• Tidak ada hasil yang ditemukan

TELAAH PRODI BARU Program Combined Degre

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TELAAH PRODI BARU Program Combined Degre"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

TELAAH PRODI BARU

Program Combined Degree Pendidikan Profesi

Akuntansi (PPAk)–Magister Akuntansi (MAk)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Airlangga

(2)

DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Studi Kelayakan Akademik dan Administratif 2. KURIKULUM

2.1. Kualifikasi Kompetensi Lulusan yang Diharapkan 2.2. Kurikulum

3.3. Tenaga Administrasi dan Penunjang Akademik 4. PENDANAAN

4.1. Kebutuhan dana awal (Investasi)

4.2. Kebutuhan Dana Operasional dan Pemeliharaan 4.3. Penerimaan Internal

5.6. Lampiran khusus Strategic Action Plan 2013-2018 6. SIMPULAN

6.1. Gambaran Umum Prodi yang Mampu Memenuhi Kebutuhan yang Ada 6.2. SWOT Program Studi

7. LAMPIRAN

7.1. Daftar Kurikulum dan Silabus

7.2. Daftar Dosen dan Matakulah yang Dibina

7.3. Riwayat Hidup Dosen

7.4. Daftar Tenaga Administrasi dan Penunjang Akademik

7.5. Daftar Sarana dan Prasarana 7.6. Daftar Fasilitas Fisik Pendukung

7.7. Dokumen Lain: Kerjasama/ MOU dan rekomendasi 8. RENCANA INDUK PENGEMBANGAN

(3)

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

a. Program Combined Degree Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)–

Magister Akuntansi (MAk)

(4)

(PPAk) dan Magister Akuntansi (MAk) untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut.

Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) merupakan jalur pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga dengan Surat Ijin No. 3568/D/T/2002, tertanggal 2 Desember 2002. PPAk Fakultas Ekonomi dan Bisnis UniversitasAirlangga diselenggarakan di bawah koordinasi Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga. Sedangkan ketentuan penyelenggaraan PPAk sendiri diatur dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 179/U/2001, tanggal 21 Nopember 2001. Hasil akreditasi KERPA tahun 2011 untuk PPAk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga mendapatkan skor 920 (A, dengan masaakreditasi 5 tahun yang akan berlaku sampai dengan tahun 2015).

Program Magister Akuntansi (MAk) didirikan berdasarkan Surat Ijin Dirjen Dikti Nomor: 2377/D/T/2001, tanggal 12 Juli 2001 tentang Penyelenggaraan Program Studi Magister Akuntansi pada Universitas Airlangga. Program ini adalah program non-linear sehingga dapat menerima calon mahasiswa dari berbagai program studi terutama program studi dalam Fakultas Ekonomi. Dengan demikian, yang dapat menjadi calon mahasiswa adalah mereka yang bergelar sarjana, baik jurusan Akuntansi, Manajemen, Studi Pembangunan, maupun Ilmu Administrasi. Namun, program studi di luar Fakultas Ekonomi juga masih diberikan kesempatan untuk mengikuti program magister akuntansi dengan mempersyaratkan matrikulasi. Program ini memberikan gelar Magister Akuntansi disingkat M.A. Hasil akreditasi berdasarkan SK BAN PT No 010/2009, program studi Magister Akuntansi mendapat nilai B berlaku sampai dengan tanggal 05 september 2014.

(5)

manajerial yang mampu turut serta mengembangkan akuntansi di Indonesia yang sedang mengalami masa transisi perubahan standard. Combined Degree memberikan kesempatan untuk memperoleh, menggabungkan dan mengembangkan konsep dan hasil riset empiris, keahlian teknis, serta kemampuan manajerial di bidang akuntansi melalui proses yang sistematis dan inovatif berlandaskan etika profesi secara komprehensif dan berkesinambungan. Hal tersebut diharapkan dapat menghasilkan sinergi dan mampu mengeliminasi aktivitas-aktivitas yang bersifat pengulangan serta mengoptimalkan pemanfaatan waktu dalam proses pendidikan.

Setelah menyelesaikan program ini mahasiswa diharapkan menjadi akuntan yang memiliki kompetensi dan komitmen yang tinggi dalam memberikan solusi dari perspektif akuntansi yang juga memiliki wawasan kepemimpinan manajerial serta peduli terhadap perkembangan ilmu akuntansi. Combined Degree ini merupakan bentuk kepedulian kami (just the way we care) terhadap peningkatan dan pemantapan profesi akuntan di Indonesia menuju profesionalisme di bidang akuntansi.

b. Kualifikasi yang dibutuhkan

Untuk menempuh Program Combined Degree PPAk-MAk harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

- Warga Negara Indonesia

- Warga Negara Asing yang telah memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku

- Lulusan S1 Akuntansi berasal dari PTN/PTS terakreditasi - IPK S1 diutamakan 2.75 atau yang setara

- Tidak memiliki cacat tubuh atau ketunaan yang dapat mengganggu kelancaran studi pada program studi yang dipilih.

c. Gambaran jumlah kebutuhan

(6)

Sementara lulusan S1 setara dengan III A. Hal ini memberikan peluang untuk penyediaan kebutuhan tenaga kerja golongan III B.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Instansi Pemerintah juga telah memberikan pengakuan dan penghargaan yang lebih tinggi bagi alumni PPAk. Departemen Keuangan misalnya secara finansial memberikan gaji 6 juta untuk lulusan S1 dan 8 juta bagi lulusan PPAk. Kemudian, Badan pemeriksa Keuangan (BPK) hanya merekrut pegawai yang telah memiliki register akuntan yang boleh menjadi pimpinan audit. Berikutnya, dalam berbagai rekruitmen perusahaan swasta dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sering juga mensyaratkan register akuntan. Fenomena ini menunjukkan bahwa lulusan PPAk dianggap memiliki pengetahuan dan praktek yang lebih baik dibandingkan dengan Sarjana Akuntansi.

Lulusan PPAk adalah Akuntan yang mendapat Register Negara, dan boleh mengikuti Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP). Lulus USAP (Bersertifikat Akuntan Publik) merupakan syarat penting untuk mendapatkan ijin praktik sebagai Akuntan Publik. Selain itu, tentu saja para lulusan PPAk memiliki daya saing yang lebih tinggi dibandingkan dengan para sarjana akuntansi yang belum lulus PPAk. Saat ini gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi tidak secara otomatis memiliki sebutan Profesi Akuntansi (Ak) dan Register Negara. Raihan gelar AKUNTAN (Ak) dan Register Negara hanya baru dapat diperoleh setelah melalui program PPAk.

(7)

tahun. Artinya pangsa pasar untuk profesi akuntan publik sangat besar. Paling tidak sampai dengan 2011 terdapat 417 kantor akuntan publik (KAP) dan 110 cabang akuntan publik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain itu, Akuntan publik juga dibutuhkan oleh industri, BUMN, perbankan, pemerintah, Lembaga Swadya Masyarakat (LSM) dan berbagai sektor yang lainnya. Hal ini terkait akuntansi merupakan konsekuensi dari suatu proses usaha sebagai bentuk pertanggungjawaban sehingga profesi akuntan akan banyak dibutuhkan di semua bidang.

Kondisi dunia akuntansi yang saat ini berada di era transisi terkait perubahan standard yang juga diadopsi oleh Indonesia menuntut seorang akuntan juga memiliki kemampuan manajerial dan memanfaatkan hasil-hasil penelitian akuntansi. Hal ini dalam rangka membantu untuk melancarkan tugas yang dihadapinya terutama terkait mengelola perubahan yang sedang terjadi. Oleh karena itu, dibutuhkan pendidikan yang bisa mengintegrasikan Pendidikan Profesi Akuntan dan Magister Akuntansi untuk memberikan suplai yang lebih banyak ke dalam dunia kerja dalam rangka menyediakan lulusan akuntan yang memiliki kemampuan teknis dan manajerial. Hal tersebut diperlukan juga untuk mempercepat proses studi dikarenakan kebutuhan pangsa pasar yang sangat besar akan lulusan dengan kualifikasi tersebut.

d. Sumber Masukan Program

Setiap 6 bulan akan diterima 50 mahasiswa yang berasal dari fresh graduate S1 Akuntansi dan yang sudah bekerja di swasta, PNS, BUMN, LSM, KAP.

e. Keberlanjutan Program

Karena kebutuhan sangat tinggi akan adanya program ini maka dipastikan keberlanjutan progam ini dalam kurun waktu 50 tahun lagi.

1.2. Studi Kelayakan Akademik dan Administratif a. Prospek Pekerjaan Lulusan

Lulusan Program Combined Degree PPAk-MAk dapat langsung bekerja di swasta, PNS, BUMN, LSM, KAP.

(8)

Sesuai dengan Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan (RKAT) dimana peserta juga membayar Sumbangan Peningkatan Pelayanan Pendidikan (SP3) dan Sumbangan Operasional Pendidikan (SOP) maka beban pembiayaan tambahan dengan adanya Program Combined Degree PPAk-MAk adalah minimal.

c. Kelebihan Pasok Lulusan

Masih belum terjadi dalam 50 tahun lagi

d. Persaingan PT lain di Wilayah

Satu-satunya perguruan tinggi di Jawa Timur yakni hanya Universitas Brawijaya Malang yang telah menyelenggarakan program sejenis.

e. Pemanfaat Sumberdaya secara Maksimal

Dosen pengajar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga dan praktisi dari KAP, BUMN, Kantor Pajak, auditor BPK, BPKP. Dosen pengajar ini biasanya juga mengajar di Pendidikan Profesi Akuntansi dan Magister Akuntansi secara reguler.

f. Pergeseran Internal

Program Combined Degree PPAk-MAk dilaksanakan setiap semester dengan sistem terbuka. Kemudian, pelaksanaan perkuliahan matakuliah PPAk di selenggarakan PPAk bersama dengan mahasiswa program PPAk (mahasiswa reguler PPAk) sedangkan matakuliah MAk diselenggarakan dengan mahasiswa program MAk reguler (khusus MAk). Beban mengajar dosen di PPAk dan MAk tetap sama sehingga tidak terjadi pergeseran nilai internal.

2. KURIKULUM

2.1. Kualifikasi Kompetensi Lulusan yang Diharapkan

(9)

profesi, dan memiliki wawasan yang cukup untuk melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.

2.2. Kurikulum

Untuk dapat menyelesaikan pendidikan Program Combined Degree PPAk-MAk, mahasiswa harus menempuh dan menyelesaikan minimal 51 satuan kredit semester (SKS) yang terdiri dari 27 SKS Pendidikan Profesi Akuntansi dan 24 SKS Magister Akuntansi yang tersebar dalam 4 semester. Untuk lulus PPAk mahasiswa harus lulus 9 matakuliah (27 SKS) berikut:

(1) Pasar Modal dan Manajemen Keuangan (2) Manajemen Teknologi Informasi

(3) Lingkungan Bisnis & Hukum Komersial (4) Etika Bisnis dan Profesi

(5) Pelaporan dan Akuntansi Keuangan (6) Teori Akuntansi

(7) Praktik Audit (8) Perpajakan

(9) Akuntansi Manajemen dan Biaya

7 mata kuliah di PPAk akan ditransfer ke MAk. Adapun 7 matakuliah yang ditransfer adalah:

(1) Pasar Modal dan Manajemen Keuangan (2) Manajemen Teknologi Informasi

(3) Lingkungan Bisnis & Hukum Komersial

(4) Etika Bisnis dan Profesi (5) Teori Akuntansi

(6) Perpajakan

(7) Akuntansi Manajemen dan Biaya

(10)

Combined Degree dengan menambah mata kuliah yang ada dimagister akuntansi dan proses transfer mata kuliah PPAk yang sesuai kualifikasi.

Untuk lulus MAk maka minimal harus menempuh 45 SKS yang terdiri dari 7 matakuliah dari PPAk (21 SKS), Tesis (6 SKS), 3 matakuliah pilihan (sesuai dengan konsentrasi) dan 3 matakuliah wajib (9 SKS) yaitu:

(1) Metode Penelitian dalam Akuntansi (2) Manajemen Strategik

(3) Filsafat Ilmu

Untuk matakuliah konsentrasi, mahasiswa wajib memilih minimal 3 (tiga) matakuliah konsentrasi akuntansi (KAk). Matakuliah konsentrasi akuntansi (KAk) yang ditawarkan adalah sebanyak 8 (delapan) konsentrasi yang terdiri dari konsentrasi:

(1) Akuntansi Manajemen

- Manajemen Biaya Strategik

- Analisis Bisnis Strategik

- Isu Kontemporer dalam Akuntansi Manajemen (2) Akuntansi Keuangan

- Isu Kontemporer dalam Akuntansi Keuangan

- Analisis Laporan Keuangan

- Isu Kontemporer dalam Tata Kelola Perusahaan (3) Sektor Publik

- Isu Kontemporer dalam Sektor Publik

- Manajemen Keuangan Publik

- Manajemen Aset dan Pengadaan Barang & Jasa (4) Perpajakan

- Isu Kontemporer dalam Perpajakan

- Manajemen Perpajakan

(11)

- Isu Kontemporer dalam Akuntansi Syariah

- Akuntansi Keuangan Syariah

- Teori Akuntansi Syariah (6) Eksternal Auditor

- Perencanaan dan Audit Kinerja

- Akuntansi Forensik & Audit Investigasi

- Manajemen Aset dan Pengadaan Barang & Jasa (7) Internal Auditor

- Audit Internal

- Manajemen Proyek

- Manajemen Aset dan Pengadaan Barang & Jasa (8) Pengelola Keuangan

- Audit Keuangan Negara

- Manajemen Strategik Pemerintahan

- Audit Internal

2.3. Kegiatan Belajar Mengajar

Kuliah, diskusi, partisipasi, studi kasus, ringkasan matakuliah, makalah, seminar, presentasi tugas dan proposal (rancangan penelitian), analisis jurnal, literatur review, penelitian, problem based learning, praktik.

2.4. Struktur Kurikulum

1 Pasar Modal dan Manajemen Keuangan 3 MKK 2 Manajemen Teknologi Informasi 3 MKB 3 Lingkungan Bisnis & Hukum Komersial 3 MBB 4 Etika Bisnis dan Profesi 3 MPB 5 Pelaporan dan Akuntansi Keuangan 3 MKK

(12)

KODE NAMA KULIAH

6 Teori Akuntansi 3 MKB

7 Praktik Audit 3 MKB

8 Perpajakan 3 MKB

9 Akuntansi Manajemen dan Biaya 3 MKB 10 Metode Penelitian dalam Akuntansi 3 MKK

Jumlah 15

13 Mata Kuliah Pilihan 9 MKB

Jumlah 15

13.1 Manajemen Biaya Strategik 3 MKB 13.2 Analisis Bisnis Strategik 3 MKB 13.3 Isu Kontemporer dalam Akuntansi Manajemen 3 MKB

Jumlah 9

13.1 Isu Kontemporer dalam Akuntansi Keuangan 3 MKB 13.2 Analisis Laporan Keuangan 3 MKB 13.3 Isu Kontemporer dalam Tata Kelola Perusahaan 3 MKB

Jumlah 9

(13)

13.2 Manajemen Keuangan Publik 3 MKB 13.3 Manajemen Aset dan Pengadaan Barang & Jasa 3 MKB

Jumlah 9

13.1 Isu Kontemporer dalam Perpajakan 3 MKB 13.2 Manajemen Perpajakan 3 MKB

13.1 Isu Kontemporer dalam Akuntansi Syariah 3 MKB 13.2 Akuntansi Keuangan Syariah 3 MKB 13.3 Teori Akuntansi Syariah 3 MKB

Jumlah 9

13.1 Perencanaan dan Audit Kinerja 3 MKB 13.2 Akuntansi Forensik & Audit Investigasi 3 MKB 13.3 Manajemen Aset dan Pengadaan Barang & Jasa 3 MKB

Jumlah 9

13.3 Manajemen Aset dan Pengadaan Barang & Jasa 3 MKB

(14)

8. PENGELOLA KEUANGAN

NO

MATA AJARAN Beban

Studi

(SKS) KompetensiElemen

KODE NAMA KULIAH

13.1 Audit Keuangan Negara 3 MKB 13.2 Manajemen Strategik Pemerintahan 3 MKB

13.3 Audit Internal 3 MKB

Jumlah 9

3. SUMBERDAYA 3.1. Dosen

72 dosen tetap dan luar biasa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga 3.2. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang tersedia:

1. Ruang kelas dilengkapi dengan AC dan overhead projector dengan kondisi yang baik yang berada digedung ABC Lantai 6 (5 ruang) dan Lantai 7 (4 ruang)

2. Tersedia laptop/notebook (7 unit) dan LCD (7 unit) untuk kebutuhan perkuliahan. 3. Jaringan internet melalui kabel UTP dan Wi-Fi.

4. Ruangan Internet yang selalu on-line.

5. Ruang baca Pascasarjana yang menyediakan beberapa buku dan karya tulis (tesis dan disertasi) dalam bidang akuntansi dan bidang yang lain.

6. Ruang sekretariat yang menyediakan buku-buku, literatur dan majalah bidang ekonomi (sembilan Judul) sebagai acuan atau referensi

7. Ruang baca Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang menyediakan koleksi ribuan eksemplar buku terbaru dan jurnal-jurnal ilmiah dengan fasilitas internet dan akses jurnal Ebsco, Proquest, Sciencedirect, Sage gratis.

(15)

Tenaga administrasi Program Combined Degree PPAk-MAk terdiri dari 12 orang yang bersifat resource sharing (dipakai bersama) dengan program studi yang lain. Program studi lain yang dimaksud adalah Program Doktor Ilmu Akuntansi, Program Doktor Ilmu Ekonomi, Magister Akuntansi, Magister Ilmu Ekonomi, dan Pendidikan Profesi Akuntansi. Berikut ini daftar tenaga administrasi sekretariat bersama Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga. Daftar tenaga administrasi sekretariat bersama program pascasarjana fakultas ekonomi dan bisnis universitas airlangga dapat dilihat pada lampiran.... 4. PENDANAAN

4.1. Kebutuhan dana awal (Investasi)

Hampir tidak ada kebutuhan dana awal karena Program Combined Degree PPAk-MAk menggunakan fasilitas akademik dan ruangan PPAk dan MAk.

4.2. Kebutuhan Dana Operasional dan Pemeliharaan

Gambaran anggaran yang dibutuhkan untuk operasional tahun pertama (Semester 1 dan 2). Gambaran rencana anggaran dapat dilihat pada lampiran ...

4.3. Penerimaan Internal

Penerimaan diperoleh dari SP3 dan SOP dengan jumlah mahasiswa minimal 10

4.4. Penerimaan Eksternal

Tidak diperlukan penerimaan eksternal

5. MANAJEMEN AKADEMIK

5.1. Rencana Pengembangan Program Studi

(16)

dapat mengakomodasi kepentingan baik dosen, mahasiswa, masyarakat, maupun pemerintah dalam meningkatkan kualitas pengkajian dunia akuntansi.

Program pengembangan lain yang dilakukan oleh program studi antara lain secara periodik juga melakukan redesain kurikulum, mendorong dosen-dosen untuk memperoleh sertifikasi terkait dengan kompetensi keilmuan, membantu departemen merencanakan proses pembelajaran berbasis e-learning, memperbaiki sistem informasi akademik, melakukan non degre training (NDT), dan menerapkan Airlangga Integrated Management System (AIMS). Perencanaan dan pengembangan program ini didasarkan pada hasil evaluasi internal terutama terkait kesiapan Sumber Daya Manusia atau Tenaga Pengajar yang dimiliki dan berdasarkan hasil evaluasi eksternal terutama terkait kebutuhan akan Sumber Daya Manusia dalam bidang Akuntansi.

Evaluasi internal dilakukan dengan pembuatan self evaluation (SE) dan audit akademik internal yang dilakukan secara rutin, sebagai instrumen monitoring dan evaluasi setiap aktivitas baik aktivitas rutin maupun aktivitas program pengembangan. Aktivitas penyusunan SE dan audit akademik internal ini diorganisir oleh Fakultas dan selanjutnya dilaporkan kepada Rektor untuk bahan pengambilan keputusan. Evaluasi diri digunakan sebagai bahan BPP (Badan Perencanaan dan Pengembangan) menyusun perencanaan dan pengembangan program. Hasil audit internal digunakan sebagai alat memonitor penjaminan mutu yang dikoordinir oleh Pusat Penjaminan Mutu (PPM).

(17)

pengguna kemudian digunakan untuk mengembangkan program dan peningkatan kinerja semua pihak dan aspek yang terkait.

5.2. Manajemen Sumberdaya

Program Studi Combined Degree PPAk-MAk memiliki 53 staf akademik tetap (dosen tetap). Sebagian besar staf akademik tetap (dosen tetap) berumur antara 30-50 tahun, hal ini memungkinkan Program Combined Degree PPAk-MAk untuk mengembangkan diri. Komposisi staf akademik tetap (dosen tetap) tersebut semuanya telah menempuh pendidikan S-2. Staf akademik yang telah memiliki gelar doktor sebanyak 37% (20 orang), dan 13 orang staf juga sedang menempuh S-3.

Berdasarkan kondisi saat ini, kualifikasi tingkat pendidikan dosen dalam kondisi cukup bagus. Guru besar yang dimiliki saat ini sebanyak 6 orang atau 11%, angka ini masih relatif kecil, namun satu atau dua tahun kedepan diprediksi program studi dapat menambah jumlah profesornya (4 dosen sedang diusulkan). Staf yang sudah doktor tetapi belum guru besar ada 14 orang, diharapkan paling tidak dibutuhkan 4 orang lagi diantaranya menjadi profesor, sehingga prosentase guru besarnya dapat mencapai 20%.

Staf pengajar tidak tetap Program Studi dari Luar Universitas Airlangga adalah sebanyak 37 orang. Staf pengajar tidak tetap adalah staf pengajar di luar universitas, yang direkrut sebagai dosen luar biasa untuk mengajar di program studi, dan mengajar matakuliah yang terkait dengan Akuntansi dan Non Akuntansi (yaitu MPK dan MBB). Staf pengajar tidak tetap pada umumnya adalah para praktisi, baik para praktisi di bidang perpajakan, perusahaan maupun akuntan publik, atau lulusan berprestasi yang direkrut sebagai asisten untuk kaderisasi.

(18)

Orientasi terhadap kualitas, membutuhkan sistem penjaminan mutu agar kualitas dapat berkelanjutan. Penjaminan mutu/Quality Assurance (QA) dalam suatu institusi merupakan tuntutan eksternal dan internal. Universitas Airlangga untuk pertama menerapkan sistem penjaminan mutu terbatas untuk program-program kompetitif yang dimulai pada tahun 2002. Namun demikian sejalan dengan otonomi perguruan tinggi yang memerlukan akuntabilitas dan sesuai dengan Higher Education Long Term Scenario (HELTS) 2003-2010 yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing bangsa, maka penjaminan mutu merupakan salah satu jalan untuk membuat seimbang antara akuntabilitas institusi kepada masyarakat dan otonomi institusi. Berdasarkan hal tersebut, pada tahun 2004 berdasarkan Keputusan Rektor Nomor: 3596/JO3/PP/2004 telah dibentuk tim penjaminan mutu di tingkat universitas yang kemudian ditindaklanjuti dengan pembentukan Pusat Penjaminan Mutu (PPM) Universitas Airlangga berdasarkan Keputusan Rektor Nomor: 1357/JO3/PP/2005, yang salah satunya bertugas melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan bahwa pelaksanaan tiap program sesuai dengan perencanaan dengan indikator kinerja yang terukur serta dapat memberikan saran dan masukan terhadap pelaksanaan program setiap unit kerja di lingkungan Universitas Airlangga.

Posisi Program Studi ini berada dibawah Departemen Akuntansi, sehingga sistem pengelolaannya sesuai dengan kebijakan Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Penjaminan mutu pada lingkup internal fakultas, penjaminan mutu dapat dipantau dari hasil Evaluasi Diri yang telah dilaporkan ke Universitas setiap tahun.

(19)

tingkat kepuasan mahasiswa, efisiensi dan efektivitas kurikulum sehingga dapat diperoleh umpan balik yang sangat berarti bagi perbaikan langkah selanjutnya. Hasil-hasil penelitian studi kebijakan dan Evaluasi Diri di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga telah dapat memberikan gambaran yang jelas kondisi, tantangan, keunggulan maupun kekurangannya, untuk ditindaklanjuti sehingga diharapkan akan terjadi perbaikan mutu hasil belajar mahasiswa.

Ada beberapa dosen yang pernah dikirim ke Pusat Penjaminan Mutu Universitas (PPM-UA) untuk mengikuti pelatihan tentang penjaminan mutu dan sewaktu-waktu dapat bertindak sebagai auditor akademik jika diperlukan, atau dapat membantu di tingkat program studi untuk memperbaiki sistem penjaminan mutu program studi. Setiap tahunnya program studi dilakukan audit oleh auditor akademik universitas. Hasil temuan audit digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan-perbaikan. Ada sebelas area audit: I. Organisasi & Manajemen, II. Sumber Daya Manuasi, III. Prasarana dan Sarana, IV. Sistem Informasi, V. Kemahasiswaan, VI. Kurikulum, VII. Sistem Pembelajaran, VIII. Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Hasil Karya Lainnya, IX. Sistem Penjaminan Mutu, X. Suasana Akademik, dan XI. Lulusan.

Pusat penjaminan mutu di tingkat Universitas secara periodik melakukan pertemuan dengan tim penjaminan mutu tingkat fakultas maupun program studi untuk berbagi pengalaman terkait dengan praktik yang dihadapi ditiap-tiap fakultas. Pusat penjaminan mutu juga memberikan format kuisioner evaluasi kinerja dosen dalam proses pembelajaran, supaya penilaiannya/ indikatornya bisa seragam untuk seluruh fakultas sehingga memudahkan analisis. Evaluasi kinerja dosen dilakukan secara periodik setiap semester.

(20)

(SAP), Garis-Garis Besar Pokok Perkuliahan (GBPP), dan kontrak perkuliahan juga tersedia. Borang untuk aktivitas akademik juga tersedia, dan berupa formulir-formulir. Instruksi kerja aktivitas akademik juga tersedia namun kurang terdokumentasi dengan baik. Program studi dalam RKAT-nya juga menganggarkan dana untuk pelaksanaan penjaminan mutunya.

Pengembangan sumber daya dilakukan oleh program studi dengan cara memberi kesempatan kepada para dosen untuk mengikuti seminar/ lokakarya/ workshop sesuai dengan kompetensinya serta dapat menunjang pengembangan matakuliah yang diampu. Ketua Program Studi akan mengusulkan kepada Departemen Akuntansi terkait dengan hal tersebut untuk dapat dipertimbangkan untuk disetujui.

5.4. Dukungan Kerjasama

Mekanisme bentuk kerjasama dan kemitraan dengan instansi terkait pengendalian mutu, baik dalam maupun luar negeri yang dilakukan fakultas atau pusat/ lembaga di lingkungan Universitas Airlangga diatur berdasarkan prosedur operasional yang baku agar dapat dilakukan pengendalian mutu atas aktivitas kerjasama dan kemitraan yang ada.

Aturan-aturan yang ada menyangkut: siapa yang berwenang menandatangani kontrak kerjasama dan kemitraan, serta bagaimana bentuk kerjasama dan kemitraan yang dijalin, Langkah yang dilakukan universitas dalam hal masalah proses pengendalian mutu terkait kerjasama dan kemitraan ialah dengan membentuk unit penunjang yang sering disebut IOP yang menangani masalah kerjasama-kerjasama khususnya yang berhubungan dengan luar negeri.

(21)

Pusat penjaminan Mutu Universitas Airlangga yang melakukan penjaminan mutu untuk seluruh fakultas yang ada di lingkungan Universitas Airlangga.

Kerjasama juga dilakukan dengan kampus-kampus lain yang kompeten. Dalam peningkatan mutu pengajaran kerjasama telah dilakukan dengan Universitas Gajah Mada (UGM). Peningkatan kerjasama internasional dalam pelaksanaan akademik dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) terus dilakukan melalui penyusunan draft memorandum of understanding (MOU)/ memorandum of agreement (MOA) dengan perguruan tinggi di luar negeri dan penjajakan kerjasama dengan Avans Applied University, Netherland, International Center Education in Islamic Finance (INCEIF) Malaysia, National Cheng Kung University (NCKU) Taiwan, Auckland University of Technology (AUT) New Zealand, Rotterdam Business School (RBS), Netherland, dan Simon Fraser University, Canada.

Kerjasama dalam negeri yang telah dilakukan yaitu dengan Badan Diklat Propinsi Jawa Timur dengan menyelenggarakan kelas Akuntansi Sektor Publik yang diikuti oleh 20 peserta/mahasiswa dari berbagai dinas di lingkungan Propinsi Jawa Timur. Dari jumlahtersebut telah menyelesaikan studi sebanyak 15 mahasiswa. Selanjutnya, pada tahun 2007 bekerjasama dengan Irjen Depdiknas menyelenggarakan kelas Akuntansi Keuangan Negara (Proyek STARSDP), diikuti 13 peserta/mahasiswa yang merupakan pegawai Badan Pengawas (BAWAS) dari Sulawesi Barat, Kalimantan Barat dan Jawa Timur. Seluruh peserta program tersebut telah meluluskan dengan tepat waktu (4 semester). Kemudian, saat ini sedang proses kerjasama dengan BPKP dan Timor Leste untuk studi S2.

5.5. Kemampuan Softkill yang diharapkan

(22)

penalaran ilmiah, mampu menggunakan keahliannya untuk melakukan penelitian yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pelayanan profesi, dan memiliki wawasan yang cukup untuk melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi. Untuk mencapai kompetensi di atas setiap mahasiswa harus memiliki knowledge skills, intelectual skills, research skills, dan transferable skills seperti yang telah dituangkan dalam spesifikasi program studi.

A. Knowledge Skils:

Mahasiswa harus dapat menunjukkan pemahaman yang baik dan mendalam mengenai karakteristik pokok dari akuntansi dan bidang ilmu lain yang terkait, meliputi: berbagai konsep dasar, nilai-nilai, prinsip dan peraturan yang melingkupi bidang ilmu akuntansi dan bidang ilmu lain yang terkait. Mahasiswa juga harus dapat menunjukkan pemahaman tentang masalah institusi formal dan organisasi profesi yang terkait dengan bidang ilmu akuntansi, serta pokok-pokok pikiran mengenai sistem tata kelola dan keuangan organisasi.

B. Intellectual Skills:

Mahasiswa mampu mengaplikasikan pengetahuannya dalam situasi yang kompleks serta memberikan kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan untuk penyelesaian suatu masalah secara menyeluruh baik menyangkut masalah aktual maupun hypothetical.

C. Research Skills:

Mahasiswa mampu mengidentifikasi secara akurat fenomena di bidang akuntansi dan yang terkait sebagai topik penelitian, mengidentifikasi dan mencari informasi yang relevan dan handal, memilih dan menggunakan instrumen penelitian yang tepat serta menganalisis hasil.

(23)

Mahasiswa mampu bekerja secara mandiri dan berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan ilmu akuntansi serta bekerjasama secara efektif dalam tim dan berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan.

Agar mahasiswa memiliki kompetensi seperti yang diharapkan maka program studi berusaha menanamkan kompetensi tersebut melalui kurikulum yang disesuaikan dengan kompetensi dan metode yang dilakukan dalam proses pembelajaran, baik yang bersifat formal (tatap muka di kelas) maupun yang bersifat informal (konsultasi/ pembimbingan/ diskusi). Keempat skills yang ditekankan dan materi kurikulum yang ditawarkan oleh Program ini ditetapkan dengan berdasar pada tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan. Informasi diperoleh oleh program studi baik secara formal maupun informal, seperti melalui FGD dengan para pengguna dan para alumni.

5.6. Struktur dan Alur Program Combined Degree PPAk-MAk

STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM COMBINED DEGREE PPAk-MAk

ALUR PROGRAM COMBINED DEGREE PPAk-MAk REKTOR

DEKAN

KADEP

KPS PPAk KPS MAk

Combined Degree

PPAk-MAk

Sekretariat Bersama (SEKBER)

(24)

6. SIMPULAN

6.1. Gambaran Umum Prodi yang Mampu Memenuhi Kebutuhan yang Ada

Program Combined Degree PPAk-MAk merupakan program studi yang mampu menghasilkan akuntan sebagai syarat mengikuti CPA indonesia dan alumni yang akan memperoleh, menggabungkan dan mengembangkan konsep dan hasil riset empiris, keahlian teknis, serta kemampuan manajerial di bidang akuntansi melalui proses yang sistematis dan inovatif berlandaskan etika yang tinggi secara komprehensif dan berkesinambungan.

6.2. SWOT Program Studi Kekuatan (Strength)

 Standar input yang jelas melalui proses seleksi terstruktur dan terintegrasi  Dukungan pengalaman akademik yang banyak baik secara formal dan

(25)

 Kurikulum memiliki kesesuaian dengan kebutuhan mahasiswa mengembangkan diri baik studi lanjut, transfer skill, maupun mencari pekerjaan.

 Memiliki kampus dan gedung yang memadai.  Tersedia sarana kuliah, perpustakaan dan  ruang baca yang memadai.

 Jadwal layanan akademik hingga malam hari sehingga memungkinkan mahasiswa dan dosen lebih leluasa untuk mengakses.

 Sumber penerimaan relatif dapat dipastikan keberlanjutannya.  Penerapan sistem penganggaran kinerja.

 Adanya pembagian tugas dan wewenang yang jelas.

 Koordinasi antar pimpinan fakultas dengan departemen, maupun antara pimpinan departemen dengan para ketua program studi selalu dilakukan.  Sentralisasi pengembangan semua program studi dilakukan secara bersama

sehingga terjadi konsistensi di semua strata.

 Setiap matakuliah ada Silabi dan dilakukan evaluasi materi ajar secara berkala

 Mahasiswa terlibat aktif dalam pembelajaran

 Mekanisme bimbingan tesis tertata, disertai panduan yang jelas.

 Informasi tentang cara meningkatkan suasana akademik yang mudah diakses.

 Tersedia jaringan internet dan Wi-fi.

 Fasilitas LCD dan komputer disetiap kelas permanen.

 Perangkat komputer yang telah memenuhi spesifikasi teknis untuk kebutuhan minimal pelayanan akademik dan mahasiswa serta perkembangan IT.

 Telah memiliki home page ppak.feb.unair.ac.id dan maksi.feb.unair.ac.id  Telah dimiliki beberapa dokumen penjaminan mutu.

(26)

 Lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan spesifikasi program studi.

 Dosen-dosen telah dibekali/memiliki ilmu dan kemampuan dibidang pengajaran, penelitian dan pengalaman praktik sehingga dapat melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

 Tersedianya LPAPSI yang merupakan lembaga dibawah departemen akuntansi, sebagai lembaga yang dapat membantu dosen mengembangkan dan mempraktikkan ilmunya untuk melakukan kegiatan baik yang bersifat menghasilkan maupun sebagai pengabdian pada masyarakat.

Kelemahan (Weakness)

 Mahasiswa belum memanfaatkan kesempatan bimbingan dan konsultasi akademik secara maksimal.

 Motivasi dosen untuk menyusun bahan ajar dan penelitian belum maksimal.  Implementasi kurikulum belum efektif.

 Jumlah buku dan jurnal yang perlu ditambah sebagai bahan literatur tambahan mahasiswa.

 Sumber penerimaan dari SOP dan SP3 mahasiswa saja belum memadai untuk meningkatkan kualitas pelayanan prima.

 Perubahan struktur organisasi yang relatif masih baru dan periode transisi sehingga memerlukan proses adaptasi.

 Komunikasi yang belum efektif.

 Tidak memiliki laboratorium untuk mata kuliah seminar  Intensitas penyelenggaraan kegiatan ilmiah masih terbatas  Kinerja Local Area Network (LAN) belum maksimal.

 Dokumen penjaminan mutu belum ditindaklanjuti secara maksimal.

 Penyelesaian tesis membutuhkan waktu lama karena sebagian besar waktu mahasiswa terdistribusi untuk bekerja.

 Tesis yang dibuat mahasiswa tidak harus spesifik sesuai dengan konsentrsi yang diambilnya dan tidak ada prasyarat terpublikasi.

(27)

Kesempatan (opportunity)

 Kesempatan untuk memperoleh beasiswa dan program HIBAH kompetisi.  Kesempatan memperoleh penerimaan dari sumber lain, misalnya melalui

hibah kompetisi.

 Kerjasama pihak eksternal untuk menjaring mahasiswa.

Tantangan (Threat)

 Tuntutan kualifikasi skills yang semakin berkembang.  Persaingan semakin ketat.

 PTN/PTS yang membuka prodi studi yang agresif dan lebih maju dalam menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas.

 Kompetisi dengan banyak PTN/PTS dengan prodi yang sama dalam mencari peluang untuk menjaring mahasiswa.

Dari analisis SWOT kualitatif di atas dapat dikatakan bahwa kekuatan (internal) mengungguli kelemahan (internal) dan cukup banyak peluang yang dapat diraih dari program ini. Pada butir tantangan akan lebih baik dianggap sebagai kesempatan dibanding hambatan.

7. LAMPIRAN

7.1. Daftar Kurikulum

7.2. Daftar Dosen dan Matakulah yang Dibina 7.3. Riwayat Hidup Dosen

7.4. Daftar Tenaga Administrasi dan Penunjang Akademik 7.5. Daftar Sarana dan Prasarana

7.6. Daftar Fasilitas Fisik Pendukung

7.7. Dokumen Lain: Kerjasama/ MOU dan rekomendasi (Dekan)

8. RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (Sudah Ada)

9. STATUTA

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai suatu sistem, administrasi negara Indonesia terdiri atas berbagai bagian yang saling terkait satu dengan yang lainnya sebagai suatu kesatuan yang antara lain meliputi

Noor Rochman Hadjam Sofia Mubarika Sofia Retnowati Sri Endarini Suhardjo Sutaryo Yati Soenarto Laksono Trisnantoro Mia Urbano. Penyunting Pelaksana :

Untuk dapat membuat game Othello menggunakan Borland Delphi 7.0 dan OpenGL, perlu dipahami terlebih dahulu mengenai dasar dasar pemrograman Computer Graphics, Borland Delphi 7.0,

Tanggal Pelayanan Pendaftar Produk Tanggal Berakhir.. NIE 1 Kamis, 18 Mei

Menurut Wiyoso Yudhoseputro (1983:93), menyatakan bahwa motif yang sering digunakan di dalam batik mempunyai lambang tertentu, seperti: (1) Meru melambangkan tanah, bumi atau

Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, berikut yang bukan merupakan penggunaan operator adalah … a..

Pada halaman Form Mandiri PTN, terdapat beberapa isian yang perlu diisi siswa guna melengkapi data seleksi Mandiri PTN, diantaranya adalah:. Pilihan

Nyeri kram disebabkan karena kontraksi berlebihan dari otot-otot rahim akibat pelepasan berlebihan zat-zat, yang dikenal sebagai prostaglandin.Kesehatan reproduksi adalah