini adalah: 1. Penelitian dilakukan pada bagian logistik di PT. Pos Indonesia (Persero)

Kantor Pos Kelas II Medan, Sumatera Utara.

2. Acuan dalam pengukuran kerja yaitu Job Description yang diberikan oleh pihak manajemen

3. Pengukuran beban kerja dilakukan dengan menggunakan metode WLA (Work Load Analysis) dengan tools Work Sampling

4. Kinerja karyawan tidak dipengaruhi oleh hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan pengukuran.

Adapun asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain: 1. Tidak ada perubahan posisi karyawan di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor

Pos Kelas II Medan selama penelitian.

2. Dalam melakukan pengukuran, responden tidak dipengaruhi oleh pihak lain. 3. Karyawan dianggap sudah mengetahui dan paham terhadap prosedur kerja

(6)

1.6. Sistematika Penulisan Tugas Sarjana

Sistematika yang digunakan dalam penulisan laporan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan

Bab ini meliputi uraian tentang latar belakang timbulnya masalah pada perusahaan, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, pembatasan masalah serta sistematika penulisan tugas sarjana.

BAB II : Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan secara keseluruhan dan menguraikan kinerja perusahaan saat ini.

BAB III : Landasan Teori

Bab ini menguraikan mengenai tinjauan pustaka yang berisi teori-teori dan konsep pengukuran beban kerja sebagai landasan utama dalam melakukan analisa dan pembahasan masalah penulisan.

BAB IV : Metodologi Penelitian

(7)

BAB V : Pengumpulan dan Pengolahan Data

Bab ini berisi data primer dan sekunder yang diperoleh dari penelitian serta pengolahan data yang membantu dalam pemecahan masalah.

BAB VI : Analisis Pemecahan Masalah

Bab ini berisi proses pengolahan data yang digunakan sebagai dasar pada pemecahan masalah dan melakukan analisis hasil pengolahan data dan pemecahan masalah.

BAB VII : Kesimpulan dan Saran

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengukuran beban kerja pada P.T LASER JAYA SAKTI dengan menggunakan metode Work Load Analysis (WLA) dapat disimpulkan bahwa beban kerja Pada bagian

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat pengaruh antara tunjangan kinerja terhadap etos kerja karyawan di bagian Logistik dan Teknologi PT!. POS Indonesia

Beban kerja yang di alami para pekerja di stasiun pemotongan, stasiun pencetakan dan stasiun pengepakan tergolong tinggi, berdasarkan dari hasil pengolahan data yang

Pasific Medan Industri berbentuk lini fungsional yang telah terbentuk bagian - bagian yang menangani tugas - tugas tertentu yang berbeda sehingga memungkinan nilai

Berdasarkan hasil pengukuran beban kerja pada P.T LASER JAYA SAKTI dengan menggunakan metode Work Load Analysis (WLA) dapat disimpulkan bahwa beban kerja Pada bagian

Hal ini ditandai dengan adanya penambahan mesin baru sekitar enam bulan yang lalu pada bagian Rewind , sehingga perlu dilakukan perhitungan terhadap beban kerja

beban kerja karyawan pada bagian Pencampuran 96,95% dengan jumlah karyawan yang optimal adalah 2 orang, pada bagian Penekanan 94,62% dengan jumlah karyawan yang optimal adalah

Analisa Beban Kerja dan Jumlah Tenaga Kerja yang Optimal Pada Bagian Produksi dengan Pendekatan Metode Work Load Analysis WLA di PT.. Surabaya Perdana