• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH DISPARITAS PEMBANGUNAN ANTAR KABUPATEN KOTA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH KEPULAUAN NIAS TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH DISPARITAS PEMBANGUNAN ANTAR KABUPATEN KOTA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH KEPULAUAN NIAS TESIS"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH DISPARITAS PEMBANGUNAN ANTAR

KABUPATEN KOTA TERHADAP PERTUMBUHAN

EKONOMI WILAYAH KEPULAUAN NIAS

TESIS

Oleh

OIMOLALA TELAUMBANUA

NIM. 117003059/PWD

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

2013

(2)

PENGARUH DISPARITAS PEMBANGUNAN ANTAR

KABUPATEN KOTA TERHADAP PERTUMBUHAN

EKONOMI WILAYAH KEPULAUAN NIAS

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan

pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Oleh

OIMOLALA TELAUMBANUA

NIM. 117003059/PWD

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

2013

(3)
(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 09 April 2013

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof.Dr.lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE.

Anggota : 1. Prof. Erlina, M.Si., Ph.D., Ak. 2. Dr. Rujiman, MA

3. Ir. Supriadi, MS

(5)
(6)

PENGARUH DISPARITAS PEMBANGUNAN ANTARKABUPATEN KOTA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH

KEPULAUAN NIAS

ABSTRAK

Kabupaten Kota di Kepulauan Nias setelah Bencana Alam 28 Maret 2005 dan terbentuknya daerah-daerah otonomi baru yang mengalami pemekaran tahun 2008 bahwa pembangunan yang dilaksanakan cukup mampu mendorong peningkatan laju pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Nias, tetapi dalam banyak kasus relatif tidak bisa mengurangi disparitas (ketimpangan). Seraca umum disparitas yang terjadi meliputi pendapatan perkapita dan disparitas spasial yang menyebabkan adanya wilayah maju (developed region) dan wilayah tertinggal (underdeveloped region). Beberapa faktor yang memengaruhi disparitas terjadi di Kabupaten Kota di Kepulauan Nias diantaranya disparitas pembangunan dari aspek (1) Fisik meliputi keterbatasan fasilitas kesehatan, pendidikan dan perekonomian, (2) Ekonomi meliputi tingkat konsumsi, Investasi atau tabungan dan distribusi pendapatan dan (3) Sosial meliputi Indeks pembangunan manusia (IPM), tingkat pengangguran terbuka dan angka pekerja usia sekolah. Pembangunan secara umum dapat diupayakan melalui kenaikan laju pertumbuhan ekonomi wilayah akan berdampak pada perbaikan kesejahteraan dan perekonomian secara keseluruhan.

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan besarnya disparitas pembangunan yang bersumber dari disparitas proporsional pada PDRB perkapita dengan menggunakan indeks Williamson serta hubungan disparitas pembangunan antarkabupaten kota terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah Kepulauan Nias dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan selama kurun waktu tahun 2009 hingga 2011 indeks Williamson kabupaten kota Kepulauan Nias cenderung mengalami peningkatan sebesar 0,2595, 0,2631, dan 0,2696. Disparitas pembangunan antarkabupaten kota berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah. Kepulauan Nias. Secara simultan dan parsial, perbedaan pada PDRB perkapita, pembangunan fisik, ekonomi dan sosial signifikan sebagai sumber utama disparitas (ketimpangan) pembangunan antarkabupaten kota di Kepulauan Nias. Berarti secara vertikal pertumbuhan ekonomi wilayah di Kepulauan Nias memiliki hubungan yang positif dengan disparitas pembangunan. Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas bisa dicapai dengan meningkatkan PDRB perkapita diikuti oleh meningkatnya sumberdaya manusia dan kemudahan dalam mengakses infrastruktur.

Kata Kunci : Disparitas Pembangunan, Pertumbuhan Ekonomi Wilayah, Kepulauan Nias.

(7)

THE INFLUNCE OF THE DISPARITY OF DEVELOPMET OF INTER-DISTRICTS AND TOWNS ON REGIONAL ECONOMIC GROWTH

IN NIAS ISLANDS

ABSTRACT

The development of districts and towns in Nias Islands after the natural disaster on Mach 28, 2005 and the establishment of new autonomy regions which were extended in 2008 are able to increase the economic growth in Nias Islands. In many cases, however, disparity cannot be reduced. In general, disparity includes income per capita and spatial disparity which creates developed regions and underdeveloped regions. Some factors which influence the disparity in the districts and towns in Nias Islands are the disparity of the development from 1) the physical aspects which include the limitation of health, educational, and economic facilities, 2) the economic aspects which include the levels of consumption, investment or savings, and the distribution of income, and 3) the social aspects which include human development index (IPM), the level of open unemployment, and the school-aged labor force. The development, in general, which can also be carried out by increasing regional economic growth rate, will improve welfare and economy as a whole.

The aim of the research was to describe the disparity of development which comes from the proportional disparity in PDRB per capita by using Williamson index and the correlation between the disparity of development of the districts and towns and the regional economic development rate of Nias Islands, using multiple linear regression analysis. The result of the research showed that during the period of 2009 until 2011, Williamson index of districts and towns in Nias Islands was inclined to increase 0.2595, 0.2631, and 0.2696. The disparity of development of districts and towns had significant influence on the regional economic development in Nias Islands. Simultaneously and partially, the disparity of PDRB per capita and physical and socio-economic development was the significant source of the disparity of development of districts and towns in Nias Islands. It was indicated that, vertically, the regional economic development in Nias Islands had positive correlation with the disparity of development. Qualified economic development can be achieved by increasing PDRB per capita, followed by the increase of human resources and the facility in accessing infrastructures.

Keywords: Disparity of Development, Regional Economic Growth, Nias Islands

(8)

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan berkahNya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.

Selama melakukan penelitian dan penulisan tesis ini, Penulis banyak memperoleh bantuan moril dan material dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada :

1. Bapak Prof.Dr.dr.Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc,(CTM),SP.A(K), sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof.Dr.Ir.A.Rahim Matondang,MSIE, sebagai Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof.Dr.lic.rer.reg.Sirojuzilam,SE., sebagai Ketua Program Studi Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan Universitas Sumatera Utara, sekaligus selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.

4. Ibu Prof.Erlina,SE,M.Si.Ph.D.Ak, selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.

5. Bapak Dr. Rujiman, MA., Bapak Ir. Supriadi, MS., Bapak Agus Suriadi, S.Sos.,M.Si selaku Komisi Pembanding atas saran dan kritik yang diberikan. 6. Bapak Drs. Sokhiatulo Laoli, MM, sebagai Bupati Nias atas bantuan dan

kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk melanjutkan studi pada program pascasarjana.

7. Bapak Ir.H. Riadil Akhir Lubis, MS.i., sebagai Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitasi yang diberikan.

8. Bapak Ir.Agustinus Zega, sebagai Kepala Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Nias, atas arahan dan motivasi yang telah diberikan.

9. Bapak/Ibu Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Kota seKepulauan Nias atas perkenannya memberikan data penelitian.

(9)

10. Istriku tercinta Dewi Karyawati Zebua dan anak-anakku tersayang (Odelia Anjanette Telaumbanua, Olivia Katriel Telaumbanua, Dion Paskah Timothy Telaumbanua dan Diamanda Cantika Theodora Telaumbanua) atas do’a, perhatian dan dorongan yang tetap diberikan selama proses penyelesaian studi.

11. Teman-teman mahasiswa Sekolah Pascasarjana Program Studi Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan Universitas Sumatera Utara, rekan-rekan kerja di Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Nias serta segenap keluarga dan handai tolan lainnya atas dukungan dan motivasi yang telah diberikan.

Penulis menyadari tesis ini masih banyak memiliki kekurangan dan jauh dari sempurna. Namun harapan penulis semoga tesis ini bermanfaat kepada seluruh pembaca. Semoga kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberkati kita semua. Amin..

Medan, April 2013 Penulis,

(10)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Gunungsitoli pada tanggal 14 Pebruari 1965 dari pasangan Bapak Pdt.TD.Telaumbanua (Alm), STh dan Ibu Sadariah Telaumbanua (Alm). Penulis merupakan anak ke lima dari delapan bersaudara.

Penulis menyelesaikan jenjang Sekolah Dasar di SD Negeri Nomor 070978 Gunungsitoli tahun 1979. Jenjang Sekolah Tingkat Pertama di SMP Negeri 3 Gunungsitoli tahun 1982. Jenjang Sekolah Tingkat Atas di SMA Negeri 11 Medan tahun 1985. Tahun 1991 menyelesaikan program strata 1 (S1) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian pada Universitas Sumatera Utara Medan. Tahun 1994 hingga 2000 bekerja di PT.Bintangdelapan Sarana Group Cabang Palembang. Tahun 2001 diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil di Pemerintahan Daerah Kabupaten Nias. Tahun 2011 melanjutkan pendidikan Magister Program Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan pada Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan.

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT... ... ii

KATA PENGANTAR.... ... iii

RIWAYAT HIDUP... ... v DAFTAR ISI.... ... vi DAFTAR TABEL.... ... ix DAFTAR GAMBAR... ... x DAFTAR LAMPIRAN.... ... xi BAB I : PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Perumusan Masalah ... 6 1.3. Tujuan Penelitian ... 6 1.4. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 7 2.1. Penelitian Terdahulu ... 7

2.2. Konsep Pembangunan Wilayah ... 9

2.3. Disparitas Pembangunan Antarwilyah……… ... 10

2.4. Ukuran Disparitas Pembangunan Antarwilayah ……. ... 14

2.5. Pertumbuhan Ekonomi ……… ... 17

2.5.1. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi ... 17

2.5.2. Teori Pertumbuhan Ekonomi ... 20

2.5.3. Teori Pertumbuhan Ekonomi Wilayah ... 22

2.6. Kerangka Pemikiran dan Konsep Penelitian……… ... 26

2.6.1. Hubungan Antara Disparitas Pembangunan antar wilayah dengan Pertumbuhan Ekonomi Wilayah.. ... 26

(12)

BAB III : METODE PENELITIAN……… 31

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian . ... 31

3.2. Jenis Penelitian ... 32

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian... 32

3.3.1. Populasi Penelitian……… ... 32

3.3.2. Sampel Penelitian……… ... 32

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... . 34

3.5. Jenis dan Sumber Data ... 34

3.6. Identifikasi dan Defenisi Operasional Variabel Penelitian. 35

3.6.1. Defenisi Variabel Dependen (Y)……... 35

3.6.2. Defenisi Variabel Independen (X)……… ... 36

3.7. Pengujian Validitas dan Reliabilitas.. ... 37

3.7.1. Uji Validitas.. ... 37

3.7.2. Uji Reliabilitas.. ... 38

3.8. Model Analisis Data… ... 38

3.9. Pengujian Asumsi Klasik…. ... 39

3.9.1. Uji Normalitas ... 40

3.9.2. Uji Multikolinieritas ... 40

3.9.3. Uji Heteroskedastisistas……. ... 41

3.10. Uji Hipotesis dan Koefisien Determinasi (R2).. ... 42

3.10.1. Uji Hipotesis ... 42

3.10.2. Uji Determinasi (R2) ... 42

BAB IV : HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN…… ... 44

4.1. Hasil Penelitian……… ... 44

4.1.1. Gambaran Umum Kabupaten Kota Kepulauan Nias ... 44

4.1.2. Kondisi Adminstratif Kepulauan Nias…… ... 47

4.1.3. Deskripsi Perekonomian……… ... 48

(13)

4.1.4. Karakteristik Responden……… ... 50

4.1.5. Persepsi Responden atas Variable Penelitian… ... 52

4.1.6. Pengujian Validitasi dan Reliabilitas... 56

4.1.6.1. Uji Validitas… ... 57

4.1.6.2. Uji Reliabilitas…… ... 57

4.1.7. Pengujian Asumsi Klasik……… ... 58

4.1.7.1 Pengujian Normalitas……….. ... 58

4.1.7.2.Pengujian Heterskedastisitas.. ... 59

4.1.7.3.Uji Multikolinearitas.. ... 60

4.1.8. Pengujian Hipotesis… ... 61

4.2. Pembahasan………... ... 63

4.2.1. Deskripsi Indeks Disparitas Wilayah……… ... 63

4.2.2. Pengaruh Disparitas Pembangunan Antar kabupaten kota terhadap Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Kepulauan Nias ……… ... 66

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN……… ... 70

5.1. Kesimpulan ……… ... 70

5.2. Saran ……… ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... .. 71

(14)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

1.1. Pertumbuhan PDRB ADHK 2000, IPM Prov.Sumut dan

Kabupaten Kota Kepulauan Nias Tahun 2008 - 2011 ... 4

3.1. Responden Penelitian ... 33

3.2. Matriks Operasional Variabel Penelitian ... 35

4.1 Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk menurut Kabupaten Kota Kepulauan Nias Tahun 2011. ... 46

4.2. Iklim dan Topografi Kabupaten Kota Kepulauan Nias ... 47

4.3. Hasil Pengujian Validitas Variabel Penelitian ... 57

4.4. Hasil pengujian reliabilitas ... 58

4.5. Uji Multikolinearitas……. ... 60

4.6. Ringkasan pengujian hipótesis…… ... 61

4.7. Disparitas PDRB perkapita kabupaten kota Kepulauan Nias menurut ADHK 2000 (Juta Rupiah)……... 63

(15)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

2.1. Kurva disparitas pembangunan antarwilayah (Kurva Kuznet ”U”

terbalik). ... 27

2.2. Kerangka Pemikiran ... 29

2.3. Peta Lokasi Penelitian.. ... 31

4.1. Peta Kepulauan Nias ... 44

4.2. Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Kota Kepulauan Nias Periode Tahun 2009 – 2011.... ... 45

4.3. Perkembangan PDRB perkapita Kabupaten Kota Menurut ADHB Periode Tahun 2009 – 2011.. ... 48

4.4. Laju Pertumbuhan Ekonomi se Kepulauan Nias Menurut ADHK 2000 Periode Tahun 2009 – 2011... ... 49

4.5. Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Usia (Tahun).. ... 50

4.6. Persentase Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan... ... 50

4.7. Persentase Responden berdasarkan Jabatan.... ... 51

4.8. Distribusi Tanggapan Responden atas Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Kepulauan Nias terhadap dimensi Akumulasi Modal... ... 52

4.9. Distribusi Tanggapan Responden atas Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Kepulauan Nias terhadap dimensi Penduduk dan Angkatan Kerja.. ... 53

4.10. Distribusi Tanggapan Responden atas Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Kepulauan Nias terhadap dimensi Tekonologi... 54

4.11. Distribusi Tanggapan Responden atas Disparitas Pembangunan Fisik Antarkabupaten Kota Kepulauan Nias... ... 55

4.12. Distribusi Tanggapan Responden atas Disparitas Pembangunan Ekonomi Antarkabupaten Kota Kepulauan Nias... ... 55

4.13. Distribusi Tanggapan Responden atas Disparitas Pembangunan Sosial Antarkabupaten Kota Kepulauan Nias... ... 56

4.14. Pengujian Normalitas ... 59

4.15. Pengujian Heteroskedastisitas ... 59

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. Kuesioner Penelitian ... 74

2. Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel Pertumbuhan Ekonomi Wilayah (Y) dan Variabel Disparitas Pembangunan Antarkabupaten Kota Fisik (X1), Ekonomi (X2), Sosial (X3) ... 78

3. Uji Validitas dan Reliabilitas... 82

4. Deskriptif Statistik ... 87

5. Uji Normalitas ... 88

6. Pengujian Heteroskedastisitas ... 90

7. Pengujian Multikolinearitas... 91

8. Pengujian Hipotesi 2... 92

9. Perhitungan Indeks Williamson Tahun 2009-2011 ... 94

10. Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Disparitas Pembangunan Fisik, Ekonomi dan Sosial Kepulauan Nias... ... 97

Referensi

Dokumen terkait

Biasanya atribut merupakan teks string yang bernilai tunggal, bilangan atau daftar suatu nilai ( enumerated values ). Tetapi, pada suatu saat juga perlu menetapkan

Berdasarkan preseden The New Port House di Antwerp, perancangan bangunan baru yang berada diatas bangunan lama (cagar budaya) tanpa merusak bangunan lama yang sesuai

Perilaku agresif peserta didik kelas IX MTsN 1 Pesisir Selatan dari 35 orang peserta didik yang dijadikan sebagai sampel, terdapat 9 orang peserta didik dengan

Sekretaris Kementrian Negara Koperasi dan UMKM (2006), menjelaskan bahwa upaya pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dari tahun ke tahun selalu dimonitor dan

There are several problems and challenges for HR workers in companies in the global era where the problems encountered can include: the competence of workers in

Kendala yang dihadapi adalah pengelolaan maupun pengarsipan data penjualan dan pemesanan barang yang masih menggunakan cara manual dan menggunakan aplikasi

Hubungan antar variabel komunikasi antarpribadi petugas kerohanian terhadap kesiapan pasien yang akan menghadapi tindakan operasi adalah dengan Uji

Secara umum, baik berdasarkan hasil dari angket maupun wawancara yang dilakukan, minat mahasiswa terhadap bidang otomotif mempengaruhi ketertarikan mahasiswa konsentrasi