• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

28

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1. Umum

Pembelian merupakan salah satu unsur penting dalam perusahaan. Apotek sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan untuk melayani masyarakat dalam meyediakan obat-obatan. Apotek Syafira Cikampek melakukan pembelian secara kredit dengan supplier untuk memenuhi kebutuhan obat yang dibutuhkan. Apotek syafira Cikampek telah bekerja sama dengan beberapa supplier untuk menyediakan obat sehingga memudahkan konsumen dalam membeli obat yang dibutuhkan agar lebih mudah dalam menyediakan obat.

Penulis melakukan riset untuk mengetahui mengenai sistem pembelian obat pada Apotek Syafira, maka penulis akan menjelaskan informasi-informasi yang telah didapatkan dari pihak-pihak Apotek Syafira Cikampek.

3.2. Tinjauan Perusahaan

Apotek Syafira Cikampek menjual berbagai macam obat-obatan yang dilakukan oleh orang-orang yang berkompeten dibidangnya. Apotek Syafira Cikampek mempunyai 6 bagian dalam struktur organisasi yaitu pemilik, Manager

(2)

29

3.2.1. Sejarah Perusahaan

Apotek Syafira Cikampek berdiri pada tanggal 23 Februari 2012 yang bertempat di Jl. Stasiun No. 30 Cikampek. Apotek syafira cikampek sebelumnya adalah sebuah klinik yang berada di daerah pangulah yang bernama klinik syafira dengan adanya klinik tersebut pemilik klinik berinisiatif untuk membuat apotek sendiri yang bernama apotek syafira. Apotek Syafira sendiri telah berdiri selama 5 tahun yang dikelola oleh seorang apoteker yang bernama bapak Faridon Ricky Wahyudi, S. Farm.Apt.

3.2.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Struktur organisasi merupakan pola tentang bagaimana orang atau pekerjaan dikelompokan. Struktur organisasi juga sering digambarkan dengan suatu bagan organisasi, proses struktur organisasi berkenaan dengan aktivitas dan tugas apa saja yang ada didalam struktur organisasi dengan adanya struktur organisasi diharapkan akan memperjelas hubungan antar bagian dalam struktur organisasi tersebut.

(3)

30

Pemilik

Manager Marketing

Apoteker

Admin Asisten Apoteker Bagian Penjualan

Struktur Organisasi Apotek Syafira Cikampek

Sumber : Apotek Syafira Cikampek(2017)

Gambar III.1 Struktur Organisasi Apotek Syafira Cikampek

Perusahaan dapat berjalan dan sangat dipengaruhi oleh struktur organisasi hal ini dapat dilakukan dengan menyusun struktur organisasi perusahaan, sehingga setiap anggota organisasi bagian dapat memenuhi tugas dan tanggung jawab masing-masing serta dapat bekerja sesuai bagian yang ada didalam struktur organisasi tersebut.

(4)

31

1. Pemilik

Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas jalannya pelaksanaan operasional yang ada pada Apotek Syafira Cikampek.

2. Manager Marketing

Manajer pemasaran bertanggung jawab terhadap manajemen bagian pemasaran. 3. Apoteker

Penanggung jawab segala hal yang berhubungan dengan obat-obatan dan segala kegiatan apotek.

4. Admin

Mengelola seluruh kegiatan administrasi pada apotek serta membuat laporan. 5. Asisten Apoteker

Membuat/menyiapkan obat yang diterima dari bagian penjualan sesuai dengan resep dari konsumen, dimulai dari melihat kelengkapan obat, menyiapkan obat dan mengemas obat.

6. Bagian Penjualan

Mengenal produk dan barang yang akan dijual secara baik serta melayani konsumen dengan permintaan obat resep maupun non resep.

3.3. Proses Bisnis Sistem Berjalan 1. Proses Pengecekan Stok Obat

Asisten Apoteker mengecek stok obat dengan melihat posisi obat di rak dan membuat KS (Kartu Stok) lalu diberikan kepada admin.

(5)

32

2. Proses Pemesanan Obat

Admin membuat SP (Surat Pesanan) 2 rangkap, pihak admin menelpon

salesman untuk datang ke apotek mengambil SP (Surat Pesanan), apotek

mengarsip SP (Surat Pesanan) rangkap 2, salesman membawa SP (Surat Pesanan) rangkap 1.

3. Proses Penerimaan Obat

Salesman datang membawa barang dan menyerahkan faktur penjualan 3 rangkap

kepada Asisten Apoteker, kemudian asisten apoteker melakukan pengecekan barang yang datang disesuaikan dengan yang tertera pada faktur penjualan jika

valid maka asisten apoteker menandatangani faktur penjualan dan mengambil

faktur penjualan rangkap 3 untuk arsip di apotek kemudian faktur penjualan rangkap 1 dan 2 dikembalikan kepada salesman.

4. Proses Pembayaran Obat

Salesman menerima faktur penjualan rangkap 1 dan rangkap 2, kemudian salesman membuat faktur tagihan pertama, faktur tagihan pertama tersebut

diberikan kepada asisten apoteker. Asisten apoteker kemudian melakukan pembayaran pertama dan menandatangani faktur tagihan pertama yang selanjutnya akan dibuat faktur tagihan kedua oleh salesman, setelah 15 hari sejak pembayaran pertama, salesman akan memberikan faktur tagihan kedua yang akan diterima oleh asisten apoteker. Asisten apoteker melakukan pembayaran kedua dan menadatangani faktur tagihan. Salesman menerima pembayaran dan tagihan kedua yang sudah di tandatangani. Salesman akan membuat BPL (Bukti Pembayaran Lunas) 2 rangkap yang rangkap 1 akan diberikan kepada asisten apoteker. Asisten apoteker memberikan BPL (Bukti

(6)

33

Pembayaran Lunas), Faktur Penjualan, Faktur Tagihan ke-1 dan ke-2 tersebut kepada admin.

5. Proses Laporan ke pemilik

Setiap hari admin membuat laporan pembelian berdasarkan arsip faktur penjualan dari salesman sebagai bukti ke pemilik.

3.4. Unified Modeling Langauge (UML) 3.4.1. Activity Diagram

Gambar III.2 Activity diagram Pengecekan Stok Obat

act Pengecekan Stok Obat

Admin Asisten Apoteker Start Mengecek stok obat Membuat KS Menyerahkan KS Menerima KS Final

(7)

34

Gambar III.3 Activity diagram Pemesanan Obat

act Pemesanan Obat

Salesman Admin Start Membuat SP 2 Rangkap Menyerahkan SP rangkap 1 Mengarsipkan SP rangkap 2 Menerima SP rangkap 1 Final

(8)

35

Gambar III.4 Activity diagram Penerimaan Obat

act Penerimaan Obat

Asisten Apoteker Salesman Start Mengirim barang dan FP 3 rangkap Menerima barang dan FP 3 rangkap Mengecek barang dan FP 3 rangkap Menandatangani FP 3 rangkap Menyerahkan FP rangkap 1 Mengarsipkan FP rangkap 3 Menerima FP rangkap 1 dan 2 Final Tidak Ya

(9)

36

Gambar III.5 Activity diagram Pembayaran Obat act Pembayaran Admin Asisten Apoteker Salesman Start Membuat Faktur Tagihan ke-1 Menerima Faktur Tagihan ke-1 Membayar dan menandatangani faktur tagihan ke-1 Menerima

pembayaran dan faktur Tagihan

ke-1 ttd Membuat faktur tagihan ke-2 Menerima Faktur Tagihan ke-2 Membayar dan menandatangani Faktur Tagihan ke-2 Menerima

pembayaran dan Faktur Tagihan

ke-2 ttd Membuat Bukti Pembayaran Lunas 2 Rangkap Menerima Bukti Pembayaran Lunas Rangkap 1 Menyerahkan BPL, Faktur Penj ualan, Faktur tagihan ke 1

dan ke-2

Menerima BPL, Faktur Penj ualan, Faktur Tagihan ke 1 dan ke-2

(10)

37

Gambar III.6 Activity diagram Laporan

Keterangan :

KS : Kartu Stok

SP : Surat Pesanan

3.5. Spesifikasi Sistem Berjalan

Spesifikasi sistem berjalan adalah rangkaian dari proses-proses yang terjadi dari sistem berjalan, yang memerlukan dokumen-dokumen input yang mendukung terhadap jalannya proses untuk menghasilkan dokumen output.

Spesifikasi sistem berjalan di apotek syafira pada bagian pembelian meliputi sebagai berikut :

act Laporan Pemilik Admin Start Membuat Laporan Pembelian Menyerahkan Laporan Pembelian Menerima Laporan Pembelian Final

(11)

38

3.5.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan

Dokumen input atau dokumen masukan adalah segala bentuk dokumen masukan baik berasal dari lingkungan dalam maupun dari lingkungan luar. Dokumen-dokumen masukan tersebut akan diolah melalui suatu proses agar menghasilkan keluaran yang diinginkan.

Dokumen-dokumen masukan yang terkait dalam sistem pembelian obat di Apotek Syafira adalah sebagai berikut :

1. Nama Dokumen : KS(Kartu Stok)

Fungsi : Untuk pembuatan SP (Surat Pesanan)

Sumber : Asisten Apoteker

Tujuan : Admin

Media : Kertas

Frekuensi : Tiap pembuatan SP (Surat Pesanan)

Bentuk : Lampiran A-1

2. Nama Dokumen : FP (Faktur Penjualan)

Fungsi : Penerimaan Obat

Sumber : Salesman

Tujuan : Asisten Apoteker

Media : Kertas

(12)

39

Bentuk : Lampiran A-2

3. Nama Dokumen : Faktur Tagihan

Fungsi : bukti tagihan angsuran

Sumber : Salesman

Tujuan : Asisten Apoteker

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap membayar angsuran

Bentuk : Lampiran A-3

4. Nama Dokumen : BPL (Bukti Pembayaran Lunas)

Fungsi : Bukti Pembayaran

Sumber : Salesman

Tujuan : Asisten Apoteker

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap Pembayaran

Bentuk : Lampiran A-4

3.5.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran

Dokumen-dokumen keluaran yang ada pada Apotek Syafira adalah sebagai berikut :

(13)

40

1. Nama Dokumen : SP (Surat Pesanan)

Fungsi : Pemesanan Obat

Sumber : Admin

Tujuan : Untuk Pemesanan Barang

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap Pemesanan Obat

Bentuk : Lampiran B-1

2. Nama Dokumen : LP (Laporan Pembelian)

Fungsi : Untuk Laporan ke Pemilik

Sumber : Admin

Tujuan : Pemilik

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap Hari

Bentuk : Lampiran B-2

3.6. Permasalahan Pokok

Berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh penulis pada Apotek Syafira, penulis mengamati dalam sistem pembelian yang berjalan serta melakukan identifikasi dokumen yang ada pada apotek tersebut, penulis menemukan beberapa permasalahan yaitu :

(14)

41

1. Pengecekan Stok Obat yang berjalan pada Apotek Syafira langsung melihat obat pada rak obat.

2. Pembelian ke Salesman masih menggunakan form yang masih ditulis tangan dan bisa saja dimanipulasi oleh siapa saja.

3. Terdapat data-data pesanan yang tidak sesuai karena kesalahan ketika menulis. 4. Laporan Pembelian masih direkap kedalam form laporan sehingga dapat dirubah

datanya oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 5. Tidak adanya jurnal dalam pembuatan laporan.

3.7. Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan tersebut maka penulis mengusulkan beberapa alternatif pemecahan masalah, diantaranya :

1. Pengecekan stok obat yang sudah terkomputerisasi, bisa dilihat melalui komputer tanpa melihat ke rak obat lagi.

2. Admin bisa membuat data pembelian dengan memakai komputer yang datanya di ambil dari form persediaan obat yang ada pada aplikasi program.

3. Dibuatkan sistem terkomputerisasi agar tidak terjadi lagi data-data yang tidak sesuai.

4. Laporan pembelian dapat dibuat melalui program aplikasi yang sudah terkomputerisasi.

5. Dibuatkan Jurnal khusus untuk mempermudah mengetahui laporan pada Apotek Syafira Cikampek.

Gambar

Gambar III.1 Struktur Organisasi Apotek Syafira Cikampek
Gambar III.2 Activity diagram Pengecekan Stok Obat
Gambar III.3 Activity diagram Pemesanan Obat
Gambar III.5 Activity diagram Pembayaran Obat
+2

Referensi

Dokumen terkait

Tambang Batubara 20% (dua puluh perseratus) dari selisih antara harga penjualan dan harga dasar kali Keuntungan Produksi, sebagai tambahan atas bagian Keuntungan

Hasil ekstrak dan infusa daun jati (Tectona grandis L.S) yang didapatkan dilakukan pengujian skrining fitokimia yaitu alkaloid, flavanoid, tanin, saponin,

i Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Karunia dan Rahmat-Nya Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia 2016, yang

Dari hasil kajian ini dapat diketahui bahwa kurikulum pendidikan dipengaruhi oleh budaya akademik sebesar 19.3 %, budaya demokratis sebesar 16.8 % dan sosial budaya

Pada Ny “S” dengan post operasi mioma uteri, penulis merencanakan asuhan kebidanan berdasarkan diagnosa / masalah aktual dan masalah potensial yaitu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode role playing dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII Semester II SMP. Negeri 3 Bayat Klaten Tahun

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Teknik Universitas

Daftar Pembeli Batubara Jenis Lainnya (Other Coal) Asal Hong Kong Indonesia Berdasarkan Volume & Nilai, 2017 Tabel 7.43. Daftar Pembeli Batubara Jenis Lainnya (Other Coal)