• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Self Efficacy dengan Perilaku Merokok pada Siswa Kelas X SMK Saraswati Salatiga T1 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Self Efficacy dengan Perilaku Merokok pada Siswa Kelas X SMK Saraswati Salatiga T1 BAB III"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

16

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penulisan gunakan adalah penelitian korelasional. Menurut Sugiyono (2008), penelitian korelasional adalah penelitian yang digunakan untuk menyelidiki sejauh mana variabel berkaitan dengan variabel lain, berdasarkan koefisien korelasi.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik

perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2006). Ditetapkan variabel penelitian sebagai berikut : variabel bebas (independent variable) adalah self efficacy (X), sedangkan variabel terikatnya (dependent variable) adalah perilaku merokok pada siswa (Y). Hubungan pada variabel digambarkan pada dibawah

X : self efficacy Y : Perilaku merokok

: korelasi / hubungan

(2)

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas X SMK Saraswati Kota Salatiga. Jurusan atau konsentrasi akademik yang diambil masing-masing satu kelas dari jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Permesinan, Teknik Pemeliharaan Mekanik Industrik, Teknik Kendaraan Ringan, Multimedia dan Teknik Otomatisasi Industri. Populasi siswa kelas X dalam penelitian ini berjumlah 325 orang. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode random sampling, menurut Sugiyono (2008:85) artinya setiap subjek yang diambil dari populasi dipilih.

Perhitungan sampel menurut Solvin =

(1)

Keterangan: N = Jumlah Populasi

α = Tingkat signifikansi (10%)

didapatkan hasil

=

76,471 (Dibulatkan menjadi 77

)

Sehingga sampel yang digunakan sebanyak 77 responden.

(3)

N1 (2) Keterangan:

n = Jumlah sampel yang diinginkan setiap strata N = Jumlah seluruh populasi

x = Jumlah seluruh populasi dalam setiap strata N1 = Sampel

Berdasarkan random sampling, jumlah sampel dari masing-masing strata tersebut adalah:

Instalasi Tenaga Listrik :

× 77= 12,382 (dibulatkan menjadi 12)

Permesinan :

× 77 = 13,156 (dibulatkan menjadi 13)

Pemeliharaan Mekanik Industrik :

× 77 = 13,543 (dibulatkan menjadi 14)

Kendaraan Ringan :

× 77= 12,382 (dibulatkan menjadi 12)

Multimedia :

× 77 = 12,769 (dibulatkan menjadi 13)

Otomatisasi Industri :

(4)

Tabel 3.1 Sampel Penelitian

No. jurusan Rata-Rata Populasi per

jurusan kelas X Sampel

1. Teknik Instalasi Tenaga

Listrik 32 12

2. Teknik Permesinan 34 13

3. Teknik Pemeliharaan

Mekanik Industrik 35 14

4. Teknik Kendaraan Ringan 32 12

5. Multimedia 33 13

6. Teknik Otomatisasi

Industri 33 13

Jumlah 199 77

Sumber: Data Populasi Penelitian 2017 (diolah)

3.4 Definisi Operasional

a. Self efficacy adalah kemampuan yang dirasakan untuk membentuk perilaku yang tepat untuk menghadapi rasa takut dan halangan untuk mencapai keberhasilan seperti yang diharapkan (Bandura, (1997).

b. Perilaku Merokok adalah perilaku merokok terbesar berawal pada masa remaja dan meningkat menjadi perokok tetap dalam kurun waktu beberapa tahun.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

(5)

secara berstruktur dalam bentuk pertanyaan pilihan berganda (multiple choice questions) dan pertanyaan terbuka (open question). Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang persepsi desain interior dari responden. Berdasarkan pada teori Self Efficacy Bandura (1997), Kisi-kisi instrumen penelitian dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut:

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Instrumen Variabel Self Efficacy

Aspek Indikator No. Instrumen

Level

Kompetensi belajar siswa 1, 2, 3, 4, 5, 6 Kesesuaian tingkat kemampuan tugas

dengan kemampuan 7, 8, 9

Strength

Penguasaan bidang keahlian praktik 10, 11, 12, 13 Penguasaan bidang keahlian

tugas/pekerjaan 21, 22, 23, 24, 25

Keyakinn ketika menghadapi

hambatan 26, 27, 28, 29

(6)

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Instrumen Variabel Perilaku Merokok

Aspek Indikator No. Instrumen

Durasi Lama merokok pada keadaan tertentu 1, 2, 3, 4, 5

Frekuensi

Seringnya merokok dalam setiap waktu 6, 7, 8, 9, 10, 11 Seringnya merokok pada suatu

kesempatan

12, 13, 14, 15, 16, 17

Intensitas

Batang rokok yang dihisap dalam setiap waktu

18, 19, 20, 21, 22, 23

Batang rokok yang dihisap pada suatu kesempatan

24, 25, 26, 27, 28, 29

3.6 Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

(7)

Tabel 3.4

Hasil Uji Validitas Self Efficacy

Item-Total Statistics

(8)

Tabel 3.5

Hasil Uji Validitas Perilaku Merokok

Item-Total Statistics

(9)

1. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya, maksudnya apabila dalam beberapa pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok yang sama diperoleh hasil yang relatif sama (Azwar, 2013:3). Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan tekhnik Formula Alpha Cronbach dan dengan menggunakan program SPSS versi 18.0.

Rumus :

(3) Keterangan :

α = koefisien reliabilitas alpha k = jumlah item

Sj = varians responden untuk item I Sx = jumlah varians skor total

Indikator pengukuran reliabilitas menurut Sekaran (2005:312) yang membagi tingkatan reliabilitas dengan kriteria sebagai berikut: Jika alpha atau :

(10)

Tabel 3.6

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Perilaku Merokok

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,957 29

Dari 29 butir angket perilaku merokok, dilakukan uji reliabilitas keseluruhan butir. Berdasarkan hasil uji reliabilitas keseluruhan instrumen > nilai koefisien reliabilitas Alpha (0,957 > 0,600). Sehingga angket layak digunakan dalam penelitian.

Tabel 3.7

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Self Efficacy

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,958 29

Dari 29 butir angket self efficacy, dilakukan uji reliabilitas keseluruhan butir. Berdasarkan hasil uji reliabilitas keseluruhan instrumen > nilai koefisien reliabilitas Alpha (0,958 > 0,600). Sehingga angket layak digunakan dalam penelitian.

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakna dalam penelitian ini adalah statistik non parametrik dengan teknik korelasi Kendall’s tau dalam kaitanya dengan bantuan penggunaan software perangkat lunak SPSS versi 18.0.

Korelasi Kendall’s tau digunakan untuk mencari hubungan dan menguji

(11)

Untuk mengetahui signifikansi hasil koefisien korelasi Kendall’s maka digunakan rumus sebagai berikut:

z =

(4)

Uji signifikansi ditempuh melalui penggunaan angka probabilitas, dengan ketentuan:

Gambar

Tabel 3.1 Sampel Penelitian
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Variabel
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Variabel Perilaku Merokok
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Perilaku Merokok
+2

Referensi

Dokumen terkait

Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan pola matching subjek design atau M-S, analisis data menggunakan rumus statistik t-test

dengan melibatkan Mahasiswa dalam pembelajaran dan penilaian, Pembelajaran Asssessment For Learning Melalui Peer Assessment hendaknya diimplementasikan sebagai pembelajaran

Bagian ini digunakan untuk menjelaskan evaluasi terkait pelaksanaan program kegiatan 2016/2017 dan tindak lanjut yang akan dilaksanakan. Program Kerja 2016/2017

Bagaimanapun, banyak dari substansi karya-karya terbaik itu telah diselamatkan oleh para mahasiswa Latin dari Eropa Barat “tepat pada waktunya” melalui terjemahan ke dalam

prestasi belajar, c) pengaruh kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa,.. Bab III adalah metode penelitian yang terdiri dari: a) pola dan jenis. penelitian, b)

Berdasarkan hasil uji T variabel Condition dalam Pengaruh Mekanisme Kelayakan 5C kepada nasabah terhadap Pembiayaan Ijarah di KSP Peta Tulungagung sudah

Aplikasi ini dimodifikasi sedemikian rupa agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan terkait dengan pengelolaan karya akademik mahasiswa dan dosen, yang sementara ini

Isu-isu yang melatar belakangi perkembangan pendidikan multikultural adalah banyak Negara- negara Barat selama 30 tahun terakhir atau lebih meliputi: apa gunanya