PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
( PLTA )
( PLTA )
Oleh : Oleh :
DEBBY ROSDIANA VIRGIAWATI DEBBY ROSDIANA VIRGIAWATI
136712152028 136712152028
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Pembangkit karunianya-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Pembangkit Tenaga Listrik ( PLTA )”. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Tenaga Listrik ( PLTA )”. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Pembangkit Daya Listrik.
Pembangkit Daya Listrik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak terlepas dari kekurangan dalam Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak terlepas dari kekurangan dalam penyusunan. Kritik
penyusunan. Kritik dan dan saran saran yang yang bersifat bersifat membangun untuk membangun untuk kesempurnaan kesempurnaan makalahmakalah ini. Besar harapan penulis agar makalah ini bermanfaat untuk memberikan ilmu ini. Besar harapan penulis agar makalah ini bermanfaat untuk memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan bagi para
pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca yang membaca makalpembaca yang membaca makalah ini nantinya.ah ini nantinya.
Jakarta, Desember 2015 Jakarta, Desember 2015
Penulis Penulis
Daftar Isi :
Daftar Isi :
Kata PengantarKata Pengantar ... ... 11 Daftar
Daftar Isi Isi ... ... 22 Daftar Gambar
Daftar Gambar ... ... 44 BAB
BAB I I : : PENDAHULUAN PENDAHULUAN ... ... 55 1.1
1.1 : : Latar Latar Belakang Belakang ………. ………. ... ... 55 1.2
1.2 : : Rumusan Rumusan Masalah Masalah ... ... 66 1.3
1.3 : : Tujuan Tujuan Pembahasan Pembahasan . . ... ... 66 1.4
1.4 : : Pembatasan Pembatasan Masalah Masalah . . ... ... 77 1.5
1.5 : : Sistematik Sistematik Penulisan Penulisan ... ... 77 BAB
BAB II II : : TINJAUAN TINJAUAN PUSTAKA PUSTAKA ... ... 88 2.1 2.1 : : Waduk………. Waduk………. ... ... 88 2.2 2.2 : : Bendungan….. Bendungan….. ... ... 88 2.3 2.3 : : Turbin……….. Turbin……….. ... ... 99 2.4 2.4 : : Generator………. Generator………. ... ... 99 2.5 2.5 : : Transformator……….. Transformator……….. ... ... 1010 2.6
2.6 : : Jaringan Jaringan Transmisi………. Transmisi………. ... ... 1212 BAB
BAB III III : M: METODE ETODE PEMBAHASAN PEMBAHASAN ... ... 1414 BAB
BAB IV IV : : POKOK POKOK DAN DAN BAHASAN BAHASAN ... ... 1515 4.1
4.1 : : Pengertian Pengertian PLTA…….. PLTA…….. ... ... 1515 4.2
4.2 : : Prinsip Prinsip PLTA PLTA dan dan Konversi Konversi Energi Energi ... ... 1616 4.3
4.5
4.5 : : Jenis Jenis PLTA……… PLTA……… ... ... 2222 4.6
4.6 : : Klasifikasi Klasifikasi PLTA…………. PLTA…………. ... ... 2323 4.7
4.7 : : Kelebihan Kelebihan dan dan Kekurangan Kekurangan PLTA…………. PLTA…………. ... ... 2626 BAB
BAB V V : : PENUTUP PENUTUP ... ... 2828 5.1
5.1 : : Kesimpulan Kesimpulan ... ... 2828 DAFTAR
Daftar Gambar :
Daftar Gambar :
Gambar
Gambar 2.1 2.1 : : Waduk Waduk Gondang Gondang 88 Gambar
Gambar 2.2 2.2 : : Bendungan Bendungan Jatiluhur Jatiluhur 99 Gambar
Gambar 2.3 2.3 : : Turbin Turbin 99
Gambar
Gambar 2.4 2.4 : : Generator Generator 1010 Gambar
Gambar 2.5 2.5 : : Transformator Transformator 1111 Gambar
Gambar 2.6 2.6 : : Jaringan Jaringan Transmisi Transmisi 1313 Gambar
Gambar 4.3 4.3 : : Skema Skema PLTA PLTA 1818 Gambar
Gambar 4.4.1 4.4.1 :Turbin :Turbin Kaplan Kaplan 2020 Gambar
Gambar 4.4.2 4.4.2 :Turbin :Turbin Francis Francis 2020 Gambar
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1.
1.1.
Latar Belakang
Latar Belakang
Pembangkit listrik tenaga air adalah salah satu sumber energi listrik yang Pembangkit listrik tenaga air adalah salah satu sumber energi listrik yang memanfaatkan air sebagai sumber listrik. Pembangkit ini merupakan salah satu sumber memanfaatkan air sebagai sumber listrik. Pembangkit ini merupakan salah satu sumber energi listrik utama yang ada di Indonesia. Keberadaannya diharapkan mampu memenuhi energi listrik utama yang ada di Indonesia. Keberadaannya diharapkan mampu memenuhi pasokan listrik
pasokan listrik bagi bagi masyarakat Indonesia, masyarakat Indonesia, selain yang selain yang berasal dari berasal dari bahan bakar bahan bakar batu batu bara.bara. Pembangkit listrik tenaga air di Indonesia banyak dikembangkan. Hal ini karena persediaan Pembangkit listrik tenaga air di Indonesia banyak dikembangkan. Hal ini karena persediaan air di Indonesia cukup melimpah. Keberadaan beberapa waduk besar di Indonesia, selain air di Indonesia cukup melimpah. Keberadaan beberapa waduk besar di Indonesia, selain digunakan untuk penampungan air juga dimanfaatkan untuk menjadi energi penghasil digunakan untuk penampungan air juga dimanfaatkan untuk menjadi energi penghasil listrik. Pilihan mengembangkan pembangkit listrik tenaga air ini salah satunya disebabkan listrik. Pilihan mengembangkan pembangkit listrik tenaga air ini salah satunya disebabkan potensi
potensi air air yang yang ada ada di di Indonesia. Indonesia. Jumlah Jumlah air air yang yang melimpah, melimpah, dikembangkan dikembangkan untukuntuk menciptakan energi yang diubah menjadi sebuah arus listrik. Hal ini ditujukan untuk menciptakan energi yang diubah menjadi sebuah arus listrik. Hal ini ditujukan untuk menciptakan biaya produksi yang murah pada listrik di Indonesia. Pembangkit listrik
menciptakan biaya produksi yang murah pada listrik di Indonesia. Pembangkit listrik tenagatenaga air termasuk salah satu sumber pembangkit listrik tertua yang pernah ditemukan. Selain air termasuk salah satu sumber pembangkit listrik tertua yang pernah ditemukan. Selain pembangkit ini, masih ada pula beberapa jenis pembangkit listrik yang ada di
pembangkit ini, masih ada pula beberapa jenis pembangkit listrik yang ada di dunia. Sepertidunia. Seperti pembangkit
pembangkit listrik listrik tenaga tenaga surya, surya, pembangkit pembangkit listrik listrik tenaga tenaga diesel, diesel, dan dan juga juga pembangkitpembangkit listrik tenaga nuklir. Pembangkit tinggi tenaga air (PLTA) bekerja dengan cara merubah listrik tenaga nuklir. Pembangkit tinggi tenaga air (PLTA) bekerja dengan cara merubah eenneerrggi i ppootteennssiiaal l ((ddaarri i ddaam m aattaau u aiai r r tete rjrj unun ) ) meme njnj adad i i enen erer gi gi meme kaka nini k k (d(d enen gaga nn b
b aa nn tt uu aa n n tt uu rr bb ii n n aa ii rr ) ) dd aa n n dd aa rr i i ee nn ee rr gg i i mekanik mekanik menjadi menjadi energi energi listrik listrik (dengan(dengan bantuan generator). Kapasitas
bantuan generator). Kapasitas PLTA diseluruh dPLTA diseluruh d unun iia a adad a a sese kiki tata r r 667575 .0.0 00 00 MW MW ,s,s etet arar aa den
digunakan oleh lebih 1 milyar orang. PLTA termasuk jenis pembangkitan hidro. Karena digunakan oleh lebih 1 milyar orang. PLTA termasuk jenis pembangkitan hidro. Karena pembangkitan ini menggunakan air
pembangkitan ini menggunakan air untuk kerjanya.untuk kerjanya.
PLTA mulai dikembangkan di Indonesia secara bertahap pada tahun 1900. Pusat PLTA mulai dikembangkan di Indonesia secara bertahap pada tahun 1900. Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) pertama terdapat di Madiun pada tahun 1917, kemudian PLTA Listrik Tenaga Air (PLTA) pertama terdapat di Madiun pada tahun 1917, kemudian PLTA Bengkulu pada tahun 1920, PLTA Dago di Bandung pada tahun 1923. Pada tahun 1961 Bengkulu pada tahun 1920, PLTA Dago di Bandung pada tahun 1923. Pada tahun 1961 dibentuklah PLN, kemudian 30 tahun lebih diberlakukan undang-undang no. 15 / 1985 dibentuklah PLN, kemudian 30 tahun lebih diberlakukan undang-undang no. 15 / 1985 mengenai ketenagalistrikan.
mengenai ketenagalistrikan.
1.2.
1.2.
Rumusan Masalah
Rumusan Masalah
Adapun hal yang akan dibahas mengenai PLTA pada makalah ini
Adapun hal yang akan dibahas mengenai PLTA pada makalah ini adalah:adalah: 1.
1. Apa yang dimaksud PLTA ?Apa yang dimaksud PLTA ? 2.
2. Bagaimana PLTA beroperasi ?Bagaimana PLTA beroperasi ? 3.
3. Bagaimana prinsip kerja PLTA ?Bagaimana prinsip kerja PLTA ? 4.
4. Apa saja komponen-komponen PLTA ?Apa saja komponen-komponen PLTA ? 5.
5. Apa Kelebihan dan kekurangan PLTA ?Apa Kelebihan dan kekurangan PLTA ?
1.3.
1.3.
Tujuan Pembahasan
Tujuan Pembahasan
Tujuan dari pembahasan mengenai PLTA pada makalah ini
Tujuan dari pembahasan mengenai PLTA pada makalah ini adalah :adalah : 1.
1. Mengetahui tentang pembangkitan listrik, khususnya PLTA.Mengetahui tentang pembangkitan listrik, khususnya PLTA. 2.
2. Mengetahui prinsip kerja PLTA.Mengetahui prinsip kerja PLTA. 3.
3. Mengetahui bagian – bagian dari PLTA.Mengetahui bagian – bagian dari PLTA. 4.
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan PLTAMengetahui kelebihan dan kekurangan PLTA 5.
5. Menambah wawasan mengenai PLTA.Menambah wawasan mengenai PLTA. 6.
1.4.
1.4.
Pembatasan Masalah
Pembatasan Masalah
Dalam pembuatan makalah ini perlu dibatasi agar
Dalam pembuatan makalah ini perlu dibatasi agar pembahasan lebih terfokus,pembahasan lebih terfokus, maka diberikan batasan sebagai berikut:
maka diberikan batasan sebagai berikut: 1.
1. Pengertian Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Air (PLTAPengertian Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Air (PLTA ).). 2.
2. Prinsip kerja PLTAPrinsip kerja PLTA 3.
3. Bagian – bagian PLTABagian – bagian PLTA 4.
4. Kelebihan dan kekuranganKelebihan dan kekurangan
1.5.
1.5.
Sistematik Penulisan
Sistematik Penulisan
1.
1. BAB BAB I I PendahuluanPendahuluan
Bab ini membahas latar belakang, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah Bab ini membahas latar belakang, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah dan sistimatika penulisan makalah.
dan sistimatika penulisan makalah. 2.
2. BAB BAB II II Tinjauan Tinjauan PustakaPustaka
Bab ini membahas teori-teori dasar dari
Bab ini membahas teori-teori dasar dari makalah yang dibuat.makalah yang dibuat. 3.
3. BAB BAB III III Metode Metode PembahasanPembahasan
Bab ini membahas metode yang digunakan untuk pembuatan makalah. Bab ini membahas metode yang digunakan untuk pembuatan makalah. 4.
4. BAB BAB IV IV Pokok Pokok dan dan BahasanBahasan
Bab ini membahas tentang pokok & bahasan
Bab ini membahas tentang pokok & bahasan makalah.makalah. 5.
5. BAB BAB V V PenutupPenutup
Bab ini berisi kesimpulan makalah yang dibuat. Bab ini berisi kesimpulan makalah yang dibuat.
BAB II
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
2.1.
Waduk
Waduk
Waduk atau reservoir adalah danau alam atau danau
Waduk atau reservoir adalah danau alam atau danau buatan, kolam penyimpanbuatan, kolam penyimpan atau pembendungan sungai yang bertujuan untuk menyimpan air. Waduk dapat
atau pembendungan sungai yang bertujuan untuk menyimpan air. Waduk dapat dibangun di lembah sungai pada saat
dibangun di lembah sungai pada saat pembangunan sebuah bendungan / penggalianpembangunan sebuah bendungan / penggalian tanah / teknik konstruksi konvensional seperti pembuatan tembok.
tanah / teknik konstruksi konvensional seperti pembuatan tembok.
Gambar 2.1
Gambar 2.1 : : Waduk GondaWaduk Gondangng
2.2.
2.2.
Bendungan
Bendungan
Bendungan atau dam adalah konstruksi yang di bangun untuk menahan laju Bendungan atau dam adalah konstruksi yang di bangun untuk menahan laju airair menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi. Seringkali bendungan juga digunakan menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi. Seringkali bendungan juga digunakan untuk mengalirkan air ke sebuah Pembangkit Listrik
untuk mengalirkan air ke sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air. Kebanyakan dam jugaTenaga Air. Kebanyakan dam juga memiliki bagian yang disebut pintu air
memiliki bagian yang disebut pintu air untuk membuang air yang tidak diinginkanuntuk membuang air yang tidak diinginkan secara bertahap atau berkelanjutan.
Gambar 2.2
Gambar 2.2 : Bendung: Bendungan Jatiluhuran Jatiluhur
2.3.
2.3.
Turbin
Turbin
Turbin adalah sebuah mesin berputar yamg mengambil energi dari
Turbin adalah sebuah mesin berputar yamg mengambil energi dari aliran fluida.aliran fluida. Turbin sederhana memiliki satu bagian yang bergerak, “
Turbin sederhana memiliki satu bagian yang bergerak, “ asembli rotor – blade “. asembli rotor – blade “. FluidaFluida yang bergerak menjadikan baling – baling berputar dan menghasilkan energi untuk yang bergerak menjadikan baling – baling berputar dan menghasilkan energi untuk menggerakkan rotor. menggerakkan rotor. Gambar 2.3 : Turbin Gambar 2.3 : Turbin
2.4.
2.4.
Generator
Generator
Generator merupakan suatu jenis pembangkit listrik yang
Generator merupakan suatu jenis pembangkit listrik yang diperoleh melaluidiperoleh melalui perubahan energi mekanik m
banyak sumber, antara lain air, u
banyak sumber, antara lain air, uap, angin ataupun diesel. ap, angin ataupun diesel. Generator sebagai suatuGenerator sebagai suatu pembangkit bekerja berdasarkan
pembangkit bekerja berdasarkan prinsip hukum faraday.prinsip hukum faraday.
“apabila sepotong kawat penghantar listrik berada dalam medan magnet “apabila sepotong kawat penghantar listrik berada dalam medan magnet berubah-ubah, maka dalam kawat tersebut akan terbentuk gaya gerak
berubah-ubah, maka dalam kawat tersebut akan terbentuk gaya gerak listrik”listrik”
Bila sebatang logam panjang berada di dalam medan listrik, maka akan Bila sebatang logam panjang berada di dalam medan listrik, maka akan menyebabkan elektron bebas bergerak ke kiri berlawanan dengan arah medan listrik menyebabkan elektron bebas bergerak ke kiri berlawanan dengan arah medan listrik yang akhirnya akan menimbulkan medan listrik induksi yang sama besarnya dengan yang akhirnya akan menimbulkan medan listrik induksi yang sama besarnya dengan medan listrik pada logam. Hal ini menyebabkan elektron berhenti bergerak dan kedua medan listrik pada logam. Hal ini menyebabkan elektron berhenti bergerak dan kedua ujung logam terdapat muatan listrik. Agar elektron bergerak terus maka muatan induksi ujung logam terdapat muatan listrik. Agar elektron bergerak terus maka muatan induksi harus diambil sehinggal muncul gaya gerak listrik (ggl). Ggl inilah yang menjadi harus diambil sehinggal muncul gaya gerak listrik (ggl). Ggl inilah yang menjadi tegangan pada generator.
tegangan pada generator.
Gambar 2.4 : Generator Gambar 2.4 : Generator
2.5.
2.5.
Transformator
Transformator
Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Tegangan Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Tegangan masukan bolak-balik yang membentangi belitan primer menimbulkan fluks magnetik masukan bolak-balik yang membentangi belitan primer menimbulkan fluks magnetik yang idealnya semua tersambung dengan belitan sekunder. Fluks bolak-balik ini yang idealnya semua tersambung dengan belitan sekunder. Fluks bolak-balik ini menginduksikan gaya gerak listrik (ggl) ke dalam belitan sekunder. Jika efisiensi menginduksikan gaya gerak listrik (ggl) ke dalam belitan sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada belitan primer akan
Untuk menentukan besarnya fluks magnet yang ditimbulkan oleh belitan primer Untuk menentukan besarnya fluks magnet yang ditimbulkan oleh belitan primer dapat digunakan persamaan dibawah ini.
dapat digunakan persamaan dibawah ini.
Keterangan : Keterangan :
: fluks magnetik : fluks magnetik
: perubahan fluks terhadap waktu : perubahan fluks terhadap waktu : gaya gerak listrik (ggl)
: gaya gerak listrik (ggl) N
N : jumlah belitan primer: jumlah belitan primer
Karena kedua belitan dihubungkan oleh fluks magnetik yang sama,
Karena kedua belitan dihubungkan oleh fluks magnetik yang sama, maka :maka :
Gambar 2.5 : Transformator Gambar 2.5 : Transformator
Berdasarkan rasio belitannya, transformator dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Berdasarkan rasio belitannya, transformator dibagi menjadi 2 jenis, yaitu transformator
transformator ste-upste-up dan transformator dan transformator step-downstep-down. Pada transformator. Pada transformator step-upstep-up jumlah jumlah belitan
belitan sekunder lebih sekunder lebih banyak dibandingkan banyak dibandingkan jumlah jumlah belitan belitan primer, primer, sehingga sehingga berfungsiberfungsi sebagai penaik tegangan. Sedangkan transformator
yang memiliki jumlah lilitan sekunder lebih sedikit dibandingkan lilitan primer, yang memiliki jumlah lilitan sekunder lebih sedikit dibandingkan lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan.
sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan.
Selain berdasarkan rasio belitannya, transformator juga dapa dibagi berdasarkan Selain berdasarkan rasio belitannya, transformator juga dapa dibagi berdasarkan pengaturan
pengaturan tegangannya, tegangannya, yaitu yaitu autotransformator autotransformator dan dan transformator transformator variabel.variabel. Autotransformator merupakan transformator yang hanya memiliki satu belitan dan Autotransformator merupakan transformator yang hanya memiliki satu belitan dan terdapat sadapan ditengah. Sedangkan autotransformator variabel memilik s
terdapat sadapan ditengah. Sedangkan autotransformator variabel memilik s adapan yangadapan yang posisinya dapat diubah-ubah
posisinya dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.sesuai dengan kebutuhan.
Transformator yang biasa digunakan dalam suatu sistem jaringan tenaga listrik Transformator yang biasa digunakan dalam suatu sistem jaringan tenaga listrik memiliki nilai impedansi yang tercantum dalam persen (%). Sehingga untuk memiliki nilai impedansi yang tercantum dalam persen (%). Sehingga untuk menentukan impedansi dalam ohm diperlukan suatu persamaan yang bisa menentukan menentukan impedansi dalam ohm diperlukan suatu persamaan yang bisa menentukan nilai impedansi yang sebenarnya. Persamaan berikut ini menunjukkan cara menentukan nilai impedansi yang sebenarnya. Persamaan berikut ini menunjukkan cara menentukan nilai impedansi yang sebenarnya pada suatu transformator. Nilai impedansi ini nantinya nilai impedansi yang sebenarnya pada suatu transformator. Nilai impedansi ini nantinya akan berguna untuk menentukan jatuh tegangan yang diakibatkan oleh transformator akan berguna untuk menentukan jatuh tegangan yang diakibatkan oleh transformator tersebut.
tersebut.
Keterangan : Keterangan : Z
Z : : impedansi impedansi trafo trafo (ohm)(ohm) V
V p p = = tegangan tegangan primer primer (V)(V)
S
S = = daya daya semu semu (VA)(VA) %Z
%Z = = impedansi impedansi (%)(%)
2.6.
2.6.
Jaringan Transmisi
Jaringan Transmisi
Jaringan penyaluran tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga listrik hingga Jaringan penyaluran tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga listrik hingga
Gambar 2
BAB III
BAB III
METODE PEMBAHASAN
METODE PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai metode yang digunakan untuk pembahasan Pada bab ini akan dibahas mengenai metode yang digunakan untuk pembahasan makalah ini.
makalah ini.
Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam proses penelitian, yaitu: Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam proses penelitian, yaitu: 1.
1. Studi LiteraturStudi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan cara pengumpulan materi- materi yang Studi literatur dilakukan dengan cara pengumpulan materi- materi yang dibutuhkan dalam membuat makalah PLTA.
dibutuhkan dalam membuat makalah PLTA. 2.
2. Studi LapanganStudi Lapangan
Studi lapangan dilakukan dengan cara mendatangi PLTA dan menganalisa di Studi lapangan dilakukan dengan cara mendatangi PLTA dan menganalisa di lapangan.
lapangan.
Dalam pembuatan makalah ini saya menggunakan metode studi literatur yang Dalam pembuatan makalah ini saya menggunakan metode studi literatur yang bersumber
bersumber dari dari referensi referensi – – referensi referensi jurnal jurnal yang yang bahasannya bahasannya meliputi meliputi tentang tentang PembangkitPembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), tidak hanya itu digunakan juga metode searching melalui Listrik Tenaga Air (PLTA), tidak hanya itu digunakan juga metode searching melalui internet. Sehingga materi – materi yang di dapat tidak hanya dari 1 sumber saja, melainkan internet. Sehingga materi – materi yang di dapat tidak hanya dari 1 sumber saja, melainkan kumpulan dari point
BAB IV
BAB IV
POKOK DAN BAHASAN
POKOK DAN BAHASAN
Bab ini akan membahas mengenai pokok dan bahasan makalah “Pembangkit Bab ini akan membahas mengenai pokok dan bahasan makalah “Pembangkit Listrik Tenaga Air”.
Listrik Tenaga Air”.
4.1.
4.1.
Pengertian PLTA
Pengertian PLTA
PLTA atau kepanjangan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air adalah pembangkit PLTA atau kepanjangan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air adalah pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut hidroelektrik. PLTA bekerja listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut hidroelektrik. PLTA bekerja dengan cara merubah energy potensial (dari dam atau air terjun) menjadi energy dengan cara merubah energy potensial (dari dam atau air terjun) menjadi energy mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energy mekanik menjadi energy listrik mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energy mekanik menjadi energy listrik (dengan bantuan generator) dengan memanfaatkan ketinggian air dan kecepatan aliran (dengan bantuan generator) dengan memanfaatkan ketinggian air dan kecepatan aliran air.
air.
Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh air. PLTA dapat beroperasi sesuai dengan dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh air. PLTA dapat beroperasi sesuai dengan perancangan sebelumnya, bila
perancangan sebelumnya, bila mempunyai Daerah Aliran mempunyai Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai (DAS) yang potensialyang potensial sebagai sumber air untuk memenuh kebutuhan dalam pengoperasian PLTA
sebagai sumber air untuk memenuh kebutuhan dalam pengoperasian PLTA tersebut.tersebut. Kapasitas PLTA diseluruh dunia ada sekitar 675.000 MW ,setara dengan 3,6 Kapasitas PLTA diseluruh dunia ada sekitar 675.000 MW ,setara dengan 3,6 milyar barrel minyak atau sama dengan 24 % kebutuhan listrik dunia yang digunakan milyar barrel minyak atau sama dengan 24 % kebutuhan listrik dunia yang digunakan oleh lebih 1 milyar orang.
oleh lebih 1 milyar orang.
Dalam penentuan pemanfaatan suatu potensi sumber tenaga air bagi Dalam penentuan pemanfaatan suatu potensi sumber tenaga air bagi pembangkitan tanaga listrik ditentukan
pembangkitan tanaga listrik ditentukan oleh tiga faktor yaitu:oleh tiga faktor yaitu: a.
b.
b. Tinggi terjun yang dapat dimanfaatkan, hal mana tergantung dari topografiTinggi terjun yang dapat dimanfaatkan, hal mana tergantung dari topografi daerah tersebut.
daerah tersebut. c.
c. Jarak lokasi yang dapat dimanfaatkan terhadap adanya pusat-pusat beban atauJarak lokasi yang dapat dimanfaatkan terhadap adanya pusat-pusat beban atau jaringan transmisi.
jaringan transmisi.
4.2.
4.2.
Prinsip PLTA dan Konversi Energi
Prinsip PLTA dan Konversi Energi
Pada prinsipnya PLTA mengolah energi potensial air diubah menjadi energi Pada prinsipnya PLTA mengolah energi potensial air diubah menjadi energi kinetik dengan adanya head / ketinggian, lalu energi kinetik ini berubah menjadi energi kinetik dengan adanya head / ketinggian, lalu energi kinetik ini berubah menjadi energi mekanik dengan adanya aliran air yang menggerakkan turbin, lalu energi mekanis ini mekanik dengan adanya aliran air yang menggerakkan turbin, lalu energi mekanis ini berubah
berubah menjadi menjadi energi energi listrik listrik melalui melalui perputaran perputaran rotor rotor pada pada generator. generator. Jumlah Jumlah energienergi listrik yang bisa dibangkitkan dengan sumber daya air tergantung pada dua hal, yaitu listrik yang bisa dibangkitkan dengan sumber daya air tergantung pada dua hal, yaitu jarak tinggi air (head) dan be
jarak tinggi air (head) dan berapa besar jumlah air yang mengalir (rapa besar jumlah air yang mengalir (debit).debit).
Untuk bisa menghasilkan energi listrik dari air, harus melalui beberapa tahapan Untuk bisa menghasilkan energi listrik dari air, harus melalui beberapa tahapan perubahan energi, yaitu:
perubahan energi, yaitu: a.
a. Energi PotensialEnergi Potensial
Energi potensial yaitu energi yang terjadi akibat adanya beda potensial, yaitu Energi potensial yaitu energi yang terjadi akibat adanya beda potensial, yaitu akibat adanya perbedaan ketinggian. Besarnya energi potensial yaitu:
akibat adanya perbedaan ketinggian. Besarnya energi potensial yaitu: Ep = m.g.h
Ep = m.g.h Dimana : Dimana :
Ep : Energi Potensial (joule) Ep : Energi Potensial (joule) m : Massa (kg) m : Massa (kg) g : Gravitasi (9.8 kg/m g : Gravitasi (9.8 kg/m22)) h : Head / Ketinggian (m) h : Head / Ketinggian (m) b.
Energi kinetis yaitu energi yang dihasilkan akibat adanya aliran air sehingga Energi kinetis yaitu energi yang dihasilkan akibat adanya aliran air sehingga timbul air dengan kecepatan tertentu, yang
timbul air dengan kecepatan tertentu, yang dirumuskan :dirumuskan : Ek = 1/2m.v
Ek = 1/2m.v22
Dimana : Dimana :
Ek : Energi Kinetik (joule) Ek : Energi Kinetik (joule) m
m : : massa massa (kg)(kg) v
v : : Kecepatan Kecepatan (m/s)(m/s) c.
c. Energi MekanikEnergi Mekanik
Energi mekanis yaitu energi yang timbul akibat adanya pergerakan turbin. Energi mekanis yaitu energi yang timbul akibat adanya pergerakan turbin. Besarnya energi mekanis tergantung dari besarnya energi potensial dan Besarnya energi mekanis tergantung dari besarnya energi potensial dan energi kinetis. Besarnya energi mekanis dirumuskan: Em = T.
energi kinetis. Besarnya energi mekanis dirumuskan: Em = T.ωω.t.t
Dimana : Dimana : Em
Em : Energi : Energi Mekanik (joule)Mekanik (joule) T
T : : TorsiTorsi
ω
ω : : Sudut Sudut PutarPutar
t
t : : Waktu Waktu (s)(s) d.
d. Energi ListrikEnergi Listrik
Ketika turbin berputar maka rotor juga berputar sehingga menghasilkan Ketika turbin berputar maka rotor juga berputar sehingga menghasilkan energi listrik sesuai persamaan:
energi listrik sesuai persamaan: El = V.I.t
El = V.I.t Dimana : Dimana : El
El : : Energi Energi Listrik Listrik (joule)(joule) V
V : : Tegangan Tegangan (volt)(volt) I
t
t : : Waktu Waktu (s)(s) -
- Untuk Untuk debit debit air air dapat dapat ditulis ditulis dengan dengan rumus rumus :: Q = dm / dt
Q = dm / dt Dimana : Dimana : Q
Q : : Debit Debit AirAir dm
dm : Elemen : Elemen massa massa airair dt
dt : : Elemen Elemen waktuwaktu -
- Daya Daya dapat dapat dirumuskan dirumuskan :: P = Q.g.h P = Q.g.h Dimana : Dimana : P P : : DayaDaya Q
Q : : Debit Debit airair g
g : : GravitasiGravitasi h
h : : tinggi tinggi terjunterjun
4.3.
4.3.
Skema PLTA
Skema PLTA
Gambar 4.3
4.4.
4.4.
Komponen
Komponen –
– komponen
komponen PLTA
PLTA
a.
a. Dam berfungsi menampung air dalam jumlah besar karena turbinDam berfungsi menampung air dalam jumlah besar karena turbin memerlukan pasokan air yang cukup dan stabil. Selain itu dam juga memerlukan pasokan air yang cukup dan stabil. Selain itu dam juga berfungsi
berfungsi untuk untuk pengendalian pengendalian banjir. banjir. Pada Pada PLTA PLTA terdapat terdapat 2 2 jenisjenis penampungan, yaitu :
penampungan, yaitu :
o
o Waduk Utama (Waduk Utama (upper reservoir upper reservoir ) seperti dam pada PLTA konvensional. Air) seperti dam pada PLTA konvensional. Air
dialirkan langsung ke turbin untuk menghasilkan listrik. dialirkan langsung ke turbin untuk menghasilkan listrik.
o
o Waduk cadangan (Waduk cadangan (lower reservoir lower reservoir ). Air yang keluar dari turbin ditampung). Air yang keluar dari turbin ditampung
di
di lower reservoirlower reservoirsebelum dibuang disungai.sebelum dibuang disungai. b.
b. Pipa Pesat berfungsi untuk menghubungkan dam dengan turbin. MemilikiPipa Pesat berfungsi untuk menghubungkan dam dengan turbin. Memiliki diameter tertentu yang menyesuaikan debit air y
diameter tertentu yang menyesuaikan debit air y ang dialirkan.ang dialirkan. c.
c. Turbin berfungsi untuk mengubah energi potensial menjadi energi mekanik.Turbin berfungsi untuk mengubah energi potensial menjadi energi mekanik. Air akan memukul sudu – sudu dari turbin sehingga turbin berputar. Air akan memukul sudu – sudu dari turbin sehingga turbin berputar. Perputaran turbin ini di hubungkan ke generator. Turbin terdiri dari berbagai Perputaran turbin ini di hubungkan ke generator. Turbin terdiri dari berbagai jenis seperti turbin Francis, Kaplan, Pelton, dll.
jenis seperti turbin Francis, Kaplan, Pelton, dll.
o
o Turbin KaplanTurbin Kaplan
Turbin Kaplan digunakan untuk tinggi terjun yang rendah, yaitu di Turbin Kaplan digunakan untuk tinggi terjun yang rendah, yaitu di bawah20
bawah20 meter. meter. Teknik Teknik mengkonversikan mengkonversikan energi energi potensial potensial air air menjadimenjadi energi mekanik roda air turbin dilakukan melalui pemanfaatan kecepatan energi mekanik roda air turbin dilakukan melalui pemanfaatan kecepatan air. Roda air turbin Kaplan
Gambar 4.4.1 : Turbin Kaplan Gambar 4.4.1 : Turbin Kaplan
o
o Turbin FrancisTurbin Francis
Turbin Francis paling banyak digunakan di Indonesia. Turbin ini Turbin Francis paling banyak digunakan di Indonesia. Turbin ini digunakan untuk tinggi terjun sedang, yaitu antara 20-400 meter. Teknik digunakan untuk tinggi terjun sedang, yaitu antara 20-400 meter. Teknik mengkonversikan energi potensial air menjadi energi mekanik pada roda mengkonversikan energi potensial air menjadi energi mekanik pada roda air turbin dilakukan melalui proses reaksi sehingga turbin Francis juga air turbin dilakukan melalui proses reaksi sehingga turbin Francis juga disebut sebagai turbin reaksi.
o
o Turbin PeltonTurbin Pelton
Turbin Pelton adalah turbin untuk tinggi terjun yang tinggi, yaitu di Turbin Pelton adalah turbin untuk tinggi terjun yang tinggi, yaitu di atas 300 meter. Teknik mengkonversikan energi potensial air menjadi atas 300 meter. Teknik mengkonversikan energi potensial air menjadi energi mekanik pada roda air turbin dilakukan melalui proses impuls energi mekanik pada roda air turbin dilakukan melalui proses impuls sehingga turbin Pelton juga disebut sebagai turbin impuls.
sehingga turbin Pelton juga disebut sebagai turbin impuls.
Untuk semua macam turbin air tersebut di atas, ada katup pengatur Untuk semua macam turbin air tersebut di atas, ada katup pengatur yang mengatur banyaknya air yang akan dialirkan ke roda air. Dengan yang mengatur banyaknya air yang akan dialirkan ke roda air. Dengan pengaturan
pengaturan air air ini, ini, daya daya turbin turbin dapat dapat diatur. diatur. Di Di depan depan katup katup pengaturpengatur terdapat katup utama yang harus ditutup apabila turbin air dihentikan terdapat katup utama yang harus ditutup apabila turbin air dihentikan untuk melaksanakan pekerjaan pemeliharaan atau perbaikan pada turbin. untuk melaksanakan pekerjaan pemeliharaan atau perbaikan pada turbin. Apabila terjadi gangguan listrik yang menyebabkan PMT Apabila terjadi gangguan listrik yang menyebabkan PMT generator
generator trip,trip, maka untuk mencegah turbin berputar terlalu cepat karenamaka untuk mencegah turbin berputar terlalu cepat karena hilangnya beban generator yang diputar oleh turbin, katup pengatur air hilangnya beban generator yang diputar oleh turbin, katup pengatur air yang menuju ke turbin harus ditutup. Penutupan katup pengatur ini akan yang menuju ke turbin harus ditutup. Penutupan katup pengatur ini akan menimbulkan gelombang air membalik yang dalam bahasa Inggris menimbulkan gelombang air membalik yang dalam bahasa Inggris disebut
disebut water hammerwater hammer(palu air).Water hammer(palu air).Water hammerini menimbulkanini menimbulkan pukulan
pukulan mekanis mekanis kepada kepada pipa pipa pesat pesat ke ke arah arah atas atas (hulu) (hulu) yang yang akhirnyaakhirnya diredam dalam tabung peredam (
Gambar
Gambar 4.4.3 4.4.3 : Turbin : Turbin PeltonPelton
d.
d. Generator Generator dihubungkan ke dihubungkan ke turbin turbin dengan bantuan dengan bantuan poros poros dan gedan gearbox.arbox. Memanfaatkan perputaran turbin untuk memutar kumparan jangkar didalam Memanfaatkan perputaran turbin untuk memutar kumparan jangkar didalam generator sehingga terjadi perubahan fluks yang membangkitkan arus AC generator sehingga terjadi perubahan fluks yang membangkitkan arus AC pada sisi statornya.
pada sisi statornya. e.
e. Trafo digunakan untuk menaikan tegangan arus bolak balik (AC) agar listrikTrafo digunakan untuk menaikan tegangan arus bolak balik (AC) agar listrik tidak banyak terbuang saat ditransmisikan. Trafo yang digunakan adalah tidak banyak terbuang saat ditransmisikan. Trafo yang digunakan adalah trafo step up.
trafo step up. f.
f. Transmisi berguna untuk mengalirkan listrik dari PLTA ke rumah – rumahTransmisi berguna untuk mengalirkan listrik dari PLTA ke rumah – rumah atau industri. Sebelum listrik kita pakai tegangannya di turunkan lagi dengan atau industri. Sebelum listrik kita pakai tegangannya di turunkan lagi dengan trafo step down.
trafo step down.
4.5.
4.5.
Jenis PLTA
Jenis PLTA
a.
a. PLTA jenis terusan air (water way)PLTA jenis terusan air (water way)
Pusat listrik yang mempunyai tempat ambil air (intake) di hulu sungai dan Pusat listrik yang mempunyai tempat ambil air (intake) di hulu sungai dan
yang agak kecil. Tenaga listrik dibangkitkan dengan cara memanfaatkan yang agak kecil. Tenaga listrik dibangkitkan dengan cara memanfaatkan tinggi terjun dan kemiringan sungai.
tinggi terjun dan kemiringan sungai. b.
b. PLTA jenis DAM / bendunganPLTA jenis DAM / bendungan
Pembangkit listrik dengan bendungan yang melintang di sungai, pembuatan Pembangkit listrik dengan bendungan yang melintang di sungai, pembuatan bendungan i
bendungan ini ni dimaksudkan dimaksudkan untuk untuk menaikkan menaikkan permukaan permukaan air air dibagian dibagian huluhulu sungai guna membangkitkan energi potensial yang lebih besar sebagai sungai guna membangkitkan energi potensial yang lebih besar sebagai pembangkit listrik.
pembangkit listrik. c.
c. PLTA jenis DAM dan terusanPLTA jenis DAM dan terusan
Pusat listrik yang menggunakan gabungan dari dua jenis sebelumnya, jadi Pusat listrik yang menggunakan gabungan dari dua jenis sebelumnya, jadi energi potensial yang diperoleh dari bendungan dan terusan.
energi potensial yang diperoleh dari bendungan dan terusan.
4.6.
4.6.
Klasifikasi PLTA
Klasifikasi PLTA
a.
a. Berdasarkan tujuanBerdasarkan tujuan
Hal ini disebabkan karena fungsi yang berbeda-beda misalnya untuk Hal ini disebabkan karena fungsi yang berbeda-beda misalnya untuk mensuplai air, irigasi, kontrol banjir dan lain sebagainya disamping produksi mensuplai air, irigasi, kontrol banjir dan lain sebagainya disamping produksi utamanya yaitu tenaga listrik.
utamanya yaitu tenaga listrik. b.
b. Berdasarkan keadaan hidraulikBerdasarkan keadaan hidraulik
Suatu dasar klasifikasi pada pembangkit listrik tenaga air adalah Suatu dasar klasifikasi pada pembangkit listrik tenaga air adalah memperhatikan prinsip dasar hidraulika saat perencanaannya. Ada memperhatikan prinsip dasar hidraulika saat perencanaannya. Ada empat jenis pembangkit yang menggunakan prinsip ini. Yaitu:
empat jenis pembangkit yang menggunakan prinsip ini. Yaitu:
o
o Pembangkit listrik tenaga air konvensional yaitu pembangkit yangPembangkit listrik tenaga air konvensional yaitu pembangkit yang
menggunakan kekuatan air secara wajar yang diperoleh dari pengaliran menggunakan kekuatan air secara wajar yang diperoleh dari pengaliran air dan sungai.
air dan sungai.
o
o Pembangkit listrik dengan pemompaan kembali air ke kolamPembangkit listrik dengan pemompaan kembali air ke kolam
penampungan
kembali air yang sama denagn mempergunakan pompa, yang dilakukan kembali air yang sama denagn mempergunakan pompa, yang dilakukan saat pembangkit melayani permintaan tenaga listrik yang tidak begitu saat pembangkit melayani permintaan tenaga listrik yang tidak begitu berat.
berat.
o
o Pembangkit listrik tenaga air pasang surut yaitu gerak naik dan turun airPembangkit listrik tenaga air pasang surut yaitu gerak naik dan turun air
laut menunjukkan adanya sumber tenaga yang tidak terbatas. Gambaran laut menunjukkan adanya sumber tenaga yang tidak terbatas. Gambaran siklus air pasang adalah perbedaan naiknya permukaan air
siklus air pasang adalah perbedaan naiknya permukaan air pada waktu airpada waktu air pasang
pasang dan dan pada pada waktu waktu air air surut. surut. Air Air pada pada waktu waktu pasang pasang berada berada padapada tingkatan yang tinggi dan dapat disalurkan ke dalam kolam untuk tingkatan yang tinggi dan dapat disalurkan ke dalam kolam untuk disimpan pada tingkatan tinggi tersebut. Air akan dialirkan kelaut pada disimpan pada tingkatan tinggi tersebut. Air akan dialirkan kelaut pada waktu surut melalui turbin-turbin.
waktu surut melalui turbin-turbin.
o
o Pembangkit listrik tenaga air yang ditekan yaitu dengan mengalihkanPembangkit listrik tenaga air yang ditekan yaitu dengan mengalihkan
sebuah sumber air yang besar seperti air laut yang masuk ke sebuah sebuah sumber air yang besar seperti air laut yang masuk ke sebuah penurunan
penurunan topografis topografis yang yang alamiah, alamiah, yang yang didistribusikan didistribusikan dalamdalam pengoperasian
pengoperasian ketinggian ketinggian tekanan tekanan air air untuk untuk membangkitkan membangkitkan tenagatenaga listrik.
listrik. c.
c. Berdasarkan sistem pengoperasianBerdasarkan sistem pengoperasian
Pengoperasian bekerja dalam hubungan penyediaan tenaga listrik sesuai Pengoperasian bekerja dalam hubungan penyediaan tenaga listrik sesuai dengan permintaan, atau pengoperasian dapat berbentuk suatu kesatuan dengan permintaan, atau pengoperasian dapat berbentuk suatu kesatuan sistem kisi-kisi yang
sistem kisi-kisi yang mempunyai banyak unit.mempunyai banyak unit. d.
d. Berdasarkan lokasi kolam penyimpanan dan pengaturBerdasarkan lokasi kolam penyimpanan dan pengatur
Kolam yang dilengkapi dengan konstruksi bendungan/tanggul. Kolam Kolam yang dilengkapi dengan konstruksi bendungan/tanggul. Kolam tersbut diperlukan ketika terjadi pengaliran tidak sama untuk kurun waktu tersbut diperlukan ketika terjadi pengaliran tidak sama untuk kurun waktu lebih dari satu tahun. Tanpa kolam penyimpanan, pembangkit/instalasi lebih dari satu tahun. Tanpa kolam penyimpanan, pembangkit/instalasi
e.
e. Berdasarkan Lokasi dan TopografiBerdasarkan Lokasi dan Topografi
Instalasi pembangkit dapat berlokasi didaerah pegunungan atau dataran. Instalasi pembangkit dapat berlokasi didaerah pegunungan atau dataran. Pembangkit di pegunungan biasanya bangunan utamanya berupa bendungan Pembangkit di pegunungan biasanya bangunan utamanya berupa bendungan dan di daerah dataran berupa tanggul.
dan di daerah dataran berupa tanggul. f.
f. Berdasarkan Kapasitas PLTABerdasarkan Kapasitas PLTA
o
o Pembangkit listrik yang Pembangkit listrik yang paling kecil sampai paling kecil sampai dengan dengan : 100 kW: 100 kW
o
o Kapasitas Kapasitas PLTA PLTA yang yang terendah terendah sampai sampai dengan dengan : : 1000 1000 kWkW
o
o Kapasitas Kapasitas menengah menengah PLTA PLTA sampai sampai dengan dengan : : 10000 10000 kWkW
o
o Kapasitas Kapasitas tertinggi tertinggi diatas diatas : : 10000 10000 kWkW
g.
g. Berdasarkan ketinggian tekanan airBerdasarkan ketinggian tekanan air
o
o PLTA PLTA dengan dengan tekanan tekanan air air rendah rendah kurang kurang dari dari :dibawah :dibawah 15 15 mm
o
o PLTA PLTA dengan dengan tekan tekan air air menengah menengah berkisar berkisar :15 :15 m m – – 70 70 mm
o
o PLTA PLTA dengan dengan tekanan tekanan air air tinggi tinggi berkisar berkisar :71 :71 m m – – 250 250 mm
o
o PLTA PLTA dengaan dengaan tekanan tekanan air air yang yang sangat sangat tinggi tinggi :diatas :diatas 250 250 mm
h.
h. Berdasarkan bangunan / konstruksi utamaBerdasarkan bangunan / konstruksi utama
o
o Pembangkit listrik pada aliran sungai, pemiliahn lokasi harus menjaminPembangkit listrik pada aliran sungai, pemiliahn lokasi harus menjamin
bahwa
bahwa pengalirannya pengalirannya tetap tetap normal normal dan dan tidak tidak mengganggu mengganggu bahan-bahnbahan-bahn konstruksi pembangkit listrik. Dengan demikian pembangkit listrik konstruksi pembangkit listrik. Dengan demikian pembangkit listrik walaupun mempunyai kolam cadangan untuk penyimpanan air yang besar, walaupun mempunyai kolam cadangan untuk penyimpanan air yang besar, juga
juga mempunyai mempunyai sebuah sebuah saluran saluran pengatur pengatur jalannya jalannya air air dari dari kolamkolam penyimpanan itu.
penyimpanan itu.
o
o Pembangkit listrik dengan bendungan yang terletak di lembah, makaPembangkit listrik dengan bendungan yang terletak di lembah, maka
bendungan
penampung
penampung cadangan cadangan air, air, dan dan konstruksi konstruksi bangunan bangunan terletak terletak pada pada sisisisi tanggul.
tanggul.
o
o Pembangkit listrik tenaga air dengan pengalihan terusan, aliran air yangPembangkit listrik tenaga air dengan pengalihan terusan, aliran air yang
dialirkan melalui sebauh terusan ke konstruksi bangunan yang lokasinya dialirkan melalui sebauh terusan ke konstruksi bangunan yang lokasinya cukup jauh dari kolam penyimpanan. Air dari lokasi bangunan dikeringkan cukup jauh dari kolam penyimpanan. Air dari lokasi bangunan dikeringkan ke dalam sungai semula denagn suatu pengalihan aliran air. Pembangkt ke dalam sungai semula denagn suatu pengalihan aliran air. Pembangkt listrik tenaga air dengan pengalihan ketinggian, tekanan air dialirkan melalui listrik tenaga air dengan pengalihan ketinggian, tekanan air dialirkan melalui sebuah sitem terowongan dan terusan yang menuju kolam cadangan diatas, sebuah sitem terowongan dan terusan yang menuju kolam cadangan diatas, atau aliran lain melalui lokasi bangunan ini.
atau aliran lain melalui lokasi bangunan ini.
4.7.
4.7.
Kelebihan & Kerugian PLTA
Kelebihan & Kerugian PLTA
a.
a. KelebihanKelebihan
-- Biaya operasi relatif ringan, karena PLTA tidak membeli bahan bakar sepertiBiaya operasi relatif ringan, karena PLTA tidak membeli bahan bakar seperti pada
pada PLTU PLTU yang yang selalu selalu membeli membeli batubara batubara atau atau minyak minyak bumi. bumi. Hanya Hanya air air yangyang diambil dari sungai untuk memutar turbin lalu dikembalikan l
diambil dari sungai untuk memutar turbin lalu dikembalikan l agi.agi.
-- Ramah lingkungan, karena tidak dihasilkan gas atau limbah buangan dalamRamah lingkungan, karena tidak dihasilkan gas atau limbah buangan dalam proses produksinya.
proses produksinya.
-- Perawatan mudah, hanya membersihkan sampah yang terdapat pada airPerawatan mudah, hanya membersihkan sampah yang terdapat pada air bendungan.
bendungan.
-- Waktu startingnya cepat, untuk mencapai daya listrik keluaran yang diinginkanWaktu startingnya cepat, untuk mencapai daya listrik keluaran yang diinginkan (nominal) sangatlah cepat.
(nominal) sangatlah cepat. -- Efisiensi yang tinggiEfisiensi yang tinggi b.
b. KekuranganKekurangan
-- Lokasi PLTA jauh dari beban atau Lokasi PLTA jauh dari beban atau jauh dari kota, dekat dengan sumber air.jauh dari kota, dekat dengan sumber air. -- Operasinya tergantung pada ketersediaan sumber air. Jika musim kemarauOperasinya tergantung pada ketersediaan sumber air. Jika musim kemarau
kadang kala tidak beroperasi. kadang kala tidak beroperasi.
-- Membutuhkan area yang luas, karena membutuhkan tempat untuk menampungMembutuhkan area yang luas, karena membutuhkan tempat untuk menampung air sementara (waduk)
BAB V
BAB V
PENUTUP
PENUTUP
Bab ini akan membahas mengenai kesimpulan makalah “Pembangkit Listrik Bab ini akan membahas mengenai kesimpulan makalah “Pembangkit Listrik Tenaga Air”.
Tenaga Air”.
5.1
5.1
Kesimpulan
Kesimpulan
Pembangkit listrik tenaga air adalah salah satu sumber energi listrik yang Pembangkit listrik tenaga air adalah salah satu sumber energi listrik yang memanfaatkan air sebagai sumber listrik.
memanfaatkan air sebagai sumber listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut hidroelektrik.
disebut hidroelektrik. Pembangkit ini merupakan salah satu sumber energi listrik utama Pembangkit ini merupakan salah satu sumber energi listrik utama yang ada di Indonesia.
yang ada di Indonesia.
Komponen-komponen PLTA yaitu : Dam, pipa pesat, turbin, generator, trafo, Komponen-komponen PLTA yaitu : Dam, pipa pesat, turbin, generator, trafo, transmisi.
transmisi. Untuk bisa menghasilkan energi listrik dari air, harus melalui beberapaUntuk bisa menghasilkan energi listrik dari air, harus melalui beberapa tahapan perubahan energi yaitu : energi potensial, energi kinetic,
tahapan perubahan energi yaitu : energi potensial, energi kinetic, energi mekanik, energienergi mekanik, energi listrik.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
1.
1. Wikipedia Bahasa IndonesiaWikipedia Bahasa Indonesia 2.
2. Uci Rizkina dan Trya Andayani, PeUci Rizkina dan Trya Andayani, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), 2013mbangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), 2013 http://gang-listrik.blogspot.co.id/2013/06/post-12-pembangkit-listrik-tenaga-air.html
air.html 3.
3. Syah Muhammad Noor, Makalah Pembangkit Listrik Tenaga ASyah Muhammad Noor, Makalah Pembangkit Listrik Tenaga A ir, 2013ir, 2013
http://syahmuhammadnoor.blogspot.co.id/2013/10/makalah-pembangkit-listrik-tenaga-air.html
tenaga-air.html 4.
4. Wisnu Yoga, PLTAWisnu Yoga, PLTA 242350121 - Sribd 242350121 - Sribd