• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN III-2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN III-2015"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Perekonomian Sulawesi Utara Triwulan III-2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik

Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 23,57 triliun dan atas dasar harga

konstan 2010 mencapai Rp 18,00 triliun.

Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara, yang diukur berdasarkan kenaikan PDRB, di Triwulan

III-2015 tumbuh 4,78 persen bila dibandingkan dengan Triwulan II-III-2015 (q-to-q). Dari sisi produksi,

pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial

Wajib sebesar 9,51 persen.

Ekonomi Sulawesi Utara triwulan III-2015 tumbuh sebesar 6,28 persen bila dibandingkan dengan

triwulan yang sama tahun 2014 (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh

Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 10,75 persen.

Secara kumulatif, ekonomi Sulawesi Utara hingga Triwulan III-2015 dibandingkan Kumulatif hingga

triwulan III-2014 tumbuh sebesar 6,31 persen.

Dari sisi pengeluaran, pengeluaran konsumsi rumah tangga masih menjadi penyumbang terbesar

dalam pembentukan PDRB di triwulan III-2015, yaitu sebesar 48,36 persen.

Secara riil, bila dibandingkan dengan Triwulan II-2015 (q-to-q), seluruh komponen PDRB menurut

pengeluaran kecuali ekspor luar negeri tumbuh positif. Pengeluaran konsumsi rumah tangga

tumbuh sebesar 5,03 persen, pengeluaran konsumsi lembaga swasta non profit 3,96 persen,

pengeluaran konsumsi pemerintah 9,57 persen, pembentukan modal tetap bruto 7,87 persen, dan

impor 1,52 persen. Sedangkan Ekspor terkontraksi hingga 10,25 persen.

Sumber pertumbuhan tertinggi di triwulan III-2015, secara y-on-y, disumbangkan oleh komponen

pembentukan modal tetap bruto, dengan share sebesar 3,68 persen

10.75 9.57 9.36 9 10 11 12

Grafik 1. Pertumbuhan Y-on-Y Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III-2015

No. 78/11/71/Th. IX, 5 Agustus 2015

P

ERTUMBUHAN

E

KONOMI

S

ULAWESI

U

TARA

T

RIWULAN

III-2015

PEREKONOMIAN

SULAWESI

UTARA

TRIWULAN

III-2015

TUMBUH

6,28

PERSEN

A.

PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan III-2014 (y-on-y)

Pada triwulan III-2015 Ekonomi Sulawesi Utara tumbuh 6,28 persen bila dibandingkan triwulan III-2014 (y-on-y). Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha kecuali lapangan usaha Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah

(2)

Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDB Menurut Lapangan Usaha

-25.00 -20.00 -15.00 -10.00 -5.00 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 Q1/2014 Q2/2014 Q3/2014 Q4/2014 Q1/2015 Q2/2015 Q3/2015

konstruksi Administrasi Pemerintahan Jasa pendidikan 2.88 1.34 0.71 0.69 0.66 6.28 0 1 2 3 4 5 6 7 Triw III-2015 transportasi perdagangan pertanian konstruksi Lainnya

Pendidikan 9,36 persen. Pertumbuhan Lapangan Usaha Konstruksi disebabkan tingginya aktivitas pembangunan infrastruktur pemerintah oleh dengan sumber pembiayaan APBN maupun APBD maupun dari pihak swasta.

Struktur perekonomian Sulawesi Utara pada triwulan III-2015 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (22,52 persen); Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (12,22 persen) dan Konstruksi (11,41 persen).

Sementara itu, sumber utama pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara Triwulan III-2015 adalah Konstruksi sebesar 1,34 persen; Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 0,71 persen; diikuti Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,69 persen,

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan II-2015 (q-to-q)

Ekonomi Sulawesi Utara triwulan III-2015 tumbuh 4,78 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang tumbuh hingga 9,51 persen disebabkan oleh meningkatnya realisasi belanja pegawai dan belanja modal baik APBN maupun APBD dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Lapangan Usaha Jasa Pendidikan juga mengalami pertumbuhan yang tinggi yaitu sebesar 8,26 persen yang didorong oleh siklus musiman dimulainya tahun ajaran baru. Pertumbuhan Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 7,68 persen disebabkan mulai dipacunya proyek-proyek besar pembangunan infrastruktur pemerintah dibandingkan dengan triwulan II-2015 yang menjadi pendorong pertumbuhan sektor konstruksi. Proyek-proyek tersebut antara lain pelebaran jalan di Manado, Kotamobagu, Sangihe, Talaud; pembangunan lanjutan tol Manado-Bitung; lanjutan Manado Outer Ring Road (MORR) 2; pembangunan fasilitas pelabuhan laut bitung dll.

Grafik 3. Pertumbuhan PDB q to q Menurut Lapangan Usaha

Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha

(3)

Pertumbuhan Ekonomi Kumulatif Triwulan III-2015 (c-to-c)

Secara kumulatif, PDRB Sulawesi Utara kumaulatif hingga triwulan III-2015 dibandingkan kumulatif hingga triwulan III-2014 menunjukkan kenaikan sebesar 6,31 persen. Pertumbuhan tertinggi di Lapangan Usaha Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es yang tumbuh sebesar 9,84 persen, diikuti Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib meningkat 9,08 persen, kemudian Lapangan Usaha informasi & Komunikasi sebesar 8,99 persen.

B.

PDRB MENURUT PENGELUARAN

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan III-2014 (y-on-y)

Pada triwulan III-2015, Ekonomi Sulawesi Utara tumbuh 6,28 persen bila dibandingkan triwulan yang sama tahun 2014 (y-on-y). Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga tumbuh sebesar 6,50 persen, pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 8,71 persen, PMTB tumbuh sebesar 7,18 persen, sementara ekspor dan impor luar negeri tumbuh negatif, yakni masing-masing sebesar minus 9,05 persen dan minus 14,84 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan II-2015 (q-to-q)

Ekonomi Sulawesi Utara triwulan III-2015 tumbuh 4,78 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 5,08 persen; pengeluaran pemerintah tumbuh 9,57 persen; PMTB tumbuh sebesar 7,87 persen; ekspor luar negeri tumbuh negatif sebesar minus 10,25 persen; dan impor luar negeri tumbuh sebesar 1,65 persen. Pertumbuhan positif komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga triwulan ini didorong oleh adanya liburan siklus tahun ajaran baru, dan hari raya Idul Fitri di bulan

23.52 9.75 9.22 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00 20.00 22.00 24.00 26.00 Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi

Es Pertambangan dan Penggalian Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

Grafik 4. Pertumbuhan C-to-C Beberapa Lapangan Usaha Triwulan II-2015

Grafik 5. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Pengeluaran

(4)

triwulan III-2015. Ekspor luar negeri terkontraksi akibat menurunnya eksporlemak dan minyak hewan/nabati, biji-bijian berminyak dan bahan kimia organik.

Pertumbuhan Kumulatif Triwulan III-2015 (c-to-c)

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi kumulatif hingga triwulan III-2015 terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi pemerintah, yakni sebesar 8,71 persen, diikuti oleh komponen PMTB yang tumbuh sebesar 7,18 persen, dan komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 6,50 persen.

Bila dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara Triwulan III-2015, dua komponen yang memberikan sumbangan terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi adalah Komponen PMTB dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga dan yakni masing-masing sebesar 3,68 persen dan 3,48 persen.

Grafik 5. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Komponen , Q3-2015

Grafik 6. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Q1, Q2 dan Q3 2015.

(5)

Tabel 1. PDRB menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 Triwulan III-2014, Triwulan II-2015 dan Triwulan III-2015 (Juta Rupiah)

Lapangan Usaha

Harga Berlaku Harga Konstan 2010 = 100

Triw III-2014 Triw II-2015 Triw III-2015 Triw III-2014 Triw II-2015 Triw III-2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

A Pertanian, Perikanan Kehutanan, dan 4.694.897,66 4.856.251,11 5.307.564,21 3.723.629,36 3.677.504,34 3.843.341,88 B Pertambangan dan Penggalian 975.224,68 1.042.991,98 1.084.197,84 819.356,47 849.762,06 877.165,56 C Industri Pengolahan 2.017.058,23 2.122.124,13 2.141.286,48 1.811.704,10 1.813.182,23 1.814.505,59 D Pengadaan Listrik, Gas & Produksi Es 13.739,42 17.229,54 16.516,85 16.352,03 15.862,54 16.437,53

E Pengadaan Air 28.907,53 30.885,82 29.965,13 24.215,55 24.894,89 24.019,06

F Konstruksi 2.325.806,64 2.490.227,55 2.688.126,09 2.115.921,31 2.176.231,17 2.343.374,04

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda

Motor 2.514.113,53 2.697.051,77 2.880.643,70 2.165.319,42 2.183.235,59 2.282.311,19 H Transportasi dan Pergudangan 2.032.735,92 2.347.758,50 2.509.356,35 1.419.498,74 1.468.305,27 1.530.732,14

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 433.227,42 464.112,97 502.705,34 364.992,77 369.425,74 394.727,91

J Informasi dan Komunikasi 775.841,41 844.143,05 894.431,97 754.700,77 776.637,89 821.918,95 K Jasa Keuangan dan Asuransi 734.400,91 784.453,76 848.613,82 590.749,37 601.802,44 647.263,98

L Real Estate 737.822,94 781.738,66 819.189,24 617.089,63 639.955,45 663.641,43

M,N Jasa Perusahaan 17.345,81 18.908,26 20.164,71 13.646,13 14.104,35 14.801,83

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial

Wajib 1.747.723,03 1.793.185,00 1.986.438,39 1.197.245,28 1.191.069,26 1.304.288,18 P Jasa Pendidikan 605.039,89 646.621,91 707.591,44 435.881,53 440.287,84 476.665,51 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 705.348,86 787.032,32 785.165,40 611.191,35 666.057,60 667.295,53 R,S,T,U Jasa Lainnya 298.168,77 337.336,32 345.449,70 257.633,55 273.153,58 280.097,25

(6)

Tabel 2. Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Triw III-2015 (Persen)

Lapangan Usaha Triw III-2015 terhadap Triw II-2015 (q-to-q) Triw III-2015 terhadap Triw III-2014 (y-on-y) Kumulatif Triw I, II, III-2015 terhadap Kumulatif Triw I, II, III-2014 (c-to-c) Sumber Pertumbuhan Triw III-2015 (1) (3) (4) (6)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4,51 3,21 4,14 0,71

B Pertambangan dan Penggalian 3,22 7,06 8,96 0,34

C Industri Pengolahan 0,07 0,15 2,33 0,02

D Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es 3,62 0,52 9,84 0,00

E Pengadaan Air -3,52 -0,81 5,12 -0,00

F Konstruksi 7,68 10,75 7,96 1,34

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 4,54 5,40 6,02 0,69

H Transportasi dan Pergudangan 4,25 7,84 8,39 0,66

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6,85 8,15 7,05 0,18

J Informasi dan Komunikasi 5,83 8,91 8,99 0,40

K Jasa Keuangan dan Asuransi 7,55 9,57 5,88 0,33

L Real Estate 3,70 7,54 7,69 0,27

M,N Jasa Perusahaan 4,95 8,47 8,34 0,01

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 9,51 8,94 9,08 0,63

P Jasa Pendidikan 8,26 9,36 5,99 0,24

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,19 9,18 7,74 0,33

R,S,T,U Jasa Lainnya 2,54 8,72 7,51 0,13

(7)

Tabel 3. Struktur Ekonomi Menurut Lapangan Usaha Triwulan III-2014, Triwulan II-2015 dan Triwulan III-2015 (Persen)

Lapangan Usaha

Struktur Ekonomi

Triw III-2014 Triw II-2015 Triw III-2015

(1) (2) (3)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 22,73 22,01 22,52

B Pertambangan dan Penggalian 4,72 4,73 4,60

C Industri Pengolahan 9,76 9,62 9,09

D Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es 0,07 0,08 0,07

E Pengadaan Air 0,14 0,14 0,13

F Konstruksi 11,26 11,29 11,41

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 12,17 12,22 12,22

H Transportasi dan Pergudangan 9,84 10,64 10,65

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2,10 2,10 2,13

J Informasi dan Komunikasi 3,76 3,83 3,80

K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,56 3,56 3,60

L Real Estate 3,57 3,54 3,48

M,N Jasa Perusahaan 0,08 0,09 0,09

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 8,46 8,13 8,43

P Jasa Pendidikan 2,93 2,93 3,00

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3,41 3,57 3,33

R,S,T,U Jasa Lainnya 1,44 1,53 1,47

(8)

Tabel 4. PDRB menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 Triwulan III-2014, Triwulan II-2015 dan Triwulan III-2015 (Juta Rupiah)

Komponen Harga Berlaku Harga Konstan 2010 = 100

Triw III-2014 Triw II-2015 Triw III-2014 Triw II-2015 Triw III-2014 Triw II-2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 9.501.797,88 10.583.941,46 11.396.616,13 8.120.430,29 8.293.377,32 8.710.186,69

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 391.307,15 427.112,89 454.438,29 341.078,69 346.648,40 360.364,89

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 3.532.882,13 3.687.740,75 4.107.067,58 2.874.915,28 2.898.093,76 3.175.539,81

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 6.924.459,78 7.699.439,19 8.331.786,65 5.978.700,82 6.119.897,50 6.601.234,33

5 Perubahan Inventori 19.106,93 4.519,56 6.588,51 13.641,71 3.149,80 4.360,56

.6 Ekspor Luar Negeri Barang dan Jasa 3.920.652,06 3.615.648,44 3.382.778,83 3.104.213,37 3.129.448,54 2.808.680,06

7 Dikurangi Impor Luar Negeri Barang dan Jasa 588.772,94 530.327,82 559.128,61 450.052,21 398.433,44 404.993,31

8 Net Ekspor Antar Daerah -3.044.030,33 -3.426.021,80 -3.552.740,71 -3.043.800,59 -3.210.709,63 -3.252.785,49

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 20.657.402,65 22.062.052,65 23.567.406,67 16.939.127,36 17.181.472,26 18.002.587,55

Tabel 5. Struktur Ekonomi Menurut Pengeluaran (2010=100) Triwulan III-2014, Triwulan II-2015, dan Triwulan III-2015 (Persen)

Komponen Triw III-2014 Triw II-2015 Triw III-2015

(1) (2) (3) (4)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 46,00 47,97 48,36

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,89 1,94 1,93

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 17,10 16,72 17,43

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 33,52 34,90 35,35

5 Perubahan Inventori 0,09 0,02 0,03

.6 Ekspor Luar Negeri Barang dan Jasa 18,98 16,39 14,35

7 Dikurangi Impor Luar Negeri Barang dan Jasa 2,85 2,40 2,37

8 Net Ekspor Antar Daerah -14,74 -15,53 -15,07

(9)

Tabel 6. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Triwulan III-2015 (Persen)

Komponen Triw III-2015 terhadap Triw II-2015 (q-to-q) Triw III-2015 terhadap Triw III-2014 (y-on-y) Kumulatif Triw I, II, III-2015 terhadap Kumulatif Triw I, II, III-2014 (c-to-c) Sumber Pertumbuhan Triw III-2015 (1) (2) (3) (4) (5)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 5,03 7,26 6,50 3,48

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 3,96 5,65 (2,90) 0,11

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 9,57 10,46 8,71 1,77

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 7,87 10,41 7,18 3,68

5 Perubahan Inventori 38,44 -68,04 -76,36 -0,05

6 Ekspor Luar Negeri Barang dan Jasa -10,25 -9,52 -9,05 -1,74

7 Dikurangi Impor Luar Negeri Barang dan Jasa 1,65 -10,01 -14,84 -0,27

8 Net Ekspor Antar Pulau 1,31 6,87 -2,71 -1,23

(10)

Informasi lebih lanjut hubungi:

Dekky Tiwang, SE

Kabid. Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

BPS Provinsi Sulawesi Utara

Telp.: 0431-847044

Fax.: 0431-862204

E-mail: bps7100@bps.go.id

Homepage : http://sulut.bps.go.id

Gambar

Grafik 1. Pertumbuhan Y-on-Y Beberapa  Lapangan Usaha  Triwulan III-2015
Grafik 5. Pertumbuhan PDRB q to q  Menurut Pengeluaran
Grafik 5. Pertumbuhan dan Distribusi  Beberapa Komponen , Q3-2015
Tabel 1. PDRB menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010  Triwulan III-2014, Triwulan II-2015 dan Triwulan III-2015 (Juta Rupiah)
+5

Referensi

Dokumen terkait

Akuntan Publik yang menghilangkan data atau catatan pada kertas kerja dan tidak membuat kertas kerja yang berkaitan dengan jasa yang diberikan akan dipidana penjara paling lama

Akan tetapi fakta di sekolah MIN 25 Aceh Besar berdasarkan hasil observasi terlihat bahwa guru kebih cenderung hanya memfokuskan perhatian pada aspek pengetahuan

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh hedonic shopping motive dan store atmosphere yang dirasakan konsumen untuk mempengaruhi keputusan pembelian di starbucks..

Berdasarkan data dari pertanyaan di atas, maka dapat dijelaskan bahwa responden menjawab pertanyaan ke lima dengan jawaban “sangat membantu” sebanyak 27 responden

Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audiovisual sudah berjalan dengan baik hal ini berdasarkan perolehan rata-rata 83%, keaktifan

Biaya Sediaan 3 5 Total pertahun dalam Juta Rupiah Grafik 4.5 Grafik Fungsi Tingkat Sediaan Pasir Optimum 500 600 700 Tingkat Sediaan (IVp/th ) ».. Biaya Sediaan Total pertahun

Hubungan Status Gizi Ibu Hamil dengan Ukuran Antropometrik Bayi Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi badan, berat badan ibu sebelum hamil, status gizi (yang

Puji syukur selalu penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rakhmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul