• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH VOLATILITAS NILAI TUKAR TERHADAP EKSPOR INDONESIA KE TIGA NEGARA MITRA EKSPOR UTAMA. (Periode 2000:1-2014:4) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH VOLATILITAS NILAI TUKAR TERHADAP EKSPOR INDONESIA KE TIGA NEGARA MITRA EKSPOR UTAMA. (Periode 2000:1-2014:4) SKRIPSI"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH VOLATILITAS NILAI TUKAR TERHADAP EKSPOR INDONESIA KE TIGA NEGARA MITRA EKSPOR UTAMA

(Periode 2000:1-2014:4)

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

GUNA MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM EKONOMI ISLAM

OLEH:

EKA SITI KHASANAH 12810064

PEMBIMBING:

M. GHAFUR WIBOWO, S.E., M.Sc

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2016

(2)

ii ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi pengaruh dari volatilitas nilai tukar terhadap ekspor Indonesia dengan tiga negara mitra ekspor utama yaitu Jepang, Amerika Serikat dan Singapura selama periode 2000:1-2014:4. Standar deviasi dari nilai tukar riil digunakan untuk menghitung volatilitas nilai tukar. Sedangkan untuk mengestimasi pengaruh volatilitas nilai tukar riil terhadap ekspor Indonesia ke jepang, Amerika Serikat dan Singapura (periode 2000:1-2014:4) adalah menggunakan regresi data panel. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa volatilitas nilai tukar riil berpengaruh negatif dan signifikan terhadap terhadap ekspor riil Indonesia ke jepang, Amerika Serikat dan Singapura pada periode 2000:1-2014:4. Sedangkan nilai tukar nominal berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat ekspor riil Indonesia ke jepang, Amerika Serikat dan Singapura pada periode 2000:1-2014:4.

(3)

iii ABSTRACT

This research empirically investigates the impact of real exchange rate volatility on real export flow of Indonesia to the Japan, United States and Singapore for the period 2000:1-2014:4. The standard deviation of real exchange rates is employed to measure the exchange rate volatility. Panel data regression model are used to obtain the estimate of the impact of real exchange rate volatility on real export flow of Indonesia to the Japan, United States and Singapore for the period 2000:1-2014:4. The result obtained in this research on the whole, provide evidence that the real exchange rate volatility has a significant negative effect on real export of Indonesia to the Japan, United States and Singapore for the period 2000:1-2014:4 and nominal exchange rate has a significant positive effect on real export of Indonesia to the Japan, United States and Singapore for the period 2000:1-2014:4.

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

viii

HALAMAN MOTTO

Ketakutan Terbesarku Bukanlah pada Kegagalan

Tetapi Pada Hilangnya Keberanian untuk Terus Mencoba

(9)

ix

HALAMAN PERSEMBAHAN

KARYA SEDERHANA INI SAYA PERSEMBAHKAN UNTUK

Kedua orangtuaku, Bapak Poniman dan Ibu Aminah

Adikku, Umi Fadhilah

(10)
(11)
(12)

xii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini

berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan

0543b/U/1987.

A. Konsonan Tunggal

Huruf Arab Nama

Huruf Latin

Keterangan

ا

Alif

tidak dilambangkan tidak dilambangkan

ب

B ’

b

be

ت

T ’

t

te

ث

Ś ’

ś

es (dengan titik di atas)

ج

Jim

j

je

ح

ha (dengan titik di bawah)

خ

Kh ’

kh

ka dan ha

د

D l

d

de

ذ

Ż l

ż

zet (dengan titik di atas)

ر

R ’

r

er

ز

Zai

z

zet

س

Sin

s

es

ش

Syin

sy

es dan ye

(13)

xiii

ض

d

de (dengan titik di bawah)

ط

ţ ’

ţ

te (dengan titik di bawah)

ظ

zet (dengan titik di bawah)

ع

‘ain

koma terbalik di atas

غ

Gain

g

ge

ف

F ’

f

ef

ق

Q f

q

qi

ك

K f

k

ka

ل

L m

l

‘el

م

Mim

m

‘em

ن

Nûn

n

‘en

و

W wû

w

w

ة

h ’

h

ha

ء

Hamzah

apostrof

ي

Y ’

y

ye

B. Ta’ Marbutah

1. Transliterasi Tã’ Marbũţah hidup adalah "t".

2. Transliterasi Tã’ Marbũţah mati adalah "h".

3. Jika Tã’ Marbũţah diikuti kata yang menggunakan kata sandang "

ل "

ا

("al-") dan bacaannya terpisah, maka Tã’ Marbũţah tersebut

ditransliterasikan dengan "h". Contoh:

(14)

xiv

دملا

ةرونملا ةني

= al-Madĩnatul Munawwarah, atau

al-Madĩnah al-Munawwarah

ةحلط = Ţal

atu atau Ţal

ah

C. Huruf Ganda (Syaddah atau Tasydid)

Transliterasi syaddah atau tasydid dilambangkan dengan huruf yang

sama, baik ketika berada di awal atau di akhir kata. Contoh: لزن--- nazzala

D. Kata Sandang " ا

ل "

Kata sandang " ا

ل " ditransliterasikan dengan "al" diikuti dengan tanda

penghubung "-", baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun huruf

syamsiyyah. Contoh: ملقلا--- al-qalamu dan سمشلا--- al-syamsu

E. Huruf Kapital

Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam

transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan

sebagainya seperti ketentuan dalam EYD. Awal kata sandang pada nama diri

tidak ditulis dengan huruf kapital, kecuali jika terletak pada permulaan

kalimat. Contoh: لوسرلاا دمحم امو--- Wa ma Muhammadun illa rasul

(15)

xv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

ABSTRAK ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ... iv

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... vi

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... vii

HALAMAN MOTTO ... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ix

KATA PENGANTAR ... x

PEDOMAN TRANSLITERASI ... xii

DAFTAR ISI ... xv

DAFTAR TABEL ... xix

DAFTAR GAMBAR ... xx

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Kegunaan Penelitian ... 7

1.5 Sistematika Pembahasan ... 8

BAB II LANDASAN TEORI ... 10

2.2 Ekspor ... 10

(16)

xvi

2.2.2 Teori Ekspor ... 10

2.3 Nilai Tukar ... 11

2.3.1 Definisi Nilai Tukar ... 11

2.3.2 Nilai Tukar Nominal ... 14

2.3.3 Nilai Tukar Riil ... 14

2.7 Volatilitas Nilai Tukar ... 15

2.8 Perdagangan Internasional dalam Perspektif Islam ... 17

2.8.1 Keterlibatan Khalifah ... 17

2.8.2 Komoditas yang diperdagangkan ... 18

2.8.3 Mitra Dagang... 20

2.8.4 Mitra Dagang Khusus... 20

2.9 Nilai Tukar dalam Perspektif Islam ... 20

2.9.1 Terjadi Perubahan Harga di dalam Negeri ... 21

2.9.2 Terjadi Perubahan Harga di Luar Negeri ... 21

2.10 Penggunaan Dinar dalam Perdagangan Internasional ... 23

2.10.1 Peranan Uang Dinar dalam Perdagangan ... 25

2.10.2 Penggunaan Dinar Emas ... 23

2.11 Penelitian Terdahulu ... 25

2.12 Kerangka Pemikiran Teoritis ... 31

2.13 Hipotesis ... 32

2.13.1 Hubungan Antara Nilai Tukar Nominal dan

Ekspor Riil ... 33

2.13.2 Hubungan Antara Volatilitas Nilai Tukar Riil

dan Ekspor Riil ... 34

(17)

xvii

BAB III METODE PENELITIAN ... 36

3.1 Jenis Penelitian ... 36

3.2 Populasi dan Sampel ... 36

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 37

3.4 Teknik dan Pengumpulan Data ... 38

3.5 Definisi Operasional Variabel ... 38

3.5.1 Variabel Independen ... 38

3.5.1.1 Nilai Tukar Nominal ... 38

3.5.1.2 Volatilitas Nilai Tukar Riil ... 38

3.5.2 Variabel Dependen ... 39

3.6 Teknis Analisis Data ... 40

3.6.1 Common Effect ... 42

3.6.2 Fixed Effect ... 43

3.6.3 Random Effect ... 44

3.6.4 Pemilihan Teknik Estimasi Regresi Data Panel ... 44

3.6.4.1 Chow Test ... 45

3.6.4.2 Hausman Test ... 45

3.6.4.3 LM Test ... 46

3.6.5 Ikhtisar Pemilihan Model Akhir ... 46

3.6.5.1 Uji F Statistik ... 46

3.6.5.2 Uji t ... 47

3.6.5.3 Koefisien Determinasi (R

2

) ... 48

3.7 Tahap-tahap Estimasi dan Pemilihan Model ... 49

(18)

xviii

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... 52

4.2 Analisis Statistik Deskriptif ... 53

4.2.1 Variabel Ekspor ... 53

4.2.2 Variabel Nilai tukar ... 55

4.2.3 Variabel Volatilitas Nilai Tukar ... 56

4.3 Analisis Regresi Data Panel... 57

4.3.1 Uji Chow ... 57

4.3.2 Uji Hausman ... 58

4.4 Pengujian Hipotesis ... 59

4.4.1 Uji Statistik F ... 59

4.4.2 Uji t ... 60

4.4.3 Koefisien Determinasi ... 60

4.5 Interpretasi Hasil Penelitian ... 61

4.5.1 Hasil Estimasi Fixed Effect ... 61

4.6 Pembahasan ... 62

4.6.1 Pengaruh Nilai Tukar Terhadap Ekspor ... 62

4.6.2 Pengaruh Volatilitas Terhadap Ekspor ... 63

4.6.3 Pandangan Islam Terhadap Hasil Penelitian ... 64

BAB V PENUTUP ... 67

5.1 Kesimpulan ... 67

5.2 Implikasi ... 68

5.3 Keterbatasan dan Saran... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 70

LAMPIRAN

(19)

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Periodesasi Sistem Nilai Tukar Indonesia ... 3

Tabel 2.1 Perbedaan Transaksi Uang Dinar dan Transaksi Konvensional ... 23

Tabel 2.2 Telaah Pustaka ... 28

Tabel 4.1 Total Ekspor Indonesia dengan Tiga Negara Mitra Ekspor ... 52

Tabel 4.2 Data Statistik Deskriptif Variabel Ekspor ... 53

Tabel 4.3 Data Statistik Deskriptif Variabel Nilai Tukar ... 55

Tabel 4.4 Data Statistik Deskriptif Variabel Volatilitas Nilai Tukar ... 56

Tabel 4.5 Hasil Uji Chow... 58

Tabel 4.6 Hasil Uji Hausman ... 58

Tabel 4.7 Hasil Uji F ... 59

Tabel 4.8 Hasil Hasil Uji t ... 60

Tabel 4.9 Hasil R-Square ... 60

(20)

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Total Ekspor Indonesia Negara Mitra Ekspor Utama ... 2

Gambar 1.2 Pergerakan Nilai Tukar Rp/USD... 4

Gambar 2.1 Kurva Permintaan Nilai Tukar ... 12

Gambar 2.2 Kurva Penawaran Nilai Tukar ... 13

Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran Penelitian ... 32

(21)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Hal tersebut tidak terlepas dari perekonomian dunia yang juga terus mengalami pertumbuhan. Perkembangan ini ditandai dengan meningkatnya volume perdagangan internasional di setiap tahunnya. Perdagangan internasional merupakan salah satu aspek yang menjadi motor pendorong pertumbuhan ekonomi. Pengaruh perdagangan internasional terasa pada harga, pendapatan nasional, dan tingkat kesempatan kerja negara-negara yang terlibat dalam perdagangan internasional tersebut (Apridar, 2009: 80).

Salah satu komponen dari perdagangan internasional adalah ekspor. Ekspor merupakan proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan (Apridar, 2009: 81). Sektor ekspor yang pulih merupakan salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Gambar 1.1 menunjukan perkembangan ekspor Indonesia tahun 2004 sampai tahun 2013. Ekspor Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2008. Namun pada tahun 2009 mengalami penurunan hampir di setiap negara.

(22)

2 Gambar 1.1 Total Ekspor Indonesia ke Negara Mitra Ekspor Utama

2004-2013 (dalam juta USD)

Sumber: IMF, Direction of Trade Statistic, (diolah kembali)

Hal tersebut dikarenakan pada tahun 2009 terjadi krisis global yang menyebabkan perekonomian dunia melemah dan permintaan ekspor dari negara-negara mitra dagang mengalami penurunan. Ekspor Indonesia kembali mengalami kenaikan pada tahun 2012 seiring dengan pulihnya perekonomian dunia setelah menghadapi krisis global.

Dapat dilihat bahwa dari tahun 2004 sampai dengan 2013 Jepang menjadi negara yang memiliki porsi terbesar atas ekspor Indonesia. Pada tahun 2013 Jepang memiliki angka ekspor sebesar $27.086,26 juta, diikuti dengan negara Cina dan Amerika Serikat dengan total ekspor masing-masing sebesar $2.2601,49 juta dan $16.686,28 juta. India menempati urutan ke-empat dengan total angka ekspor sebesar $ 15.741,13 juta. Selanjutnya Korea, Malaysia, Thailand, Taiwan dan Australia memiliki angka total ekspor tahun 2013 masing-masing sebesar $11.422,48 juta; $10.666,61 juta, $6.061,87 juta, $5.862,45 juta dan $4.370,48 juta.

Aspek penting yang berpengaruh terhadap perdagangan internasional adalah nilai tukar. Hal ini terkait dengan dampak yang dapat ditimbulkan oleh nilai tukar. Stabil atau tidaknya nilai tukar suatu negara akan berpengaruh

0 10000 20000 30000 40000 Japan China, P,R,: Mainland Singapore United States India

(23)

3 terhadap volume perdagangan internasional. Menurut Batunanggar (2002) krisis global tahun 1997-1998 membawa beban berat bagi negara-negara berkembang khususnya yang berada di Asia bagian timur seperti Indonesia, Filipina, Thailand dan Malaysia. Indonesia harus mengeluarkan biaya fiskal resolusi krisis melebihi 50% dari PDB tahunan dan pada akhirnya Indonesia mengubah sistem nilai tukar dari mengambang terkendali (managed floating) menjadi sistem nilai tukar mengambang bebas (free floating).

Dalam sejarahnya, Indonesia telah melakukan beberapa perubahan terkait dengan sistem nilai tukar. Tabel 1.1 menunjukan periodesasi penggunaan sistem nilai tukar di Indonesia mulai dari multiple exchange system sampai nilai tukar mengambang bebas (free floating).

Tabel 1.1 Periodesasi Sistem Nilai Tukar Indonesia

PERIODE SISTEM NILAI TUKAR

1960an Multiple exchange system

Agustus 1971-november 1978 Fixed exchange rate system

November 1978-september 1992

Managed floating system

September 1992-agustus 1997 Managed floating dengan crawling band

Agustus 1997 sampai sekarang Floating/flexible exchange rate system

Sumber: Bank Indonesia (diolah kembali)

Permintaan ekspor sama halnya dengan permintaan atas segenap barang dan jasa yang dipengaruhi oleh harga-harga relatif (Krugman, 2005: 47). Perubahan-perubahan nilai tukar biasa disebut dengan depresiasi, atau sebaliknya apresiasi. Deperesiasi terjadi apabila nilai mata uang suatu negara mengalami penurunan bila dibandingkan dengan nilai mata uang negara lain, yang berarti bahwa harga barang luar negeri menjadi lebih mahal dan harga barang dalam

(24)

4 negeri menjadi lebih murah. Sebaliknya, apresiasi terjadi apabila nilai mata uang suatu negara mengalami peningkatan, yang berarti bahwa harga barang luar negeri menjadi lebih murah dan harga barang dalam negeri menjadi lebih mahal (Krugman, 2005: 51).

Gambar 1.2 Pergerakan Nilai Tukar Rp/USD 1990-2014

Sumber: International Financial Statistic (diolah kembali)

Gambar 1.2 di atas menunjukan pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat mulai dari tahun 1990 sampai dengan 2014. Pada saat Indonesia menganut rezim nilai tukar mengambang terkendali (managed floating), terlihat bahwa nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat cenderung stabil bila dibandingkan dengan periode dimana Indonesia mengganti rezim nilai tukarnya menjadi mengambang bebas (free floating).

Menurut Kusumastuti dan Rahutami (2006), keterkaitan antara pergerakan tukar dan perdagangan internasional akan semakin penting apabila suatu negara menganut sistem ekonomi terbuka. Dalam perekonomian terbuka, variabilitas perdagangan akan semakin berpengaruh terhadap perekonomian secara keseluruhan. Ketidakstabilan nilai tukar akan menghasilkan sektor finansial yang tidak liquid, penurunan output dan peningkatan inflasi.

0 5000 10000 15000 19 90 19 92 19 94 19 96 19 98 20 00 20 02 20 04 20 06 20 08 20 10 20 12 20 14 Axis Tit le

Rp/1 USD

Rp/1 USD

(25)

5 Dalam permasalahan perdagangan, baik perdagangan domestik maupun internasional, Islam menjadikan pedagang sebagai asas yang akan dijadikan titik perhatian dalam kajian maupun hukum-hukum perdagangannya. Status hukum komoditi yang diperdagangkan akan mengikuti status hukum pedagangnya. Hukum dagang atau jual-beli adalah hukum terhadap kepemilikan harta, bukan hukum terhadap harta yang dimilikinya. Dengan kata lain, hukum dagang atau jual-beli adalah hukum untuk penjual dan pembeli, bukan untuk harta yang dijual atau yang dibeli (Rusydiana, 2010: 11). Allah SWT berfirman (QS, Al baqarah [2]: 275)

اوبرلا مرحو عيبلا الله لحاو

Ayat di atas menunjukan bahwa aktifitas perdagangan merupakan hal yang mubah. Hanya saja, karena perdagangan internasional melibatkan negara dan juga warga negara asing, maka khalifah atau pimpinan negara harus ikut bertanggung jawab, mengontrol, mengatur dan mengendalikan jalannya perdagangan internasional tersebut termasuk dalam menjaga stabilitas nilai tukar yang digunakan dalam perdagangan antar negara (Naf’an, 2014: 262).

Penelitian dampak risiko nilai tukar terhadap arus perdagangan internasional telah banyak dilakukan. Namun hasil dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan belum menemukan titik temu yang sama. Hal tersebut terjadi karena adanya perbedaan dalam pengukuran volatilitas nilai tukar, perbedaan metode statistik yang digunakan untuk mengestimasi volatilitas nilai tukar, perbedaan spesifikasi model ekspor dan impor yang digunakan untuk estimasi dan

(26)

6 perbedaan penggunaan data agregat dan disagregat berdasar negara tujuan asal, jenis komoditi dan waktu (Puteri, 2014: 7).

Dari uraian latar belakang di atas maka penulis ingin menguji kembali pengaruh dari nilai tukar dan volatilitasnya terhadap ekspor Indonesia dengan menggunakan alat analisis, waktu dan objek yang berbeda dari penelitian-penelitian sebelumnya guna menemukan hasil yang lebih tepat. Untuk melihat pengaruh yang signifikan, objek dari penelitian ini adalah negara-negara yang menjadi tujuan ekspor utama Indonesia selama periode tahun 2000 kwartal pertama sampai tahun 2014 kwartal ke-empat. Adapun negara-negara yang dipilih adalah Jepang, Amerika Serikat dan Singapura. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari nilai tukar nominal dan volatilitas nilai tukar riil Rupiah terhadap Yen Jepang, Dollar Amerika Serikat dan Dollar Singapura serta bagaimana pengaruhnya terhadap ekspor Indonesia dengan Jepang, Amerika Serikat dan Singapura. Maka dari itu, penulis memilih judul penelitian “Pengaruh Volatilitas Nilai Tukar Terhadap Ekspor Indonesia ke Tiga Negara Mitra Ekspor Utama (Periode 2000:1-2014:4)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh dari nilai tukar nominal Rupiah atas Yen Jepang, Dollar Amerika dan Dollar Singapura terhadap ekspor riil Indonesia ke Jepang, Amerika Serikat dan Singapura?

(27)

7 2. Bagaimana pengaruh volatilitas nilai tukar riil rupiah atas Yen Jepang, Dollar Amerika dan Dollar Singapura terhadap ekspor riil Indonesia ke Jepang, Amerika dan Singapura?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui pengaruh dari nilai tukar nominal Rupiah atas Yen Jepang, Dollar Amerika dan Dollar Singapura terhadap ekspor riil Indonesia ke Jepang, Amerika Serikat dan Singapura

2. Mengetahui pengaruh volatilitas nilai tukar riil rupiah atas Yen Jepang, Dollar Amerika dan Dollar Singapura terhadap ekspor riil Indonesia ke Jepang, Amerika dan Singapura.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk mengembangkan ilmu dan lainnya, lebih rincinya sebagai berikut:

1. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang pengaruh dari nilai tukar dan volatilitasnya terhadap ekspor

2. Bagi eksportir, untuk memberikan gambaran mengenai dampak nilai tukar dan volatilitasnya terhadap aktifitas ekspor

3. Bagi pemerintah, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan, khususnya dalam menentukan kebijakan yang nantinya dapat berpengaruh baik terhadap nilai tukar

(28)

8 4. Bagi pembaca dan pihak lain, penelitian ini dapat berguna sebagai bahan rujukan atau sumber informasi bagi penulisan lainnya yang melakukan penelitian ataupun pembahasan lebih lanjut mengenai pengaruh nilai tukar nominal dan volatilitas nilai tukar riil terhadap ekspor.

1.5 Sistematika Pembahasan

Penelitian ini akan disajikan dalam sistematika pembahasan sebagai berikut:

BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang penjelasan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan dalam penelitian yang akan dilakukan.

BAB II: LANDASAN TEORI

Bab ini dimulai dengan landasan teori yang menjelaskan tentang landasan teoritik dan kerangka konseptual yang menjelaskan tentang mind map dari penelitian ini dilanjutkan dengan telaah pustaka, berupa penelitian terdahulu yang berhubungan dengan Pengaruh Volatilitas Nilai Tukar Terhadap Ekspor, baik dari jurnal, tesis maupun skripsi.

BAB III: METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang jenis dan sifat penelitian, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, definisi operasional variable dan pengukuran variabel serta teknik analisis data.

(29)

9 BAB IV: ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi pembahasan tentang penelitian yang akan dilaksanakan, penganalisisan data, serta intrepretasi dari hasil penelitian yang dilakukan. Proses analisis data dilakukan sesuai dengan metode yang ada pada BAB III.

BAB V: PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan yang merupakan jawaban akhir dari rumusan permasalahan dalam penelitian ini. Bab ini juga disampaikan saran serta masukan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan penelitian ini.

(30)

67

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis hasil studi dan pembahasan tentang Pengaruh Volatilitas Nilai Tukar Terhadap Ekspor Indonesia ke Tiga Negara Mitra Ekspor Utama (Periode 2000:1-2014:4), dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. Nilai tukar nominal Rupiah terhadap Yen Jepang, Dollar Amerika Serikat dan Dollar Singapura berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekspor riil, yang berarti bahwa ketika nilai tukar nominal Rupiah terhadap Yen Jepang, Dollar Amerika dan Dollar Singapura meningkat, maka ekspor riil Indonesia ke Jepang, Amerika Serikat dan Singapura juga akan mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan nilai tukar nominal yang lebih tinggi akan memberikan indikasi rendahnya harga produk Indonesia (domestik) karena dengan uang (luar negeri) yang sama akan mampu membeli barang domestik (Indonesia) yang lebih banyak.

2. Volatilitas nilai tukar riil Rupiah terhadap Yen Jepang, Dollar Amerika Serikat dan Dollar Singapura berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ekspor riil, yang berarti bahwa ketika volatilitas nilai tukar riil Rupiah terhadap yen Jepang, Dollar Amerika dan Dollar Singapura meningkat, maka ekspor riil Indonesia ke Jepang, Amerika Serikat dan Singapura akan mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena dengan

(31)

68

adanya volatilitas nilai tukar timbul biaya ketidakpastian dan biaya penyesuaian yang harus ditanggung oleh pelaku ekspor.

5.2 Implikasi

Berdasarkan hasil dan kesimpulan yang didapat dari penelitian yang telah dilakukan, maka implikasi dari hasil tersebut adalah sebagai berikut:

1. Perlunya kebijakan yang mengarah pada manajemen nilai tukar yang kuat agar risiko nilai tukar tidak menjadi terlalu tinggi dan tidak menyebabkan volatilitas dan fluktuasi yang tinggi pula

2. Perlunya meningkatkan daya saing ekspor Indonesia, sehingga negara-negara tujuan ekspor Indonesia tertarik untuk membeli produk-produk yang diproduksi Indonesia dan akan berpengaruh baik pada term of trade. 5.3 Keterbatasan dan Saran

Tak ada gading yang tak retak. Demikian pula dengan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis. Adapun keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penggunaan data panel sebagai alat analisis dalam penelitian, sehingga tidak dapat melihat pengaruh jangka panjang dan jangka pendeknya. Penggunaan data panel hanya dapat melihat keterkaitan antar variabel secara keseluruhan.

2. Keterbatasan Sample penelitian yang masih sedikit sehingga kurang bisa merepresentasikan keadaan sebenarnya dari pembuktian teori.

Adapun saran untuk peneliti selanjutnya dengan tema yang sama adalah sebagai berikut:

(32)

69

1. Berkaitan dengan topik penelitian yang berhubungan dengan ekspor dan volatilitas nilai tukar, maka untuk lebih memaksimalkan penelitian dapat diarahkan pada pemakaian metode ECM (Error Correction Model) agar dapat melihat pengaruh jangka panjang dan jangka pendeknya

2. Mempersiapkan sebanyak mungkin referensi yang berkaitan dengan tema penelitian yang akan dilakukan, guna memperkaya khazanah keilmuan, baik mengenai data, teori, alat analisis maupun isu-isu terkait.

3. Untuk memilih objek penelitian, variabel, alat analisis maupun periode penelitian sebaiknya berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Hal tersebut bertujuan agar menemukan hasil yang lebih mampu untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya.

(33)

70

DAFTAR PUSTAKA Al-Qur’an

Departemen Agama RI, 2005, Al-Qur’an dan Terjemah (Edisi 2002), Jakarta: Al Huda Gema Insani.

Jurnal

Batunanggar, 2002. “Reformulasi Manajemen Krisis Indonesia: Deposit

Insuranceand Lender of Last Resort. 9-Desember-2002

Ginting, AM. 2013. “Pengaruh Nilai Tukar Terhadap Ekspor Indonesia” Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan. 26-Juni-2013

Lastrapes, William D. And Korray, Faik. 1989. Exchange Rate Volatility and US Multilateral Trade Flows. Journal of Macro Economics, Summer 1990 Vol 12, No 3, Pp 341-362

Sri Kusumastuti dan Ika Rahutami “ Dampak Volatilitas Nilai Tukar Terhadap

Arus Perdangan Indonesia (Pendekatan ARDL-ECM)” Jurnal Ekonomi

Bisnis

Vergil, Hasan (2001), “Exchange Rate Volatility in Turkey and Its Effect on Trade Flows”, Journal of Economic and Social Research, 4 (1): 83-99 Buku

Agus Widarjono. 2009. Ekonometrika Teori dan Aplikasi, untuk Ekonomi dan

Bisnis. Yogyakarta: Ekonisia.

Ajija, Shochrul R, Dyah W. Sari, Rahmat H. Stianto, Martha R. Primanti, 2011

Cara Cerdas Menguasai Eviews. Jakarta: Salemba Empat.

Al Arif, M. Nur Rianto. 2010, Teori Makroekonomi Islam, Alfabeta: Bandung An-Nabhani, Taqiyyudin. 2010, Sistem Ekonomi Islam, Al-Azhar Press: Bogor

Apridar, 2012, Ekonomi Internasional Jilid , Yogyakarta: Graha Ilmu

Boediono. 2001, Ekonomi Makro. Ed. 4, BPFE:Yogyakarta

Ghazali, Imam. 2013, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 19, Semarang:Badan Penerbit UNDIP.

Gujarati, Damodar N. 2010. Dasar-dasar Ekonometrika,(Sumarni Zain, Penerjemah) Jakarta: Salemba Empat

(34)

71

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2011. Metodologi Penelitian Bisinis

Untuk Akuntansi dan Manajemen,Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

J Supranto, 2005, Pengantar Statistika. Yogyakarta: BPFE. Jakarta: Salemba Empat.

Krugman, Paul R, & Maurice Obstfeld. 2000, Ekonomi Internasional, Teori Dan

Kebijakan, (Faisal H Basri, Penerjemah) Rajawali press: jakarta

Mankiw, N. Gregory. 2006, Teori Makro Ekonomi. Ed. 6, (Imam Nurmawan, Penerjemah) Jakarta: Erlangga

Naf’an. 2014, Ekonomi Makro (Ekonomi Syariah), Graha Ilmu: Yogyakarta Nopirin, 1999, Ekonomi Internasional, Yogyakarta: BPFE

Salvatore, Dominick. 1997, Ekonomi Internasional (Julius A Mulyadi, Penerjemah) (Jilid 2), Erlangga: Jakarta

Sarwoko. 2005. Dasar-Dasar Ekonometrika. Yogyakarta: Andi

Setiawan dan D.E Kusrini. 2010. Ekonometrika, Penerbit Andi: Yogyakarta Sugianto, C. “Analisis Indikator Ekonomi”. Yogyakarya: PSEKP UGM Supriyanto. 2009. Metodologi Riset Bisnis, Jakarta: PT. Indeks,

Waluya, Harry. 1995, Ekonomi Internasional, Rineka-Cipta: Jakarta Skripsi

Angga Dwi Putra, “Efek Neraca Dan Suku Bunga Di Indonesia: Analisis Terhadap Perusahaan Berorientasi Ekspor Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2008,” Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2009)

Hanif Muslih, “Analisis Pengaruh Volatilitas Nilai Tukar Terhadap Ekspor Lima Negara Asean Periode 2002:1 – 2012:4,” Skripsi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM (2015)

Jaka Hasta Mardiyana, “ Pengaruh Volatilitas Nilai Tukar Mata Uang Dollar AS, Poundsterling dan Yen,” Skripsi Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga (2011)

(35)

72

Seruni Mayangsari Putri, “ Pengaruh Volatilitas Nilai Tukar Terhadap Ekspor dan Impor Indonesia dengan Lima Negara Mitra Dagang Utama Periode 2002:1 – 2011:4,” Skripsi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM (2014) Tri Sri rahayu, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Dalam Transaksi Valuta Asing,” Skripsi Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga (2013)

Tesis

Maruto Umar Basuki, “Pengaruh Volatilitas Nilai Tukar Riil Terhadap Arus Perdagangan Komoditas Manufaktur Indonesia di Kawasan Asean 1996:4 - 1997:2,” Tesis Fakultas Ekonomika Dan Bisnis UGM (2002) Nancy Napoline, “Pengaruh Nilai Tukar Riil Terhadap Neraca Perdagangan

Bilateral Indonesia (Marshall-Lerner Condition dan Fenomena J-Curve),” Tesis Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatra Utara (2009) Website

http://bi.go.id

http://elibrary-data.imf.org

http://www.imf.org/data/imf-finances http://www.Kemendag.go.id

(36)

LAMPIRAN I (TERJEMAHAN TEKS ARAB)

NO Hlm BAB TERJEMAHAN

1. 5 I Allah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba’ 2. 25 II Imam itu adalah pemimpin dan ia bertanggung jawab atas

apa yang dipimpinnya

3. 25 II dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran

4. 26 II Setiap bagian perkara yang mubah jika ia membahayakan atau mengantarkan pada bahaya, maka bagian tersebut menjadi haram sementara bagian lain dari perkara tersebut tetap halal.

5. 26 II Tidak akan masuk surga orang yang memungut cukai 6. 27 II Tidaklah wajib atas kaum muslim usyr. Usyr hanyalah

kewajiban bagiorang-orang Yahudi dan Nasrani

7. 28 II Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan pemilik rumah ini (Ka’bah). Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan dari ketakutan.

8. 72 IV dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. dan Tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.

(37)

LAMPIRAN II (DATA-DATA PENELITIAN) 1. Ekspor Nominal (dalam USD)

Periode Japan US Singapura

Q1 2000 3,328,228,357.51 1,849,034,123.02 1,516,410,168.41 Q2 2000 3,366,997,048.33 2,054,269,873.15 1,578,955,753.54 Q3 2000 3,814,747,163.00 2,347,933,698.99 1,788,683,492.75 Q4 2000 3,905,217,101.15 2,237,704,583.84 1,678,327,705.30 Q1 2001 3,459,041,415.41 2,029,155,510.57 1,439,911,437.43 Q2 2001 3,284,259,994.19 1,908,541,869.44 1,402,996,973.09 Q3 2001 3,409,108,982.47 2,017,698,993.62 1,330,647,899.51 Q4 2001 2,857,765,007.93 1,805,931,326.37 1,190,274,489.97 Q1 2002 2,531,687,808.12 1,715,522,276.19 1,153,122,957.33 Q2 2002 2,799,057,742.95 1,917,078,284.25 1,368,048,750.46 Q3 2002 3,238,006,808.76 2,163,027,640.92 1,474,372,003.20 Q4 2002 3,476,363,140.18 1,774,859,198.64 1,353,540,089.01 Q1 2003 3,440,662,702.50 1,743,310,702.42 1,271,039,645.60 Q2 2003 3,371,571,871.35 1,863,477,032.91 1,256,446,361.32 Q3 2003 3,390,453,424.74 1,916,117,220.77 1,426,057,852.41 Q4 2003 3,400,807,032.41 1,863,477,032.91 1,446,113,799.68 Q1 2004 3,647,069,961.85 2,001,099,698.78 1,327,593,087.23 Q2 2004 3,713,729,752.64 2,214,149,110.32 1,505,430,920.60 Q3 2004 4,297,860,428.94 2,468,123,267.58 1,571,120,361.99 Q4 2004 4,303,449,429.57 2,103,712,480.33 1,597,030,776.19 Q1 2005 4,196,492,219.19 2,361,732,331.14 1,855,386,069.31 Q2 2005 4,451,771,047.40 2,347,372,045.29 2,024,909,661.95 Q3 2005 4,825,270,060.05 2,645,653,514.71 1,996,564,859.86 Q4 2005 4,575,606,410.37 2,534,437,683.86 1,959,725,196.88 Q1 2006 5,043,236,949.99 2,656,971,346.36 1,967,905,058.58 Q2 2006 5,609,761,734.86 2,677,853,437.61 2,320,730,159.00 Q3 2006 5,465,453,536.34 3,105,700,795.79 2,501,179,648.44 Q4 2006 5,613,670,764.80 2,818,611,293.24 2,140,034,348.98 Q1 2007 5,451,507,338.23 2,843,251,074.82 2,277,023,352.48 Q2 2007 5,900,309,023.01 2,794,785,262.77 2,618,277,748.11 Q3 2007 5,988,476,920.40 3,145,836,997.74 2,786,338,294.32 Q4 2007 6,292,503,560.36 2,860,325,128.67 2,819,977,891.08 Q1 2008 6,828,896,061.46 3,036,073,641.18 2,871,932,056.96 Q2 2008 6,972,374,378.51 3,166,617,059.67 3,382,393,441.67 Q3 2008 7,672,576,376.09 3,643,554,465.11 3,839,184,454.59 Q4 2008 6,270,009,335.94 3,233,688,828.04 2,768,535,219.78

(38)

Q1 2009 4,238,666,205.30 2,747,456,545.12 2,374,057,762.99 Q2 2009 4,192,744,381.74 2,569,653,199.32 2,125,635,567.50 Q3 2009 5,240,089,007.95 2,727,833,564.83 2,637,881,593.21 Q4 2009 4,903,230,822.01 2,844,135,618.73 3,125,090,184.30 Q1 2010 5,743,412,936.00 3,252,826,781.00 3,655,769,558.00 Q2 2010 6,115,965,957.00 3,405,073,660.00 3,543,345,346.00 Q3 2010 6,398,397,891.00 3,661,220,207.00 2,836,706,368.00 Q4 2010 7,524,036,864.00 3,982,755,000.00 3,687,444,306.00 Q1 2011 7,621,355,112.00 4,233,439,070.00 3,795,673,826.00 Q2 2011 9,527,668,989.00 4,150,760,640.00 4,631,944,446.00 Q3 2011 8,741,305,644.00 4,141,613,923.00 5,971,770,595.00 Q4 2011 7,824,366,396.00 3,971,802,206.00 4,044,502,229.00 Q1 2012 8,350,095,581.00 3,747,902,237.00 3,933,964,574.00 Q2 2012 7,595,747,147.00 3,794,450,282.00 4,438,854,452.00 Q3 2012 7,269,998,630.00 3,744,670,674.00 4,209,073,561.00 Q4 2012 6,919,266,323.00 3,623,158,131.00 4,553,132,861.00 Q1 2013 6,911,878,106.00 3,877,094,485.00 4,567,343,579.00 Q2 2013 7,199,254,579.00 3,889,181,223.00 3,882,524,202.00 Q3 2013 6,125,847,532.00 3,955,510,257.00 3,537,033,236.00 Q4 2013 6,849,278,538.00 4,019,345,956.00 4,699,377,626.00 Q1 2014 6,135,922,815.00 3,965,018,268.00 4,341,063,185.00 Q2 2014 5,732,024,020.00 4,186,284,925.00 4,319,649,293.00 Q3 2014 5,473,885,040.00 4,182,877,339.00 4,174,747,574.00 Q4 2014 5,823,830,616.00 4,225,895,168.00 3,971,393,349.00

(39)

2. PDB Deflator Amerika Serikat Tahun US Q1 2000 80.18334218 Q2 2000 80.63732275 Q3 2000 81.15992796 Q4 2000 81.59688272 Q1 2001 82.10895489 Q2 2001 82.68891332 Q3 2001 82.95984778 Q4 2001 83.2105486 Q1 2002 83.4767826 Q2 2002 83.78834874 Q3 2002 84.16228393 Q4 2002 84.61734189 Q1 2003 85.13849786 Q2 2003 85.41199567 Q3 2003 85.88436496 Q4 2003 86.29201077 Q1 2004 87.04454695 Q2 2004 87.80250568 Q3 2004 88.34224083 Q4 2004 88.96226125 Q1 2005 89.78627026 Q2 2005 90.43809733 Q3 2005 91.28331451 Q4 2005 91.97616603 Q1 2006 92.69959852 Q2 2006 93.44502345 Q3 2006 94.09723803 Q4 2006 94.42639171 Q1 2007 95.48706092 Q2 2007 96.0208267 Q3 2007 96.35414194 Q4 2007 96.77335849 Q1 2008 97.32611786 Q2 2008 97.80014698 Q3 2008 98.47071593 Q4 2008 98.60947007 Q1 2009 98.85430155

(40)

Q2 2009 98.68853154 Q3 2009 98.66692195 Q4 2009 98.96026044 Q1 2010 99.30926166 Q2 2010 99.74918318 Q3 2010 100.2052743 Q4 2010 100.7188711 Q1 2011 101.1638311 Q2 2011 101.8993697 Q3 2011 102.5156936 Q4 2011 102.6628365 Q1 2012 103.2052626 Q2 2012 103.6773587 Q3 2012 104.2341833 Q4 2012 104.6561345 Q1 2013 105.0790768 Q2 2013 105.3363437 Q3 2013 105.8357784 Q4 2013 106.2902946 Q1 2014 106.7054325 Q2 2014 107.295378 Q3 2014 107.7282189 Q4 2014 107.7510308

(41)

3. Consumer Price Index Indonesia, Jepang, Amerika Serikat dan Jepang

Periode Japan US Singapura Indonesia

Q1 2000 102.67 77.93 84.85 42.90 Q2 2000 102.90 78.76 84.77 43.33 Q3 2000 102.67 79.38 85.50 44.30 Q4 2000 102.53 79.81 85.92 45.56 Q1 2001 102.17 80.58 86.29 46.91 Q2 2001 102.07 81.42 86.20 48.16 Q3 2001 101.80 81.52 86.20 49.95 Q4 2001 101.43 81.29 85.75 51.32 Q1 2002 100.32 81.58 85.55 53.73 Q2 2002 101.17 82.47 85.84 54.21 Q3 2002 101.00 82.82 85.84 55.13 Q4 2002 100.90 83.08 85.86 56.59 Q1 2003 100.50 83.92 86.14 57.89 Q2 2003 100.93 84.23 86.00 58.00 Q3 2003 100.77 84.64 86.26 58.50 Q4 2003 100.60 84.66 86.43 59.73 Q1 2004 100.37 85.42 87.22 60.71 Q2 2004 100.63 86.64 87.60 61.91 Q3 2004 100.67 86.95 87.90 62.57 Q4 2004 101.10 87.47 87.84 63.54 Q1 2005 100.40 88.02 87.43 65.41 Q2 2005 100.53 89.20 87.65 66.64 Q3 2005 100.37 90.28 88.31 67.84 Q4 2005 100.37 90.74 88.83 74.85 Q1 2006 100.27 91.23 88.63 76.47 Q2 2006 100.70 92.77 88.72 76.98 Q3 2006 100.97 93.29 88.98 77.92 Q4 2006 100.70 92.50 89.33 79.38 Q1 2007 100.17 93.44 89.10 81.51 Q2 2007 100.63 95.23 89.56 81.82 Q3 2007 100.83 95.50 91.43 82.94 Q4 2007 101.23 96.18 93.01 84.40 Q1 2008 101.13 97.27 95.03 86.82 Q2 2008 102.00 99.40 96.25 89.20 Q3 2008 103.00 100.56 97.39 92.86 Q4 2008 102.27 97.72 98.01 94.11 Q1 2009 101.00 97.23 97.47 94.26

(42)

Q2 2009 101.00 98.26 96.50 94.24 Q3 2009 100.70 98.93 97.37 95.43 Q4 2009 100.20 99.13 97.67 96.54 Q1 2010 100.13 99.52 98.35 97.70 Q2 2010 100.27 100.00 99.51 98.35 Q3 2010 99.70 100.09 100.61 101.30 Q4 2010 99.90 100.39 101.56 102.64 Q1 2011 99.60 101.66 103.40 104.38 Q2 2011 99.83 103.43 104.17 104.15 Q3 2011 99.83 103.85 106.19 106.03 Q4 2011 99.60 103.69 107.20 106.87 Q1 2012 99.90 104.52 108.46 108.52 Q2 2012 100.03 105.38 109.66 109.01 Q3 2012 99.43 105.61 110.67 110.63 Q4 2012 99.37 105.65 111.45 111.30 Q1 2013 99.30 106.28 112.81 113.38 Q2 2013 99.77 106.85 111.41 114.52 Q3 2013 100.30 107.25 112.71 119.50 Q4 2013 100.80 106.96 113.72 120.23 Q1 2014 100.80 107.77 113.87 122.18 Q2 2014 103.33 109.04 113.78 122.64 Q3 2014 103.67 109.17 113.77 124.70 Q4 2014 103.37 108.29 113.58 128.01

(43)

4. Nilai Tukar Riil (Rp/JPG, Rp/USD dan Rp/SGD) Contoh Perhitungan Nilai Tukar Riil

Nt Nom CPI LN CPI DN Nt Riil = Nt Nom

70.38 102.67 42.90 168.4311908

Tahun Japan US Singapora

Q1 2000 168.4311908 13788.74493 7590 Q2 2000 167.2224997 15876.82505 8735 Q3 2000 152.7774294 15734.89988 8780 Q4 2000 180.108124 16809.42286 9595 Q1 2001 182.3076675 17865.2175 10400 Q2 2001 195.4034428 19339.48658 11440 Q3 2001 165.3203442 15791.03284 9675 Q4 2001 156.4676652 16475.23019 10400 Q1 2002 136.1238234 14661.26415 9655 Q2 2002 136.4051737 13281.67452 8730 Q3 2002 135.7903914 13543.43062 9015 Q4 2002 134.4386903 13125.33896 8940 Q1 2003 129.3408384 12914.4998 8908 Q2 2003 120.2919501 12030.7085 8285 Q3 2003 130.103827 12138.08326 8389 Q4 2003 133.3438409 11997.91964 8465 Q1 2004 135.7535555 12081.54099 8587 Q2 2004 141.0896363 13176.35832 9415 Q3 2004 132.9532764 13493.15674 9710 Q4 2004 143.865717 12788.42096 9290 Q1 2005 135.8139008 12757.25082 9480 Q2 2005 132.7339838 13000.03969 9713 Q3 2005 134.9948689 13721.64856 10310 Q4 2005 111.8618634 11917.39882 9830 Q1 2006 100.9307461 10826.20254 9075 Q2 2006 105.9056518 11208.07307 9300 Q3 2006 101.6014059 11057.12489 9235 Q4 2006 96.16113461 10511.05463 9020 Q1 2007 95.33969595 10453.04943 9118 Q2 2007 90.36427223 10538.43282 9054 Q3 2007 96.47125399 10520.53609 9137

(44)

Q4 2007 99.64003357 10733.3706 9419 Q1 2008 107.4778964 10325.90698 9217 Q2 2008 99.16281448 10280.19131 9225 Q3 2008 98.19666163 10155.62413 9378 Q4 2008 131.7428333 11370.06753 10950 Q1 2009 126.3765354 11940.0045 11575 Q2 2009 114.2413599 10661.76193 10225 Q3 2009 113.7442117 10036.00624 9681 Q4 2009 105.5536103 9651.714886 9400 Q1 2010 100.1444495 9285.342256 9115 Q2 2010 104.5738237 9234.71302 9083 Q3 2010 105.0858414 8817.684038 8924 Q4 2010 107.3460188 8793.593829 8991 Q1 2011 100.3266419 8481.837501 8709 Q2 2011 102.2970225 8537.428702 8597 Q3 2011 108.5088765 8641.951798 8823 Q4 2011 108.8578409 8798.675268 9068 Q1 2012 102.8852417 8841.66113 9180 Q2 2012 109.7771475 9164.410945 9480 Q3 2012 111.126289 9153.231545 9588 Q4 2012 100.7685196 9179.536427 9670 Q1 2013 90.4070633 9109.658596 9719 Q2 2013 87.41970715 9263.785028 9929 Q3 2013 99.61701782 10422.64145 11613 Q4 2013 97.39705034 10843.27791 12189 Q1 2014 92.10926415 10058.5625 11404 Q2 2014 99.54836957 10641.69751 11969 Q3 2014 92.85947715 10690.47836 12212 Q4 2014 84.17672233 10523.21917 12440

(45)

5. Data Ekspor Riil (dalam USD) Contoh Perhitungan Ekspor Riil

Eks Nom GDP

Deflator US Eks Riil =

3,328,228,357.51 80.18334218 2668684732

Tahun jepang US Singapura

Q1 2000 2668684732 1482617358 1215908354 Q2 2000 2715056277 1647182242 1266059495 Q3 2000 3096046049 1882651712 1434226205 Q4 2000 2715730590 1794266323 1345739247 Q1 2001 2840182755 1627044706 1154569115 Q2 2001 2715718900 1530332658 1124969864 Q3 2001 2828191623 1617858488 1066957958 Q4 2001 2377961941 1448056095 954401867.1 Q1 2002 2113371528 1375563097 924612526.6 Q2 2002 2345284263 1537177440 1096947211 Q3 2002 2725180484 1734387855 1182200748 Q4 2002 2941606084 1423141424 1085313681 Q1 2003 2929328541 1397844786 1019162068 Q2 2003 2879726821 1494198166 1007460685 Q3 2003 2911869393 1536406828 1143460847 Q4 2003 2934624771 1494198166 1159542376 Q1 2004 3174575525 1604548619 1064508508 Q2 2004 3260747777 1775378757 1207104826 Q3 2004 3796826211 1979023725 1259776816 Q4 2004 3828445924 1686826977 1280552652 Q1 2005 3767873845 1893715916 1487710561 Q2 2005 4026097033 1882201359 1623640243 Q3 2005 4404666445 2121373411 1600912433 Q4 2005 4208467349 2032196840 1571373160 Q1 2006 4675060405 2130448426 1577932047 Q2 2006 5242043169 2147192385 1860839004 Q3 2006 5142840823 2490254696 2005529436 Q4 2006 5300786746 2260056738 1715951065 Q1 2007 5205484133 2279813738 1825793426 Q2 2007 5665525502 2240952230 2099422606

(46)

Q3 2007 5770145552 2522437244 2234179169 Q4 2007 6089467029 2293504285 2261152522 Q1 2008 6646299429 2434425316 2302811108 Q2 2008 6818992390 2539099392 2712116107 Q3 2008 7555240888 2921523744 3078386408 Q4 2008 6182822980 2592879778 2219904069 Q1 2009 4190103872 2203002483 1903598860 Q2 2009 4137757861 2060433818 1704405641 Q3 2009 5170234531 2187268121 2115141624 Q4 2009 4852249991 2280522995 2505801756 Q1 2010 5703740981 2608225228 2931318214 Q2 2010 6100626086 2730301864 2841172723 Q3 2010 6411532157 2935688726 2274565974 Q4 2010 7578124991 3193506070 2956716085 Q1 2011 7710054810 3394512935 3043498132 Q2 2011 9708634646 3328218607 3714047865 Q3 2011 8961210113 3320884464 4788365250 Q4 2011 8032716479 3184723753 3243017062 Q1 2012 8617738072 3005193275 3154384275 Q2 2012 7875070012 3042517053 3559221854 Q3 2012 7577823700 3002602100 3374975856 Q4 2012 7241436672 2905169282 3650854102 Q1 2013 7262937705 3108783937 3662248730 Q2 2013 7583431550 3118475488 3113137666 Q3 2013 6483338416 3171660324 2836111463 Q4 2013 7280118335 3222845921 3768118042 Q1 2014 6547362975 3179284165 3480809548 Q2 2014 6150196841 3356703166 3463639173 Q3 2014 5896918856 3353970850 3347452132 Q4 2014 6275237522 3388463983 3184395918

(47)

6. Data Nilai Tukar Nominal (Rp/JPY, Rp/USD, SGD)

Periode Japan US Singapore

Q1 2000 70.38 7,590.00 4,417.93 Q2 2000 70.42 8,735.00 5,052.05 Q3 2000 65.92 8,780.00 5,043.08 Q4 2000 80.03 9,595.00 5,543.04 Q1 2001 83.70 10,400.00 5,778.91 Q2 2001 92.20 11,440.00 6,283.66 Q3 2001 81.12 9,675.00 5,482.53 Q4 2001 79.16 10,400.00 5,621.00 Q1 2002 72.90 9,655.00 5,240.46 Q2 2002 73.09 8,730.00 4,944.00 Q3 2002 74.12 9,015.00 5,071.00 Q4 2002 75.40 8,940.00 5,154.00 Q1 2003 74.50 8,908.00 5,048.00 Q2 2003 69.13 8,285.00 4,716.00 Q3 2003 75.53 8,389.00 4,854.00 Q4 2003 79.17 8,465.00 4,977.00 Q1 2004 82.12 8,587.00 5,118.00 Q2 2004 86.80 9,415.00 5,485.00 Q3 2004 82.64 9,710.00 5,421.00 Q4 2004 90.42 9,290.00 5,685.00 Q1 2005 88.48 9,480.00 5,749.00 Q2 2005 87.99 9,713.00 5,764.00 Q3 2005 91.24 10,310.00 6,105.00 Q4 2005 83.42 9,830.00 5,907.00 Q1 2006 76.98 9,075.00 5,596.00 Q2 2006 80.96 9,300.00 5,854.00 Q3 2006 78.41 9,235.00 5,819.00 Q4 2006 75.80 9,020.00 5,879.00 Q1 2007 77.58 9,118.00 6,012.00 Q2 2007 73.47 9,054.00 5,908.00 Q3 2007 79.35 9,137.00 6,132.00 Q4 2007 83.07 9,419.00 6,502.00 Q1 2008 92.27 9,217.00 6,683.00 Q2 2008 86.72 9,225.00 6,779.00 Q3 2008 88.53 9,378.00 6,594.00 Q4 2008 121.23 10,950.00 7,607.00 Q1 2009 117.94 11,575.00 7,617.00

(48)

Q2 2009 106.59 10,225.00 7,055.00 Q3 2009 107.79 9,681.00 6,841.00 Q4 2009 101.70 9,400.00 6,699.00 Q1 2010 97.71 9,115.00 6,505.00 Q2 2010 102.58 9,083.00 6,481.00 Q3 2010 106.77 8,924.00 6,774.00 Q4 2010 110.29 8,991.00 6,981.00 Q1 2011 105.14 8,709.00 6,906.00 Q2 2011 106.72 8,597.00 6,985.00 Q3 2011 115.24 8,823.00 6,796.00 Q4 2011 116.80 9,068.00 6,974.00 Q1 2012 111.76 9,180.00 7,309.00 Q2 2012 119.63 9,480.00 7,415.00 Q3 2012 123.64 9,588.00 7,826.00 Q4 2012 112.87 9,670.00 7,907.20 Q1 2013 103.23 9,719.00 7,816.00 Q2 2013 100.35 9,929.00 7,841.00 Q3 2013 118.69 11,613.00 9,234.00 Q4 2013 116.17 12,189.00 9,628.00 Q1 2014 111.65 11,404.00 9,050.00 Q2 2014 118.15 11,969.00 9,583.00 Q3 2014 111.70 12,212.00 9,585.18 Q4 2014 104.25 12,440.00 9,422.11

(49)

7. Volatilitas Nilai Tukar Riil (Rp terhadap JPY, USD dan SGD) Contoh Perhitungan volatilitas Nilai Tukar Riil

Nt Riil ∑ ∑ (∑ ) 168.4311908 335.653689 56332.43 112663,399 167.2224997

=

∑ (∑ ) ( )

=

( ) = 0.7305 S = √ = 0.8547

Tahun Japan US Singapore

Q1 2000 1.840702102 516.5373157 144.290189 Q2 2000 0.853296537 1476.596853 809.5550375 Q3 2000 10.21461745 100.3803093 105.708114 Q4 2000 19.32421906 759.7119268 509.0189864 Q1 2001 1.555827814 746.4758836 124.7978289 Q2 2001 9.262117901 1042.692007 435.8870182 Q3 2001 21.27327814 2509.20928 1262.323102 Q4 2001 6.261506659 483.7120109 48.78953145 Q1 2002 14.38402057 1282.610912 740.8673078 Q2 2002 0.198480856 975.5647496 365.1935526 Q3 2002 0.435350432 185.105128 47.24074189 Q4 2002 0.954380705 295.5947342 53.11407483 Q1 2003 3.604903578 149.0725413 217.8429713 Q2 2003 6.398689574 624.8908603 367.4137721 Q3 2003 6.93844487 75.92573204 116.5533479 Q4 2003 2.289702882 99.23556692 31.19504688 Q1 2004 1.705376374 59.19680843 107.0806583 Q2 2004 3.772607624 774.1678113 288.8384471 Q3 2004 5.753100119 224.0015045 103.3869744

(50)

Q4 2004 7.716121437 498.290184 172.2965884 Q1 2005 5.693675002 22.08513863 123.2656081 Q2 2005 2.178920566 171.5971721 73.6519575 Q3 2005 1.6000792 510.2925602 259.4945484 Q4 2005 16.35777976 1275.767432 662.3006523 Q1 2006 7.729610464 771.6151396 371.4624233 Q2 2006 3.517584739 270.0294094 184.564504 Q3 2006 3.043694617 106.7530475 71.83813593 Q4 2006 3.846532643 386.0756591 20.35656085 Q1 2007 0.580640442 40.99569651 31.33802467 Q2 2007 3.519119792 60.27200583 73.95425531 Q3 2007 4.31888626 12.57165252 207.1648979 Q4 2007 2.240183814 150.4294506 286.6490678 Q1 2008 5.542064155 288.0802568 105.3714392 Q2 2008 5.879416253 32.35483578 0.369262077 Q3 2008 0.682948704 88.06761942 282.2185426 Q4 2008 23.72064052 858.7276088 711.6648078 Q1 2009 3.794324303 402.9916528 32.30717801 Q2 2009 8.580950709 903.8487899 461.1919019 Q3 2009 0.351431539 442.4121198 172.5266465 Q4 2009 5.791499993 271.7236029 143.8521783 Q1 2010 3.825629547 259.1077242 161.8680592 Q2 2010 3.132383369 35.8662855 6.524200077 Q3 2010 0.361716805 294.8421575 120.8356949 Q4 2010 1.59813449 17.04984225 126.6284635 Q1 2011 4.962943941 220.3848513 46.42108379 Q2 2011 1.39254441 39.25771023 102.1890152 Q3 2011 4.392783833 73.9658335 126.8803094 Q4 2011 0.246598897 110.7822256 133.5698865 Q1 2012 4.222890155 30.42559179 219.0350128 Q2 2012 4.872632507 228.1884431 108.6922623 Q3 2012 0.954463587 7.873384468 261.35455 Q4 2012 7.324597529 18.56807156 63.00159738 Q1 2013 7.325921014 49.36780793 100.0497864 Q2 2013 2.112835479 108.9234231 104.762627 Q3 2013 8.624955264 819.4132398 764.3624537 Q4 2013 1.569687691 297.4626373 280.952275 Q1 2014 3.738706189 554.852863 475.5564503 Q2 2014 5.259901624 412.3522573 323.1722225 Q3 2014 4.729439632 34.47785084 103.1451815 Q4 2014 6.139377926 118.2359837 272.2587237

(51)

8. Data Panel Periode 2000:1-2014:4 (dalam Bentuk Logaritma Natural)

Tahun negara Ekspor NTN VNTR

Q1 2000 JP 21.7048516 4.253845 0.610147 Q2 2000 JP 21.7220785 4.254409 -0.15865 Q3 2000 JP 21.8533917 4.18838 2.32382 Q4 2000 JP 21.7223268 4.382339 2.961359 Q1 2001 JP 21.7671342 4.427239 0.442008 Q2 2001 JP 21.7223225 4.523986 2.225933 Q3 2001 JP 21.7629033 4.39587 3.057452 Q4 2001 JP 21.5895096 4.371471 1.834421 Q1 2002 JP 21.4715504 4.289148 2.666118 Q2 2002 JP 21.5756725 4.291692 -1.61706 Q3 2002 JP 21.7258005 4.305685 -0.8316 Q4 2002 JP 21.8022216 4.322807 -0.04669 Q1 2003 JP 21.7980391 4.310799 1.282295 Q2 2003 JP 21.7809613 4.235989 1.856093 Q3 2003 JP 21.7920611 4.32453 1.937078 Q4 2003 JP 21.7998454 4.371597 0.828422 Q1 2004 JP 21.8784398 4.408182 0.533786 Q2 2004 JP 21.9052224 4.463607 1.327766 Q3 2004 JP 22.0574313 4.414494 1.749739 Q4 2004 JP 22.0657248 4.504465 2.043312 Q1 2005 JP 22.0497767 4.482777 1.739356 Q2 2005 JP 22.1160633 4.477223 0.77883 Q3 2005 JP 22.2059304 4.513493 0.470053 Q4 2005 JP 22.1603644 4.423888 2.794704 Q1 2006 JP 22.2655079 4.343546 2.045058 Q2 2006 JP 22.3799772 4.393955 1.257775 Q3 2006 JP 22.3608715 4.361951 1.113072 Q4 2006 JP 22.3911211 4.328098 1.347172 Q1 2007 JP 22.3729785 4.35131 -0.54362 Q2 2007 JP 22.4576655 4.296877 1.258211 Q3 2007 JP 22.4759631 4.373868 1.462998 Q4 2007 JP 22.5298264 4.419684 0.806558 Q1 2008 JP 22.6173261 4.524719 1.712367 Q2 2008 JP 22.6429776 4.462685 1.771457 Q3 2008 JP 22.7455073 4.483341 -0.38134 Q4 2008 JP 22.5450408 4.79769 3.166346 Q1 2009 JP 22.1559914 4.770176 1.333506 Q2 2009 JP 22.1434199 4.66899 2.149545 Q3 2009 JP 22.3661839 4.680185 -1.04574 Q4 2009 JP 22.3027084 4.622027 1.756391 Q1 2010 JP 22.4643881 4.582004 1.341723 Q2 2010 JP 22.5316572 4.630643 1.141794 Q3 2010 JP 22.5813641 4.670677 -1.01689

(52)

Q4 2010 JP 22.7485316 4.703113 0.468837 Q1 2011 JP 22.7657911 4.655293 1.601999 Q2 2011 JP 22.9962815 4.670209 0.331133 Q3 2011 JP 22.9161711 4.747017 1.479963 Q4 2011 JP 22.8067886 4.760463 -1.39999 Q1 2012 JP 22.8770885 4.716354 1.44052 Q2 2012 JP 22.7869679 4.784404 1.583634 Q3 2012 JP 22.7484919 4.817374 -0.04661 Q4 2012 JP 22.7030855 4.72621 1.991238 Q1 2013 JP 22.7060502 4.63696 1.991419 Q2 2013 JP 22.7492316 4.608664 0.748031 Q3 2013 JP 22.5925014 4.776515 2.15466 Q4 2013 JP 22.708413 4.755055 0.450877 Q1 2014 JP 22.6023282 4.715369 1.31874 Q2 2014 JP 22.5397499 4.771955 1.660112 Q3 2014 JP 22.4976958 4.71585 1.553807 Q4 2014 JP 22.5598772 4.64678 1.814723 Q1 2000 us 21.1170748 8.934587 6.247148 Q2 2000 us 21.2223319 9.075093 7.297495 Q3 2000 us 21.3559471 9.080232 4.608966 Q4 2000 us 21.307862 9.168997 6.632939 Q1 2001 us 21.2100311 9.249561 6.615363 Q2 2001 us 21.148751 9.344871 6.949561 Q3 2001 us 21.2043692 9.177301 7.827723 Q4 2001 us 21.0934879 9.249561 6.18149 Q1 2002 us 21.042129 9.175231 7.156653 Q2 2002 us 21.1532137 9.074521 6.883017 Q3 2002 us 21.2739204 9.106645 5.220924 Q4 2002 us 21.0761325 9.098291 5.688989 Q1 2003 us 21.0581974 9.094705 5.004433 Q2 2003 us 21.1248556 9.022202 6.437577 Q3 2003 us 21.1527123 9.034677 4.329756 Q4 2003 us 21.1248556 9.043695 4.597496 Q1 2004 us 21.1961083 9.058005 4.080868 Q2 2004 us 21.2972796 9.150059 6.651789 Q3 2004 us 21.4058695 9.180912 5.411653 Q4 2004 us 21.2461151 9.136694 6.211183 Q1 2005 us 21.3618068 9.15694 3.094905 Q2 2005 us 21.3557079 9.18122 5.14515 Q3 2005 us 21.4753296 9.24087 6.234984 Q4 2005 us 21.4323832 9.193194 7.151303 Q1 2006 us 21.4795983 9.113279 6.648486 Q2 2006 us 21.487427 9.13777 5.598531 Q3 2006 us 21.6356508 9.130756 4.670518 Q4 2006 us 21.5386558 9.1072 5.956033 Q1 2007 us 21.5473596 9.118006 3.713467 Q2 2007 us 21.5301667 9.110962 4.098868 Q3 2007 us 21.6484914 9.120087 2.531444

(53)

Q4 2007 us 21.5533467 9.150484 5.013494 Q1 2008 us 21.6129766 9.128805 5.663239 Q2 2008 us 21.6550753 9.129672 3.476763 Q3 2008 us 21.7953711 9.146122 4.478105 Q4 2008 us 21.676035 9.301095 6.755452 Q1 2009 us 21.513087 9.356603 5.998916 Q2 2009 us 21.4461824 9.232591 6.806662 Q3 2009 us 21.5059192 9.17792 6.092242 Q4 2009 us 21.5476706 9.148465 5.604785 Q1 2010 us 21.6819358 9.117677 5.557244 Q2 2010 us 21.727678 9.11416 3.579798 Q3 2010 us 21.8002079 9.0965 5.68644 Q4 2010 us 21.8843852 9.103979 2.836141 Q1 2011 us 21.9454261 9.072112 5.395375 Q2 2011 us 21.925703 9.059169 3.670148 Q3 2011 us 21.923497 9.085117 4.303603 Q4 2011 us 21.8816314 9.112507 4.707566 Q1 2012 us 21.8236077 9.124782 3.415284 Q2 2012 us 21.835951 9.15694 5.430172 Q3 2012 us 21.8227451 9.168268 2.063488 Q4 2012 us 21.7897575 9.176784 2.921444 Q1 2013 us 21.8574975 9.181838 3.899299 Q2 2013 us 21.8606101 9.203215 4.690645 Q3 2013 us 21.877521 9.35988 6.708589 Q4 2013 us 21.8935306 9.408289 5.695289 Q1 2014 us 21.8799219 9.341719 6.318703 Q2 2014 us 21.9342251 9.390075 6.021878 Q3 2014 us 21.9334108 9.410174 3.540317 Q4 2014 us 21.9436426 9.428672 4.772682 Q1 2000 sg 20.9187573 8.393426 4.971826 Q2 2000 sg 20.9591752 8.52755 6.696485 Q3 2000 sg 21.0838913 8.525772 4.660682 Q4 2000 sg 21.0202093 8.620298 6.232485 Q1 2001 sg 20.8669931 8.66197 4.826695 Q2 2001 sg 20.8410221 8.745708 6.077383 Q3 2001 sg 20.7880774 8.609322 7.140709 Q4 2001 sg 20.6765954 8.634265 3.887516 Q1 2002 sg 20.6448853 8.564165 6.607822 Q2 2002 sg 20.8157969 8.50593 5.900427 Q3 2002 sg 20.8906436 8.531293 3.855257 Q4 2002 sg 20.8051349 8.547528 3.972442 Q1 2003 sg 20.7422466 8.526747 5.383774 Q2 2003 sg 20.7306988 8.458716 5.906489 Q3 2003 sg 20.8573253 8.487558 4.758349 Q4 2003 sg 20.8712913 8.512583 3.440259 Q1 2004 sg 20.785779 8.540519 4.673582 Q2 2004 sg 20.9114906 8.609772 5.665868 Q3 2004 sg 20.9542004 8.598036 4.638479

(54)

Q4 2004 sg 20.9705576 8.645586 5.149217 Q1 2005 sg 21.1205042 8.656781 4.814341 Q2 2005 sg 21.2079365 8.659387 4.299351 Q3 2005 sg 21.1938396 8.716863 5.558736 Q4 2005 sg 21.1752157 8.683893 6.49572 Q1 2006 sg 21.179381 8.629807 5.917448 Q2 2006 sg 21.3442933 8.67488 5.217999 Q3 2006 sg 21.4191739 8.668884 4.274415 Q4 2006 sg 21.2632333 8.679142 3.013403 Q1 2007 sg 21.3252805 8.701513 3.444832 Q2 2007 sg 21.4649282 8.684063 4.303447 Q3 2007 sg 21.5271397 8.721276 5.333515 Q4 2007 sg 21.5391405 8.779865 5.658259 Q1 2008 sg 21.5573964 8.807322 4.657492 Q2 2008 sg 21.720995 8.821585 -0.99625 Q3 2008 sg 21.8476714 8.793915 5.642682 Q4 2008 sg 21.5207298 8.936824 6.567607 Q1 2009 sg 21.3670121 8.938138 3.475289 Q2 2009 sg 21.2564823 8.861492 6.133814 Q3 2009 sg 21.4723876 8.830689 5.150552 Q4 2009 sg 21.6418746 8.809714 4.968786 Q1 2010 sg 21.7987181 8.780326 5.086782 Q2 2010 sg 21.7674827 8.77663 1.875518 Q3 2010 sg 21.5450551 8.820847 4.794432 Q4 2010 sg 21.8073451 8.850947 4.841257 Q1 2011 sg 21.8362734 8.840146 3.837754 Q2 2011 sg 22.0353882 8.85152 4.626824 Q3 2011 sg 22.2894549 8.824089 4.843244 Q4 2011 sg 21.8997699 8.849944 4.894625 Q1 2012 sg 21.8720592 8.896862 5.389232 Q2 2012 sg 21.9928078 8.91126 4.688521 Q3 2012 sg 21.939654 8.965207 5.565878 Q4 2012 sg 22.018227 8.975529 4.14316 Q1 2013 sg 22.0213432 8.963928 4.605668 Q2 2013 sg 21.858897 8.967122 4.651697 Q3 2013 sg 21.7656997 9.130648 6.639042 Q4 2013 sg 22.0498415 9.172431 5.638185 Q1 2014 sg 21.9705307 9.11052 6.164486 Q2 2014 sg 21.9655857 9.167746 5.778185 Q3 2014 sg 21.9314653 9.167973 4.636138 Q4 2014 sg 21.8815284 9.150814 5.606753

(55)

LAMPIRAN III (OUTPUT UJI SPESIFIKASI MODEL)

1. Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests Equation: Untitled

Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 136.390542 (2,175) 0.0000 Cross-section Chi-square 169.113328 2 0.0000

Cross-section fixed effects test equation: Dependent Variable: EKS

Method: Panel Least Squares Date: 02/27/16 Time: 09:12 Sample: 2000Q1 2014Q4 Periods included: 60 Cross-sections included: 3

Total panel (balanced) observations: 180

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. NTN -0.085658 0.026247 -3.263491 0.0013 VNTR -0.094523 0.024869 -3.800770 0.0002 C 22.73298 0.132176 171.9896 0.0000 R-squared 0.459447 Mean dependent var 21.73347 Adjusted R-squared 0.453339 S.D. dependent var 0.554188 S.E. of regression 0.409748 Akaike info criterion 1.069976 Sum squared resid 29.71709 Schwarz criterion 1.123192 Log likelihood -93.29783 Hannan-Quinn criter. 1.091553 F-statistic 75.22115 Durbin-Watson stat 0.233978 Prob(F-statistic) 0.000000

(56)

2. Uji Hausman

Correlated Random Effects - Hausman Test Equation: Untitled

Test cross-section random effects

Test Summary

Chi-Sq.

Statistic Chi-Sq. d.f. Prob. Cross-section random 272.781084 2 0.0000

Cross-section random effects test comparisons:

Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob. NTN 1.770772 -0.085658 0.013632 0.0000 VNTR -0.079466 -0.094523 0.000001 0.0000

Cross-section random effects test equation: Dependent Variable: EKS

Method: Panel Least Squares Date: 02/27/16 Time: 09:14 Sample: 2000Q1 2014Q4 Periods included: 60 Cross-sections included: 3

Total panel (balanced) observations: 180

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 8.790395 0.880594 9.982352 0.0000 NTN 1.770772 0.117915 15.01732 0.0000 VNTR -0.079466 0.015662 -5.073707 0.0000

Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.788743 Mean dependent var 21.73347 Adjusted R-squared 0.783914 S.D. dependent var 0.554188 S.E. of regression 0.257614 Akaike info criterion 0.152680 Sum squared resid 11.61391 Schwarz criterion 0.241373 Log likelihood -8.741167 Hannan-Quinn criter. 0.188641 F-statistic 163.3439 Durbin-Watson stat 0.604934 Prob(F-statistic) 0.000000

(57)

LAMPIRAN IV (OUTPUT ESTIMASI MODEL)

Fixed Effect

Dependent Variable: EKS Method: Panel Least Squares Date: 02/27/16 Time: 09:11 Sample: 2000Q1 2014Q4 Periods included: 60 Cross-sections included: 3

Total panel (balanced) observations: 180

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. NTN 1.770772 0.117915 15.01732 0.0000 VNTR -0.079466 0.015662 -5.073707 0.0000 C 8.790395 0.880594 9.982352 0.0000

Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.788743 Mean dependent var 21.73347 Adjusted R-squared 0.783914 S.D. dependent var 0.554188 S.E. of regression 0.257614 Akaike info criterion 0.152680 Sum squared resid 11.61391 Schwarz criterion 0.241373 Log likelihood -8.741167 Hannan-Quinn criter. 0.188641 F-statistic 163.3439 Durbin-Watson stat 0.604934 Prob(F-statistic) 0.000000

(58)

LAMPIRAN V (STATISTIK DESKRIPTIF) 1. Variabel Ekspor

JEPANG SG US

Mean 5.13E+09 2.34E+09 2.16E+09

Median 5.19E+09 2.25E+09 1.95E+09

Maximum 9.71E+09 3.39E+09 4.79E+09

Minimum 2.11E+09 1.38E+09 9.25E+08

Std. Dev. 2.00E+09 6.63E+08 9.76E+08

Skewness 0.241725 0.173703 0.506288

Kurtosis 1.957426 1.638904 2.168583

Jarque-Bera 3.301710 4.933186 4.291413

Probability 0.191886 0.084874 0.116985

Sum 3.08E+11 1.40E+11 1.30E+11

Sum Sq. Dev. 2.36E+20 2.59E+19 5.62E+19

Observations 60 60 60

2. Variabel Nilai Tukar

JEPANG SG US Mean 92.85988 9617.483 6484.269 Median 88.50500 9339.000 6207.830 Maximum 123.6400 12440.00 9628.000 Minimum 65.91592 7590.000 4417.928 Std. Dev. 16.77730 1052.211 1323.588 Skewness 0.264783 1.152373 0.856202 Kurtosis 1.683570 3.796833 3.116465 Jarque-Bera 5.033572 14.86700 7.364723 Probability 0.080719 0.000591 0.025163 Sum 5571.593 577049.0 389056.1

Sum Sq. Dev. 16607.19 65321783 1.03E+08

(59)

3. Variabel Volatilitas Nilai Tukar JEPANG SG US Mean 5.174915 394.6177 237.1366 Median 3.836081 243.6481 138.7110 Maximum 23.72064 2509.209 1262.323 Minimum 0.198481 7.873384 0.369262 Std. Dev. 5.001824 456.7889 240.9594 Skewness 1.972527 2.174835 2.007195 Kurtosis 7.046122 9.276897 7.549531 Jarque-Bera 79.83637 145.7977 92.03390 Probability 0.000000 0.000000 0.000000 Sum 310.4949 23677.06 14228.20 Sum Sq. Dev. 1476.077 12310708 3425625. Observations 60 60 60

(60)

CURRICULUM VITAE

Data Pribadi

Nama : Eka Siti Khasanah

Tempat, Tanggal Lahir : Pemalang, 05 November 1994 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Ds. Kuta 24/05 Belik – Pemalang – Jawa Tengah Telepon/HP : 08985189552

E-mail : eka.work123@gmail.com

Riwayat Pendidikan Formal 1999-2005 : SDN 02 Kuta

2005-2008 : MTS Mambaul Ma’arif Belik 2009-2012 : MA Darul Amanah kendal

Riwayat Pendidikan Informal

Gambar

Gambar  1.1  menunjukan  perkembangan  ekspor  Indonesia  tahun  2004  sampai  tahun  2013
Tabel 1.1 Periodesasi Sistem Nilai Tukar Indonesia
Gambar 1.2 Pergerakan Nilai Tukar Rp/USD 1990-2014

Referensi

Dokumen terkait

Metode penelitian yang digunakan adalah metode dokumentasi (ceklist instrumen). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu suatu teknik penelitian

Kriptosistem kunci-simetris menggunakan kunci yang sama untuk enkripsi dan dekripsi sebuah pesan, walaupun pesan atau kelompok pesan dapat memiliki kunci yang berbeda dari yang

Pada analisis jalur jika variabel yang terkait berbentuk laten (tidak bisa diukur secara langsung), maka analisis data yang lebih tepat adalah pemodelan persamaan

Berdasarkan penjelasan di atas maka di rasa penting melakukan penelitian mengenai proses coping behavior pada wanita mac;a dewasa awal yang bercerai dalam

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mencari nilai siswa sebelum menggunakan permainan Chinese Whispers (2) Mencari nilai siswa sesudah menggunakan permainan

Guru bersama anak didik secara efektif melakukan kegiatan belajar mengajar. Guru selalu memberikan kesempatan pada anak untuk berbuat dan semua kegiatan belajar

bahwa sehubungan dengan Penyempurnaan Struktur Organisasi LPPM ITB yang telah ditetapkan dengan SK Rektor ITB Nomor : 001/SK/K01/2004 dan telah berakhirnya masa tugas para pimpinan