Halaman 1 dari 17 halaman putusan Nomor 233/PDT/2016/PT BDG.
P U T U S A N
Nomor 233/PDT/2016/PT.BDG
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : --- 1. SUMARWI, Wiraswasta, bertempat tinggal di Jl. KH. Munadi No. 56 RT 003/RW 003, Kelurahan Jatibarang Kidul, Kabupaten Brebes, Selaku Termohon Eksekusi I Perkara No. 05/Pen.Pdt/Eks.HT/2015/PN.Smd.; --- 2. Ny. SARTIKA, Wiraswasta, bertempat tinggal di Jl. KH. Munadi No. 56 RT
003/RW 003, Kelurahan Jatibarang Kidul, Kabupaten Brebes, selaku Termohon Eksekusi II Perkara No. 05/Pen.Pdt/Eks.HT/2015/PN.Smd.; --- dalam hal ini kesemuannya diwakili kuasa hukumnya bernama : SOEGITO WIRYOPRANOTO, SH dan KUSMANTO, SH, keduanya Advokat/ Pengacara, berkantor di Jl. Veteran No. 228 B, Telp. (0291) 439050, Kudus 593133, berdasarkan surat kuasa tertanggal 25 Januari 2016, terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Negeri Sumedang di bawah register nomor : 17/SK/2016/PN.Smd tertanggal 27 Januari 2016, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Pelawan; ---
M E L A W A N
PT. BANK NUSANTARA PARAHYANGAN, Tbk, Jl. Ir H Juanda No. 95 Bandung, selaku Pemohon Eksekusi, dalam hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya bernama : DR. YOPI GUNAWAN, S.H., M.H., M.M, KRISTANTO WIDJAJA, S.H., IRWAN LILI BUDISUSANTO, S.H. dan KRISTIAN, S.H., M.Hum. kesemuanya adalah Advokat, Penasehat Hukum & Konsultan Hukum berkantor pada Kantor Hukum YOPI GUNAWAN & ASSOCIATES berkedudukan di Bandung, di Kompleks International Trade Center (ITC) Kosambi Blok D No. 23 Jl. Baranangsiang-Bandung 40112 berdasarkan Surat Kuasa
Halaman 2 dari 17 halaman putusan Nomor 233/PDT/2016/PT BDG. Khusus tertanggal 26 April 2016, selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Terlawan; --- Pengadilan Tinggi tersebut; --- Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini; ---
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Membaca surat Pelawan dalam perlawanannya tanggal 23 Juli 2015 yang mendalilkan hal-hal sebagai berikut : --- 1. Bahwa pada tanggal 11 Juni 2015, Pelawan telah menerima surat panggilan dari Pengadilan Negeri Brebes, yang berisi pemberitahuan agar pada tanggal 18 Juni 2015, diminta menghadap Bp. Ketua Pengadilan Negeri Sumedang untuk diberikan teguran (aanmaning), sehubungan dengan permohonan eksekusi hak tanggungan yang dimohonkan Terlawan melalui Pengadilan Negeri Sumedang, sebagaimana perkara yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sumedang dengan No. 05/Pen.Pdt/Eks.HT/2015/PN.Smd; --- 2. Bahwa karena kesibukan di luar kota mengurusi pekerjaan, Pelawan pada
tanggal 18 Juni 2015, berhalangan dan tidak dapat memenuhi panggilan untuk menghadap bapak Ketua Pengadilan Negeri Sumedang; --- 3. Bahwa pada tanggal 26 Juni 2015, Pelawan menerima Risalah Panggilan
Teguran kedua dari Pengadilan Negeri Brebes, yang pada intinya pada hari Kamis tanggal 2 Juli 2015, diminta menghadap Bapak Ketua Pengadilan Negeri Sumedang, untuk menerima teguran sehubungan dengan permohonan eksekusi Hak Tanggungan yang domohonkan Terlawan; --- 4. Bahwa pada tanggal 2 Juli 2015, sesuai dengan hari dan tanggal yang
telah ditetapkan, Pelawan datang menghadap Bapak Ketua Pengadilan Negeri Sumedang, selanjutnya kepada Pelawan diberitahu agar dalam waktu delapan hari segera melunasi kewajiban untuk membayar hutangnya kepada Terlawan, sebesar Rp. 6.679.468.756,-; --- 5. Bahwa nominal tagihan sebesar Rp. 6.679.468.756,- tersebut merupakan
akumulasi dari : pokok pinjaman, bunga, denda, biaya administrasi dari dua fasilitas kredit yang diberikan Terlawan kepada Pelawan, masing-masing : ---
Halaman 3 dari 17 halaman putusan Nomor 233/PDT/2016/PT BDG. 5.1. fasilitas kredit rekening Koran dengan plafond pinjaman sebesar
Rp. 2.000.000.000,- yang selanjutnya oleh Terlawan dalam permohonan eksekusinya tanggal 21 Mei 2015 diberikan rincian, sebagai berikut : --- - saldo pokok ………. Rp. 1.999.131.989,- - bunga ………. Rp. 492.283.338,- - denda ………. Rp. 1.494.587.621,- - administrasi ………. Rp. 250.000,- Jumlah………. Rp. 2.544.891.767,-
Hasil penjualan ini keliru, yang benar adalah sebesar Rp. 3.986.252.984,-; ---
Selanjutnya Pelawan akan menggunakan perhitungan yang benar, yaitu sebesar Rp. 3.986.252.948,- dalam perkara perlawanan ini; --- 5.2. Fasilitas Time Loan Revolving, dengan Plavond pinjaman sebesar
Rp. 3.000.000.000,- oleh Terlawan didalam permohonan eksekusinya tanggal 21 Mei 2015, diberikan rincian, sebagai berikut : --- - Saldo pokok ……… Rp. 3.000.000.000,-
- Bunga ……… Rp. 172.000.000,- - Denda ……… Rp. 962.576.989,-
Jumlah ……… Rp. 4.134.576.989,-
6. Bahwa dengan demikian akumulasi outstanding pinjaman Pelawan atas dua fasilitas kredit yang diberikan Terlawan kepada Pelawan, per 21 Mei 2015, adalah : --- Rp. 3.986.252.948,- (5.1)
Rp. 4.134.576.989,- (5.2) Rp. 8.120.829.937,-
7. Bahwa Pelawan dengan ini menyatakan menolak secara tegas perhitungan yang dibuat oleh Terlawan, karena menyimpang dari Persetujuan Kredit No. 3120/TGL/KRD/STRL/2013 tanggal 20 Desember 2013, yang telah disepakati secara bersama; --- 8. Bahwa dari fasilitas Kredit Rekening Koran menurut perhitungan Pelawan,
adalah : --- - Pokok Pinjaman ……… Rp. 2.000.000.000,- (dibulatkan); ---
Halaman 4 dari 17 halaman putusan Nomor 233/PDT/2016/PT BDG. - Tagihan Terlawan melaui penetapan No. 05/Pen.Pdt./ Eks.HT/2015/PN.Smd tertanggal 27 Mei 2015, secara tegas terbatas sebagai berikut : --- - saldo pokok ………. Rp. 1.999.131.989,- - bunga ………. Rp. 492.283.338,- - denda ………. Rp. 1.494.587.621,- - administrasi ………. Rp. 250.000,- Jumlah……… Rp. 3.986.252.948,-
Dengan bunga 13,5% p.a dan denda sebesar 2% perhari yang dihitung dari bunga yang seharusnya dibayar, dengan kondisi macet 7 (tujuh) bulan tidak mungkin rehabilitasinya bisa mencapai 98%; --- 9. Bahwa Terlawan jelas telah membuat perhitungan sendiri, dengan
memperhitungkan denda 2% per hari, dari outstanding pinjaman tidak 2 % per hari dari bunga yang seharusnya dibayar, sebagaimana tertera pada persetujuan kredit yang seharusnya menjadi acuan; --- 10. Bahwa sedangkan untuk fasilitas kredit time loan revolving, pelawan
perhitungkan sebagai berikut : --- - Pokok pinjaman ……… Rp. 3.000.000.000,-
Jangka waktu pinjaman 4 tahun, diangsur tiap bulan, berupa bunga dan angsuran pokok (uplofend); --- Tagihan Terlawan melalui Penetapan No.05/Pen.Pdt/Eks.HT/2015/ PN.Smd, terbaca sebaca tegas sebagai berikut : --- - Saldo pokok……… Rp. 3.000.000.000,-
- Bunga ……… Rp. 172.000.000,- - Denda ……… Rp. 962.576.989,- Jumlah……… Rp. 4.134.576.989,-
Dengan bunga 13,5% p.a dan denda 2% per hari yang dihitung dari angsuran yang seharusnya dibayarkan setiap bulannya, sekalipun dengan kondisi macet 7 bulan, tidak mungkin rehabilitasinya mencapai 35%; --- 11. Bahwa atas fasilitas krdit Time Loan Revolving, Terlawan jelas memperhitungkan denda 2% per hari dari outstanding pinjaman, tidak 2% per hari dari angsuran yang seharusnya dibayarkan setiap bulannya, sebagaimana persetujuan kredit yang menjadi acuan; --- 12. Bahwa dari Posita yang Pelawan uraikan diatas, ternyata bahwa tagihan
Halaman 5 dari 17 halaman putusan Nomor 233/PDT/2016/PT BDG. piutangnya dihitung tidak sesuai dengan Persetujuan Kredit yang disepakati bersama, disisi lain adanya kekeliruan dalam penjumlahan nominal piutang yang ditagihkan pada penetapan No. 05/Pen.Pdt/Eks.HT/2015/PN.Smd tanggal 27 Mei 2015, pada sub 1 fasilitas rekening Koran yang jumlah seharusnya Rp. 3.986.252.948,- ternyata ditulis Rp. 2.544.891.767 tanpa adanya penjelasan, agar diperoleh kebenaran yang sesungguhnya, Pelawan mengajukan gugatan Perlawanan ini; --- 13. Bahwa dengan demikian eksekusi hak tanggungan yang dilaksanakan
Pengadilan Negeri Sumedang terhadap diri Pelawan nominalnya masih merupakan jumlah tagihan yang tidak pasti, Pelawan dalam kualitasnya sebagai Termohon Eksekusi tidak dapat dihukum untuk membayar sejumlah hutang yang dihitung secara tidak benar dan tidak sesuai dengan persetujuan; --- 14. Bahwa eksekusi a quo dengan sendirinya harus dibatalkan, sedangkan
bagi Terlawan dalam penyelesaian perkara ini dengan sendirinya harus mengajukannya melalui proses gugatan biasa; --- 15. Bahwa berdasarkan hal-hal yang pelawan uraikan diatas, Pelawan dengan ini mohon sudilah kiranya Bp. Ketua Pengadilan Negeri Sumedang berkenan memeriksa perkara ini dan selanjutnya berkenan pula untuk memutuskan; --- P R I M A I R : --- 1. Mengabulkan perlawanan Pelawan; --- 2. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang benar; --- 3. Menyatakan besarnya piutang Terlawan yang ditagihkan melalui
Penetapan Pengadilan Negeri Sumedang No. 05/Pen.Pdt/ Eks.HT/2015/PN.Smd kepada Pelawan, merupakan perhitungan sepihak dari Terlawan dan tidak sesuai dengan persetujuan kredit No. 31230/ TGL/KRD/STRL/2013 tanggal 20 Desember 2103; --- 4. Membatalkan eksekusi Hak Tanggungan yang dilaksanakan Pengadilan
Negeri Sumedang No. 05/Pen.Pdt/Eks.HT/2015/PN.Smd, karena jumlah tagihan piutang yang tidak pasti jumlahnya; --- 5. Menyatakan piutang Terlawan kepada Pelawan dalam hal terjadinya
wanprestasi a quo pemenuhan prestasinya agar dituntut melalui proses gugatan biasa; --- 6. Menghukum Terlawan membayar biaya perkara ini; ---
Halaman 6 dari 17 halaman putusan Nomor 233/PDT/2016/PT BDG. Membaca surat jawaban Terlawan yang pada pokoknya menguraikan hal-hal sebagai berikut : --- Dalam Pokok Perkara : --- 1. Bahwa Terlawan menolak dan menyangkal dengan tegas seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh Para Pelawan dalam Perlawanannya, kecuali hal-hal yang diakui secara tegas dan nyata-nyata tidak bertentangan dengan dalil serta pendirian Terlawan; --- 2. Bahwa oleh karena Terlawan menolak dan menyangkal dalil-dalil perlawanan para Pelawan, maka Para Pelawan wajib membuktikan dalil-dalilnya tersebut; --- 3. Bahwa benar Para Pelawan selaku nasabah atau Debitur dari Terlawan
berdasarkan : --- a. Akta perjanjian kredit (KRK) No. 54 tanggal 23 Desember 2013
dengan fasilitas Kredit Rekening Koran (KRK) sampai jumlah setinggi tingginya sebesar Rp.2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) dengan jangka waktu selama 12 ( dua belas) bulan sehingga akan berakhir pada tanggal 23 Desember 2014; --- b. Akta perjanjian kredit (TLR) No.55 tanggal 23 Desember 2013 dengan fasiitas Kredit Time Loan Revolving (TLR) sampai jumlah setinggi-tingginya sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah) dengan jangka waktu 12 (dua belas) bulan sehingga akan berakhir pada tanggal 23 Desember 2014; --- c. Akta perjanjian kredit (TLA) No. 56 tanggal 23 Desember 2013 dengan
fasilitas Time Loan Angsuran (TLA) sampai jumlah setinggi-tingginya sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) dengan jangka waktu 48 (empat puluh delapan) bulan sehingga akan berakhir pada tanggal 23 Desember 2017; --- Sehingga fasilitas kredit seluruhnya berjumlah Rp.7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah) yang dibuat di hadapan Titian Aprilia, SH.,MKn, notaris di Kabupaten Tegal; --- 4. Bahwa untuk menjamin pembayaran secara lunas hutang para pelawan
tersebut, maka para pelawan telah menyerahkan 2 bidang tanah sebagai barang jaminan yaitu : ---
Halaman 7 dari 17 halaman putusan Nomor 233/PDT/2016/PT BDG. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik No. 627/Kel. Gumayun, seluas 1.517 M2 ( seribu lima ratus tujuh belas meter persegi), sebagaimana diuraikan dalam surat ukur tanggal 31-10-2011 Nomor : 00161/Gumayun/2011 yang terletak di Propinsi Jawa Tengah, Kabupaten Tegal, Kecamatan Dukuwaru, Kelurahan/Desa Gumayun, berikut bangunan dan segala sesuatu yang telah dan akan didirikan, ditanam dan ditempatkan diatas tanah tersebut yang menurut sifatnya, peruntukannya dan undang-undang dianggap sebagai barang tidak bergerak tidak ada yang dikecualikan yang terdaftar atas nama Haji Sumarwi (Pelawan); --- Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik No. 228/Legok Kidul. Seluas 4.140
M2 (empat ribu seratus empat puluh meter persegi), sebagaimana diuraikan dalam surat ukur tanggal 15-7-2004 nomor : 75/Legok Kidul/2004 yang terletak di Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Sumedang kecamatan Paseh Kelurahan/Desa Legok Kidul, berikut bangunan dan segala sesuatu yang telah dan akan didirikan, ditanam dan ditempatkan diatas tanah tersebut yang menurut sifatnya, peruntukannya dan undang-undang dianggap sebagai barang tidak bergerak tidak ada yang dikecualikan yang terdaftar atas nama Haji Sumarwi (Pelawan); --- Dan atas barang jaminan tersebut telah dibebani dengan Hak Tanggungan yaitu : --- Sertifikat Hak Tanggungan peringkat pertama No.422/2014 tanggal
18-02-2014 sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) yang didalamnya dilekatkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 34/I/2014 tanggal 15-01-2014 yang dibuat dihadapan Titin Aprilia, SH., M.Kn PPAT, Notaris di Kabupaten Tegal, untuk barang jaminan sertifikat Hak Milik No. 627/Kel. Gumayun; --- Sertifikat Hak Tanggungan peringkat pertama No. 329/2014 tanggal 10
Mei 2014 sebesar Rp. 6.750.000.000,- (enam milyar tujuh ratus lima puluh juta rupiah) yang didalamnya dilekatkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 52/2014 tanggal 29-01-2014 yang dibuat dihadapan H. Muchamad Arisandi Bachrum, SH.,Sp1, PPAT di Sumedang, untuk barang jaminan sertifikat Hak Milik No.228/Legok Kidul; --- 5. Bahwa terhadap perjanjian kredit berdasarkan Akta Perjanjian Kredit (KRK) No. 54 tanggal 23 Desember 2013 telah dilakukan perubahan
Halaman 8 dari 17 halaman putusan Nomor 233/PDT/2016/PT BDG. berdasarkan Surat Perjanjian Perubahan Kredit No. 008/KRK/TGL/III/2015 tanggal 5 Maret 2013 dirubah dengan Surat Perjanjian Peubahan Kredit No. 009/TLR/TGL/III/2015 tanggal 5 Maret 2015, sedangkan Akta Perjanjian Kredit No. 56 tanggal 23 Desember 201 telah diselesaikan Para Pelawan; --- 6. Bahwa setelah dilakukan perubahan Perjanjian Kredit ternyata atas
pinjaman kredit tersebut Para Pelawan telah menunggak untuk membayar kewajibannya sehingga menyebabkan fasilitas kredit Para Pelawan digolongkan sebagai Kredit bermasalah / Non Performing Loan (NPL); --- 7. Bahwa Terlawan telah berulang kali memperingatkan Para Pelawan agar
segera membayar hutangnya, akan tetapi peringatan Terlawan tersebut tidak dihiraukan Para Pelawan sehingga membuktikan Para Pelawan telah ingkar janji/Wanprestasi; --- 8. Bahwa oleh karena Para Pelawan telah ingkar janji (wanprestasi), maka
berdasarkan ketentuan pasal 11 Akta Perjanjian Kredit (KRK) No. 54 tanggal 23 Desember 2013, dan pasal 11 Perjanjian Kredir (TLR) No. 55 tanggal 23 Desember 2013 serta pasal 6 dan pasal 20 Undang-Undang No. 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan tanah, yang berbunyi : ---
Akta Perjanjian Kredit (KRK) No. 54 tanggal 23 Desember 2013 Pasal 11
Menyimpang dari apa yang telah ditentukan dalam pasal 2 ayat 3 tersebut diatas, jika terjadi salah satu sebab yang akan disebutkan di bawah ini, maka Bank berhak untuk seketika tanpa somasi lagi mengakhiri sekaligus lunas dari jumlah-jumlah yang yang terhutang oleh DEBITUR berdasarkan Perjanjian Akta Kredit Ini dan / atau pembaharuannya dan / atau perpanjangannya, baik yang dibuat secara notariil maupun yang dibuat secara di bawah tangan yang mungkin ada, serta baik karena hutang-hutang pokok, bunga-bunga, bunga denda, denda, provisi dan biaya-biaya lain sehubungan dengan hutang dimaksud dan karena itu pemberitahuan dengan surat juru sita atau surat-surat lain yang berkekuatan serupa itu tidak diperlukan lagi ;
a. Bilamana sesuatu jumlah hutang pokok atau bunga atau bunga denda atau lain-lain jumlah yang terhutang berdasarkan perjanjian kredit ini tidak dibayar lunas pada waktu dan dengan cara sebagaimana ditentukan dalam perjanjian kredit ini dalam hal mana lewatnya waktu
Halaman 9 dari 17 halaman putusan Nomor 233/PDT/2016/PT BDG. saja merupakan bukti yang sah dan cukup bahwa DEBITUR telah melalaikan kewajibannya ;
b. Bilamana DEBITUR lalai dalam membayar segala sesuatu yang terhutang oleh DEBITUR kepada BANK, berdasarkan akta-akta perjanjian kredit dan / atau berdasarkan perjanjian-perjanjian lainnya baik yang telah ada dan / atau yang akan dibuat antara DEBITUR dan BANK termasuk perubahannya dan / atau penambahannya dan / atau pembaharuannya dan / atau perpanjangannya, baik yang dibuat secara notariil maupun yang dibuat secara dibawah tangan, serta baik karena hutang-hutang pokok, bunga-bunga, bunga denda, denda, provisi dan biaya-biaya lain sehubungan dengan hutang dimaksud.
Akta Perjanjian Kredit (TLR) No. 55 tanggal 23 Desember 2013 Pasal 11
Menyimpang dari apa yang telah ditentukan dalam pasal 2 ayat 3 tersebut diatas, jika terjadi salah satu sebab yang akan disebutkan di bawah ini, maka Bank berhak untuk seketika tanpa somasi lagi mengakhiri sekaligus lunas dari jumlah-jumlah yang yang terhutang oleh DEBITUR berdasarkan Perjanjian Akta Kredit Ini dan/atau pembaharuannya dan/atau perpanjangannya, baik yang dibuat secara notariil maupun yang dibuat secara di bawah tangan yang mungkin ada, serta baik karena hutang-hutang pokok, bunga-bunga, bunga denda, denda, provisi dan biaya-biaya lain sehubungan dengan hutang dimaksud dan karena itu pemberitahuan dengan surat juru sita atau surat-surat lain yang berkekuatan serupa itu tidak diperlukan lagi ;
b. Bilamana sesuatu jumlah hutang pokok atau bunga atau bunga denda atau lain-lain jumlah yang terhutang berdasarkan perjanjian kredit ini tidak dibayar lunas pada waktu dan dengan cara sebagaimana ditentukan dalam perjanjian kredit ini dalam hal mana lewatnya waktu saja merupakan bukti yang sah dan cukup bahwa DEBITUR telah melalaikan kewajibannya ;
c. Bilamana DEBITUR lalai dalam membayar segala sesuatu yang terhutang oleh DEBITUR kepada BANK, berdasarkan akta-akta perjanjian kredit dan/atau berdasarkan perjanjian-perjanjian lainnya baik yang telah ada dan/atau yang akan dibuat antara DEBITUR dan BANK termasuk perubahannya dan/atau penambahannya dan/atau pembaharuannya dan/atau perpanjangannya, baik yang dibuat secara notariil maupun yang dibuat secara dibawah tangan, serta baik karena
Halaman 10 dari 17 halaman putusan Nomor 233/PDT/2016/PT BDG. hutang-hutang pokok, bunga-bunga, bunga denda, denda, provisi dan biaya-biaya lain sehubungan dengan hutang dimaksud.
Pasal 6
Apabila debitur cedera janji, pemegang Hak Tanggungan Pertama mempunyai hak untuk menjual Obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut ;
Pasal 20 Apabila Debitur cidera janji, maka berdasarkan :
a. Hak pemegang Hak Tanggungan Pertama untuk menjual obyek Hak tanggungan sebagaimana dimaksud dalam pasal 6, atau
b. Title eksekutorial yang terdapat dalam sertifikat Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat (2),
Obyek Hak Tanggungan dijual melalui pelelangan umum menurut tata cara yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan untuk perlunasan piutang pemegang Hak Tanggungan dengan hak mendahului dari pada kreditor-kreditor lainnya ;
Maka Terlawan berhak untuk melaksanakan haknya untuk menagih seketika dan sekaligus seluruh hutang Para Pelawan, sehingga Terlawan mengajukan Permohonan kepada Ketua Pengadilan Negeri Sumedang untuk menegur Para Pelawan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, sehingga upaya hukum yang ditempuh Terlawan untuk memperoleh pembayaran hutang Para Pelawan tersebut adalah sah menurut hukum; --- 9. Bahwa tidak benar dalil Para Pelawan pada butir 5 karena Penetapan No.
05/Pen.Pdt/Eks.HT/2015/PN.Smd, karena adanya kesalahan perhitungan dalam penetapan tersebut, oleh karena itu dalil Para Pelawan haruslah dikesampingkan; --- 10. Bahwa tidak benar dan tidak berdasar dalil Para Pelawan pada butir 7
sampai dengan butir 11, oleh karena itu dalil tersebut haruslah ditolak; --- ALASAN HUKUMNYA : --- 10.1. Bahwa perhitungan sisa hutang Para Pelawan dilakukan Terlawan
sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati dalam Akta Perjanjian Kredit (KRK) No. 54 tanggal 23 Desember 2013 dan Akta Perjanjian Kredit (TLR) No. 55 tanggal 23 Desember 2013; ---
Halaman 11 dari 17 halaman putusan Nomor 233/PDT/2016/PT BDG. 10.2. Bahwa perhitungan sisa hutang Para Terlawan tersebut sudah termasuk bunga dan denda keterlambatan karena Para Pelawan sudah wanprestasi karena tidak membayar angsuran hutang untuk setiap bulannya sebagaimana dilakukan Para Pelawan dalam Perlawanannya pada butir 8 dan butir 9; --- 10.3. Bahwa oleh karena Para Pelawan Ingkar Janji (wanprestasi) maka
berdasarkan ketentuan pasal 11 Akta Perjanjian Kredit (KRK) No.54 tanggal 23 Desember 2013 dan pasal 11 Perjanjian Kredit (TLR) No. 55 tanggal 23 Desember 2013 dan pasal 6 dan pasal 20 Undang-Undang No. 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah maka Terlawan berhak untuk menagih seketika dan sekaligus seluruh sisa hutang Para Pelawan; --- 10.4. Bahwa bedasarkan kesepakatan yang telah disepakati Para
Pelawan dengan Terlawan yang tertuang dalam pasal 12 Akta Perjanjian Kredit (KRK) No. 54 tanggal 23 Desember 2013 dan pasal 8 Akta Perjanjian Kredit (TLR) No. 55 tanggal 23 Desember 2013 yang menyebutkan : ---
Akta Perjanjian Kredit (KRK) No.54 tanggal 23 Desember 2013
Pasal 12
Bilamana Bank menjalankan hak-haknya dan hak-hak istimewanya yang timbul berdasarkan perjanjian kredit ini dan/atau perubahannya dan/atau perpanjangannya dan/atau pembaharuannya serta perjanjian lainnya yang dibuat oleh Bank dan Debitur kemudian, maka Bank berhak untuk menetapkan sendiri jumlah-jumlah hutang Debitur pada Bank yang timbul berdasarkan perjanjian-perjanjian lainnya baik yang telah dan/atau akan dibuat antara Debitur dan Bank termasuk perubahannya dan/atau penambahannya dan/atau pembaharuannya dan/atau perpanjangannya baik yang dibuat secara dibawah tangan yang mungkin ada, serta baik karena hutang-hutang pokok, bunga, bunga denda, denda, provisi dan biaya-biaya lain menurut pembukuan Bank, dan menjalankan hak-haknya dan hak-hak istimewanya tersebut untuk mendapatkan kembali jumlah-jumlah hutang Debitur, begitupun Debitur berhak bila jumlah-jumlah hutangnya tersebut ternyata
Halaman 12 dari 17 halaman putusan Nomor 233/PDT/2016/PT BDG. jumlahnya kurang dari apa yang ditetapkan oleh Bank, untuk terima kembali selisihnya dari Bank tanpa Bank berkewajiban membayar ganti rugi berupa apapun juga ;
Akta Perjanjian Kredit (TLR) No.55 tanggal 23 desember 2013
Pasal 8
Debitur menyetujui bahwa pembukuan Bank selalu akan menjadi satu-satunya dasar untuk menetapkan jumlah-jumlah uang yang terhutang oleh Debitur pada Bank berdasarkan Perjanjian Kredit ini dan Debitur melepaskan haknya untuk mengajukan keberatan atas pembuktian tersebut ;
Sehingga berdasarkan ketentuan tersebut, maka perhitungan Bank dalam pembukuan Bank sebagai satu-satunya dasar untuk menetapkan jumlah hutang dan atas perhitungan tersebut telah dicatat dan diuraikan dalam Rekening Koran Para Pelawan dan Rekening Pelawan tersebut telah diberikan / disampaikan kepada Para Pelawan dengan demikian Para Pelawan sudah mengetahui dengan jelas dan pasti berapa sisa hutangnya; --- 10.5. Bahwa dengan demikian dalil Para Pelawan yang mendalilkan perhitungan sisa hutang Para Pelawan yang dilakukan Terlawan menyimpang dari apa yang diperjanjikan tidak berdasar sama sekali, oleh karena itu dalil Para Pelawan haruslah ditolak; --- 10.6. Bahwa dalil Para Pelawan yang mendalilkan bahwa perhitungan
denda sebesar 2% (dua persen) perhari dari outstanding pinjaman atas fasilitas kredit Time Loan Revolving tidak berdasar karena perhitungan denda dikarenakan 2‰ (dua permil) sesuai dengan apa yang telah disepakati dalam perjanjian kredit oleh karena itu dalil tersebut haruslah ditolak; --- 11. Bahwa tidak berdasar dalil Para Pelawan pada butir 12 dan butir 13,
karena hal itu hanya merupakan kesalahan penjumlahan saja dan hal kesalahan dalam penjumlahan dalam Penetapan tersebut tidak dapat dijadikan dasar untuk menyatakan sisa hutang Para Pelawan tidak pasti, oleh karena itu dalil tersebut haruslah ditolak; --- 12. Bahwa tidak benar dan tidak berdasar dalil Para Pelawan pada butir 14
karena Permohonan lelang eksekusi yang diajukan Terlawan didasarkan pada ketentuan Pasal 6 dan Pasal 20 Undang-Undang No. 4 Tahun 1996
Halaman 13 dari 17 halaman putusan Nomor 233/PDT/2016/PT BDG. tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah, sehingga permohonan lelang eksekusi tersebut sudah sesuai dengan aturan hukum, oleh karena itu dalil tersebut haruslah ditolak; --- Bahwa selanjutnya untuk lebih menjamin terlindungnya hak-hak dan atau kepentingan Terlawan selaku pihak Kreditur yang beritikad baik dengan telah memberikan kredit kepada Para Pelawan terlebih atas jawaban ini didasarkan pada dalil-dalil, argumen-argumen yang mendasarkan pada bukti-bukti yang otentik maka untuk mendukung terciptanya kepastian hukum yang berbasis pada asas peradilan yang cepat dan sederhana “Justice denied justice delayed” maka Terlawan mohon kepada Yang Terhormat Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa perkara aquo sudilah kiranya berkenan mempertimbangkan dan menerima jawaban, dalil-dalil, argumen-argumen untuk selanjutnya memberikan putusan sebagai berikut : --- DALAM POKOK PERKARA: --- 1. Menolak Perlawanan Para Pelawan secara keseluruhan atau
setidak-tidaknya menyatakan Perlawanan Para Pelawan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard); --- 2. Menghukum Pelawan untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul; Atau apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sumedang berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) menurut peraturan perundang-undangan dan hukum yang dapat memenuhi rasa keadilan di dalam masyarakat, menurut kebijaksanaan Majelis Hakim yang memeriksa aquo; ---
Membaca putusan Pengadilan Negeri Sumedang tanggal 19 Januari 2016, Nomor 13/Pdt.Plw/2015/PN.Smd. yang Amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : --- 1. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang tidak benar; --- 2. Menolak Perlawanan Pelawan secara keseluruhan; --- 3. Menghukum Pelawan untuk membayar biaya perkara yang jumlahnya
Rp.591.000, 00 (lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); --- Membaca, akta pernyataan permohonan banding Nomor : 01/Pdt.BD/2016/PN.Smd jo. Nomor 13/Pdt.Plw/2015/PN.Smd. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Sumedang yang menyatakan bahwa pada tanggal 27 Januari 2016 Pelawan melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan
Halaman 14 dari 17 halaman putusan Nomor 233/PDT/2016/PT BDG. permohonan banding terhadap putusan tersebut, permohonan banding mana telah diberitahukan secara seksama kepada kuasa hukum Terbanding semula Terlawan melalui Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 15 April 2016; ---
Membaca, memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Pelawan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sumedang pada tanggal 7 April 2016 dan memori banding tersebut telah diberitahukan secara sah kepada kuasa hukum Terbanding semula Terlawan melalui Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 15 April 2016; ---
Membaca, Kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Terbanding semula Terlawan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sumedang pada tanggal 28 April 2016 dan kontra memori banding tersebut telah diberitahukan secara sah kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Pelawan melalui Pengadilan Negeri Kudus atas permohonan dari Ketua Pengadilan Negeri Sumedang pada tanggal 28 April 2016; ---
Membaca, risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkara (inzage) yang dibuat oleh Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Kudus telah memberikan kesempatan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Pelawan pada tanggal 30 Maret 2016 untuk memeriksa berkas perkara Nomor 13/Pdt.Plw/2015/PN.Smd sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat; --- Membaca, surat pemberitahuan memeriksa berkas (inzage) yang dibuat oleh Juru Sita Pengadilan Negeri Bandung telah memberikan kesempatan kepada kuasa hukum Terbanding semula Terlawan pada tanggal 15 April 2016 untuk memeriksa berkas perkara Nomor 13/Pdt.Plw/2015/PN.Smd sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat; ---
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Pelawan diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara yang ditentukan oleh Undang-Undang sehingga secara formal permohonan banding tersebut dapat diterima; --- Menimbang, bahwa terhadap permohonan bandingnya tersebut, Kuasa Hukum Pembanding semula Pelawan telah mengajukan keberatan sebagaimana telah diuraikan dalam memori bandingnya tanggal 7 April 2016 pada pokoknya keberatan terhadap jumlah sisa hutang Pembanding semula
Halaman 15 dari 17 halaman putusan Nomor 233/PDT/2016/PT BDG. Pelawan yang tertuang dalam Penetapan Pengadilan Negeri Sumedang No. 05/Pen.Pdt.Eks HT/2015/PN.Smd tertanggal 27 Mei 2015; ---
Menimbang, bahwa terhadap memori banding tersebut diatas, Kuasa Hukum Terbanding semula Terlawan telah mengajukan kontra memori banding yang pada pokoknya bahwa Penetapan No. 05/Pen.Pdt.Eks HT/2015/PN.Smd tertanggal 27 Mei 2015 telah diperbaiki dan penulisan jumlah hutang tersebut hanya kesalahan pengetikan saja, dan hal itu juga sudah diakui oleh Pembanding semula Pelawan dengan mengajukan bukti P-2 berupa revisi Penetapan Pengadilan Negeri Sumedang No. 05/Pen.Pdt.Eks HT/2015/PN.Smd tertanggal 27 Mei 2015; ---
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding setelah memeriksa dan meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sumedang Nomor 13/Pdt.Plw/2015/PN.Smd. tanggal 19 Januari 2016 dan telah pula membaca serta memperhatikan dengan seksama memori banding dan kontra memori banding dari para pihak yang berperkara, maka Majelis Hakim tingkat banding berpendapat sebagai berikut : - Menimbang, bahwa didalam memori banding yang diajukan oleh Pembanding semula Pelawan telah diuraikan keberatan terhadap putusan Majelis Hakim tingkat pertama menyangkut keberatan terhadap jumlah sisa hutang Pembanding semula Pelawan yang tertuang dalam Penetapan Pengadilan Negeri Sumedang No. 05/Pen.Pdt.Eks HT/2015/PN.Smd tertanggal 27 Mei 2015; ---
Menimbang, bahwa alasan-alasan keberatan Kuasa Hukum Pembanding semula Pelawan sebagaimana yang tertuang dalam memori bandingnya tersebut menurut Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding tidak ada hal-hal yang baru yang dapat membatalkan putusan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama, yang kesemuanya telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama. Oleh karenanya memori banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Pelawan tersebut, tidak dipertimbangkan lebih lanjut; --- Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim tingkat banding membaca dan mempelajari pertimbangan hukum dan alasan-alasan yang dijadikan dasar dalam pengambilan putusan dari Majelis Hakim peradilan tingkat pertama, Pengadilan tingkat banding berpendapat bahwa putusan Majelis Hakim tingkat pertama tersebut, sudah tepat dan benar karena telah dipertimbangkan berdasarkan fakta-fakta dan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan
Halaman 16 dari 17 halaman putusan Nomor 233/PDT/2016/PT BDG. kebenarannya dan telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan Hukum yang berlaku. Dan dengan demikian pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan sendiri oleh peradilan tingkat banding dalam memutus perkara ini ditingkat banding; ---
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Sumedang Nomor 13/Pdt.Plw/2015/PN.Smd. tanggal 19 Januari 2016 yang dimohonkan pemeriksaan dalam tingkat banding tersebut tetap dipertahankan dan dikuatkan; ---
Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara ini Pembanding semula Pelawan tetap berada dipihak yang kalah, maka dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; --- Mengingat, Undang-undang Nomor 20 tahun 1947 tentang Pemeriksaan Ulang di Jawa dan Madura, Undang-undang Nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang-undang Nomor 49 tahun 2009 tentang Peradilan Umum; ---
M E N G A D I L I :
- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Pelawan; --- - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sumedang tanggal 19
Januari 2016 Nomor 13/Pdt.Plw/2015/PN.Smd. yang dimohonkan banding tersebut; --- - Menghukum Pembanding semula Pelawan untuk membayar biaya perkara yang timbul di kedua tingkat peradilan, dan dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah); ---
Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari Selasa tanggal 21Juni 2016, oleh kami Syafaruddin, S.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, Sulaiman, S.H., M.H. dan Hartono Abdul Murad, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 233/PEN/PDT/2016/PT.BDG, tanggal 17 Mei 2016, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 23 Juni 2016 oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-hakim Anggota serta dihadiri
Halaman 17 dari 17 halaman putusan Nomor 233/PDT/2016/PT BDG. oleh Abdul Fattah, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Jawa Barat, tanpa dihadiri pihak-pihak yang berperkara. ---
Hakim-hakim Anggota Hakim Ketua Majelis
Ttd Ttd
Sulaiman, S.H., M.H
Ttd Syafaruddin, S.H.
Hartono Abdul Murad, S.H., M.H.
Panitera Pengganti
Ttd
Abdul Fattah, S.H.
Perincian biaya perkara :
1. Biaya Meterai ...…….. Rp. 6.000,- 2. Biaya Redaksi putusan ...…. Rp. 5.000,- 3. Biaya Pemberkasan ..…….. Rp. 139.000,-