• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH RISIKO SISTEMATIK LEVERAGE DAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH RISIKO SISTEMATIK LEVERAGE DAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Volume 2, No.2, Mei 2013 - 56

PENGARUH RISIKO SISTEMATIK,

LEVERAGE

, DAN

LABA TERHADAP

RETURN

SAHAM PADA PERUSAHAAN

ANEKA INDUSTRI DI INDONESIA

Fitri Yunina1, Islahuddin2, Muhammad Shabri2

1)

Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2)

Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala

Abstract: The purposes of this research is to identify: (1) the influence of systematic risk, leverage, and earnings simultaneously on the stock return of the Miscellaneous componies in Indonesia, (2) the effect of systematic risk on stock returns in Miscellaneous Industry in Indonesia, (3) the effect of leverage to return sha res in Miscellaneous Industry in Indonesia, (4) Earning effect of income shares in various industries in Indonesia. The targeted populasion in this research is various industry companies listed on the Stock Exchange during the period 2007-2011. The data used were secondary data including a balance sheet, income statement, as well as daily stock prices, and Composite Index for the period 2007-2011. The analysis is conducted by using multiple linear regression. The results indicated that the systematic risk, leverage, and earnings simultaneously has a positive effect on stock returns, while systematic risk parsially and positively effected on stock returns, leverage negatively affected stock returns and earnings positively effected on stock returns.

Keywords: Stock Return, Systematic Risk, Leverage, and Profit

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) pengaruh risiko sistematik, leverage, dan laba secara simultan terhadap return saham pada perusahaan Aneka Industri di Indonesia; (2) pengaruh risiko sistematik terhadap return saham pada perusahaan Aneka Industri di Indonesia; (3) pengaruh leverage terhadap return saham pada perusahaan Aneka Industri di Indonesia; (4) pengaruh laba terhadap return saham pada perusahaan Aneka Industri di Indonesia. Populasi sasaran dalam penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan Aneka Industri yang terdaftar di BEI periode 2007-2011. Data yang digunakan adalah data sekunder laporan keuangan yang meliputi neraca, laporan laba rugi, serta data harga saham harian, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk periode 2007-2011. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian mengidentifikasikan bahwa risiko sistematik, leverage, dan laba secara simultan berpengaruh positif terhadap return saham. Sedangkan secara parsial risiko sistematik berpengaruh positif terhadap return saham, leverage berpengaruh negatif terhadap return saham dan laba berpengaruh positif terhadap return saham.

Kata Kunci: Return Saham, Risiko Sistematik, Leverage, dan Laba

PENDAHULUAN

Ekspektasi dari para investor terhadap investasinya adalah memperoleh return (tingkat pengembalian) sebesar-besarnya dengan risiko tertentu. Return tersebut dapat berupa capital gain ataupun dividen untuk investasi pada

(2)

57 - Volume 2, No.2, Mei 2013

memprediksi berapa besar investasi mereka. Penelitian ini akan menguji beberapa faktor yang mempengaruhi return saham, antara lain risiko sistematik, leverage, dan laba. Hal ini dilakukan untuk menguji kembali penelitian yang dilakukan Solechan (2009) yang meneliti mengenai

pengaruh earning,manajemen laba, Investment Opportunity Set (IOS), dan beta terhadap return saham dengan menambahkan leverage sebagai faktor yang mempengaruhi return saham. Penambahan variabel leverage sebagai faktor yang mempengaruhi return saham sesuai dengan Suhairy (2006) yang menyatakan bahwa leverage yang diukur dengan debt to equity ratio berpengaruh terhadap return saham.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) pengaruh risiko sistematik terhadap return saham pada perusahaan Aneka Industri di Indonesia; (2) pengaruh leverage terhadap return saham pada perusahaan Aneka Industri di Indonesia; (3) pengaruh laba terhadap return saham pada perusahaan Aneka Industri di Indonesia.

Penelitian ini terbagi atas: bagian II tinjauan pustaka yang memberikan informasi mengenai litelatur, kerangka pemikiran serta hipotesis yang digunakan dalam penelitian. Bagian III: metode penelitian menunjukkan desain penelitian, populasi penelitian, teknik pengumpulan data, operasionlaisasi variabel, serta metode analisis dan rancangan pengujian hipotesis. Bagian IV: menyajikan hasil penelitian dan pembahasan. Bagian V: menyimpulkan penelitian serta saran yang dapat dipertimbangkan untuk penelitian selanjutnya.

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Return Saham

Salah satu istilah return yang sering dikemukakan oleh para ahli adalah actual return atau realized return. Jones (2004:9) mengemukakan bahwa "realized return is actual return on an investment for some

previous period of' time". Selanjutnya menurut Jogiyanto (2009:199) return realisasi (realized return) merupakan return yang telah terjadi. Berdasarkan kedua pengertian diatas maka actual return atau realized return merupakan return yang sesungguhnya terjadi selama satu periode yang merupakan selisih dari harga sekarang dengan harga sebelumnya.

Risiko Sistematik

Risiko menurut Jogiyanto (2009:219) adalah kemungkinan terjadinya peristiwa yang tidak menguntungkan. Berdasarkan definisi tersebut maka dapat dipahami jika setiap investor yang akan melakukan investasi pasti akan mengestimasi risiko dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Parameter yang digunakan dalam mengukur risiko ini adalah beta. Beta risk merupakan harga saham suatu perusahaan sebagai akibat naik turunnya harga saham secara umum dari semua saham di pasar modal (Ardiyos, 2001).

Leverage

(3)

Volume 2, No.2, Mei 2013 - 58 penggunaan leverage yang tinggi akan

meningkatkan modal perusahaan dengan cepat. Sebaliknya, apabila leverage menurun maka modal perusahaan akan menurun dengan cepat pula, sehingga hal ini akan memberikan beban tersendiri karena investor merasa terbebani dengan besarnya hutang yang dimiliki perusahaan.

Laba

Harahap (2004:273) mendefinisikan laba sebagai perbedaan antara revenue yang direalisasi yang timbul dari transaksi pada periode tertentu dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan pada periode tertentu. Dalam penelitian ini, laba diukur menggunakan ROA (Return On Asset). Return On Asset adalah salah satu bentuk rasio profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva yang ada (Husnan, 2001). Jika ROA tinggi, maka kemampuan perusahaan dalam mengoptimalkan asset yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan semakin tinggi dan nilai ini dapat memberikan pengaruh positif terhadap return saham perusahaan.

Kerangka Pemikiran

Pengaruh risiko sistematik terhadap return saham telah dilakukan oleh Yuningsih dan Yudaruddin (2007) yang meneliti mengenai Pengaruh Model Tiga Faktor terhadap Return Saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel risiko sistematik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham.

Leverage merupakan istilah yang sering digunakan perusahaan untuk mengukur kemampuan perusahaan didalam memenuhi seluruh kewajiban finansialnya apabila perusahaan dilikuidasi. secara umum leverage dapat dihitung dengan membagi total hutang dengan total ekuitas. Semakin tinggi leverage perusahaan, maka semakin tinggi pula hutang perusahaan yang dibiayai oleh modal saham yang ditanamkan investor. Hal ini akan memberikan beban tersendiri karena investor merasa terbebani dengan besarnya hutang yang dimiliki perusahaan.

Penelitian yang mengaitkan antara laba dengan return saham telah banyak dilakukan. Ali (1994) menguji kandungan informasi laba dengan menggunakan model non-linear. Hasil studinya menemukan bahwa laba mempunyai hubungan yang signifikan terhadap return saham. Penelitian Assih dan Gudono (2000) menyatakan bahwa jika laba yang sesungguhnya berbeda dengan laba yang diharapkan investor, maka pasar akan bereaksi yang tercermin dalam pergerakan harga saham sekitar tanggal pengumuman laba. Harga saham cenderung naik apabila laba yang dilaporkan lebih besar dari laba yang diharapkan. Begitu pula sebaliknya.

Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan, maka skema kerangka pemikiran dapat dilihat pada Gambar 1.

(4)

59 - Volume 2, No.2, Mei 2013 Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Risiko sistematik, leverage, dan laba secara bersama-sama berpengaruh terhadap return saham pada Perusahaan Aneka Industri di Indonesia.

2. Risiko sistematik berpengaruh terhadap return saham pada Perusahaan Aneka Industri di Indonesia.

3. Leverage berpengaruh terhadap return saham pada Perusahaan Aneka Industri di Indonesia.

4. Laba berpengaruh terhadap return saham pada Perusahaan Aneka Industri di Indonesia.

METODE PENELITIAN

Menurut Sekaran (2006:155) dalam desain atau rancangan suatu penelitian terdapat enam aspek dasar yaitu:

a. Tujuan studi

Tujuan studi ini adalah menguji hipotesis yang dikembangkan berdasarkan teori-teori dan penelitian terdahulu.

b. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh risiko sistematik, leverage, dan laba terhadap return saham pada perusahaan Aneka Industri di Indonesia. c. Intervensi peneliti

Tingkat intervensi penelitian ini terhadap studi tergolong kedalam intervensi minimum (mempelajari peristiwa sebagaimana adanya) dengan menggunakan data laporan keuangan perusahaan yang ada tanpa mengintervensi

aktivitas normal perusahaan Aneka Industri yang menjadi lokasi penelitian.

d. Studi setting

Situasi penelitian (study setting) yang dilakukan adalah studi lapangan, dimana penelitian ini dilakukan dalam situasi yang tidak diatur tanpa intervensi terhadap rutinitas kerja pada perusahaan Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

e. Unit analisis

Unit analisis yang digunakan adalah perusahaan Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berupa laporan keuangan, data harga saham harian, serta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk periode 2007-2011.

f. Horizon waktu

Horizon waktu yang digunakan adalah longitudinal yang merupakan tipe penelitian dengan dua atau lebih periode waktu untuk dapat membantu mengidentifikasi hubungan sebab akibat.

Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Aneka Industri yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2011. Populasi penelitian secara keseluruhan yaitu 42 perusahaan. Adapun yang menjadi populasi sasaran penelitian ini adalah yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

(5)

Volume 2, No.2, Mei 2013 - 60 2. Menerbitkan laporan tahunan lengkap

dan telah diaudit selama periode pengamatan yaitu tahun 2007-2011. 3. Perusahaan memperoleh laba

selamaperiodepengamatan.

Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Menurut Sekaran (2006:65), data sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan oleh seseorang dan bukan peneliti yang melakukan studi mutakhir, yang dapat di akses melalui internet, penelusuran dokumen, atau publikasi informasi. Sumber data sekunder yang digunakan berupa laporan keuangan yang meliputi neraca, laporan laba rugi, serta data harga saham harian, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk periode 2007-2011.

Operasionalisasi Variabel

Return Saham (Y)

Return saham adalah selisih antara harga saham periode sekarang dengan harga saham periode sebelumnya relatif terhadap harga saham periode sebelumnya. Pada penelitian ini, return yang digunakan adalah return harian pada saat penutupan pada hari pengamatan dan harga saham yang digunakan adalah harga saham pada saat laporan keuangan dipublikasikan yaitu dengan mengakumu lasikan rata-rata harga saham 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah penerbitan laporan keuangan.Variabel ini dapat dihitung dengan formula (Ross et al., 2003:238)

Rt=

Risiko Sistimatik (X1)

Risiko sistematik adalah risiko yang tidak dapat didiversivikasi (dihindarkan) atau disebut juga dengan risiko pasar. Risiko sistematik dapat dihitung dengan rumus (Bodie et al.,

(6)

61 - Volume 2, No.2, Mei 2013

menggunakan ROA yaitu laba bersih dibagi dengan total aktiva perusahaan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda yaitu bertujuan untuk menguji dan menganalisis, baik secara parsial maupun secara simultan pengaruh risiko sistematik, leverage dan laba terhadap return saham pada perusahaan Aneka Industri di Indonesia yang diolah dengan program Statistical Package for Social Sains (SPSS). Secara matematis model analisis regresi linear berganda diformulasikan sebagai berikut:

Y=

1X1

2X2

3X3

… (3)

Keterangan:

Y = Return saham

= Konstanta

3 , 2 , 1

= Koefisien regresi X1 = Risiko sistematis X2 = Leverage

3

X = Laba

= Kesalahan pengganggu

HASIL PEMBAHASAN

Hasil regresi linear berganda terhadap variabel-variabel penelitian menunjukkan hasil sebagai berikut:

Y=0,010+0,019X1-0,002X2+0,001X3

a. Risiko sistematik, leverage, dan laba secara simultan berpengaruh terhadap return saham dan memiliki nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,103 atau 10,3%. Hal ini mengidentifikasikan bahwa 10,3% perubahan pada return saham dijelaskan oleh variabel-variabel independen secara simultan. Sedangkan sisanya sebesar

89,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Koefesien korelasi (R) sebesar 0,321 menunjukkan bahwa derajat hubungan (korelasi) antara variabel dependen dengan independen sebesar 32,1%.

b. Risiko sistematik memiliki nilai koefisien sebesar 0,019. Hasil ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan risiko sitematik sebesar 1 satuan, maka akan meningkatkan return saham yang diterima oleh setiap investor sebesar 0,019. Begitu juga sebaliknya, penurunan risiko sistematik sebesar 1 satuan maka akan menurunkan return saham sebesar 0,019. Selanjutnya, karena nilai koefisien regresi risiko sistematik tidak sama dengan nol

(0,019≠0), maka Ha diterima dan dapat diartikan bahwa risiko sistematik berpengaruh positif terhadap return saham. c. Leverage memiliki nilai koefisien sebesar -0,002. Hasil ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan leverage sebesar 1 satuan, maka akan menurunkan return saham yang diterima setiap investor sebesar -0,002. Selanjutnya, karena nilai koefisien regresi leverage tidak sama dengan nol (-0,002≠0), maka Ha diterima dan dapat diartikan bahwa leverage berpengaruh negatif terhadap return saham.

(7)

Volume 2, No.2, Mei 2013 - 62

tidak sama dengan nol (0,001≠0), maka Ha diterima dan dapat diartikan bahwa laba berpengaruh positif terhadap return saham.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Risiko sistematik, leverage, dan laba secara simultan berpengaruh positif terhadap return saham pada perusahaan Aneka Industri yang terdaftar di BEI pada periode 2007 - 2011.

2. Risiko sistematik berpengaruh positif terhadap return saham. Hasil ini menunjukkan indikasi bahwa setiap kenaikan atau penurunan risiko sistematik akan berpengaruh pada kenaikan dan penurunan return saham.

3. Leverage berpengaruh negatif terhadap return saham. Ini menunjukkan indikasi semakin tinggi leverage yang dihasilkan perusahaan maka semakin rendah return yang akan diterima oleh investor.

4. Laba berpengaruh positif terhadap return saham. Hasil ini menunjukkan indikasi bahwa semakin tinggi laba yang dihasilkan perusahaan maka semakin tinggi return yang akan diterima oleh investor.

Keterbatasan

Hasil penelitian ini dibatasi oleh beberapa hal sebagai berikut:

1. Ketiga variabel independen dalam penelitian ini yaitu risiko sistematik, leverage, dan laba hanya mampu menjelaskan 10,3% variabel return saham, sedangkan 89,7% dipengaruhi oleh faktor

lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini.

2. Penelitian ini menggunakan objek pada perusahaan Aneka Industri yang memiliki jumlah terbatas, sehingga dalam penarikan populasi sasaran hanya sebagian kecil yang mewakili perusahaan lainnya di Bursa Efek Indonesia.

3. Penelitian ini mengasumsikan bahwa harga saham perusahaan hanya dipengaruhi oleh isu pengumuman laporan keuangan tanpa memperhatikan isu-isu lainnya yang mungkin berpotensi mengakibatkan spekulasi harga saham.

4. Penelitian ini tidak memasukkan pos pembagian deviden dalam perhitungan return sehingga kurang sempurna dalam hasil perhitungan yang sesungguhnya.

Saran

1. Masih banyak variabel lain diluar penelitian ini yang berpotensi mempengaruhi return saham dapat diteliti lebih lanjut seperti ROE, inflasi, dan tingkat suku bunga.

2. Memperluas objek penelitian seperti menggunakan perusahaan LQ-45 dimana memiliki harga jual diatas rata-rata perusahaan.

3. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan periode pengamatan serta menggunakan model analisis generalized least Square (GLS).

(8)

63 - Volume 2, No.2, Mei 2013

lebih sempurna dan menggambarkan hasil return sesungguhnya yang diterima investor.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Ali, A., 1994. The Incremental Information Content of Earnings, Working Capital from Saham (Studi pada Perusahaan Manufaktur di BEJ). Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Perusahaan.Terjemahan Ali Akbar Yulianto. Rafika Yuniasih. dan Cristine. Jakarta: Salemba Empat.

Ardiyos, 2001. Kamus Besar Akuntansi. Jakarta: Putra Grafika.

Assih, P. dan M. Gudono, 2000. Hubungan Tindakan perataan Laba dengan reaksi pasar atas Pengumuman Informasi Laba Perusahaan yang terdaftar di BEJ. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol 3. No. 1. Hal :35-53.

Belkaoui, 2000. Teori Akuntansi Jilid 1. Terjemahan Ahmed Riahi. Jakarta: Salemba Empat. Bodie, K. and Marcus, 2008. Investments, 7th ed. Evidence from the Newzealand Stock Market.

Ghozali, I., 2001. Aplikasi Analisis Multivariet dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Ghozali, I. dan Fuad, 2005. Structural Ecuation Modeling (Teori, Konsep dan Aplikasi). Semarang: Universitas Diponegoro. Keuangan. Jakarta: Erlangga.

Hendriksen, 2002. Accounting Theory. 9 th Edition. New York: John Wiley & Sons, Inc. Horne, James C. V. and Wachoviz Jr, Jhon M, 1998.

Fundamental of Financial Management 8th ed. New Jersey: PrenticeHall International. Horngren dan Harisson, 1996. Akuntansi di

Indonesia. Jakarta: Salemba Empat. Horngren, et al., 1999. Pengantar Akuntansi

Keuangan. Jakarta: Erlangga.

Husnan, S., 1998. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Ikatan Akuntan Indonesia, 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Ismaulina, 2006. Hubungan Resiko dan Return

Saham (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEJ). Tesis. Banda Aceh: Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala.

Jogiyanto H.M. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE.

Jogiyanto, 2008. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE.

Jones, Charles P., 2004. Investment: Analysis and Management. 9th edition. New York: John Willey and Sons. Inc.

Kenedy, J.S.P., 2003. Analisis Pengaruh dari Retrun on Asset, Return on Equity, earning per Share, Profit Margin, Asset Turnover, rasio Leverage, dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham (Studi terhadap Saham-Saham yang termasuk dalam LQ-45 di BEJ tahun 2001. Tesis. Jakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia. Pakpahan, S. D., 2002. Profil Resiko Perdagangan

Saham Sektoral di Bursa Efek Jakarta. Tesis. Jakarta: Program Studi Magister Managemen Universitas Indonesia.

Parawiyati dan Zaki Baridwan, 1998. Kemampuan Laba dan Arus Kas dalam Memprediksi Laba dan Arus Kas Perusahaan Go Publik di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol 1.No.1. Hal:1-11.

Prasetio, J. E., 2003. Analisis Perbedaan Risiko dan Return Saham sebelum dan saat Krisis Moneter. Jurnal Telaah dan Riset Akuntansi. Vol 1. No. 3. Hal:337-348.

(9)

Volume 2, No.2, Mei 2013 - 64 Sekaran, U., 2006. Reseach Method for Business,

Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta : Salemba Empat.

Setyadharma, 2010. Uji Asumsi Klasik dengan SPSS. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Solechan, A., 2009. Pengaruh Earning. Manajemen Laba. Ios. Beta. Size. dan Rasio Hutang Terhadap ReturnSaham Pada Perusahaan Yang Go Public di BEI. Jurnal EkonomiSTMIK HIMSYA. Semarang. Suhairi, Daniati, N., 2006. Pengaruh Kandungan

Informasi Komponen Laporan Arus Kas, Laba Kotor, Dan Size Perusahaan Terhadap Expected Return Saham. Simposium Nasional Akuntansi 9 (Padang). K-AKPM 21. Hal: 1-16.

Suhairy, H., 2006. Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Leverage terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Di BEJ. Tesis. Medan: Magister Akuntansi Universitas Sumatra Utara.

Sudarto, et. al.,1999. Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Perubahan Harga Saham (return) Sebelum dan Sesudah Ex-Dividend Date di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi dan Keuangan.

Suharli, M., 2005. Studi Empiris Terhadap Dua Faktor yang Mempengaruhi Return Saham pada Industri Food &Beverages di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi & Keuangan.Vol. 7, No. 2. Hal: 99- 116. Sunariyah, 2003. Pengantar Pengetahuan Pasar

Modal edisi ketiga. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Susilowato, Y. dan Turyanto, 2011. Reaksi Signal Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas terhadap Return Saham Perusahaan. Dinamika Keuangan dan Perbankan. Hal: 17-37.

Syahrul dan M. Afdi Nizar, 2000. Kamus Akuntansi.

Jakarta: Citra Harta Prima.

Triyono dan Jogianto Hartono, 2000. Hubungan Kandungan Informasi Arus Kas, Komponen Arus Kas, dan Laba Akuntansi dengan Harga atau Return Saham. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol 3, No. 1. Hal:54-68.

Tuanakotta, T. M., 2000. Teori Akuntansi. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI

Usman, H. dan Akbar, S., 2003. Pengantar Statistika. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Utami, W. dan Suharmadi, 1998. Pengaruh

Informasi Penghasilan Perusahaan terhadap Harga Saham di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol 1 No. 2. Hal: 255-268.

Utami dan Santoso, 1998. Pengaruh Informasi penghasilan perusahaan terhadap Return Saham pada Perusahaan Industri Minuman di BEJ. Jurnal Akuntansi Manajemen dan Ekonomi. Vol. 1, No. 5.

Weston, JF, dan Copeland, T.E., 2002. Manajemen Keuangan. Jakarta: Rineka Cipta.

Widiatmodjo, S., 2000. Cara Sehat Investasi Manajemen Portfolio. Yogyakarta: BPFE. Yunina, F., 2008. Interaksi Laba Dengan Laporan

Arus Kas Terhadap Return Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia). Skripsi. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.

Yuningsih, I. dan Rizki Yudaruddin, 2007. Pengaruh Model Tiga Faktor terhadap return Saham. Akuntabilitas. Vol 7, No. 1. Hal:79-84. Zulbahridar dan Jonius, 2002. Pengaruh Risiko dan

Leverage Keuangan Riau-Pekanbaru

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran tidak harus diberikan oleh seorang guru, karena itu dapat dilakukan oleh perancang dan pengembang sumber belajar, seperti seorang teknologi

Di antara pasar – pasar tersebut ada yang merupakan pasar spesifik yang merupakan ciri khas Kota Surabaya yaitu Pasar Turi, Pasar Pabean, Pasar Blauran, dan kawasan

Penelitian yang dilakukan oleh Ayu Novi Trisnantari (2010), dengan judul Pengaruh Corporate Governance pada Hubungan Pergantian Chief Executive Officer dengan Kinerja

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti membatasi masalah agar hasil penelitian yang diperoleh terfokus pada permasalahan dan agar terhindar dari penafsiran

Analisis dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui proses pengelolaan ke- uangan daerah Pemerintah Provinsi Kali- mantan Timur dimulai dari penyusunan anggaran dengan

Rantai pasok industri baja sangat diperlukan dalam pembangunan PLTN karena merupakan jaringan dengan industri konstruksi sipil, industri semen dan industri

Rumah tinggal suku Bajo yang baik dan sesuai untuk dibangun dengan mengunakan bambu sebagai rangka dinding rumah adalah rumah yang terletak diatas daratan karena

Penulis akan melakukan simulasi konfigirasi jaringan pada perusahaan “Sumber Rejeki” sehingga komputer Client setiap Lantai dan gedung komputer dapat terhubung