• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendidikan Agama Kristen Protestan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pendidikan Agama Kristen Protestan"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke: Fakultas Program Studi

Pendidikan Agama

Kristen Protestan

IBADAH MERUPAKAN

KEBUTUHAN ROHANI UMAT

ALLAH

Drs. Sugeng Baskoro,M.M.

13

Psikologi

(2)

Latar Belakang

Pengertian dari Ibadah itu sendiri yang

dimana kata “ibadah” berasal dari bahasa arab yang mempunyai arti sama dalam bahasa ibrani yang dimana Pengertian bahasa Ibrani "abodah" yang berarti "mengabdi". Jadi, beribadah berarti mengabdi kepada Tuhan. Terkadang kita juga pakai kata "berbakti" (bahasa Sansekerta), yang berarti berbuat bakti kepada Tuhan. Istilah yang dipakai dalam GPIB adalah "Ibadah".

(3)

 Ibadah merupakan suatu kegiatan utama

dalam semua agama, yang dapat kita temui di semua agama. Walaupun demikian,

pemahaman tentang ibadah serta bentuk dan tatanan ibadah di masing-masing agama

berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan ini disebabkan karena

atau bersumber pada perbedaan isi

(4)

 Bagi gereja, ibadah adalah pertemuan umat dengan Tuhan untuk mengingat-rayakan perbuatan penyelamatan Allah dalam hidup dan karya Kristus. Kata "memperingati" disini bukan dalam arti mengenang kembali atau menggali ingatan kita tentang peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau. Tetapi

"memperingati" mengandung arti

menghadirkan atau mengaktualisasikan peristiwa yang pernah terjadi di masa lalu untuk dialami kembali pada masa kini.

(5)

 Peristiwa yang diaktualisasikan dalam ibadah adalah peristiwa kematian dan kebangkitan Yesus. Walaupun telah terjadi di waktu lalu namun kematian dan kebangkitan Kristus

tetap aktual di masa kini. Sebab ketika umat mengaktualisasikan kematian dan

(6)

 Jelas bahwa ibadah merupakan ungkapan syukur atau jawaban umat atas karya

penyelamatan Allah dalam Kristus. Ibadah bukan upaya umat untuk memperoleh atau menggapai keselamatan, melainkan sebagai jawaban umat atas keselamatan yang telah dikaruniakan Allah. Karena itu pula

pemahaman tentang ibadah tidak dapat dipisahkan dari pemahaman iman gereja. Ibadah merupakan cermin dari pemahaman iman gereja.

(7)

 Ibadah sebagai pertemuan umat dengan

Tuhan terjadi bukan karena inisiatif manusia, tetapi inisiatif Tuhan. Tuhan yang memanggil dan umat pun datang. Oleh karena itu,

ibadah sebagai suatu pertemuan harus berlangsung dialogis; bukan monologis. Tuhan mau berdialog dengan umat; bukan hanya melalui para pelayan, tetapi juga umat secara pribadi. Karena itu, dalam ibadah,

umat secara pribadi atau bersama harus dilibatkan.

(8)

 Ibadah utama umat terjadi pada Hari Minggu di gedung gereja atau gedung lain yang

ditentukan. Sebab Hari Minggu adalah hari pertama dan sekaligus hari kemenangan, di mana umat mengingat-rayakan kebangkitan Yesus Kristus. Karena itu pula maka Pusat

Ibadah adalah Yesus Kristus, yang dinyatakan dalam Pemberitaan Firman dan Pelayanan

(9)

 Ibadah umat tidak hanya berlangsung dalam gedung gereja (ibadah ritual) tetapi juga

dalam kehidupan setiap hari (ibadah aktual). Keduanya tidak bisa dipisahkan karena saling mempengaruhi, mendukung dan

memperlengkapi. Keduanya adalah ibadah

umat: yang satu mengambil bentuk perayaan, sedangkan yang lain mengambil bentuk

(10)

Arti Mengenai Peribadatan Dalam Kristen  Ibadah adalah bentuk ekspresi berupa

tindakan yang dilakukan oleh seseorang, dalam konteks Kristen maka diperlukan definisi yang jelas mengenai bagaimana

bentuk Ibadah Kristen ? Salah satu cara untuk mendefinisikan Ibadah Kristen yaitu dengan menggunakan pendekatan fenomenologis, metode ini dengan jelas akan menjelaskan apa yang biasanya akan dilakukan orang Kristen dalam beribadah.

(11)

 . Selain itu pendekatan yang lain yaitu mencari definisi dari para teolog kristen tentang apa itu Ibadah Kristen. Sedangkan yang terakhir dapat dilakukan dengan

memeriksa beberapa kata kunci yang sering muncul pada saat beribadah.

(12)

Beribadah, baik ritual maupun aktual adalah pengabdian dan penyembahan kita kepada Tuhan Yang Suci, Mahakuasa dan Mahabesar.

Oleh karena itu, ibadah tidak boleh berlangsung sembarangan, tetapi harus dengan TATANAN

YANG BENAR, sehingga berlangsung tertib dan teratur. Tatanan Beribadah di GPIB mencakup 3 Tata, yakni Tata Waktu, Tata Ruang dan Tata Pelaksanaan Ibadah (atau Tata Ibadah). Ketiga Tatanan ini disusun dengan memperhatikan Ibadah

(13)

 Beribadah, baik ritual maupun aktual adalah pengabdian dan penyembahan kita kepada Tuhan Yang Suci, Mahakuasa dan Mahabesar. Oleh karena itu, ibadah tidak boleh

berlangsung sembarangan, tetapi harus dengan TATANAN YANG BENAR, sehingga berlangsung tertib dan teratur. Tatanan Beribadah di GPIB mencakup 3 Tata, yakni

Tata Waktu, Tata Ruang dan Tata Pelaksanaan Ibadah (atau Tata Ibadah). Ketiga Tatanan ini disusun dengan memperhatikan Ibadah

(14)

Tatanan Waktu

 Seperti pertemuan umumnya maka ibadah

sebagai pertemuan dengan Tuhan berlangsung pada waktu yang telah ditentukan. Prinsipnya, pertemuan umat secara pribadi dengan Tuhan harusnya berlangsung sepanjang hari dan setiap waktu. Namun, menyangkut pertemuan yang

sifatnya umum maka hari-hari yang telah

ditentukan adalah Hari Minggu juga Hari Rabu dan hari-hari lainnya. Sedangkan Waktu Ibadah pada hari-hari tersebut, menurut yang umum berlaku di sepanjang sejarah gereja adalah jam 06.00, jam 09.00, jam 12.00, jam 15.00, jam 18.00, jam 21.00, jam 24.00, jam 03.00.

(15)

 Waktu ibadah tidak hanya terkait dengan jam ibadah dalam sehari tetapi juga terkait

dengan waktu-waktu perayaan Hari-hari Besar Gerejawi dalam setahun, yang lebih dikenal dengan kalender gereja.

(16)

Fenomena Ibadah Kristen

 Metode atau pendekatan fenomenologis ini membuka peluang bagi orang luar maupun dalam untuk dapat meneliti bentuk-bentuk ibadah Kristen yang sering dilakukan dengan salah satunya memperhatikan

struktur-struktur ibadah yang sudah tersusun. Ibadah Kristen adalah bentuk kegiatan yang

terstruktur dan berlandaskan pada

pengaturan waktu, selain itu juga ada perhatian mengenai ruangan dan

(17)

Bahasa Yang Digunakan Orang Kristen

Tentang Ibadah

 Ada beberapa kata kunci yang telah dipilih oleh komunitas Kristen yang dipakai ketika berbicara tentang ibadah. Terkadang kata tersebut bermakna sekuler tetapi kata ini dipakai sebagai ekspresi untuk ibadah.

Beberapa kata yang perlu kita pahami adalah sebagai berikut:

(18)

Bahasa Yang Digunakan Orang Kristen

Tentang Ibadah

 Ada beberapa kata kunci yang telah dipilih oleh komunitas Kristen yang dipakai ketika berbicara tentang ibadah. Terkadang kata tersebut bermakna sekuler tetapi kata ini dipakai sebagai ekspresi untuk ibadah.

Beberapa kata yang perlu kita pahami adalah sebagai berikut:

(19)

Gottesdienst: Pelayanan Allah dan pelayanan kita kepada Allah. Katadienst tidak memiliki akar kata dalam bahasa Inggris, kata ini

mengarah kepada bengkel-bengkel dan pompa bensin di Jerman, kata yang paling memadai adalah service atau pelayanan. Pelayanan adalah sesuatu yang dilakukan demi orang lain, untuk kepuasan orang

lain. Gottesdienst merefleksikan suatu Allah yang telah mengosongkan diri-Nya sendiri

dan mengambil rupa seorang hamba (Flp.2:7) dan pelayanan kita kepada Allah.

(20)

Liturgy berasal dari bahasa Yunani leitourgia yang terdiri dari kata bekerja (ergon) dan

umat atau rakyat (laos). Pekerjaan yang

dilakukan rakyat demi kepentingan kota atau negara.

(21)

Cult dalam bahasa Inggris lebih menyatakan hal yang aneh (tidak biasa) tetapi memiliki

fungsi yang luhur dari bahasa Prancis le culte, Italia il culto dan Latin colere adalah istilah

agraris yang berarti menanam. Kata-kata ini memiliki istilah yang kaya jauh lebih kaya dari kata worship karena kata ini menunjukkan

rasa bertanggung jawab baik sang petani maupun tanahnya atau ternaknya. Kalau petani tidak memberi makan ayam maka tidak akan ada telur, jika tidak menyiangi maka tidak akan ada hasil sayur mayur. Jadi ada hubungan timbal balik.

(22)

Proskunein, yang memberikan konotasi fisik eksplisit yaitu merebahkan diri untuk

menyembah dan bersujud (Why.5:14). Ini adalah penggambaran posisi tubuh yang nyata dari ibadah yang digambarkan lewat kata kerja.

Thusia dan prosphora, Thusia memberikan

gambaran tentang persembahan yang hidup (Rm.12:1), Prosphora adalah tindakan

(23)

Threskeia, yang berarti pelayanan keagamaan atau ibadah (Kis.26:5, Kol.2;18 dan Yak.1:26)

Sebein, orang-orang yang takut akan Allah

yang beribadah (Kis.12:50, 16:14)

Homologein, mempunyai sejumlah arti

(24)

Definisi-definisi Ibadah Dalam Nasrani

 Cara terbaik untuk menangkap arti dari setiap

istilah adalah dengan mengamati penggunaannya dari pada langsung memberikan definisi secara sederhana. Salah satu contoh adalah pengamatan dari Prof.Paul W.Hoon seorang Metodis yang

menulis dalam bukunya The Integrity of

Worship bahwa Ibadah harus dilihat secara

fundamental Kristologis, ibadah Kristen terkait secara langsung pada sejarah penyelamatan, kehidupan ibadah adalah kehidupan liturgis.

Menurut Hoon ibadah Kristen adalah penyataan diri Allah sendiri dalam Yesus Kristus dan

tanggapan manusia terhadap-Nya. Kata kuncinya adalah “penyataan” dan “tanggapan”.

(25)

 Peter Brunner seorang Lutheran dalam

bukunya Worship in the name of Jesusdengan kata Gottesdienst atau ibadah memiliki

pengertian pelayanan Allah kepada manusia dan sebaliknya pelayanan manusia kepada Allah. Luther menjelaskan bahwa tidak ada satu pun yang terjadi di dalamnya kecuali bahwa Tuhan kita yang pengasih itu senditi berbicara kepada kita melalui firman-Nya yang kudus dan bahwa kita pada gilirannya berbicara kepadanya dalam bentuk doa dan nyanyian.

(26)

 Sedangkan menurut Prof. Jean-Jacques von Allemen yang adalah seorang Reformed

dalam bukunya Worship: Its theology anda

practice menjelaskan bahwa ibadah Kristen

adalah sebuah rekapitulasi (atau pengulangan dari apa yang telah dibuat Allah). Ibadah

adalah pemulihan dan penegasan secara baru proses sejarah penyelamatan yang telah

mencapai titik puncaknya dalam intervensi Kristus kedalam sejarah menusia dan melalui peringkasan serta penegasan yang selalu

diulang ini Kristus melanjutkan karya

(27)

 Ibadah adalah epifani (penampakan diri) gereja yang karena menyimpulkan sejarah keselamatan memapukan gereja untuk

menjadi dirinya sendiri untuk menjadi sadar akan dirinya sendiri dan untuk mengakui apa yang sebenarnya esensial. Ibadah juga adalah bentuk ancaman penghakiman dan

pengharapan kepada dunia. Tiga kata kunci untuk pemahaman von Allmen adalah

(28)

 Dari tradisi Anglo-Katolik Evelyn Underhill yang dimana didalam bukunya Worship

mengekspresikan sejumlah konsep tentang ibadah adalah tanggapan ciptaan kepada Yang Abadi. Upacara merupakan ekspresi emosi keagamaan, Ibadah Kristen adalah tindakan supranatural yang melibatkan

tanggapan khas terhadap pernyataan yang khas.

(29)

Sejarah Singkat Ibadah Kepada Allah Yang

Benar

 Umat manusia telah menyembah Allah sejak awal sejarah. Adam dan Hawa secara teratur bersekutu dengan Allah di Taman Eden

(bd. Kej 3:8). Baik Kain maupun Habel

membawa persembahan (bah. Ibr. minhah

yang juga diterjemahkan sebagai "upeti" atau "hadiah") berupa tanaman dan ternak kepada Tuhan (Kej 4:3-4); keturunan Set "memanggil nama Tuhan" (Kej 4:26).

(30)

 Nuh mendirikan mezbah bagi Tuhan untuk mempersembahkan korban bakaran setelah air bah (Kej 8:20). Abraham membangun

mezbah-mezbah korban bakaran bagi Tuhan di berbagai tempat di negeri perjanjian (Kej

12:7-8; 13:4,18; 22:9) dan berbicara secara

(31)

Artikel Penuntun Ibadah  Nas :

Neh 8:6-7

 Ayat: "Ezra membuka kitab itu di depan mata seluruh umat, karena ia berdiri lebih tinggi dari semua orang itu. Pada waktu ia

membuka kitab itu semua orang bangkit

berdiri. Lalu Ezra memuji Tuhan, Allah yang mahabesar dan semua orang menyambut dengan, 'Amin, amin!' sambil mengangkat

tangan. Kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah kepada Tuhan dengan muka

(32)

 Yang dimaksud dengan "ibadah" ialah aneka tindakan dan sikap yang menghargai dan

menghormati kelayakan Allah semesta langit dan bumi yang agung. Jadi, ibadah berpusat pada Allah dan bukan pada manusia. Di

dalam ibadah Kristen, kita menghampiri Allah dengan bersyukur karena apa yang telah

dilakukan-Nya bagi kita di dalam Kristus dan melalui Roh Kudus. Ibadah menuntut

komitmen iman dan pengakuan bahwa Dialah Allah dan Tuhan kita.

(33)

Ungkapan-ungkapan Ibadah Kristen

 1) Dua prinsip pokok menentukan ibadah Kristen.

 (a) Penyembahan yang sesungguhnya terjadi dalam roh dan kebenaran (lihat--> Yoh

4:23), maksudnya: penyembahan harus

diadakan sesuai dengan penyataan diri Allah di dalam Putra-Nya (bd. Yoh 14:6). Demikian pula, ibadah melibatkan roh manusia dan

bukan hanya pikirannya, serta berbagai manifestasi Roh Kudus (1Kor 12:7-12).

(34)

 (b) Pelaksanaan ibadah Kristen harus sesuai dengan pola PB bagi gereja lihat--> Kis

7:44).Orang percaya dewasa ini harus

mendambakan, mencari, dan mengharapkan sebagai norma untuk gereja semua unsur

pengalaman menyembah yang terdapat di PB (bd. prinsip hermeneutik yang dibahas dalam Pendahuluan Kisah Para Rasul;

(35)

 2) Ciri utama ibadah PL adalah sistem

persembahan korban (lih. pasal-pasal Bil

28:1-29:40). Karena korban Kristus di salib

menggenapi sistem ini, di dalam ibadah Kristen

tidak perlu pencurahan darah lagi (lih. Ibr

9:1-10:18). Melalui sakramen Perjamuan Kudus,

gereja PB terus-menerus memperingati korban

Kristus yang satu kali untuk selamanya (1Kor

11:23-26). Demikian pula, gereja dinasihatkan untuk "senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang

memuliakan nama-Nya" (Ibr 13:15)dan untuk

mempersembahkan tubuh kita "sebagai

persembahan yang hidup, yang kudus, dan yang

(36)

 3) Memuji Allah sangat penting bagi ibadah Kristen. Pujian menjadi unsur penting baik dalam penyembahan Israel kepada Allah (mis. Mazm 100:4; 106:1; 111:1; 113:1;

117:1-2) maupun dalam ibadah Kristen yang

mula-mula (Kis 2:46-47; 16:25; Rom

(37)

 4) Satu cara penting untuk memuji Allah ialah dengan menyanyikan mazmur, kidung puji-pujian, dan nyanyian rohani. PL penuh

dengan nasihat untuk bernyanyi bagi Tuhan (mis. 1Taw 16:23; Mazm 95:1; 96:1-2; Mazm

98:1,5-6; 100:1-2). Ketika Yesus lahir,

seluruh bala sorgawi tiba-tiba menyanyikan pujian (Luk 2:13-14), dan gereja PB

merupakan masyarakat yang menyanyi (1Kor

(38)

 5) Unsur penting lainnya dalam ibadah ialah mencari wajah Allah di dalam doa. Para orang saleh PL senantiasa berkomunikasi dengan

Allah melalui doa (mis. Kej 20:17; Bil

11:2; 1Sam 8:6; 2Sam 7:27; Dan 9:3-19;

bd. Yak 5:17-18). Para rasul berdoa

terus-menerus setelah Yesus naik ke sorga (Kis 1:14) dan doa menjadi bagian tetap dari ibadah Kristen bersama (Kis 2:42;

(39)

 6) Pengakuan dosa jelas merupakan bagian penting dalam ibadah PL. Allah telah

menetapkan Hari Pendamaian bagi bangsa Israel sebagai saat pengakuan dosa nasional (pasal Im 16:1-34).Dalam doanya pada saat mentahbiskan bait suci, Salomo mengakui pentingnya pengakuan dosa (1Raj 8:30-39).

(40)

 Ibadah juga harus mencakup membaca

Alkitab di depan umum serta pemberitaannya secara benar. Pada zaman PL Allah mengatur supaya setiap tujuh tahun, pada Hari Raya

Pondok Daun, umat Israel harus berkumpul untuk mendengarkan pembacaan Hukum Musa di muka umum (Ul 31:9-13); contoh paling jelas dari unsur ibadah PL ini terjadi pada masa Ezra dan Nehemia (lih. Neh

(41)

 8) Manakala umat Allah PL berkumpul di

pelataran Tuhan, mereka diperintahkan untuk membawa persepuluhan dan persembahan

(Mazm 96:8; Mal 3:10). Demikian pula, Paulus

menulis kepada jemaat di Korintus mengenai sumbangan untuk gereja Yerusalem, "Pada

hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu masing-masing -- sesuai dengan apa yang kamu peroleh -- menyisihkan sesuatu"

(42)

 9) Sebuah unsur unik dalam masyarakat PB yang menyembah ialah peranan Roh Kudus dan berbagai manifestasinya. Di antara

manifestasi tersebut dalam tubuh Kristus terdapat karunia berkata-kata dengan

hikmat, berkata-kata dengan pengetahuan, ungkapan-ungkapan iman yang khusus,

karunia-karunia penyembuhan, kuasa-kuasa mukjizat, nubuat, membedakan roh-roh,

berbicara dengan bahasa roh, dan penafsiran bahasa roh itu (1Kor 12:7-10).

(43)

 10) Unsur unik lainnya dalam ibadah PB ialah penyelenggaraan sakramen -- baptisan dan Perjamuan Kudus. Perjamuan Kudus (atau upacara "memecahkan roti" Kis 2:42)

tampaknya dilaksanakan setiap hari sesudah hari Pentakosta (Kis 2:46-47) dan kemudian sekurang-kurangnya seminggu sekali (Kis

20:7,11). Baptisan, sebagaimana

diperintahkan Kristus (Mat 28:19-20), terjadi bila ada orang yang bertobat dan

ditambahkan kepada gereja (Kis 2:41;

(44)

DAFTAR PUSTAKA

effatha.org/index/content/id/1258

alkitab.sabda.org/article

Referensi

Dokumen terkait

Kondisi SM Rimbang Baling sangat memprihatinkan saat ini, dan sangat disayangkan jika pada akhirnya, pemasalahan yang terjadi di kawasan konservasi menyebabkan

terjadi pengembalian beban pegawai tahun lalu karena salah perhitungan jumlah gaji, dikoreksi dengan menambah saldo kas dan menambah pendapatan lain-lain LO.  Koreksi

Dalam reksa dana bentuk perseroan, perusahaan penerbit reksa dana kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dan menjual surat berharga, selanjutnya dana dari penjualan surat

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2001 tentang Retribusi dan Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah

2) Konflik emosional yang dialami individu dan tidak terselesaikan dengan baik. Konflik antara id dan superego atau antara keinginan dan kenyataan dapat menimbulkan kecemasan

Perkembangan bulu tangkis di Kabupaten Tegal yang telah diraih selama ini diharapkan dapat membantu berbagai pihak dalam mengembangkan olahraga bulu tangkis, sehingga

Sesuai dengan judul yang diungkapkan “Dampak Akuisisi terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur”, penelitian ini dilaksanakan dengan maksud menjelaskan hubungan

Kalimat yang terletak pada tag kontiner ini tidak akan terlihat pada browser <a href> Membuat link ke halaman lain atau ke bagian lain dari halaman tersebut.. <a